Seorang laki laki umur 50 tahun ke poliklinik dengan
keluhan kaki kanan bengkak tapi tidak sakit. Pada
pemeriksaan fisis: T 160/90mmHg !: ""#/mnt $ien S% pitting odema kaki kanan. $ab: HT: &5 ' ()*: 11.900/mm+ P$T: %60.000/mm+ ,*-: "9 fl ,*H: +0 pg !eutrofil 5.%00 /mm+. 1. .aki bengkak pada pasien di atas disebabkan oleh: /. Hipoalbuminemia 0.Trombosis -ena ). limfodema 1. hipoglikemia *. thrombosis arteria 2. 0iagnosis ker3a pada pasien tersebut di atas adalah: /. $eukemia akut ). $eukemia kronis *. ,e4lofibrosis 0.Trombositosis essensial 1. Polisitemia 5era Seorang 6anita umur %6 tahun ke poliklinik dengan keluhan n4ari pada u3ung 3ari kaki kiri. Pada pemeriksaan fisis: T 160/90mmHg !: ""#/mnt $ien S% u3ung 3ari kelingking kaki kiri menghitam. $ab: HT: %5 ' ()*: 11.900/mm+ P$T: % 3uta /mm+ ,*-: "9 fl ,*H: +0 pg !eutrofil 5.%00 /mm+ +. .eluhan utama pada pasien tersebut disebabkan oleh: /. Hipoalbuminemia 0.Trombosis -ena ). limfodema 1. hipoglikemia *. thrombosis arteria %. Terapi simtomatis untuk menghilangkan keluhan tersebut adalah: /. Plebotomi 0. Pleteletparesis ). 1ritroparesis 1. Plasmaparesis *. $eukoparesis 5. ,orfologi eritrosit pada pasien tersebut di atas adalah: /. !ormositik hipokromik ). !ormositik normokromik *. ,ikrositik hipokromik 0.,ikrositik normokromik 1.,akrositik hiperkromik
Seorang 6anita umur 5" tahun masuk rumah sakit dengan keluhan mimisan dan timbul 6arna kehitaman di kulit. T: 90/&0 mmHg !: 100#/mnt S: +& *. $ien S 6 hematom di kulit ke dua kaki dan bagian perut. $ab: HT: 25' P$T: 2%.000/mm+ ()*: 2500/mm+. 6. 0iagnosis ker3a pada pasien di atas adalah: /. /nemia aplastik 0. /nemia hemolitik ). $eukemia kronis 1. Trombositosis *. ,4elofibrosis &. Transfusi 4ang harus segera diberikan untuk pasien di atas adalah: /. P7* ). 88P *. *r4opresipitat 0. Trombosit konsentrat 1. 9ranulosit ". .eluhan tersebut di atas disebabkan oleh: /. /nemia 0. Polisitemia ). Trombositopenia 1. Trombositemia *. leu:openia Seorang laki laki umur 60tahun dating ke poliklinik dengan keluhan lemas :epat :apek dan merasa kram pada kedua tangan dan kaki. 0ia sudah lama menderita berak berak dengan lender dan darah. T: 120/"0mmHg !: &2#/mnt muka pu:at mata kuning lien S2 dan parastesia. $ab.HT: 21"' P$T: 1%0.000/mm+ ()*: %.000/mm+ billirubin ; :++ mg/dl bill ;;: 16 mg/dl serum sianokobalamin: "1 gr/dl. 9. ;ndek eritrosit pada pasien tersebut di atas adalah: /. !ormositik hipokromik ). !ormositik normokromik *. ,ikrositik hipokromik 0.,ikrositik normokromik 1. ,akrositik hipokromik 10. !ilai billirubin ; pada pasien tersebut di atas disebabkan oleh: /. Hemolisis 0. Hemodialisis ). Hemodilusi 1. Hemostasis *. Hemokonsentrasi 11. .elainan mata pada pasien tersebut di atas dapat dilihat pada mata bagian: /. 7etina ).pupil *.S:lera 0. kon3ungti5a 1. iris Seorang 6anita umur %0 tahun masuk rumah sakit dengan memba6a hasil laboratorium: HT: 15' P$T: 150.000/mm+ ()*: %500/mm+ PT: 10 detik aPTT: 15 detik 12. .omponen darah 4ang mana 4ang diperlukan oleh pasien tersebut di atas: /. P7* ). 