Kompresor adalah alat pemampat atau pengkompresi udara dengan kata lain kompresor adalah penghasil udara mampat. Karena proses pemampatan, udara mempunai tekanan ang le!ih tinggi di!andingkan dengan tekanan udara lingkungan "#atm$. Dalam keseharian, kita sering meman%aatkan udara mampat !aik se&ara langsung atau tidak langsung. Se!agai &ontoh, udara manpat ang digunakan untuk mengisi !an mo!il atau sepeda montor, udara mampat untuk mem!ersihkan !agian'!agian mesin ang kotor di !engkel'!engkel dan man%aat lain ang sering dijumpai sehari'hari. Pada industri, penggunaan kompresor sangat penting, !aik se!agai penghasil udara mampat atau se!agai satu kesatuan dari mesin'mesin. Kompresor !anak dipakai untuk mesin pneumatik, sedangkan ang menjadi satu dengan mesin aitu tur!in gas, mesin pendingin dan lainna. Dengan mengam!il &ontoh kompresor sederhana, aitu pompa !an sepeda atau mo!il, prinsip kerja kompresor dapat dijelaskan se!agai !erikut. (ika torak pompa ditarik keatas, tekanan di !a)ah silinder akan turun sampai di !a)ah tekanan atmos%er sehingga udara akan masuk melalui &elah katup hisap ang kendur. Katup ter!uat dari kulit lentur, dapat mengen&ang dan mengendur dan dipasang pada torak. Setelah udara masuk pompa kemudian torak turun ke!a)ah dan menekan udara, sehingga *olumena menjadi ke&il. +ekanan menjadi naik terus sampai mele!ihi tekanan di dalam !an, sehingga udara mampat dapat masuk !an melalui katup "pentil$. Karena diisi udara mampat terus' menerus, tekanan di dalam !an menjadi naik. (adi jelas dari &ontoh terse!ut, proses pemampatan terjadi karena peru!ahan*olumepada udara aitu menjadi le!ih ke&il dari kondisi a)al. ,am!ar 9.# Pompa !an #-. ,am!ar 9./ Kompresor udara penggerak motor !akar Kompresor ang terlihat pada ,am!ar 9./ !iasa kita jumpai di!engkel'!engkel ke&il se!agai penghasil udara mampat untuk keperluan pem!ersih kotoran dan pengisi !an sepeda motor atau mo!il. Prinsip kerjana sama dengan pompa !an, aitu memampatkan udara di dalam silinder dengan torak. Per!edaana terletak pada katupna, kedua katup dipasang dikepala silinder, dan tenaga penggerakna adalah motor listrik. +angki udara !er%ungsi sama dengan !an aitu se!agai penimpan energi udara mampat. Pada gam!ar 9.0 adalah proses kerja dari kompresor kerja tunggal dan ganda. Adapun urutan proses lengkap adalah se!agai !erikut. #-# 1angkah pertama adalah langkah hisap, torak !ergerak ke !a)ah oleh tarikan engkol. Di dalam ruang silinder tekanan menjadi negati% di !a)ah # atm, katup hisap ter!uka karena per!edaan tekanan dan udara terhisap. Kemudian torak !ergerak keatas, katup hisap tertutup dan udara dimampatkan. Karena tekanan udara mampat, katup ke luar menjadi ter!uka. hisap udara masuk kompresor karena tekanan di dalam silinder le!ih rendah dari # atm kompresi udara di dalam kompresor dikompresi, tekanan dan temperatur udara naik pengeluaran Karena tekanan udara mampat, katup ke luar ter!uka dan udara mampat ke luar silinder ,am!ar 9.0 Proses kerja dari kompresor torak kerja tunggal #-/ ,am!ar 9.2 Proses kerja dari kompresor torak kerja ganda ,am!ar 9.2 di atas adalah kompresor torak kerja ganda. Proses kerjana tidak !er!eda dengan kerja tunggal. Pada kerja ganda, setiap gerakan terjadi sekaligus langkah penghisapan dan pengkompresian. Dengan kerja ganda, kerja kompresor menjadi le!ih e%isien. B. Klasi%ikasi Kompresor Prinsip kerja kompresor dan pompa adalah sama, kedua mesin terse!ut menggunakan energi luar kemudian diu!ah menjadi energi %luida. Pada pompa, di nosel ke luarna energi ke&epatan diu!ah menjadi energi tekanan, !egitu juga kompresor pada katup ke luar udara mampat mempunai energi tekanan ang !esar. 3ukum'hukum ang !erlaku pada pompa dapat diaplikasikan pada kompresor. Ber!eda dengan pompa ang klasi%ikasina !erdasarkan pola aliran, klasi%ikasi kompresor !iasana !erdasarkan tekananna atau &ara pemampatanna. Pada ,am!ar 9.4 adalah klasi%ikasi dari kompresor. Se&ara umum penjelasanna se!agai !erikut. Kompresor !erdasarkan &ara pemampatanna di!edakan menjadi dua, aitu jenis tur!o dan jenis perpindahan. (enis tur!o menggunakan gaa sentri%ugal ang diaki!atkan oleh putaran impeler sehingga udara mengalami kenaikan energi ang akan diu!ah menjadi energi tekanan. Sedangkan jenis perpindahan, dengan memperke&il *olume udara ang dihisap ke dalam silinder atau stator dengan torak atau sudu. Kompresor ang diklasi%ikasikan !erdasarkan tekananna adalah kompresor untuk pemampat "tekanan tinggi$, !lo)er untuk peniup "tekanan sedang$ dan %an untuk kipas "tekanan rendah$ Pada gam!ar di !a)ah terlihat, kompresor jenis tur!o "dnami&$ !erdasarkan pola aliranna di!agi menjadi tiga, aitu eje&tor, radial, dan aksial. Kompresor jenis ini hampir semuana dapat !eroperasi pada tekanan dari ang rendah sampai tinggi. Kompresor tur!o dapat di!uat !anak tingkat untuk menaikkan tekanan dengan kapasitas !esar 5,am!ar 9.#/6 #-0 #-2 ,am!ar 9.4 Klasi%ikas i kompresor Ber!eda dengan jenis tur!o, kompresor jenis perpindahan "displa&ement$ !eroperasi pada tekanan sedang sampai tinggi. Kompresor jenis perpindahan di!edakan !erdasarkan !entuk konstruksina, sekrup 5,am!ar 9.-6, sudu lun&ur 5,am!ar 9.76, dan roots 5,am!ar 9.86 jenis torak !olak'!alik 5,am!ar 9.9,9.#.6. 9ntuk kompresor jenis torak dapat menghasilkan udara mampat !ertekanan tinggi. Pada ,am!ar 9.#0 adalah gra%ik tekanan'kapasitas untuk kompresor, terlihat jelas !ah)a kompresor torak mempunai daerah operasi dengan tekanan ang paling tinggi, sedangkan untuk kompresor a:ial mempunai daerah operasi dengan kapasitas paling !esar. Kompresor untuk tekanan rendah adalah %an. Kompresor !ertekanan sedang adalah !lo)er dan !ertekanan tinggi adalah kompresor. *ane poros ,am!ar 9.7 Kompresor ;ane poros penggerak root eksternal ,am!ar 9.8 Kompresor jenis Root #-4 ulir "skrup$ aliran udara tekan poros penggerak ,am!ar 9.- Kompresor skrup atau ulir ,am!ar 9.9 Kompresor torak kerja tunggal #-7 ,am!ar 9.#. Kompresor torak kerja ganda sudu rumah kompresor !antalan poros ,am!ar 9.## Kompresor sentri%ugal satu tingkat sudu !anak udara mampat ke luar !antalan poros udara masuk ,am!ar 9.