Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Telemetri untuk Agroindustri Disusun oleh : Kelompok 4 Farid saleh 101910201049 Bayu Prakoso Subekti 101910201051 hmad !oni "u#amar 101910201052 FAKULTAS TEKNIK U!USAN TEKNIK ELEKT!O ST!ATA " UNI#E!SITAS EM$E! %&"' TM Saluran Format Desain Sebuah $ambaran dari sistem telemetri ditun%ukkan pada &ambar 1'1( sedan$kan pada &ambar 4'1 blok umum diperluas ke ba$ian)ba$ian tertentu' Bab 5 yan$ bersan$kutan den$an output dari en*oder( yan$ merupakan baris kode biner yan$ akan me+akili setiap kata di$ital( dan tu%uan dari ",-( yan$ merupakan pembuatan .rame disinkronisasi' ()" Tu*uan Pem+ela*aran Setelah menyelesaikan bab ini( pemba*a harus memahami berikut: / Sebuah pemahaman yan$ lebih dalam tu%uan en*oder dan ",-0 / Baris *odin$0 / Keuntun$an dan keru$ian dari berba$ai .ormat line *odin$0 / Konstruksi Bin$kai men$$unakan bin$kai besar( bin$kai ke*il( sub.rames( dan kata) kata sinkronisasi0 / Per$antian men$$unakan super*ommutation dan sub*ommutation0 / Format 1!1& P2"' ()% Garis ,oding atau Transmisi Format Setelah sinyal analo$ telah sampel( terkuantisasi( dan diubah men%adi n)bit kata di$ital( maka perlu men$ubah kata lo$ika men%adi te$an$an tin$kat untuk transmisi' Data di$ital dapat ditransmisikan oleh berba$ai transmisi .ormat atau line *odin$' da keuntun$an dan keru$ian untuk masin$)masin$ kode $aris' 5'2'1 Baris Kode Format Berba$ai kode $aris ditun%ukkan pada &ambar 5'1 3a4 dan 3b4 untuk lo$ika yan$ diberikan berurutan' Se*ara konseptual( 5 menun%ukkan tin$kat te$an$an ditentukan oleh sedikit saat ini( tanda " menun%ukkan perubahan tin$kat ketika tanda atau 1 ter%adi dan ruan$ atau S menun%ukkan bah+a perubahan tin$kat ter%adi setiap kali ruan$ atau nol ter%adi' 6i$a %enis kode akan dibahas: 314 nonreturn ke 7ero 38!94( 324 biphase( B1F( dan 3:4 delay modulasi( 3D"4 3"iller4' 5'2'1'1 8!9 dan B1F / 8!9)5 merupakan 1 atau 0 oleh tin$kat te$an$an yan$ benar untuk seluruh durasi periode bit' &ambar 5'1 3a4 Bentuk $elomban$ untuk 8!9 dan B1F kode $aris( dan 3b4( bentuk $elomban$ untuk lini D" kode' &ambar 5'1 3lan%utan4' / 8!9)" men$ubah tin$kat te$an$an setiap kali tanda atau 1 ter%adi dan tin$kat te$an$an tetap sama untuk periode bit' / 8!9)S men$ubah tin$kat te$an$an setiap kali ruan$ atau 0 ter%adi( dan tin$kat te$an$an tetap sama selama periode bit' / B1F)5 merupakan 1 oleh tin$kat 1 te$an$an pada paruh pertama periode bit dan oleh tin$kat 0 te$an$an pada paruh terakhir' 1tu 0 di+akili oleh ne$ati. dari bentuk $elomban$ te$an$an yan$ me+akili 1' / B1F)" men$ubah tin$kat 1 setiap kali ter%adi dan la$i di ten$ah periode bit' 6in$kat perubahan setiap kali ter%adi 0 tetapi tidak di ten$ah)ten$ah periode bit' ) B1F ) S men$ubah tin$kat setiap kali 0 ter%adi dan la$i di ten$ah dari periode bit ' 6in$kat perubahan setiap kali 1 ter%adi tetapi tidak di ten$ah)ten$ah periode bit ' ) !9 ' 1 di+akili oleh le;el te$an$an pada a+al periode bit dan kembali ke 0 pada ten$ah periode bit ' 6he 0 