You are on page 1of 47

BAB 9 DASAR KOMPRESOR

A. Prinsip Kerja Kompresor


Kompresor adalah alat pemampat atau pengkompresi udara
dengan kata lain kompresor adalah penghasil udara mampat. Karena
proses pemampatan, udara mempunai tekanan ang le!ih tinggi
di!andingkan dengan tekanan udara lingkungan "#atm$. Dalam
keseharian, kita sering meman%aatkan udara mampat !aik se&ara
langsung atau tidak langsung. Se!agai &ontoh, udara manpat ang
digunakan untuk mengisi !an mo!il atau sepeda montor, udara mampat
untuk mem!ersihkan !agian'!agian mesin ang kotor di !engkel'!engkel
dan man%aat lain ang sering dijumpai sehari'hari.
Pada industri, penggunaan kompresor sangat penting, !aik se!agai
penghasil udara mampat atau se!agai satu kesatuan dari mesin'mesin.
Kompresor !anak dipakai untuk mesin pneumatik, sedangkan ang
menjadi satu dengan mesin aitu tur!in gas, mesin pendingin dan
lainna.
Dengan mengam!il &ontoh kompresor sederhana, aitu pompa !an
sepeda atau mo!il, prinsip kerja kompresor dapat dijelaskan se!agai
!erikut. (ika torak pompa ditarik keatas, tekanan di !a)ah silinder akan
turun sampai di !a)ah tekanan atmos%er sehingga udara akan masuk
melalui &elah katup hisap ang kendur. Katup ter!uat dari kulit lentur,
dapat mengen&ang dan mengendur dan dipasang pada torak. Setelah
udara masuk pompa kemudian torak turun ke!a)ah dan menekan udara,
sehingga *olumena menjadi ke&il.
+ekanan menjadi naik terus
sampai mele!ihi tekanan di
dalam !an, sehingga udara
mampat dapat masuk !an
melalui katup "pentil$. Karena
diisi udara mampat terus'
menerus, tekanan di dalam
!an menjadi naik. (adi jelas
dari &ontoh terse!ut, proses
pemampatan terjadi karena
peru!ahan*olumepada
udara aitu menjadi le!ih
ke&il dari kondisi a)al.
,am!ar 9.# Pompa !an
#-.
,am!ar 9./ Kompresor udara penggerak motor !akar
Kompresor ang terlihat pada ,am!ar 9./ !iasa kita jumpai
di!engkel'!engkel ke&il se!agai penghasil udara mampat untuk
keperluan pem!ersih kotoran dan pengisi !an sepeda motor atau mo!il.
Prinsip kerjana sama dengan pompa !an, aitu memampatkan udara di
dalam silinder dengan torak. Per!edaana terletak pada katupna, kedua
katup dipasang dikepala silinder, dan tenaga penggerakna adalah motor
listrik. +angki udara !er%ungsi sama dengan !an aitu se!agai penimpan
energi udara mampat.
Pada gam!ar 9.0 adalah proses kerja dari kompresor kerja tunggal
dan ganda. Adapun urutan proses lengkap adalah se!agai !erikut.
#-#
1angkah pertama adalah langkah hisap, torak !ergerak ke !a)ah oleh
tarikan engkol. Di dalam ruang silinder tekanan menjadi negati% di !a)ah
# atm, katup hisap ter!uka karena per!edaan tekanan dan udara
terhisap. Kemudian torak !ergerak keatas, katup hisap tertutup dan udara
dimampatkan. Karena tekanan udara mampat, katup ke luar menjadi
ter!uka.
hisap
udara masuk kompresor karena
tekanan di dalam silinder le!ih
rendah dari # atm
kompresi
udara di dalam kompresor
dikompresi, tekanan dan
temperatur udara naik
pengeluaran
Karena tekanan udara mampat,
katup ke luar ter!uka dan udara
mampat ke luar silinder
,am!ar 9.0 Proses kerja dari kompresor torak kerja tunggal
#-/
,am!ar 9.2 Proses kerja dari kompresor torak kerja ganda
,am!ar 9.2 di atas adalah kompresor torak kerja ganda. Proses
kerjana tidak !er!eda dengan kerja tunggal. Pada kerja ganda, setiap
gerakan terjadi sekaligus langkah penghisapan dan pengkompresian.
Dengan kerja ganda, kerja kompresor menjadi le!ih e%isien.
B. Klasi%ikasi Kompresor
Prinsip kerja kompresor dan pompa adalah sama, kedua mesin
terse!ut menggunakan energi luar kemudian diu!ah menjadi energi
%luida. Pada pompa, di nosel ke luarna energi ke&epatan diu!ah menjadi
energi tekanan, !egitu juga kompresor pada katup ke luar udara mampat
mempunai energi tekanan ang !esar. 3ukum'hukum ang !erlaku
pada pompa dapat diaplikasikan pada kompresor.
Ber!eda dengan pompa ang klasi%ikasina !erdasarkan pola
aliran, klasi%ikasi kompresor !iasana !erdasarkan tekananna atau &ara
pemampatanna. Pada ,am!ar 9.4 adalah klasi%ikasi dari kompresor.
Se&ara umum penjelasanna se!agai !erikut. Kompresor !erdasarkan
&ara pemampatanna di!edakan menjadi dua, aitu jenis tur!o dan jenis
perpindahan. (enis tur!o menggunakan gaa sentri%ugal ang
diaki!atkan oleh putaran impeler sehingga udara mengalami kenaikan
energi ang akan diu!ah menjadi energi tekanan. Sedangkan jenis
perpindahan, dengan memperke&il *olume udara ang dihisap ke dalam
silinder atau stator dengan torak atau sudu. Kompresor ang
diklasi%ikasikan !erdasarkan tekananna adalah kompresor untuk
pemampat "tekanan tinggi$, !lo)er untuk peniup "tekanan sedang$ dan
%an untuk kipas "tekanan rendah$
Pada gam!ar di !a)ah terlihat, kompresor jenis tur!o "dnami&$
!erdasarkan pola aliranna di!agi menjadi tiga, aitu eje&tor, radial, dan
aksial. Kompresor jenis ini hampir semuana dapat !eroperasi pada
tekanan dari ang rendah sampai tinggi. Kompresor tur!o dapat di!uat
!anak tingkat untuk menaikkan tekanan dengan kapasitas !esar
5,am!ar 9.#/6
#-0
#-2
,am!ar
9.4
Klasi%ikas
i
kompresor
Ber!eda dengan jenis tur!o, kompresor jenis perpindahan
"displa&ement$ !eroperasi pada tekanan sedang sampai tinggi.
Kompresor jenis perpindahan di!edakan !erdasarkan !entuk
konstruksina, sekrup 5,am!ar 9.-6, sudu lun&ur 5,am!ar 9.76, dan roots
5,am!ar 9.86 jenis torak !olak'!alik 5,am!ar 9.9,9.#.6. 9ntuk kompresor
jenis torak dapat menghasilkan udara mampat !ertekanan tinggi.
Pada ,am!ar 9.#0 adalah gra%ik tekanan'kapasitas untuk
kompresor, terlihat jelas !ah)a kompresor torak mempunai daerah
operasi dengan tekanan ang paling tinggi, sedangkan untuk kompresor
a:ial mempunai daerah operasi dengan kapasitas paling !esar.
Kompresor untuk tekanan rendah adalah %an. Kompresor !ertekanan
sedang adalah !lo)er dan !ertekanan tinggi adalah kompresor.