#/ Kompresor !anak tingkat #-8 ,am!ar 9.#0 ,ra%ik tekanan kapasitas kompresor <. Penggunaan 9dara Mampat Dalam kehidupan kompresor, misalnaa= sehari'hari !anak ditemui penggunaan #. Pengisi udara pada !an sepeda atau mo!il /. Se!agai penemprot kotoran pada !agian'!agian mesin 0. Rem pada !is dan kereta api 2. Pintu pneumatik pada !is dan kereta api 4. Pem!eri udara pada a>uarium 7. Kipas untuk penejuk udara 8. Blo)er untuk peniup tungku -. ?an *entilator 9. 9dara tekan pada penge&atan #.. Pengangkat mo!il pneumatis ##. +ransportasi gas solid dengan pneumatik pada industri kimia #/. Kendali otomatik pada pem!akar dalam ketel uap. Dari &ontoh pemakaian kompresor seperti di atas, terlihat !ah)a kompresor digunakan se&ara luas mulai dari rumah tangga sampai industri !esar. Penggunaan udara !ertekanan mempunai kele!ihan di!andingkan dengan listrik atau hidrolik dalam hal'hal !erikut ini= #. Konstruksi dan operasi mesin sangat sederhana . /. Pemeliharaan dan pemeriksaan mesin dapat dilakukan dengan mudah. 0. Energi dapat disimpan 2. Kerja dapat dilakukan dengan &epat 4. 3arga mesin dan peralatan relati% murah 7. Ke!o&oran udara ang sering terjadi tidak mem!ahaakan. #-- D. Dasar +ermodinamika Kompresi ?luida di!edakan menjadi dua aitu %luida tak mampu mampat dan %luida mampu mampat. <ontoh %luida ang tak mampu mampat adalah @at &air, sedangkan ang mampu mampat adalah gas. 9dara adalah gas se!agai %luida kerja pada kompresor ang akan dikompresi, sehingga diperoleh udara mampat ang mempunai energi potensial. Dengan kata lain udara adalah %luida ang dapat dimampatkan atau %luida mampu mampat. Peru!ahan tekanan dan temperatur pada udara mengaki!atkan peru!ahan massa jenis udara. Proses pemampatan akan menaikkan tekanan dan temperatur, !er!arengan dengan itu, terjadi peru!ahan *olume sehingga kerapatan pun !eru!ah. 3u!ungan anatara massa jenis dengan *olume pada proses pemampatan dapat dilihat pada persamaan !erikut= AB mm B C; ;# D ;/ dimana A B massa jenis " kgEm 0$ ; B *olume "m0$ apa!ila C; semakin ke&il, maka massa jenis akan pertam!ah !esar. (adi udara mampat mempunai massa jenis ang le!ih !esar di!anding udara !e!as. 9ntuk memudahkan analisis !iasana udara dianggap gas ideal pada proses'proses termodinamika, sehingga memenuhi persamaa gas ideal !erikut ini= p; B mR+ dimana R ; p m + B konstanta gas "(EKgK$ B *olume "m0$ B tekanan "atm$ B massa "kg$ B temperatur "K$ D.# Proses Kompresi Proses kompresi gas pada kompresor se&ara termodinamika dapat melalui tiga &ara, aitu proses kompresi isotermal, adia!atis, dan politropik. Ketiga proses keadaan termodinamika terse!ut se&ara teoritis menjadi dasar peran&angan dari proses kompresi se!enarna dari kompresor. Adapun uraian dari ketiga proses keadaan terse!ut adalah se!agai !erikut= #. Proses kompresi isotermal Setiap gas ang mengalami proses kompresi temperaturna naik. 3al ini dise!a!kan karena adana se!agian energi mekanik torak atau #-9 sudu ang dikenakan pada gas diu!ah menjadi energi panas. +emperatur gas akan naik se!anding dengan kenaikan tekanan. Pada proses kompresi isotermal, gas mampat dengan temperatur tinggi didinginkan sehingga tidak ada kenaikan tempertur atau temperatur pada proses ini dipertahankan konstan. Apa!ila udara dianggap gas ideal, hu!ungan antara p dan * dirumuskan se!agai !erikut= p; B tetap ; p / B p# # ;/ (adi dari rumus di atas terlihat !ah)a peru!ahan *olume hana akan mengu!ah nilai tekananna saja. Proses kompresi isotermal pada proses se!enarna sangat sulit diaplikasikan, )alaupun silinder atau udara mampat didinginkan tetap saja tidak mungkin menjaga temperatur ang konstan. 3al ini dise!a!kan karena &epatna proses kompresi ang terjadi di dalam silinder. p atm p/ p# ;# ;/ ;m 0 ,am!ar 9.#2 Proses kompresi isotermal /. Proses kompresi adia!atik Pada proses ini panas ang dihasilkan dari kompresi gas dijaga tidak ke luar dari silinder, artina silinder diisolasi sempurna. (adi panas tidak ada ang ke luar atau masuk silinder. Proses terse!ut dinamakan kompresi adia!atik. Pada kenataanna kita tidak dapat menemukan &ara mengisolasi dengan sempurna. (adi proses terse!ut hana se&ara teoritis. 3u!ungan antara tekanan dan *olume proses adia!atik dapat dinatakan dengan persamaan= p* k B tetap #9. ; f c p / B p# f# [ ; m / [ dimana k B k &p &* F untuk udara k B #,2 Dari rumus terlihat, tekanan ang dihasilkan se!anding dengan per!andingan kompresi dipangkatkan k. Kalau di!andingkan dengan kompresi isotermal dengan peru!ahan *olume ang sama akan menghasilkan tekanan ang le!ih !esar. Karena hal terse!ut, kerja ang di!utuhkan pada kompresi adia!atik le!ih !esar daripada kompresi isotermal. p atm p/ p# ;# ;/ ; m0 ,am!ar 9.#4 Proses kompresi adia!atik 0. Proses kompresi politropik Proses kompresi se!enarna se&ara isotermal dan adia!atis tidak dapat diaplikasikan, seperti ang sudah dijelaskan di atas. Proses kompresi ang !ekerja menggunakan prinsip di antara proses isotermal dan adia!atis aitu kompresi politropik. Proses politropik dapat me)akili proses sesungguhna dari kompresor. 3u!ungan antara p dan ; pada proses ini adalah se!agai !erikut F p*n B tetap #9# ; f c p / B p# f# [ dengan # G n G #,2 " n H #,/4 I #,04$ ; m / [ dimana n n n B indeks politropik B # "isotermal$ B #,2 " adia!atis$ n D./. +emperatur Kompresi, Per!andingan +ekanan dan Kerja +emperatur gas akan naik setelah kompresi, !aik se&ara adia!atis atau politropis, karena panas disolasi, sehingga semua panas diu!ah menjadi temperatur. Ke&uali pada kompresi isotermal tidak ada peru!ahan temperatur, karena temperatur dipertahankan normal.. 