L 8 Fungsi Green melalui ekpansi fungsi eigen; ekspansi Multipole

Kita telah mempelajari menyelesaikan persamaan Laplace untuk berbagai system

Geometri/Koordinat, untuk syarat batas yang diberikan. Sekarang kita beralih untuk
menyelesaikan persamaan Poisson untuk syarat batas Dirichlet/Neumann. Disini, tugas utama
adalah menemukan ungsi Green. Sebelumnya, kita mempelajari bagaimana untuk menemukan
!ungsi tersebut untuk masalah sederhana yaitu menggunakan metode bayangan. Kuliah ini akan
mengembangkan metode po"er!ul untuk mendapatkan !ungsi Green untuk masalah yang lebih
rumit/komplek. #uga, kita lihat kembali untuk menggali struktur umum penghubung persamaan
di!erensial dan !ungsi Green yang bersesuaian.
$. %ontoh moti&asi'
G dalam ruang bebas (yaitu tidak ada batas permukaan kecuali di takberhingga) dapat
diekpansi dalam bentuk ter!aktorisasi sebagai penjumlahan deret'
( ) ( ) ( )

+
>
<

, ,
$ *
+ $
,
$ lm lm l
l
r
r
l x x
x x G


%atatan bah"a (anggap
x x >

untuk kepastian)
( )

,
lm
l
x

dan
( ) ,
$
$ lm l
x

+ dapat ditinjau sebagai penyelesaian untuk persamaan
Laplace dalam koordinat bola. Koe!isien dalam ekspansi adalah
. $ * + + l
Dapatkah kita
mengkonstruksi G dari penyelesaian eigen tersebut dan menetapkan koe!isien ekspansinya,
-pakah ini metode umum,
*. .ntuk G Dirichlet,
( ) ( ) x x x x G
D


+ ,
*
($)
( ) / , x x G
D

untuk x

( ) x

atau
S .
Sekarang, dalam koordinat bola
( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )

/
*
*
, ,
$

cos cos
$
l
l
l m
lm lm
r r
r
r r
r
x x



Dari hubungan lengkap lm

G, sebagai !ungsi
, x

(untuk x

yang diberikan), tentu dapat diekspansi sebagai,

( ) ( ) ( )

m l
lm lm D
x r A x x G
,
, , ,

(*)
karena
{ }
lm

adalah lengkap.
0asukkan (*) ke dalam ($)'
( )
1
]
1

,
_

+
,
_

lm
lm lm lm lm lm lm
A
r
A
r
rA
r r
*
*
* * * *
*
sin
$
sin
sin
$ $

( ) ( ) ( )1 , ,
+
*

lm
lm lm
r r
r

lm
m
*
%atatan bah"a melalui de!inisi'
( ) ( ) /
sin
$ sin
sin
$
*
*

1
]
1

+ +

lm lm
m
l l

( )
( )
( ) ( ) ( ) ( )


1
]
1

lm
lm lm
lm
lm lm lm
r r
r
A
r
l l
rA
r r

, ,
+
,
$ $
* * *
*
Dari syarat ortonormal
'
lm

( )
( )
( ) ( )

,
+ $ $
* * *
*
lm lm lm
r r
r
A
r
l l
rA
dr
d
r
bila ( )

,
lm l lm
g A menjadi agak sedikit sederhana'
( )
( )
( ) r r
r
g
r
l l
rg
dr
d
r
l e

+

* * *
*
+ $ $
(2)
Dari sini, kita dapat menyelesaikan dan menetapkan
( ) r r g
l
,
.
Kunci pengamatan' untuk
, r r
pers.(2) mereduksi ke persamaan radial dari persamaan
Laplace,
( )
( )
. /
$ $
*
*

l l
g
r
l l
rg
dr
d
r

( )
( )
, ,
$ +
+
l l
l
Br Ar r r g untuk r r <
( )
( )
, ,
$ +
+
l l
l
r B r A r r g untuk r r >
Koe!isien { } B A B A , , , dapat ditentukan.
Kita !ocus pada masalah dengan dua bola konsentris dengan ruji . a b >
D
G harus leyap pada
dua permukaan.
#adi
( )
/
$
+
+ l l
Ba Aa
$ * +

l
Aa B
Dengan cara yang sama untuk
A B ,

( )