*ane
poros
,am!ar 9.7 Kompresor ;ane
poros
penggerak
root eksternal
,am!ar 9.8 Kompresor jenis Root
#-4
ulir "skrup$
aliran udara tekan
poros penggerak
,am!ar 9.- Kompresor skrup atau ulir
,am!ar 9.9 Kompresor torak kerja tunggal
#-7
,am!ar 9.#. Kompresor torak kerja ganda
sudu
rumah kompresor
!antalan
poros
,am!ar 9.## Kompresor sentri%ugal satu tingkat
sudu !anak
udara mampat
ke luar
!antalan
poros
udara masuk
,am!ar 9.#/ Kompresor !anak tingkat
#-8
,am!ar 9.#0 ,ra%ik tekanan kapasitas kompresor
<. Penggunaan 9dara Mampat
Dalam kehidupan
kompresor, misalnaa=
sehari'hari !anak ditemui penggunaan
#. Pengisi udara pada !an sepeda atau mo!il
/. Se!agai penemprot kotoran pada !agian'!agian mesin
0. Rem pada !is dan kereta api
2. Pintu pneumatik pada !is dan kereta api
4. Pem!eri udara pada a>uarium
7. Kipas untuk penejuk udara
8. Blo)er untuk peniup tungku
-. ?an *entilator
9. 9dara tekan pada penge&atan
#.. Pengangkat mo!il pneumatis
##. +ransportasi gas solid dengan pneumatik pada industri kimia
#/. Kendali otomatik pada pem!akar dalam ketel uap.
Dari &ontoh pemakaian kompresor seperti di atas, terlihat !ah)a
kompresor digunakan se&ara luas mulai dari rumah tangga sampai
industri !esar. Penggunaan udara !ertekanan mempunai kele!ihan
di!andingkan dengan listrik atau hidrolik dalam hal'hal !erikut ini=
#. Konstruksi dan operasi mesin sangat sederhana .
/. Pemeliharaan dan pemeriksaan mesin dapat dilakukan dengan
mudah.
0. Energi dapat disimpan
2. Kerja dapat dilakukan dengan &epat
4. 3arga mesin dan peralatan relati% murah
7. Ke!o&oran udara ang sering terjadi tidak mem!ahaakan.
#--
D. Dasar +ermodinamika Kompresi
?luida di!edakan menjadi dua aitu %luida tak mampu mampat dan
%luida mampu mampat. <ontoh %luida ang tak mampu mampat adalah
@at &air, sedangkan ang mampu mampat adalah gas. 9dara adalah gas
se!agai %luida kerja pada kompresor ang akan dikompresi, sehingga
diperoleh udara mampat ang mempunai energi potensial. Dengan kata
lain udara adalah %luida ang dapat dimampatkan atau %luida mampu
mampat. Peru!ahan tekanan dan temperatur pada udara mengaki!atkan
peru!ahan massa jenis udara. Proses pemampatan akan menaikkan
tekanan dan temperatur, !er!arengan dengan itu, terjadi peru!ahan
*olume sehingga kerapatan pun !eru!ah.
3u!ungan anatara massa jenis dengan *olume pada proses
pemampatan dapat dilihat pada persamaan !erikut=
AB
mm
B
C; ;# D ;/
dimana A B massa jenis " kgEm 0$
; B *olume "m0$
apa!ila C; semakin ke&il, maka massa jenis akan pertam!ah !esar.
(adi udara mampat mempunai massa jenis ang le!ih !esar di!anding
udara !e!as.
9ntuk memudahkan analisis !iasana udara dianggap gas ideal
pada proses'proses termodinamika, sehingga memenuhi persamaa gas
ideal !erikut ini=
p; B mR+
dimana R
;
p
m
+
B konstanta gas "(EKgK$
B *olume "m0$
B tekanan "atm$
B massa "kg$
B temperatur "K$
D.# Proses Kompresi
Proses kompresi gas pada kompresor se&ara termodinamika dapat
melalui tiga &ara, aitu proses kompresi isotermal, adia!atis, dan
politropik. Ketiga proses keadaan termodinamika terse!ut se&ara teoritis
menjadi dasar peran&angan dari proses kompresi se!enarna dari
kompresor. Adapun uraian dari ketiga proses keadaan terse!ut adalah
se!agai !erikut=
#. Proses kompresi isotermal
Setiap gas ang mengalami proses kompresi temperaturna naik.
3al ini dise!a!kan karena adana se!agian energi mekanik torak atau
#-9
sudu ang dikenakan pada gas diu!ah menjadi energi panas. +emperatur
gas akan naik se!anding dengan kenaikan tekanan. Pada proses
kompresi isotermal, gas mampat dengan temperatur tinggi didinginkan
sehingga tidak ada kenaikan tempertur atau temperatur pada proses ini
dipertahankan konstan. Apa!ila udara dianggap gas ideal, hu!ungan
antara p dan * dirumuskan se!agai !erikut=
p; B tetap
;
p / B p# #
;/
(adi dari rumus di atas terlihat !ah)a peru!ahan *olume hana
akan mengu!ah nilai tekananna saja. Proses kompresi isotermal pada
proses se!enarna sangat sulit diaplikasikan, )alaupun silinder atau
udara mampat didinginkan tetap saja tidak mungkin menjaga temperatur
ang konstan. 3al ini dise!a!kan karena &epatna proses kompresi ang
terjadi di dalam silinder.
p atm
p/
p#
;#
;/
;m
0
,am!ar 9.#2 Proses kompresi isotermal
/. Proses kompresi adia!atik
Pada proses ini panas ang dihasilkan dari kompresi gas dijaga
tidak ke luar dari silinder, artina silinder diisolasi sempurna. (adi panas
tidak ada ang ke luar atau masuk silinder. Proses terse!ut dinamakan
kompresi adia!atik. Pada kenataanna kita tidak dapat menemukan
&ara mengisolasi dengan sempurna. (adi proses terse!ut hana se&ara
teoritis. 3u!ungan antara tekanan dan *olume proses adia!atik dapat
dinatakan dengan persamaan=
p* k B tetap
#9.
; f c
p / B p# f# [
; m / [
dimana k B
k
&p
&*
F untuk udara k B #,2
Dari rumus terlihat, tekanan ang dihasilkan se!anding dengan
per!andingan kompresi dipangkatkan k. Kalau di!andingkan dengan
kompresi isotermal dengan peru!ahan *olume ang sama akan
menghasilkan tekanan ang le!ih !esar. Karena hal terse!ut, kerja ang
di!utuhkan pada kompresi adia!atik le!ih !esar daripada kompresi
isotermal.
p atm
p/
p#
;#
;/
; m0
,am!ar 9.#4 Proses kompresi adia!atik
0. Proses kompresi politropik
Proses kompresi se!enarna se&ara isotermal dan adia!atis tidak
dapat diaplikasikan, seperti ang sudah dijelaskan di atas. Proses
kompresi ang !ekerja menggunakan prinsip di antara proses isotermal
dan adia!atis aitu kompresi politropik. Proses politropik dapat me)akili
proses sesungguhna dari kompresor. 3u!ungan antara p dan ; pada
proses ini adalah se!agai !erikut F
p*n B tetap
#9#
; f c
p / B p# f# [ dengan # G n G #,2 " n H #,/4 I #,04$
; m / [
dimana n
n
n
B indeks politropik
B # "isotermal$
B #,2 " adia!atis$
n
D./. +emperatur Kompresi, Per!andingan +ekanan dan Kerja
+emperatur gas akan naik setelah kompresi, !aik se&ara
adia!atis atau politropis, karena panas disolasi, sehingga semua panas
diu!ah menjadi temperatur. Ke&uali pada kompresi isotermal tidak ada
peru!ahan temperatur, karena temperatur dipertahankan normal..
3u!ungan antara tekanan dan temperatur dapat dirumuskan dengan
persamaan=
p f c
+d B +s fs [
p m d [
n D#
mn
dimana +d B temperatur mutlak gas mampat ke luar "K$
+s B temperatur hisap gas masuk "K$
m B jumlah tingkat kompresi F m B#,/,0,..
pdtekanan gas mampat keluar
BB per!andingan tekanan
pstekanan gas isap
Adapun !esarna kerja ang di!utuhkan untuk proses kompresi adalah
se!agai !erikut =
n D#fc
p f d f nn D # BP f [ s;s f
p f s f
[
n D#
mf
f[
m[
Jad
Kerja untuk proses kompresi isotermal " dengan pendinginan$
9ntuk pk adalah tekanan terakhir dari satu tingkat kompresi atau
dari !anak tingkat. Pada kompresor torak satu tingkat digunakan satu
silinder, untuk ang !ertingkat !anak digunakan le!ih dari satu silinder.