3u!ungan antara tekanan dan temperatur dapat dirumuskan dengan persamaan= p f c +d B +s fs [ p m d [ n D# mn dimana +d B temperatur mutlak gas mampat ke luar "K$ +s B temperatur hisap gas masuk "K$ m B jumlah tingkat kompresi F m B#,/,0,.. pdtekanan gas mampat keluar BB per!andingan tekanan pstekanan gas isap Adapun !esarna kerja ang di!utuhkan untuk proses kompresi adalah se!agai !erikut = n D#fc p f d f nn D # BP f [ s;s f p f s f [ n D# mf f[ m[ Jad Kerja untuk proses kompresi isotermal " dengan pendinginan$ 9ntuk pk adalah tekanan terakhir dari satu tingkat kompresi atau dari !anak tingkat. Pada kompresor torak satu tingkat digunakan satu silinder, untuk ang !ertingkat !anak digunakan le!ih dari satu silinder. .9ntuk kompresor jenis tur!o, jumlah tingkat sama dengan jumlah impeler. Se!agai &ontoh kompresor torak tiga tingkat, udara mampat dari tingkat pertama akan dike luarkan silinder pertama dan akan masuk ke silinder ke dua melalui katup hisap, kemudian dikompresi lagi, setelah itu gas mampat dike luarkan dan masuk ke silinder tiga untuk proses kompresi terakhir. Dari proses kompresi pada silinder ke tiga diperoleh tekanan terakhir p . Metode ini dipakai juga untuk kompresor jenis laink ang !ertingkat !anak. #9/ P atm D < < K 1uasan AB<DOA adalah kerja dari kompresor untuk kompresi isoternal adia!atik 1uasan AB< DOA adalah kerja dari kompresor untuk kompresi adia!atik K isotermal B O A ; m0 ,am!ar 9.#7 Per!andingan kerja ang di!utuhkan untuk proses kompresi isotermal dan proses kompresi adia!tik Dari ,am!ar 9.#7 terse!ut di atas terlihat kompresor dengan kompresi isotermal memerlukan le!ih ke&il energi atau kerja, di!andingkan dengan kompresi adia!atik. +etapi proses kompresi tidak pernah dapat !erlangsung isotermal, ke&uali dengan penam!ahan alat pendingin pada kompresor, sehingga udara ang ke luar kompresor !ertemperatur sama dengan se!elum masuk kompresor. Alat pendingin terse!ut dipasang pada kompresor !anak tingkat, terutama pada kompresor radial. Antar tingkat kompresor dipasang pendingin ang !iasa dise!ut dengan inter&ooler. Pada gam!ar 9.#8 adalah kompresor dua tingkat dengan inter&ooler. Dengan memasang !ertingkat, kompresor akan !ekerja le!ih ringan, karena menghemat se!agian kerja kompresi. p atm p/ inter&ooler p# ;# ;/ ; m0 ,am!ar 9.#8 Penghematan kerja pengkompresian dengan memasang kompresor dua tingkat #90 Kompresor !ertingkat digunakan untuk memperoleh per!andingan tekanan ang tinggi. 9ntuk memperoleh per!andingan tekanan ang !esar, kalau hana menggunakan kompresi satu tingkat kurang e%ekti% karena e%isiensi *olumetrikna rendah, namun se!alikna kalau jumlah tingkatna terlalu !anak, kerugian gesekna menjadi terlalu !esar. Karena alasan terse!ut, harus dipilih jumlah tingkat ang pas, sehingga e%isiensi proses kompresi tinggi. E. E%isiensi Kompresor E.#. E%isiensi laju kerja adia!atik kompresor Daa ang diperlukan kompresor tidak hana untuk proses kompresi gas, tetapi juga untuk mengatasi kendala'kendala mekanis, gesekan'gesekan, kendala tahanan aerodinamik aliran udara pada katup dan saluran saluran pipa, ke!o&oran'ke!o&oran gas, proses pendinginan, dan lain'lain. Kendala'kendala terse!ut akan mengurangi daa poros kompresor. Lamun untuk menentukan se!erapa !esar pengaruh masing' masing kendala terse!ut adalah sangat sulit. Se&ara teori perhitungan daa ang di!utuhkan untuk proses pemampatan kompresi !ertingkat adalah se!agai !erikut= n D#fc mn p ff d f mn[ P ad B ps Ms p D # f [ f n D # fms f f[ m[ n D#fc mn p ff d f mn[ <B p D # f [ f n D # fms f f[ m[ Pad B p sMs < kJ 7.... B daa untuk proses kompresi adia!atis "kJ$ B jumlah tingkat kompresi B *olume gas ke luar dari tingkat terakhir "m0Emenit$ " dikondisikan tekanan dan temperatur hisap$ psB tekanan hisap tingkat pertama "LEm /$ pdB tekanan ke luar dari tingkat terakhir " LEm /$ n B #,2 "udara$ adia!atis B # isotermal Daa kompresi adia!atis di atas adalah sama dengan daa poros kompresor dikurangi dengan kendala'kendala kompresi atau dapat dirumuskan dengan persamaan se!agai !erikut= dimana Pad m Ms Pad B Pporos D Pkendala B P!erguna Se&ara teori, e%isiensi sistem adalah per!andingan daa !erguna dengan daa masuk sistem, maka e%isiensi kompresor dapat dirumuskan dengan persaman !erikut= #92 N komp B P!erguna Pporos B Pporos D Pkendala Pporos B Pad Pporos Berdasarkan rumus terse!ut dapat diketahui !ah)a semakin tinggi e%isiensi, daa poros ang di!utuhkan menjadi !erkurang, sehingga se&ara ekonomis menguntungkan. Sedangkan untuk menghitung tinggi ang dihasilkan kompresor adalah se!agai !erikut= / Ri+s < s&d D & s/ 3BO g/g /ps *s < &d D &/s 3BO g/g " $ " $ n D#fc mn p ff d f mn[ dengan < B p D # f [ f n D # fms f f[ m[ & d B ke&epatan udara masuk kompresor "mEs$ & s B ke&epatan udara ke luar kompresor "mEs$ Daa ang di!utuhkan kompresor untuk menghasilkan udara mampat dengan tinggi tekan se!esar 3 = P B MAg3 Piso B Pad B <ontoh = MAg3 iso KJ N isoN m #... MAg3 ad KJ N adN m#... #. Se!uah kompresor digunakan untuk menghasilkan udara mampat pada se!uah instalasi industri. Pompa meghasilkan tekanan akhir se!esar 0 atm, de!it udara masuk kompresor se!esar 8/.. m0Emenit, hitung !erapa daa kompresorP. (uga tentukan daa poros apa!ila e%iseisi kompresor -.Q R Diketahui = Ms ps Pd n B B B B 8/.. m 0Ejam B 8/..E07.. m 0Edtk # atm B #.#0. Pa 0 atm B 0.09. Pa #,2 #94 (a)a! = Kerja kompresor adia!tik n D#fc p s M mn p ff d f mn[ P ad B KJ p D # f [ f 7.... n D # fms f f[ m[ #, 2 D#fc #.#0. : / #,2 0.09. ff f #n2 Pad B:D # B .,20KJ [ f 7.... #,2 D # #.#0. [ fm f m[ N komp B P!erguna Pporos B Pporos D Pkendala Pporos B Pad Pporos Pporos B Pad.,20 BB .,42 KJ N komp .,-. /. Kompresor menghasilkan udara mampat dengan tekanan #,-4 !ar, de!it aliran 7... m0Ejam, ke&epatan udara masuk #4 mEs dan ke&epatan udara ke luar /4 mEs, !erapa tinggi tekan ang dihasilkan kompresor dan daa dari kompresorP dimana Pad B Ms B psB +sB Rudara pdB n B B daa untuk proses kompresi adia!atis "kJ$ /... m 0Ejam # !ar B #.4 Pa "LEm /$ /4. < B /-8 (EkgK #,-4 !ar #,2 "udara$ adia!atis # isotermal & s B /. mEs & d B /4 mEs (a)a! = Asumsi kompresor !ekerja adia!atis, tinggi tekan ang dihasilkan adalah / R i +s < s& d D &s/ BO g/g 3 ad 3 ad " $ /-8 "/4 O /80$.,-4 /4 / D /. / BO 9,-/ :9,- " $ #97 dengan < B .,-4 dengan pdEps B #,-4E# 3 ad B 82/. O ##,4 B 820#,4m Daa ang dihasilkan se!esar Pad B ps B As B As B MAg3 ad KJ NadN m Rudara+s As Rudara+s ps ps Rudara+s B #..... B #,#8 /-8 : "/4 O /80$ /... :#,#8 :9,- :820#,4 07..Pad BB 8-,87 KJ .,8 :.,-4:#... Asumsi kompresor !ekerja isoeer, tinggi tekan ang dihasilkan adalah= 3 ad 3 ad / R i +s < s& d D &s/ BO g/g " $ /-8 "/4 O /80$.,-4 /4 / D /. / BO 9,-/ :9,- " $ dengan < B .,-4 dengan pd Eps B #,-4E# 3 ad B 82/. O ##,4 B 820#,4m Daa ang dihasilkan se!esar= Pad B ps B As B MAg3 ad KJ NadN m Rudara+s As Rudara+s ps #98 As B ps Rudara+s B #..... B #,#8 /-8 : "/4 O /80$ /... :#,#8 :9,- :820#,4 07..Pad BB 8-,87 KJ .,8 :.,-4:#... E./. E%isiensi *olumetrik ,am!ar 9.