Professional Documents
Culture Documents
..
Mengetahui :
Pemilik Lahan
(..)
Nama Jelas
Perwakilan Warga
()
Nama Jelas
Ketua OMS
(.)
Nama Jelas
TAMK
(..)
Nama Jelas
Kepala Desa
(..)
Nama Jelas
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 4 Halaman 12
DAFTAR PENERIMA MANFAAT
(Format 4.9)
No.
Kegiatan
Infrastruktur
Lokasi
Hasil yang Diharapkan
Dampak Kegiatan Penerima Manfaat
Tanggal, 2014
Fasilitator Masyarakat
()
OMS
()
Kader Desa
()
Kepala Desa
()
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 4 Halaman 13
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR VERIFIKASI USULAN
(Format 4.10)
Formulir ini diisi oleh Tim Pelaksana Kabupaten setelah semua persyaratan dan dokumen
usulan dinyatakan lengkap. Di dalam Formulir ini terdapat beberapa panduan/ uraian yang
merujuk pada catatan-catatan yang berguna bagi proses verifikasi. Masing-masing uraian
tersebut adalah:
1. Usulan merupakan hasil keputusan Musyawarah Desa II, dibuktikan dengan salinan Berita
Acara Musyawarah Desa II.
2. Tumpang tindih atau berkaitan dengan Program Pemerintah lainnya.
3. Ada masalah kepemilikan tanah/ganti rugi.
4. Banyaknya penerima manfaat 2/3 jumlah penduduk desa.
5. Ada Daftar Penerima Manfaat dan daftar tersebut sesuai dengan jumlah penerima manfaat
yang ditemukan di lapangan.
6. Sebanyak 60 % penerima manfaat adalah masyarakat miskin.
7. Swadaya masyarakat, jelaskan.
8. Layak secara lingkungan:
8.1 Tidak menyebabkan erosi, longsor atau banjir.
8.2 Tidak menyebabkan kerusakan dan mengganggu kelangsungan hidup tumbuhan.
8.3 Tidak menyebabkan kerusakan dan mengganggu kelangsungan hidup hewan.
9. Layak secara Teknis:
9.1 Menggunakan teknologi yang relatif sederhana.
9.2 Banyak melibatkan tenaga kerja masyarakat setempat.
9.3 Bahan, alat, dan tenaga ahli mudah didatangkan.
9.4 Dapat dioperasikan dan dipelihara oleh masyarakat.
10. Kesimpulan usulan layak dengan syarat/alasan tidak layak.
Kesepuluh item uraian ini dinilai dan harus dijawab dengan Ya atau Tidak, yang cukup
dicantumkan dengan memberi tanda check () pada kotak kecil di samping kanan.
Perlu diperhatikan untuk memberi catatan-catatan kecil pada masing- masing uraian, untuk
mendapatkan gambaran yang jelas mengenai usulan kegiatan yang diajukan.
Pada akhir dokumen harus diberikan Kesimpulan Rekomendasi/ Catatan dari Tim Verifikasi
yang berguna bagi keberlangsungan proses verifikasi dan juga finalisasi usulan nantinya.
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 4 Halaman 14
FORMULIR VERIFIKASI USULAN
(Format 4.11)
Kabupaten : Desa :
Kecamatan : . Jenis Kegiatan : ...
Kriteria
Penilaian
Ya Tidak
1. Usulan merupakan Hasil Keputusan Musyawarah Desa II, dibuktikan dengan
Salinan Berita Acara Musyawarah Desa II.
Catatan :
2. Tumpang Tindih atau berkaitan dengan Proyek Pemerintah lainnya.
Catatan :
3. Ada masalah Kepemilikan Tanah/ Ganti Rugi.
Catatan :
4. Banyaknya Penerima Manfaat 2/3 Jumlah Penduduk Desa.
Catatan :
5. Ada Daftar Penerima Manfaat dan Daftar tersebut sesuai dengan Jumlah
Penerima Manfaat yang ditemukan di lapangan.
Catatan :
6. Sebanyak 60 % Penerima Manfaat adalah Masyarakat Miskin.
Catatan :
7. Swadaya Masyarakat, jelaskan.
Catatan :
8. Layak secara Lingkungan.
a. Tidak menyebabkan Erosi, Longsor atau Banjir
b. Tidak menyebabkan Kerusakan dan Kelangsungan Hidup Tumbuhan
c. Tidak menyebabkan Kerusakan dan Kelangsungan Hidup Hewan
Catatan :
9. Layak secara teknis
a. Menggunakan teknologi yang relatif sederhana
b. Banyak melibatkan tenaga kerja masyarakat setempat.
c. Bahan, alat, dan tenaga ahli mudah didatangkan.
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 4 Halaman 15
Kriteria
Penilaian
Ya Tidak
d. Dapat dioperasikan dan dipelihara oleh masyarakat.
Catatan :
10. Kesimpulan Usulan
Layak dengan Syarat / Alasan tidak layak (coret yang tidak sesuai) :
Catatan:
Tanggal 2014
Dibuat Oleh :
Tim Pelaksana Kabupaten
(..........................................................)
Nama Terang
*) coret yang tidak perlu
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 4 Halaman 16
CHECK LIST PEMERIKSAAN
KELENGKAPAN DOKUMEN USULAN RKM
(Format 4.12)
Desa : ... Kabupaten :
Kecamatan : ... Provinsi :
No. Uraian
Pemeriksaan Isi Proposal Desa
Penjelasan dan
Rekomendasi
Ada Tidak
Ada Layak Kurang Salah
1. Surat Pengantar
2. Cover/Sampul Proposal
3. Daftar Isi
4. Uraian/Penjelasan RKM
5. Analisis Priositas Kegiatan
6. Pemetaan Batas Tapak
7. Peta lokasi Infrastruktur
8. Berita Acara Musyawarah I
9. Daftar Hadir Musyawarah I
10. Berita Acara Musyawarah II
11. Daftar Hadir Musyawarah II
12.
Berita Acara Pemilik Lahan Untuk
Hibah
13.
Berita Acara Swadaya/
Sumbangan Masyarakat
14. Daftar Sumbangan (Lamp. BA)
KESIMPULAN PEMERIKSAAN :
Bahwa Dokumen Usulan RKM Desa tersebut diatas dinyatakan *) :
1. LAYAK atau TELAH MEMENUHI SYARAT maka bisa dilanjutkan dengan Proses Verifikasi.
2. KURANG LAYAK atau BELUM MEMENUHI SYARAT maka perlu diperbaiki dulu oleh Desa
Dibuat di .. tanggal 2014
Diperiksa Oleh :
Nama Jabatan Tanda Tangan
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
*) coret yang tidak perlu
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 4 Halaman 17
CHECKLIST PEMERIKSAAN DAMPAK LINGKUNGAN
(AIR MINUM)
(Format 4.13)
Desa :
Kecamatan :
Kabupaten :
Propinsi :
Jumlah Penduduk : Jiwa
Luas Wilayah : Ha
Jumlah Kepala Keluarga : KK
NO. DAFTAR PERTANYAAN Ya Keterangan
A. Lokasi Proyek
1. Lokasi Kawasan Padat Penduduk ?
2. Kawasan Pusat Kegiatan ?
3.
