You are on page 1of 58

TRANSMISI PENYAKIT

MELALUI FECAL ORAL




Oleh:

Abdiana, SKM,M.Epid

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
FK-UNAND









Interaksi host, agen dan lingkungan

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Lingkungan
Agen Host
PERJALANAN PENYAKIT
1. Tahap Prepatogenesis
2. Tahap Inkubasi
3. Tahap Penyakit dini
4. Tahap Penyakit lanjut
5. Tahap akhir Penyakit

MEKANISME PENULARAN
Adalah berbagai mekanisme dimana unsur
penyebab penyakit dapat mencapai manusia
sbg pejamu yg potensial.
MEKANISME PENULARAN PENYAKIT
1. Penularan kontak Langsung
2. Udara
3. Makanan dan minuman
4. Vektor
PENULARAN PENYAKIT MELALUI FECAL
ORAL
Adalah penyakit yg ditularkan melalui Fecal
(anus) dan oral (mulut)

Melalui makanan dan minuman serta mll
tinja.

PENULARAN PENYAKIT MELALUI FECAL
ORAL
Penyakit Melalui makanan dan minuman dan
tinja
Diare
Gastroenteritis
Kolera
Disentri
Demam tipus
Hepatitis
Penyakit cacing
dll

PENULARAN PENYAKIT MELALUI FACAL
ORAL
Tinja
Man
Air
Tangan
Serangga
Tanah
Mamin Org
Sehat
Skt Cacat
Sembuh
Meninggal
DIARE
DIARE
Diare mrpkan penyebab krg gizi yg penting
tu pd anak.
Penyebab utama kematian akibat diare adalah
dehidrasi akibat kehilangan cairan dan
elektrolit mll tinja.
Diare dipengaruhi oleh berbagai faktor:
- Lingk
- Prilaku
- Gizi
- Pendidikan
- Keadaan sosek
EPIDEMIOLOGI
Di Indonesia thn 70-an s/d 80-an,
prevalensi pyk diare sktr 200-400 per 1000
penduduk perthn - 70-80% menyerang anak
usia <5 thn
Angka CFR menurun dari tahun ketahun
Di Indonesia-depkes- menunjukan bhw
setiap anak mengalami serangan diare sbyk
1,6-2x setahun
GEJALA

- Berak cair atau lembek
- Muntah
- Demam
- Gejala dehidrasi
ETIOLOGI
Penyebab diare diklpkan mjd:
Virus : Rotavirus
Bakteri : E. Coli, shigella sp, vibrio
cholera
Parasit : Entamoeba histolytica (<1%),
Giardia Lamblia, Cryptosporidium.
Keracunana makanan
Alergi
Imunodefisiensi
CARA PENULARAN
Penularan mll orafekal
Mekanisme sbb:
- Melalui air
- Melalui tinja yg terinfeksi
- Faktor-faktor yg meningkarkan risiko
diare
PENCEGAHAN
Dgn promkes
Mengunakan air bersih
Memasak air
Mencuci tgn dgn sabun
Memberikan asi
Mengunakan jamban yg sehat
Membuang tinja dgn benar
PROGRAM PEMBERANTASAN
Kerjasama lintas program dan lintas sektor
Pelatihan
Pemantapan manajemen serta pencatatan dan
pelaporan kasus diare
Pemantapan manajemen persediaan oralit
Peningkatan SKD KLB
Peningkatan KIE
HEPATITIS A
Pendahuluan
Penyakit ini mrpkan masalah kesehatan di
Indonesia.
Termsk common source
ETIOLOGI
Penyebab penyakit ini virus hepatitis A
(VHA).
Virus ini dpt ditemukan dlm tinja manusia.
GEJALA
Sampai 2 mgg sblm gejala kuning pd kulit
terjd demam sedang, anokresia, mual, muntah
dan gejala tdk khas lainnya.
1-5 hr sblm kekuningan pd kulit muncul air
kencing berwarna kuning kecoklatan (spt
the).
Tinja mjdwarna pucat
Warna putih mata akan mjd kuning di ikuti
kulit kuning
Enzim hati meningkat pd pemeriksaan lab.
PENULARAN
Penyakit ditularkan scr fecal oral dr mamin
yg terinfeksi
Dpt jg di tularkan mll hub seksual.
Penyakit ini menyerang gol sosek rendah yg
sanitasi dan hygienenya krg baik.
Penularan berlangsung cepat
PEMBERANTASAN
Surveilans epidemiologi
Penyelidikan epidemiologi
- utk mengethu penyebaran pyk
- Sumber pyk dancara penularan