88P *. *r4opresipitat 0. Trombosit konsentrat 1. 9ranulosit Seorang laki laki umur +1tahun masuk rumah sakit dengan memba6a hasil laboratorium: HT: +9' P$T: 15.000/mm+ ()*: %500/mm+ PT: 9 detik aPTT: 15 detik 1+..omponen darah 4ang mana 4ang diperlukan oleh pasien tersebut di atas: /. P7* ). 88P *. *r4opresipitat 0. Trombosit konsentrat 1. 9ranulosit Seorang 6anita umur +" tahun masuk rumah sakit dengan memba6a hasil laboratorium: HT: %1' P$T: 150.000/mm+ ()*: %500/mm+ PT: 19 detik aPTT: %5 detik 1%..omponen darah 4ang mana 4ang diperlukan oleh pasien tersebut di atas: /. P7* ). 88P *. *r4opresipitat 0. Trombosit konsentrat 1. 9ranulosit Seorang penderita laki laki umur 50 tahun dengan atrofi gaster dan hasil lab: HT: 21"' P$T: 1%0.000/mm+ ()*: %.000/mm+ serum sianokobalamin: "1 gr/dl. 15.Terapi 4ang diperlukan pada pasien di atas adalah: /. ;n3eksi <at besi ). =at besi oral *. ;n3eksi asam 8olat 0. ;n3eksi 5it )12 1. -it )12 oral 16./trofi gaster pada pasien di atas akan men4ebabkan: /. /bsorbsi <at besi terganggu ). /bsoorbsi 5it )6 terganggu *. /bsorbsi 5it )12 terganggu 0. 1kskresi 8 instrinsik terganggu 1. 1kskresi 8 pertumbuhan terganggu 1&. Pasien di atas setelah diperiksa lebih lan3ud didapatkan kadar ;g 9 4ang tinggi di :airan lambung maka diagnosis ker3a kita: /. /nemia aplastik *. /nemia perni:iosa 1. /nemia normositik ). /nemia hemolitik 0./nemia mikrositik Seorang 6anita umur 20 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan hematuria dan di:urigai dengan .oagulasi intra5askuler men4eluruh. 1".Pemeriksaan penun3ang 4ang diperlukan untuk mendukung diagnosis tersebut di atas adalah: /. Peningkatan fibrinogen 0. peningkatan leukosit ). peningkatan trombosit 1. Peningkatan 80P *. Peningkatan hemoglobin 19.Peningkatan proses fibrinolisis se:ara laboratorium ditandai oleh: /. Peningkatan fibrinogen 0. peningkatan leukosit ). peningkatan trombosit 1. Peningkatan 80P *. Peningkatan hemoglobin 20.>ntuk meningkatkan kadar faktor koagulasi maka transfuse 4ang harus diberikan untuk pasien di atas adalah: /. P7* ). 88P *.0arah segar 0. Trombosit konsentrat 1. 9ranulosit 21. Pada kasus infeksi parasit 4ang disebabkan oleh :a:ing /s:aris lumbri:oides tubuh menun3ukan respon imunitas 4ang ditun3ukan dengan adan4a peningkatan/perubahan proporsi leukosit. Hal ini dapat terlihat pada pemeriksaan diff :ount 4ang menun3ukkan peningkatan pada sel: /. $imfosit ). !etrofil *. ,onosit 0. 1osinofil 1. )asofil 22. 9ambaran gastritis atrophi:ans pada lambung sering terlihat pada foto lambung penderita : /. Thalassemia ,a3or ). Thalassemia ,inor *. /nemia defisiensi besi 0. $eukemia akut 1. /nemia ,egaloblastik 2+. Pada foto toraks penderita leukemia kronis akan tampak hal?hal 4ang tersebut di ba6ah ini ke:uali: /. Pembesaran kelen3ar getah bening di daerah mediastinum ). Tulang?tulang iga tampak osteosklerotik *. ;nfiltrat leukemia pada paru?paru 0. Tanda?tanda pneumonia lobaris 1. Pembesaran kelen3ar getah bening di daerah hilus 2%. Pada limfoma