You are on page 1of 15

BRONKIOLITIS

Yose M Pangestu
Pembimbing
dr. P. Siadi Purniti,SpA(k)
Bronkiolitis
Infeksi atau inflamasi akut dari saluran pernapasan
atas dan bawah yang menyebabkan obstruksi pada
saluran napas kecil pada anak di bawah usia 2 tahun
1
2
Etioogi
Penyebab terbanyak Respiratory syncytial virus
R!"# $%&
Penyebab lain
' "irus parainfluen(a tipe 1 dan )
' Influen(a B
' Parainfluen(a tipe 2
' *denovirus tipe 1+2+ dan %
Imunologis kompleks ikut berperan
Epidemioogi
puncak insiden ter,adi pada usia 2') bulan-
$%& kasus bronkiolitis pada umur . 1 tahun
mencapai /% & sampai dengan anak . 2 tahun
01& dari penderita berumur kurang 2 bulan
masuk rumah sakit-
3aktor risiko4
berat bayi lahir rendah
anak berumur . 2 bulan
bayi prematur
sosioekonomi rendah
lingkungan pemukiman yang padat
ketiadaan pemberian *!I
Kini!
I!P* pilek+ batuk dan panas yang sumer'
sumer#
Melibatkan saluran pernapasan bawah setelah
1'2 hari
' napsu makan +minum menurun+iritabel
'batuk dan sesak
'5apas cuping hidung
'Retraksi Interkostal+ subkostal
'6hee(ing
'7kspirasi meman,ang
Pato"i!ioogi!-
Infeksi sel respiratorius bronkiolus
8 sel epitel bersilia
Penyempitan saluran napas kecil
Resistensi ,alan napas

Peningkatan sekresi mukus
5ekrosis 8 deskuamasi sel
Infiltrasi limfosit peribronkial
7dema submukosa
)
9bstruksi :alan 5apas Bawah
"entilasi *ir ;rapping+
Pulmonary <iperinflasi
=
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan lab
darah lengkap kurang berguna4 hitung 6B>
batas normal
gas darah pada pasien berat yang membutuhkan
ventilasi mekanik-
Radiologis
<iperinflasi
?iaphragma yang mendatar
!ela iga melebar
?iameter anteroposterior yang meningkat
#iagno!a Banding4
*sma Bronkiale
'umumnya terbanyak usia @2 tahun
'riwayat atopi
'serangan berulangAepisodik
Bronkopneumonia
'!uhu tubuh meningkat
'Beukositosis
'*uskultasi 4 MengiAwhee(ing ,arang
'Perkusi 4 Redup
'Radiologis 4 ada infiltrat
Cangguan
Deseimbangan "entilasi'
Perfusi
>ompliance Paru
*bnormal
Esaha bernapas Fpeningkatan
end expiratory lung volume
*lveolar
<ipoventilasi
P>92
P92
*sidosis
%
Penataak!anaan
MR! 4 !aturasi 92 . /2&
berumur . 2 bulan
tidak dapat minum
respirasi rateGnya meningkat signifikan+
riwayat penyakit cardiopulmonal-
Perawatan intensif 4cyanosis+ apnea+asidosis
Prinsipnya !upportif4
;erapi >airan pengganti dehidrasi krn
demam+takipnea+i
ntake oralH#
Pemberian 92
bronkodilator masih kontroversial
kortikosteroid
antibiotika
ribavirinmahal+efisiensi+efikasiI
Progno!i!
