Insufisiensi plasenta dapat menyebabkan pertumbuhan janin terhambat dan kematian perinatal yang lebih tinggi. Gejala klinisnya meliputi berat badan bayi lahir rendah, hipoksia janin, dan morbiditas perinatal seperti asfiksia. Diagnosis dapat dilakukan dengan pemeriksaan USG serial untuk mengukur pertumbuhan janin dan Doppler untuk melihat aliran darah plasenta.
Insufisiensi plasenta dapat menyebabkan pertumbuhan janin terhambat dan kematian perinatal yang lebih tinggi. Gejala klinisnya meliputi berat badan bayi lahir rendah, hipoksia janin, dan morbiditas perinatal seperti asfiksia. Diagnosis dapat dilakukan dengan pemeriksaan USG serial untuk mengukur pertumbuhan janin dan Doppler untuk melihat aliran darah plasenta.
Insufisiensi plasenta dapat menyebabkan pertumbuhan janin terhambat dan kematian perinatal yang lebih tinggi. Gejala klinisnya meliputi berat badan bayi lahir rendah, hipoksia janin, dan morbiditas perinatal seperti asfiksia. Diagnosis dapat dilakukan dengan pemeriksaan USG serial untuk mengukur pertumbuhan janin dan Doppler untuk melihat aliran darah plasenta.
Kesehatan orang dewasa terprogram sejak dalam kandungan
PJT Pertumbuhan Janin Terhambat kematian perinatal 6-10 x Simetrik atau A-simetrik Pertumbuhan yang tidak mengikuti perkembangan (kurva) normal Persentil < 10 Hipoksia ???? berkaitan dengan insufisiensi plasenta Penyebab : ? Faktor Gizi Terjadi resistensi insulin Diturunkan antar generasi Risiko obesitas Morbiditas Perinatal Gawat janin Asfiksia Hipoglikemia Hipokalsemia Aspirasi mekonium Kematian
70% ternyata kecil tapi tak PJT (Ott,1988) USG Perhatikan perkembangan secara SERIAL individualistik Upayakan ada data USG sebelum 20 minggu. Cairan amnion !! indeks cairan amnion, N=10 cm; oligo < 5 cm. Taksiran Berat Janin Lingkaran Perut Janin Doppler Pemeriksaan non- invasif USG A. umbilikalis Peningkatan resistensi plasenta akan meningkatkan velositas. Tanda bahaya : arus diastolik menghilang ! Arus Darah A.Umbilikal Resistensi Plasenta Meningkat Arus balik pada A. Umbilikal Doppler pada A.Uterina Arus darah A. Uterina pada Preeklampsia A. Serebri Media Peningkatan arus darah kepada otak Arus darah pada D. Venosus A. Uterina Normal : arus diastolik
Abnormal : tampak tengkuk
A. serebri Distribusi darah ke otak akibat hipoksia
Arus balik pada D. venosus. Manajemen Terminasi pada saat optimal, tergantung kemampuan dokter anak. Agresif > 34 minggu. Konseling : orang tua, potensi morbiditas (CP, dll) Penyakit dewasa : diabetes,hipertensi,stro ke, schizofren.
Ibu yang mengalami stres akan Mengakibatkan stres (Hipertensi) pada bayi Selamatkan bayi PJT Hindari penyakit orang dewasa