GASTRITIS
EPIDEMIOLOGI
Dinegara maju - 20-50% org dewasa
terinfeksi H.Pylori

Dinegara berkembang- 75% org dewasa
terinfeksi H.Pylori.

ETIOLOGI
Penyebab penyakit adalah Helicobacter
Pylori adalah kuman gram negatif, basil yg
berbentuk kurva dan batang.

PENULARAN
Infeksi dpt terjd sbg akibat dari menelan
organisme penyebab penyakit.
Penularan diasumsikan terjadi melalui oral-
oral dan fecal oral
PENCEGAHAN
Tinggal di lingk sanitasi yg baik.
DEMAM TIFOID
EPIDEMIOLOGI
Banyak ditemukan di negara berkembang
Angka insiden di AS thn 1990- 150/100.000
penduduk setiap thnnya.
Di Asia sktr 900/100.000 penduduk
pertahnnya.
Menyerang semua umur.
ETIOLOGI
Penyebabnya adalah bakteri salmonella
typhi.
Salmonella adalah bakteri gram negatif, tdk
berkapsul, mpy flagella dan tdk membentuk
spora.
GEJALA
Demam lbh dari 7 hr.
Demam di ikuti gejala tdk khas spt: diare,
anoreksia dan batuk
Pd keadaan yg parah disertai ggg kesadaran.
CARA PENULARAN
Penularan terjadi mll makanan dan minuman
yg terkontaminasi oleh tinja dan urin dari
penderita atau carrier.
Pengunaan air minum scr massal yg tercemar
bakteri- KLB
Vektor berupa serangga berperan dlm
penularan penyakit.
Didlm makanan MO berkembangbiak
memperbanyak diri


MASA PENULARAN
1. Selama basil ditemukan di dalam tinja
selama itu dpt terjadi penularan.
2. Biasanya terjadi penularan dlm minggu
ertama skt
3. Sktr 10% dari penderita demam typhoid yg
tdk diobati sml 3 bln akan mengeluarkan
basil trus.
2-5% penderita akan mjd carrier kronis
Sebagian kecil penderita yg terinfeksi dpt
mjd karrier permanen pd kandung empedu.
PENCEGAHAN
1. Kebersihan mamin
2. Merebus air sampai mendidih
3. Memasak mknan sampai matang
4. Peningkatan sanitasi lingk
5. Program imunisasi
POLIO

POLIO


Adalah penyakit akut yang menyerang
sistem syaraf perifer karena virus polio
(enterovirus)
Ditularkan antar manusia melalui rute
oro-fekal, sekret faring



EPIDEMIOLOGI
Tersebar diseluruh dunia terutama di Asia
selatan, asia tenggara dan afrika.
India salah satu negara endemik polio,
menularkan pyk ke china dan syiria pd thn
1999, ke bulgaria thn 2001 serta ke libanon
2003
WHO 7 Depkes RI, thn 2005 virus polio
berasal dari sudan atau nigeria yg berada
di arabsaudi.
Bayi dan anak2 adalah usia yg srg terkena
polio
GEJALA
Gejala awal biasanya terjd slm 1-4 hr, kmd
menghilang.
Gejala lain: Nyeri tenggorokan, rasa tdk
enak diperut, demam ringan, lemas dan nyeri
kepala ringan.
Gejla klinis yg mengarah pd serangan
viruspolio adalah adanya demam dan
kelumpuhan akut
POLIO




CARA PENULARAN
Virus ditularkan antar manusia mll fecal
oral.
Penularan mll sekret faring dpt terjd bila
keadaan hygiene sanitasinya baik shg tdk
meungkinkan terjdnya penularan mml fecal
oral.
Mknan dan bhn lain yg tercemar

CARA PENULARAN
Pada akhir masa inkubasi - penderita sgt
poten menularkan pyk.