Baik
Desulitan bernapasnya meningkat ter,adi pada hari
ke')
Dlinisnya membaik dalam waktu seminggu
Dematian ter,adi kurang dari 1 &
TIN$A%AN KAS%S
I. I#ENTITAS PEN#ERITA
5ama 4 Cede ?iana
Emur 4 1 bulan 10 hari
:enis kelamin 4 Baki'laki
*lamat 4 Br-Mawang De,a Bod ;unduh+ Ebud
;gl MR! 4 1/ 3ebruari 2112
II. &ETEROANA'NESA (IB%)
Keu(an utama )
!esak nafas
Ri*a+at pen+akit Sekarang )
2
*spirasi benda asing
'Mengi setelah tersedak sesuatu
'6hee(ing terlokalisir
'*namnesa
'Bronkoskopi
'Radiologis
Bronkitis
'Ce,ala obstruksiApertukaran udara tidak begitu
nyata atau ringan
'Bronkitis dapat berlan,ut men,adi bronkiolitis
Pasien dikeluhkan sesak nafas se,ak pagi hari sebelum masuk rumah sakit
1/A12A12#+ sesak tidak berkurang dengan perubahan posisi+ kebiruan di
sekitar bibir '#+kebiruan pada u,ung ,ari '#-
Batuk semen,ak 2 hari sebelum masuk rumah sakit- Batuk disertai dahak tapi
sulit dikeluarkan- ?ahak tidak mengandung darah'#-
Pilek dirasakan semen,ak 2 hari !MR! + sekret encer+ sedikit+ warna bening-
Muntah '#
Panas se,ak 2 hari sebelum masuk rumah sakit+ mendadak tinggi + tanpa
ke,ang
B*BAB*D J# 5ormal
Minum *!I J# 5ormal
Ri*a+at pen+akit !ebeumn+a )-
;idak pernah sesak sebelumnya--;idak pernah menderita dengan keluhan yang
sama-
Ri*a+at pengobatan )
!atu hari !MR! pergi ke bidan dikasih obat tapi ge,ala masih sama-
Ri*a+at keuarga )
*yah sesak J# *sma-
Ri*a+at per!ainan
Bahir spontan+ di bidan dengan BBB 20%1 gram+ langsung menangis+ kelainan '#-
Ri*a+at imuni!a!i )
Bengkap sesuai umur+imunisasi yang sudah didapat 4 B>C+ <ep B+Polio I+ Polio II
Ri*a+at nutri!i )
*!I 4 1 G sekarang
P*!I 4 '#
Bubur susu 4 '#
Makanan dewasa 4 '#
III. PE'ERIKSAAN ,ISIK
Statu! pre!ent )
$
DE 4 tampak sesak
Desadaran 4 irritable
RR 4 %2 KAmenit+ ekspirasi meman,ang
5adi 4 121 KAmenit isi cukup
; aK 4 )$+2
1
>
BB 4 =+% kg
PB 4 %2 cm
5elson 4 /1& baik#
Statu! genera )
Depala 4 normocephali+ EEB datar
Mata 4 an 'A'+ ikt 'A'+ Rp JAJ isokor
;<; 4 5ch J# sianosis '#
;horaks
>or 4 !1!2 5 regular+ mur mur '#
Po 4Bentuk thoraK normal+ dada simetris+retraksi J#subkostal
bv JAJ+ wh JAJ+ rh JAJ
*bdomen 4 ?istensi '#+ BE J# 5+ <AB ttb+ *sites '#
7Ktremitas 4 akral hangat J#+ sianosis '#
I-. PE'ERIKSAAN PEN%N$AN.
;horaK *P 4
>or 4 Bentuk dan besar normal
Pulmo 4 perselubungan pada lobus superior ?
!inus 4 pleura bersih
?iafragma 4 5ormal
-. #IA.NOSIS
Bronkiolitis *kut
0
-I. PENATALAKSANAAN
92 1'2 literAmnt
I"3? ?%& =%1 ccAhariL10 tetes microAmenit
*mpicillin in, ) K 1%1 mg
?eKamethasone bolus 2+% mg selan,utnya )K1 mg
5ebuli(er ventolin M ampulJ5a>l 1+/& =cc tiap 0 ,am
Mucopect drop =K1+2cc
Paracetamol drop )K 1+% ml
-II. 'ONITORIN.
"ital sign
Deluhan
;anda'tanda gagal napas
,OLLO/ %P
Tangga S O A P
21A12A12 Batuk J#+
Pilek J#+
!esak napas J#+
Panas badan'#
minum J# baik
Statu! pre!ent )
DE 4
tampak sesak
Desadar
an4 irritabel
RR 4 %2
KAmenit ekspirasi
meman,ang
5adi 4
120 KAmenit isi cukup
; aK 4
Bronchiolitis
*kut
92 1'2 ltAmnt
I"3? ?%& =%1
ccAhariL10
tetesNAmenit#
*mpicillin in, iv
)K1%1mg
?eKamethasone
bolus 2+% mg
selam,utnya )K1mg
5ebuli(er
ventolin M
/
21A12A12
22A12A12
Batuk J#+
pilek J#+
!esak napasJ#
tidak berkurang
Panas badan'#
mi J# baik
Batuk J#
pilek J#+
