You are on page 1of 33

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bronkitis merupakan hipersekresi mucus dan batuk produktif kronis berulangulang
minimal ! bulan pertahun atau paling sedikit dua tahun berturuturut pada pasien "ang tidak
terdapat pen"ebab lain. #$epera%atan &edikal Bedah' (' 1))*' hal + ,)-.
Pen"ebab dari ter/adin"a bronchitis krinis adalah 0irus' bakteri' /amur' atau bahanbahan
kimia' tetapi factor tersebut pada a%aln"a han"a menimbulkan bronchitis akut' seiring dengan
bertambahn"a usia #lansia. dapat berlan/ut men/adi kronis dan diperburuk pada kbiasaan muda
"aitu merokok. Pada asuhan kepera%atan lansia ini "ang lebih terperinci dibahas adalah
bronchitis kronis dihubungkan dengan pertambahan usia dan penurunan s"stem imun.
Lansia merupakan tahap akhir dari rentang perkembangan manusia setelah tahap de%asa
akhir. Lansia mengalami perubahan anatomi dan fungsi dari semua sistem dalam tubuh' salah
satun"a pada sistem pulmonal. Perubahan anatomi sistem pulmonal pada lansia berperan terhadap perubahan
fungsi pulmonal dalam hal pemenuhan kebutuhan oksigenasi. Perubahan anatomi dan fungsi
pulmonal serta perubahan sistem imun mengakibatkan lansia rentan mengalami masalah dalam
pernafasan salah satun"a Pen"akit Paru 1bstuksi $ronik #PP1$.. Di 2ndonesia' belum ada angka
kesakitan Bronkitis kronis' kecuali di 34 sentrasentra pendidikan. 4ebagai perbandingan' di A4
# National 5enter for Health tatistics . diperkirakan sekitar ,6 dari populasi didiagnosa sebagai
Bronkitis kronis. Angka inipun diduga masih di ba%ah angka kesakitan "ang sebenarn"a
#underestimate. dikarenakan tidak terdiagnosan"a Bronkitis kronis. Di sisi lain dapat ter/adi pula
o0erdiagnosis Bronkitis kronis pada pasienpasien dengan batuk non spesifik "ang selflimited
#sembuh sendiri.. Bronkitis kronis dapat dialami oleh semua ras tanpa ada perbedaan. 7rekuensi
angka kesakitan Bronkitis kronis lebih kerap ter/adi pada pria dibanding %anita. Han"a sa/a
hingga kini belum ada angka perbandingan "ang pasti. Usia penderita Bronkitis kronis lebih
sering di/umpai di atas 8- tahun.
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 1
1.(. 9U:UAN
1.(.1 9u/uan Umum
Agar para pembaca dan mahasis%a;2 492$es 4t. Elisabeth &edan dapat &engerti
akan pen"akit bronchitis kronis dan dapat memberikan asuhan kepera%atan pada klien
dengan gangguan bronchitis kronis terlebih pada lansia.
1.(.(. 9u/uan $husus
a. &engetahui dan memahami definisi bronchitis kronis
b. &engetahui dan memahami etiologi; faktor pencetus bronchitis kronis.
c. &en"ebutkan dan memahami manifestasi klinis bronchitis kronis
d. &engetahui dan memahami pemeriksaan penun/ang pada bronchitis kronis
e. &engetahui dan memahami penatalaksanaan klien dengan bronchitis kronis
f. &engetahui dan memahami komplikasi dari bronchitis kronis
g. &en/elaskan asuhan kepera%atan pasien dengan bronchitis kronis
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 2
BAB (
$1N4EP <E31N92$
(.1. Pengertian <erontik
Proses menua merupakan suatu "ang fisiologis' "ang akan dialami oleh setiap orang.
Batasan orang dikatakan lan/ut usia berdasarkan UU No 1! tahun 1))* adalah =- tahun.
Lansia adalah tahap akhir siklus hidup manusia' merupakan bagian dari proses kehidupan
"ang tak dapat dihindarkan dan akan dialami oleh setiap indi0idu. Pada tahap ini indi0idu
mengalami ban"ak perubahan baik secara fisik maupun mental' khususn"a kemunduran
dalam berbagai fungsi dan kemampuan "ang pernah dimilikin"a. Perubahan penampilan
fisik sebagian dari proses penuaan normal' seperti rambut "ang mulai memutih' kerut
kerut ketuaan di %a/ah' berkurangn"a keta/aman panca indera' serta kemunduran da"a
tahan tubuh' merupakan acaman bagi integritas orang usia lan/ut. Belum lagi mereka
harus berhadapan dengan kehilangankehilangan peran diri' kedudukan sosial' serta
perpisahan dengan orangorang "ang dicintai. 4emua hal tersebut menuntut kemampuan
beradaptasi "ang cukup besar untuk dapat men"ikapi secara bi/ak #4oe/ono' (---.
Pengertian lansia #Lan/ut Usia. adalah fase menurunn"a kemampuan akal dan fisik' "ang
di mulai dengan adan"a beberapa perubahan dalam hidup. 4ebagai mana di ketahui'
ketika manusia mencapai usia de%asa' ia mempun"ai kemampuan reproduksi dan
melahirkan anak. $etika kondisi hidup berubah' seseorang akan kehilangan tugas dan
fungsi ini' dan memasuki selan/utn"a' "aitu usia lan/ut' kemudian mati. Bagi manusia
"ang normal' siapa orangn"a' tentu telah siap menerima keadaan baru dalam setiap fase
hidupn"a dan mencoba men"esuaikan diri dengan kondisi lingkungan"a #Darmo/o'
(--,..
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 3
(.(. 5iriciri <erontik
&enurut Hurlock #Hurlock' 1)*-> !*-. terdapat beberapa ciriciri orang lan/ut usia'"aitu>
a. Usia lan/ut merupakan periode kemunduran
$emunduran pada lansia sebagian datang dari faktor fisik dan faktor psikologis.
$emunduran dapat berdampak pada psikologis lansia. &oti0asi memiliki peran "ang
penting dalam kemunduran pada lansia. $emunduran pada lansia semakin cepat apabila
memiliki moti0asi "ang rendah' sebalikn"a /ika memiliki moti0asi "ang kuat maka
kemunduran itu akan lama ter/adi.
b. 1rang lan/ut usia memiliki status kelompok minoritas
Lansia memiliki status kelompok minoritas karena sebagai akibat dari sikap sosial "ang
tidak men"enangkan terhadap orang lan/ut usia dan diperkuat oleh pendapatpendapat klise
"ang /elek terhadap lansia.
