Pedoman Penulisan Skripsi STAI AL IHYA Kuningan Tahun 2014
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL IHYA (STAI AL IHYA ) KUNINGAN 2014 Edisi Revisi Tahun 2014
2 Pedoman Penulisan Skripsi STAI AL IHYA Kuningan Tahun 2014
KATA PENGANTAR Pedoman penulisan proposal penelitian dan skripsi ini disusun dengan menguraikan dua pendekatan yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif (normatif/studi pustaka).Dua pendekatan yang disampaikan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dan menyusun skripsi, memberikan wawasan berpikir serta disiplin dalam menerapkan tahapan-tahapan dalam penelitian dan pembuatan karya ilmiahnya. Adanya buku panduan ini sekaligus bertujuan untuk menghindari adanya perbedaan-perbedaan pendapat diantara pembimbing dalam melaksanakan bimbingan, arahan, motivasi mahasiswa bimbingannya dan khusus kepada para mahasiswa STAI tercinta semoga buku ini menjadi sahabat yang setia menemani untuk menyelesaikan skripsi. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para reviewer yang telah ikut menyempurnakan pedoman penulisan ini sehingga buku yang kami hadirkan ini bersifat melengkapi dan menyempurnakan dari pendahulu kami. Sekaligus kami mengucapkan terimakasih kepada kontributor penulisan atas saran dan kritikannya semoga menjadi kebaikan kita semua serta kepada Bapak Ketua STAI Al Ihya Bapak Drs.H.A Nana Rusyana, M.M.Pd atas segala dorongan dan motivasinya. Akhirnya, dengan penuh tawakal dan memohon kepada Allah SWT semoga buku ini menjadi amal sholeh civitas akademika STAI AL IHYA di hadapan Allah SWT, aminn. Kuningan, 04 Juli 2014/6 Ramadan 1425 H Pusat Penelitian dan Karya Ilmiah STAI AL IHYA Kuningan
Penyusun Iman Subasman,S.Si.,Msi Kontributor Sulaeman,M.Ag Dr. Fenny Rahman,M.Pd Dr.Barna Subarna, M.Pd Dr. Edi Riyadi, M.Pd Haris Subhan,SH.I,M.Si Drs. Yunus,M.Pd Drs.U.M.Yakub,M.Si Drs.Sunardi, M.Pd
3 Pedoman Penulisan Skripsi STAI AL IHYA Kuningan Tahun 2014
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Kedudukan Skripsi Sebagai Karya Tulis Ilmiah 1 1.2 Ruang Lingkup Skripsi 1 1.3 Kode Etik Penulisan Skripsi 1 1.4 Persyaratan Penulisan Skripsi 2 1.5 Tujuan Penyusunan Buku Pedoman 2 1.6 Sistematika Isi Buku Pedoman 2
BAB II. II. PENYUSUNAN PROPOSAL SKRIPSI DAN PENULISAN SKRIPSI DENGAN PENDEKATAN PENELITIAN KUANTITATIF 2.1 Sistematika Proposal Skripsi Dengan Pendekatan Penelitian Kuantitatif 3 2.2 Penjelasan Sistematika Proposal Skripsi 3 2.3 Sistematika Penulisan Skripsi 6 2.4 Penjelasan Sistematika Penulisan Skripsi 7
BAB III. PENELITIAN KUALITATIF (NORMATIF) 3.1 Sistematika Proposal Skripsi Dengan Pendekatan Penelitian Normatif (Studi Pustaka) 9 3.2 Penjelasan Sistematika Proposal Skripsi Normatif 9 3.3 Sistematika Penulisan Skripsi Dengan Pendkatan Penelitian Normatif 9 3.4 Penjelasan Sistematika Penulisan Skripsi 10
BAB IV. TEKNIK PENULISAN SKRIPSI 4.1 Penggunaan Bahasa 11 4.2 Penulisan Ayat Al-Quran Dan Hadits 11 4.3 Transelitasi Huruf Arab Ke Huruf Latin 11 4.4 Kutipan, Rujukan Dan Catatan Kaki 11 4.4.1 Kutipan 11 4.4.2 Catatan Kaki 12 4.5 Pemenggalan Kata 12 4.6 Penulisan Alinea 12 4.7 Tabel, Gambar Dan Peta 12 4.8 Ketentuan Umum 13
4 Pedoman Penulisan Skripsi STAI AL IHYA Kuningan Tahun 2014
I.PENDAHULUAN
1.1 Kedudukan Skripsi Sebagai Karya Tulis Ilmiah
Skripsi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan studinya pada Program Pendidikan Sarjana (S1). Skripsi merupakan bukti kemampuan mahasiswa yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan.
Pengertian lainnya adalah skripsi merupakan pengujian empirik terhadap posisi teoritik tertentu dalam disiplin ilmu. Pendidikan Agama Islam yang dipelajari oleh peneliti dengan menggunakan data primer (data yang dikumpulkan dari lapangan melalui observasi, tes kompetensi, wawancara dan/atau penyebaran angket) sebagai data utama yang ditunjang oleh data sekunder yaitu data yang diperoleh dari studi literatur. Selanjutnya penulis melakukan telaah dan pengolahan data-data tersebut sesuai dengan masalah yang ingin diungkap dan diselesaikan dalam penelitiannya. Pengolahan data yang menggunakan dasar-dasar penelitian ilmiah yang objektif diharapakan menjadi sebuah karya ilmiah yang akan memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak.