.9ntuk kompresor jenis tur!o, jumlah tingkat sama dengan jumlah
impeler. Se!agai &ontoh kompresor torak tiga tingkat, udara mampat dari
tingkat pertama akan dike luarkan silinder pertama dan akan masuk ke
silinder ke dua melalui katup hisap, kemudian dikompresi lagi, setelah itu
gas mampat dike luarkan dan masuk ke silinder tiga untuk proses
kompresi terakhir. Dari proses kompresi pada silinder ke tiga diperoleh
tekanan terakhir p . Metode ini dipakai juga untuk kompresor jenis laink
ang !ertingkat !anak.
#9/
P atm
D
<
<
K
1uasan AB<DOA adalah kerja dari
kompresor untuk kompresi isoternal
adia!atik
1uasan AB< DOA adalah kerja dari
kompresor untuk kompresi adia!atik
K
isotermal
B
O
A
; m0
,am!ar 9.#7 Per!andingan kerja ang di!utuhkan untuk proses
kompresi isotermal dan proses kompresi adia!tik
Dari ,am!ar 9.#7 terse!ut di atas terlihat kompresor dengan
kompresi isotermal memerlukan le!ih ke&il energi atau kerja,
di!andingkan dengan kompresi adia!atik. +etapi proses kompresi tidak
pernah dapat !erlangsung isotermal, ke&uali dengan penam!ahan alat
pendingin pada kompresor, sehingga udara ang ke luar kompresor
!ertemperatur sama dengan se!elum masuk kompresor. Alat pendingin
terse!ut dipasang pada kompresor !anak tingkat, terutama pada
kompresor radial. Antar tingkat kompresor dipasang pendingin ang !iasa
dise!ut dengan inter&ooler. Pada gam!ar 9.#8 adalah kompresor dua
tingkat dengan inter&ooler. Dengan memasang !ertingkat, kompresor
akan !ekerja le!ih ringan, karena menghemat se!agian kerja kompresi.
p atm
p/
inter&ooler
p#
;#
;/
; m0
,am!ar 9.#8 Penghematan kerja pengkompresian dengan memasang
kompresor dua tingkat
#90
Kompresor !ertingkat digunakan untuk memperoleh per!andingan
tekanan ang tinggi. 9ntuk memperoleh per!andingan tekanan ang
!esar, kalau hana menggunakan kompresi satu tingkat kurang e%ekti%
karena e%isiensi *olumetrikna rendah, namun se!alikna kalau jumlah
tingkatna terlalu !anak, kerugian gesekna menjadi terlalu !esar.
Karena alasan terse!ut, harus dipilih jumlah tingkat ang pas, sehingga
e%isiensi proses kompresi tinggi.
E. E%isiensi Kompresor
E.#. E%isiensi laju kerja adia!atik kompresor
Daa ang diperlukan kompresor tidak hana untuk proses
kompresi gas, tetapi juga untuk mengatasi kendala'kendala mekanis,
gesekan'gesekan, kendala tahanan aerodinamik aliran udara pada katup
dan saluran saluran pipa, ke!o&oran'ke!o&oran gas, proses pendinginan,
dan lain'lain. Kendala'kendala terse!ut akan mengurangi daa poros
kompresor. Lamun untuk menentukan se!erapa !esar pengaruh masing'
masing kendala terse!ut adalah sangat sulit. Se&ara teori perhitungan
daa ang di!utuhkan untuk proses pemampatan kompresi !ertingkat
adalah se!agai !erikut=
n D#fc
mn p ff d f mn[
P ad B ps Ms p D # f [
f
n D # fms f
f[
m[
n D#fc
mn p ff d f mn[
<B p D # f [
f
n D # fms f
f[
m[
Pad B
p sMs <
kJ
7....
B daa untuk proses kompresi adia!atis "kJ$
B jumlah tingkat kompresi
B *olume gas ke luar dari tingkat terakhir "m0Emenit$
" dikondisikan tekanan dan temperatur hisap$
psB tekanan hisap tingkat pertama "LEm /$
pdB tekanan ke luar dari tingkat terakhir " LEm /$
n B #,2 "udara$ adia!atis
B # isotermal
Daa kompresi adia!atis di atas adalah sama dengan daa poros
kompresor dikurangi dengan kendala'kendala kompresi atau dapat
dirumuskan dengan persamaan se!agai !erikut=
dimana Pad
m
Ms
Pad B Pporos D Pkendala B P!erguna
Se&ara teori, e%isiensi sistem adalah per!andingan daa !erguna
dengan daa masuk sistem, maka e%isiensi kompresor dapat dirumuskan
dengan persaman !erikut=
#92
N komp B
P!erguna
Pporos
B
Pporos D Pkendala
Pporos
B
Pad
Pporos
Berdasarkan rumus terse!ut dapat diketahui !ah)a semakin tinggi
e%isiensi, daa poros ang di!utuhkan menjadi !erkurang, sehingga
se&ara ekonomis menguntungkan. Sedangkan untuk menghitung tinggi
ang dihasilkan kompresor adalah se!agai !erikut=
/
Ri+s < s&d D & s/
3BO
g/g
/ps *s < &d D &/s
3BO
g/g
" $
" $
n D#fc
mn p ff d f mn[
dengan < B p D # f [
f
n D # fms f
f[
m[
& d B ke&epatan udara masuk kompresor "mEs$
& s B ke&epatan udara ke luar kompresor "mEs$
Daa ang di!utuhkan kompresor untuk menghasilkan udara mampat
dengan tinggi tekan se!esar 3 =
P B MAg3
Piso B
Pad B
<ontoh =
MAg3 iso
KJ
N isoN m #...
MAg3 ad
KJ
N adN m#...
#. Se!uah kompresor digunakan untuk menghasilkan udara mampat
pada se!uah instalasi industri. Pompa meghasilkan tekanan akhir
se!esar 0 atm, de!it udara masuk kompresor se!esar 8/.. m0Emenit,
hitung !erapa daa kompresorP. (uga tentukan daa poros apa!ila
e%iseisi kompresor -.Q R
Diketahui =
Ms
ps
Pd
n
B
B
B
B
8/.. m 0Ejam B 8/..E07.. m 0Edtk
# atm B #.#0. Pa
0 atm B 0.09. Pa
#,2
#94
(a)a! =
Kerja kompresor adia!tik
n D#fc
p s M mn p ff d f mn[
P ad B
KJ
p D # f [
f
7.... n D # fms f
f[
m[
#, 2 D#fc
#.#0. : / #,2 0.09. ff f #n2
Pad B:D # B .,20KJ [ f
7.... #,2 D # #.#0. [ fm f
m[
N komp B
P!erguna
Pporos
B
Pporos D Pkendala
Pporos
B
Pad
Pporos
Pporos B
Pad.,20
BB .,42 KJ
N komp .,-.
/. Kompresor menghasilkan udara mampat dengan tekanan #,-4 !ar,
de!it aliran 7... m0Ejam, ke&epatan udara masuk #4 mEs dan ke&epatan
udara ke luar /4 mEs, !erapa tinggi tekan ang dihasilkan kompresor dan
daa dari kompresorP
dimana Pad B
Ms B
psB
+sB
Rudara
pdB
n B
B
daa untuk proses kompresi adia!atis "kJ$
/... m 0Ejam
# !ar B #.4 Pa "LEm /$
/4. <
B /-8 (EkgK
#,-4 !ar
#,2 "udara$ adia!atis
# isotermal
& s B /. mEs
& d B /4 mEs
(a)a! =
Asumsi kompresor !ekerja adia!atis, tinggi tekan ang dihasilkan adalah
/
R i +s < s& d D &s/
BO
g/g
3 ad
3 ad
" $
/-8 "/4 O /80$.,-4 /4 / D /. /
BO
9,-/ :9,-
" $
#97
dengan < B .,-4 dengan pdEps B #,-4E#
3 ad B 82/. O ##,4 B 820#,4m
Daa ang dihasilkan se!esar
Pad B
ps B
As B
As B
MAg3 ad
KJ
NadN m
Rudara+s
As
Rudara+s
ps
ps
Rudara+s
B
#.....