'

>
1
]
1

<
1
]
1

+
+
+
+
r r
r
b
r A
r r
r
a
r A
r r g
l
l
l
l
l
l
e
$
$ *
$
$ *
,
.ntuk menentukan
, , A A
kita menggunakan pers. (2) untuk mendapatkan lompatan/kontinuitas
untuk
g
dan
dr
dg
pada ' r r
( )
( )
( ) r r
r
g
r
l l
rg
dr
d
l l

+

+ $
*
*
(2)
3ntegrasikan

r
r
dr kedua sisi'
[ ] ,
+
r
rg
dr
d
r
r
l

ketika . / (+)
Kemiringan l
rg
melompat pada ' r r
3ntegrasikan lagi,
[ ] /
+

r
r
l
rg

, ketika /
Sehingga l
g
adalah kontinu pada r r .
yaitu
( )
( )
( )
( )
1
]
1

1
]
1

+
+
+
+
$
$ *
$
$ *
l
l
l
l
l
l
r
b
r A
r
a
r A

A
r
b
r
a
A
l
l
$ *
$ *
$
$
+
+

,
_

,
_

4erakhir untuk menentukan
, A
kita gunakan pers. (+)'
#adi [ ] ( )
( )
1
]
1

+ +
+
+
+ $
$ *
$
l
l
l
r
l
r
b
l r l A rg
dr
d

Pers. (+)
( )
$ *
$ *
$ *
$ * $ *
$ *
$
$
$ *
+
$
$ *
+
+
+
+
+ +
+

,
_

,
_

,
_

l
l
l
l
l
l l
l
b
a
r
b
b
r
l
r
a b
r
b
l
A

( )
( )
( )
1
1
]
1

,
_

,
_

,
_

1
]
1

+ + + +
+
$ * $ * $ * $
$ *
$
$ $ $
$ *
+
,
l
l
l l l
l
l
l
b
a
r
r b l r
a
r r r g

, untuk r r <
( )
( )
( )
,
$
$
$ *
+
,
$ *
$ * $
$
$ *
+
+ +
+
+

,
_

,
_

+

l
l
l
l
l
l
l
l
b
a
b
r
r
r
a
r
l
r r g

r r <
%ara sama untuk r r > .
Kembali bah"a untuk dua kasus tersebut memiliki bentuk kompak yang sama dengan'
( ) 1 $
$
$ *
+
,
$
$ *
$ * $ $
$ *

+
+
>
+
>
+
<
+
<
1
1
]
1

,
_

,
_

,
_

+

l
l
l
l l
l
l
l
b
a
b
r
r r
a
r
l
r r g

dan
( ) ( ) ( ) ( ). , , , ,
,

m l
lm lm l D
r r g r r G

Kasus khusus'
($)
, / a

, b
Kita mendapatkan kembali ekspansi G dalam ruang bebas.
(*)
, b
Kita mendapatkan
D
G disisi luar bola penghantar beruji
1 a
( )

,
_

,
_

+

+
+
>
<
$
*
$
$
$ *
+
,
l
l
l
l
r r
a
a r
r
l
r r g

Karena muatan bayangan
3ni dapat di&eri!ikasi bersesuaian dengan
D
G dari metode bayangan'
( )
x
r
a
x r
a
x x
G
D

*
*
$
(2) b berhingga, dan
, / a
kita mempunyai
D
G di dalam rongga bola beruji
, b
dikelilingi oleh konduktor.
2. Gunakan
D
G untuk menyelesaikan masalah potensial yang kompleks dengan sumber
(persamaan Poisson)
3ngat kembali'
( ) ( ) ( ) ( ) a d
n
G
x x d x x G x x
S
D
V
D