Stlh terpajan dr penderita virus polio dpt
ditemukan pd sekret tengorokan sampai 1 mgg
dan pd tinja manusia sampai 3-6 mgg/lbh

PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN
1. Eradikasi Polio
Sistem surveilans dibuktikan dgn:
- Zero report
- AFT 1(100%)

2. SAFP (Surveilans Acute Falccid Polio)
Adalah pengamatan ketat pd semua kasus
kelumpuhan yg mirip dgn kelumpuhan kasus
polio.
PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN
3. Imunisasi
Terdpt 2 jenis vaksin
- OPV
- IPV
PENYAKIT CACING
CACING TAMBANG
(ANKILOSTOMIASIS)
EPIDEMIOLOGI
Penyakit tambang menyerang semua umur.

Diseluaruh dunia diprakirakan penyakit ini
menyerang 700-900 jt org. dgn angka keskita
50% pd balita dan 90% anak yg terserang
adalah usia 9 thn.
ETIOLOGI
Terdapat 3 spesies cacing tambang yg
menyebabkan pyk:
1. Necator americanus
2. Ancylostoma duodenale
3. Ancylostoma ceylonicum
GEJALA
Umumnya tanpa gejala
Terdpt keluhan kulit spt: gatal akibat
msknya larva.
Siklus pd paru biasanya tdk menimbulkan
gejala
Ggg sal.pencernaan biasanya berupa
berkurangnya nafsu mkn, mual, muntah, nyeri
perut dan diare
Pd infeksi kronis, anemia dprt terjd.
Diagnosis ditegakkan berdsrkan pemeriksaan
tinja
PENCEGAHAN
Dgn survei prevalensi
Case finding
Pengobatan
Penyuluhan
Perbaikan sanitasi dan hygiene pribadi.
PENULARAN
Cacing dws hdp dan bertelur di dlm 1/3 atas
usus halus- keluar mll tinja.
Telur berkembang mjd larva ditanah.
Larve memasuki tbh manusia mll kulit -
msk keperedaran darah.
Larva akan ke paru, ke trakea, trus ke
faring- lanjut ke sal.pencernaan.
Larva hdp dlm usus sampai 8 thn dgn
menghisap darah
PENULARAN
Cacing dws hdp dan bertelur di dlm 1/3 atas
usus halus- keluar mll tinja.
Telur berkembang mjd larva ditanah.
Larve memasuki tbh manusia mll mamin yg
tercemar.
Jenis Cacing Lainnya
Cacing gelang
Cacing Kremi
Cacing Cambuk

CACING PITA DAGING
CACING PITA DAGING
Jenis cacing pita daging :
Taenia solium
Taenia saginata
Cara Penularan
Cacing ini terdpt pd daging yg tdk dimasak
atau dimasak tetapi kurang matang.
Cacing ini hdp di usus halus
Cacing bertelur- telur keluar mll tinja.
Apabila telur termkn oleh babi atau sapi-
telur akan menetes mjd larva dlm usus.-
larva msk kedlm pembuluh darah- menuju ke
jar.otot atau ke dlm daging- dimakan
manusia- larva akan menetap- mjd dws di
usus halus

PENCEGAHAN
Pengobatan
Memasak daging hingga matang
Sanitasi lingk yg baik
Referensi
Widoyo, 2002 Penyakit tropis, epidemiologi,
penularan, pencegahan dan pemberantasannya.
MN, Bustan,dkk. 2002, Pengantar Epidemiologi.
Nur Nasry Noor, Pengantar epidemiologi penyakit
menular.
James Chin, I Nyoman Kandum, 2000. Manual
Pemberantasan penyakit menular.
Terima Kasih

You might also like