B #,#8
/-8 : "/4 O /80$
/...
:#,#8 :9,- :820#,4
07..Pad BB 8-,87 KJ
.,8 :.,-4:#...
Asumsi kompresor !ekerja isoeer, tinggi tekan ang dihasilkan adalah=
3 ad
3 ad
/
R i +s < s& d D &s/
BO
g/g
" $
/-8 "/4 O /80$.,-4 /4 / D /. /
BO
9,-/ :9,-
" $
dengan < B .,-4 dengan pd Eps B #,-4E#
3 ad B 82/. O ##,4 B 820#,4m
Daa ang dihasilkan se!esar=
Pad B
ps B
As B
MAg3 ad
KJ
NadN m
Rudara+s
As
Rudara+s
ps
#98
As B
ps
Rudara+s
B
#.....
B #,#8
/-8 : "/4 O /80$
/...
:#,#8 :9,- :820#,4
07..Pad BB 8-,87 KJ
.,8 :.,-4:#...
E./. E%isiensi *olumetrik
,am!ar 9.#- ,ra%ik p '; Proses kompresi pada kompresor torak
(umlah udara mampat ang ke luar kompresor tidak akan
men&apai jumlah ang sama dengan jumlah udara ang masuk
kompresor pada proses penghisapan. +ingkat pen&apaian proses
pemampatan udara pada kompresor dide%inisikan se!agai e%isiensi
*olumetrik, aitu per!andingan jumlah udara ang dike luarkan
kompresor se!agai udara mampat dengan jumlah udara ang masuk
kompresor selama perpindahan torak pada langkah hisap. Adapun
perumusanna adalah se!agai !erikut ini=
N* B
Ms
Mth
dimana Ms B laju *olume gas atau kapasitas "m0$
Mth B kapasitas perpindahan torak "m0$
N * B e%isiensi *olumetrik
#9-
?. (enis Penggerak dan Spesi%ikasi Kompresor
Kompresor merupakan mesin ang mem!utuhkan penggerak dari
luar. Penggerak ang dapat dipakai adalah motor listrik atau motor !akar.
Motor listrik mempunai keunggulan aitu tidak !erisik, tidak
menim!ulkan polusi, murah, dan operasi dan pemeliharaanna mudah
5,am!ar 9.#96. Motor listrik ang !iasa dipakai aitu jenis motor induksi
dan motor sinkron. ?aktor daa dan e%isiensi motor induksi le!ih rendah
di!anding dengan motor sinkron, akan tetapi hargana le!ih murah dan
pemeliharaanna mudah. Motor sinkron hana dipakai pada kompresor
ang mem!utuhkan daa ang !esar.
Motor !akar dipakai apa!ila kompresor !eroperasi pada daerah
ang tidak ada listrik, atau jenis kompresorna porta!le. 9ntuk daa'daa
ke&il dapat menggunakan mesin !ensin dan untuk daa'daa ang !esar
digunakan mesin diesel.
Pemilihan transmisi untuk mentransmisikan daa dari motor
penggerak ke poros kompresor, dapat !erdasarkan jenis motor
penggerakna. 9ntuk motor penggerak motor listrik !iasa dipakai sa!uk
;, kopling tetap, atau rotor terpadu. Sedangkan untuk motor penggerak
motor !akar dapat diapakai transmisi sa!uk ;, kopling tetap, atau kopling
gesek.
1aju *olume gas dan tekanan kerja adalah dua hal ang penting
dalam pemilihan kompresor. Kalau dua hal terse!ut sudah ditentukan,
maka daa kompresor dapat diketahui dengan mengaplikasikan
persaman di atas. 1aju *olume gas atau kapasitas pada kompresor torak
ang !iasa tertulis dalam katalog, menatakan kapasitas perpindahan
torakna sedangkan pada kompresor tur!o !iasana kapasitas
se!enarna. Kompresor akan !ekerja dengan e%isiensi adia!atik
maksimum pada kondisi kapasitas normal, apa!ila !ekerja pada
kapasitas rendah atau terlalu tinggi akan turun e%isiensina. Dengan
alasan terse!ut, pemilihan kapasitas harus !enar, sehingga kompresor
akan !ekerja dengan e%isiensi maksimum.
Perhitungan laju *olume untuk kompresor torak adalah=
Ms B N * Mth
dimana Ms B laju *olume gas atau kapasitas "m0$
Mth B kapasitas perpindahan torak "m0$
N * B e%isiensi *olumetrik
+ekanan kerja kompresor harus sama dengan tekanan kerja
peralatan ang akan dilaanina. +ekanan kerja tidak !oleh terlalu
rendah jauh di !a)ah tekanan normalna, karena kompresor akan
!ekerja tidak pada e%isiensi maksimumna. Perhitungan tekanan kerja
normal dari kompresor adalah jumlah dari tekanan ang di!utuhkan
#99
peralatan ditam!ah dengan kerugian tekanan disepanjang saluran, atau
dapat dituliskan dengan persamaan=
p ker ja B p perala tan O p ker ugian
Berikut ini persaratan dalam pem!elian kompresor ang perlu
di!erikan ke pa!rik pem!uatna.
#. Maksud penggunaan kompresor
/. +ekanan hisap
0. +ekanan ke luar
2. (enis dan si%at si%at gas ang ditangani
4. +emperatur dan kelem!a!an gas
7. Kapasitas aliran *olume gas ang diperlukan
8. Peralatan ang mengatur kapastas "jenis otomatik atau manual,
!ertingkat !anak$
-. <ara pendinginan "dengan udara atau dengan air$.
9. Sum!er tenaga
#.. Kondisi dan lingkungan tempat instalasi
##. (enis penggerak mula, putaran penggerak mula
#/. (enis kompresor, jumlah kompresor.
/..
kompresor
transmisi
motor
listik
,am!ar
9.#9
Kompresor
dengan
penggerak
motor
lisrik
/.#
,. Konstruksi Kompresor Perpindahan positi%
Konstruksi kompresor perpindahan positi% adalah mirip dengan
konstruksi pada pompa perpindahan positi%, untuk jenis ang sama.
Misalna untuk pompa torak dengan kompresor torak adalah sama,
komponen utamana adalah silinder, torak dan katu katup. Penggerakna
pun dapat menggunakan motor listrik atau motor !akar. 9ntuk jenis ang
lain, misalna untuk jenis sudu lun&ur, konstruksina juga tidak !anak
!er!eda.
Kedua mesin !ertugas untuk memampatkan atau mem!eri tekanan
pada %luida kerja, karena tugas atau %ungsi terse!ut kedua mesin harus
mengam!il tenaga atau energi dari luar. Dengan alasan terse!ut e%isiensi
adalah menjadi penting sehingga !oros energi.
%luida gas
penempitan &elah
%luida &air
*ane
sliding *ane
poros
&elah
&elah
poros
,am!ar 9./. Konstruksi dari pompa *ane dan kompresor *ane
?luida kerja pompa dan kompresor adalah jelas !er!eda, ang satu
menggunakan udara dan ang lainna menggunakan %luida kerja @at &air.
Karena proses pemampatan %luida kerja akan mengalami kenaikan
tekanan dan temperatur, maka harus diran&ang suatu konstruksi ang
dapat mendinginkan temperatur udara mampat. Alasan ang mendasari
perluna pendinginan adalah se&ara termodinamika kerja kompresor
akan naik apa!ila temparatur udara mampat ang dihasilkan tinggi. Pada
pompa kenaikan temperatur air ang ke luar tidak terlalu tinggi, karena
langsung didinginkan oleh @at &air, jadi tidak ada masalah pada pompa.