Pendapatpendapat klise itu seperti> lansia lebih senang mempertahankan pendapatn"a dari
pada mendengarkan pendapat orang lain.
c. &enua membutuhkan perubahan peran
Perubahan peran tersebut dilakukan karena lansia mulai mengalami kemunduran dalam
segala hal. Perubahan peran pada lansia sebaikn"a dilakukan atas dasar keinginan sendiri
bukan atas dasar tekanan dari lingkungan.
d. Pen"esuaian "ang buruk pada lansia
Perlakuan "ang buruk terhadap orang lan/ut usia membuat lansia cenderung
mengembangkan konsep diri "ang buruk. Lansia lebih memperlihatkan bentuk perilaku
"ang buruk. $arena perlakuan "ang buruk itu membuat pen"esuaian diri lansia men/adi
buruk.
(.!. 9eori Proses &enua
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 4
Proses menua bersifat indi0idual>
1. 9ahap proses menua ter/adi pada orang dengan usia berbeda.
(. 4etiap lan/ut usia mempun"ai kebiasaan "ang berbeda.
!. 9idak ada satu faktor pun "ang ditemukan dapat mencegah proses menua.
1. Teori Biologis
9eori genetic clock. 9eori ini merupakan teori intrinsic "ang men/elaskan bah%a di
dalam tubuh terdapat /am biologis "ang mengatur gen dan menentukan proses penuaan.
9eori ini men"atakan bah%a menua itu telah terprogram secara genetic untuk spesies
tertentu. 4etiap spesies di dalam inti seln"a memiliki suatu /am genetik;/am biologis sendiri
dan setiap spesies mempun"ai batas usia "ang berbedabeda "ang telah diputar menurut
replikasi tertentu sehingga bila /enis ini berhenti berputar' ia akan mati.
9eori mutasi somatik. &enurut teori ini' penuaan ter/adi karena adan"a mutasi somatik
akibat pengaruh lingkungan "ang buruk. 9er/adi kesalahan dalam proses transkripsi DNA
atau 3NA dan dalam proses translasi 3NA protein;en?im. $esalahan ini ter/adi terus
menerus sehingga akhirn"a akan ter/adi penurunan fungsi organ atau perubahan sel
men/adi kanker atau pen"akit. 4etiap sel pada saatn"a akan mengalami mutasi' sebagai
contoh "ang khas adalah mutasi sel kelamin sehingga ter/adi penurunan kemampuan
fungsional sel #4uhana' 1)),+ 5onstantinides' 1)),..
2. Teori Nongenetik
9eori penurunan sistem imun tubuh #auto-immune theory.. &utasi "ang berulang dapat
men"ebabkan berkurangn"a kemampuan sistem imun tubuh mengenali dirin"a sendiri.
:ika mutasi "ang merusak membran sel' akan men"ebabkan sistem imun tidak
mengenalin"a sehingga merusakn"a. Hal inilah "ang mendasari peningkatan pen"akit
autoimun pada lan/ut usia #<oldstein' 1)*).. Dalam proses metabolisme tubuh'
diproduksi suatu ?at khusus. Ada /aringan tubuh tertentu "ang tidak tahan terhadap ?at
tersebut sehingga /aringan tubuh men/adi lemah dan sakit. 4ebagai contoh' tambahan
kelen/ar timus "ang pada usia de%asa berin0olusi dan se/ak itu ter/adi kelainan auto
imun.
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page
9eori kerusakan akibat radikal bebas #free radical theory.. 9eori radikal bebas dapat
terbentuk di alam bebas dan di dalam tubuh karena adan"a proses metabolisme atau
proses pernapasan di dalam mitokondria. 3adikal bebas merupakan suatu atom atau
molekul "ang tidak stabil karena mempun"ai electron "ang tidak berpasangan sehingga
sangat reaktif mengikat atom atau molekul lain "ang menimbulkan berbagai kerusakan
atau perubahan dalam tubuh. 9idak stabiln"a radikal bebas #kelompok atom.
mengakibatkan oksidasi oksigen bahan organik' misaln"a karbohidrat dan protein.
3adikal bebas ini men"ebabkan sel tidak dapat beregenerasi #Halli%el' 1)),.. 3adikal
bebas dianggap sebagai pen"ebab penting ter/adin"a kerusakan fungsi sel. 3adikal bebas
"ang terdapat di lingkungan seperti asap kendaraan bermotor' asap rokok' ?at penga%et
makanan' radiasi' sinar ultra0iolet "ang mengakibatkan ter/adin"a perubahan pigmen dan
kolagen pada proses menua.
9eori menua akibat metabolisme. 9elah dibuktikan dalam berbagai percobaan he%an'
bah%a pengurangan asupan kalori tern"ata bisa menghambat pertumbuhan dan
memperpan/ang umur' sedangkan perubahan asupan kalori "ang men"ebabkan
kegemukan dapat memperpendek umur #Bahri dan Alem' 1)*)+ Boedhi Darmo/o' 1)))..
9eori rantai silang #cross link theory.. 9eori ini men/elaskan bah%a menua disebabkan
oleh lemak' protein' karbohidrat' dan asam nukleat #molekul kolagen. bereaksi dengan
?at kimia dan radiasi' mengubah fungsi /aringan "ang men"ebabkan perubahan pada
membrane plasma' "ang mengakibatkan ter/adin"a /aringan "ang kaku' kurang elastis'
dan hilangn"a fungsi pada proses menua.
9eori 7isiologis. 9eori ini merupakan teori intrinsik dan ekstrinsik. 9erdiri atas teori
oksidasi stress' dan teori dipakaiaus #wear and tear theory.. Di sini ter/adi kelebihan
usaha dan stress men"ebabkan sel tubuh lelah dipakai #regenerasi /aringan tidak dapat
mempertahankan kstabilan lingkungan eksternal..
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page !
2.4. Perubahan Biologis pada <erontik
Ban"ak kemampuan berkurang pada saat orang bertambah tua. Dari u/ung rambut sampai
u/ung kaki mengalami perubahan dengan makin bertambahn"a umur. &enurut Nugroho
#(---. perubahan fisik "ang ter/adi pada lansia adalah sebagai berikut>
a. 4el
1. :umlah sel menurun;men/adi sedikit.
(. Ukuran sel lebih besar.
!. Berkurangn"a cairan tubuh dan cairan intra seluler.
,. &enurunn"a proporsi protein di otak' otot' gin/al' dan hati.