di+akili den$an tin$kat te$an$an nol ' 5'2'1'2 D" / D" ) " ' 1 direpresentasikan oleh perubahan tin$kat di ten$ah ) bit ' 0 diikuti oleh 0 di+akili oleh perubahan tin$kat pada akhir pertama 0 bit ' 6idak ada perubahan tin$kat ter%adi ketika 0 didahului oleh 1 ' / D" ) S ' 0 di+akili oleh perubahan tin$kat di ten$ah ) bit ' 1 diikuti oleh 1 di+akili oleh perubahan tin$kat pada akhir pertama 1 bit ' 6idak ada perubahan tin$kat ter%adi bila 1 didahului oleh 0 ' / "odi.ikasi D" ) " ' Sama seperti D" ) " ( ke*uali perubahan tin$kat dihilan$kan untuk terakhir 1 dalam bahkan urutan nomor 1s hanya bila didahului oleh $an%il 0s se%ak kelalaian terakhir dari perubahan tin$kat ' / "odi.ikasi D" ) S ' Sama seperti D" ) S ke*uali perubahan tin$kat dihilan$kan untuk terakhir 0 dalam bahkan urutan nomor 0s hanya bila didahului oleh $an%il 1s se%ak kelalaian terakhir dari perubahan tin$kat ' Kode baris harus memiliki si.at seba$ai berikut : / Band+idth transmisi harus seke*il mun$kin ' / Kode harus transparan untuk strin$ pan%an$ baik 0s atau 1s ' / <arus ada konten timin$ yan$ memadai ' / Spektrum kode baris harus sesuai den$an .rekuensi saluran respon ( misalnya( %ika 2 *ouplin$ yan$ di$unakan( spektrum harus memiliki konten D2 ' 5'2'2 Karakteristik 8!9 dan B1F Baris 2odes 5'2'2'1 Kode 8!9 Kode 8!9 men$$unakan band+idth transmisi terke*il ' Kode 8!9 ) 5 memiliki si.at seba$ai berikut : / "ereka adalah polaritas sensiti. ' / Spe*trum berisi D2 ( dan karenanya ( D2 *ouplin$ biasanya dibutuhkan ' / Strin$ pan%an$ 1s atau 0s membuat masalah +aktu ' 8!9 ) " atau S : / Se%ak deteksi bit merupakan .un$si dari perubahan tin$kat ( kode)kode ini tidak polaritas sensiti. ' / =ika strin$ pan%an$ 1s atau 0s diharapkan ( maka 8!9 ) " atau 8!9 > S akan di$unakan ( masin$)masin$( untuk membantu masalah sinkronisasi ' =ika ter%adi sebaliknya ( masalah +aktu akan ter%adi ' 5'2'2'2 B1F 2odes Kode B1F men$$unakan dua kali band+idth kode 8!9 ' Built )in tin$kat perubahan menin$katkan sinkronisasi ' Kode B1F ) 5 adalah polaritas sensiti. ( sedan$kan B1F ) " dan B1F ) S tidak ' Kode B1F dapat dihasilkan den$an men$$unakan modul eksklusi. ) atau lo$ika den$an 8!9 yan$ tepat dan %am seba$ai masukan ' 5'2': Keterlambatan "odulation Kode Karakteristik Karakteristik D" membuat kode terutama diin$inkan untuk merekam dan adalah seba$ai berikut : / Spektrum terkonsentrasi di sekitar . normalisasi ? 0(4 6b den$an sedikit ener$i pada . ? 0 ' / Kode ini tidak sensiti. terhadap 1@0 A .ase ambi$uitas ' Karena konsentrasi spektrum ( ke*epatan pita yan$ lebih rendah dapat di$unakan ( yan$ memun$kinkan kerapatan yan$ lebih tin$$i ' Karena perekam memiliki D2 miskin respon ( tidak ada ener$i di sekitar D2 %u$a membuat kode ini menarik ' 5'2'4 Daya Spe*trum Kekuatan spektrum untuk kode 8!9 diberikan oleh S 8!9 3 . 4 ? 2 6 b sin* 2 3 F6 B 4 3 5'1 4 6b ? periode bit 0 ? amplitudo bit ' Kekuatan spektrum untuk kode B1F diberikan oleh B1C( Kekuatan spektrum untuk kode D" diberikan oleh B 1 C ( dimana a ? p F6B 0 B ? 