,.# Konstruksi kompresor torak
Karena proses kompresi ang menaikkan suhu udara mampat,
pada silinder kompresor torak dipasang sistem pendinginan, aitu sirip'
/./
sirip untuk pendinginan dengan udara 5,am!ar 9./#6 9ntuk pendinginan
ang menggunakan air, prisipna sama dengan media ang !er!eda.
Pada gam!ar tidak terdapat sirip'sirip pada silinder tetapi menggunakan
selu!ung air di dalam !lokna. Pada kepala silinder juga terdapat dua
katup aitu katup hisap dan katup pengeluaran. 9ntuk ang !ekerja
ganda terdapat tutup atas dan tutup !a)ah.
,am!ar 9./# Kompresor torak dengan pendingin udara
,am!ar 9./0 Kompresor torak dengan pendingin air
Karena proses pemamampatan tekanan di dalam silinder naik,
sehingga silinder harus di!uat &ukup kuat untuk menahan tekanan ang
tinggi. Biasana dipakai !esi &or dengan kom!inasi pendinginan, dengan
/.0
maksud silinder tidak menerima dua pem!e!anan sekaligus aitu
tekanan tinggi dan temperatur tinggi.
,am!ar 9./2 Konstruksi kompresor torak silinder
,am!ar 9./4 Konstruksi kompresor torak silinder
Di dalam silinder terdapat torak dan &in&in'&in&inna. ?ungsi torak
sudah jelas aitu se!agai alat pemampat sehingga dengan pergerakan
torak *olume silinder dapat !eru!ah'u!ah. Mengingat pentingna %ungsi
terse!ut, torak harus mempunai persaratan khusus aitu harus kuat,
tahan panas dan ringan. Pada torak terdapat &in&in'&in&in torak ang
!ertugas se!agai perapat antara torak dan dinding silinder !agian dalam.
Pengaturan udara masuk dan ke luar, dari dan ke dalam silinder
diatur dengan mekanisme katup. Katup pada kompresor !ekerja karena
per!edaan tekan. 9ntuk katup hisap ter!uka karena tekanan dalam
/.2
silinder *akum sehingga dengan desakan tekanan udara luar katup
ter!uka. Sedangkan katup ke luar ter!uka karena tekanan silinder sudah
&ukup kuat untuk mem!uka katup ke luar. Permasalahan katup tidak
!er!eda dengan silinder karena katup juga harus !ekerja pada tekanan
dan panas ang tinggi, khususna !agian katup ke luar ang menerima
!e!an tekanan dan panas tinggi. Pada saluran katup hisap dipasang
penaring udara, sehingga udara ang dihisap le!ih !ersih ter!e!as dari
kotoran'kotoran ang dapat mee!a!kan sum!atan pada katup atau
saluran lainna.
Konstruksi dari katup model &i&in 5,am!ar 9./76, model pita
5,am!ar 9./86, model katup kanal 5,am!ar 9./-6, dan katup kepak
5,am!ar 9./96. Model !er!eda'!eda tetapi prinsip kerjana sama.
,am!ar 9./7 Konstruksi katup kompresor jenis &in&in
/.4
,am!ar 9./8 Konstruksi katup kompresor jenis pita
,am!ar 9./- Konstruksi katup kompresor jenis kanal
,am!ar 9./9 Konstruksi katup kompresor jenis kepak
/.7
Komponen penting lain pada kompresor torak adalah poros engkol
dan !atang pengerak 5lgam!ar 9./2, 9./4 6. Kedua komponen ini
!ertugas mengu!ah gerakan putar poros menjadi gerak !olak'!alik torak.
,erakan putar diperoleh poros engkol dari motor penggerak aitu motor
!akar atau motor listrik. Poros motor penggerak dan poros engkol dapat
dikopel langsung, atau dengan transmisi "roda gigi, sa!uk, atau puli.
9ntuk memeim!angkan gerakan dan juga memperhalus getaran pada
poros engkol dipasang pem!erat im!angan. Poros engkol dan peralatan
tam!ahan lainna ditopang dengan kotak enkol. Kotak engkol harus kuat
dan mampu menahan getaran dari pergerakan torak pada silinder. Poros
engkol ditopang dengan !antalan pada !ak engkol. Pemilihan !antalan
!ergantung dari ukuran kompresorna. Bantalan lun&ur dengan ter!elah
dua atau empat !anak dipakai, untuk !antalan gelinding dipakai
terutama ang !erjenis !ola.
Kompresor adalah alat untuk melaani udara mampat dari tekanan
rendah sampai tekanan tinggi. 9ntuk peralatan pemampat udara dengan
tandon penimpan udara !ertekanan "tangki udara$, apa!ila suplai udara
!ertekanan mele!ihi dari kapasitas dari ang di!utuhkan, tekanan akan
naik tidak terkontrol pada tangki udara, hal ini sangat mem!ahaakan
karena tangki dapat pe&ah. 9ntuk mengatasi hal terse!ut, diperlukan
suatu katup pem!e!as !e!an "unloader$. Dengan alat ini, dapat
mengatur laju udara ang dihisap sesui dengan laju aliran ke luar ang
di!utuhkan. Pem!e!as !e!an dapat digolongkan menurut a@as kerjana
aitu=
#.
/.
0.
2.
Pem!e!as !e!an katup hisap
Pem!e!as &elah katup
Pem!e!as !e!an trotel hisap.
Pem!e!as dengan pemutus otomatik
9ntuk kompresor torak dengan tangki udara !anak menggunakan
pem!e!as katup hisap dan pem!e!as dengan pemutus otomatik.
Sedangkan untuk mengurangi !e!an pada )aktu starter digunakan
pem!e!as !e!an a)al.
Metode pem!e!as katup hisap !anak dipakai pada kompresor
ke&il atau sedang. <ara ini menggunakan katup hisap dimana plat
katupna dapat di!uka terus pada langkah hisap atau kompresi sehingga
udara dapat !ergerak !e!as ke luar masuk silinder tanpa terajadi
kompresi.
Pada ,am!ar 9.0. menunjukkan proses kerja dari kompresor torak
dengan katup pilot pem!e!as !e!an. ?ungsi katup itu adalah se!agai
pem!uang udara mampat dari tangki apa!ila tekanan di dalam tangki
mele!ihi !atas ang dijinkan. Kompresor akan !ekerja pertama kali untuk
pengisian tangki udara, setiap langkahna masih normal. Katup hisap
akan ter!uka karena tekanan *akum dalam silinder dan langkah kompresi
dimulai. 9dara mampat kemudian ke luar le)at katup !uang dan masuk
/.8
saluran masuk tangki udara. Apa!ila tekanan di dalam tangki sudah
mele)ati !atas kekuatan pegas katup pilot, maka katup pitot akan
ter!uka dan mengalirkan udara !ertekanan menuju torak pem!e!as
!e!an pada katup hisap. Karena terdorong udara !ertekanan dari katup
pitot, torak pem!e!as !e!an akan ter!uka, dan mendorong katup hisap.
Karena katup hisap terdorong maka menjadi ter!uka, !aik pada langkah
hisap atau kompresi.
/.-
,am!ar
9.0.
