PROSES PENUAAN & KESEHATAN

JIWA
Oleh
A.J.Tanra
Bagian Psikiatri FK-UNHAS / FK-UMI
RSJ ,Makassar
PENDAHULUAN
Proses penuaan tidak dapat dihindari
tetapi dapat diantisipasi
Segmen populasinya semakin
meningkat
Di Amerika tahun 1995 12% dari
populasi, tahun 2030 17-20% dari
populasi ( 60 juta)
Di Indonesia tahun 2000 16 juta,
tahun 2005 18.4 juta (BPS, 1995)
Pelayanan masih sangat minim
Definisi dan Batasan
Proses penuaan belum diketahui secara jelas.
Strehler : perubahan pada organ saat konsepsi
sampai kematian, pertumbuhan dan penyesuaian.
WHO : 64th-74th elderly
75th - 90th old
90th very old
Indonesia : 45th-54th menjelang usia lanjut
55th - 64th presenescence
65th senescence
Proses Penuaan dan Konsekuensinya
Dipengaruhi :- Kultur dan etnik
- Genetik dan warisan
- Kondisi saat konsepsi dan kelahiran
- Pertumbuhan dan maturasi
- Lingkungan dan kemaknaan lainnya
Teori Bio-Psiko-Sosial Proses Penuaan
A. Teori Psikobiologi :
1. Teori biological
programming
2. Teori wear and tear
3. Teori stress-adaptasi
B. Teori Psikososial :
1. Teori pelepasan
2. Teori aktivitas
3. Teori pengalaman masa lalu
C. Teori personaliti :
Erikson theory : Ego integrity vs Despair
Penurunan struktur dan fungsi
berbagai organ tubuh
Molukeler organ gangguan
fisiologis
Kemampuan Sensoris
Insomnia
Personaliti
Seksual
Kognitif
Primer atau sekunder
Penanganan
Life review therapy
Reminiscing groups
Orientasi realitas
Kognitif training
Terapi relaksasi
Support and counseling
groups
Penggunaan humor
Pendidikan keluarga dan
pasien
Pembatasan keleluasan
Psikofarmaka
Kapan proses penuaan normal
Keluhan dalam batas psikologis
Hendaya dan distress masih dapat
ditolerir
Etiologi

stressor lingkungan
proses penuaan
Tindak lanjut
Penanganan komprehensif
Bukan saja petugas kesehatan organisasi
masyarakat / LSM
Leafleat petunjuk lansia sehat
Wadah lansia sehat : baik dari pemerintah
maupun swasta
Studi epidemologi juga di berbagai daerah
Penutup
Usia lanjut perubahan busana
dari muda menjadi lansia.
Usia emas