malignum akan terlihat hal?hal tersebut diba6ah ini ke:uali : /. Pembesaran prostat ). Pembesaran kelen3ar limfe di regio parahiler *. Pembesaran kelen3ar limfe didaerah mediastinum 0. Splenomegali 1. Hepatomegali 25. Tanda?tanda kelainan radiologik 4ang bisa ditemukan pada penderita Thalassemia ,a3or adalah 4ang tersebut diba6ah ini ke:uali : /. Pelebaran dari ba4angan?ba4angan sinus paranasalis 4ang berisi udara ). Splenomegali *. Hepatomegali 0. )a4angan massa 3aringan lunak di daerah para5ertebra thora:alis 1. 9ambaran Hair on 1nd pada tulang?tulang tengkorak 26. Hal?hal 4ang tersebut diba6ah ini adalah benar untuk gambaran radiologi penderita anemia defisiensi besi ke:uali : /. .orteks tulang tampak sangat menipis ). @steoporosis dari tulang?tulang pan3ang *. Pembesaran 3antung terutama 5entrikel kiri 0. 9ambaran Hair on 1nd dapat terlihat pada tulang?2 tengkorak 1. Perubahan gambaran radiologi selalu terlihat pada penderita de6asa 2&. @rgan?organ 4ang terlibat sebagai organ Hematopoeisis ekstrameduller adalah 4ang tersebut diba6ah ini ke:uali : /. .elen3ar getah bening ). Th4mus *. 9in3al 0. $impa 1. Hati 2". Hal?hal 4ang tersebut diba6ah ini akan terlihat pada gambaran radiologi kelainan tulang penderita leukemia akut ke:uali : /. 0aerah?daerah osteolitik pada tulang ). @steosklerosis tulang selalu terlihat *. 7adiolu:ent metaphisial band 0. 0emineralisasi tulang 4ang difus 1. 7eaksi periosteal 3arang terlihat GUNAKAN PETUNJUK SOAL I & III 29. Pada foto tangan dari penderita Thalassemia ,a3or akan terlihat : 1. Hiperplasia 3aringan sumsum 4ang hebat 2. 7uang medulla 4ang melebar +. Trabekulasi tulang men3adi kasar %. .orteks tulang men3adi tipis +0. Pada radiografi penderita Thalassemia ,a3or dapat terlihat : 1. Tulang?tulang iga menebal 2. Pneumatisasi sinus?sinus paranasalis menghilang +. >kuran limpa 4ang normal %. 1kspansi 4ang bersifat bulbous dari u3ung? u3ung posterior tulang?tulang iga +1. Pada penderita ,ultiple ,4eloma kelainan radiologi pada tulang sering terlihat di : 1. Tulang?tulang tengkorak 2. Tulang?tulang 5ertebra +. Tulang?tulang pan3ang dari anggota gerak %. Tulang?tulang panggul +2. Pada hemophilia akan terlihat lesi?lesi di daerah : 1. sendi pergelangan kaki 2. sendi lutut +. sendi siku %. sendi?sendi 3ari tangan ++. Thalassemia ,a3or adalah : 1. suatu anemia defisiensi besi 2. suatu anemia hemolitik +. terutama mengenai orang de6asa %. sebagian besar penderita meninggal sebelum de6asa +%. Seorang pasien 50 thn paska stroke dibrikan terapi anti trombosit berupa pla5i# A:lopidogrelB dan anti hipertensi A:aptoprilB 0osis pla5i# 4ang diberikan adalah : /. 1#50 mg/hari ). 1#100 mg/hari *. 1#&5 mg/hari 0. 1#25 mg/hari 1. 