C. BUTIROFENON Haloperidol +++ +++ + + _____________________________________________________________________________ INDIKASI Skizofrenia. Drug of choice : hiccup. Demperidon antagonis dopamin : untuk mual & muntah. POSOLOGI CPZ : Bentuk tablet 25 mg. Larutan suntik 25 mg/ml. Perfenazin : Obat suntik. Tablet 2 mg dan 4 mg. Tioridazin : tablet 25 mg. Flufenazin : tablet 1 mg. HALOPERIDOL
FARMAKOLOGI Antipsikotik kuat & efektif untuk fase mania. Penyakit manik depresif & skizofrenia. SSP : Menenangkan dan menyebabkan tidur. Menghambat sistim dopamin. Menghambat muntah. SSO : Menyebabkan bluring of vision. Menghambat aktivasi reseptor . Kardiovaskular & respirasi : Hipotensi. Takidardia. Menimbulkan potensiasi dengan obat penghambat respirasi.
Efek endokrin : Menyebabkan galaktore. FARMAKOKINETIK Absorbsi cepat. Kadar puncak plasma 2 6 jam. Ditimbun dalam hati. 1% dari dosis diekskresi via empedu. Ekskresi via ginjal lambat. EFEK SAMPING & INTOKSIKASI Reaksi ekstrapiramidal. Depresi. Kelainan hematologik : leukopenia, agranulositosis. Sebaiknya tidak diberikan pada wanita hamil. INDIKASI Psikosis. Drug of choice : sindrom Gilles de la Tourette. LOKSAPIN Memiliki efek antiemetik, sedatif, antikolinergik & antiadrenergik. Untuk skizofrenia & psikosis lain. EFEK SAMPING Reaksi ekstrapiramidal. Menurunkan ambang bangkitan. FARMAKOKINETIK Absorbsi baik. Kadar puncak plasma 1 jam (i.m.) dan 2 jam (oral). Waktu paruh 3,4 jam. KLOZAPIN Efek antipsikosis lemah. Efek samping ekstra- piramidal minimal. Efektif mengontrol gejala psikosis & skizofrenia. Berguna untuk penderita yang refrakter & terganggu berat selama R/. EFEK SAMPING & INTOKSIKASI Agranulositosis, R/ tidak boleh > 6 minggu. Hipertermia. Takikardia. Sedasi. Hipersalivasi. Koma. Disorientasi, delirium. Takikardia, aritmia. Depresi napas. FARMAKOKINETIK Absorbsi cepat & sempurna. Kadar puncak plasma + 1,6 jam. 95% terikat protein plasma. Waktu paruh 11,8 jam. MOLINDON Struktur kimia berbeda dari antipsikosis. Efektif terhadap skizofrenia & psikosis lain. Kadar puncak plasma 1,5 jam. Metabolisme cepat efek klinik 24 36 jam. 1.Risiko tidak diketahui / tidak ada komplikasi fenotiazin potensi tinggi. 2.Kepatuhan penderita tidak terjamin flufenazin oral tiap 2 minggu disuntikkan, flufenazin enantat atau dekanoat. Pedoman Pemilihan Antipsikosis 3.Terdapat riwayat penyakit kardiovaskular /stroke fenotiazin piperazin / haloperidol. 4.Usia atau faktor penyakit, terdapat risiko ES gejala ekstrapiramidal tioridazin. 5.Tioridazin tidak boleh bila ada gangguan ejakulasi. 6.Efek sedasi dihindari haloperidol atau fenotiazin- piperazin. 7.Kelainan hepar / ikterus haloperidol. ANTIANSIETAS Golongan Benzodiazepin : Klordiazepoksid. Diazepam. Oksazepam. Klorazepat. Lorazepam. Prazepam. Alprazolam. Halozepam. FARMAKOLOGI Klordiazepoksid Diazepam
Prototip derivat benzodiazepin MEKANISME KERJA Potensiasi inhibisi neuron dengan GABA sebagai mediatornya. Depresi SSP : kantuk & ataksia. Gangguan psikomotor (kadar 300 400 mg/ml). Intoksikasi SSP (kadar > 900 1000 mg/ml). EFEK SAMPING & KONTRAINDIKASI Peningkatan hostilitas & iritabilitas & mimpi-mimpi hidup. Reaksi toksik : rash, mual, gangguan faktor seksual, vertigo. Jangan diberi selama : alkohol, barbiturat atau fenotiazin. INDIKASI & SEDIAAN Sebagai antiansietas : Klordiazepoksid : 25 100 mg/hr. Diazepam : 2 20 mg/hr. Klorazepat : 30 mg/hr. Klordiazepoksid : tablet 5 mg dan 10 