8. :umlah sel otak menurun.
=. 9erganggun"a mekanisme perbaikan sel.
@. 1tak men/adi atrofi' beratn"a berkurang 81-6.
*. Lekukan otak akan men/adi lebih dangkal dan melebar.
b. 4istem 3espirasi
1. 1tot pernafasan mengalami kelemahan akibat atrofi' kehilangan kekuatan' dan
men/adi kaku.
(. Akti0itas silia menurun.
!. Paru kehilangan elastisitas' kapasitas residu meningkat' menarik nafas lebih berat'
kapasitas pernafasan maksimum menurun dengan kedalaman bernafas
menurun.
,. Ukuran al0eoli melebar #membesar secara progresif. dan /umlah berkurang.
8. Berkurangn"a elastisitas bronkus.
=. 1ksigen pada arteri menurun men/adi @8 mmHg.
@. $arbondioksida pada arteri tidak berganti. Pertukaran gas terganggu.
*. 3efleks dan kemampuan untuk batuk berkurang.
). 4ensiti0itas terhadap hipoksia dan hiperkarbia menurun.
1-. 4ering ter/adi emfisema senilis.
11. $emampuan pegas dinding dada dan kekuatan otot pernafasan menurun seiring
pertambahan usia.
c. 4istem $ardio0askuler
1. $atup /antung menebal dan men/adi kaku.
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page "
(. Elastisitas dinding aorta menurun
!. $emampuan /antung memompa darah menurun 16 setiap tahun sesudah berumur (-
tahun. Hal ini men"ebabkan kontraksi dan 0olume menurun #frekuensi den"ut /antung
maksimalA (--umur.
,. 5urah /antung menurun.
8. $ehilangan sensiti0itas dan elastisitas pembuluh darah' efekti0itas pembuluh darah
perifer untuk oksigenasi berkurang' perubahan posisi dari tidur ke duduk #duduk ke
berdiri. bisa men"ebabkan tekanan darah menurun men/adi =8mmHg #mengakibatkan
pusing mendadak..
=. $iner/a /antung lebih rentan terhadap kondisi dehidrasi dan perdarahan.
@. 9ekanan darah meninggi akibat meningkatn"a resistensi dari pembuluh darah perifer'
sistol normal B1@- mmHg' diastol normal B )8 mmHg.
d. 4istem Persarafan
1. 3espon men/adi lambat dan hubungan antara pers"arafan menurun.
(. Berat otak menurun 1-(-6 #sel saraf otak setiap orang berkurang setiap harin"a..
!. &engeciln"a saraf panca indra sehingga mengakibatkan berkurangn"a respon
penglihatan dan pendengaran' mengeciln"a saraf penciuman dan perasa' lebih sensitif
terhadap suhu' ketahanan tubuh terhadap dingin rendah.
,. $urang sensitif terhadap sentuhan.
8. Defisit memori.
e. 4istem Pencernaan
1. $ehilangan gigi' pen"ebab utama periodontal disease "ang biasa ter/adi setelah umur
!- ahun. Pen"ebab lain meliputi kesehatan gigi dan gi?i "ang buruk.
(. 2ndra pengecap menurun' adan"a iritasi selaput lendir "ang kronis' atrofi indra
pengecap #B*-6.' hilangn"a sensiti0itas saraf pengecap di lidah' terutama rasa manis
dan asin' hilangn"a sensiti0itas saraf pengecap terhadap rasa asin' asam' dan pahit.
!. Esofagus melebar.
,. 3asa lapar menurun #sensiti0itas lapar menurun.' asam lambung menurun' motilitas
dan %aktu pengosongan lambung menurun.
8. Peristaltik lemah dan biasan"a timbul konstipasi.
=. 7ungsi absorbsi melemah #da"a absorbsi terganggu' terutama karbohidrat..
@. Hati semakin mengecil dan tempat pen"impanan menurun' aliran darah berkurang.
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page #
f. 4istem <enitourinaria
1. <in/al merupakan alat untuk mengeluarkan sisa metabolisme tubuh' melalui urine
darah "ang masuk ke gin/al' disaring oleh satuan #unit. terkecil dari gin/al "ang disebut
nefron #tepatn"a di gromerulus.. &engeciln"a nefron akibat atrofi' aliran darah ke
gin/al menurun sampai 8-6 sehingga fungsi tubulus berkurang. Akibatn"a'
kemampuan mengonsentrasi urine menurun' berat /enis urine menurun' proteinuria
#biasan"a C1.' BUN #blood urea nitrogen. meningkat sampai (1 mg6' nilai ambang
gin/al terhadap glukosa meningkat. $eseimbangan elektrolit dan asam lebih mudah
terganggu bila dibandingkan dengan usia muda.Renal plasma flow #3P7.
dan glomerular filtration rate #<73. atau klirens kreatinin menurun secara linier se/ak
usia !- tahun. :umlah darah "ang difiltrasi oleh gin/al berkurang.
(. Desika urinaria. 1tot men/adi lemah' kapasitasn"a menurun sampai (-- ml atau
men"ebabkan frekuensi buang air kecil meningkat. Pada pria lan/ut usia' 0esika
urinaria sulit dikosongkan sehingga mengakibatkan retensi urine meningkat.
!. Pembesaran prostat. $urang lebih @86 dialami oleh pria usia di atas =8 tahun.
g. 4istem &uskuloskeletal
1. 9ulang kehilangan densitas #cairan. dan semakin rapuh.
(. <angguan tulang' "akni mudah mengalami demineralisasi.
!. $ekuatan dan stabilitas tulang menurun' terutama 0ertebrata' pergelangan' dan paha.
2nsiden osteoporosis dan fraktur meningkat pada area tulang tersebut.
,. $artilago "ang meliputi permukaan sendi tulang pen"angga rusak dan aus.
8. $ifosis.
=. <erakan pinggang' lutut dan /ari/ari pergelangan terbatas.
@. <angguan ga"a ber/alan.
*. $ekakuan /aringan penghubung.
). Diskus inter0ertebralis menipis dan men/adi pendek #tinggin"a berkurang..
1-. Persensian membesar dan men/adi kaku.
11. 9endon mengerut dan mengalami sklerosis.
1(. Atrofi serabut otot' serabut otot mengecil sehingga gerakan men/adi lamban' otot
kram' dan men/adi tremor #perubahan pada otot cukup rumit dan sulit dipahami..
1!. $omposisi otot berubah sepan/ang %aktu #m"ofibril digantikan oleh lemak' kolagen'
dan /aringan parut..