2#&5 mg/hari +5. Seorang pasien pas:a stroke dengan ri6a4at gastritis erosi5a. /nti trombosit 4ang dapat diberikan pada pasien ini : 1. *lopidogrel 2. /spirin +. Tiklopidin %. /sam salsilat +6. Seorang pasien masuk rumah sakit dengan infark miokard akut. Pasien ini mempun4ai ri6a4at perdarahan spontan seperti epistaksis perdarahn gusi. )ila ingin diberikan antikoagulan untuk men:egah trombosis sebaikn4a diberikan : 1. /ntikoagulan berat molekul rendah 2. /ntikoagulan berat molekul tinggi +. !adroparin/ enoksaparin %. Heparin +&. Serang pasien paska stroke 4ang diterapi dengan antikoagulan 6arfarin untuk men:egah tromboemboliulangan. Pasien ini sering mengalami serangan sakit kepala hebat. @bat anti sakit 4ang tidak boleh diberikan adalah : 1. /sam mefenamat 2. /setaminofen +. /spirin %. Parasetamol C +". 7isiko / baha4a 4ang dapat ter3adi bila pasien tersebut sering mengkonsumsi obat seperti pada 3a6aban no +& ialah: /. ;nfark miokard ). Trombosis *. Perdarahan 0. ,untah?muntah hebat 1. .erusakan sendi +9. 0osis aspirin sebagai anti trombosit : /. 50 ? 100 mg/hari 0. 5 10 mg / hari ). 250 ? 500 mg /hari 1. 1 gr / hari *. 500mg / hari %0. 1fek samping 8e AbesiB per?oral ialah : 1. ,ual/muntah 2. .onstipasi +. 0iare %. Perdarahan lambung %1. Hemostatik 4ang beker3a sebagai anti plasmin : /. /spirin ). /sam traneksamat *. /protinin 0. 0abigatran 1. Somatostatin %2. Dang termasuk antianemia : 1. )esi 2. 7ibofla5in +. *ianokobalamin %. Pirido#in %+. Seorang penderita :irosis hepatis dengan perdarahan 5arises esophagus. /nti perdarahan 4ang dapat diberikan : /. .arba<okrom ). /sam traneksomat *. *lopidogrel 0. @:treotide 1. Tiklopidin %%. Hematopoesis pada foetus usia 0E+bulan ter3adi di: /. Dolk Sa: 0. )one ,arro6 *. Spleen 1. Semua )enar ). $i5er
%5. 0alam keadaan normal pada anak dan de6asa hematopoesis ter3adi di: /. Dolk Sa: 0. )one ,arro6 *. Spleen 1. Semua )enar ). $i5er GUNAKAN PETUNJUK SOAL II %6. Hematopoesis e#trameduler 4ang pada usia de6asa merupakan keadaan patologis S1)/) pada usia de6asa hematopoesis han4a ter3adi di bone marro6. %&. 1ritropoetin menstimulasi proses eritropoesis S1)/) Trombopoetin mempengaruhi proses pembentukan platelet. %". ;ndikasi aspirasi sumsum tulang : 1. 15aluasi simpanan besi pasien anemia efisiensi besi 2. 15aluasi pasien bi:4topenia +. Pan:4topenia %. $eukemia %9. Stadium maturasi AeitropoesisBeritrosit muda berinti .1*>/$;: /. Pronormoblast ). )asophili: !ormoblast *. Pol4:hromatophili: !ormoblast 0. @rtho:hromatophili: !ormoblast 1. 7eti:ulo:4te 50. 0alam keadaan normal eritrosit berinti ditemukan di darah perifer S1)/) eritriosit berinti merupakan sel muda. 51. Substans logam 4ang diperlukan untuk sintesis eritrosit: 1. )es; 2. Thiamine +. ,agnesium %. 7ibofla5in 52. Selain erotropoetin hormone lain 4ang diperlukan dalam sintesis eritrosit: 1. 1strogen 2. /ndrogen +. Progesteron %. Tiroksin 5+. 0alam keadaan normal $ekosit berinti tidak ditemukan di darah perifer S1)/) leukosit muda Asel blastB han4a ditemukan di sumsum tulang. 5%. )erperan imunologis: 1. 9ranulosit 2. $imfosit +. ,onosit %. Sel Plasma 55. Stadium 9ranulosit 4ang paling matur di ba6ah ini: /. ,4eloblast ). Prom4elo:4te *. ,4elo:4te 0. ,etam4elo:4te 1. )and 8orm 56. Seri lekosit 4ang mempun4ai masa hidup paling lama: /. !etrofil ). 