Lokasi Proyek berada pada Kawasan Khusus / Rawan
Terhadap Lingkungan.
. Kawasan Peninggalan Budaya
. Kawasan Lindung
. Rawa
. Hutan Bakau
. Muara Sungai
. Kawasan Penyangga
. Kawasan Lindung Pengembangan Biodiversity
. Pantai
B. Dampak Langsung Proyek Terhadap Lingkungan
1.
Pencemaran Sumber Air Baku oleh Limbah yang berasal dari
Penduduk, Industri, Pertanian dan Erosi Tanah ?
2.
Kerusakan Bangunan Bersejarah / Monumen dan Kehancuran
Bangunan tersebut.
3.
Bahaya dari Penurunan Muka Tanah akibat Pengambilan Air
Tanah yang berlebihan.
4. Konflik Sosial pada penduduk.
5.
Konflik Pemanfaatan Air Baku (Permukaan dan Air Tanah)
antara Pemanfaatan untuk Air Minum dan Pemanfaatan lainnya
(Irigasi, dan lain - lainnya).
6. Air Baku yang tidak memenuhi Baku Mutu.
7.
Distribusi Air kepada Pengguna yang tidak memenuhi Baku
Mutu ?
8.
Perlindungan Sumber Air (Air Permukaan dan Air Tanah)
terhadap Potensi Pencemaran.
9.
Pemanfaatan / Eksploitasi Air Tanah berlebihan, menyebabkan
Intrusi Air Laut dan Penurunan Muka Tanah.
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 4 Halaman 18
NO. DAFTAR PERTANYAAN Ya Keterangan
10.
Pertumbuhan enceng gondok pada Reservoir / Bak
Penampungan ?
11.
Peningkatan Debit Saluran Buangan akibat Pemanfaatan
Fasilitas / Prasarana Masyarakat.
12.
Pembuangan Limbah Instalasi Pengolahan Air yang tidak
memenuhi syarat.
13.
Kapasitas Kawasan penyangga yang tidak mampu mengurangi
Dampak Kebisingan dan Polusi lainnya.
14. Jalur Transmisi melintasi Jalan Penghubung.
15. Perpindahan Penduduk dengan paksa.
16.
Konflik Sosial antara Pekerja Pendatang dan Pekerja Pribumi
(masyarakat setempat).
17.
Kebisingan dan Pencemaran Udara selama Kegiatan
Konstruksi.
18.
Peningkatan lalu - lintas kendaraan selama berlangsungnya
Kegiatan Konstruksi.
19.
Peningkatan Erosi Tanah atau Lumpur selama Pekerjaan
Kontruksi.
20. Peningkatan Penggunaan Air pada Pengguna.
21. Persaingan Penggunaan Air.
22.
Peningkatan Air Genangan sebagai Dampak Pemanfaatan Air
Bersih ?
23. Peningkatan Volume Limbah.
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 4 Halaman 19
CHECKLIST PEMERIKSAAN DAMPAK LINGKUNGAN
(SANITASI)
(Format 4.14)
Desa :
Kecamatan :
Kabupaten :
Provinsi :
Jumlah Penduduk : Jiwa
Luas Wilayah : Ha
Jumlah Kepala Keluarga : KK
NO. DAFTAR PERTANYAAN Ya Keterangan
A. Lokasi Proyek
1. Lokasi Kawasan Padat Penduduk.
2. Kawasan Pusat Kegiatan.
3.
Lokasi Proyek berada pada Kawasan Khusus / Rawan terhadap
Lingkungan
. Kawasan Cagar Budaya
. Kawasan Lindung
. Daerah Rawa
. Hutan Bakau
. Muara sungai
. Kawasan Penyangga
. Kawasan Lindung Pengembangan Biodiversity
. Pantai
B. Dampak Langsung Proyek Terhadap Lingkungan
1.
Kerusakan Monumen Bersejarah atau Tempat Bersejarah dan
Kehancuran Bangunan tersebut ?
2.
Terputusnya Akses dan Hubungan dengan Sarana dan Prasarana;
Ketidakharmonisan Lingkungan akibat Kebisingan, Bau dan
Gangguan Serangga, Tikus dan lain lain ?
3. Perpindahan Penduduk dengan paksa (Involuntary) ?
4.
Pencemaran Air Tanah akibat Pengolahan Limbah yang tidak
memenuhi syarat diolah ?
5. Genangan Air Limbah belum diolah mengganggu Lingkungan ?
6. Kebisingan dan Pencemaran Udara selama Kegiatan konstruksi ?
7. Masuknya Bahan Berbahaya ke dalam Saluran Limbah?
8.
Kapasitas Kawasan Penyangga yang tidak mampu mengurangi
Dampak Kebisingan dan Polusi lainnya ?
9.
Konflik Sosial antara Pekerja Pendatang dengan Pekerja Pribumi
(masyarakat setempat) ?
10.
Penutupan jalan dan adanya genangan air selama proses penggalian
pada musim hujan ?
11. Kebisingan dan Pencemaran Udara selama aktivitas Konstruksi ?
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 4 Halaman 20
NO. DAFTAR PERTANYAAN Ya Keterangan
12. Gangguan lalu - lintas akibat Pengangkutan Material dan Limbah ?
13. Gangguan aliran lumpur selama Pekerjaan Konstruksi ?
14.
Ancaman terhadap Kesehatan Masyarakat akibat Kegagalan Sistem
Pengolahan Limbah ?
15.
Penurunan Kualitas Air akibat dari Pembuangan Limbah secara
langsung (tanpa melalui sistem pengolahan) ?
16.
Pencemaran Air Baku akibat Pembuangan Endapan Limbah pada
permukaan tanah ?
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 4 Halaman 21
CHECKLIST PEMERIKSAAN DAMPAK LINGKUNGAN
(JALAN PERDESAAN)
(Format 4.15)
Desa :
Kecamatan :
Kabupaten :
Provinsi :
Jumlah Penduduk : Jiwa
Luas Wilayah : Ha
Jumlah Kepala Keluarga : KK
NO. DAFTAR PERTANYAAN Ya Keterangan
A.
Lokasi Proyek
Lokasi Proyek berada pada Kawasan Khusus / Rawan terhadap Lingkungan
- Kawasan Cagar Budaya
- Kawasan Lindung
- Daerah Rawa
- Hutan Bakau
- Muara Sungai
- Kawasan Penyangga
- Kawasan Lindung Pengembangan Biodiversity
B. Dampak Langsung Proyek Terhadap Lingkungan
1.
Kerusakan Areal Bersejarah / Cagar Budaya; Perubahan Fisik Lingkungan akibat
Pekerjaan Jalan ?
2. Kerusakan Lingkungan Hidup (misalnya : Kawasan Lindung / Daerah Khusus) ?
3.
Perubahan dan atau Pengalihan Aliran Air di sungai yang mengakibatkan
Pengendapan Sungai ?
4.
Penurunan Kualitas Air Permukaan akibat Buangan Limbah yang berasal dari Barak
Pekerja dan Penggunaan Zat Kimia dalam Pekerjaan ?
5.