22 *os 2a 0 2 ? 12 *os :a 0 D ? 5 *os 4a 0 D ? 12 *os 5a 0 F ? 2 *os Ea 0 & ? @ *os Fa 0 < ? 2 *os @a ' Persamaan 3 5'1 4 ( 3 5'2 4 ( dan 3 5': 4 diplot pada &ambar 5'2 ' plot menun%ukkan bah+a kode B1F men$ambil dua kali band+idth kode 8!9 ( karena pertama 0 dari spektrum B1F ter%adi pada 2!B ( sedan$kan pertama 0 dari 8!9 spektrum ter%adi pada !b ' Dalam praktek yan$ sebenarnya ( band+idth B1F di$unakan hanya 1'@!b ' ()' $ingkai Desain dan Pen,i-taan Pada 6D" ( perlu untuk membentuk suatu struktur untuk aliran data dalam ran$ka untuk rute data dari berba$ai sensor ke saluran yan$ tepat pada stasiun tanah ' Struktur ini didirikan den$an melan$$ar aliran data ke ke*il dan besar .rame ' ,ntuk memisahkan data ( maka perlu untuk men$etahui kapan bin$kai start mayor dan minor ' rtinya ( sinkronisasi .rame harus di*apai pada stasiun tanah ' 5':'1 Bin$kai Desain ,ntuk men*apai sinkronisasi ( kata sinkronisasi 3 S* 4 biasanya disisipkan pada a+al setiap .rame ke*il' Bin$kai utama sederhana yan$ berisi " minor &ambar 5'2 3a4 8!9)5( 3b4 B1F( dan 3*4 spektrum kode D"' .rame ditun%ukkan pada &ambar 5': 3a4' Dari kiri ke kanan( baris me+akili bin$kai ke*il' Ketika " .rame ke*il telah selesai( yan$ lain besar bin$kai akan dimulai' 5':'1'1 Ke*il Bin$kai n$ka)an$ka di .rame baris minor me+akili data sensor' minor bin$kai kata sinkronisasi telah dimasukkan pada a+al setiap minor bin$kai den$an penun%ukan s*' Kata berikutnya dalam bin$kai ke*il adalah +ord data dari sensor pertama' Karena ada slot 8 dalam bin$kai ke*il dan satu telah di$unakan untuk kata sinkronisasi( ada ruan$ untuk &ambar 5': 3 a4 Sebuah bin$kai utama sederhana yan$ berisi " .rame ke*il0 3 b 4 yan$ umum sederhana komutator untuk 8 ) 1 sensor ' 8 ) 1 kata data dari 8 ) 1 sensor ' Ketika baris pertama telah selesai( kata sinkronisasi lain yan$ disisipkan dan minor lain bin$kai dimulai ' 5':'1'2 "a%or Bin$kai Bin$kai utama terdiri dari se%umlah .rame ke*il' Dalam praktis sistem ( semua sensor tidak sampel pada tin$kat yan$ sama ( karena itu( setiap minor bin$kai mun$kin tidak memiliki data dari sensor yan$ spesi.ik ' Setiap kali setiap sensor memiliki telah sampel setidaknya sekali ( bin$kai utama telah selesai ' bit urutan harus dian$$ap seba$ai meletakkan .rame ke*il end)to )end sepan%an$ sumbu +aktu ' 5':'2 Frame 2reation Bin$kai yan$ dibuat oleh men$kuantisasi dan men$kon;ersi sampel dari analo$ sinyal di$ital men%adi kata)kata dalam sebuah proses yan$ berurutan dan berkala ' menandai periodisitas urutan ini den$an kata)kata sinkronisasi men*iptakan .rame ' 6u%uan dari komutator adalah untuk melakukan samplin$ berurutan ' itu en*oder dan G D *on;erter men$kon;ersi te$an$an sampel men%adi sebuah kata di$ital ' &ambar 5': 3lan%utan4' 6he di$ital",-*ombines kata data di$ital den$an +aktu atau sinkronisasi kata)kata' Seluruh proses ini biasanya di*apai den$an salah satu ba$ian dari o..the)rak hard+are' 5':'2'1 2ommutator 6u%uan dari komutator adalah untuk siklus melalui