Skripsi dikatakan sebagai karya tulis ilmiah karena penyusunan skripsi menggunakan cara-cara, prosedur dan metodologi ilmiah. Kedisiplinan dalam penggunaan metodologi ilmiah, memperhatikan setiap langkah-langkahnya, membangun etika penelitian dan keilmuan menjadikan skripsi ini sebagai sebuah karya yang dapat dipertanggungjawabkan kepada publik serta diharapkan mampu memberikan sumbangsih kepada dunia ilmu pengetahuan di masa mendatang.
1.2 Ruang lingkup Skripsi Pada dasarnya isi skripsi meliputi ruang lingkup bidang ilmu yang dibina oleh masing-masing Program Studi baik Prodi Pendidikan Agama Islam, Prodi Pendidikan Guru Madrasah Islamiyah, Prodi Al-Ahwal As-Syahsiyah maupun Prodi Perbankan Syariah di STAI Al-Ihya Cigugur Kuningan yang terdiri atas Teori dan isu yang ada di masing-masing wilayah kajiannya.
1.3 Kode Etik Penulisan Skripsi Kode etik penulisan skripsi adalah seperangkat norma yang perlu diperhatikan dalam penulisan skripsi. Norma ini berkaitan dengan pengujian dan perujukan, perizinan terhadap bahan yang digunakan, dan penyebutan sumber atau informan.Dalam penulisan skripsi, peneliti harus menyebutkan rujukan terhadap bahan atau pikiran yang diambil dari sumber lain. Pemakaian bahan atau pikiran yang diambil dari suatu sumber atau orang lain yang tidak disertai dengan rujukan dapat didentikkan dengan pelanggaran hak cipta.
5 Pedoman Penulisan Skripsi STAI AL IHYA Kuningan Tahun 2014
Peneliti harus berupaya untuk menghindari diri dari plagiat. Di dalam tulisan ilmiah, rujukan dan kutipan merupakan kebiasaan yang sulit dihindari. Upaya mengutip atau merujuk merupakan pengembangan ilmu. Oleh karena itu, mengutip dan merujuk sangat dianjurkan. Dengan merujuk, peneliti dapat membandingkan karyanya dan akhirnya membuat simpulan akan semakin lengkap. Dalam mengutip karya orang lain, sebaiknya peneliti harus menyebutkan pemakaian sumber pustaka secara spesifik. Peneliti harus dapat membedakan istilah sumber pustaka dari sumber data. Sumber pustaka merupakan tempat teori atau pegangan yang harus disebut. Adapun sumber data, biasa bersifat positif atau juga dapat bersifat negatif.
1.4 Persyaratan Penulisan Skripsi Sebelum menulis skripsi, mahasiswa diwajibkan menulis proposal penelitian Skripsi terlebih dahulu. Persyaratan penulisan proposal penelitian yaitu telah mendapat persetujuan pembimbing yang ditunjuk melalui Surat Keputusan Ketua STAI Al-Ihya Cigugur Kuningan. Adapun persyaratan penulisan skripsi yaitu : Telah menempuh dan lulus semua mata kuliah dengan IPK minimal 2,75. Telah menempuh seminar Proposal Penelitian Skripsi Telah mendapat persetujuan Pimpinan Program Studi untuk mengadakan penelitian sesuai dengan Usulan Penelitian yang telah diseminarkan.
Waktu penelitian, bimbingan dan penulisan skripsi paling lama 6 bulan, hal ini dimaksudkan untuk memotivasi mahasiwa agar konsisten dan mempunyai target penyelesaiannya penulisan skripsi tanpa mengurangi bobot ilmiahnya.
1.5 Tujuan Penyusunan Buku Pedoman
Buku pedoman ini disusun untuk memberikan petunjuk kepada dosen dalam membimbing dan kepada mahasiswa dalam menulis proposal skripsi maupun skripsi. Buku panduan ini kami susun agar penyusunan skripsi di STAI mempunyai keseragaman ilmiah yang sama mulai dari penyusuan, karakter penulisan, keseragaman fisik serta memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yang berlaku secara nasional.
1.6 Sistematika Isi Buku Pedoman
Buku pedoman ini terdiri atas lima bab, Bab I mengemukakan kedudukan karya tulis ilmiah, tujuan penyusunan buku pedoman, dan sistematika isi buku pedoman. Bab II menjelaskan sistematika penulisan skripsi dengan pendekatan kuantitatif, Bab III menguraikan Sistematika penulisan skripsi yang menggunakan penelitian normatif (Studi pustaka) , Bab IV menjelaskan teknik penulisan Skripsi serta Bab V kami memberikan contoh-contoh lembaran yang biasa dibutuhkan oleh mahasiswa seperti lembar pengesahan, persetujuan dll.
Pemisahan penulisan antara penelitian kuantitatif dan normatif kami masudakn untuk memudahkan bagai mahasiswa karena penyajian dan metode yang berbeda antara kedua metode tersebut walaupun dalam beberapa hal terdapat banyak kesamaan. Maka beberapa penjelasan mengenai hal yang sama dalam penelitian kuantitatif tidak kami ulang lagi penjelasannya dalam
6 Pedoman Penulisan Skripsi STAI AL IHYA Kuningan Tahun 2014
penulisan penelitian normatif. Melengkapi pedoman ini kami juga melampirkan beberapa lembaran yang biasanya dibutuhkan oleh para penulis seperti lembar persetujuan, format judul dll.