Peningkatan Polusi Udara akibat Kegiatan Pemecahan Batu, Pengerukan dan
Penimbunan serta Polusi dari Bahan Kimia dari Kegiatan Pengaspalan ?
6. Gangguan Kebisingan dan Getaran selama Proses Pelaksanaan Pekerjaan ?
7. Perpindahan Penduduk dengan Paksa (Involuntary) ?
8.
Polusi udara tinggi menyebabkan infeksi saluran pernafasan atas dan stress di sekitar
Lokasi Proyek ?
9.
Ketidaknyamanan berlalu - lintas di Lokasi akibat Pekerjaan yang bersinggungan
dengan Jaringan Jalan yang sudah ada ?
10.
Sanitasi yang buruk dan limbah padat di lokasi kerja, dan kemungkinan penularan
penyakit dari para pekerja kepada masyarakat sekitar ?
11. Terbentuknya tempat berkembang - biaknya nyamuk pembawa penyakit ?
12. Relokasi penduduk di sepanjang daerah milik jalan ?
13. Peningkatan resiko kecelakaan akibat bertambahnya volume lalu - lintas kendaraan ?
14. Peningkatan polusi suara dan udara akibat dari volume kendaraan ?
15.
Peningkatan resiko pencemaran air yang berasal dari bensin/ solar, minyak pelumas
dan tumpahan minyak serta material lainnya dari kendaraan yang melintas ?
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 4 Halaman 22
CHECKLIST PEMERIKSAAN DAMPAK LINGKUNGAN
(IRIGASI DAN DRAINASE)
(Format 4.16)
Desa :
Kecamatan :
Kabupaten :
Provinsi :
Jumlah Penduduk : Jiwa
Luas Wilayah : Ha
Jumlah Kepala Keluarga : KK
NO. DAFTAR PERTANYAAN Ya Keterangan
A.
Lokasi Proyek
Lokasi Proyek berada pada Kawasan Khusus / Rawan terhadap Lingkungan.
- Kawasan Lindung
- Daerah Rawa
- Hutan Bakau
- Muara Sungai
- Kawasan Penyangga
- Kawasan Lindung Pengembangan Biodiversity
B. Dampak Langsung Proyek Terhadap Lingkungan
1.
Penurunan Nilai-nilai Ekologi secara Ekstrim (contoh: akibat kerusakan hutan/
daerah rawa atau gedung/ tempat historis/ budaya, kerusakan hidrologi pada sumber
air alam, banjir lokal, dan kerusakan drainase) ?
2. Masalah Pemanfaatan Air baku dan Hubungannya dengan Masalah Sosial ?
3. Permasalahan dalam Aktivitas Pergerakan makhluk hidup ?
4.
Munculnya Masalah Ekologi akibat dari Peningkatan Erosi Tanah dan Pengendapan,
sebagai penyebab utama dari Penurunan Kapasitas Saluran ?
5. Ketidakmampuan Saluran Drainase untuk mencegah Rembesan Air Laut.
6.
Pemanfaatan / Eksploitasi Air Tanah yang berlebihan mengakibatkan Intrusi Air Laut
dan Penurunan permukaan Tanah.
7. Penurunan Kualitas Air berakibat menurunnya Manfaat.
8. Perpindahan Penduduk secara Paksa (Involuntary) ?
9. Konflik Sosial Penggunaan Lahan.
10. Erosi Tanah sebelum Pemadatan dan Pekerjaan Plester Saluran Air (lining saluran).
11. Kebisingan akibat Peralatan Pekerjaan.
12. Debu (pencemaran udara).
13. Persoalan Sosial khususnya jika menggunakan Tenaga Kerja dari luar ?
14. Pencemaran Air akibat Manajemen Pertanian dan Saluran Irigasi yang tidak tepat.
15.
Penggerusan Humus dan Perubahan Karakteristik Tanah akibat Penggunaan
Saluran Irigasi secara berlebihan.
16. Suplai Air penduduk berkurang selama masa tanam.
17.
Bahaya Pencemaran Tanah, Pencemaran Air Pertanian dan Air Tanah serta Bahaya
Kesehatan Masyarakat akibat dari Penggunaan berlebih pupuk dan pestisida.
18. Pengikisan Tanah pada Saluran Air.
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 4 Halaman 23
NO. DAFTAR PERTANYAAN Ya Keterangan
19. Pembersihan Saluran Air.
20. Pendangkalan Saluran Air.
21. Penyumbatan Saluran Air oleh Tanaman Liar (gulma).
22. Perembesan Air Limbah Pertanian ke dalam Sistem Air Bersih.
23. Peningkatan Pencemaran Air dan Penyakit yang berasal dari Air.
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 4 Halaman 24
CHECKLIST PEMERIKSAAN DAMPAK LINGKUNGAN
(SANITASI KESEHATAN MASYARAKAT)
(Format 4.17)
Desa :
Kecamatan :
Kabupaten :
Provinsi :
Jumlah Penduduk : Jiwa
Luas Wilayah : Ha
Jumlah Kepala Keluarga : KK
NO. DAFTAR PERTANYAAN Ya Keterangan
A.
Lokasi Proyek
1. Lokasi Kawasan Padat Penduduk
2. Kawasan Pusat Kegiatan
3. Lokasi Proyek berada pada Kawasan Khusus / Rawan terhadap Lingkungan
Kawasan Cagar Budaya
Kawasan Lindung
Daerah Rawa
Hutan Bakau
Muara Sungai
Kawasan Penyangga
Kawasan Lindung Pengembangan biodiversity
Pantai
B. Dampak Langsung Proyek Terhadap Lingkungan
1.
Kerusakan monumen bersejarah atau tempat bersejarah dan kehancuran
bangunan kesehatan masyarakat tersebut ?
2.
Terputusnya akses dan hubungan dengan sarana dan prasarana;
ketidakharmonisan lingkungan akibat kebisingan, bau, dan gangguan serangga,
tikus dan lain-lain ?
3.
Pencemaran air tanah akibat pengolahan limbah yang tidak memenuhi syarat
diolah ?
4.
Genangan air limbah belum diolah mengganggu lingkungan sarana kesehatan
masyarakat ?
5. Kebisingan dan pencemaran udara selama kegiatan konstruksi ?
6. Masuknya bahan berbahaya ke dalam saluran limbah ?
7.
Kapasitas kawasan penyangga yang tidak mampu mengurangi dampak
kebisingan dan polusi lainnya ?
8.
Penutupan jalan dan adanya genangan air selama proses penggalian pada musim
hujan ?
9. Gangguan lalu - lintas akibat pengangkutan material dan limbah ?
10. Gangguan aliran lumpur selama pekerjaan konstruksi ?
11.
Ancaman terhadap kesehatan masyarakat akibat kegagalan sistem pengolahan
limbah ?
12.
Penurunan kualitas air akibat dari pembuangan limbah secara langsung (tanpa
melalui sistem pengolahan) ?
13.
Pencemaran air baku akibat pembuangan endapan limbah pada permukaan tanah
?