#- ,ra%ik p '; Proses kompresi pada kompresor torak (umlah udara mampat ang ke luar kompresor tidak akan men&apai jumlah ang sama dengan jumlah udara ang masuk kompresor pada proses penghisapan. +ingkat pen&apaian proses pemampatan udara pada kompresor dide%inisikan se!agai e%isiensi *olumetrik, aitu per!andingan jumlah udara ang dike luarkan kompresor se!agai udara mampat dengan jumlah udara ang masuk kompresor selama perpindahan torak pada langkah hisap. Adapun perumusanna adalah se!agai !erikut ini= N* B Ms Mth dimana Ms B laju *olume gas atau kapasitas "m0$ Mth B kapasitas perpindahan torak "m0$ N * B e%isiensi *olumetrik #9- ?. (enis Penggerak dan Spesi%ikasi Kompresor Kompresor merupakan mesin ang mem!utuhkan penggerak dari luar. Penggerak ang dapat dipakai adalah motor listrik atau motor !akar. Motor listrik mempunai keunggulan aitu tidak !erisik, tidak menim!ulkan polusi, murah, dan operasi dan pemeliharaanna mudah 5,am!ar 9.#96. Motor listrik ang !iasa dipakai aitu jenis motor induksi dan motor sinkron. ?aktor daa dan e%isiensi motor induksi le!ih rendah di!anding dengan motor sinkron, akan tetapi hargana le!ih murah dan pemeliharaanna mudah. Motor sinkron hana dipakai pada kompresor ang mem!utuhkan daa ang !esar. Motor !akar dipakai apa!ila kompresor !eroperasi pada daerah ang tidak ada listrik, atau jenis kompresorna porta!le. 9ntuk daa'daa ke&il dapat menggunakan mesin !ensin dan untuk daa'daa ang !esar digunakan mesin diesel. Pemilihan transmisi untuk mentransmisikan daa dari motor penggerak ke poros kompresor, dapat !erdasarkan jenis motor penggerakna. 9ntuk motor penggerak motor listrik !iasa dipakai sa!uk ;, kopling tetap, atau rotor terpadu. Sedangkan untuk motor penggerak motor !akar dapat diapakai transmisi sa!uk ;, kopling tetap, atau kopling gesek. 1aju *olume gas dan tekanan kerja adalah dua hal ang penting dalam pemilihan kompresor. Kalau dua hal terse!ut sudah ditentukan, maka daa kompresor dapat diketahui dengan mengaplikasikan persaman di atas. 1aju *olume gas atau kapasitas pada kompresor torak ang !iasa tertulis dalam katalog, menatakan kapasitas perpindahan torakna sedangkan pada kompresor tur!o !iasana kapasitas se!enarna. Kompresor akan !ekerja dengan e%isiensi adia!atik maksimum pada kondisi kapasitas normal, apa!ila !ekerja pada kapasitas rendah atau terlalu tinggi akan turun e%isiensina. Dengan alasan terse!ut, pemilihan kapasitas harus !enar, sehingga kompresor akan !ekerja dengan e%isiensi maksimum. Perhitungan laju *olume untuk kompresor torak adalah= Ms B N * Mth dimana Ms B laju *olume gas atau kapasitas "m0$ Mth B kapasitas perpindahan torak "m0$ N * B e%isiensi *olumetrik +ekanan kerja kompresor harus sama dengan tekanan kerja peralatan ang akan dilaanina. +ekanan kerja tidak !oleh terlalu rendah jauh di !a)ah tekanan normalna, karena kompresor akan !ekerja tidak pada e%isiensi maksimumna. Perhitungan tekanan kerja normal dari kompresor adalah jumlah dari tekanan ang di!utuhkan #99 peralatan ditam!ah dengan kerugian tekanan disepanjang saluran, atau dapat dituliskan dengan persamaan= p ker ja B p perala tan O p ker ugian Berikut ini persaratan dalam pem!elian kompresor ang perlu di!erikan ke pa!rik pem!uatna. #. Maksud penggunaan kompresor /. +ekanan hisap 0. +ekanan ke luar 2. (enis dan si%at si%at gas ang ditangani 4. +emperatur dan kelem!a!an gas 7. Kapasitas aliran *olume gas ang diperlukan 8. Peralatan ang mengatur kapastas "jenis otomatik atau manual, !ertingkat !anak$ -. <ara pendinginan "dengan udara atau dengan air$. 9. Sum!er tenaga #.. Kondisi dan lingkungan tempat instalasi ##. (enis penggerak mula, putaran penggerak mula #/. (enis kompresor, jumlah kompresor. /.. kompresor transmisi motor listik ,am!ar 9.#9 Kompresor dengan penggerak motor lisrik /.# ,. Konstruksi Kompresor Perpindahan positi% Konstruksi kompresor perpindahan positi% adalah mirip dengan konstruksi pada pompa perpindahan positi%, untuk jenis ang sama. Misalna untuk pompa torak dengan kompresor torak adalah sama, komponen utamana adalah silinder, torak dan katu katup. Penggerakna pun dapat menggunakan motor listrik atau motor !akar. 9ntuk jenis ang lain, misalna untuk jenis sudu lun&ur, konstruksina juga tidak !anak !er!eda. Kedua mesin !ertugas untuk memampatkan atau mem!eri tekanan pada %luida kerja, karena tugas atau %ungsi terse!ut kedua mesin harus mengam!il tenaga atau energi dari luar. Dengan alasan terse!ut e%isiensi adalah menjadi penting sehingga !oros energi. %luida gas penempitan &elah %luida &air *ane sliding *ane poros &elah &elah poros ,am!ar 9./. Konstruksi dari pompa *ane dan kompresor *ane ?luida kerja pompa dan kompresor adalah jelas !er!eda, ang satu menggunakan udara dan ang lainna menggunakan %luida kerja @at &air. Karena proses pemampatan %luida kerja akan mengalami kenaikan tekanan dan temperatur, maka harus diran&ang suatu konstruksi ang dapat mendinginkan temperatur udara mampat. Alasan ang mendasari perluna pendinginan adalah se&ara termodinamika kerja kompresor akan naik apa!ila temparatur udara mampat ang dihasilkan tinggi. Pada pompa kenaikan temperatur air ang ke luar tidak terlalu tinggi, karena langsung didinginkan oleh @at &air, jadi tidak ada masalah pada pompa. ,.# Konstruksi kompresor torak Karena proses kompresi ang menaikkan suhu udara mampat, pada silinder kompresor torak dipasang sistem pendinginan, aitu sirip' /./ sirip untuk pendinginan dengan udara 5,am!ar 9./#6 9ntuk pendinginan ang menggunakan air, prisipna sama dengan media ang !er!eda. Pada gam!ar tidak terdapat sirip'sirip pada silinder tetapi menggunakan selu!ung air di dalam !lokna. Pada kepala silinder juga terdapat dua katup aitu katup hisap dan katup pengeluaran. 