You are on page 1of 3

Difusi didefinisikan sebagai suatu proses perpindahan massa molekul suatu zat yang dibawa

oleh gerakan molekular secara acak dan berhubungan dengan adanya perbedaan konsentrasi
aliran molekul melalui suatu batas, misalnya suatu membran polimer, merupakan suatu cara
yang mudah untuk menyelidiki proses difusi. Perjalanan suatu zat melalui suatu batas bisa
terjadi oleh suatu permeasi molekul sederhana atau oleh gerakan melalui pori dan lubang
(saluran).
Ada dua jenis difusi yang dilakukan, yaitu difusi biasa dan difusi khusus.
1. Difusi biasa terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang hydrophobic
atau tidak berpolar / berkutub. Molekul dapat langsung berdifusi ke dalam membran
plasma yang terbuat dari phospholipids. Difusi seperti ini tidak memerlukan energi atau
ATP (Adenosine Tri-Phosphate).
2. Difusi khusus terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul yang hydrophilic
atau berpolar dan ion. Difusi seperti ini memerlukan protein khusus yang memberikan
jalur kepada partikel-partikel tersebut ataupun membantu dalam perpindahan partikel. Hal
ini dilakukan karena partikel-partikel tersebut tidak dapat melewati membran plasma
dengan mudah.

Difusi pasif merupakan bagian terbesar dari proses trans-membran bagi umumnya obat.
Tenaga pendorong untuk difusi pasif ini adalah perbedaan konsentrasi obat pada kedua sisi
membran sel. Menurut hukum difusi Fick, molekul obat berdifusi dari daerah dengan
konsentrasi obat tinggi ke daerah konsentrasi obat rendah.

Keterangan:
Dq/Dt = Laju difusi
D = Koefisien difusi
K = Koefisien partisi
A = luas permukaan membran
h = tebal membran
Cs-C = perbedaan antara konsentrasi obat dalam pembawa dan medium

Difusi obat berbanding lurus dengan konsentrasi obat, koefisien difusi, viskositas dan
ketebalan membran. Di samping itu difusi pasif dipengaruhi oleh koefisien partisi, yaitu
semakin besar koefisien partisi maka semakin cepat difusi obat.
Salah satu metode yang digunakan dalam uji difusi adalah metode flow through. Adapun
prinsip kerjanya yaitu pompa peristaltik menghisap cairan reseptor dari gelas kimia kemudian
dipompa ke sel difusi melewati penghilang gelembung sehingga aliran terjadi secara
hidrodinamis, kemudian cairan dialirkan kembali ke reseptor. Cuplikan diambil dari cairan
reseptor dalam gelas kimia dengan rentang waktu tertentu dan diencerkan dengan pelarut
campur. Kemudian diukur absorbannya dan konsentrasinya pada panjang gelombang
maksimum, sehingga laju difusi dapat dihitung berdasarkan hukum Fick di atas.
Asam salisilat akan membentuk kompleks warna ungu dengan penambahan FeCl3.
Hal ini terjadi karena atom O yang ada pada gugus OH dalam asam salisilat akan menyerang
atom Fe dengan melepaskan atom H nya untuk membentuk ikatan O-FeCl3 yang berwarna
ungu.

Sodium salicylate is a sodium salt of salicylic acid. It can be prepared from sodium phenolate
and carbon dioxide under higher temperature and pressure. Historically, it has been
synthesized from methyl salicylate) by reacting it with an excess of sodium hydroxide and
heating it under reflux

Flux density (J), adalah jumlah molekul yang melewati sebuah area per satuan waktu,
sebagai contoh unit molekul per meter persegi per detik [mol m/s]

You might also like