Pengaturan
kapasitas
kompresor
Selama katup hisap ter!uka udara mampat dari tangki !e!as ke
luar sehingga tekanan terus menurun sampai tekanan di dalam tangki
udara tidak dapat lagi menekan pegas pilot sehingga katup pilot
pem!e!as tekan tertutup. 3al ini juga mene!a!kan torak pem!e!as
!e!an pada katup hisap tertutup. Katup hisap kemudian akan !ekerja
normal.
pelumasan dalam
,am!ar 9.0# Pelumasan paksa pada kompresor
/.9
Komponen'komponen kompresor torak ang !ekerja dengan
pem!e!anan tinggi !eraki!at &epat panas karena gesekan atau
menerima panas dari proses pemampatan. 9ntuk mengurangi gesekan
dan mendinginkan komponen'kompenen seperti torak, dinding silinder,
poros engkol, !atang torak dan komponen komponen terutama ang
!ergerak, diperlukan pelumasan. Dengan pelumasan komponen'
komponen akan !ekerja le!ih halus, karena antar permukaan terlindungi
minak pelumas. Panas ang !erle!ihan pada komponen'komponen juga
dapat dihindari, keausan kompenen !erkurang, dan ke!o&oran udara dari
ruang silinder ke luar le)at &in&in torak dapat dihindari.
,am!ar 9.0/ Pelumasan luar kompresor torak
/#.
,am!ar 9.0/ menunjukkan sistem pelumasan luar kompresor torak.
Dengan metode ini minak pelumas didistri!usikan ke semua !agian
komponen ang akan dilumasi dengan pompa minak. +ekanan pompa
minak diatur oleh se!uah alat pengatur tekanan. Minak se!elum
disalurkan terle!ih dahulu ke penaring minak pelumas. Metode
pelumasan lain adalah dengan pelumasan minak dalam dimana metode
ini !anak dipakai untuk kompresor kapasitas sedang dan !esar. (enis
pompa minak ang dipakai adalah pompa pluner !ertekanan tinggi.
9ntuk pelumasan luar digunakan pompa roda gigi.
Peralatan tam!ahan ang dipasang pada kompresor torak adalah
se!agai !erikut=
#. Saringan udara, digunakan untuk menaring udara ang dihisap
kompresor sehingga le!ih !ersih dan !e!as dari kandungan de!u
dan pengotor lainna, terutama ang !ersi%at korosi.
/. Katup pengaman, katup ini harus ada pada instalasi kompresor.
Katup pengaman dipasang pada pipa ke luar dan !ekerja apa!ila
tekanan men&apai #,/ kali tekanan normal maksimum dari
kompresor
0. +angki udara, %ungsi tangki udara adalah se!agai penampung
sekaligus pengatur kapasitas udara mampat.
,./ Konstruksi kompresor sekrup
Kompresor sekrup adalah termasuk jenis kompresor perpindahan
positi%. Ber!eda dengan kompresor torak ang mempunai !anak
komponen pemampatan, kompresor sekrup hana terdiri dari dua !uah
sekrup atau ulir. Dua !uah sekrup ini adalah komponen pamampatan
seperti torak pada kompresor torak. Sekrup satu !er!entuk &em!ung
"male skrup$ dan ang kedua !er!entuk &ekungan "%emale s&re)$.
,erakna adalah putaran, !ukan !olak'!alik, sehingga le!ih halus, sedikit
menim!ulkan getaran, dan ini sangat menguntungkan apa!ila !eroperasi
pada putaran tinggi.
<ara kerja dari kompresor skrup adalah sama dengan torak, aitu
penghisapan, kompresi dan pengeluaran. Akan tetapi, !er!eda dengan
kompresor torak ang kapasitasna tidak sta!il atau terputus'putus,
kompresor ini menghasilkan kapasitas udara mampat ang sta!il atau
terus'menerus.
Kompresor sekrup di!edakan menjadi dua aitu kompresor sekrup
jenis injeksi minak, dan kompresor sekrup jenis !e!as minak. Sesuai
dengan namana, kompresor sekrup jenis injeksi minak menggunkan
minak pelumas ang !er%ungsi ganda aitu se!agai pendingin dan
pelumas. Se!agai pendingin, minak akan mendinginkan udara selama
proses kompresi, sehingga energi kompresi menjadi le!ih ke&il, hal ini
sesuai dengan teori kompresi isotermal, aitu selama kompresi dan
/##
sampai akhir kompresi tidak a peru!ahan suhu dengan kerja angda
kompresi ang minimal.
aliran udara
akhir hisapan
sekrup &ekung
sekrup &em!aung
akhir kompersi
a)al kompresi
pengeluaran
,am!ar 9.00 Proses pemampatan pada kompresor sekrup
Se!agai pelumas, minak akan melumasi kedua permukaan sekrup
ang saling !ersinggungan sekaligus se!agai perapat untuk men&egah
ke!o&oran selama kompresi.
Kompresor digerakkan oleh motor listrik ang !erhu!ungan
langsung dengan poros sekrup ang &em!ung. Poros kompresor ditumpu
dengan !antalan rol atau !antalan !ola.
Pada ,am!ar 9.00, udara dihisap masuk ke dalam kompresor
melalui saringan udara, setelah dimampatkan !areng dengan pelumasan
pada kompresor skrup, kemudian dialirkan ke pemisah minak ang
sekaligus se!agai penampung minak. Minak di sini didinginka dengan
pendingin minak dan udara mampat dialirkanke luar melalui katup
&egah.
/#/
,am!ar
9..02
Proses
pemampata
n pada
kompresor
sekrup
injeksi
minak
/#0
kompresor sekrup
katup &egah
pemisah minak
,am!ar 9.04 Kompresor sekrup injeksi minak
Peralatan pem!antu untuk kompresor sekrup tidak !er!eda dengan
kompresor torak, hana satu ang lain aitu pada kompresor sekrup
tidak mempunai tangki udara. Peralatan pem!antu dan kompresor
sekrup ukuran ke&il dapat dijadikan satu tempat untuk mengisolasi suara
ang tim!ul.
/#2
,am!ar 9.07 Kompresor sekrup ke&il kompak jenis injeksi minak
,.0.Konstruksi kompresor sudu lun&ur
(enis kompresor rotari lainna ang masih termasuk kompresor
perpindahan positi% adalah kompresor sudu lun&ur. Dinamakan demikian
karena kompresor ini mempunai sudu'sudu ang melun&ur !e!as pada
rumah ang !er!entuk silinder. Sudu'sudu terse!ut terpasang pada parit'
parit rotor. Karena letak rotor ang eksentrik tidak !erada pada titik
tengah silinder, ruang di antara sudu'sudu menjadi tidak sama. 3al ini
dimaksudkan untuk proses pemampatan pada )aktu rotor diputar.
Dengan memutar poros ang sekaligus memutar rotor, pertama'tama
pada daerah hisap, *olume mem!esar sehingga tekanan menjadi *akum
dan udara akan terhisap. 9dara ang terje!ak di antara sudu'sudu lun&ur
akan didesak ke ruang ang le!ih sempit lagi aitu di daerah
pengeluaran. Adapun proses selengkapna dapat dilihat pada ,am!ar
9.08.
/#4
,am!ar 9.08 Kompresor sudu jenis injeksi minak
/#7
+a!el ##.# Komponen kompresor sudu lun&ur
Lo
#
/
0
2
4
7
8
-
9
Lama Komponen
Pem!e!as !e!an hisap
Sudu
Bantalan rol
Kopling gigi
Silinder tekanan rendah
Rotor
Silinder tekanan tinggi
Pompa minak pem!ilas
Pompa minak utama
Pada gam!ar 9.08 menunjukkan se!uah kompresor sudu lun&ur
tingkat dua. Rotor dengan poros menjadi satu, dan kedua ujungna
ditumpu dengan !antalan. Rotor dihu!ungkan dengan kopling roda gigi.
Pelumasan dan pendinginan dilaani oleh pompa minak ang dipasang
pada kedua ujung poros. Kompresi jenis ini !iasana terdapat pada
kompresor injeksi minak. Sudu'sudu ang melun&ur pada permukaan
silinder harus dilumasi sehingga keausan material dapat diminimalkan.
Peralatan tam!ahan sama dengan kompresor sekrup injeksi minak.