14. Gangguan terhadap proses berobat ketika proyek ini berlangsung ?
Lampiran 5
Pedoman Pelaksanaan Program
Pembangunan Infrastruktur
Perdesaan TA. 2014
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 5 Halaman 1
PENJELASAN PENYUSUNAN RANCANGAN TEKNIS (DED) DAN RAB
(Format 5.1)
A. PENDAHULUAN
Secara umum, dokumen DED adalah penyusunan laporan suatu pekerjaan yang berupa
gambar kerja secara lengkap dan terdiri dari berbagai skala gambar. Pelaksanaan
penyusunan dokumen DED melalui tahapan kegiatan sebagai berikut:
1. Pekerjaan persiapan;
2. Survey lapangan;
3. Analisis dan perencanaan;
4. Penyusunan rancangan teknis (Detailed Engineering Design/DED).
B. SISTEMATIKA PELAKSANAAN DED
B.1 Persiapan
Pekerjaan persiapan meliputi kegiatan mobilisasi personil, peninjauan lokasi kegiatan
(survey pendahuluan), penyusunan rencana kerja yang meliputi waktu dan lama
pengukuran lokasi dan memantapkan rencana kerja dalam pelaksanaan perencanaan.
Pada pekerjaan persiapan ini juga dilakukan penilaian kondisi awal pada lokasi yang akan
direncanakan, yang meliputi:
1. Melakukan pengamatan kondisi eksisting.
2. Mengkaji beberapa fasilitas pelengkap/pendukung atau faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi perencanaan teknis.
B.2 Survey Lapangan
Untuk lebih memahami permasalahan dan perencanaan, maka perlu diadakan survey
lapangan di lokasi kegiatan. Survey lapangan juga dilakukan untuk mendapatkan
kelengkapan data yang dibutuhkan untuk analisis. Beberapa survey yang akan dilakukan
disesuaikan dengan jenis dan kriteria dari DED yang akan disusun.
B.3 Analisis dan Perencanaan
Berdasarkan data yang didapat dari hasil survey kemudian dilakukan analisis untuk
pengambilan keputusan perencanaan suatu kegiatan. Dalam perencanaan tentunya
sangat dibutuhkan data-data yang akurat agar hasilnya sesuai dengan diharapkan.
B.4 Penyusunan DED
1. Menyusun Rencana Teknis Beserta Gambar Teknisnya
Meliputi kegiatan perencanaan teknis yaitu perencanaan sesuai dengan jenis
masing-masing kegiatan yang berhubungan langsung dengan masalah-masalah
teknis, kemudian dilanjutkan dengan penyusunan gambar kerja/rencana teknis.
Gambar kerja ini disusun berdasarkan hasil yang didapat dari perencanaan teknis
dan dibuat rapi dalam satu bentuk album gambar.
2. Menyusun Spesifikasi Teknis Kegiatan
Pada kegiatan ini akan disusun spesifikasi teknis bahan bangunan dan syarat
pelaksanaan yang berhubungan dengan desain teknis.
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 5 Halaman 2
C. SISTEMATIKA RENCANA ANGGARAN BIAYA
Pada dasarnya anggaran biaya merupakan bagian terpenting dalam menyelenggarakan
suatu kegiatan. Membuat anggaran biaya berarti menafsir atau memperkirakan harga
suatu barang, bangunan atau benda yang akan dibuat dengan teliti dan secermat
mungkin.
Yang dimaksud dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) suatu bangunan atau proyek
adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-
biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek tersebut.
Anggaran biaya merupakan harga dari bangunan yang dihitung dengan teliti, cermat dan
memenuhi syarat. Anggaran biaya pada kegiatan yang sama akan berbeda-beda di
masing-masing daerah, disebabkan perbedaan harga bahan dan upah tenaga kerja.
Sebagai contoh, misalnya harga bahan dan upah tenaga kerja di Padang, berbeda
dengan harga bahan dan upah tenaga kerja di Medan, Pekan Baru, Palembang, Jakarta,
Bandung, dan Surabaya.
Secara umum pelaksanaan perhitungan anggaran biaya dapat dilihat pada diagram
berikut ini:
C.1 Persiapan
Beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam perhitungan rencana anggaran adalah
sebagai berikut:
1. Bestek
Gunanya untuk menentukan spesifikasi bahan dan syarat-syarat teknis. Bestek
adalah uraian yang sejelas-jelasnya tentang pelaksanaan bangunan yang terdiri dari:
Keterangan tentang proyek yang akan dibangun.
Keterangan tentang bagaimana melaksanakan bagian proyek tersebut.
Keterangan mengenai administrasi proyek.
2. Gambar Bestek
Gunanya untuk menentukan/menghitung besarnya masing-masing volume
pekerjaan. Gambar bestek terdiri dari:
Gambar rencana dengan perbandingan tertentu, biasanya digunakan skala
1:100.
Gambar-gambar penjelasan dengan skala 1:5 dan 1:10 bagi konstruksi-
konstruksi yang sulit.
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 5 Halaman 3
Dengan adanya bestek dan gambar bestek, maka pelaksana dapat membayangkan
bentuk dan macam bangunan yang diingini oleh Pemberi Tugas.
3. Harga Satuan Pekerjaan
Didapat dari harga satuan bahan dan harga satuan upah berdasarkan perhitungan
analisa harga setempat.
C.2 Tata Cara Perhitungan RAB
Sebagai langkah lanjut dalam pelaksanaan perhitungan RAB setelah dilakukan persiapan
dengan data-data gambar adalah:
1. Tenaga Kerja
2. Harga Bahan
3. Analisa Satuan Pekerjaan
1
4. Volume Pekerjaan
5. Jumlah Tiap Jenis Pekerjaan
6. RAB
C.3 Tenaga Kerja
Yang dimaksud dengan tenaga kerja adalah besarnya jumlah tenaga yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan bagian pekerjaan dalam satu kesatuan pekerjaan. Besarnya harga
pekerja tergantung dari masing-masing keahlian yang dimiliki oleh personil tersebut dan
bervariasi pada setiap daerah.
Harga tenaga kerja dihitung per hari kerja yaitu 8 jam per hari.
(Contoh perhitungan):
o Kepala Tukang Rp. 30.000/ hari
o Tukang Batu Rp. 25.000/ hari
o Tukang Kayu Rp. 25.000/ hari
o Pekerja (Pembantu Tukang Batu / Kayu) Rp. 17.000/ hari
Jika Menggunakan Analisa BOW
Misalkan dalam analisis BOW dapat dilihat contoh sebagai berikut:
Besarnya Jumlah Tenaga yang dibutuhkan untuk menggali 1 m tanah.
Dalam analisa A.1 diperlukan tenaga:
o 0,75 pekerja
o 0,025 mandor
Indeks (angka) 0,75 dan 0,025 di atas mempunyai pengertian bahwa 0,75 pekerja bekerja
bersama-sama dengan 0,025 Mandor akan menghasilkan 1 m galian tanah dalam satu
hari.
Jika Menggunakan Analisa SNI
Misalkan dalam Analisa SNI dapat dilihat contoh sebagai berikut:
Besarnya jumlah tenaga yang dibutuhkan untuk menggali 1 m tanah.