1osinofil *. )asofil 0. $imfosit 1. ,onosit 5&. )erperan dalam hemostasis: 1. 1ritrosit 2. $imfosit +. ,onosit %. Trombosit 5". Perlekatan antara trombosit dengan endotel disebut agregasi S1)/) perlekatan antara trombosit dengan trombosit disebut adhesi. 59. Penentuan golongan darah berdasarkan: /. Struktur antigen natural 4ang ada pada permukaan eritrosit ). )entuk morfologi eritrosit *. Struktur Hemoglobin 0. ;mmunoglobulin 1. )ukan Salah satu 60. Terdapat /ntibodi / dan /ntibodi ) dalam serumn4a golongan darah: 1. 9olongan darah / 2. 9olongan darah ) +. 9olongan darah /) %. 9olongan darah @ 61. 9olongan darah /): 1. ,empun4ai /ntigen / 2. ,empun4ai /ntigen ) +. Tidak mempun4ai /ntibodi / dan ) %. Tidak mempun4ai /ntigen / dan ) 62. ;bu bergolongan darah / a4ah bergolongan darah ) maka anak dapat bergolongan darah: 1. / 2. ) +. /) %. @ 6+. Plak hemostasis primer merupakan hasil: /. Pembentukan fibrin ). 8ibrin Stabil *. ;nteraksi sel endotel dan trombosit 0. /gregasi benang fibrin dan trombosit 1. Semua )enar 6%. Proses koagulasi dan fibrinolisis harus selalu dalam kedaan seimbang S1)/) .oagulasi 4ang berlebihan menimbulkan bleeding sedang fibrinolosis 4ang berlebihan menimbulkan thrombosis. 65. Produk akhir koagulasi adalah plasmin S1)/) produk akhir dari fibrinolisis adalah fibrin. 66. Tes aPTT men4aring adan4a kelainan fa:tor koagulasi .1*>/$; fa:tor /. ; ). ;; *. ;;; 0. -;; 1. -;;; 6&. Tes fa:tor koagulasi 4ang spesifik untuk membedakan Hemofilia / dan ): 1. 8aktor ;;; 2. 8aktor -;;; +. 8aktor - %. 8aktor ;F 6". *adangan besi paling baik ditentukan dengan: /. .adar transferin serum ). .adar hemoglobin *. .adar hematokrit 0. .adar serum feritin 1. .adar eritrosit 69. Penderita anemia 5itamin )12 diberikan folat dosis tinggi. ,anakah di ba6ah ini 4ang diharapkan ter3adi sebagai hasil dari pengobatan iniG /. Perbaikan gangguan neurologi ). Perbaikan kelainan hematologi *. Peningkatan imunitas tubuh 0. Toksisitas terhadap hati 1. Toksisitas terhadap gin3al &0. Seorang 6anita umur 26 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering pusing dan :epat lelah. 0ari anamnese didapatkan bah6a pasien ini adalah seorang 5egetarian. 0efisiensi <at gi<i 4ang dapat men4ebabkan anemia dan berhubungan dengan pola makan pasien ini adalahH /. -itamin )1 ). /sam 8olat *. -itamin )12 0. -itamin * 1. -itamin )6 &1. Seorang ba4i prematur mengalami perdarahan akibat defisiensi 5itamin .. Pembentukan 8aktor pembeku darah berikut 4ang tidak berhubungan dengan 5itamin ini adalah: /. 8aktor ; ). 8aktor ;; *. 8aktor -;; 0. 8aktor ;F 1. 8aktor F &2. Pern4ataan 4ang tidak tepat mengenai anemia defisiensi: /. /nemia defisiensi besi memberi gambaran mikrositik hipokrom ). /nemia defisiensi )12 dan asam folat paling ban4ak ditemukan *. /nemia defisiensi biasan4a disertai defisiensi 5itamin dan mineral 0. -itamin * dan asam folat ban4ak terdapat pada makanan 4ang sama 1. /nemia defisiensi )12 dan asam folat memberi gambaran hapusan darah 4ang sama &+. ,alnutrisi 4ang memberikan gambaran darah anemia normositik adalah: /. P1, ). 