dan sampel masin$)masin$ sensor' Pada saat pen$ambilan sampel tertentu( output dari komutator( di+akili oleh pulsa yan$ amplitudo nilai te$an$an dari sensor sampel( adalah dimasukkan ke en*oder' Sebuah komutator umum sederhana untuk 8 ) 1 sensor ditun%ukkan pada &ambar 5': 3b4' Hutput dari nomor satu sensor yan$ dikodekan seba$ai kata n)bit dan dimasukkan ke dalam slot nomor satu dalam bin$kai ke*il' Proses dilan%utkan sampai nilai 8 ) 1 sensor sampel( diubah men%adi sebuah kata di$ital dan dimasukkan ke dalam 8 ) 1 slot' 5ain bin$kai ke*il kemudian dimulai' Bin$kai utama umum sederhana terdiri dari " .rame ke*il ditun%ukkan pada &ambar 5': 3a4' Frame ini akan dihasilkan dari komutator yan$ ditun%ukkan pada &ambar 5': 3b4' 5':'2'2 Dn*oder dan nalo$)to)Di$ital 2on;erter Dn*oder dan analo$)to)di$ital *on;erter 3D24 men$ubah sampel nilai te$an$an men%adi sebuah kata di$ital' Kata di$ital ini dikirim ke di$ital ",-' 5':'2': Di$ital ",- 6he ",- di$ital men$$abun$kan kata)kata data den$an kata)kata sinkronisasi dan mun$kin kata)kata di$ital dari komputer dan men*iptakan bin$kai yan$ diin$inkan Format' 5':'2'4 2ontoh Sederhana Frame 2reation sumsikan sistem sederhana terdiri dari delapan sensor( yan$ semuanya sampel pada tin$kat yan$ sama dan setiap sampel diubah men%adi kata @)bit' Sebuah komutator yan$ akan melakukan pen$ambilan sampel ini ditun%ukkan pada $ambar 5'4' Bin$kai utama yan$ dihasilkan( terdiri dari " .rame ke*il( ditun%ukkan pada &ambar &ambar 5'4 Di$ht)sensor *ommutator 5'5 ' Dalam kasus sederhana ini ( hanya satu .rame per .rame minor utama yan$ dibutuhkan ( karena semua sensor sampel sekali per .rame ke*il ' 5':'2'5 Super*ommutation Dalam prakteknya ( saat ini .rekuensi maksimum dalam proses yan$ dikon;ersi men%adi te$an$an oleh sensor %aran$ sama untuk semua sensor ' hasilnya adalah bah+a beberapa sensor harus sampel lebih serin$ dan yan$ dihasilkan kata data dari sensor ini akan mun*ul lebih dari sekali dalam minor tun$$al bin$kai ' Seba$ai *ontoh yan$ diberikan dalam Ba$ian 5'4'2'4 ( men$an$$ap nomor satu sensor harus men*i*ipi sedikit kuran$ dari dua kali seserin$ sensor lainnya ' 6he komutator dari &ambar 5'E akan melakukan operasi ini ' <asil dari paket tersebut bin$kai ditun%ukkan pada &ambar 5'F ' Dari sudut pandan$ praktis ( samplin$ tin$kat untuk super*ommutation harus kelipatan dari .rame rate ke*il ' 5':'2'E Sub*ommutation Dalam sistem yan$ sebenarnya ( ada kalanya se%umlah sensor akan men$hasilkan sinyal yan$ .rekuensi maksimum akan %auh di ba+ah maksimum .rekuensi sekelompok sinyal sensor lainnya ' Salah satu sensor dari kelompok ini sinyal .rekuensi rendah dapat sampel hanya sekali bin$kai ke*il ' itu komutator dan sub*ommutator ditun%ukkan pada &ambar 5'@ ' <asil dari paket tersebut bin$kai utama dan sub.rames ditun%ukkan pada &ambar 5'9 ' komutator akan siklus melalui sensor *epat empat kali sebelum selesai bersepeda melalui sinyal lambat ' Sinyal dari sensor 5)1 akan dimasukkan ke nomor lima slot di bin$kai ke*il