7 Pedoman Penulisan Skripsi STAI AL IHYA Kuningan Tahun 2014
1.PENELITIAN KUANTITATIF
A. Pengantar
Penelitian kuantitatif memiliki cara pandang positivisme, yaitu cara pandang yang menyatakan bahwa eksistensi kenyataan/realitas sosial dan realitas fisik adalah independent atau terpisah bebas atau berada di luar diri peneliti. Oleh karena itu siapa saja yang akan meneliti realitas tersebut, dapat mengamati atau mengukurnya, dan apabila pengamatan/pengukurannya tidak bias maka hasil-hasil penelitian tersebut dapat dikategorikan sebagai pengetahuan ilmiah (scientific knowledge). (Borg: 2003, p.14). Cara pandang positivisme memiliki karakteristik sebagai berikut: 1) asumsi bahwa realitas adalah objektif, terpisah di luar peneliti, dapat diamati dan diukur, 2) tujuan penelitian adalah mendeskripsikan dan menjelaskan hubungan antar variabel yang diukur, 3) fokus pada reduksi realitas menjadi variabel dan variabel dapat diukur dengan instrumen dan menghasilkan data numerik, 4) asumsi metodologis : proses deduktif, hubungan antar variabel, sebab-akibat, disain statistelah ditentukan sebelum penelitian, bebas konteks (context-free), hasil prediksi-eksplanasi dapat digeneralisasikan, validitas dan reliabilitas dapat diketahui, 5) analisis data menggunakan analisis statistika, 6) peranan kajian teoretik sangat dominan untuk menjelaskan dan menjawab pertanyaan penelitian/rumusan masalah, 7) Data kuantitatif berpusat pada unit analisis dan berbentuk distribusi. (Borg: 2003, p.25 Creswell : 2008, p.52 Creswell: 1994, p.5 McMillan:2006, p.13 Neuman : 1997, p. 14, Cohen: 2007, p.8). Penelitian kuantitatif memusatkan perhatiannya pada gejala yang mempunyai karakteristik tertentu yang bervariasi dalam kehidupan manusia, yang dinamakan variabel. Hakikat hubungan antarvariabel dianalisis dengan menggunakan teori yang objektif. Karena sasaran kajian dari penelitian kuantitatif adalah gejala, sedangkan gejala yang ada dalam kehidupan manusia tidak terbatas dan tidak terbatas pula kemungkinan variasi dan hierarkinya. Penelitian kuantitatif berfokus pada variabel, bahkan sebelum penelitian dilakukan telah ditentukan terlebih dahuluv ariabel yang akan diteliti. Dalam penelitian kuantitatif pengukuran terhadap gejala yang diamati merupakan hal yang sangat penting. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen yang disusun berdasarkan indikator dari variabel yang diteliti, kemudian menghasilkan data kuantitatif.
8 Pedoman Penulisan Skripsi STAI AL IHYA Kuningan Tahun 2014
Abstract Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel dan Gambar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Pembatasan Masalah C. Perumusan Masalah D. Tujuan Penelitian E. Kegunaan Hasil Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Konsep Variabel X 2. Konsep Variabel Y B. Kerangka Berpikir C. Hipotesis Penelitian
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian B. Metode Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Instrumen Penelitian E. Teknik Analisis Data F. Hipotesis Statistika
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data B. Pengujian Persyaratan Analisis Data C. Pengujian Hipotesis D. Pembahasan Hasil Penelitian
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Saran
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 1) Instrumen 2) Data Hasil Penelitian (Data Variabel Terikat dan Variabel Bebas) 3) Pengujian Persyaratan Analisis (Normalitas, Validitas, Reliabilitas) 4) Hasil perhitungan koefisien korelasi atau regresi 5) Perhitungan pengujian Hipotesis
C. PENJELASAN ISI SISTEMATIKA BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
9 Pedoman Penulisan Skripsi STAI AL IHYA Kuningan Tahun 2014
Peneliti menjelaskan tentang kesenjangan (gap) antara fakta (das sein) dan harapan (das solen) yang menjadi masalah utama penelitian (Variabel terikat). Fakta dapat merupakan apa yang ada sekarang berupa data sekunder, hasil observasi, pengalaman pribadi, atau hasil penelitian lainnya, sedangkan harapan dapat berupa apa yang ada yang terdapat pada undang- undang, peraturan, visi-misi, renstra, kurikulum, atau teori-teori dalam text book (literature) dan jurnal.
B. Pembatasan Masalah Peneliti membatasi masalah yang akan diteliti sesuai dengan tujuan penelitian.
C. Perumusan Masalah Peneliti merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan penelitian yang berkaitan dengan hubungan atau pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
D. Tujuan Penelitian sesuai dengan masalah penelitian yang dirumuskan, dijelaskan tujuan yang hendak dicapai dari penelitian. Kemudian diuraikan manfaat atau kontribusi apa yang diberikan oleh hasil penelitian tersebut
E. Kegunaan Hasil Penelitian Peneliti mengungkapkan secara spesifik manfaat yang akan dicapai yang dapat disumbangkan dalam: 1. Pengembangan ilmu pengetahuan. 2. Pemecahan masalah praktis dalam bidang pendidikan
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka Peneliti membahas variabel penelitian secara konseptual dari berbagai teori atau konsep para ahli. Kajian konseptual ini dimulai dari variabel bebas (X) dilanjutkan dengan variabel terikat (Y). Untuk setiap variabel penelitian dituntut menggunakan minimal 2 (tiga) rujukan. Kajian konseptual tidak sekedar mencantumkan konsep-konsep secara runtut dari berbagai sumber tetapi hasil analisis dari berbagai konsep, kemudian membandingkan hasil analisis berbagai konsep. Dalam membandingkan hasil analisis berbagai konsep ditemukan persamaan dan perbedaan. Persamaan itu menjadi dasar sintesis yang akan menjadi konsep/konstruk dari variabel yang akan diteliti.
