You are on page 1of 38

BAB II

METODE LAGU DALAM PENGAJARAN


PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) PADA ANAK PRASEKOLAH
A. PENDIDIKAN ANAK PRASEKOLAH
Pada dasarnya, pendidikan prasekolah (preschool) adalah pendidikan
untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani rohani anak
didik di luar lingkungan keluarga sebelum memasuki pendidikan dasar. TK
sebagai salah satu bentuk pendidikan prasekolah yang ada di jalur
pendidikan sekolah merupakan usaha untuk mengembangkan seluruh segi
kepribadian anak didik dalam rangka menjembatani pendidikan dalam
keluarga kependidikan sekolah.
1
Menginjak periode estetik, anak sudah dapat dididik secara
langsung, yaitu melalui pembiasaan kepada hal-hal yang baik. Bimbingan
kearah pembiasaan ini dilaksanakan melalui belajar sambil bermain atau
dapat pula dengan cara bergurau yang berupaya memberikan pengajaran
dengan cara menggembirakan hati anak, atas dasar kasih sayang.

1. Pengertian Anak Praek!"a#


Menurut Biechler dan !no"man (1##$%, sebagaimana dikutip
oleh !oemiarti Patmonode"o, mengatakan bah"a &
'nak prasekolah adalah mereka yang berusia antara $-( tahun.
Mereka biasanya mengikuti program prasekolah. !edangkan di
)ndonesia, umumnya mereka mengikuti program tempat penitipan
anak ($ bulan * + tahun% dan kelompok bermain (usia $ tahun%,
sedangkan pada usia ,-( tahun biasanya mereka mengikuti
program taman kanak-kanak.
$
1
-i.t 'nis Ma/shumah, Pembinaan Kesadaran Beragama Pada Anak, dalam )smail !M
(eds%, Paradigma Pendidikan Islam, (0ogyakarta & Pustaka Pelajar, 111%, hlm. 1(-12.

3alaluddin, Teologi Pendidikan, (3akarta & PT. 4aja 5ra.indo Persada, 111%, 6et. 1,
hlm. 1$1.
$
!oemiarti Patmonode"o, Pendidikan Anak Prasekolah, (3akarta & PT. 4ineka 6ipta,
11$%, 6et. , hlm. 1#.
Masa Balita akhir dalam istilah psikologi disebut dengan masa
kanak-kanak a"al yaitu masa yang dimulai pada akhir masa bayi (usia
-+% tahun. Pada perkembangan anak normal a"al masa kanak-kanak,
anak sudah mempunyai kemampuan untuk bisa berjalan dengan baik
dan sudah mulai dapat mengkomunikasikan keinginannya, pikirannya,
dengan menggunakan bahasa lisan.
,
Menurut 7rik 7rikson, bah"a & 8Perkembangan kepribadian
sesorang dengan titik berat pada perkembangan psikologi tahapan (1-1
tahun berada tahapan oral sensorik, tahapan ($-(% tahun mereka berada
dalam tahapan dengan krisis autonomy versus shame dan doubt.9
+
!edangkan Piaget mengatakan & 8Perkembangan kogniti.,
perkembangan dari tahapan sensorimotor (1- tahun%, praoperasional
(-2 tahun%, operasional konkret (2-1 tahun%, maka perkembangan
kogniti. anak masa prasekolah pada tahap praoperasional.9
(
$. A%ek Perke&'angan Anak Praek!"a#
Perkembangan anak tidak sama dengan pertumbuhannya. Bila
pertumbuhan menjelaskan perubahan dalam ukuran, sedangkan
perkembangan adalah perubahan dalam kompleksitas dan .ungsinya.
2
Pada perkembangan anak normal a"al masa kanak-kanak, anak
sudah mempunyai kemampuan untuk dapat berjalan dengan baik dan
sudah mulai dapat mengkomunikasikan keinginannya, pikirannya
dengan menggunakan bahasa lisan.
:
Pada dasarnya pendidikan prasekolah (preschool% adalah
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani
,
7ndang Poer"anti dan ;ur <idodo, Perkembangan Peserta Didik, (Malang & =MM
Press, 11%, 6et. , hlm. 2:.
+
!oemiarti Patmonode"o, loc. cit.