0efisiensi =at )esi *. 0efisiensi Tembaga 0. 0efisiensi piridoksin 1. 0efisiensi /sam askorbat &%. Pern4ataan 4ang salah mengenai gambaran laboratorium anemia defisiensi: /. /nemia defisiensi besi dapat memiliki ,*- normal ). /nemia defisiensi asam folat dapat memiliki ,*- normal *. /nemia mikrositik dan makrositik dapat ter3adi bersama?sama 0. /nemia defisiensi besi disertai asam folat memberikan ,*- normal 1. /nemia defisiensi )12 biasan4a ditemukan 3ika tidak makan sa4uran &5. Seorang 6anita umur 2+ tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering pusing dan :epat lelah. Pada pemeriksaan lab didapatkan Hb ".+ g/d$. 0ari anamnese didaptkan bah6a pasien ini menderita anemia defisiensi <at gi<i. Pen4ebab primer kelainan ini adalah: /. ,alabsorpsi ). .ebutuhan meningkat *. /supan 4ang tidak adekuat 0. Penggunaan 4ang meningkat 1. 0estruksi eritrosit meningkat &6. )erikut ini pern4ataan 4ang salah tentang <at besi /. 0ireabsorpsi di ileum ). .ofaktor en<im *@F *. 0iabsorpsi di duodenum 0. .ofaktor en<im *atalase 1. .ofaktor en<im Pero#idase &&. /ngka ke:ukupan gi<i menurut /.9 ;ndonesia tahun 200% untuk asam folat pada orang de6asa adalah: /. 100 ug ). 200 ug *. +00 ug 0. %00 ug 1. 500 ug &". 7ata?rata absorpsi <at besi dari makanan pada orang sehat adalah: /. 10' ). 20' *. +0' 0. %0' 1. 50' &9. Pern4ataan 4ang Salah mengenai metabolisme dan defisiensi <at besi: /. Setiap hari 1' eritrosit didestruksi dan melepaskan sekitar +0 mg <at besi ). 0ari +0 mg tersebut sekitar 29 mg didaur ulang dan han4a 1 mg 4ang harus diganti *. @leh karena itu dibutuhkan konsumsi 10 mg <at besi setiap hari karena *uma 10' 4ang diabsorpsi 0. .ebutuhan <at besi pria lebih tinggi dari 6anita karena memiliki massa otot 4ang lebih besar 1. Iika :adangan <at besi dari ibu :ukup ba4i terhindar anemia sampai 6 bulan "0. 9ambaran $aboratorium anemia defisiensi <at besi pen4akit inflamasi kronik dan P1, 4ang betul /. Serum T;)* pada P1, rendah ). Serum 8erritin pada P1, umumn4a normal *. Serum T;)* pada 0efisiensi besi adalah rendah 0. Serum 8erritin pada defisiensi besi adalah normal 1. Serum T;)* pada pen4akit inflamasi adalah tinggi "1. Sumber 8olat 4ang paling tinggi /. )a4am ). /sparagus *. )rokoli 0. 0aun ka:ang pan3ang 1. .a:ang pan3ang "2. Sumber 5itamin )12 4ang paling tinggi: /. 0aging sapi ). 0aging a4am *. ;kan 0. Telur 1. Hati "+. Sumber <at besi 4ang paling tinggi: /. 0aging sapi ). )a4am daun singkong dan kangkung *. ;kan 0. Telur 1. Hati "%. Seorang anak umur 2 tahun dengan kadar Hb 5 gm/dl lien kelen3ar limfe dan hepar tidak teraba. Pada penderita tidak ditemukan manifestasi perdarahan. .emungkinan anak ini mengalami: /. /nemia aplastik ). /nemia karena leukemia *. /nemia pas:a perdarahan 0. /nemia defisiensi 1. /nemia hemolitik "5. Pemeriksaan 4ang perlu dilakukan pada kasus tersebut adalah: 1. Iumlah trombosit 2. ;ndeks eritrosit +. Iumlah lekosit %.. 