Total Quality Management (TQM) pertama diimplementasikan di dunia bisnis khususnya diterapkan dalam perusahaan indistri (Das & Kumar, 2011). Perkembangan berikutnya, TQM sudah mulai diterapkan di sektor pendidikan dengan hasil yang bervariasi. Penelitian tentang penerapan TQM di perguruan tinggi membutuhkan leaderhip yang kuat (Manivannan, 2009). Penelitian peran kepemimpinan dalam menerapkan TQM yang dilakukan di beberapa negara maju maupun negara berkembang memberikan hasil yang berbeda. Temuan pertama membuktikan bahwa kepemimpinan memberikan pengaruh yang sihnifikan terhadap keberhasilan implementasi TQM di Perguruan Tinggi (Lo & Sculli, 1996; Oakland, 2003; Rahman & Bullock, 2005). Namun demikian, beberapa penelitian di negara yang sedang berkembang menemukan bahwa peran kepemimpinan mempunyai efek yang lemah terhadap implementasi TQM (Saleki, 2012; Swift, 1996; Vijande, 2007). Dengan demikian, sampai saat ini peran kepemimpinan dan implementasi TQM masih menjadi kontroversi di kalangan akademisi. Penerapan TQM dalam duniua pendidikan di Indonesia masih belum optimal (Becket, 2008), sehingga dampak dari TQM dalam pendidikan juga tidak signifikan (Reed, 2000). Menurut Swift (1996) implementasi TQM di sektor pendidikan tidak hanya memerlukan leadership yang kuat tetapi memerlukan teachers work engagement (TWE). Penelitian sebelumnya membuktikan bahwa TWE merupakan variable intervening yang kuat dalam peningkatan mutu pendidikan (Saiti, 2012; Vijande, 2007; Zelbst, 2010). Beberapa penelitian sebelumnya merekomendasikan penggunaan TWE sebagai mediator implementasi TQM dengan kinerja peningkatan mutu akademis di perguruan tinggi (Akdag, 2012; Becket, 2008; Carlos & Rodrigues, 2012; Das & Kumar, 2011).
Daftar Pustaka Akdag. (2012). Education: a comparative structural equation modeling study. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 47, 874-880. Becket. (2008). Quality Management Practice in Higher Education What Quality Are We Actually Enhancing? Journal of Hospitality, Leisure, Sport & Tourism Education, 7(1), 40-54. Carlos, S. V., & Rodrigues, R. G. (2012). Web sity quality evaluation in Higher Education Institutions. Procedia Technology, 5(273-282). Das, & Kumar. (2011). The role of leadership competencies for implementing TQM An empirical study in Thai manufacturing industry. International Journal of Quality & Reliability Management, 28(2), 195-219. Lo, & Sculli. (1996). An application of TQM concepts in education. Training for Quality, 4(3), 1622. Manivannan. (2009). Application Of Principies of Total Quality Management (TQM) In Teacher Education Institutions. Journal of College Teaching and Learning, 6(6), 77-88. Oakland, J. S. (2003). Total Quality Management, text with cases. Boston: Butterworth-Heinemann. Rahman, & Bullock. (2005). Soft TQM,hard TQM,and organisational performance relationships: an empirical investigation. Omega, 33, 73-83. Reed. (2000). Total quality management and sustainable competitive advantage. Journal of Quality Management, 5, 5-26. Saiti. (2012). Leadership and quality management An analysis of three key features of the Greek education system. Quality Assurance in Education, 20(2), 110-138. Saleki. (2012). Main Factors influencing TQM in Educational Industry. INTERDISCIPLINARY JOURNAL OF CONTEMPORARY RESEARCH IN BUSINESS, 4(4), 110-133. Swift. (1996). Using TQM to Identify Education Improvement Opportunities in the College of Engineering at the University of Miami. Computers in & Engng, 1(2), 13-16. Vijande. (2007). TQM and firms performance: An EFQM excellence model research based survey. Int. Journal of Business Science and Applied Management, 2(2), 21-41. Zelbst. (2010). Relationships among market orientation, JIT, TQM, and agility. Industrial Management & Data Systems, 110(5), 637-658.