+
$
,
+
$
2
/
4injau cincin muatan (muatan total
Q
terdistribusi merata pada cincin beruji
a
), di bagian
dalam bola konduktor beruji b digroundkan. %arilah
( ) x

di bagian dalam bola.

i) Pada permukaan, ( ) , / x

suku kedua lenyap.

ii) 5apat muatan dapat diuraikan dengan !ungsi delta'
( ) ( ) ( )

cos
*
*
a r
a
Q
x

%ek'
( ) ( ) ( )
( )
Q
x dx a
a
Q
a r d d r d r
a
Q
x x d

,
_

,
_

*
*

cos sin
*
$
$
*
*
*
/ / /
*
*

iii)
( ) ( )

1
]
1

+
> <
+
>
<
m l
lm lm l
l l
l
l
D
b
r r
r
r
l
G
,
$ * $
, ,
$ *
+

Sekarang kerjakan integral'

( ) ( ) ( ) ( ) ( )

1
]
1

+


+
> <
+
>
<
lm
lm lm
l
l l
l
l
x d
b
r r
r
r
l
a r
a
Q
x

2
$ * $ *
/
, ,
$ *
+
cos
* +
$

d d r d r sin
*
( )

, / ,
* ,
m lm
d
mengingat ( )

cos
+
$ *
/ l l
P
l +

( ) ( ) ( ) ( )

1
]
1

+
> <
+
>
<
. cos cos cos sin
+
$ * $
/
l
l l
l
l
l l
b
r r
r
r
P P d
Q
x

Dengan
( ) x a r

, min
<
( ) x a r

, ma6
>
3ntegral meliputi adalah mudah,
( ) ( ), / / cos
l l
P P
yang tidak nol hanya untuk l genap,

( ) ( ) ( )
1
]
1

+
> <
+
>
<
. cos /
+
$ * $
/
l
l l
l
l
l l
b
r r
r
r
P P
Q
x

+. Sekarang, kita beralih ke potensial karena distribusi muatan, terkurung di dalam daerah
. R r <
Kita mengembangkan hal tersebut ke dalam harmonk bola, (memperumum ekspansi G,
yaitu potensial dari muatan titik).
( )
( )

x d
x x
x
x

2
/
+
$

Sekarang mengingat ekspansi

( ) ( )

+
>
<
lm
lm lm l
l
r
r
l x x

, ,
$ *
+ $
$

Dalam kasus kita,
x r r


>
, x r r
<

( ) ( ) ( ) ( ) [ ] ( )

+

+

lm
lm l lm
l
r
x d r x
l
x

,
$
,
$ *
+
+
$
$
2
/

,
lm
q
disebut moment multipole
0isalnya,
1 / , / m l
( )

,
+ +
$
2
//

q
x d x q


' q
mutan total.
#uga ditunjuk sebagai moment monopole.
' $ l
( )
( ) [ ]

,
_

,
_

x d y i x x
d e r x q
i

2
2
$$
7
2

sin
7
2

Diperkenalkan momen dipole listrik'
( )

x d x x P

0isalnya
( )

x d x x P
x

2

( )

x d x y P
y

2

8
( )
y x
iP P q
7
2
$$
( )
( )
z
P x d z x
x d r x q

+
2
+
2

cos
+
2
2
2
$/

,
$$ $ $

q q dan bentuk umumnya

( )

lm
m
m l
q q $
,

karena
( )

lm
m
m l
$
,
' * l misalnya
( ) ( )
( ) ( )

x d x r z
x d r x q


2 * *
2 *
*
$
*
*
2
*/
2
+
9
*
$

cos
+
9

Diperkenalkan tensor momen :uadrapole listrik'

( ) ( ) , 2
2 *

x d x r x x Q
ij j i ij


z x
y x
x x
j i

2
*
$
2 , * , $ ,
Kadang persamaan tersebut dianggap seperti matrik 262.
;lemen<elemen diagonalnya'
( ) ( )

x d x r x Q
i ii

2 * *
2
0isalnya'
( ) ( )

x d x r x Q

2 * *
//
2
Penjumlahan mereka menjadi nol,
( ) ( ) / 2 2
2
*
*

,
_

x d x r x Q
i
i
i
ij

( )
*
r
#uga, ji ij
Q Q
dari de!inisi.