Dalam Analisa SNI DT-91-006-2007, penetapan Indeks Harga Satuan Pekerjaan Tanah,
diperlukan tenaga:
1
Analisa yang digunakan bisa menggunakan BOW, SNI ataupun analisa Bina Marga
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 5 Halaman 4
Menggali 1 m tanah biasa sedalam 1 meter
Kebutuhan Satuan Indeks
Tenaga Kerja Pekerja OH 0,750
Mandor OH 0,025
Indeks (angka) 0,75 dan 0,025 di atas mempunyai pengertian bahwa 0,75 pekerja bekerja
bersama-sama dengan 0,025 Mandor akan menghasilkan 1 m galian tanah dalam satu
hari.
C.4 Harga Bahan/Material
Yang dimaksud dengan bahan dan material adalah besarnya jumlah bahan yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan bagian pekerjaan dalam satu kesatuan pekerjaan.
Besarnya Harga Bahan dan Material tergantung bervariasi pada setiap daerah misalnya
harga Semen, Pasir, Batu Kali dan sebagainya. Harga Bahan dihitung dengan satuan per
unit, buah atau m disesuaikan dengan Jenis Bahan tersebut.
(Contoh perhitungan):
o Semen Rp. 25.000/zak
o Batu Kali Rp. 65.000/m
o Pasir Rp. 75.000/m
o Batu Bata Rp. 250/buah
Contoh Penggunaan Analisa BOW.
Sedangkan untuk Kebutuhan Bahan dapat dilihat dari Analisa BOW sebagai berikut; untuk
Pekerjaan 1 m
3
Pasangan Batu Kali dengan campuran 1 semen : 4 pasir.
Dalam Analisa G. 32 h diperlukan Bahan :
o 1,2 m batu kali
o 4,0715 zak semen
o 0,522 m pasir
Indeks (angka) 1,2 ; 4,0715 dan 0,522 di atas mempunyai pengertian bahwa 1,2 m Batu
Kali dan 4,0715 Zak Semen serta 0,522 m Pasir akan menghasilkan 1 m Pasangan Batu
Kali.
Contoh Penggunaan Analisa SNI
Kebutuhan Bahan dapat dilihat dari Analisa SNI DT-91-007-2007 sebagai berikut; untuk
Pekerjaan 1 m3 Pasangan Batu Kali dengan campuran 1 semen : 4 pasir pasang.
Kebutuhan Satuan Indeks
Bahan Batu Belah 15 cm/20 cm m 1,200
PC Kg 163,000
PP m 0,520
Tenaga Kerja Pekerja OH 1,500
Tukang Batu OH 0,600
Kepala Tukang OH 0,060
Mandor OH 0,075
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 5 Halaman 5
C.5 Analisa Satuan Pekerjaan
Yang dimaksud dengan Harga Satuan Pekerjaan adalah Jumlah Harga Bahan dan Upah
Tenaga Kerja berdasarkan Perhitungan Analisa suatu Kegiatan. Harga Bahan didapat
dipasaran, dikumpulkan dalam satu daftar yang dinamakan Daftar Harga Satuan Bahan.
Upah Tenaga Kerja didapatkan dilokasi dikumpulkan dan dicatat dalam satu daftar yang
dinamakan Daftar Harga Satuan Upah.
Ada 3 (tiga) istilah yang harus dibedakan dalam Penyusunan Rencana Anggaran Biaya
(RAB) yaitu : Harga Satuan Bahan, Harga Satuan Upah dan Harga Satuan Pekerjaan.
Harga Satuan Pekerjaan dihitung berdasarkan satuan per pekerjaan. Sebagai contoh
adalah Harga Satuan Pekerjaan untuk 1 m
3
Pasangan Batu Kali dengan campuran semen
1 semen : 4 Pasir.
Dari komposisi campuran di atas, kita didapatkan analisa G 32 h yang berbunyi berikut "1
m Pasangan macam A memakai perekat 1 Semen Portland, 4 Pasir (G 19). Kemudian
Perhitungan dilakukan sebagai berikut :
1,2 m Batu Kali @ Rp 65.000 = Rp 78.000
4,0715 Zak Semen @ Rp 25.000 = Rp 101.787,50
0,522 m3 Pasir @ Rp 75.000 = Rp 39.150
Bahan = Rp 218.937,50
1,2 Tukang Batu @ Rp 25.000 = Rp 30.000
0,12 Kepala Tukang Batu @ Rp 30.000 = Rp 3.600
3,6 Pekerja @ Rp 17.000 = Rp 61.200
0,18 Mandor @ Rp 35.000 = Rp 6.300
Upah = Rp 101.100
Analisa Satuan Pekerjaan = Bahan + Upah
= Rp 218.937,5 + Rp 101.100
= Rp 320.037,50
Sehingga dapat dilihat bahwa Harga Satuan Pekerjaan Pasangan Batu Kali dengan
Campuran Semen ; 1 Semen : 4 Pasir adalah Rp 320.037,50/m.
C.6 Volume Pekerjaan
Yang dimaksud dengan Volume Pekerjaan adalah menguraikan secara Rinci Besar
Volume atau Kubikasi suatu Pekerjaan. Menguraikan, berarti Menghitung Besar Volume
masing - masing pekerjaan sesuai dengan Gambar Bestek dan Gambar Detail. Seperti
dijelaskan sebelumnya, untuk Menghitung Volume masing - masing pekerjaan terlebih
dahulu harus dikuasai tata cara Membaca Gambar Bestek berikut Gambar Detail /
Penjelasan. Perhitungan Volume adalah Perhitungan untuk Menghitung Isi, Luas dan
Keliling suatu benda sehingga perlu diketahui Rumus dan Satuan benda yang akan
dipergunakan seperti :
o Satuan Panjang : cm, m, hm, km, inch dan mile.
o Satuan Luas : cm, ca, are, ha.
o Satuan Isi : dm, m dan lain - lain.
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 5 Halaman 6
Berikut adalah rumus yang biasa dipergunakan yaitu :
o Perhitungan Luas : p (panjang) x l (lebar)
o Perhitungan Isi : p (panjang) x l (lebar) x t (tinggi)
Misalkan Kubus diatas adalah Pasangan Batu Kali dengan campuran 1 semen : 4 pasir
Ukuran :
p = 3 m ; l =1m ; t =2m
maka Volume Pekerjaan Pasangan Batu Kali adalah : p x l x t
v = 3 x 1 x 2 = 6 m
C.7 Rencana Anggaran Biaya
Anggaran Biaya yang dihitung adalah Jumlah dari masing - masing Hasil perkalian
Volume dengan Harga Satuan Pekerjaan yang bersangkutan. Secara umum dapat
disimpulkan sebagai berikut :
RAB = Volume x Harga Satuan Pekerjaan
Sebagai contoh dapat dilihat kembali untuk Pekerjaan Pasangan Batu Kali dengan
Campuran 1 semen : 4 pasir sebagai berikut :
o Harga Satuan Pekerjaan = Rp. 320.037,50/m
o Volume Pekerjaan = 6 m
Jadi Harga Pekerjaan Pemasangan Batu Kali Komposisi 1 Semen : 4 Pasir adalah
sebesar = 6 m x Rp 320.037,50/m
3
= Rp 1.920.225,-
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 5 Halaman 7
CONTOH BINGKAI GAMBAR DESAIN (Format 5.1)
PPIP
TA. 2014
Provinsi
..........................