1,. Aliran darah ke otot berkurang se/alan dengan proses menua.
18. 1tot polos tidak begitu berpengaruh.
h. 4istem Penglihatan
1. 4fingter pupil timbul sklerosis dan respons terhadap sinar menghilang.
(. $ornea lebih berbentuk sferis #bola..
!. Lensa lebih suram #kekeruhan pada lensa.' men/adi katarak' /elas men"ebabkan
gangguan penglihatan.
,. &eningkatn"a ambang' pengamatan sinar' da"a adaptasi terhadap kegelapan lebih
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page $
lambat' susah melihat dalam gelap.
8. Penurunan;hilangn"a da"a akomodasi' dengan manifestasi presbiopia' seseorang sulit
melihat dekat "ang dipengaruhi berkurangn"a elastisitas lensa.
=. Lapang pandang menurun> luas pandangan berkurang.
@. Da"a membedakan %arna menurun' terutama %arna biru atau hi/au pada skala.
i. 4istem Pendengaran
1. <angguan pendengaran. Hilangn"a da"a pendengaran pada telinga dalam' terutama
terhadap bun"i suara atau nada "ang tinggi' suara "ang tidak /elas' sulit mengerti kata
kata' 8-6 ter/adi pada usia di atas umur =8 tahun.
(. &embran timpani men/adi atrofi men"ebabkan otosklerosis.
!. 9er/adi pengumpulan serumen' dapat mengeras karena meningkatn"a keratin.
,. 7ungsi pendengaran semakin menurun pada lan/ut usia "ang mengalami
ketegangan;stress.
8. 9initus #bising "ang bersifat mendengung' bisa bernada tinggi atau rendah' bisa terus
menerus atau intermitten..
=. Dertigo #perasaan tidak stabil "ang terasa seperti bergo"ang atau berputar..
/. 4istem pengaturan suhu tubuh
1. Pada pengaturan suhu hipotalamus dianggap beker/a sebagai suatu thermostat "aitu
menetapkan suatu suhu tertentu. $emunduran ter/adi karena beberapa faktor "ang
mempengaruhin"a "ang sering ditemukan antara lain>
(. 9emperatur tubuh menurun #hipotermia. secara fisiologis B!8
-
5 ini akibat
metabolisme "ang menurun.
!. Pada kondisi ini' lan/ut usia akan merasa kedinginan dan dapat pula menggigil' pucat'
dan gelisah.
,. $eterbatasan reflek menggigil dan tidak dapat memproduksi panas "ang ban"ak
sehingga ter/adi penurunan akti0itas otot.
k. 4istem 3eproduksi
a. Eanita
1. Dagina mengalami kontraktur dan mengecil.
(. 10arium menciut' uterus mengalami atrofi.
!. Atrofi pa"udara.
,. Atrofi 0ul0a.
8. 4elaput lender 0agina menurun' permukaan men/adi halus' sekresi berkurang'
sifatn"a men/adi alkali dan ter/adi perubahan %arna.
b. Pria
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 1%
1. 9estis masih dapat memproduksi spermato?oa' meskipun ada penurunan secara
berangsurangsur.
(. Dorongan seksual menetap sampai usia di atas @- tahun' asal kondisi kesehatann"a
baik.
l. 4istem Endokrin
1. $elen/ar endokrin adalah kelen/ar buntu dalam tubuh manusia "ang memproduksi
hormon. Hormon pertumbuhan berperan sangat penting dalam pertumbuhan'
pematangan' pemeliharaan' dan metabolisme organ tubuh. Fang termasuk hormon
kelamin adalah> Estrogen' progesterone' dan testosterone "ang memelihara alat
reproduksi dan gairah seks. Hormon ini mengalami penurunan.
(. $elen/ar pankreas #"ang memproduksi insulin dan sangat penting dalam pengaturan
gula darah..
!. $elen/ar adrenal;anak gin/al "ang memproduksi adrenalin. $elen/ar "ang berkaitan
dengan hormon pria;%anita. 4alah satu kelen/ar endokrin dalam tubuh "ang
mengatur agar arus darah ke organ tertentu ber/alan dengan baik' dengan /alan
mengatur 0asokontriksi pembuluh darah. $egiatan kelen/ar adrenal ini berkurang
pada lan/ut usia.
,. Produksi hampir semua hormon menurun.
8. 7ungsi paratiroid dan sekresin"a tidak berubah.
=. Hipofisis> pertumbuhan hormon ada' tetapi lebih rendah dan han"a di dalam
pembuluh darah+ berkurangn"a produksi A59H' 94H' 74H' dan LH.
@. Akti0itas tiroid' B&3 #basal metabolic rate. dan da"a pertukaran ?at menurun.
*. Produksi aldosteron menurun.
). 4ekresi hormon kelamin' misaln"a progesterone' estrogen' dan testosterone
menurun.
m. 4istem 2ntegumen
1. $ulit men/adi keriput dan mengkerut akibat kehilangan /aringan lemak.
(. Permukaan kulit cenderung kusam' kasar' dan bersisik #karena kehilangan proses
keratinasi serta perubahan ukuran dan bentuk sel epidermis..
!. 9imbul bercak pigmentasi akibat proses melanogenesis "ang tidak merata pada
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 11
permukaan kulit sehingga tampak berbintikbintik atau noda cokelat.
,. 9er/adi perubahan pada daerah sekitar mata' tumbuhn"a kerutkerut halus di u/ung
mata akibat lapisan kulit menipis.
8. 3espons terhadap trauma menurun.
=. &ekanisme proteksi kulit menurun> produksi serum menurun' produksi 0itamin D
menurun' pigmentasi kulit terganggu.
@. $ulit kepala dan rambut menipis dan ber%arna kelabu.
*. 3ambut dalam hidung dan telinga menebal.
). Berkurangn"a elastisitas akibat menurunn"a cairan dan 0askularisasi.
1-. Pertumbuhan kuku lebih lambat.
11. $uku /ari men/adi keras dan rapuh.
1(. $uku men/adi pudar' kurang bercaha"a.
1!. $uku kaki tumbuh secara berlebihan dan seperti tanduk.
1,. :umlah dan fungsi kelen/ar keringat berkurang.
BAB !
92N:AUAN 9E132924
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 12
!.1. ANA91&2 72421L1<2 4ALU3AN PE3NA7A4AN
4aluran pernapasan atas >
1. Hidung
(. 4inus
!. 7aring
,. Laring
1. Hidung
a. Hidung terdiri dari bagian internal dan eksternal
b. Nares anterior;nostril merupakan ostium sebelah luar dari rongga hidung "ang dipisahkan
oleh septum nasal dibagian tengahn"a.