pertama ' 6he 5)2 sensor akan dimasukkan ke dalam nomor lima slot di bin$kai minor kedua ( dan seterusnya' Dari sudut pandan$ praktis( samplin$ rate untuk sub*ommutation harus men%adi submultiple dari .rame rate ke*il ' &ambar 5'5 Delapan ) .rame sensor komutator array' &ambar 5'E Super*ommutation' &ambar 5'F bin$kai Super*ommutation' (). $ingkai Sinkronisasi <al ini diperlukan untuk memasukkan kata sinkronisasi .rame ke*il di a+al atau akhir setiap .rame ke*il' Dalam karya ini( maka akan diasumsikan bah+a anak di ba+ah umur bin$kai kata sinkronisasi dimasukkan pada a+al setiap .rame ke*il' Kata sinkronisasi akan terlihat sedikit seperti sebuah +ord data sebanyak mun$kin' Ker%a masa lalu diadopsi oleh komite standar 1!1& telah men$hasilkan tabel &ambar 5'@ Sub*ommutation' &ambar 5'9 bin$kai Sub*ommutation' kata sinkronisasi' Kata)kata ini ber;ariasi pan%an$nya dari F bit men%adi :: bit' 3Da.tar kata) kata ini diberikan dalam 5ampiran B'4 Se*ara nominal( kata syn* adalah dua kali pan%an$ kata data' =ika kata syn* terlalu pan%an$( terlalu banyak o;erhead diperlukan( meskipun sinkronisasi dapat ter%adi lebih *epat' ,ntuk analisis statistik kun*i( lihat B2C' 5'4'1 Kun*i Palsu =ika kata syn* adalah 1E)bit pan%an$ dan kata)kata data @)bit pan%an$( itu adalah mun$kin ba$i dua kata data untuk terlihat seperti kata syn* dan sinkronisasi yan$ Proses menyebabkan kun*i palsu pada kata)kata dua data' Karena proses ini pen*arian( pemeriksaan( dan kemudian kun*i( untuk kun*i palsu ter%adi( kata)kata dua data harus statis selama periode +aktu' ,ntuk men$hindari kun*i palsu karena data kata)kata( komplemen dari kata syn* dapat di$unakan setiap kali lainnya' 5'4'2 Sinkronisasi Sub.rame <al ini diperlukan untuk men$etahui di mana dalam bin$kai utama sistem terkun*i ( dan untuk de*ommutation itu perlu untuk men$etahui bin$kai utama apa ( bin$kai ke*il ( dan baris atau @ ) bit +ord sedan$ diproses ' ,ntuk melakukan hal ini ( perlu untuk men$etahui apa sub.rame baris sedan$ diproses ' 6i$a teknik yan$ di$unakan untuk sinkronisasi sub.rame adalah : / Ke*il Kata sinkronisasi .rame melen$kapi 0 / Sinkronisasi !e*y*le sub.rame 0 / Sinkronisasi 1denti.ikasi sub.rame ' 5'4': Ke*il Bin$kai Syn* Firman Pelen$kap Pada a+al sub.rame ( komplemen dari .rame sinkronisasi minor kata dimasukkan dalam kolom yan$ ditu%ukan untuk sinkronisasi .rame ke*il ' ini men$halan$i men$$unakan pelen$kap kata syn* untuk men*e$ah kun*i +ord data palsu '&ambar 5'10 menun%ukkan sistem tersebut ' 5'4'4 !e*y*le Sub.rame Sinkronisasi Sebuah sub.rame kata sinkronisasi dimasukkan dalam satu baris dan kolom tetap ' itu adalah ( sel data tun$$al didedikasikan untuk kata sub.rame sinkronisasi ' itu sel yan$ sama di$unakan dalam setiap .rame utama ' &ambar 5'11 menun%ukkan sinkronisasi seperti Format ' 6eknik ini membutuhkan lebih banyak +aktu untuk mendapatkan sinkronisasi len$kap daripada metode 1D syn* ( karena proses syn* sub.rame hanya dimulai setelah sinkronisasi .rame ke*il telah ter%adi ' Proses syn* sub.rame %u$a harus per$i melalui pen*arian ( periksa ( dan men$un*i prosedur ( dan data output &ambar 5'10 Sub.rame syn* den$an minor sinkronisasi .rame kata pelen$kap &ambar 5'11 Sub.rame syn* oleh re*y*le' tidak dian$$ap berlaku sampai kun*i ter%adi' 8amun( %ika data telah direkam( teknik pemutaran dapat di$unakan untuk memulihkan data sebelum syn* didirikan' =enis sub.rame syn* men$$unakan ruan$ data yan$ kuran$ dari 1D syn* "etode' 5'4'5 1denti.ikasi Sub.rame Sinkronisasi Dalam 1D sub.rame sinkronisasi( urutan pen$hitun$an dimasukkan ke dalam data kolom( seperti yan$ ditun%ukkan pada &ambar 5'12' Se$era setelah sinkronisasi .rame minor di*apai( de*ommutator se$era tahu mana baris sistem ini ker%akan' Sehubun$an den$an metode kata syn* sub.rame( metode 1D %auh lebih *epat( tetapi men$$unakan kolom data' &ambar 5'12 Sub.rame syn* den$an kata identi.ikasi' 5'5 1!1& Spesi.ikasi H;er;ie+ Dua kelas .ormat P2" yan$ ter*akup dalam 1!1& 10E)00 B : C : 6he basi* dan %enis sederhana adalah tipe 1 ( sedan$kan lebih kompleks adalah tipe 11 ' 6ipe 1 men$$unakan .ormat tetap ' Pen$$unaan tipe 11 memerlukan persetu%uan dari kisaran yan$ terlibat ' Spesi.ikasi dari dua %enis diberikan dalam 6abel 5'1 ' 5'5'1 Format 1!1& 6etap ( 6ipe 1 Format Bit ( kata ( dan bin$kai untuk tipe 1 yan$ diberikan dalam 1!1& 10E)00 akan diberikan berikutnya ' 5'1'1'1 Format Bit liran bit ditransmisikan harus terus menerus dan harus berisi memadai transisi untuk memastikan akuisisi bit dan sinkronisasi bit terus ' Selama setiap periode data yan$ diin$inkan ( bit rate tidak akan berbeda dari ditentukan nominal bit rate lebih dari 0(1 I ' Sedikit %itter tidak melebihi J 0(1 1nter;al bit dire.erensikan ke diharapkan transisi +aktu tanpa %itter ' Kaktu transisi yan$ diharapkan harus didasarkan pada periode diukur rata)rata bit seperti yan$ ditentukan dalam se$era sebelumnya 1'000 bit ' Bit yan$ palin$ si$ni.ikan akan diberi nomor 1 ' 5'5'1'2 Persyaratan Firman Kata)kata dapat ber;ariasi dari 4 bit ke 1E bit ' Kata)kata pan%an$ yan$ berbeda mun$kin multipleLin$ dalam bin$kai ke*il tun$$al ( meskipun kata pan%an$ harus tabel 5'1 P2" 1!1& Format konstan ' Kata ter.ra$mentasi tidak diperbolehkan oleh .ormat tipe 1 ( dan pan%an$ kata dalam posisi apapun harus konstan ' Kata pertama setelah kata sinkronisasi akan men%adi nomor MM Satu ' MM 5'5'1': Bin$kai Struktur Kata sinkronisasi harus tetap dan setidaknya 1E ) bit pan%an$ tapi tidak lebih dari :: bit berturut)turut ' Bin$kai utama dide.inisikan seba$ai %umlah .rame minor yan$ diperlukan dalam memesan untuk memasukkan satu sampel dari setiap parameter ' Sebuah sub.rame merupakan salah satu siklus parameter dari komutator yan$ 6in$kat adalah submultiple dari .rame rate ke*il ' Sub.rame *ounter atau identi.ier adalah metode standar yan$ di$unakan ' 6he .rame *ounter memberikan %umlah biner alam sesuai den$an nomor .rame ke*il di mana kata bin$kai *ount mun*ul ' sekaran$ merekomendasikan bah+a me%a tersebut dimasukkan