You are on page 1of 2

H A L O G E N

Berasal dari kata yunani : Pembentuk garam



STRUKTUR HALOGEN
Terdapat dialam dalam bentuk molekul diatomik
Kestabilan F2 > Cl2 > Br2 > I2
Wujud Halogen pada suhu kamar
F2 : gas Br2 : cair
Cl2 : gas I2 : padat ( mudah menyublim )

WARNA DAN BAU
F2 : kuning muda
Cl2 : hijau (klorofil)
Br2 : merah tua
I2 : padat (hitam) , uap (ungu)
semua halogen berbau merangsang/menusuk

KELARUTAN
Dalam air : F2 > Cl2 > Br2 > I2
F2 dapat bereaksi dengan air
I2 paling sukar larut dalam air, I2 mudah larut dalam air
jika ditambah KI, karena akan membentuk ion K
+
dan I3
-

yang mudah larut dalam air.
Dalam air larutan kolrin (Hijau muda), Bromin (Coklat
merah), Iodin (Coklat)

Dlm Pelarut Non Oksi (CCl4 ,CHCl3/kloroform)
Warna larutan Iodin (Ungu)

SIFAT- SIFAT KIMIA
1. Kereaktifan dari atas kebawah berkurang
2. Reaksi-reaksi halogen
a. dengan logam
Halogen bereaksi dgn kebanyakan logam membentuk
garam yg bersifat
-ionik, jika logamnya bervalensi rendah
-kovalen, jika logamnya bervalensi tinggi
b. dengan Hidrogen
semua halogen bereaksi membentuk senyawa halida
(HX).
c. Dengan P, As, dan Sb menghasilkan trihalida jika
halogennya terbatas, atau pentahalida jika
halogennya berlebihan.
Co. P4 + 6X2 4PX3
P4 + 10X2 4PX5
d. Dengan Hidrokarbon
Semua bereaksi kecuali Iodin
Jenis reaksi : subtitusi
e. Dengan air
F2 bereaksi hebat membentuk HF dan O2
Cl2 dan Br2 mengalami reaksi kesetimbangan
autoredoks
X2 + H2O HX + HXO
f. Antar halogen
X2 + nY2 2XYn
Ket : Y adalah halogen yang lebih elektronegatif.
3. Reaksi Pendesakan antar Halogen
X2 + 2Y
-
2X
-
+ Y2
Atau
X2 + 2KY 2KX + Y2
Syarat : X : halogen yang lebih elektronegatif
Contoh :
Reaksi yang dapat berlangsung:
F2 + 2Cl
-
2F
-
+ Cl2
Br2 + 2KI 2KBr + I2
Reaksi yang tidak berlangsung
Br2 + 2Cl
-
-
I2 + 2KCl -

SENYAWA HALOGEN
1. Hidrogen Halida / Asam Halida (HX)
Berbentuk gas pada suhu kamar
Urutan kekuatan asam
HF < HCl < HBr < HI
HI, HBr, HCl : asam kuat
HF : asam lemah
Urutan kenaikan titik didih
HCl < HBr < HI < HF
HF : memiliki ikatan hydrogen
2. Garam Halida
Umumnya mudah larut dalam air, kecuali garam dari
Ag
+
, Pb
2+
, Hg2
2+
dan Cu
+
,
3. Senyawa Oksi Halogen
Senyawa Halogen yang mengandung oksigen, dengan
biloks halogen +1,+3,+5,+7
Semua halogen mempunyai senyawa oksi halogen
kecuali : Fluorin (F), karena F adalah unsur yang paling
elektronegatif.

Senyawa / ion yang dapat dibentuk oleh unsur halogen (X)
Biloks X Rumus Nama Keterangan
- 1 X
-
Halida
X = F, Cl, Br, dan I
0 X2 Halin
+ 1 XO
-
HipoHalit
X = Cl, Br, dan I
+ 3 XO2
-
Halit
+ 5 XO3
-
Halat
+7 XO4
-
PerHalat

NB : X : Cl, Br, I
HAL : Klor, Brom atau Iod
Co: KClO3 kalium klorat
Ca(ClO)2 : kalsium hipoklorit

PEMBUATAN DAN KEGUNAAN DARI HALOGEN DAN
SENYAWA HALOGEN
1. Fluorin dan senyawa fluorin
F2 dibuat dari elektrolisis larutan KF dalam HF cair
F2 digunakan untuk membuat senyawa CFC / freon
Freon digunakan sebagai cairan pendingin AC, Kulkas,
aerosol.
F2 juga dipakai untuk membuat Teflon (bahan anti
panas dan lengket)
F2 digunakan untuk U-235 dan U-238 pada proses
difusi gas
Garam Fluorida digukanan dalam pasta gigi dan air
minum untuk mencegah kerusakan gigi
HF digunakan untuk membuat lukisan / tulisan dikaca
(etsa), karena HF dapat melarutkan kaca.

2. Klorin dan Senyawa Klorin
Cl2 dibuat dari elektrolisis larutan NaCl
juga dapat dibuat dari reaksi oksidasi NaCl dengan
KMnO4 (Oksidator).
Cl2 digunakan untuk klorinasi hidrokarbon sebagai
bahan baku pembuatan plastik / Karet sintetik
Etil klorida, C2H5Cl digunakan untuk membuat TEL, dan
beberapa jenis pestisida
Cl2 / klorin digunakan sebagai desinfektan dalam air
minum dan kolam renang
NaClO / Natrium hipoklorit, digunakan sebagai pemutih,
dikenal juga dengan istilah byklin / clorox.
NaCl digunakan sebagai garam dapur, mengawetkan
makanan, mencairkan salju
HCl digunakan untuk membersihkan permukaan logam
dari karat pada proses electroplating, juga untuk
menetralkan sifat basa pada berbagai proses.

3. Bromin dan Senyawa Bromin
dibuat dari elektrolisis larutan KBr, atau
dibuat dari oksidasi garam bromida dengan Cl2 / klorin.
C2H4Br2, digunakan sebagai aditif pada bensin
AgBr, digunakan apad pembuatan pelat film untuk
fotografi.
NaBr, digunakan dalam obat penenang syaraf, dan
berbagai jeis obat-obatan

4. Iodin dan senyawa Iodin
dibuat dari reaksi antara natrium iodat dan natrium
bisulfit, menurut persamaan :
2NaIO3 + 5NaHO3 I2 + 3NaHSO4 + 2Na2SO4 + H2O
I2 digunakan dalam obat-obatan
I2 dalam alkohol / tinktur iodine digunakan sebagai
antiseptik pada luka
Iodoform , CHI3 digunakan sebagai antiseptik
AgI, digunakan dalam pembuatan pelat film fotografi
NaI / NaIO3 dicampukan dengan garam dapur untuk
membuat garam beriodium.

You might also like