You are on page 1of 4

Dasar Telekomunikasi

Time Division Multiplexing (TDM) JERRY ASTA GEMINI (05 175 044)
Time Division Multiplexing (TDM)

Multiplexing adalah Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara
bersamaan pada suatu kanal transmisi.

Teknik Multiplexing
1. Frequency Division Multiplexing (FDM)
2. Time Division Multiplexing (TDM)

Time Division Multiplexing (TDM)

Time Division Multiplexing merupakan sebuah proses pentransmisian beberapa
sinyal informasi yang hanya melalui satu kanal transmisi dengan masing-masing
sinyal di transmisikan pada peride waktu tertentu.

Prinsip TDM :
Menerapkan prinsip penggiliran waktu pemakaian saluran transmisi dengan
mengalokasikan satu slot waktu (time slot) bagi setiap pemakai saluran (user).
TDM biasanya digunakan untuk komunikasi point to point. Pada TDM,
penambahan peralatan pengiriman data lebih mudah dilakukan.
TDM lebih efisien daripada FDM.


Jenis-Jenis TDM
a. Synchronous TDM
b. Asynchronous TDM

a. Synchronous TDM

Disebut synchronous karena time slot-time slot-nya di alokasikan ke sumber-
sumber dan tertentu dimana time slot untuk tiap sumber ditransmisi. Biar
bagaimanapun sumber mempunyai data untuk dikirim.
Dapat mengendalikan sumber-sumber dengan kecepatan yang berbeda-beda.

Time division multiplexing dimungkinkan apabila data rate yang dapat dicapai
oleh media transmisi lebih besar daripada data rate sinyal digital yang akan
dikirim.

Pada gambar berikut, sejumlah sinyal digital [mi(t); i=1,n] dimultiplex pada
media transmisi yang sama. Data yang datang dari tiap sumber mula-mula
dimasukkan ke buffer.

Buffer di-scan secara sekuensial untuk membentuk sinyal digital gabungan m
c
(t).
Operasi scan harus berlangsung cukup cepat agar tiap buffer dapat berada dalam
keadaan kosong sebelum data berikutnya masuk.

Jadi, besarnya laju data m
c
(t) harus lebih dari atau sama dengan penjumlahan laju
data masing-masing sumber (m
i
(t)). Sinyal digital m
c
(t) dapat dikirim langsung,
atau dilewatkan melalui modem untuk membentuk sinyal analog.
Dasar Telekomunikasi



Time Division Multiplexing (TDM) JERRY ASTA GEMINI (05 175 044)


Dalam hal ini dipakai 2 teknik interlaving :

Character-interlaving :
o Dipakai dengan sumber asynchronous.
o Tiap time slot mengandung 1 karakter dari data.

Bit-interlaving :
o Dipakai dengan sumber synchronous dan boleh juga dengan sumber
asynchronous.
o Tiap time slot mengandung hanya 1 bit.

Sistem TDM tidak memerlukan filter filter yang mahal ,dan jumlah filter yang
digunakan lebih sedikit . Karena itu harga peralatan terminal system ini lebih murah.

Kabel yang mempunyai spesifikasi rendah , misalnya kabel yang digunakan untuk
frekuensi pembicara (VF) masih dapat digunakan untuk system TDM, karena
regeneratife repeating dapat menghilangkan pengaruh buruk dari noise, kecacatan dan
crasstalk rendah.

Perubahan level (level fluctuation) kanal hanya dipegaruhi oleh karakteristik peralatan
terminal itu sendiri dan tidak tergantung sama sekali dari perubahan kehilangan oleh
saluran (line loss fluctuation). Oleh karena itu net loss circuit yang diberikan oleh
system ini rendah.





Dasar Telekomunikasi



Time Division Multiplexing (TDM) JERRY ASTA GEMINI (05 175 044)
b. Asynchronous TDM

Asynchronous TDM yang dikenal juga sebagai Statistical TDM (STDM) dan
Intelligent TDM, sebagai alternative synchronous TDM.

Pada synchronous TDM, banyak kasus time slot kosong (tidak berisi data).
Statistical TDM memanfaatkan fakta bahwa tidak semua terminal mengirim data
setiap saat, sehingga data rate pada saluran output lebih kecil dari penjumlahan
data rate semua terminal.

Untuk mengoptimalkan penggunaan saluran dengan cara menghindari adanya slot
waktu yang kosong akibat tidak adanya data ( atau tidak aktif-nya pengguna) pada
saat sampling setiap input line, maka pada Asynchronous TDM proses sampling
hanya dilakukan untuk input line yang aktif saja. Konsekuensi dari hal tersebut
adalah perlunya menambahkan informasi kepemilikan data pada setiap slot waktu
berupa identitas pengguna atau identitas input line yang bersangkutan.

Ada n saluran input, tetapi hanya k time slot yang tersedia pada sebuah frame
TDM. Di mana k < n.

Di sisi pengirim, fungsi multiplexer adalah scanning buffer, mengumpulkan data
sampai frame penuh, kemudian mengirimkan frame tersebut.
Konsekuensi: tambahan overhead, karena diperlukan field address dan length.
Informasi address dibutuhkan untuk memastikan bahwa data diantarkan kepada
penerima yang tepat.

Pada gambar berikut, ada 4 sumber data yang transmit pada waktu t0, t1, t2, t3.
Multiplexer statistik tidak mengirimkan slot kosong jika terdapat data dari user
lain





Dasar Telekomunikasi



Time Division Multiplexing (TDM) JERRY ASTA GEMINI (05 175 044)
Efisiensi penggunaan saluran secara lebih baik dibandingkan FDM dan TDM.
Memberikan kanal hanya pada terminal yang membutuhkannya dan
memanfaatkan sifat lalu lintas yang mengikuti karakteristik statistik. STDM
dapat mengidentifikasi terminal mana yang mengganggur / terminal mana
yang membutuhkan transmisi dan mengalokasikan waktu pada jalur yang
dibutuhkannya.

Untuk input, fungsi multiplexer ini untuk men-scan buffer-buffer input,
mengumpulkan data sampai penuh, dan kemudian mengirim frame tersebut.
Dan untuk output, multiplexer menerima suatu frame dan mendistribusikan
slot-slot data ke buffer output tertentu.

Keuntungan menggunakan TDM

TDM digunakan karena alasan biaya; semakin sedikit kabel yang digunakan
dan semakin simple receiver yang dipakai untuk mentransmit data dari banyak
sumber utnuk banyak tujuan membuat TDM lebih murah disbanding yang lain. TDM
juga menggunakan bandwith yang lebih sedikit daripada Frequency Division
Multiplexing (FDM). Dengan lebar bandwith yang kecil, membuat bitrate semakin
cepat, namun daya yang digunakan semakin besar.

Aplikasi TDM
Pada Plesiochronous Digital Hierarchy (PDH System), untuk transmisi digital
dari beberap panggilan telephone melalu 4-kable yang sama (T-carrier atau E-
carrier) atau kabel iber di sirkuit switch dari jaringan telephone digital.
Pada Synchronous Digital Hierarchy dan jaringan transmisi SONET yang
menggunakan PDH
Pada RIFF (WAV) standar audio
Pada pemisah channel kanan-kiri yang digunakan dalam Stereoscopic Liquid
Crystal Shutter Glasses

You might also like