Materi Kuliah Sistem Informasi Geografis Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi Fakultas Agroteknologi Pertanian Jurusan PSD Perikanan
(Wahyu Murdyatmaka@2014) Outline Apakah georeference? Kaidah referensi geografis Apa sajakah instrumen yang dibutuhkan? Bagaimanakah langkah-langkah georeferencing? Contoh hasil
Pengertian Georeference Georeference/ Referensi Geografis adalah: Menempatkan suatu obyek secara fisik pada muka bumi. Istilah ini umumnya digunakan dalam SIG untuk mengasosiasikan peta/gambar raster secara spasial. Georeferencing dapat digunakan untuk berbagai obyek seperti; bangunan, jalan, jembatan, dsb. Lokasi geografis direpresentasikan menggunakan sistem referensi koordinat. Contoh; WGS-84 (geodetik), UTM, dsb. Contoh pemanfaatan: koreksi posisi suatu aerial photograph dalam sebuah peta dasar, mencari koordinat geografis sebuah obyek. Kaidah Referensi Geografis Referensi geografis berkaitan dengan pemahaman sistem koordinat Sistem geodetik; pembagian bumi berdasarkan garis lintang (latitude/y)dan bujur (longitude/x). Satuan yang digunakan; DMS (derajat,menit,detik) atau DD (derajat desimal) Sistem UTM; pembagian bumi berdasarkan zonasi utara-selatan (60 zona) dalam satuan meter GEODETIC SYSTEM UNIVERSAL TRANVERSE MERCATOR (UTM) SYSTEM Kebutuhan Instrumen Peta dasar seperti satelite imagery; Citra Landsat, Peta RBI, Aster DEM, dsb. Obyek yang akan direferensikan Perangkat komputer dan software SIG. Dalam kuliah ini digunakan Google Earth dan Quantum GIS Langkah Langkah Georeferencing Contoh Kasus: Georeferencing terhadap aerial photograph yang diunduh melalui Google Earth. Lokasi spesifik; Banyuwangi Selatan Sistem koordinat; Geodetik Langkah 1: Download aerial photograph yang melalui Google Earth Pastikan komputer terhubung dengan layanan internet Buka Google Earth, aktifkan tampilan grid Arahkan navigasi pada daerah Banyuwangi selatan Simpan gambar sebagai BWS.jpg Nonaktifkan tampilan grid Simpan gambar sebagai BWS2.jpg 1. Simpan gambar (dengan grid) sebagai BWS.jpg 2. Simpan gambar (tanpa grid) sebagai BWS2.jpg Langkah 2: Georeferencing menggunakan Quantum GIS
Buka QGIS, aktifkan menu Raster > Georeferencer Buka raster image > pilih BWS.jpg Pilih WGS84 sebagai sistem koordinat Buat Ground Control Point (GCP) pada empat titik garis singgung grid. Titik-titik tersebut harus membentuk bujursangkar (jika seolah-olah dihubungkan dengan garis). Khusus untuk latitude; berikan nilai negatif (tanda -). Contoh; X/East 114.05 dan Y/North -8.45 Simpan GCP sebagai BWSGCP.point Run start georeferencing, simpan gambar sebagai BWSProjected.tiff Buka raster image > pilih BWS2.jpg Load BWSGCP.point Run start georeferencing, simpan gambar sebagai BWSProjected2.tiff Tutup jendela Georeferencer 1 2 1. Buka file raster image 3. Simpan GCP 2. Buat GCP 4. Mulai georeferencing Langkah pokok membuat GCP dan menyimpan gambar hasil georeferencing Langkah 3: Membuka file hasil georeferencing Kembali ke jendela QGIS Open raster, pilih LandsatZ50S.tif sebagai base map Open raster kembali, pilih BWSProjected.tif dan BWSProjected2.tif Lihat hasilnya!! BWSProjected.tif BWSProjected2.tif SELAMAT MENCOBA