You are on page 1of 6

ASUHAN KEPERAWATAN LANJUT USIA DENGAN PERSONAL HYGIENE

A. KONSEP DASAR
Pengertian lansia adalah periode dimana organisme telah mencapai kemasakan
dalam ukuran dan fungsi dan juga telah menunjukkan kemunduran sejalan dengan waktu.
Ada beberapa pendapat mengenai usia kemunduran yaitu ada yang menetapkan 60
tahun, 6 tahun dan !0 tahun. "adan kesehatan dunia #$%&' menetapkan 6 tahun
sebagai usia yang menunjukkan proses menua yang berlangsung secara nyata dan
seseorang telah disebut lanjut usia.
Personal hygiene berasal dari bahasa (unani yaitu personal yang artinya
perorangan dan hygiene berarti sehat. )ebersihan perorangan berarti suatu tindakan
untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan
psikis.
B. KEGIATAN ASUHAN KEPERAWATAN DASAR BAGI LANSIA
)egiatan ini menurut *epkes #+,,- +b', dimaksudkan untuk memberikan
bantuan, bimbingan pengawasan, perlindungan dan pertolongan kepada lanjut usia secara
indi.idu maupun kelompok, seperti di rumah / lingkungan keluarga, Panti $reda
maupun Puskesmas, yang diberikanoleh perawat. 0ntuk asuhan keperawatan yang masih
dapat dilakukan oleh anggota keluarga atau petugas social yang bukan tenaga
keperawatan, diperlukan latihan sebelumnya atau bimbingan langsung pada waktu tenaga
keperawatan melakukan asuhan keperawatan di rumah atau panti #*epkes, +,,- +b'.
Adapun asuhan keperawatan dasar yang diberikan, disesuaikan pada kelompok
lanjut usia, apakah lanjut usia aktif atau pasif, antara lain1
1. 0ntuk lanjut usia yang masih aktif, asuhan keperawatan dapat berupa dukungan tentang
personal hygiene1 kebersihan gigi dan mulut atau pembersihan gigi palsu1 kebersihan diri
termasuk kepala, rambut, badan, kuku, mata serta telinga1 kebersihan lingkungan seperti
tempat tidur dan ruangan 1 makanan yang sesuai, misalnya porsi kecil bergi2i, ber.ariai
dan mudah dicerna, dan kesegaran jasmani.
2. 0ntuk lanjut usia yang mengalami pasif, yang tergantung pada orang lain. %al yang perlu
diperhatikan dalam memberikan asuhan keperawatan pada lanjut usia pasif pada
dasarnya sama seperti pada lanjut usia aktif, dengan bantuan penuh oleh anggota
keluarga atau petugas. )hususnya bagi yang lumpuh, perlu dicegah agar tidak terjadi
dekubitus #lecet'.
*ekubitus merupakan keadaan yang dapat di cegah , namun bila telah terlanjur
terjadi akan memerlukan perawatan khusus. Adapun pengertian dekubitus adalah
kerusakan/kematian kulit sampai jaringan di bawah kulit bahkan menembus otot sampai
mengenai tulang akibat adanya penekanan pada suatu area terus menerus sehingga
mengakibatkan gangguan sirkulasi darah setempat.
3anjut usia mempunyai potensi besar untuk menjadi dekubitus karena perubahan
kulit berkaitan dengan bertambahnya usia, antara lain1
1. "erkurangnya jaringan lemak subkutan.
2. "erkurangnya jaringan kolagen dan elastisitas.
3. 4enurunnya efisiensi kolateral capital pada kulit sehingga kulit menjadi lebih tipis
dan rapuh.
5. Adanya kecenderungan lansia imobilisasi sehingga potensi terjadinya dekubitus.
*isamping itu, faktor intrinsik #tubuh sendiri' juga berperan untuk terjadinya
dekubitus, yakni1
a. 6tatus gi2i #bias underweight atau o.erweight'
b. Anemia
c. Adanya hipoalbuminemia
d. Adanya penyakit7penyakit neurologik
e. Adanya penyakit7penyakit pembuluh darah
f. Adanya dehidrasi.
8aktor ekstrinsik, yakni1
a. )urang bersihnya tempat tidur
b. Alat7alat yang kusut dan kotor
c. )urangnya perawatan/perhatian yang baik dari perawat
C. MACAM- MACAM PERSONAL HYGIENE
+. Perawatan kulit kepala dan rambut
9. Perawatan mata
-. Perawatan hidung
5. Perawatan telinga
. Perawatan mulut
6. Perawatan kuku kaki dan tangan
!. Perawatan genitalia
:. Perawatan kulit seluruh tubuh
,. Perawatan tubuh secara keseluruhan
D. TUJUAN PERAWATAN PERSONAL HYGIENE
+. 4eningkatkan derajat kesehatan seseorang
9. 4emelihara kebersihan diri seseorang
-. 4emperbaiki personal hygiene yang kurang
5. Pencegahan penyakit
. 4eningkatkan percaya diri seseorang
6. 4enciptakan keindahan