Kabupaten
..........................
Kecamatan
..........................
Desa
..........................
Jenis Prasarana
..........................
Lokasi
..........................
JUDUL GAMBAR :
..........................
Dibuat Oleh :
OMS
(______________)
Diperiksa Oleh :
Fasilitator
(______________)
Diverivikasi Oleh
TAMK
(______________)
Diketahui Oleh :
Kepala Desa
(______________)
Lembar ke .... dari ......
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 5 Halaman 8
PETUNJUK PENYUSUNAN DAN PENGISIAN
RENCANA ANGGARAN BIAYA
(Format 5.2)
Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan Dokumen Perhitungan Volume Pekerjaan
berdasarkan Rencana Teknis, Harga dari berbagai macam Bahan/ Material, Alat dan
Tenaga yang dibutuhkan pada suatu Konstruksi. Melalui RAB dapat diketahui Taksiran
Biaya setiap item/ sub Kegiatan.
RAB disusun oleh OMS dan KD yang didukung oleh Satker PIP Kabupaten dan Tim
Pelaksana Kabupaten, demi mendukung tidak terjadi deviasi yang terlalu besar antara
Biaya sebenarnya dengan RAB.
Langkah-langkah teknis dalam Perhitungan RAB dapat dilihat pada Buku Pedoman
Pelaksanaan.
Formulir RAB ini memuat Perhitungan Dasar RAB.
1. Tuliskan Nama Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa yang bersangkutan.
2. Pada Kolom 1 (uraian) merupakan Uraian dalam Bentuk Bahan, Upah dan Alat.
3. Kolom 2 (volume) merupakan Besar Volume yang ada, dihitung secara Total.
4. Kolom 3 (satuan) merupakan Satuan yang digunakan.
5. Kolom 5 (Jumlah Total) didapat dari Volume dikalikan dengan Harga Satuan yang
kemudian ditotalkan.
Demikianlah RAB ini dibuat oleh OMS dan KD dengan diketahui Kepala Desa, diperiksa
dan disetujui oleh Fasilitator Masyarakat.
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 5 Halaman 9
RENCANA ANGGARAN BIAYA
(Format 5.2)
Provinsi
Kabupaten
Kecamatan
Desa
:
:
:
:
No.RAB
Program
Jenis Kegiatan
Ukuran / Dimensi
:
: PPIP Tahun 2014
:
:
URAIAN
VOLUME
Satuan
HARGA
SATUAN
(Rp)
JUMLAH TOTAL
(Rp) Total Dari Swadaya Dari Dana
BAHAN
1.
2.
3.
4.
Sub Total 1)
ALAT
1.
2.
3.
4.
Sub Total 2)
UPAH
1.
2.
3.
4.
Sub Total 3)
TOTAL BIAYA
Sumber Dana
Dana Bantuan Sosial :
Swadaya :
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 5 Halaman 10
Catatan:
1. Sumbangan dalam bentuk Bahan, Upah dan Alat ditulis dalam Kolom Volume dari
swadaya.
2. Nilai RAB didapat dari Kolom Volume dari Dana dikalikan dengan Kolom Harga Satuan
yang kemudian ditotalkan.
3. Sumbangan dalam bentuk Uang dimasukan pada baris terbawah (sumber dana dari
swadaya).
4. Swadaya dalam bentuk Lahan ditulis dalam Format lain.
Diperiksa Oleh :
Dibuat Oleh :
Fasilitator Masyarakat
(.)
Nama Jelas
Ketua OMS
(.)
Nama Jelas
Kader Desa
(.)
Nama Jelas
Diverifikasi Oleh
TAMK
(.)
Nama Jelas
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 5 Halaman 11
REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA
(Format 5.3)
Provinsi : No. RAB :
Kabupaten : Program : PPIP Tahun 2014
Kecamatan : Jenis Kegiatan :
Desa : Ukuran/Dimensi :
No URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN
HARGA SATUAN
(Rp)
JUMLAH BIAYA (Rp)
I
1.
2.
3.
4.
PEKERJAAN
..
..
..
..
.
.
.
.
..
..
..
..
.
.
.
.
...
II
1.
2.
3.
4.
PEKERJAAN
..
..
..
..
.
.
.
.
..
..
..
..
.
.
.
.
...
TOTAL I + II ...
Diperiksa Oleh :
Dibuat Oleh :
Fasilitator Masyarakat
(.)
Nama Jelas
Ketua OMS
(.)
Nama Jelas
Kader Desa
(.)
Nama Jelas
Diverifikasi Oleh
TAMK
(.)
Nama Jelas
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 5 Halaman 12
DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN/ ALAT
(Format 5.4)
Desa : .
Kecamatan : .
Kabupaten : .
Provinsi : .
No.
Jenis Bahan /
Material
Satuan
Harga Satuan Bahan
Keterangan Hasil Survey Realisasi
Supl. I Supl. II Supl. III Pelaksanaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Dst
Diverifikasi Oleh
TAMK
Diperiksa Oleh :
Fasilitator Masyarakat
Dibuat Oleh :
OMS
(..)
Nama Jelas
(..)
Nama Jelas
(..)
Nama Jelas
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 5 Halaman 13
RENCANA PENGGUNAAN ALAT BERAT
(Format 5.5)
Diperiksa Oleh : Mengetahui : Dibuat Oleh :
Fasilitator Masyarakat
(.)
Nama Jelas
Kepala Desa
(.)
Nama Jelas
OMS
(.)
Nama Jelas
Diverifikasi Oleh:
TAMK
(..)
Nama Jelas
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 5 Halaman 14
PEMERIKSAAN DESAIN DAN RAB
(Format 5.6)
Diverifikasi Oleh:
TAMK
(..)
Nama Jelas
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 5 Halaman 15
RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN PPIP TAHUN 2014
(FORMAT 5.7)
Provinsi :
Kabupaten : Program : PPIP Tahun 2014
Kecamatan : Jenis Kegiatan :
Desa : Ukuran/Dimensi :
No URAIAN PEKERJAAN VOLUME SATUAN
HARGA
SATUAN (Rp)
JUMLAH BIAYA
(Rp)
Bobot
(%)
Pelaksanaan Minggu ke Skala
(%) 1 2 3 4 5 6 7 8
I
1.
2.
3.
4.
PEKERJAAN
..
..
..
..
.
.
.
.
..
..
..
..
.
.
.
.
...
..
..
..
..
II
1.
2.
3.
4.
PEKERJAAN
..
..
..
..
.
.
.
.
..
..
..
..
.
.
.
.
...
..
..
..
..
TOTAL I + II ... ..
BOBOT RENCANA
BOBOT RENCANA (KOMULATIF)
BOBOT REALISASI
BOBOT REALISASI (KOMULATIF)
DEVIASI ( + / - )
Verifikasi Oleh Diperiksa Oleh : Dibuat Oleh :
TAMK Fasilitator Masyarakat OMS
KD
(...............................................)
Nama Jelas
(...............................................)
Nama Jelas
(...............................................)
Nama Jelas
(...............................................)