1lektroforesis Hb "6. Perbedaan antara /nemia defisiensi besi dan anemia defisiensi asam folat terletak pada: /. .adar Hb ). ;ndeks eritrosit *. .adar bilirubin darah 0. .adar urobilin urine 1. .adar retikulosit "&. /nemia hemolitik kronik ditemukan pada: /. Thalassemia ). ;ntoksikasi 5itamin . *. 7eaksi transfusi darah 0. Pen4akit hemolitik pada ba4i baru lahir 1. Pengaruh obat sitostatika "". Pada pengobatan anemia defisiensi besi dian3urkan pemberian <at besi selama: /. + E % bulan ). + E % mimggu *. Sampai kadar Hb di:apai nilai normal 0. + E % bulan setelah kadar Hb normal 1. + E % minggu setelah kadar Hb normal "9. Seorang ba4i umur 6 bulan dengan kadar Hb 9 g/dl ,*- 55 fl dan ,*H 20 pg kemungkinan menderita: /. /nemia hemolitik ). /nemia defisiensi asam folat *. /nemia pas:a perdarahan 0. /nemia defisiensi besi 1. /nemia aplastik 90 Seorang anak laki?laki % tahun " bulan 20 .g mengalami anemia degan kadar Hb % g/dl nilai hematokrit 12 ' dan 3umlah eritrosit 1.500.000/mm+. Ienis anemia penderita ini adalah: /. ,ikrositik hipokrom ).!ormositik hipokrom *.,ikrositik normokrom 0.,akrositik normokrom 1.!ormositik normokrom 91. .emungkinan kasus tersebut mengalami: 1. $eukemia +. /nemia aplastik 2. /nemia hemolitik %. /nemia defisiensi 92. 9e3ala klinis 4ang perlu dilengkapkan pada kasus tersebut agar dapat menentukan etiologi anemia adalah : ada tidakn4a: 1. Splenomegali 2. Pembesaran kelen3ar limfe +.Hepatomegali %. Perdarahan 9+. Pemeriksaan laboratorium 4ang penting dilengkapkan pada kasus tersebut:: 1. $eukosit 2.7etikulosit +. Trombosit %. Saturasi transferin 9%. ,anifestasi 4ang biasa ditemukan pada leukemia akut anak: /. /nemia J trombositopeni J leukopeni ). Perdarahan J 0emam J ;kterus *. /nemia J perdarahan J leukopeni 0. 0emam J trombositopeni J Pleositosis 1. /nemia J leukositosis J trombositopeni
95. Seorang anak umur 2 tahun dengan kadar Hb 5 gm/dl lien kelen3ar limfe dan hepar tidak teraba. Pada penderita tidak ditemukan manifestasi perdarahan. .emungkinan anak ini mengalami: /. /nemia aplastik ). /nemia karena leukemia *. /nemia pas:a perdarahan 0. anemia defisiensi 1. /nemia hemolitik 96. Pemeriksaan 4ang perlu dilakukan pada kasus tersebut adalah: 1. Iumlah trombosit 2. ;ndeks eritrosit +. Iumlah lekosit %.. 1lektroforesis Hb 9&. /nemia hemolitik kronik ditemukan pada: /. Thalassemia ). ;ntoksikasi 5itamin . *. 7eaksi transfusi darah 0. Pen4akit hemolitik pada ba4i baru lahir 1.Pengaruh obat sitostatika 9". Seorang anak 5 tahun sering mengalami hematom berulang tanpa benturan dan bila luka perdarahan sukar berhenti. .emungkinan anak ini mengalami: /. Trombopati ). 9angguan pembekuan *. Trombositopeni 0. 9angguan 5askuler 1. 0efisiensi en<im piru5at kinase 99. Pemeriksaan 4ang perlu dilakukan pada kasus tersebut di atas: 1. Iumlah trombosit 2. (aktu perdarahan +. PT K /PTT %. ;ndeks eritrosit 100. Seorang anak mengalami pen4akit perdarahan dengan hasil pemeriksaan PT normal dan /PTT meman3ang. .eadaan ini dapat ditemukan pada: /. ;TP ). Hemofilia *. leukemia 0. 9angguan 3alur ekstrinsik proses pembekuan 1. Hemorrhagi disease of the ne6born