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 13
c. Bagian internal hidung dipisahkan men/adi rongga hidung kanan dan kiri oleh pembagi
0ertical "ang sempit "ang disebut septum
d. &asingmasing rongga hidung dibagi men/adi ! saluran oleh penon/olan turbinasi
#konka. dari dinding lateral.
e. 3ongga hidung dilapisi dengan membran mukosa "ang ban"ak mengandung 0askuler
mukosa hidung. Lendir disekresi secara terus menerus oleh selsel goblet "ang melapisi
permukaan mukosa hidung dan bergerak ke belakang ke nasofaring oleh gerakan silia.
f. 7ungsi hidung > pen"aringan kotoran dan melembabkan serta menghangatkan udara "ang
dihirup ke dalam paruparu.
g. Hidung bertanggung /a%ab terhadap ulfaktori #penghidu. karena reseptor olfaksi terletak
dalam mukosa hidung
(. 4inus
a. 4inus > 5a0um "ang berisi udara
b. Ada , bagian >
4inus maksilaris pada rongga rahang atas
4inus frontalis pada rongga tulang dahi
4inus sfenoidalis pada rongga tulang ba/i
4inus etmoedalis pada rongga tulang tapis
!. 7aring
a. 9empat persimpangan antara /alan pernapasan dengan /alan makanan.
b. 9erletak di posterior rongga nasal dan oral dan dianterior 0ertebra ser0ikalis
c. 7aring terbagi men/adi ! bagian > Nasofaring' 1rofaring' Laringofaring
,. Laring
a. Laring adalah struktur epitel kartilago "ang menghubungkan farng dan trakea
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 14
b. 7ungsin"a > memungkinkan 0okalisasi' melindungi /alan napas ba%ah dari obstruksi
benda asing dan memudahkan batuk
c. Laring terdiri atas >
Epiglotis daun katup kartilago "ang menutupi osteum kearah laring selama menelan.
<lotis ostium antara pita suara dan faring.
$artilago tiroid kartilago terbesar pada trakea #pada proa kartilago ini membesar "ang
disebut Adam' 4 Apple.
$artilago krikoid satusatun"a cincin kartilago "ang komplit dalam laring #terletak di
ba%ah kartilago tiroid.
$artilago aritenoid digunakan dalam gerakan pita suara dengan kartilago tiroid
Pita suara ligament "ang dikontrol oleh gerakan otot "ang menghasilkan bun"i suara'
pita suara melekat pada lumen faring
4aluran napas ba%ah >
a. 9rakea
b. Bronchus
c. Brokhiolus
d. Al0eolus
a. 9rakea
Lan/utan laring "ang dibentuk dari 1=(( buah cincin' terdiri dari tulang ra%an berbentuk
seperti kuku kuda bagian dalam dilapisi selaput lendir "ang berbulu getar sel bersilia
fungsin"a mengeluarkan benda asing "ang masuk bersamaan dengan udara pernapasan.
Pan/ang trakea sekitar 1-1! cm dengan lebar sekitar ('8 cm
b. Bronchus
Lan/utan dari trakea' &empun"ai ( percabagan pada 0ertebra thorakalis 2D dan D'
&empun"ai struktur serupa dengan trakea dan dilapisi dengan /enis sel "ang sama'
Bronchus ber/alan ke ba%ah dan ke arah tampuk paru. Bronchus kanan lebih pendek dan
lebih besar dari bronchud kiri' terdiri dari = G * cincin bercabang !' Bronchus kiri lebih
pan/ang dan ramping' terdiri dari )1( cincin dan bercabang (. 5abang bronchus "ang
kecil bronchiolus dan bronchioli terdapat gelembung Ggelembung paruparu atau
gelembung ha%a al0eoli
c. Bronchiolus
&erupakan cabang bronchus' Paruparu kiri ( bronchiolus' Paruparu kanan !
bronchiolus Dikelilingi otot polos sehingga ukurann"a dapat berubah.
d. Al0eolus
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 1
&erupakan unit fungsional paruparu' 9empat pertukaran gas' Paruparu terdiri dari !--
/uta al0eoli dan (8- /uta kapiler. 4etiap al0eolus terdiri atas ruang udara mikroskopik
"ang dikelilingi oleh dinding "ang tipis' "ang memisahkan satu al0eolus dengan "ang
lainn"a dan dari kapiler didekatn"a. Dinding ini terdiri atas satu lapis epitel sekuamosa.
Diantara sel epitel terdapat selsel khusus "ang men"ekresi surfaktan dapat
mengurangi resistensi dan tegangan permukaan terhadap pengembangan pada %aktu
inspirasi dan mencegah kolaps pada al0eolus %aktu ekspirasi.
!.(. PEN<E392AN
Bronkitis merupakan hipersekresi mucus dan batuk produktif kronis berulangulang
minimal ! bulan pertahun atau paling sedikit dua tahun berturuturut pada pasien "ang
tidak terdapat pen"ebab lain. Bronkitis kronik adalah bronkitis "ang sifatn"a lebih serius.
#$epera%atan &edikal Bedah' (' 1))*' hal + ,)-.
Bronkitis kronis merupakan pen"akit saluran pernapasan "ang ditandai dengan batuk
berdahak sedikitn"a ! bulan dalam setahun selama ( tahun berturutturut.
Bronkitis kronik merupakan suatu gangguan klinis "ang ditandai pembentukan mukus
"ang berlebihan dalam bronkus dan bermanifestasi sebagai batuk kronik dan
pembentukan sputum selama sedikitn"a ! bulan dalam setahun' sekurangkurangn"a
dalam ( tahun berturut turut. Bronkitis kronik berhubungan dengan hipertrofi dari
kelen/ar penghasil mukus pada mukosa /alan nafas.
!.!. E921L1<2
Ada ! 7aktor pen"ebab tersering pada Bronkitis kronis adalah> rokok #tembakau.' infeksi dan
polusi. 4elain itu terdapat pula hubungan ketururnan den social ekonomi rendah.
1. 3okok
3okok adalah pen"ebab utama timbuln"a bronchitis. 9erdapat hubungan "ang erat antara
merokok dengan penurunan DEP #0olume ekspansi paksa. 1 menit. 4ecara patologis
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 1!
rokok berhubungan dengan h"perplasia kelen/ar mucus bronkus dan metaplasia skuamus
epitel saluran pernafasan "ang /uga dapat men"ebabkan bronkotriksi akut.