Ibid.
2
Ibid, hlm. 1.
:
7ndang Poer"anti dan ;ur <idodo, loc. cit.
rohani anak didik di luar lingkungan keluarga sebelum memasuki
pendidikan dasar.
#
'spek perkembangan ini meliputi> .isik, kogniti. (kecerdasan%,
emosi, bahasa, sosial, kepribadian, moral dan kesadaran beragama.
a. P!"K!#BA$%A$ &I'IK
P!"K!#BA$%A$ &I'IK #!"(PAKA$ DA'A" BA%I K!#A)(A$
P!"K!#BA$%A$ B!"IK(T$*A. D!$%A$ #!$I$%KAT$*A P!"T(#B(+A$
T(B(+, BAIK #!$*A$%K(T (K("A$ B!"AT DA$ TI$%%I, #A(P($
K!K(ATA$$*A #!#($%KI$KA$ A$AK ($T(K DAPAT ,!BI+ #!$%!#BA$%KA$
K!T!"A#PI,A$ &I'IK$*A, DA$ !K'P,-"A'I T!"+ADAP ,I$%K($%A$$*A
D!$%A$ TA$PA BA$T(A$ DA"I -"A$% T(A$*A.
./
PADA 'AAT A$AK #!$0APAI TA+APA$ P"A'!K-,A+ 123 TA+($)
ADA 0I"I *A$% )!,A' B!"B!DA A$TA"A A$AK ('IA BA*I DA$ A$AK
P"A'!K-,A+. P!"B!DAA$$*A T!",!TAK PADA P!$A#PI,A$, P"-P-"'I
T(B(+, B!"AT, PA$)A$% BADA$ DA$ K!T!"A#PI,A$ *A$% #!"!KA
#I,IKI. %!"AKA$ A$AK P"A'!K-,A+ ,!BI+ T!"K!$DA,I, DA$
T!"-"%A$I'A'I DA,A# P-,A3P-,A '!P!"TI4 #!$!%AKKA$ T(B(+
DA,A# P-'I'I B!"DI"I, TA$%A$ DAPAT T!")($TAI '!0A"A 'A$TAI, DA$
#A#P( #!,A$%KA+KA$ KAKI D!$%A$ #!$%%!"AKKA$ T($%KAI DA$
KAKI. T!"B!$T(K$*A P-,A3P-,A TI$%KA+ ,AK( I$I, #!#($%KI$KA$
A$AK ($T(K B!"!'P-$' DA,A# B!"BA%AI 'IT(A'I.
..
#A'A KA$AK3KA$AK A5A, #!"(PAKA$ #A'A P!KA ATA( #A'A *A$%
PA,I$% ID!A, ($T(K #!$%!#BA$%KA$ K!T!"A#PI,A$ KA"!$A T(B(+
A$AK #A'I+ 'A$%AT ,!$T(" '!+I$%%A ,!BI+ #(DA+ #!$!"I#A B!"BA%AI
,ATI+A$ K!T!"A#PI,A$ #-T-"IK BA"(, DI 'A#PI$% PADA ('IA I$I A$AK
B!,(# BA$*AK #!#I,IKI K!T!"A#PI,A$ '!+I$%%A
#
-i.t 'nis Ma/shumah, op. cit., hlm. 1(.
11
!yamsu 0usu. -;, Psikologi Perkembangan Anak dan "ema6a, (Bandung & PT.
4emaja 4osdakarya, 111%, 6et. , hlm. 1($.
11
!oemiarti Patmonode"o, op. cit., hlm. ,- +.
K!T!"A#PI,A$ *A$% BA"( TIDAK BA$*AK B!"B!$T("A$ D!$%A$
K!T!"A#PI,A$3K!T!"A#PI,A$ ,AI$ *A$% T!,A+ DI#I,IKI T!"DA+(,(.
.7
P!"K!#BA$%A$ K!T!"A#PI,A$ 0!PAT B!"K!#BA$% #!,A,(I
,ATI+A$ B!"#AI$ *A$% B!"'I&AT &I'IK #!,A,(I B!"BA%AI K!%IATA$,
'!P!"TI8 #!,-#PAT, #!#A$)AT, ,A"I DA$ #!$%!$DA"AI '!P!DA "-DA
TI%A. K!T!"A#PI,A$ #-T-"IK KA'A" DA$ +A,(' 'A$%AT P!'AT
K!#A)(A$$*A PADA TA+APA$ A$AK P"A'!K-,A+. K!T!"A#PI,A$
#-T-"IK KA'A" ADA,A+ K--"DI$A'I '!BA%IA$ -T-T T(B(+ #I'A,$*A
#!,-#PAT, #AI$ )($%KAT )($%KIT, DA$ B!",A"I. '!DA$%KA$
K!T!"A#PI,A$ #-T-"IK +A,(' ADA,A+ K--"DI$A'I BA%IA$ K!0I,
DA"I T(B(+ T!"(TA#A TA$%A$, #I'A,$*A8 K!%IATA$ #!#BA,IK
+A,A#A$ B(K(, #!$%%($AKA$ %($TI$% DA$ '!BA%AI$*A.
.2
'!I"I$% D!$%A$ P!"K!#BA$%A$ #-T-"IK I$I, BA%I A$AK ('IA
P"A'!K-,A+ 1TA#A$ KA$AK3KA$AK), T!PAT '!KA,I DIA)A"KA$ ATA(
DI,ATI+KA$ T!$TA$% +A,3+A, B!"IK(T8
a% ?asar-dasar keterampilan untuk menulis (huru. arab dan latin%
dan menggambar
b% Keterampilan berolahraga (seperti senam% atau menggunakan
alat-alat olah raga
c% 5erakan-gerakan permainan, seperti meloncat, memanjat, dan
berlari
d% Berbaris-baris secara sederhana untuk menanamkan kebiasaan
kedisiplinan dan ketertiban
e% 5erakan-gerakan ibadah shalat.
1,