Nama Jelas
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 5 Halaman 16
RENCANA PENYEDIAAN TENAGA KERJA UNTUK PELAKSANAAN PPIP TAHUN 2014
(FORMAT 5.8)
Provinsi :
Kabupaten :
Kecamatan :
Desa :
Jenis Tenaga
Kerja
Upah/Hari
(Rp)
Jumlah Tenaga Kerja
Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV
Total
HOK Orang/hr Hari/minggu HOK Orang/hr Hari/minggu HOK Orang/hr Hari/minggu HOK Orang/hr Hari/minggu HOK
Kepala
Kelompok
Tukang
Pekerja
Disetujui Oleh: Mengetahui :
Perwakilan Masyarakat Ketua OMS Kepala Desa
Nama Tanda Tangan
1. 1. ..
2. 2. ..
3. 3. ..
4. 4. ..
5. 5. .. () ()
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 5 Halaman 17
PEMERIKSAAN KUALITAS MATERIAL
(Format 5.9)
No. URAIAN
PEMERIKSAAN/ PENILAIAN
ADMINISTRASI
Nilai Saran
1. Material bangunan yang digunakan dipilih dari jenis bahan yang memenuhi kriteria.
2. Material yang ada di lokasi spesifikasinya telah sesuai dengan ketentuan dalam RKS.
3.
Penyimpanan material di lokasi berada ditempat yang kering dan aman terhadap
kerusakan.
4. Semua material yang digunakan masih dalam keadaan fres dan baru.
5. Material yang produksi pabrikan masih dalam kemasan utuh dan asli.
6.
Penggunaan material selalu mendahulukan material yang datang lebih dulu (tidak
menggunakan yang baru datang sebelum stok lama habis).
7.
Pengadaan / pendatangan material disesuaikan dengan waktu pengerjaan/
penggunaannya (didatangkan saat menjelang dipergunakan).
8.
Material yang masuk tetapi tidak sesuai spesifikasi, telah ditolak dan dibawa ke luar
lokasi
9. Keluar masuknya material dilakukan pencatatan dalam buku logistik.
10. Semua material dapat dipastikan tidak ada yang mengandung unsur asbes.
11.
Contoh-contoh material yang telah disepakati, memenuhi sepesifikasi dalam RKS dan
akan digunakan, tersedia di direksi keet.
12.
Material batu yang digunakan sesuai dengan spesifikasi dalam RKS dan Panduan
Teknis
13. Pasir bersifat kasar dan bersih dari lumpur dan kotoran lainnya
14.
Batu yang dipasang berupa batu pecah (bukan batu gundul) untuk menjamin kelekatan
spesi.
15.
Sumber mata air baku untuk infrastruktur Air Bersih sudah dilakukan uji kualitas dari
instansi teknis terkait
Keterangan Nilai 1 : Tidak memenuhi/ dibawah standar 2 : Terpenuhi Sebagian
3 : Memenuhi/ sesuai spesifikasi 4 : Melebihi/ di atas spesifikasi
Saran-saran:
Dibuat Oleh: Diperiksa Oleh:
Ketua OMS TAMK
() (..)
Lampiran 6
Pedoman Pelaksanaan Program
Pembangunan Infrastruktur
Perdesaan TA. 2014
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 6 Halaman 1
KOP SURAT
UNDANGAN ACARA MUSYAWARAH DESA III
(Format 6.1)
Kepada Yth.
1. Seluruh Kepala Keluarga Masyarakat Desa ...................................
2. Para Tokoh Masyarakat
3. Organisasi-organisasi Masyarakat
4. BPD
Dengan hormat,
Sehubungan dengan Desa .................................., telah menjadi sasaran PPIP Tahun 2014 dan
akan mendapatkan bantuan dana yang digunakan untuk peningkatan kapasitas perencanaan
masyarakat desa dan kapasitas pembangunan masyarakat desa, pembangunan infrastruktur
perdesaan melalui Bantuan Langsung Masyarakat, dan peningkatan kapasitas pelaksanaan
kegiatan dan kapasitas monitoring dan evaluasi, maka kami mengundang Bapak/ Ibu/ Sdr/i
untuk menghadiri Acara Musyawarah Desa III yang akan dilaksanakan pada :
Tanggal : ............................................................
Waktu : Pukul..................... s.d ........................
Tempat : ............................................................
Acara : ............................................................
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Kepala Desa...................................
( .................................................. )
Nama Jelas
Tembusan :
1. Camat (sebagai laporan);
2. Tim Pelaksana Kabupaten (sebagai laporan);
3. Satker PIP Kabupaten (sebagai laporan);
4. ....................................................
5. ....................................................
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 6 Halaman 2
BERITA ACARA
MUSYAWARAH DESA III
(Format 6.2)
Berkaitan dengan Pelaksanaan PPIP Tahun 2014, di Desa .,
Kecamatan , Kabupaten , Provinsi ...........,
maka pada hari ini :
Hari dan Tanggal :
Waktu : Pukul s.d. pukul .
Tempat : ...
telah diselenggarakan Musyawarah Desa III yang dihadiri oleh Masyarakat Desa dan seluruh
Dusun/ RW serta Tokoh Masyarakat/ Organisasi Masyarakat di Desa sebagaimana tercantum
dalam Daftar Hadir Peserta terlampir.
Materi atau Topik yang dibahas dalam Musyawarah Desa III ini serta yang bertindak selaku
unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber adalah :
A. Materi atau Topik
1. Penetapan rencana pelaksanaan pembangunan infrastruktur;
2. Penetapan rencana Operasi dan Pemeliharaan;
3. Pemilihan dan penetapan Panitia Pengadaan Barang/Jasa.
B. Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber
Pemimpin Rapat : . Jabatan .
Notulis / Sekretaris : . Jabatan ..
Narasumber :
1. ................................ Jabatan ..................................
2. ................................ Jabatan ..................................
3. ................................ Jabatan..................................
4. ................................ Jabatan ..................................
Setelah dilakukan Pembahasan dan Diskusi terhadap Materi atau Topik di atas selanjutnya
seluruh Peserta Memutuskan dan Menyepakati beberapa hal yang ditetapkan menjadi
Keputusan Musyawarah Desa III, yaitu :
1. Pengaturan Tenaga Kerja (HOK)
a. Kepala Kelompok : ... Orang, Nilai Upah : Rp. .
b. Tukang : Orang, Nilai Upah : Rp. .
c. Pekerja : Orang, Nilai Upah : Rp. .
Keterangan: Jika dalam pelaksanaan konstruksi jumlah tenaga kerja melebihi dari jumlah tersebut di atas maka
disesuaikan penjadwalan/ mobilisasi tenaga kerjanya.
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 6 Halaman 3
2. Penetapan Penyimpanan Material
3. Menetapkan Rencana Pengumpulan Dana O&P
4. Menetapkan Keanggotaan Panitia Pengadaan Barang dan Jasa, yaitu
a. Ketua : .
b. Sekretaris : .
c. Bendahara : .
d. Seksi-seksi : .
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
.............................. , tanggal ................................... 2014
Pemimpin Musyawarah
(..)
Nama Jelas
Notulis/ Sekretaris
(..)
Nama Jelas
Mengetahui :
Kepala Desa
(..)
Nama Jelas
Fasilitator Masyarakat
(..)