B. Kerangka Berpikir Peneliti mendeskripsikan kajian berupa penalaran yang bersifat deduktif dari konsep-konsep setiap variabel, yang mengarah ke hubungan sebab akibat antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam kerangka teoretik ini peneliti membahas keterkaitan antara X dan Y yang didukung oleh teori yang sudah ada/atau hasil pemikiran peneliti yang didukung oleh argumentasi yang logis untuk menghasilkan hipotesis penelitian. Kerangka teoretik ini dijadikan
10 Pedoman Penulisan Skripsi STAI AL IHYA Kuningan Tahun 2014
sebagai dasar dalam mengarahkan penyusunan hipotesis penelitian. Hal yang terpenting dari kerangka teoretik ini adalah hasil pemikiran peneliti tentang adanya kemungkinan keterkaitan logis antara variabel X dengan variabel Y. C. Hipotesis Penelitian Peneliti merumuskan hipotesis penelitian sebagai jawaban sementara atas pertanyaan penelitian dan berbentuk pernyataan tentang karakteristik populasi yang merupakan hasil dari proses teoretik. Hipotesis penelitian dirumuskan berdasarkan kerangka teoretik. Contoh : Penelitian Korelasi 1. Terdapat hubungan positif/negatif antara X dan Y Penelitian Korelasi Kausal 1. Terdapat pengaruh positif/negatif X terhadap Y
BAB III PROSEDUR PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian Peneliti mendeskripsikan di mana lokasi penelitian dilakukan dan kurun waktu yang digunakan selama penelitian mulai dari penyusunan rencana (proposal) sampai dengan penyusunan laporan penelitian itu selesai dilakukan.
B. Metode Penelitian Peneliti menjelaskan pendekatan, metode, teknik yang digunakan dalam penelitian, variabel penelitian dan konstelasi penelitian yang ditetapkan. Konstelasi penelitian mengambarkan bagan hubungan/pengaruh antar variabel Contoh : Penelitian Korelasi Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode survei dan teknik korelasional. Variabel terikat adalah Y dan variabel bebasnya adalah X. Kontelasi Penelitiannya adalah X Y
C. Populasi dan Sampel Peneliti menjelaskan unit analisis dan unit sampling, populasi yang akan diteliti yang meliputi populasi target dan populasi terjangkau, teknik pengambilan sampel dan tahap-tahap pengambilan sampel, serta penentuan ukuran sampel yang akan digunakan secara representatif mewakili populasi.
D. Instrumen Penelitian Peneliti menjelaskan teknik pengumpulan data dapat berupa instrumen berbentuk tes, skala, kuesioner dan lain-lain. Pengembangan instrumen untuk setiap variabel disajikan dalam bentuk konseptual, dimensi, indikator
11 Pedoman Penulisan Skripsi STAI AL IHYA Kuningan Tahun 2014
dan kisi-kisi instrumen. Instumen yang dirancang oleh peneliti harus dilakukan uji validitas dan reliabilias sebelum disebarkan kepada responden. Hasil uji vailidtas dan reabilitas harus disertakan dalam lampiran.
E. Teknik Analisis Data Peneliti mendeskripsikan teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis data dengan statistika deskriptif, analisis data dengan statistika inferensial dan uji persyaratan analisisnya. Analisis data dengan statistika deskriptif dapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, histogram, steam and leaf (diagram batang daun) atau box plot (diagram kotak garis). Analisis data dengan statistika inferensial sesuai dengan hipotsesis penelitian yang akan diuji.
F. Hipotesis Statistika
Peneliti menuliskan hipotesis statistika berupa simbol atau lambang parameter statistika yang menggambarkan pernyataan tentang karakteristik populasi yang merupakan jawaban sementara atas pertanyaan penelitian. Pernyataan tersebut berbentuk proposisi sebagai hasil dari kerangka teoretik. Jumlah hipotesis statistika sesuai dengan hipotesis penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Peneliti menyajikan hasil analisis deskriptif data variabel terikat (Y) dan data variabel bebas (X) yang dapat disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, histogram, steam and leaf (diagram batang daun) atau box plot (diagram kotak garis) yang dilengkapi dengan interpretasi data.
B. Pengujian Persyaratan Analisis Data Peneliti menjelaskan hasil uji persayaratan analisis data. Uji persyaratanan analisis disesuaikan dengan statiska inferensial yang digunakan.
C. Pengujian Hipotesis Peneliti menyajikan hasil perhitungan statistika uji dan hasil pengujian hipotesis statistika.
D. Pembahasan Hasil Penelitian Peneliti membahas hipotesis yang tidak teruji dengan mengemukakan argumentasi mengapa hipotesis tidak teruji termasuk keterbatasan penelitian. Atau hipotesis yang teruji dibahas berdasarkan teori dan/atau hasil-hasil penelitian yang relevan untuk menunjukkan apakah hasil penelitian mendukung atau menolak teori dan/atau hasil-hasil penelitian yang relevan.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
12 Pedoman Penulisan Skripsi STAI AL IHYA Kuningan Tahun 2014
Peneliti mendeskripsikan kesimpulan yang merupakan tesis atau hipotesis penelitian yang teruji atau hipotesis penelitian yang didukung oleh data empiris.