9ntuk ang !ekerja ganda terdapat tutup atas dan tutup !a)ah. ,am!ar 9./# Kompresor torak dengan pendingin udara ,am!ar 9./0 Kompresor torak dengan pendingin air Karena proses pemamampatan tekanan di dalam silinder naik, sehingga silinder harus di!uat &ukup kuat untuk menahan tekanan ang tinggi. Biasana dipakai !esi &or dengan kom!inasi pendinginan, dengan /.0 maksud silinder tidak menerima dua pem!e!anan sekaligus aitu tekanan tinggi dan temperatur tinggi. ,am!ar 9./2 Konstruksi kompresor torak silinder ,am!ar 9./4 Konstruksi kompresor torak silinder Di dalam silinder terdapat torak dan &in&in'&in&inna. ?ungsi torak sudah jelas aitu se!agai alat pemampat sehingga dengan pergerakan torak *olume silinder dapat !eru!ah'u!ah. Mengingat pentingna %ungsi terse!ut, torak harus mempunai persaratan khusus aitu harus kuat, tahan panas dan ringan. Pada torak terdapat &in&in'&in&in torak ang !ertugas se!agai perapat antara torak dan dinding silinder !agian dalam. Pengaturan udara masuk dan ke luar, dari dan ke dalam silinder diatur dengan mekanisme katup. Katup pada kompresor !ekerja karena per!edaan tekan. 9ntuk katup hisap ter!uka karena tekanan dalam /.2 silinder *akum sehingga dengan desakan tekanan udara luar katup ter!uka. Sedangkan katup ke luar ter!uka karena tekanan silinder sudah &ukup kuat untuk mem!uka katup ke luar. Permasalahan katup tidak !er!eda dengan silinder karena katup juga harus !ekerja pada tekanan dan panas ang tinggi, khususna !agian katup ke luar ang menerima !e!an tekanan dan panas tinggi. Pada saluran katup hisap dipasang penaring udara, sehingga udara ang dihisap le!ih !ersih ter!e!as dari kotoran'kotoran ang dapat mee!a!kan sum!atan pada katup atau saluran lainna. Konstruksi dari katup model &i&in 5,am!ar 9./76, model pita 5,am!ar 9./86, model katup kanal 5,am!ar 9./-6, dan katup kepak 5,am!ar 9./96. Model !er!eda'!eda tetapi prinsip kerjana sama. ,am!ar 9./7 Konstruksi katup kompresor jenis &in&in /.4 ,am!ar 9./8 Konstruksi katup kompresor jenis pita ,am!ar 9./- Konstruksi katup kompresor jenis kanal ,am!ar 9./9 Konstruksi katup kompresor jenis kepak /.7 Komponen penting lain pada kompresor torak adalah poros engkol dan !atang pengerak 5lgam!ar 9./2, 9./4 6. Kedua komponen ini !ertugas mengu!ah gerakan putar poros menjadi gerak !olak'!alik torak. ,erakan putar diperoleh poros engkol dari motor penggerak aitu motor !akar atau motor listrik. Poros motor penggerak dan poros engkol dapat dikopel langsung, atau dengan transmisi "roda gigi, sa!uk, atau puli. 9ntuk memeim!angkan gerakan dan juga memperhalus getaran pada poros engkol dipasang pem!erat im!angan. Poros engkol dan peralatan tam!ahan lainna ditopang dengan kotak enkol. Kotak engkol harus kuat dan mampu menahan getaran dari pergerakan torak pada silinder. Poros engkol ditopang dengan !antalan pada !ak engkol. Pemilihan !antalan !ergantung dari ukuran kompresorna. Bantalan lun&ur dengan ter!elah dua atau empat !anak dipakai, untuk !antalan gelinding dipakai terutama ang !erjenis !ola. Kompresor adalah alat untuk melaani udara mampat dari tekanan rendah sampai tekanan tinggi. 9ntuk peralatan pemampat udara dengan tandon penimpan udara !ertekanan "tangki udara$, apa!ila suplai udara !ertekanan mele!ihi dari kapasitas dari ang di!utuhkan, tekanan akan naik tidak terkontrol pada tangki udara, hal ini sangat mem!ahaakan karena tangki dapat pe&ah. 9ntuk mengatasi hal terse!ut, diperlukan suatu katup pem!e!as !e!an "unloader$. Dengan alat ini, dapat mengatur laju udara ang dihisap sesui dengan laju aliran ke luar ang di!utuhkan. Pem!e!as !e!an dapat digolongkan menurut a@as kerjana aitu= #. /. 0. 2. Pem!e!as !e!an katup hisap Pem!e!as &elah katup Pem!e!as !e!an trotel hisap. Pem!e!as dengan pemutus otomatik 9ntuk kompresor torak dengan tangki udara !anak menggunakan pem!e!as katup hisap dan pem!e!as dengan pemutus otomatik. Sedangkan untuk mengurangi !e!an pada )aktu starter digunakan pem!e!as !e!an a)al. Metode pem!e!as katup hisap !anak dipakai pada kompresor ke&il atau sedang. <ara ini menggunakan katup hisap dimana plat katupna dapat di!uka terus pada langkah hisap atau kompresi sehingga udara dapat !ergerak !e!as ke luar masuk silinder tanpa terajadi kompresi. Pada ,am!ar 9.0. menunjukkan proses kerja dari kompresor torak dengan katup pilot pem!e!as !e!an. ?ungsi katup itu adalah se!agai pem!uang udara mampat dari tangki apa!ila tekanan di dalam tangki mele!ihi !atas ang dijinkan. Kompresor akan !ekerja pertama kali untuk pengisian tangki udara, setiap langkahna masih normal. Katup hisap akan ter!uka karena tekanan *akum dalam silinder dan langkah kompresi dimulai. 9dara mampat kemudian ke luar le)at katup !uang dan masuk /.8 saluran masuk tangki udara. Apa!ila tekanan di dalam tangki sudah mele)ati !atas kekuatan pegas katup pilot, maka katup pitot akan ter!uka dan mengalirkan udara !ertekanan menuju torak pem!e!as !e!an pada katup hisap. Karena terdorong udara !ertekanan dari katup pitot, torak pem!e!as !e!an akan ter!uka, dan mendorong katup hisap. Karena katup hisap terdorong maka menjadi ter!uka, !aik pada langkah hisap atau kompresi. /.- ,am!ar 9.0. Pengaturan kapasitas kompresor Selama katup hisap ter!uka udara mampat dari tangki !e!as ke luar sehingga tekanan terus menurun sampai tekanan di dalam tangki udara tidak dapat lagi menekan pegas pilot sehingga katup pilot pem!e!as tekan tertutup. 3al ini juga mene!a!kan torak pem!e!as !e!an pada katup hisap tertutup. Katup hisap kemudian akan !ekerja normal. pelumasan dalam ,am!ar 9.0# Pelumasan paksa pada kompresor /.9 Komponen'komponen kompresor torak ang !ekerja dengan pem!e!anan tinggi !eraki!at &epat panas karena gesekan atau menerima panas dari proses pemampatan. 