S.Pd. Pembagian wilayah/area di dapur idealnya ada empat bagian utama, yaitu : DAPUR (Kitchen) Food Storage Food Preparation Center Food Cooking Center Cleaning Center Area menyimpan persediaan pangan mentah sebagai bahan baku produksi makanan yang akan diolah di dapur. Area dalam dapur untuk prepare sebelum pengolahan mulai dari menimbang bahan, mencuci bahan, menyiangi, memotong/membentuk bahan. Area dapur untuk melaksanakan proses pengolahan makanan. Area dapur untuk kegiatan mencuci bahan makanan dan peralatan. *Pencucian peralatan pengolahan dan penyajian harus dipisahkan. Equipment Peralatan yang tidak mudah di pindahkan atau peralatan yang berukuran besar dan berat. Contohnya : Lemari Es, Freezer, Oven gas, dll Tools / Utensil Peralatan yang ukurannya relative kecil, ringan dan mudah dipindahkan. Contohnya : peralatan pengolahan, peralatan penyajian Equipment Utensil/Tools Peralatan Listrik dan Gas Peralatan Mekanik Peralatan Non Listrik Contoh : Lemari Es, Kompor Gas, Oven, Toaster, Mixer Dough, dll. Contoh : Noudle Dough, Meat Grinder, Timbangan, dll. Contoh : Meja Kerja, sink/Wastafel Peralatan dari Baja, Stainless, Alumunium dan Tembaga Peralatan dari Kayu Peralatan dari Plastik Peralatan dari Karet Contoh : Stock Pot, Frying Pan, Mixing Bowl, Colander, Knife, Peeler, Ladle, Frying Spatula, Skimmer, Grater Contoh : Rolling Pin, Cutting Board, Chopper Board, Wooden Spatula, Tray Contoh : Bowl, Plastic Spatula, Tray Contoh : Rubber Spatula 1) Pergunakan sikat cuci lembut untuk mencegah goresan 2) Pergunakan air panas dan detergen, bilas pada air hangat sebelum dikeringkan 3) Keringkan dengan lap kering kemudian lapisi minyak sebelum disimpan supaya tidak berkarat. Besi 1) Rendam pada air hangat yang dicampur cairan pembersih 2) Gosok dengan spons lembut 3) Bilas air dingin dan keringkan Plastik/Melamin 1) Rendam dengan air panas yang berisi detergen 2) Gosok dengan sikat halus 3) Bilas dan keringkan dengn air bersih 4) Jangan menggunakan air asam/ soda karena dapat melarutkan alumunium. Alumunium 1) Chopping board dan rolling pan sebaiknya tidak dicuci dengan air cukup ditaburi dengan tepung kemudan sikat dengan sikat baja. 2) Cutting board dan spatula sebaiknya dicuci dengan air panas campur detergen kemudian dijemur. Kayu Scraping Flushing Washing Rinsing Sanitizing Toweling 1. Menghilangkan kotoran-kotoran kasar Scraping/ pemisahan kotoran sebelum dicuci Pakai sabut, tapas, abu gosok Air bertekanan tinggi 15 psi
2. Menghilangkan lemak dan minyak Direndam air panas 60 C, segera dicuci Direndam dlm lar detergent (lemon shop), bukan sabun
3. Menghilangkan bau Melarutka dg air jeruk nipis dlm larutan pencuci Abu gosok, arang/ batu kapur yg mempunyai daya deodorant Menggunakan detergent yg baik
4. Melakukan tindakan sanitasi/desinfeksi Direndam dg air panas (80C 2 menit atau 100C 1 menit) Direndam dlm air mengandung chlor 50 ppm 2 menit atau air yg dibubuhi kaporit (2 sdm dlm 100 l air) Dijemur dg sinar matahari Ditempatkan pd oven penyimpanan piring
5. Pengeringan Handuk khusus bersih dan tidak menimbulkan pengotoran ulang Lap bersih sekali pakai yg tdk menimbulkan bekas Ditiriskan sp kering dg sendirinya
Menaburkan tepung pd piring yg sdh dicuci dan kering. Bila tepung lengket berarti piring belum bersih Menaburkan garam pd piring kering, bila garam melekat berarti belum bersih Penetesan air pd piring kering. Bila air menumpuk/tidak pecah berarti belum bersih Penetesan dg alkohol. Bila ada endapan alkohol berarti belum bersih Penciuman, bau amis Penyinaran, terlihat kusam/tdk cemerlang L/O/G/O