E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSONAL HYGIENE
+. "ody image
9. Praktik sosial
-. 6tatus sosioekonomi
5. Pengetahuan
A. PENGKAJIAN
+. ;ambut
a' )eadaan rambut yang kusam.
b' )eadaan tekstur.
9. )epala
a' "otak / alopesia
b' )etombe
c' "erkutu
d' Adakah eritema
e' )ebersihan
-. 4ata
a' Apakah sklera ikterik
b' Apakah konjungti.a pucat
c' )ebersihan mata
d' Apakah gatal / mata merah
5. %idung
a'. Adakah pilek
b'. Adakah alergi
c'. Adakah perdarahan
d'. Adakah perubahan penciuman
e'. )ebersihan hidung
f'. "agaimana membran mukosa
g'. Adakah septum de.iasi
. 4ulut
a'. )eadaan mukosa mulut
b'. )elembabpan
c'. Adakah lesi
d'. )ebersihan
6. <igi
a'. Adakah karang gigi
b'. Adakah karies
c'. )elengkapan gigi
d'. Pertumbuhan
e'. )ebersihan
!. =elinga
a'. Adakah kotoran
b'. Adakah lesi
c'. "agaimana bentuk telinga
d'. Adakah infeks
:. )ulit
a'. )ebersihan
b'. Adakah lesi
c'. )eadaan turgor
d'. $arna kulit
e'. 6uhu
f'. =eksturnya
g'. Pertumbuhan bulu
,. )uku tangan dan kaki
a'. "entuk
b'. $arna
c'. Adakah lesi
d'. Pertumbuhannya
+0. <enetalia
a'. )ebersihan
b'. Pertumbuhan rambut pubis
c'. )eadaan kulit
d'. )eadaan lubang uretra
e'. )eadaan skrotum, testis pada pria
f'. >airan yang dikeluarkan
++. =ubuh secara umum
a'. )ebersihan
b'. ?ormal
c'. )eadaan postur
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN, TUJUAN DAN INTERVENSI
1. Ganggan !n"#g$!"a% &'!"
a. )emungkinan berhubungan dengan 1
a' "agian tubuh yang lama tertekan
b' @mobilisasi
(. )emungkinan data yang ditemukan 1
a' )erusakan jaringan kulit
b' <angren
c' *ekubitus
d' )elemahan fisik
). =ujuan yang diharapkan 1
a' Pola kebersihan diri pasien normal
b' )eadaan kulit, rambut kepala bersih
c' )lien dapat mandiri dalam kebersihan diri sendiri
*. @nter.ensi 1
a' )aji kembali pola kebutuhan personal hygiene pasien.
b' )aji keadaan luka pasien.
c' Aaga kebersihan kulit pasien dengan cara membantu pasien mandi.
d' Aaga kebersihan tempat tidur dan alat tenun pasien.
e' 3akukan perawatan luka dengan teknik steril sesuai program.
f' &bser.asi tanda7tanda .ital.
g' 3akukan pijat pada kulit dan perubahan posisi setiap 9 jam.
+. Ganggan ,#,($an ,&-%a ,'"
a. )emungkinan berhubungan dengan 1
a' =rauma oral
b' Pembatasan intake cairan
(. )emungkinan data yang ditemukan 1
a' @ritasi / luka pada mukosa mulut.
b' Peradangan / infeksi.
c' )esulitan makan dan menelan.
d' )eadaan mulut yang kotor.
). )ondisi klinis kemungkinan terjadi pada 1
a' 6troke
b' 6tomatitis
c' )oma
*. =ujuan yang diharapkan 1
a' )eadaan mukosa mulut dan lidah dalam keadaan utuh, warna merah muda.
b' @nflamasi tidk terjadi.
c' )lien mengatakan rasa nyaman.
d' )eadaan mulut bersih.
#. @nter.ensi 1
a' )aji kembali pola kebersihan mulut.
b' 3akukan kebersihan mulut sesudah makan dan sebelum tidur.
c' <unakan sikat gigi yang lembut.
d' <unakan larutan garam / baking soda kemudian bilas dengan air bersih.
e' 3akukan pendidikan kesehatan tentang kebersihan mulut.
f' 3aksanakan program terapi medis.
.. K$angan/a 0#$a1a"an *!$! 2 &#(#$%!3an *!$!
a. )emungkinan berhubungan dengan 1
a' )elelahan fisik.
b' Penurunan kesadaran.
(. )emungkinan data yang ditemukan 1
a' "adan kotor dan berbau.
b' ;ambut kotor.
c' )uku panjang dan kotor.
d' "au mulut dan kotor.
). )ondisi klinis kemungkinan terjadi pada 1
a' 6troke
b' 8raktur
c' )oma
*. =ujuan yang diharapkan 1
a' )ebersihan diri sesuai pola.
b' )eadaan badan, mulut, rambut dan kuku bersih.
c' Pasien merasa nyaman.
#. @nter.ensi 1
a' )aji kembali pola kebersihan diri.
b' "antu pasien dalam kebersihan badan, mulut, rambut dan kuku.
c' 3akukan pendidikan kesehatan tentang 1
+. Pentingnya kebersihan diri
9. Pola kebersihan diri.
-. >ara kebersihan diri.
Da4"a$ P%"a&a
Wa$"-na3, "a$1-"-. K#("3an Da%a$ Man%!a *an P$-%#% K#0#$a1a"an, E*!%! ., Sa'#,(a
M#*!&a , +556
3""07223!*a/a"+.1-$*0$#%%.)-,2+55825.2+52+.2
3""0722111.$a9a1ana.)-,2a$"!&#'2&#%#3a"an2.+6-0#$,a%a'a3an-'an9"-%!a-'an%!a.3",'

You might also like