B. Saran Peneliti menuliskan saran yang berasal dari pemikiran peneliti yang berkaitan dengan operasional implikasi penelitian kepada berbagai pihak terkait dengan masalah penelitian.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran 1 Instrumen Lampiran 2 Hasil Uji coba instrumen Lampiran 3 Kisi-kisi Akhir (sesudah Uji coba) Lampiran 4 Data Hasil Penelitian (Variabel Terikat dan data dari variabel bebas) Lampiran 5 Pengujian Persyaratan Analisis (Normalitas, Validitas dan Reliabilitas) Lampiran 6 Penghitungan Besaran Statistik, misal koefisien korelasi, regresi Lampiran 7 Pengujian Hipotesis (perhitungan statistik uji, hasil dan kesimpulan uji)
C. Proposal Penelitian Kuantitatif
Proposal penelitian adalah penjelasan singkat dari peneliti mengenai rencana penelitian yang akan dilakukan. Proposal terdiri dari unsur-unsur berikut :
Halaman Cover Lembar Pengesahan A. Judul B. Latar Belakang Penelitian C. Rumusan Masalah D. Tujuan Penelitian E. Teori Atau Konsep Yang Digunakan (Minimal 3 Teori Untuk Masing- Masing Variabel) F. Kerangka Pemikiran G. Metode Penelitian H. Daftar Pustaka I. Outline Penelitian (pada lembar tersendiri)
Proposal tediri dari 12-15 halaman, spasi 1,5 line, huruf time new roman 12 font, ukuran kertas A4 80 gram dengan margin kiri dan atas 4 cm kiri sedangkan kanan dan bawah 3 cm. Proposal dilengkapi dengan lembar pengesahan dari PPKI dan di jilid atas plastik jilid bening, dan jilid bawah dengan kertas jilid ( PAI Hijau, PGMI Krem dan PSY Biru )
13 Pedoman Penulisan Skripsi STAI AL IHYA Kuningan Tahun 2014
2.PENELITIAN KUALITATIF
A. Pengantar
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang mempunyai pandangan bahwa fokus penelitian adalah kualitas maknameanings (hakikat dan esensi), akar filsafat yang dianut adalah pada asumsi bahwa: realitas adalah subjektif dan jamak seperti yang ada pada individu-individu partisipan yang diteliti (asumsi ontologis), peneliti berusaha melakukan pendekatan dengan partisipan dalam pengumpulan data (asumsi epistemologis), peneliti lebih mengutamakan perspektif partisipan (emik) daripada perspektif peneliti (etik), menggunakan gaya penulisan naratif, penggunaan istilah/terminologi kualitatif, dan batasan definisi- definisi yang digunakan (asumsi retorika), menggunakan logika induktif, bekerja secara rinci, deskripsi rinci tentang konteks studi yang diteliti, dan disain penelitian fleksibel/dapat berubah (asumsi metodologis) ( John W. Creswell: 2007, p.17).
Terdapat lima ciri utama penelitian kualitatif, yaitu:
a) Naturalistik. Penelitian kualitatif memiliki latar aktual sebagai sumber langsung data dan peneliti merupakan instrumen kunci. Peneliti masuk dan menghabiskan waktu di latar penelitian (misal sekolah, keluarga, kelompok masyarakat, dan lokasi-lokasi lain) untuk mempelajari setiap aspek yang menjadi fokus penelitian. Peneliti melengkapi peralatan video tape dan peralatan perekam, meskipun ada yang berpendapat bahwa peneliti kualitatif tidak sepenuhnya memperlengkapi peralatan tersebut kecuali izin dan tambahan pemahaman tentang aspek-aspek penelitian yang akan diperoleh di lokasi.
b) Data Deskriptif. Penelitian kualitatif adalah deskriptif. Data yang dikumpulkan lebih mengambil bentuk kata-kata atau gambar dari pada angka-angka. Hasil penelitian tertulis berisi kutipan-kutipan dari data untuk mengilustrasikan dan menyediakan bukti presentasi. Data tersebut mencakup transkrip wawancara, catatan lapangan, fotografi, videotape, dokumen pribadi, memo, dan rekaman-rekaman resmi lainnya. Untuk memperoleh pemahaman, peneliti kualitatif tidak mereduksi halaman demi halaman dari narasi dan data lain ke dalam simbol-simbol numerik. Mereka mencoba menganalisis data dengan segala kekayaannya sedapat dan sedekat mungkin dengan bentuk rekaman dan transkripnya.
c) Sangat Memperhatikan Proses. Peneliti kualitatif lebih berkonsentrasi pada proses dari pada dengan hasil atau produk. Bagaimana orang melakukan negosiasi makna? Bagaimana istilah-istilah atau label-label tertentu muncul untuk diaplikasikan? Bagaimana pemikiran-pemikiran tertentu datang untuk diambil menjadi bagian dari apa yang dikenal
14 Pedoman Penulisan Skripsi STAI AL IHYA Kuningan Tahun 2014
sebagai pengertian umum (Common sense)? Apa riwayat alami dari aktivitas atau peristiwa yang diteliti?
