You are on page 1of 11

Infeksi saluran kemih

mata kuliah blok 12



Infeksi Saluran Kemih (ISK) : ialah istilah
umum untuk menyatakan adanya
pertumbuhan bakteri didalam saluran
kemih, meliputi infeksi diparenkim ginjal
sampai infeksi dikandung kemih.
Batasan diagnosis ISK adalah adanya
pertumbuhan bakteri yang mencapai >
100.000 unit koloni per ml urin segar pancar
tengah( midstream urine) pagi hari.
ISK merupakan penyebab ke 2 tersering
setelah ISPA pada anak usia 2th. Angka
kejadian pada kelompok ini 5%.
Pada neonatus kurang bulan sebesar 3 %,
pada neonatus cukup bulan 1%

Pada anak kurang 10 tahun, ISK ditemukan
pada 3,5% anak perempuan, dan 1,1 % pada
anak lelaki
Diagnosis yang cepat dan akurat dapat
mencegah penderita ISK dari komplikasi
pembentukan parut ginjal dengan segala
konsekuensi jangka panjang seperti hipertensi
dan gagal ginjal kronik.
Faktor predisposisi terjadinya ISK adalah :
gangguan aliran urin yang disbabkan obstruksi
mekanik maupun fungsional, seperti refluks
vesiko ureter, batu saluran kemih, buli buli
neurogenik, sumbatan muara uretra, kelainan
anatomi saluran kemih lainnya. Sering
menahan kencing, menjaga hygiene periuretra
dan perineum
Penyebab tersering ISK ialah Escheria Coli
Diagnosis :
Anamnesis :
Gambaran klinis ISK sangat bervariatif dan
sering tidak khas, dari asimptomatik sampai
gejala sepsis yang berat
Pada neonatus sampai usia 2 bulan , gejala
menyerupai gejala sepsis,berupa demam, apatis,
berat badan tidak naik, muntah,mencret,
problem minum, sianosis


Pada bayi, gejala berupa demam, berat badan
sukar naik, anoreksia
Pada anak besar, gejalanya lebih khas, seperti
sakit waktu miksi, frekuensi kencing
meningkat, nyeri perut atau pinggang,
mengompol, polakisuria, atau urin yang
berbau menyengat
Pemeriksaan fisis
Gejala dan tanda ISK yang dapat ditemukan
berupa: demam, nyeri ketok sudut kosto-
vertebral, nyeri tekan suprasimfisis, kelainn
pada genitalia eksterna seperti fimosis, sinekia
vulva, hipospadia, epispadia, dan kelainan
pada tulang belakang seperti spina bifida
Pemeriksaan penunjang
Pada pemeriksaan urinalisis dapat ditemukan
proteinuria, leukosituria (leukosit > 5/LPB),
hematuria ( eritrosit> 5 /LPB)
Diagnosis pasti bila ditemukan bakteriuria
bermakna pada kultur urin, yang jumlahnya
tergantung dari metode pengambilan sampel
Pemeriksaan yang lain spt : USG, foto polos
abdomen,, miksio-sisto-uretrogram, pielografi
intravena, pemeriksaan ureum dan kreatinin
Tata laksana
Sebelum ada hasil biakan urine dan sensitifitas
test, antibiotika diberikan selama 7 10 hari
untuk eradikasi infeksi akut
Pada anak yang mengalami muntah, dehidrasi,
sebaiknya dirawat di RS.
Dalam 2 x 24 jam setelah pengobatan fase
akut dimulai, gejala ISK umumnya menghilang

Kultur dan uji resistensi urin ulang dilakukan
setelah pengobatan fase akut dihentikan, bila
mungkin setelah 1 bulan da setiap 3 bulan
Bila ada kelainan anatomis maupum fungsional
yang menyebabkan obstruksi, fase akut
dilanjutkan dengan terapi profilaksis
Tumbuh kembang: ISK simpleks umumnya tidak
menganggu proses tumbuh kembang, sedang ISK
kompleks t.u dgn gagal ginjal kronis mengganggu
tumbuh kembang.
Intepretasi hasil biakan urin :
Punksi suprapubik : bakteri gram negatif: asal
ada kuman, bakteri gram positip: beberapa
ribukemungkinan infeksi 99%
Kateterisasi kandung kemih : 10 :95%, 10 -
10 : diperkirakan ISK, 10 - 10 : diragukan
Urin pancar tengah : laki-2: > 10 ;
diperkirakan ISK, perempuan 3 x biakan > 10

You might also like