JOKOWI PRESIDEN PILIHANKU

Nun beberapa tahun silam, ketika Jokowi masih menjabat sebagai walikota Solo,
aku langsung jatuh cinta. Ketika itu hanya sedikit media nasional yang
memberitakan sepak terjang. Saat itu, salah satu gebrakannya adalah saat ia
berhasil memindahkan para pedagang ke tempat yang baru dengan damai. Tanpa
pemberontakan. Tanpa buldoser. Tanpa aksi demonstrasi yang menguras darah dan
air mata.
Saat itulah, aku langsung terbersit dalam hati, ndaikan orang ini menjadi
presiden, sungguh ia menjadi pemimpin idamanku. Tapi harapan itu hanya
tersimpan dalam hati. Terbayang betapa jauhnya jalan sang walikota menuju kursi
presiden. palagi ia hanyalah seorang walikota yang ndeso dan tidak
diperhitungkan dalam kancah politik nasional. Saya mengubur dalam!dalam impian
itu. Kuanggap, impian itu hanyalah utopia di tengah hiruk!pikuk dunia politik yang
sarat dengan keculasan.
"eberapa tahun kemudian, Jokowi pun maju dalam pemilihan #ubernur $K% Jakarta.
&ada putaran kedua, beliau bertarung head to head dengan 'au(i "owo. )elalui
tele*isi saat itu, aku pun mengikuti berita pemilihan gubernur tersebut. )eski
bukan warga Jakarta, aku menjagokan Jokowi. Jagoanku ini langsung diolok!olok
oleh bosku di kantor sebagai calon yang tidak bakal menang. Ndeso. Ora wangun.
Ora pantes. Nggak ada potongan pejabat. )eski diolok!olok, aku tetap keukeuh,
Jokowi menang. $an ketika hasil +uick ,ount menyebutkan Jokowi menang, aku
pun bersorak di depan bos yang cengengesan karena jagoannya kalah.
-aktu terus berjalan. Setelah nyaris dua tahun memimpin Jakarta, Jokowi pun mulai
dilirik orang untk menjadi calon presiden. khirnya, impianku yang dulu tidak lagi
sebuah utopia di awang!awang. Sang presiden idamanku kini maju di kancah
politik. %a bertarung dengan &rabowo Subianto dalam pemilihan presiden tahun
./01. $an esok hari, 2abu 3 Juli ./01, hari pemungutan suara dilakukan. Saya
berharap, Jokowi akan memenangkan kompetisi politik ini. ndaikan &rabowo yang
menang, saya tetap bersyukur. 4al itu berarti Jokowi harus kembali menuntaskan
tugasnya sebagai #ubernur Jakarta hingga masa jabatannya selesai.
&ilihan terhadap Jokowi menjadikanku orang yang asing di tengah lingkunganku. Ra
po po! Segala black campaign yang menyudutkan beliau, satu persatu terbukti
tidak benar. Segala tudingan miring terhadap Jokowi tidak membuatku menjilat
ludahku untuk menjatuhkan pilihan kepada beliau. &ilihanku ini kujatuhkan setelah
bertahun!tahun membaca dan mengamati sepak terjang beliau. Tentu saja. ku
bukan orang yang mudah menjatuhkan pilihan dalam pemilu. palagi selama ini
aku nyaris selalu bergolput ria.
)enarik apa yang diucapkan oleh nies "aswedan. Kita jangan hanya urun angan,
tapi turun tangan. Kita jangan hanya mengeluhkan keadaan yang tak kunjung
berubah, tanpa melakukan sesuatu. Kita berharap orang lain ada yang melakukan
perubahan, sementara kita sendiri berada di luar kandang, tanpa melakukan
sesuatu.
Sama sekali aku tak bermaksud untuk mengatakan bahwa &rabowo jelek, sehingga
aku memilih Jokowi. %ni adalah sebuah kesadaran panjang bahwa, Jokowi lebih baik
daripada &rabowo. "etapapun &rabowo telah memikat banyak orang di negeri ini
sehingga ia berhasil menjadi calon presiden. Tapi sejauh ini, daya pikatnya belum
berhasil meluluhkan hatiku.