,am!ar 9.0- Kompresor Roots
/#8
,.2.Konstruksi kompresor jenis roots
Kompresor atau !lo)er jenis Roots 5,am!ar 9.0-6 mempunai dua
!uah rotor ang masing'masing mempunai dua !uah gigi "1o!e$ dan
!entukna mirip dengan kepongpong. Kedua rotor !erputar serentak
dengan arah ang !erla)anan di dalam se!uah rumah. Sum!u gigi kedu
rotor selalu tegak lurus antara satu dengan lainna.
<ara kerjana adalah se!agai !erikut. Apa!ila kedua rotor diputar,
ke dua lo!e gigi akan !erputar, pada saat mulai !erputar tekanan di
daerah hisap *akum, sehingga udara masuk ruang diantara lo!e gigi
dengan dinding !lo)er kanan atau kiri, saling !ergantian. Karena udara
semakin didesak ke ruang ang le!ih sempit, tekananana mejadi naik,
dan pada daerah pengeluaran udara terse!ut dike luarkan.
poros
puli penggerak
!antalan
,am!ar 9.09 Kompresor Roots
Pada ,am!ar 9.09 adalah kompresor jenis roots ang !anak
dipakai untuk industri. Kompresor mempunai unjuk kerja di antara
kompresor sentri%ugal dan kompresor torak. Kele!ihan kompresor ini
di!anding dengan kompresor jenis lain aitu=
#.
/.
0.
2.
Kompresor tidak menim!ulkan surging
Putaranna mudah di*ariasi
Kapasitas mudah diatur dengan jalan pintas
Be!as minak
/#-
3. Konstruksi Kompresor Rotari Aksial dan Radial
Konstruksi kompresor rotari adalah sama dengan konstruksi pompa
sentri%ugal. Konstruksi utama dari kompresor jenis ini adalah impeler atau
sudu kompresor, rumah rumah sudu, poros kompresor. Pada ,am!ar
9.2. adalah se!uah kompresor tekanan rendah atau !lo)er. Kompresor
aksial dan radial !anak diran&ang untuk melaani kapasitas udara ang
!esar aitu pada industri'industri !esar. Kele!ihan dari kompresor jenis
ini adalah dapat di!uat !ertingkat tanpa !anak mengalami
permasalahan.
+ekanan ang dihasilkan pun sangat !er*ariasi, untuk tekanan
ang rendah sampai sedang !iasana dipakai untuk keperluan pekerjaan
ang ringan, seperti untuk *entilator atau untuk sirkulasi udara.
Kompresor dengan tekanan tinggi dan kapasitas ang !esar akan
melaani pekerjaan ang !erat pula. Se!agai &ontoh ang paling mudah
dipahami adalah pemakain kompresor pada sistem tur!in gas, aitu
se!agai penuplai udara mampat untuk proses pem!akaran.
sudu kompresor
motor listrik
poros
transmisi
!antalan poros
rumah kompres or
,am!ar 9.2. Kompresor tekanan sedang atau !lo)er
Pada gam!ar 9.2# adalah konstruksi dari kompresor aksial tingkat
!anak. Kompresor ini !anak dipakai dindutri industri se!agai penghasil
udara !ertekanan dalam kapasitas ang !esar. Rotor ditumpu dengan
!antalan lun&ur logam putih. Sudu'sudu pengarah dipasang pada rumah
sudu pengarah. Rumah !agian luar dilengkapi dengan saluran hisap dan
saluran tekan.Kompresor jenis ini juga !anak diaplikasikan untuk
industri tur!in gas, aitu se!agai komponen utama penuplai udara
!ertekanan se!elum masuk ruang !akar. Kemampuan menghasilkan
kapasitas ang !esar dengan unjuk kerja ang le!ih !agus di!andingkan
/#9
dengan kompresor radial 5gam!ar 9.2/6 menjadikan kompresor jenis ini
!anak dipakai.
//.
,am!ar
9.2#
Konstruks
i
kompresor
aksial
,am!ar
9.2/
Konstruks
i
kompresor
aksial
radial
//#
Pada gam!ar 9.2/ adalah konstruksi se!uah kompresor aksia
radial. Kompresor ini digunakan se!agai pemampat udara, gas'gas,
instalasi ang mem!utuhkan udara ang !anak dipakai pada pa!rik
!aja, serta instalasi amoniak pada pa!rik pupuk.
S. ,angguan Kerja Kompresor dan <ara Mengatasina
S.#. Pem!e!anan le!ih dan pemanasan le!ih pada motor pengerak.
Kompresor merupakan suatu mesin ang !ekerja dengan energi
dari sum!er lain. Seperti ang sudah diuraikan pada !a! se!elumna,
sum!er energi !erupa motor penggerak ang umum digunakan se&ara
luas adalah motor !akar dan motor listrik. Permasalahan akan mun&ul
apa!ila jumlah daa ang di!utuhkan kompresor adalah kurang dari
harga normal operasi. Se!agai &ontoh apa!ila kompresor mem!utuhkan
P* B #. KJatt untuk !ekerja normal tetapai motor penggerak hana
mempunai daa maksimum se!esar - K)att, motor penggerak akan
!ekerja !erat atau menjadi ter!e!ani le!ih. 3al ini dapat !eraki!at motor
listrik menjadi panas dan dapat ter!akar pada lilitan kemaganitanna.
Penggunaan motor !akar se!agai motor penggerak, apa!ila sering
!eropersai dalam kondisi pem!e!anan le!ih akan mengurangi umur
mesin.
9ntuk mengatasi kondisi di atas, aitu pem!e!anan ang !erle!ih
pada instalasi kompresor, dalam memilih motor penggerak harus
mempertim!angkan %aktor koreksi daa T . Dengan mempertim!angkan
hal terse!ut apa!ila terjadi peningkatan ke!utuhan daa kompresor,
motor penggerak tetap dapat melaani ke!utuhan daa.
S./. Pemanasan le!ih pada udara hisap
Berdasarkan perumusan proses kompresi pada kompresor,
semakin tinggi temperatur udara ang dihisap dengan rasio kompresi
ang sama, akan menghasilkan udara mampat dengan temperatur ang
le!ih tinggi. Disamping itu kerja kompresor menjadi le!ih !erat, hal ini
tentuna menaikkan harga dari daa penggerak kompresor. +emperatur
udara luar ang diijinkan adalah sekitar 2. .<. Apa!ila temperatur udara
hisap le!ih tinggi dari temperatur terse!ut, dapat mengaki!atkan
temperatur udara tekan menjadi sangat tinggi dan e%ekna merugikan
dan &enderung menggangu kinerja dari proses pemampatan. Pelumas
ang terkena panas !erle!ih juga akan ter!akar dan menghasilkan kar!id
ang menempel pada katup'katup atau peralatan lainna ang dalam
jangka )aktu lama akan merusak katup'katup terse!ut. E%ek lainna ang
dapat terjadi adalah karena kerusakan pada katup'katup, udara tekan
akan masuk silinder lagi dan dikompresikan lagi, kondisi ini menghasilkan
udara tekan dengan temperatur sangat tinggi, proses kompresi !ahkan
!erhenti sama sekali karena piston pada panas tinggi menjadi memuai
dan kemudian ma&et.
///
<ara mengatasi kondisi apa!ila terjadi kenaikan temperatur udara
tekan ang !esar, instalasi kompresor perlu dipasang alat pendingin
terutama pada tangki penampung udara tekan. Disamping itu sistem
pelumasan se!aikna di!eri pendingin air.
S.0. Katup pengaman ang sering ter!uka
Peralatan pengatur kapasitas ang paling penting adalah katup
pengaman ang !er%ungsi mem!atasi tekanan ke luar tidak naik sampai
melampaui !atas normalna. Se!elum katup pengaman ter!uka, katup
pem!e!as !e!an harus !ekerja. ,angguan terjadi apa!ila katup
pem!e!as !e!an ada kerusakan karena tersum!at atau disetel pada
kondisi nilai tekanan ang tinggi. Apa!ila hal terse!ut terjadi pengontrolan
tekanan menjadi ka&au atau dengan kata lain tekanan !erle!ih di atas
normal ang ke luar tidak terkontrol lagi, hal ini sangat mem!ahaakan
!agi operator kompresor.