(. 2nfeksi
Eksaserbasi bronchitis disangka paling sering men"ebabkan infeksi 0irus "ang kemudian
men"ebabkan infeksi sekunder bakteri. Bakteri "ang paling sering diisolasi "ang paling
ban"ak adalah Hemophilus streptococcus pnemonie.
!. Polusi
Polusi tidak terlalu begitu besar pengaruhn"a sebagai factor pen"ebab tetapi /ika
ditambah dengan merokok maka resiko akan lebih tinggi. Hat?at kimia /uga dapat
men"ebabkan bronchitis "aitu ?at?at pereduksi seperti -(' ?at pengoksida N(1'
Hidrokarbon' aldehid dan o?on.
,. $eturunan
Belum diketahi secara /elas apakah keturunan /uga merupakan salah satu factor atau
tidak. $ecuali pada pasien defesiensi alfa1antitripsin "ang merupakan suatu masalah'
dimana kelainan ini diturunkan secara autosom resesif. $er/a en?im ini menetralisir
en?im proteolitik "ang sering dikeluarkan pada peradangan dan merusak /aringan
termaksud /aringan paru.
8. 4ocial ekonomi rendah
$ematian pada bronchitis tern"ata lebih ban"ak pada golongan ekonomi rendah'
mungkin disebabkan oleh factor lingkungan dan ekonomi "ang /elek.
!.,. &AN27E49A42 $L2N2$
$eluhan dan ge/alage/ala klinis Bronkitis kronis adalah sebagai berikut>
1. Batuk dengan dahak atau batuk produktif dalam /umlah "ang ban"ak. Dahak makin
ban"ak dan ber%arna kekuningan #purulen. pada serangan akut #eksaserbasi.. $adang
dapat di/umpai batuk darah.
(. 4esak napas. 4esak bersifat progresif #makin berat. saat beraktifitas.
!. Adakalan"a terdengar suara mengi #ngikngik..
,. Pada pemeriksaan dengan stetoskop #auskultasi. terdengar suara krokkrok terutama saat
inspirasi #menarik napas. "ang menggambarkan adan"a dahak di saluran napas.
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 1"
4ecara klinis' Bronkitis kronis terbagi men/adi ! /enis' "akni>
1. Bronkitis kronis ringan #simple chronic bronchitis.' ditandai dengan batuk berdahak dan
keluhan lain "ang ringan.
(. Bronkitis kronis mukopurulen #chronic mucupurulent bronchitis.' ditandai dengan batuk
berdahak kental' purulen #ber%arna kekuningan..
!. Bronkitis kronis dengan pen"empitan saluran napas #chronic bronchitis %ith obstruction.'
ditandai dengan batuk berdahak "ang disertai dengan sesak napas berat dan suara mengi.
Untuk membedakan ketigan"a didasarkan pada ri%a"at pen"akit dan pemeriksaan klinis oleh
dokter disertai pemeriksaan penun/ang #/ika diperlukan.' "akni radiologi #rontgen.' faal paru'
E$<' analisa gas darah.
!.8. PA9172421L1<2
Asap mengiritasi /alan napas' mengakibatkan hipersekresi lendir dan inflamasi. $arena
iritasi "ang konstan ini' kelen/arkelen/ar "ang mensekresi lendir dan selsel goblet
meningkat /umlahn"a' fungsi silia menurun' dan lebih ban"ak lendir "ang dihasilkan.
4ebagai akibat' bronkiolus men/adi men"empit dan tersumbat.
Al0eoli "ang berdekatan dengan bronkiolus dapat men/adi rusak dan membentuk fibrosis'
mengakibatkan perubahan fungsi makrofag al0eolar' "ang berperan penting dalam
menghancurkan partikel asing' termasuk bakteri. Pasien kemudian men/adi lebih rentan
terhadap infeksi pernapasan. Pen"empitan bronkial lebih lan/ut ter/adi sebagai akibat
perubahan fibrotik "ang ter/adi dalam /alan napas. Pada %aktun"a' mungkin ter/adi
perubahan paru "ang ire0ersibel' kemungkinan mengakibatkan emfisema dan bronkiektasis.
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 1#
!.=. PENA9ALA$4ANAAN
a. Bronkitis akut
1. Antibiotik untuk mengobati infeksi.
(. Peningkatan asupan cairan dan ekspektoran untuk mengencerkan dahak.
!. 2stirahat untuk mengurangi kebutuhan oksigen.
b. Bronkitis kronik
1. Pen"uluhan agar pasien menghindari pa/anan iritan lebih lan/ut' terutama asap rokok.
(. 9erapi antibiotik profilaktik' terutama pada musimmusim dingin' untuk mengurangi
insidens infeksi saluran napas ba%ah' karena setiap infeksi akan semakin meningkatkan
pembentukan mukus dan pembengkakan.
!. $arena ban"ak pasien "ang mengalami spasme saluran napas akibat bronkitis kronik
"ang mirip dengan spasme pada asma kronik' maka sering diberikan bronkodilator.
,. Ekspektoran dan peningkatan asupan cairan untuk mengencerkan mukus.
8. &ungkin diperlukan terapi oksigen
BAB ,
PEN<$A:2AN $EPE3AEA9AN <E31N92$ 2ND2D2DU
2. 2DEN929A4
A. Nama > Alfred Napitupulu
B. :enis $elamin > LakiLaki
5. Umur > @) tahun
D. Agama > $risten Protestan
E. 4tatus Perka%inan > &enikah
7. Pendidikan 9erakhir > $elas = 4ekolah Dasar
<. Peker/aan > Eiras%asta
H. Alamat 3umah > :alan Ei/a"a $esuma No.!(' Bin/ai Utara
22. ALA4AN $UN:UN<AN PU4$E4&A4
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 1$
222. 32EAFA9 $E4EHA9AN
1. &asalah kesehatan "ang pernah dialami dan dirasakan saat ini
$lien mengatakan se/ak , tahun "ang lalu mengeluh batukbatuk dan setelah
dilakukan pemeriksaan selan/utn"a klien terdiagnosis bronkitis kronik. $lien
mengatakan masalah kesehatan saat ini masih sering mengalami batukbatuk.
(. &asalah kesehatan keluarga;keturunan
$lien mengatakan keluarga tidak ada "ang menderita pen"akit keturunan
2D. $EB2A4AAN 4EHA32HA32
A. B21L1<24
1. Pola makan
$lien mengatakan mampu mengambil makanan sendiri ke dapur setiap hari
dan bisa makan sendiri tanpa bantuan orang lain.