9ntuk mengurangi gesekan dan mendinginkan komponen'kompenen seperti torak, dinding silinder, poros engkol, !atang torak dan komponen komponen terutama ang !ergerak, diperlukan pelumasan. Dengan pelumasan komponen' komponen akan !ekerja le!ih halus, karena antar permukaan terlindungi minak pelumas. Panas ang !erle!ihan pada komponen'komponen juga dapat dihindari, keausan kompenen !erkurang, dan ke!o&oran udara dari ruang silinder ke luar le)at &in&in torak dapat dihindari. ,am!ar 9.0/ Pelumasan luar kompresor torak /#. ,am!ar 9.0/ menunjukkan sistem pelumasan luar kompresor torak. Dengan metode ini minak pelumas didistri!usikan ke semua !agian komponen ang akan dilumasi dengan pompa minak. +ekanan pompa minak diatur oleh se!uah alat pengatur tekanan. Minak se!elum disalurkan terle!ih dahulu ke penaring minak pelumas. Metode pelumasan lain adalah dengan pelumasan minak dalam dimana metode ini !anak dipakai untuk kompresor kapasitas sedang dan !esar. (enis pompa minak ang dipakai adalah pompa pluner !ertekanan tinggi. 9ntuk pelumasan luar digunakan pompa roda gigi. Peralatan tam!ahan ang dipasang pada kompresor torak adalah se!agai !erikut= #. Saringan udara, digunakan untuk menaring udara ang dihisap kompresor sehingga le!ih !ersih dan !e!as dari kandungan de!u dan pengotor lainna, terutama ang !ersi%at korosi. /. Katup pengaman, katup ini harus ada pada instalasi kompresor. Katup pengaman dipasang pada pipa ke luar dan !ekerja apa!ila tekanan men&apai #,/ kali tekanan normal maksimum dari kompresor 0. +angki udara, %ungsi tangki udara adalah se!agai penampung sekaligus pengatur kapasitas udara mampat. ,./ Konstruksi kompresor sekrup Kompresor sekrup adalah termasuk jenis kompresor perpindahan positi%. Ber!eda dengan kompresor torak ang mempunai !anak komponen pemampatan, kompresor sekrup hana terdiri dari dua !uah sekrup atau ulir. Dua !uah sekrup ini adalah komponen pamampatan seperti torak pada kompresor torak. Sekrup satu !er!entuk &em!ung "male skrup$ dan ang kedua !er!entuk &ekungan "%emale s&re)$. ,erakna adalah putaran, !ukan !olak'!alik, sehingga le!ih halus, sedikit menim!ulkan getaran, dan ini sangat menguntungkan apa!ila !eroperasi pada putaran tinggi. <ara kerja dari kompresor skrup adalah sama dengan torak, aitu penghisapan, kompresi dan pengeluaran. Akan tetapi, !er!eda dengan kompresor torak ang kapasitasna tidak sta!il atau terputus'putus, kompresor ini menghasilkan kapasitas udara mampat ang sta!il atau terus'menerus. Kompresor sekrup di!edakan menjadi dua aitu kompresor sekrup jenis injeksi minak, dan kompresor sekrup jenis !e!as minak. Sesuai dengan namana, kompresor sekrup jenis injeksi minak menggunkan minak pelumas ang !er%ungsi ganda aitu se!agai pendingin dan pelumas. Se!agai pendingin, minak akan mendinginkan udara selama proses kompresi, sehingga energi kompresi menjadi le!ih ke&il, hal ini sesuai dengan teori kompresi isotermal, aitu selama kompresi dan /## sampai akhir kompresi tidak a peru!ahan suhu dengan kerja angda kompresi ang minimal. aliran udara akhir hisapan sekrup &ekung sekrup &em!aung akhir kompersi a)al kompresi pengeluaran ,am!ar 9.00 Proses pemampatan pada kompresor sekrup Se!agai pelumas, minak akan melumasi kedua permukaan sekrup ang saling !ersinggungan sekaligus se!agai perapat untuk men&egah ke!o&oran selama kompresi. Kompresor digerakkan oleh motor listrik ang !erhu!ungan langsung dengan poros sekrup ang &em!ung. Poros kompresor ditumpu dengan !antalan rol atau !antalan !ola. Pada ,am!ar 9.00, udara dihisap masuk ke dalam kompresor melalui saringan udara, setelah dimampatkan !areng dengan pelumasan pada kompresor skrup, kemudian dialirkan ke pemisah minak ang sekaligus se!agai penampung minak. Minak di sini didinginka dengan pendingin minak dan udara mampat dialirkanke luar melalui katup &egah. /#/ ,am!ar 9..02 Proses pemampata n pada kompresor sekrup injeksi minak /#0 kompresor sekrup katup &egah pemisah minak ,am!ar 9.04 Kompresor sekrup injeksi minak Peralatan pem!antu untuk kompresor sekrup tidak !er!eda dengan kompresor torak, hana satu ang lain aitu pada kompresor sekrup tidak mempunai tangki udara. Peralatan pem!antu dan kompresor sekrup ukuran ke&il dapat dijadikan satu tempat untuk mengisolasi suara ang tim!ul. /#2 ,am!ar 9.07 Kompresor sekrup ke&il kompak jenis injeksi minak ,.0.Konstruksi kompresor sudu lun&ur (enis kompresor rotari lainna ang masih termasuk kompresor perpindahan positi% adalah kompresor sudu lun&ur. Dinamakan demikian karena kompresor ini mempunai sudu'sudu ang melun&ur !e!as pada rumah ang !er!entuk silinder. Sudu'sudu terse!ut terpasang pada parit' parit rotor. Karena letak rotor ang eksentrik tidak !erada pada titik tengah silinder, ruang di antara sudu'sudu menjadi tidak sama. 3al ini dimaksudkan untuk proses pemampatan pada )aktu rotor diputar. Dengan memutar poros ang sekaligus memutar rotor, pertama'tama pada daerah hisap, *olume mem!esar sehingga tekanan menjadi *akum dan udara akan terhisap. 9dara ang terje!ak di antara sudu'sudu lun&ur akan didesak ke ruang ang le!ih sempit lagi aitu di daerah pengeluaran. Adapun proses selengkapna dapat dilihat pada ,am!ar 9.08. /#4 ,am!ar 9.08 Kompresor sudu jenis injeksi minak /#7 +a!el ##.# Komponen kompresor sudu lun&ur Lo # / 0 2 4 7 8 - 9 Lama Komponen Pem!e!as !e!an hisap Sudu Bantalan rol Kopling gigi Silinder tekanan rendah Rotor Silinder tekanan tinggi Pompa minak pem!ilas Pompa minak utama Pada gam!ar 9.08 menunjukkan se!uah kompresor sudu lun&ur tingkat dua. Rotor dengan poros menjadi satu, dan kedua ujungna ditumpu dengan !antalan. Rotor dihu!ungkan dengan kopling roda gigi. Pelumasan dan pendinginan dilaani oleh pompa minak ang dipasang pada kedua ujung poros. Kompresi jenis ini !iasana terdapat pada kompresor injeksi minak. Sudu'sudu ang melun&ur pada permukaan silinder harus dilumasi sehingga keausan material dapat diminimalkan. Peralatan tam!ahan sama dengan kompresor sekrup injeksi minak. ,am!ar 9.0- Kompresor Roots /#8 ,.2.Konstruksi kompresor jenis roots Kompresor atau !lo)er jenis Roots 5,am!ar 9.0-6 mempunai dua !uah rotor ang masing'masing mempunai dua !uah gigi "1o!e$ dan !entukna mirip dengan kepongpong. Kedua rotor !erputar serentak dengan arah ang !erla)anan di dalam se!uah rumah. Sum!u gigi kedu rotor selalu tegak lurus antara satu dengan lainna. <ara kerjana adalah se!agai !erikut. Apa!ila kedua rotor diputar, ke dua lo!e gigi akan !erputar, pada saat mulai !erputar tekanan di daerah hisap *akum, sehingga udara masuk ruang diantara lo!e gigi dengan dinding !lo)er kanan atau kiri, saling !ergantian. Karena udara semakin didesak ke ruang ang le!ih sempit, tekananana mejadi naik, dan pada daerah pengeluaran udara terse!ut dike luarkan. poros puli penggerak !antalan ,am!ar 9.09 Kompresor Roots Pada ,am!ar 9.09 adalah kompresor jenis roots ang !anak dipakai untuk industri. Kompresor mempunai unjuk kerja di antara kompresor sentri%ugal dan kompresor torak. Kele!ihan kompresor ini di!anding dengan kompresor jenis lain aitu= #. /. 