d) Induktif. Peneliti kualitatif cenderung menganalisis data mereka secara induktif. Mereka tidak melakukan pencarian di luar data atau bukti untuk menolak atau menerima hipotesis yang mereka ajukan sebelum pelaksanaan penelitian. Teori yang dikembangkan dengan cara ini muncul dari bawah ke atas (bukan dari atas ke bawah), dari banyak bukti yang berbeda yang terkumpul yang saling berhubungan. Teori dibangun berdasarkan pada data dari bawah/partisipan. Sebagai seorang peneliti kualitatif merencanakan dan mengembangkan: a) berapa jenis teori tentang apa yang telah diteliti, b) arah yang akan dituju, setelah mengumpulkan data, dan c) peneliti berinteraksi dengan subjek penelitian.
e) Makna. Makna adalah kepedulian yang esensial pada pendekatan kualitatif. Peneliti yang menggunakan pendekatan ini tertarik pada bagaimana orang membuat pengertian tentang kehidupan mereka. Dengan kata lain, peneliti kualitatif peduli dengan apa yang disebut perspektif partisipan. Mereka memfokuskan pada pertanyaan-pertanyaan seperti: Apa asumsi yang dibuat orang tentang kehidupan mereka? Apa pandangan-pandangan tentang bagaimana menjalani kehidupan? Bagaimana menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan? Dalam sebuah penelitian pendidikan misalnya, peneliti memfokuskan pada perspektif orang tua tentang pendidikan anak-anak mereka. Peneliti ingin mengetahui apa pendapat orang tua tentang mengapa anak-anak mereka tidak dapat melakukan hal-hal yang terbaik di sekolah. (Bogdan dan Biklen, 2008: 4- 8).
B. Sistematika
Halaman Judul Lembar Persetujuan Lembar Pengesahan Lembar Pernyataan Keaslian Abstrak Abstract Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel dan Gambar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Fokus Penelitian C. Rumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian D. Tujuan Penelitian E. Kegunaan Penelitian
15 Pedoman Penulisan Skripsi STAI AL IHYA Kuningan Tahun 2014
BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Konseptual /Fokus Penelitian B. Kerangka Pemikiran
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian B. Metode Penelitian C. Prosedur Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum tentang Lokus Penelitian B. Temuan Penelitian
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan B. Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran 1 Pedoman Observasi Lampiran 2 Pedoman Wawancara Lampiran 3 Catatan Lapangan Hasil Observasi Lampiran 4 Catatan Lapangan Hasil Wawancara Lampiran 5 Dokumen Pendukung (Foto dan dokumen) Lampiran 6 Hasil Analisis Data
C. Penjelasan Isi Sistematika
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Peneliti menguraikan konteks atau situasi yang mendasari munculnya permasalahan yang menjadi fokus penelitian. Konteks permasalahan bisa berupa tinjauan historis, ekonomis, sosial, dan kultural. Penggambaran konteks permasalahan penelitian dapat dilakukan dengan menunjukkan fenomena-fenomena, fakta-fakta empiris atau kejadian aktual dan unik yang terjadi di masyarakat yang sudah terpublikasikan melalui media massa, buku-buku, hasil-hasil penelitian sebelumnya, atau sumber lainnya. Peneliti dapat juga menyertakan data statistik untuk menunjukkan aktualitas dan trend atau perkembangan fenomena yang menjadi latar belakang masalah penelitian. Peneliti dapat juga menyertakan hasil studi pendahuluan (pre-eliminary study) atas fenomena tertentu yang berupa data kuantitatif ataupun kutipan wawancara. Bagian latar belakang masalah ini sebaiknya diakhiri dengan batasan yang dibuat oleh peneliti berkaitan dengan fenomena, fakta empiris, ataupun kejadian aktual yang sudah dipaparkan sebelumnya. Batasan atas fenomena tersebut diharapkan dapat mengantarkan peneliti menuju focus penelitian yang
16 Pedoman Penulisan Skripsi STAI AL IHYA Kuningan Tahun 2014
akan diteliti sekaligus menunjukkan penting dan menariknya permasalahan tersebut.
17 Pedoman Penulisan Skripsi STAI AL IHYA Kuningan Tahun 2014
B. Fokus Penelitian Peneliti menetapkan fokus penelitian, yaitu area spesifik yang akan diteliti. Setelah fokus ditentukan, selanjutnya ditetapkan sudut tinjauan dari fokus tersebut sebagai sub-subfokus penelitian.
C. Perumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian Peneliti merumuskan masalah penelitian dalam bentuk kalimat tanya yang bersifat umum (grand tour question) sebagai pertanyaan payung. Kemudian rumusan masalah ini dikembangkan menjadi pertanyaan-pertanyaan yang lebih sepesifik (research question) sesuai dengan sub-sub fokus penelitian.
D. Tujuan Penelitian Penelitian menjelaskan tujuan penelitian yaitu untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang fokus dan subfokus penelitian.
E. Kegunaan Penelitian Peneliti menjelaskan manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian. Kegunaan dapat diklasifikasikan menjadi kegunaan teoretis dan kegunaan praktis. Kegunaan teoretis adalah bagaimana hasil penelitian menjadi bagian dari proses pengembangan ilmu. Manfaat praktis adalah bagaimana hasil penelitian dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah praktis dalam kehidupan khususnya bidang pendidikan.