$lien sarapan setiap pagi dengan dua potong roti dan segelas teh manis. Pada
siang hari klien makan dengan seporsi piring nasi' sa"ur' dan sepotong ikan
asin. Pada malam hari klien makan dengan sepiring nasi' sa"ur dan dua
potong tahu dan tempe.

(. Pola minum
$lien mengatakan mengambil sendiri minuman setiap hari ke dapur. $lien
mengatakan setiap hari minum @* gelas air putih dan setiap pagi minum
segelas teh manis.
!. Pola tidur
$lien mengatakan pada siang hari selalu tidur siang 1( /am setiap hari. $lien
mengatakan %aktu tidur malam sering ter/aga untuk Buang Air $ecil.
,. Pola eliminasi
$lien mengatakan BAB setiap kali 1 kali perhari dengan konsistensi lembek dan
ber%arna kuning /erami dan BA$ =@ kali sehari dan ber%arna putih /ernih.
8. Akti0itas seharihari
$lien mengatakan setiap hari memanen bunga melati di kebun bunga belakang
rumah kemudian mengantarkan ke pasar dengan sepeda' akti0itas seharihari
sesuai pengka/ian indeks clara ber/umlah (- "ang berarti pasien mandiri.
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 2%
=. 3ekreasi
$lien mengatakan setiap pagi menonton berita di t0 sendiri di kamarn"a dan
setiap malam hari klien menonton t0 bersama keluarga
B. P42$1L1<24
1. $eadaan emosi
$lien mengatakan dapat mengontrol dirin"a untuk marah dengan cara
menonton tele0isi dan men/ahit pakaian.
5. 4142AL
1. Dukungan $eluarga
$lien mengatakan keluargan"a selalu mendukung setiap keputusan termasuk
sering berkun/ung ke rumah anakanakn"a setipa dua bulan sekali.

(. Hubungan antar keluarga
$lien mengatakan hubungan dengan keluarga ter/alin dengan baik' namun
klien mengalami pisah ran/ang selama (- tahun lebih dengan istrin"a.
.
!. Hubungan dengan oranag lain
$lien mengatakan dapat bersosialisasi cukup baik dengan tetangga.
D. 4P2329UAL;$UL9U3AL
1. Pelaksanaan ibadah
$lien mengatakan selalu men/alankan ibadah setiap hari minggu ke gere/a
(. $e"akinan tentang kesehatan
$lien mengatakan setiap kehidupann"a han"a 9uhan "ang mempun"ai rencana.
E. PE&E32$4AAN 7242$
1. 9anda Dital
o $eadaan umum > $lien tampak sehat' dapat melakukan akti0itas
sendiri secara mandiri
o $esadaran > 5ompos &entis' <54 A 18
o 4uhu > !=
-
5
o Nadi > *(I;menit
o 9ekanan darah > 1,-;)- mmHg
o Pernafasan > (,I;menit
o 9inggi badan > 18-cm
o Berat badan > 8-kg
(. $ebersihan Perorangan
a. $epala
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 21
o $eadaan umum > $epala tampak bersih' rambut beruban.
o $esadaran > 5ompos &entis' <54 A 18
o 4uhu > !=
-
5
o Nadi > *(I;menit
o 9ekanan darah > 1,-;)- mmHg
o Pernafasan > (,I;menit
o Berat badan > 8-kg
b. Leher > 9idak terdapat kaku kuduk
c. Dada;thoraI
o Dada > Bentuk dada supel' tidak ada massa
pada dada
o Paruparu > 5orakan bronchos0asculer
o :antung > Dalam batas normal
o Abdomen > Bentuk abdomen flat' tidak teraba masa
o &uskuloskletal > &asih mampu dengan kekuatan penuh
o Lain lain >
o $eadaan lingkungan > 9erlihat n"aman dan aman serta /auh
dari keramaian /alan ra"a
7. 2N713&A42 PENUN:AN<
1. D2A<N14A &ED24 > Bronchtis $ronik
(. LAB13A9132U& > Pemeriksaan 7oto 9horaI
!. 9E3AP2 &ED24 > $lien mengatakan berhenti konsumsi obat
se/ak sebulan "ang lalu.
D. Pengka/ian status kebiasaan seharihari' mental' kognitif dan depresi
A. $ebiasaan seharihari
N1 7UN<42 4$13 $E9E3AN<AN
1. &engendalikan rangsangan pembuangan
tin/a
( 9erkendali teratur
(. &engendalikan rangsang berkemih ( &andiri
!. &embersihkan diri #seka muka'sisir
rambut'sikat gigi .
1 &andiri
,. Penggunaan /amban' masuk dan keluar
#melepaskan'memakai celana'
( &andiri
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 22
membersihkan' men"iram .
8. &akan ( &andiri
=. Berubah sikap dari berbaring ke duduk ! &andiri
@. Berpindah;ber/alan ! &andiri
*. &emakai ba/u ( &andiri
). Naik turun tangga ( &andiri
1-. &andi 1 &andiri
$esimpulan > Nilai (- Pasien &andiri
B. 4tatus &ental
A&9
Umur ............................... 9ahun 1
Eaktu ; /am sekarang 1
Alamat tempat tinggal 1
9ahun ini 1
4aat ini berada di mana 1
&engenali orang lain #dokter' pera%at' dll. 1
9ahun kemerdekaan 32 1
Nama presiden 32 sekarang 1
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 23
9ahun kelahiran pasien atau anak terakhir 1
&enghitung terbalik #(- s;d 1. 1
$esimpulan > Nilai 1- Pasien normal
5. &&4E
A4PE$
$1<N2927
N2LA2
&A$42&AL
N2LA2
$L2EN
$329E32A $E9E3AN<AN
1rientasi %aktu 8 8 &en"ebut dengan
benar >
9ahun
&usim
9anggal
Hari
Bulan
1rientasi ruang 8 8 Dimana sekarang kita
berada >
Negara 2ndonesia
Propinsi :a%a Barat
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 24
$ota Bandung
Desa
3umah
3egistrasi ! ! 4ebutkan nama ob/ek
"ang telah disebut
oleh pemeriksa >
#5ontoh.
<elas
4endok
Piring
Perhatian dan kalkulasi 8 8 &inta klien
me"ebutkan angka
1-- G 18 sampai 8 kali
>
*8
@-
88
,-
(8
&engingat kembali ! ! &inta klien untuk
mengulangi ! ob"ek
pada no. ( #Pada
registrasi diatas.