0. 2. Kompresor tidak menim!ulkan surging Putaranna mudah di*ariasi Kapasitas mudah diatur dengan jalan pintas Be!as minak /#- 3. Konstruksi Kompresor Rotari Aksial dan Radial Konstruksi kompresor rotari adalah sama dengan konstruksi pompa sentri%ugal. Konstruksi utama dari kompresor jenis ini adalah impeler atau sudu kompresor, rumah rumah sudu, poros kompresor. Pada ,am!ar 9.2. adalah se!uah kompresor tekanan rendah atau !lo)er. Kompresor aksial dan radial !anak diran&ang untuk melaani kapasitas udara ang !esar aitu pada industri'industri !esar. Kele!ihan dari kompresor jenis ini adalah dapat di!uat !ertingkat tanpa !anak mengalami permasalahan. +ekanan ang dihasilkan pun sangat !er*ariasi, untuk tekanan ang rendah sampai sedang !iasana dipakai untuk keperluan pekerjaan ang ringan, seperti untuk *entilator atau untuk sirkulasi udara. Kompresor dengan tekanan tinggi dan kapasitas ang !esar akan melaani pekerjaan ang !erat pula. Se!agai &ontoh ang paling mudah dipahami adalah pemakain kompresor pada sistem tur!in gas, aitu se!agai penuplai udara mampat untuk proses pem!akaran. sudu kompresor motor listrik poros transmisi !antalan poros rumah kompres or ,am!ar 9.2. Kompresor tekanan sedang atau !lo)er Pada gam!ar 9.2# adalah konstruksi dari kompresor aksial tingkat !anak. Kompresor ini !anak dipakai dindutri industri se!agai penghasil udara !ertekanan dalam kapasitas ang !esar. Rotor ditumpu dengan !antalan lun&ur logam putih. Sudu'sudu pengarah dipasang pada rumah sudu pengarah. Rumah !agian luar dilengkapi dengan saluran hisap dan saluran tekan.Kompresor jenis ini juga !anak diaplikasikan untuk industri tur!in gas, aitu se!agai komponen utama penuplai udara !ertekanan se!elum masuk ruang !akar. Kemampuan menghasilkan kapasitas ang !esar dengan unjuk kerja ang le!ih !agus di!andingkan /#9 dengan kompresor radial 5gam!ar 9.2/6 menjadikan kompresor jenis ini !anak dipakai. //. ,am!ar 9.2# Konstruks i kompresor aksial ,am!ar 9.2/ Konstruks i kompresor aksial radial //# Pada gam!ar 9.2/ adalah konstruksi se!uah kompresor aksia radial. Kompresor ini digunakan se!agai pemampat udara, gas'gas, instalasi ang mem!utuhkan udara ang !anak dipakai pada pa!rik !aja, serta instalasi amoniak pada pa!rik pupuk. S. ,angguan Kerja Kompresor dan <ara Mengatasina S.#. Pem!e!anan le!ih dan pemanasan le!ih pada motor pengerak. Kompresor merupakan suatu mesin ang !ekerja dengan energi dari sum!er lain. Seperti ang sudah diuraikan pada !a! se!elumna, sum!er energi !erupa motor penggerak ang umum digunakan se&ara luas adalah motor !akar dan motor listrik. Permasalahan akan mun&ul apa!ila jumlah daa ang di!utuhkan kompresor adalah kurang dari harga normal operasi. Se!agai &ontoh apa!ila kompresor mem!utuhkan P* B #. KJatt untuk !ekerja normal tetapai motor penggerak hana mempunai daa maksimum se!esar - K)att, motor penggerak akan !ekerja !erat atau menjadi ter!e!ani le!ih. 3al ini dapat !eraki!at motor listrik menjadi panas dan dapat ter!akar pada lilitan kemaganitanna. Penggunaan motor !akar se!agai motor penggerak, apa!ila sering !eropersai dalam kondisi pem!e!anan le!ih akan mengurangi umur mesin. 9ntuk mengatasi kondisi di atas, aitu pem!e!anan ang !erle!ih pada instalasi kompresor, dalam memilih motor penggerak harus mempertim!angkan %aktor koreksi daa T . Dengan mempertim!angkan hal terse!ut apa!ila terjadi peningkatan ke!utuhan daa kompresor, motor penggerak tetap dapat melaani ke!utuhan daa. S./. Pemanasan le!ih pada udara hisap Berdasarkan perumusan proses kompresi pada kompresor, semakin tinggi temperatur udara ang dihisap dengan rasio kompresi ang sama, akan menghasilkan udara mampat dengan temperatur ang le!ih tinggi. Disamping itu kerja kompresor menjadi le!ih !erat, hal ini tentuna menaikkan harga dari daa penggerak kompresor. +emperatur udara luar ang diijinkan adalah sekitar 2. .<. Apa!ila temperatur udara hisap le!ih tinggi dari temperatur terse!ut, dapat mengaki!atkan temperatur udara tekan menjadi sangat tinggi dan e%ekna merugikan dan &enderung menggangu kinerja dari proses pemampatan. Pelumas ang terkena panas !erle!ih juga akan ter!akar dan menghasilkan kar!id ang menempel pada katup'katup atau peralatan lainna ang dalam jangka )aktu lama akan merusak katup'katup terse!ut. E%ek lainna ang dapat terjadi adalah karena kerusakan pada katup'katup, udara tekan akan masuk silinder lagi dan dikompresikan lagi, kondisi ini menghasilkan udara tekan dengan temperatur sangat tinggi, proses kompresi !ahkan !erhenti sama sekali karena piston pada panas tinggi menjadi memuai dan kemudian ma&et. /// <ara mengatasi kondisi apa!ila terjadi kenaikan temperatur udara tekan ang !esar, instalasi kompresor perlu dipasang alat pendingin terutama pada tangki penampung udara tekan. Disamping itu sistem pelumasan se!aikna di!eri pendingin air. S.0. Katup pengaman ang sering ter!uka Peralatan pengatur kapasitas ang paling penting adalah katup pengaman ang !er%ungsi mem!atasi tekanan ke luar tidak naik sampai melampaui !atas normalna. Se!elum katup pengaman ter!uka, katup pem!e!as !e!an harus !ekerja. ,angguan terjadi apa!ila katup pem!e!as !e!an ada kerusakan karena tersum!at atau disetel pada kondisi nilai tekanan ang tinggi. Apa!ila hal terse!ut terjadi pengontrolan tekanan menjadi ka&au atau dengan kata lain tekanan !erle!ih di atas normal ang ke luar tidak terkontrol lagi, hal ini sangat mem!ahaakan !agi operator kompresor. 