BAB II LANDASAN TEORI
A. Deskripsi Konseptual Fokus Penelitian Peneliti mendeskripsikan konsep-konsep yang dapat dijadikan landasan penelitian yang berhubungan dengan fokus dan subfokus penelitian. Konsep tersebut didasarkan pada tinjauan pustaka dari berbagai buku dan jurnal yang berkaitan dengan topik penelitian. Deskripsi konseptual ini diperlukan untuk memberikan gambaran tentang fokus penelitian dan bagaimana fokus penelitian dikembangkan menjadi subfokus penelitian.
B. Kerangka Pemikiran Peneliti menjelaskan hal-hal yang menjadi pemikiran penulis tentang fokus penelitian yang akan diungkap secara empirik sekaligus peneliti mencoba membuat alur pikir keterkaitan teori yang telah dikaji dengan fokus penelitian sehingga memberikan gambaran sudut pandang peneliti terhadap rumusan masalah yang ingin ditelitinya. Peneliti minimal menjadikan 1 teori atau konsep yang dijadikan guide penelitian
18 Pedoman Penulisan Skripsi STAI AL IHYA Kuningan Tahun 2014
BAB III PROSEDUR PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian Peneliti menjelaskan dimana penelitian dilakukan dan kapan penelitian itu dilakukan. Waktu penelitian adalah sejak melakukan observasi awal sebagai persiapan penulisan proposal sampai pada penulisan laporan penelitian. Khusus penelitian analisis isi tidak terikat dengan tempat tertentu.
B. Metode Penelitian Peneliti menjelaskan pendekatan dan metode penelitian yang digunakan serta prosedur pelaksanaannya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, sedangkan metode penelitian sesuai dengan jenis penelitian kualitatif yang digunakan. Peneliti menjelaskan informasi atau data yang dikumpulkan sehubungan dengan fokus dan subfokus penelitian. Kemudian dijelaskan pula sumber-sumber data primer maupun sekunder yang digunakan dalam penelitian baik informan, peristiwa, maupun dokumen.Peneliti menjelaskan teknik dan prosedur yang digunakan dalam pengumpulan data yang meliputi: (1) observasi, (2) wawancara, (3) dokumen, dan (4) focus group discution.
C. Prosedur Analisis Data Peneliti menjelaskan prosedur analisis data, baik selama proses pengumpulan data maupun setelah data terkumpul. Prosedur analisis dapat menggunakan salah satu dari model-model analisis data kualitatif yang sesuai dengan jenis (metode) penelitian kualitatif yang digunakan (model Milles & Hubberman, Spraedly, Bogdan & Biklen, Strauss & Corbin, Yin, atau Analisis Isi). Penelitipun menjelaskan bagaimana menguji keabsahan data mencakup kredibilitas, dependabilitas, transferabilitas, dan komfirmabilitas. Kredibilitas (Credibility). Kredibilitas merupakan penetapan hasil penelitian kualitatif yang kredibel atau dapat dipercaya dari persepektif partisipan dalam penelitian tersebut. Karena dari perspektif ini tujuan penelitian kualitatif adalah untuk mendeskripsikan atau memahami fenomena yang menarik perhatian dari sudut pandang partisipan. Partisipan adalah satu-satunya orang yang dapat menilai secara sah kredibilitas hasil penelitian tersebut. Strategi untuk meningkatkan kredibilitas data meliputi perpanjangan pengamatan, ketekunan penelitian, triangulasi, diskusi teman sejawat, analisis kasus negatif, dan memberchecking. Transferabilitas (Transferability). Transferabilitas merujuk pada tingkat kemampuan hasil penelitian kualitatif untuk dapat digeneralisasikan atau ditranfer pada konteks atau seting yang lain. Dari sebuah perspektif kualitatif transferabilitas merupakan tanggung jawab seseorang dalam melakukan generalisasi. Peneliti kualitatif dapat meningkatkan transferabilitas dengan melakukan suatu pekerjaan mendeskripsikan konteks penelitian dan asumsi- asumsi yang menjadi sentral pada penelitian tersebut. Orang yang ingin
19 Pedoman Penulisan Skripsi STAI AL IHYA Kuningan Tahun 2014
mentransfer hasil penelitian pada konteks yang berbeda bertanggung jawab untuk membuat keputusan tentang bagaimana transfer tersebut masuk akal. Dependabilitas (Dependability). Dependabilitas menekankan perlunya peneliti untuk memperhitungkan konteks yang berubah-ubah dalam penelitian yang dilakukan. Peneliti bertanggung jawab menjelaskan perubahan-perubahan yang terjadi dalam seting dan bagaimana perubahan- perubahan tersebut dapat mempengaruhi cara pendekatan penelitian dalam studi tersebut. Konfirmabilitas (Confirmability). Konfirmabilitas atau objektivitas merujuk pada tingkat kemampuan hasil penelitian yang dikonfirmasikan oleh orang lain. Terdapat sejumlah strategi untuk meningkatkan konfirmabilitas. Peneliti dapat mendokumentasikan prosedur untuk mengecek dan mengecek kembali seluruh data penelitian. Peneliti lain dapat mengambil suatu peran devils advocate terhadap hasil penelitian, dan proses ini dapat didokumentasikan. Peneliti secara aktif dapat menelusuri dan mendeskripsikan contoh-contoh negatif yang bertentangan dengan pengamatan sebelumnya.
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Peneliti menguraikan tentang latar sosial, historis, budaya, ekonomi, demografi, lingkungan, sebagai gambaran umum penelitian yang melatari temuan penelitian.