<elas
4endok
Piring
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 2
Bahasa ) ) 9un/ukan klien benda'
tan"akan apa naman"a
> #5ontoh.
:am tangan
Pensil
&inta klien untuk
mengulangi kata G
kata Jtidak ada' /ika
dan atau tetapi.
Bila benar' 1 point
&inta klien untuk
mengikuti perintah
berikut terdiri dari !
langkah >
Ambil kertas ditangan
anda
Lipat dua
9aruh di lantai
Perintahkan klien
dengna menutup mata
klien' untuk point
seperti no. 1
:am tangna ;Pensil
Perintahkan pada klien
>
&enulis 1 kalimat
&en"alin 1 gambar
$esimpulan > Nilai !- Pasien tidak mengalami gangguan kognitif
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 2!
D. <D4 # <eriatric Depression 4cale .
No PE39ANFAAN :AEABAN
1 Apakah pada dasarn"a anda puas dengan
kehidupan anda K
FA
( 4udahkah anda meninggalkan akti0itas dan
minat anda K
92DA$
! Apakah anda merasa bah%a hidup anda
kosong K
92DA$
, Apakah anda sering bosan K FA
8 Apakah anda mempun"ai semangat setiap %aktu
K
FA
= Apakah anda takut sesuatu akan ter/adi pada
anda K
92DA$
@ Apakah anda merasa bahagia disetiap %aktu K FA
* Apakah anda merasa /enuh K 92DA$
) Apakah anda lebih suka tinggal dirumah pada
malam hari' dari pada pergi melakukan sesuatu
"ang baru K
FA
1- Apakah anda merasa bah%a anda lebih ban"ak
mengalami masalah dengan ingatan anda
daripada "ang lainn"a K
92DA$
11 Apakah anda berfikir sangat men"enangkan
hidup sekarang ini K
FA
1( Apakah anda merasa tidak berguna saat ini K 92DA$
1! Apakah anda merasa penuh berenergi saat ini K FA
1, Apakah anda saat ini sudah tidak ada harapan
lagi K
92DA$
18 Apakah anda berfikir ban"ak orang "ang lebih FA
ANAL24A DA9A
N1 DA9A E921L1<2 &A4ALAH
1 Data sub/ekktif > 2nfeksi $etidakefektifan pola
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 2"
Pasien mengatakan sering batuk batuk
dan mengeluarkan ban"ak dahak
Data ob/ektif >
Ea/ah tampak lusuh
4ering batuk
4ering buang dahak
napas
( Data sub/ektif >
Pasien mengatakan setiap malam selalu
terbangun untuk buang air kecil
Data ob/ektif >
Bangun ( kali atau lebih di malam
hari
$elopak mata hitam
$ontrol tidur <angguan pola tidur
D2A<N14A $EPE3AEA9AN
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 2#
N1 D2A<N14A $EPE3AEA9AN PA3A7
1 $etidakefektifan bersihan /alan napas berhubungan dengan infeksi
ditandai dengan /umlah sputum "ang berlebihan
( <angguan pola tidur berhubungan dengan kontrol tidur ditandai
dengan men"atakan sering ter/aga
3EN5ANA A4UHAN $EPE3AEA9AN <E31N92$ 2ND2D2DU
Diagnosa 9u/uan 3asional
N15 N25
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 2$
$epera%atan
$etidakefektifan
bersihan /alan
napas b;d infeksi
d;d sputum dalam
/umlah "ang
berlebihan
&enun/ukkan
kepatenan /alan
napas' dengan
indikator >
pergerakan sputum
keluar dari /alan
napas
An/urkan akti0itas fisik
untuk memfasilitasi
pengeluaran sekret
Atur posisi pasien "ang
memungkinkan untuk
pengembangan
maksimal rongga dada
2nstruksikan kepada
pasien tentang batuk
dan tehnik napas dalam
$olaborasi dalam
melakukan atau
membantu dala
pemberian terapi
aerosol
3EN5ANA A4UHAN $EPE3AEA9AN <E31N92$ 2ND2D2DU
Diagnosa
$epera%atan
9u/uan 3asional
N15 N25
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 3%
<angguan pola
tidur b;d kontrol
tidur d;d
men"atakan sering
ter/aga
&enun/ukkan tidur'
dengan indikator >
ter/aga dengan
%aktu "an sesuai'
/umlah /am tidur
tiidak terganggu
Pantau pola tidur pasien
A/arkan pasien untuk
menghindari makanan
dan minuman pada /am
tidur "ang dapat
menganggu tidur
Bantu pasien untuk
membatasi tidur siang
dengan men"ediakan
akti0itas
Lakukan pi/atan "ang
n"aman
BAB D
$E42&PULAN
,.1 $esimpulan
Bronkitis merupakan hipersekresi mucus dan batuk produktif kronis berulangulang minimal
! bulan pertahun atau paling sedikit dua tahun berturuturut pada pasien "ang tidak terdapat
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 31
pen"ebab lain. Bronkitis kronik adalah bronkitis "ang sifatn"a lebih serius. #$epera%atan
&edikal Bedah' (' 1))*' hal + ,)-.
Etiologi dari bronkitis' antara lain rokok' polusi' infeksi dan keturunan.
&asalah kepera%atan "ang muncul dalam kasus tersebut' antara lain ketidakefektifan pola
napas berhubungan dengan infekksi ditandai dengan sputum dalan /umlah "ang berlebihan'
diagnosa kedua gangguan pola tidur berhubungan dengan kontrol tidur ditandai dengan
sering ter/aga pada malam hari
,.( 4aran
$elompok mengharapkan dengan adan"a makalah tersebut dapat bermanfaat bagi setiap
pembaca terutama mahasis%a kepera%atan "ang sedang mempela/ari mengenai asuhan
kepera%atan lansia;gerontik.
DA79A3 PU49A$A
4tanle" dan patricia. (--@. Buku A/ar $epera%atan <erontik' Edisi (.
:akarta.E<5
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 32
Nugroho'Eah/udi. (--*. $epera%atan <erontik dan <eriatrik' Edisi !. :akarta.
E<5
Herdman' Heather. (-1(. Diagnosis $epera%atan Definisi dan $lasifikasi (--)
(-11. :akarta.E<5
$ushari"adi. (-1-. Asuhan $epera%atan Pada Lan/ut Usia. :akarta. 4alemba
&edika
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn.A Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :
Bronkitis
Page 33

You might also like