!esak napasJ#
Panas badan'#
)2+2
o
>
Statu! genera )
Depala 4
normocephali+ EEB
datar
Mata 4
an 'A'+ ikt 'A'+ Rp JAJ
isokor
;<; 4
N0((1) sianosis '#
;horaks
4
>or 4!1!2 5 regular+
mur mur '#
Po 4 Bves4 JAJ+ rh JA
J-+ 6h JAJ+
retraksi
subcostalJ#
*bdome
n4
?ist'#+BE J# 5+
<AB ttb
7Ktremit
as4*kral hangat
J#+sianosis'#
Statu! pre!ent )
DE 4
tampak sesak
Desadar
an4 irritabel
RR 4 %2
KAmenit ekspirasi
meman,ang
5adi 4
121 KAmenit isi cukup
; aK 4
)2+%
o
>
Statu! genera )
sda
ampJ5a>l 1+/&
sAd = cc O tiap 0
,am
Mucopect drop
=K 1+2cc
PK4 ?B
MK4 "!+;anda
gagal napas
92 1'2 ltAmnt
Debuth cairan
=%1 ccAhr-
211ccL*!I+
2%1ccAhrL?%&
11 ttsNAmnt#
*mpicillin in, iv
=K12%mg
?eKamethasone
in, )K1mg
5ebuli(er
ventolin M
ampJ5a>l 1+/&
sAd = cc O tiap 0
,am
Mucopect drop
=K 1+2cc
PK4 ?B
MK4 "!+;anda
gagal napas
sda
11
2)A12A12
2=A12A12
MinumJ# 5
Batuk J#
pilek J#
!esak napasJ#
Panas badan'#
MinumJ# 5
Batuk (2)3arang
pilek J#
Se!ak napa!(2)
berkurang
Panas badan'#
MinumJ# 5
Statu! pre!ent )
DE 4
tampak sesak
Desadar
an4iritabel
RR 4 =0
KAmenit
5adi4
112 KAmenit isi cukup
; aK 4
)2+2
o
>
Statu! genera )
Depala 4
normocephali+ EEB
datar
Mata 4
an 'A'+ ikt 'A'+ Rp JAJ
isokor
;<; 4
5ch'# sianosis '#
;horaks
4
>or 4!1!2 5 regular+
mur mur '#
Po 4 Bves4 JAJ+ rh JA
J-+ 6h JAJ+
retraksi
subcostalJ#
*bdome
n4
?ist'#+BE J# 5+
<AB ttb
7Ktremit
as4*kral hangat
J#+sianosis'#
PK4 ?B
MK4 "!+;anda
gagal napas
sda
PK4 ?B
MK4 "!+;anda
gagal napas
sda
ganti antibioti0
dengan 0e"ota4im
in3 54678mg
PK4 ?B
MK4 "!+;anda
gagal napas
11
2%A12A12
22A)A12
2$A)A12
Batuk J#+
pilek J# +
!esak napasJ#
berkurang
Panas badan'#
Minum J# 5
Batuk (2)9,
Piek9
Se!ak napa!(1)
Panas badan'#
Minum J# 5
Del '#
Batuk (1),
Piek(1)
Statu! pre!ent )
DE 4
sedang
Desadar
an4iritabel
RR 4 =0
KAmenit
5adi4
121 KAmenit isi cukup
; aK 4
)2+$
o
>
Statu! genera )
sda
Statu! pre!ent )
DE 4
sedang
Desadar
an4 iritabel
RR 4 %2
KAmenit
5adi4
121 KAmenit isi cukup
; aK 4 )2+%
o
>
Statu! genera )
!da
Statu! pre!ent )
K% )
!edang
Ke!ada
ran) :'
RR 4 %2
KAmenit
5adi412
= KAmenit isi cukup
regular
; aK 4
)2+0
o
>
Statu! genera )
!da
!da
PK4 ?B
MK4 "!+;anda
gagal napas
!da
Mucopect drop =K
1+2cc
>efspan )K 0 mg
12
Se!ak napa!(1)
Panas badan'#
Minum J# 5 Statu! pre!ent )
DE 4
!edang
Desadar
an4 >M
RR 4 %=
KAmenit ekspirasi
meman,ang
5adi 4
121 KAmenit isi cukup
; aK 4
)2
o
>
Statu! genera )
Depala 4
normocephali+ EEB
datar
Mata 4
an 'A'+ ikt 'A'+ Rp JAJ
isokor
;<; 4
5ch '# sianosis '#
;horaks
4
>or 4 !1!2 5 regular+
mur mur '#
Po 4 Bves4 JAJ+ r( ;<
; +/(1<1,retraksi
subcostalJ#
*bdome
n 4 ?ist'#+ BE J# 5+
<AB ttb
7Ktremit
as 4 akral hangat
J#+sianosis'#
Statu! pre!ent )
DE 4
!edang
Desadar
an4 >M
"entolin =K 1+% mg
Medrol )K 1+% mg
Pasien boleh pulang
1)
RR 4 %2
KAmenit ekspirasi
meman,ang
5adi 4
121 KAmenit isi cukup
; aK 4
)2+$
o
>
Statu! genera )
Depala 4
normocephali+ EEB
datar
Mata 4
an 'A'+ ikt 'A'+ Rp JAJ
isokor
;<; 4
5ch '# sianosis '#+
;horaks
4
>or 4 !1!2 5 regular+
mur mur '#
Po 4 Bves4 JAJ+
r(1<1,/(1<1, retrak!i
!ub0o!ta(;)
*bdome
n 4 ?istensi '#+ BE
J# 5+ <AB ttb
7Ktremit
as 4 akral hangat
J#+sianosis'#
#L 21A2A2112#
6B> 4$+%0
<b 4/+2$
M>" 4/1+$
1=
M><> 4)1
5eu 4 $1&
PB; 4)/2
1%

You might also like