22 */
+
9
*
$
Q q

Seluruh
m
q
*
lainnya dapat dinyatakan sebagai kombinasi linear dari
.
ij
Q
{ }
lm
q
hanya tergantung pada sumber, setelah mereka dikenal, ( ) x

dapat
ditemukan dari ekspansi multipole'
( )
( )

+

m l
l
lm lm
r l
q
x
,
$
/
,
$ *
$

Selain itu, untuk

, R r >>
kontribusi multipole order tinggi cepat hilang, biasanya
cukup meninjau beberapa multipole oder a"al. Sebagai masalah praktis, nilai<
nilai dari
{ }
lm
q
kelihatan hanya bergantung pada pemilihan pusat ordinat menurut
de!inisi'
( )( ) ( )

,
lm
l
lm
r x q

(

)
9. Dipol listrik' andaikan
p

adalah sepanjang sumbu =,

, > z P p

pada pusat. %arilah medan

listrik ( ). x E

Solusi'
( )
( )
( ) ( )
[ ]
*
/
*
/
$
$
* 2
$
/
$
sin sin sin sin cos
+
$

$
sin
7
2
sin
7
2
cos
+
2
2
$

,
+
$
r
P P P
r
e iP P e iP P P
r
q x
y x z
i
y x
i
y x z
m
lm
lm

+ +
1
]
1

+ + +

Persamaan tersebut di atas memiliki bentuk sederhana berikut'

( )
2
/
+
$
r
x P
x

potensial dipole pada umumnya

0edan listriknya'

,
_

*
/
>
+
$
r
x P
E

.ntuk masalah kita

, > z P P

( ) ,
cos
+
$
*
/

,
_

r
P
x E

gunakan dalam koordinat bola

2
/
cos *
+
$
r
P
E
r

2
/
sin
+
$
r
P
E

E
Dalam bentuk umum, medan dipole P

pada /
x

adalah
( )
( )
,
> > 2
+
$
2
/
/ x x
P n P n
x E

/
/
>
x x
x x
n

?. #ika distribusi muatan terlokasisasi

( ) x

diletakkan di dalam potensial ekternal

( ), x
ex

tenaga sistem
( ) ( )

x d x x W
ex

2

.
-nggap
ex

ber&ariasi lambat pada skala panjang

, R
ukuran distribusi mutan. 0aka, kita
dapat mengekspansi 4aylor
( ) ( ) ( )
( )
...
/
/ /
*
*
$
+


+ +

i j j i
ex
j i ex ex ex
x x
x x x x

Karena ( ) ( ), x x E
ex ex

medan eksternal.

( ) ( ) ( ) ( ) ... / / /
*
$
+

i j
j i j i
E x x E x x



, /
ex
E

yaitu
/

i
i i
E

( ) / /
?
$
*

i j
ij j i
E r
4ambahkan ini ke suku ke 2'
( ) ( )

i j
j i ij j i
E r x x / 2
?
$
*

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( ) ( ) ( )

+

... /
?
$
/ /
2 /
?
$
/ /
2 *
,
2 2
j i ij
ij j i
j i
j i
E Q P E q
d r x x x E x d x x E x d x W

;nergy dari muatan
q
dalam
;nergi dari dipole P

, yang terkople dengan medan E

;nergi dari kuadropole ij
Q
yg terkople dengan gradient E
%ontoh' dua dipole
$
P

dan
*
P

pada
$
x

dan ,
*
x

carilah energy interaksinya.

(i) 0edan yang dihasilkan oleh
$
P

pada '
*
x

( )
( )
2
* $
$ $
/
*
> > 2
+
$
x x
P n P n
x E

,
* $
* $
>
x x
x x
n

( )
( )
* $
* * $
/
* *
2
+
$

x x
n P P P
P x E W