B. Temuan Penelitian Peneliti mendeskripsikan hasil analisis dan temuan penelitian sesuai dengan fokus dan subfokus penelitian. a. Subfokus 1 b. Subfokus 2 c. Subfokus 3 d. Subfokus 4 e. Subfokus 5 f. Subfokus dst.
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan Peneliti menuliskan kesimpulan penelitian yang berisi proposisi-proposisi atau tema-tema sebagai hasil interpretasi atau verifikasi temuan dengan konsep-konsep dan teori-teori yang sesuai dengan fokus dan subfokus penelitian.
B. Rekomendasi Peneliti mengemukakan rekomendasi tentang perlunya penelitian lanjutan dan implementasi temuan penelitian tersebut dalam pemecahan masalah praktis.
20 Pedoman Penulisan Skripsi STAI AL IHYA Kuningan Tahun 2014
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran 1 Pedoman Observasi Lampiran 2 Pedoman Wawancara Lampiran 3 Catatan Lapangan Hasil Observasi Lampiran 4 Catatan Lapangan Hasil Wawancara Lampiran 5 Dokumen Pendukung (Foto dan dokumen) Lampiran 6 Hasil Analisis Data
D. Proposal Penelitian Kualitatif
Proposal penelitian adalah penjelasan singkat dari peneliti mengenai rencana penelitian yang akan dilakukan. Proposal terdiri dari unsur-unsur berikut :
Halaman Cover Lembar Pengesahan A. Judul B. Latar Belakang Penelitian C. Rumusan Masalah (Fokus Penelitian) D. Tujuan Penelitian E. Teori dan Konsep yang digunakan (Minimal 1 Teori Yang Dijadikan Guide Penelitian) F. Kerangka Pemikiran G. Prosedur Penelitian H. Daftar Pustaka. I. Outline Penelitian (pada lembar tersendiri)
Proposal tediri dari 12-15 halaman, spasi 1,5 line, huruf time new roman 12 font, ukuran kertas A4 80 gram dengan margin kiri dan atas 4 cm kiri sedangkan kanan dan bawah 3 cm. Proposal dilengkapi dengan lembar pengesahan dari PPKI dan di jilid atas plastik jilid bening, dan jilid bawah dengan kertas jilid ( PAI Hijau, PGMI Krem dan PSY Biru )
21 Pedoman Penulisan Skripsi STAI AL IHYA Kuningan Tahun 2014
3.PENELITIAN NORMATIF
A. Pengantar
Penelitan normatif dilakukan untuk menguji dan mebandingkan pemikiran tertentu berdasarkan kepada sumber referensi primer. Konsep-konsep pada sumber primer dikaji mendalam dan membandingkannya dengan konsep- konsep dari sumber referensi sekunder. Penelitan normatif membutuhkan referensi yang cukup untuk mendetailkan permasalahan yang hendakn diungkapkan oleh peneliti. Setelah membandingkannya dengan sumber sekunder peneliti memberikan penilaian dan judgment terhadap konsep pada sumber referensi primer.
B. Sistematika
Halaman Judul Lembar Persetujuan Lembar Pengesahan Lembar Pernyataan Keaslian Abstrak Abstract Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel dan Gambar
BAB I PENDAHULUAN F. Latar Belakang Masalah G. Fokus Penelitian H. Rumusan Masalah 1. Rumusan Masalah 1 2. Rumusan Masalah 2 dst I. Tujuan Penelitian J. Kegunaan Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI C. Konsep-konsep pada sumber refensi primer D. Konsep-konsep pada sumber referensi sekunder
BAB III PROSEDUR PENELITIAN D. Metode Penelitian E. Prosedur Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN C. Biografi tokoh yang dikaji dan karya-karyanya D. Pembahasan Rumusan Masalah 1
22 Pedoman Penulisan Skripsi STAI AL IHYA Kuningan Tahun 2014
E. Pembahasan Rumusan Masalah 2 F. Dst. BAB V SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA Minimal 30 referensi
B. Penjelasan
1. Sumber Rujukan primer adalah karya yang ditulis oleh si pemilik gagasan dan konsep-konsep. 2. Sumber rujukan sekunder adalah referensi lain yang digunakan sebagai referensi pembanding dengan sumber rujukan primer.
Penjelasan lainnya dapat dilihat di metode penelitian kualitatif.
C. Proposal Penelitian
Proposal penelitian adalah penjelasan singkat dari peneliti mengenai rencana penelitian yang akan dilakukan. Proposal terdiri dari unsur-unsur berikut :
Halaman Cover Lembar Pengesahan J. Judul K. Latar Belakang Penelitian L. Rumusan Masalah (Fokus Penelitian) M. Tujuan Penelitian N. Teori dan Konsep Referensi Primer O. Kerangka Pemikiran P. Prosedur Penelitian Q. Daftar Pustaka. R. Outline Penelitian (pada lembar tersendiri)
Proposal tediri dari 12-15 halaman, spasi 1,5 line, huruf time new roman 12 font, ukuran kertas A4 80 gram dengan margin kiri dan atas 4 cm kiri sedangkan kanan dan bawah 3 cm. Proposal dilengkapi dengan lembar pengesahan dari PPKI dan di jilid atas plastik jilid bening, dan jilid bawah dengan kertas jilid ( PAI Hijau, PGMI Krem dan PSY Biru )
23 Pedoman Penulisan Skripsi STAI AL IHYA Kuningan Tahun 2014