dalam semua .rame minor apakah tipe 1 ( atau tipe 11 dan terutama diin$inkan dalam .ormat tipe 11 untuk membantu pen$olahan data ' Pada tipe 1 di mana .ormat sub*ommutation hadir( sub.rame kontra dapat ber.un$si seba$ai .rame *ounter ' 5'5'2 1!1& 6ype 11 Format tipe 11 ditandai den$an perubahan yan$ berkaitan den$an struktur ran$ka ( kata pan%an$ atau lokasi ( urutan per$antian ( inter;al sampel ( dan ter.ra$mentasi kata)kata ' Perubahan .ormat se*ara inheren men$$an$$u untuk men$u%i pen$olahan data ( dan metode .ormat tetap lebih disukai ' Dalam kasus)kasus di mana ada kebutuhan untuk mem;ariasikan .ormat ( metode harus sesuai den$an karakteristik di%elaskan dalam 1!1& 10E)00 ' MASALA/ Soal 5'1 5en$kapi $ambar seperti &ambar 5'1 untuk .ormat *odin$ yan$ ditun%ukkan untuk bit urutan 11010010 ' sumsikan bit pertama sebelumnya adalah 1 ' Soal 5'2 "en$kon;ersi paket F" G F" Soal :'1 ke dalam sistem P2" ' *ontoh masin$)masin$ saluran pada 5F" dan men$$unakan kata)kata @ ) bit ' pa bit rate %ika sinkronisasi o;erhead : I dari data rate bit N =a+aban Diketahui : "en$$unakan *hanel 5Fm dan men$$unakan @ bit berdasar masalah :'1 C = (4G:4 L ? 1'15 L ? @1'5 p = ( O O O'''''' 4 ? 1':19 Fdn ? Fd5 L p ? 12(2:9'52 L 1':19 ? 1E(14:'9: B* ? 23FdnOFs54 ?231E(14:'9: O :04 ?:2(:4F'@5 Soal 5': "en$kon;ersi paket F" G F" Soal :'11 men%adi sistem P2" ' *ontoh masin$)masin$ saluran pada 5F" dan men$$unakan kata)kata @ ) bit ' pa bit rate %ika sinkronisasi o;erhead : I dari data rate bit N =a+aban Diketahui : "en$$unakan *hannel 5Fm dan men$$unakan @ bit berdasarkan masalah :'11 Karena spesi.ikasi sama maka %a+aban dari soal ini sama den$an masalah :'1 C = (4G:4 L ? 1'15 L ? @1'5 p = ( O O O'''''' 4 ? 1':19 Fdn ? Fd5 L p ? 12(2:9'52 L 1':19 ? 1E(14:'9: B* ? 23FdnOFs54 ?231E(14:'9: O :04 ?:2(:4F'@5 Soal 5'4 "en$kon;ersi paket F" G F" Soal :'20 men%adi sistem P2" ' *ontoh masin$)masin$ saluran pada 5F" dan men$$unakan kata)kata @ ) bit ' pa bit rate %ika sinkronisasi o;erhead : I dari data rate bit N Soal 5'5 "en$kon;ersi paket F" G F" Soal :'21 men%adi sistem P2" ' *ontoh masin$)masin$ saluran pada 5F" dan men$$unakan kata)kata @ ) bit ' pa bit rate %ika sinkronisasi o;erhead : I dari data rate bit N Soal 5'E "en$kon;ersi paket F" G F" Soal :'22 men%adi sistem P2" ' *ontoh masin$)masin$ saluran pada 5F" dan men$$unakan kata)kata @ ) bit ' pa bit rate %ika sinkronisasi o;erhead : I dari data rate bit N Soal 5'F "en$kon;ersi paket F" G F" Soal :'2: men%adi sistem P2" ' *ontoh masin$)masin$ saluran pada 5F" dan men$$unakan kata)kata @ ) bit ' pa bit rate %ika sinkronisasi o;erhead : I dari data rate bit N !e.erensi B 1 C 5indsay ( K2 ( dan "K Simon ( 6elekomunikasi Systems Dn$ineerin$ ( Dn$le+ood 2li..s ( 8= : Prenti*e ) <all( 19F:( hlm 20)22 ' B 2 C !oden ( "S ( Sistem Komunikasi Di$ital Desi$n( Dn$le+ood 2li..s ( 8= : Prenti*e )<all( 19@@( hlm 2E2)2F0 ' B : C Sekretariat ( !an$e Komandan De+an ( telemetri Standar ( Khite Sands "issile !an$e( 8" : !22 ( 1!1& 10E)00 '