mg. ANTIDEPRESI PENGHAMBAT MONOAMIN OKSIDE Untuk mengatasi depresi tetapi penggunaannya terbatas. Dapat terjadi hipotensi & hipertensi. Merangsang SSP : tremor, insomnia & konvulsi. Jangan diberikan bersama : tiramin, fenilpropanolamin, amfetamin, norepinefrin, dopamin, antihipertensi & levodopa. Sediaan : Isokarboksazid : tablet 10 mg, dosis 3 x 10 mg/hr. Nialamid : tablet 25 mg dan 100 mg. Moklobemid : dosis 300 mg/hr. ANTIDEPRESAN TRISIKLIK Imipramin derivat dibenzazepin. Amitriptilin derivat dibenzodikloheptadin. Menghambat ambilan kembali neurotransmit di otak. Pada manusia normal : imipramin rasa lelah, tidak meningkat alam perasaan, meningkat rasa cemas. Pada penderita depresi : terjadi peningkatan alam perasaan. SSO : efek antimuskarinik penglihatan kabur, mulut kering, obstipasi & retensi urin. CV : hipotensi ortostatik, dosis toksik aritmia & takikardia. Sediaan : Imipramin : tablet 10 mg & 25 mg, suntik 25 mg/2 ml. Dosis 75 100 mg/hr 2 hari I, selanjutnya 50 mg/hr sampai dosis total harian 200 500 mg. Desmetilimipramin tablet 25 mg. Dosis 3 x 25 mg 7 10 hr. Dosis penunjang 50 mg/hr. Amitriptilin : tablet 10 mg & 25 mg, suntik 100 mg/10 ml. Dosis 75 mg/hr, dinaikkan efek terapeutik (150 300 mg/hr). EFEK SAMPING Mirip atropin. Perasaan lemah & lemas. Penderita usia lanjut : hipotensi postural, udem, tremor. Agranulositosis. Eksantema. Efek toksik : hiperpireksia, hipertensi, konvulsi & koma. AMOKSAPIN Merupakan metabolit antipsikosis loksapin. Memiliki efek antipsikosis. Absorbsi cepat, 90% terikat protein plasma. Dosis : Dewasa : 75 100 mg/hr. Usia lanjut : dosis awal 25 50 mg/hr ditingkatkan 100 mg/hr. MAPROTILIN Antidepresi tetrasiklik. ES : kantuk & anti- kollinergik. Waktu paruh eliminasi : 43 51 jam. Dosis : Oral dewasa : 100 150 mg/hr (rawat inap). 75 mg/hr (rawat jalan). Dosis maksimal : 225 mg/hr. TRAZODON Merupakan derivat triazolopiridin. Menghambat ambilan serotonin. Berguna pada penderita depresi disertai ansietas. Mengantagonis efek hipotensif klonidin & metildopa. Meningkatkan kadar plasma fenitoin & digoksin. Absorbsi cepat, bioavailabiltas sempurna. Kadar puncak plasma : 1,5 jam (puasa). 2,5 jam (tidak puasa). Waktu paruh eliminasi 3 6 jam. Dosis : Dewasa : 150 mg/hr (malam), dapat ditingkatkan 50 mg/hr. Dosis orang tua / anak-anak : 25 50 mg/hr 100 150 mg/hr. FLUOKSETIN Menghambat ambilan serotonin. ES : nausea, agitasi & insomnia. Tidak boleh digunakan bersama MAO inhibitor dan antidepresi trisiklik. Dosis awal dewasa 20 mg/hr (pagi), dapat ditingkatkan 20 mg/hr 80 mg/hr. BUPROPRION Struktur kimia mirip amfetamin. ES : agitasi, ketidak-tenangan, ansietas & insomnia. Dosis awal dewasa 2 x 100 mg/hr ditingkatkan 300 mg/hr. MIANSERIN Merupakan antidepresi golongan tetrasiklik. Meningkatkan norepinefrin di neuron otak. Dosis : 30 40 mg/hr. LITIUM Merupakan logam alkali. Tidak bersifat sedatif, depresif atau suatu euforian. Sebagai mood stabilizing agent. Sangat toksik untuk kelainan tiroid, SSP & ginjal. Mempengaruhi metabolisme KH. Menyebabkan perubahan EKG & EEG, leukositosis & reaksi alergi. Dosis : 900 1500 mg (rawat jalan). 1200 1400 mg (rawat inap). PSIKOTOGENIK MESKALIN Merupakan st alkaloid dari tumbuhan kaktus. Dosis 5 mg pada orang normal takut, halusinasi visual, tremor, hiperrefleksia, peningkatan aktivitas simpatik. Menyerupai ergonovin. Dosis : 20 100 mg pada orang normal gejala mirip meskalin. DIETILAMID ASAM LISERGAT (LSD 25 )