Nama Jelas
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 6 Halaman 4
Menyetujui :
Wakil dan Peserta Musyawarah Desa III
Nama Alamat Tanda Tangan
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
Dst.
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 6 Halaman 5
DAFTAR HADIR PESERTA
MUSYAWARAH DESA III
(Format 6.3)
Provinsi : Tanggal :
Kabupaten : Nama Fasilitator :
Kecamatan : Masyarakat
Desa :
No. Nama Alamat Lengkap
Jenis
Kelamin
Organisasi /
Jabatan
Tanda
Tangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
* dst
* Daftar Hadir Peserta Musyawarah Desa III ini disesuaikan dengan Jumlah Peserta yang Hadir
dalam Musyawarah Desa III.
Disetujui :
Kepala Desa
(..)
Nama Jelas
Dibuat :
Fasilitator Masyarakat
(..)
Nama Jelas
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 6 Halaman 6
NOTULENSI MUSYAWARAH DESA III
(Format 6.4)
Provinsi : Tanggal :
Kabupaten : Nama Notulis / :
Kecamatan : Sekretaris
Desa :
Acara : Musyawarah Desa III
Pemimpin Rapat : . dari .
Narasumber :
1. ................................ dari ...................................
2. .................... ............dari ...................................
3. .................... ............dari ...................................
Materi atau Topik
1. Penetapan rencana pelaksanaan pembangunan infrastruktur;
2. Penetapan rencana Operasi dan Pemeliharaan;
3. Pemilihan dan penetapan Panitia Pengadaan Barang/ Jasa.
Acara dibuka oleh Pemimpin Rapat pada pukul ....................
Penjelasan Materi Acara diberikan oleh Narasumber, meliputi :
1. Menetapkan rencana pelaksanaan pembangunan infrastruktur (jadwal, tenaga kerja,
material, dll);
2. Menetapkan rencana Operasi dan Pemeliharaan (skenario/mekanisme pengumpulan dana
O&P harus disepakati);
3. Memilih dan menetapkan Panitia Pengadaan Barang/ Jasa;
4. Penandatangan Perjanjian Pelaksanaan Secara Swakelola.
Acara selanjutnya adalah Sesi Tanya Jawab antara Peserta dengan Narasumber.
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 6 Halaman 7
Kesimpulan/ Kesepakatan :
Berdasarkan diskusi dan voting dapat disimpulkan/ disepakati :
5. Pengaturan Tenaga Kerja (HOK) (lampirkan daftar calon pekerja)
a. Kepala Kelompok : ... Orang, Nilai Upah : Rp. .
b. Tukang : Orang, Nilai Upah : Rp. .
c. Pekerja : Orang, Nilai Upah : Rp. .
Keterangan: Jika dalam pelaksanaan konstruksi jumlah tenaga kerja melebihi dari jumlah tersebut di atas
maka disesuaikan penjadwalan/ mobilisasi tenaga kerjanya.
6. Penetapan Penyimpanan Material
7. Menetapkan Rencana Pengumpulan Dana O & P
8. Menetapkan Keanggotaan Panitia Pengadaan Barang dan Jasa, yaitu:
a. Ketua : .
b. Sekretaris : .
c. Bendahara : .
d. Seksi-seksi : .
9.
Acara ditutup pada pukul .................
Demikian notulensi ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.
Pimpinan Musyawarah
(..)
Nama Jelas
FM
(..)
Nama Jelas
Notulen
(..)
Nama Jelas
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 6 Halaman 8
DAFTAR SUMBANGAN
DANA PEMELIHARAAN
(Format 6.5)
No. Nama
Sumbangan
Jumlah Paraf
Wajib Sukarela
TOTAL
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 6 Halaman 9
BERITA ACARA
KESANGGUPAN SWADAYA MASYARAKAT
(Format 6.6)
Terhadap
Usulan Kegiatan :
Pada hari ini , tanggal .., bulan .,tahun, bertempat
di...., Desa , Kecamatan... Kabupaten
...., Provinsi....., berdasarkan Hasil
Musyawarah Desa, kami yang bertandatangan di bawah ini mewakili dan atas nama
Masyarakat Desa menyatakan bahwa jika Usulan dari Desa kami disetujui dalam Musyawarah
Desa III untuk didanai melalui PPIP Tahun 2014, kami sepakat dan sanggup memberikan
swadaya sebagaimana di bawah ini :
No. Bentuk Swadaya Volume Satuan Nilai (Rp) Keterangan
1. Bahan
a.
b.
c.
d.
e.
2. Lahan
a.
b.
c.
d.
e.
3. Lainnya
Rincian dari Swadaya tersebut, termasuk nama-nama Penyumbang sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Berita Acara ini.
Swadaya atau Sumbangan Masyarakat sebagaimana tersebut di atas akan direalisasikan
setelah Adanya Keputusan Penetapan Usulan yang didanai oleh PPIP Tahun 2014 melalui
Musyawarah Desa III sampai pada Tahap Pelaksanaan Kegiatan.
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 6 Halaman 10
Demikian Berita Acara ini kami buat dengan sebenarnya dan atas dasar Musyawarah
Masyarakat Desa agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
., tanggal . 2014
Fasilitator Masyarakat Ketua OMS
(.) ()
Atas nama Masyarakat Desa
Nama Alamat Jabatan (dalam masyarakat) Tanda Tangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
*Coret yang tidak perlu
Lampiran Pedoman Pelaksanaan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) TA. 2014
Lampiran 6 Halaman 11
CONTOH SURAT KEPUTUSAN
(Format 6.7)
KETUA OMS DESA ..................................
NOMOR : ..................................
TENTANG
PEMBENTUKAN PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA
KEGIATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN
TAHUN ANGGARAN 2014
ORGANISASI MASYARAKAT SETEMPAT
DESA . KECAMATAN .. KABUPATEN ................. PROVINSI ................
MENIMBANG : a. Surat Penetapan OMS Desa ............ Kecamatan ................. Kabupaten
............. Nomor : ........................ tangal .......................................... 2014.
b. Dalam rangka menciptakan transparansi dan peningkatan peran
masyarakat dalam penyelenggaraan PPIP Tahun ........... sesuai Pedoman
Pelaksanaan.
c. Dalam rangka pengadaan barang/jasa sesuai kebutuhan yang tercantum
dalam Rencana Anggaran dan Biaya untuk Desa ............ Kecamatan
................. Kabupaten ................................ Provinsi ......................
d. Perlu dibentuk Panitia Pengadaan Barang/ Jasa yang anggotanya dari
masyarakat setempat yang dianggap mampu melaksanakannya.
MENGINGAT : Pedoman Pelaksanaan PPIP Tahun Anggaran 2014.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KEPUTUSAN KETUA OMS DESA .................. TENTANG PEMBENTUKAN
PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA KEGIATAN PPIP
PERTAMA : Membentuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa untuk kegiatan PPIP untuk
Desa .............. Kecamatan ............... Kabupaten ................ Provinsi
..............., dengan susunan keanggotaan sebagai berikut:
NO. NAMA KEDUDUKAN DALAM PANITIA
1. Ketua merangkap Anggota
2. Sekretaris merangkap Anggota
3. Anggota
4. Anggota
5.
Anggota