3al ang patut diperhatikan untuk men&egah tidak terkontrolna tekanan udara ke luar ang mele!ihi normal aitu melakukan penetelan ang pas dengan standar dan selalu menge&ek ke!ersihan pada katup pem!e!as !e!an dari kotoran'kotoran ang kemungkinan dapat menum!at. S.2. Buni dan getaran Kompresor !ekerja untuk mengompresi udara dengan rasio tekanan tertentu. Semakin tinggi, semakin !erat kerja kompresor, !e!an ang diterima komponen'komponen juga !ertam!ah. 9ntuk kompresor dengan )aktu kerjana lama, antar komponen !iasana terjadi kelonggaran "&learan&e$ ang semakin !ertam!ah. Se!agai &ontoh kelonggaran antara torak dengan silinder, !antalan'!antalan pada pena torak, pena engkol dan poros engkol. Pada !antalan kompresor radial juga terjadi, terutama apa!ila porosna tidak lurus. Apa!ila !atas kelonggaran dilampaui akan mene!a!kan !uni !erisik dan getaran, hal terse!ut terjadi karena antar komponen saling !ertum!ukan, menggesek, lama kelamaan permukaan komponen terse!ut mengalami a!rasi dan menjadi aus. (ika proses a!rasi !erlangsung terus menerus akan mengaki!atkan komponen'komponen menjadi retak kemudian dapat pe&ah atau patah. Pemasangan pondasi ang tidak !aik juga dapat menim!ulkan getaran ang merugikan. Pemasangan atara motor penggerak dengan kompresor ang tidak lurus akan menim!ulkan !anak masalah terutama pada !antalan'!antalan akan terkena pem!e!anan ang tidak merata. Aliran udara tekan ang mele)ati perpipaan juga dapat menim!ulkan gangguan aitu tim!ulna resonansi di dalam pipa. Disamping itu, udara tekan ang mele)ati saluran an !er!elok akan menum!uk dan &enderung menim!ulkan getaran apa!ila pondasi pipa tidak kuat. //0 Keausan komponen se!agian !esar dise!a!kan oleh kurang adana perhatian terhadap sistem pelumas dan kualitas dari pelumasna. Pemakai pelumas ang tidak standar atau tidak tepat akan merugikan. Se!aikna pemakaian pelumas sesuai dengan standar ang disarankan dari pa!rik pem!uat. ?aktor penting ang perlu diperhatikan adalah penggantian minak pelumas harus terjad)al dengan !aik, sehingga kompresor !eroperasi selalu dalam keadaan siap dan aman tanpa kemungkinan terjadi kerusakan. 9ntuk men&egah getaran ang tim!ul pada saat kompresor !ekerja, pondasi harus !agus ang menjamin dapat meredam getaran ang tim!ul. Pemilihan transmisi juga harus mempertim!angkan dengan kondisi operasi kompresor. S.4. Korosi ?luida kerja dari kompresor adalah udara ang akan dimampatkan. 9dara terse!ut jika ter&ur sena)a'sena)a asam atau !asa akan sangat korosi%. Apa!ila kompresor dalam keadaan mati, udara tekan akan mengalami pendinginan dan uap air dengan kandungan sena)a korosi% ang akan mengem!un dan dapat menempel pada komponen'komponen dan se!agian masuk ke dalam minak pelumas. Air dari pengem!unan ini dapat menim!ulkan korosi aitu peristi)a !ereaksina !ahan logam dengan @at korosi% dan meghasilkan karat. Minak pelumas juga !erperan dalam proses korosi, hal ini terjadi jika minak pelumas tidak terkontrol penggantianna sehingga pelumas ang !ersirkulasi !anak mengadung @at asam dan korosi% terhadap logam. Pen&egahan korosi pada peralatan kompresor dapat dilakukan melalui pemilihan !ahan logam ang tepat dan tahan korosi. <ara lain adalah dengan pem!erian katup &egah air otomatik pada sisi ke luar kompresor, hal ini untuk mengurangi jumlah air ang terlarut pada udara tekan dan pelumas. Rangkuman #. Kompresor adalah alat pemampat atau pengkompresi udara dengan kata lain kompresor adalah penghasil udara mampat. Karena dari proses pemampatan, udara mempunai tekanan ang le!ih tinggi di!andingkan dengan tekanan udara lingkungan "#atm$. Kompresor !erdasarkan dari &ara pemampatanna di!edakan menjadi dua aitu jenis tur!o dan jenis perpindahan. (enis tur!o menggunakan gaa sentri%ugal ang diaki!atkan oleh putaran impeler sehingga udara mengalami kenaikan energi ang akan diu!ah menjadi energi tekanan. Sedangkan jenis perpindahan, dengan memperke&il *olume udara ang diisap kedalam silinder atau stator dengan torak atau sudu. Kompresor ang diklasi%ikasikan !erdasarkan tekananna adalah kompresor untuk /. //2 pemampat "tekanan tinggi$, !lo)er untuk peniup "tekanan sedang$ dan %an untuk kipas "tekanan rendah$ 0. Dalam sehari hari kita !anak menemui penggunaan kompresor se!agai &ontoh !erikut ini F a. Pengisi udara pada !an sepeda atau mo!il !. Se!agai penemprot kotoran pada !agian'!agian mesin &. Rem pada !is dan kereta api d. Pintu pneumatik pada !is dan kereta api 2. Proses kompresi se!enarna se&ara isotermal dan adia!tis tidak dapat diaplikasikan. Proses kompresi ang !ekerja menggunakan prinsip diantara proses isotermal dan adia!atis aitu kompresi politropik +emperatur gas akan naik setelah kompresi !aik se&ara adia!ati atau politropis, karena panas disolasi, sehingga semua panas diu!ah menjadi temperatur. Kompresor dengan kompresi isotermal memerlukan le!ih ke&il energi atau kerja, di!andingkan dengan kompresi adia!tik. +etapi proses kompresi tidak pernah dapat !erlangsung isotermal, ke&uali dengan penam!ahan alat pendingin pada kompresor, sehingga udara ang keluar kompresor !ertemperatur sama dengan se!elum masuk kompresor. Alat pendingin terse!ut dipasang pada kompresor !anak tingkat, terutama pada kompresor radial. Antar tingkat kompresor dipasang pendingin ang !iasa dise!ut dengan inter&ooler Daa ang diperlukan kompresor tidak hana untuk proses kompresi gas, tetapi juga untuk mengatasi seperti kendala kendala mekanis, gesekan gesekan, kendala tahanan aerodinamik aliran udara pada katup dan saluran Kompresor merupakan mesin ang mem!utuhkan penggerak dari luar. Penggerak ang dapat dipakai adalah motor listrik atau motor !akar. Motor listrik mempunai keunggulan aitu tidak !erisik, tidak polusi, murah, dan operasi dan pemeliharaanna mudah 4. 7. 8. -. Soal. #. /. Se!utkan %ungsi dari kompresor R (elaskan klasi%ikasi dari kompresor dan dari jenis apakah kompresor ang sering anda jumpai dipinggir'pinggir jalan atau di!engkel'!engkel R //4 0. 2. 4. 7. Bagaimana &ara kerja kompresor jenis tur!o jenis perpindahan positi% P (elaskan &ara'&ara kompresi pada kompresor R, dan &ara ang mana ang ter!ukti paling e%isien R (elaskan %ungsi dari pemasangan inter&ooler Se!utkan ma&am'ma&am penggerak kompresor dan jelaskan keuntungan dan kele!ihanna R //7