3al ang patut diperhatikan untuk men&egah tidak terkontrolna
tekanan udara ke luar ang mele!ihi normal aitu melakukan penetelan
ang pas dengan standar dan selalu menge&ek ke!ersihan pada katup
pem!e!as !e!an dari kotoran'kotoran ang kemungkinan dapat
menum!at.
S.2. Buni dan getaran
Kompresor !ekerja untuk mengompresi udara dengan rasio
tekanan tertentu. Semakin tinggi, semakin !erat kerja kompresor, !e!an
ang diterima komponen'komponen juga !ertam!ah. 9ntuk kompresor
dengan )aktu kerjana lama, antar komponen !iasana terjadi
kelonggaran "&learan&e$ ang semakin !ertam!ah. Se!agai &ontoh
kelonggaran antara torak dengan silinder, !antalan'!antalan pada pena
torak, pena engkol dan poros engkol. Pada !antalan kompresor radial
juga terjadi, terutama apa!ila porosna tidak lurus. Apa!ila !atas
kelonggaran dilampaui akan mene!a!kan !uni !erisik dan getaran, hal
terse!ut terjadi karena antar komponen saling !ertum!ukan, menggesek,
lama kelamaan permukaan komponen terse!ut mengalami a!rasi dan
menjadi aus. (ika proses a!rasi !erlangsung terus menerus akan
mengaki!atkan komponen'komponen menjadi retak kemudian dapat
pe&ah atau patah.
Pemasangan pondasi ang tidak !aik juga dapat menim!ulkan
getaran ang merugikan. Pemasangan atara motor penggerak dengan
kompresor ang tidak lurus akan menim!ulkan !anak masalah terutama
pada !antalan'!antalan akan terkena pem!e!anan ang tidak merata.
Aliran udara tekan ang mele)ati perpipaan juga dapat
menim!ulkan gangguan aitu tim!ulna resonansi di dalam pipa.
Disamping itu, udara tekan ang mele)ati saluran an !er!elok akan
menum!uk dan &enderung menim!ulkan getaran apa!ila pondasi pipa
tidak kuat.
//0
Keausan komponen se!agian !esar dise!a!kan oleh kurang
adana perhatian terhadap sistem pelumas dan kualitas dari pelumasna.
Pemakai pelumas ang tidak standar atau tidak tepat akan merugikan.
Se!aikna pemakaian pelumas sesuai dengan standar ang disarankan
dari pa!rik pem!uat. ?aktor penting ang perlu diperhatikan adalah
penggantian minak pelumas harus terjad)al dengan !aik, sehingga
kompresor !eroperasi selalu dalam keadaan siap dan aman tanpa
kemungkinan terjadi kerusakan.
9ntuk men&egah getaran ang tim!ul pada saat kompresor !ekerja,
pondasi harus !agus ang menjamin dapat meredam getaran ang
tim!ul. Pemilihan transmisi juga harus mempertim!angkan dengan
kondisi operasi kompresor.
S.4. Korosi
?luida kerja dari kompresor adalah udara ang akan dimampatkan.
9dara terse!ut jika ter&ampur sena)a'sena)a asam atau !asa akan
sangat korosi%. Apa!ila kompresor dalam keadaan mati, udara tekan akan
mengalami pendinginan dan uap air dengan kandungan sena)a korosi%
ang akan mengem!un dan dapat menempel pada komponen'komponen
dan se!agian masuk ke dalam minak pelumas. Air dari pengem!unan
ini dapat menim!ulkan korosi aitu peristi)a !ereaksina !ahan logam
dengan @at korosi% dan meghasilkan karat. Minak pelumas juga
!erperan dalam proses korosi, hal ini terjadi jika minak pelumas tidak
terkontrol penggantianna sehingga pelumas ang !ersirkulasi !anak
mengadung @at asam dan korosi% terhadap logam.
Pen&egahan korosi pada peralatan kompresor dapat dilakukan
melalui pemilihan !ahan logam ang tepat dan tahan korosi. <ara lain
adalah dengan pem!erian katup &egah air otomatik pada sisi ke luar
kompresor, hal ini untuk mengurangi jumlah air ang terlarut pada udara
tekan dan pelumas.
Rangkuman
#. Kompresor adalah alat pemampat atau pengkompresi udara
dengan kata lain kompresor adalah penghasil udara mampat.
Karena dari proses pemampatan, udara mempunai tekanan ang
le!ih tinggi di!andingkan dengan tekanan udara lingkungan "#atm$.
Kompresor !erdasarkan dari &ara pemampatanna di!edakan
menjadi dua aitu jenis tur!o dan jenis perpindahan. (enis tur!o
menggunakan gaa sentri%ugal ang diaki!atkan oleh putaran
impeler sehingga udara mengalami kenaikan energi ang akan
diu!ah menjadi energi tekanan. Sedangkan jenis perpindahan,
dengan memperke&il *olume udara ang diisap kedalam silinder
atau stator dengan torak atau sudu. Kompresor ang
diklasi%ikasikan !erdasarkan tekananna adalah kompresor untuk
/.
//2
pemampat "tekanan tinggi$, !lo)er untuk peniup "tekanan sedang$
dan %an untuk kipas "tekanan rendah$
0. Dalam sehari hari kita !anak menemui penggunaan kompresor
se!agai &ontoh !erikut ini F
a. Pengisi udara pada !an sepeda atau mo!il
!. Se!agai penemprot kotoran pada !agian'!agian mesin
&. Rem pada !is dan kereta api
d. Pintu pneumatik pada !is dan kereta api
2. Proses kompresi se!enarna se&ara isotermal dan adia!tis tidak
dapat diaplikasikan. Proses kompresi ang !ekerja menggunakan
prinsip diantara proses isotermal dan adia!atis aitu kompresi
politropik
+emperatur gas akan naik setelah kompresi !aik se&ara adia!ati
atau politropis, karena panas disolasi, sehingga semua panas
diu!ah menjadi temperatur.
Kompresor dengan kompresi isotermal memerlukan le!ih ke&il
energi atau kerja, di!andingkan dengan kompresi adia!tik. +etapi
proses kompresi tidak pernah dapat !erlangsung isotermal, ke&uali
dengan penam!ahan alat pendingin pada kompresor, sehingga
udara ang keluar kompresor !ertemperatur sama dengan se!elum
masuk kompresor. Alat pendingin terse!ut dipasang pada
kompresor !anak tingkat, terutama pada kompresor radial. Antar
tingkat kompresor dipasang pendingin ang !iasa dise!ut dengan
inter&ooler
Daa ang diperlukan kompresor tidak hana untuk proses
kompresi gas, tetapi juga untuk mengatasi seperti kendala kendala
mekanis, gesekan gesekan, kendala tahanan aerodinamik aliran
udara pada katup dan saluran
Kompresor merupakan mesin ang mem!utuhkan penggerak dari
luar. Penggerak ang dapat dipakai adalah motor listrik atau motor
!akar. Motor listrik mempunai keunggulan aitu tidak !erisik, tidak
polusi, murah, dan operasi dan pemeliharaanna mudah
4.
7.
8.
-.
Soal.
#.
/.
Se!utkan %ungsi dari kompresor R
(elaskan klasi%ikasi dari kompresor dan dari jenis apakah
kompresor ang sering anda jumpai dipinggir'pinggir jalan atau
di!engkel'!engkel R
//4
0.
2.
4.
7.
Bagaimana &ara kerja kompresor jenis tur!o jenis perpindahan
positi% P
(elaskan &ara'&ara kompresi pada kompresor R, dan &ara ang
mana ang ter!ukti paling e%isien R
(elaskan %ungsi dari pemasangan inter&ooler
Se!utkan ma&am'ma&am penggerak kompresor dan jelaskan
keuntungan dan kele!ihanna R
//7

You might also like