b. P!"K!#BA$%A$ K-%$ITI&
1
7ndang Poer"anti dan ;ur <idodo, op. cit., hlm. :1.
1$
!oemiarti Patmonode"o, op. cit., hlm. (.
1,
!yamsu 0usu. -;., op. cit., hlm. 11+.
Kogniti. seringkali diartikan sebagai kecerdasan atau
berpikir. K-%$ITI& adalah pengertian yang luas mengenai berpikir
dan mengamati, jadi merupakan tingkah laku yang mengakibatkan
orang memperoleh pengetahuan atau yang dibutuhkan untuk
menggunakan pengetahuan.
.9
P!"K!#BA$%A$ K-%$ITI& PADA A$AK3A$AK DI)!,A'KA$ D!$%A$
B!"BA%AI T!-"I DA$ B!"BA%AI P!"I'TI,A+A$. PA$DA$%A$ A,I"A$
TI$%KA+ ,AK( 1B!+A:I-"I'#!) B!"P!$DAPAT BA+5A P!"T(#B(+A$
K!0!"DA'A$ #!,A,(I T!"+I#P($$*A I$&-"#A'I *A$% #AKI$ B!"TA#BA+.
'!DA$%KA$ A,I"A$ ;I$T!"A0TI-$I'T< ATA(
;D!:!,-P#!$TA,I'< B!"P!$DAPAT BA+5A P!$%!TA+(A$ B!"A'A, DA"I
I$T!"AK'I A$TA"A A$AK D!$%A$ ,I$%K($%A$ A$AK. '!,A$)(T$*A
DIK!#(KAKA$ BA+5A P!"K!#BA$%A$ K!0!"DA'A$ DIP!$%A"(+I -,!+
&AKT-" K!#ATA$%A$ DA$ P!$%A,A#A$.
.
c. Perkembangan Bahasa
'nak-anak yang berada pada tahap usia prasekolah, sudah
mampu berbahasa dan mensimbolisasikan obyek-obyek melalui
kata-kata. 'kan tetapi pemikiran mereka masih bersi.at egosentris.
'rtinya masih bersi.at pada diri mereka sendiri. ?engan demikian
"alaupun dia sudah mampu menggunakan kata-kata untuk
mensimbolisasikan obyek tapi ia tidak mengetahui bah"a satu
obyek, benda dapat dideskripsikan oleh lebih dari satu kata@ konsep
dapat dikenakan pada benda lain.
12
Perkembangan bahasa anak usia prasekolah, dapat
diklasi.ikasikan ke dalam dua tahap yaitu sebagai berikut &
a) TA+AP P!"TA#A 17,/37,) *A$% B!"0I"IKA$8
15
!oemiarti Patmonode"o, op. cit., hlm. 2.
.
Ibid.
.) A$AK '(DA+ #(,AI BI'A #!$*('($ KA,I#AT T($%%A, *A$%
'!#P("$A
7) A$AK '(DA+ #(,AI BI'A #!#A+A#I T!$TA$% P!"BA$DI$%A$.
2) A$AK BA$*AK #!$A$*AKA$ $A#A DA$ T!#PAT8 APA, DI #A$A
DA$ DA"I #A$A
=) A$AK '(DA+ BA$*AK #!$%%($AKA$ KATA3KATA *A$% B!"A5A,A$
DA$ *A$% B!"AK+I"A$.
b% Tahap Kedua (,(-(,1% yang bercirikan&
1. 'nak sudah dapat menggunakan kalimat majemuk beserta
anak kalimatnya
. Tingkat berpikir anak sudah lebih maju, banyak
menanyakan soal "aktu-sebab akibat melalui pertanyaan-
pertanyaan & kapan, ke mana, mengapa, dan bagaimana.
1:

d. P!"K!#BA$%A$ !#-'I
P!"K!#BA$%A$ !#-'I B!"+(B($%A$ D!$%A$ '!,("(+
A'P!K P!"K!#BA$%A$ A$AK. PADA TA+AP I$I !#-'I A$AK P"A'!K-,A+
,!BI+ "I$0I, B!"$(A$'A ATA( DI'!B(T T!"DI&!"!$'IA'I. I#A)I$A'I
ATA( DA*A K+A*A,$*A ,!BI+ B!"K!#BA$%.
.>
PADA ('IA !#PAT TA+($ A$AK '(DA+ #(,AI #!$*ADA"I BA+5A
DI"I$*A B!"B!DA D!$%A$ -"A$% ,AI$ ATA( B!$DA. K!'ADA"A$ I$I
DIP!"-,!+ DA"I P!$%A,A#A$$*A BA+5A TIDAK '!TIAP K!I$%I$A$$*A
DIP!$(+I -,!+ -"A$% ,AI$. B!"'A#AA$ D!$%A$ IT(, B!"K!#BA$% P(,A
P!"A'AA$ +A"%A DI"I *A$% #!$($T(T P!$%AK(A$ DA"I ,I$%K($%A$.
7/
12
Aa"Biah 's"in Cadis, Pendidikan Agama dan Perkembangan )i?a Anak, dalam
Muchlas AauBi dan '. Casan Basri, )urnal Pendidikan dan Psikologi, (3akarta & ?irektorat
Pembinaan P'), 111%, hlm. $1.
.@
!yamsu 0usu. -;., op. cit., hlm. 121.
.>
!oemiarti Patmonode"o, op. cit., hlm. $1.
7/
!yamsu 0usu. -;, op. cit., hlm. 1(2.
K!#A#P(A$ ($T(K B!"!AK'I '!0A"A !#-'I-$A, '(DA+ ADA
'!)AK A$AK DI,A+I"KA$, $A#($ P!"K!#BA$%A$ !#-'I-$A, B!"IK(T$*A
TIDAK,A+ B!")A,A$ D!$%A$ '!$DI"I$*A, T!TAPI 'A$%AT DIP!$%A"(+I
-,!+ P!"A$ P!#ATA$%A$ DA$ P!"A$ P"-'!' B!,A)A" *A$% DI,AK(KA$.
DA,A# K!$*ATAA$ K!+ID(PA$ P!$%!$DA,IA$ !#-'I-$A, 'A$%AT
B!"P!$%A"(+ T!"+ADAP P!$*!'(AIA$ P"IBADI *A$% PADA %I,I"A$$*A
AKA$ #!#P!$%A"(+I P!"K!#BA$%A$ A'P!K P'IK-,-%I' *A$% ,AI$.
7.
e. Perkembangan !osial
Menurut 7ndang Pur"anti dan ;ur <idodo, berpendapat
bah"a 8Perkembangan sosial adalah proses untuk melakukan
komunikasi dengan orang lain, berupaya diterima lingkungan dan
memperoleh kemampuan untuk mengekspresikan pola perilaku
yang sesuai dengan tuntutan sosial.9

=ntuk menjadi manusia yang mampu bermasyarakat


diperlukan tiga proses yang terpisah tetapi berjalan secara seiring
yaitu&
1%Belajar berperilaku yang dapat diterima secara sosial.
%=ntuk hidup bermasyarakat maka anak harus mengetahui standar
perilaku bagi anggota kelompok.
$%Berperilaku sesuai dengan standar dan pola perilaku yang dapat
diterima.
$

Pada usia prasekolah (terutama mulai usia , tahun%,
perkembangan sosial anak sudah tampak jelas, karena mereka
sudah mulai akti. berhubungan dengan teman sebayanya. Tanda-
tanda perkembangan pada tahap ini adalah&
21
7ndang Poer"anti dan ;ur <idodo, op. cit., hlm. :,.
22
Ibid., hlm. :(.
72
Ibid.
1% 'nak mulai mengetahui aturan-aturan, baik di lingkungan
keluarga maupun dalam lingkungan bermain
% !edikit demi sedikit anak sudah mulai tunduk pada peraturan
$% 'nak mulai menyadari hak atau kepentingan orang lain
4) 'nak mulai dapat bermain bersama anak-anak lain, atau teman
sebaya (peer group%.
,

Perkembangan sosial biasanya dimaksudkan sebagai
perkembangan tingkah laku anak dalam menyesuaikan diri dengan
aturan-aturan yang berlaku di dalam masyarakat di mana anak
berada. Tingkah laku sosialisasi adalah sesuatu yang dipelajari,
bukan sekedar hasil dari kematangan. Perkembangan sosial anak
diperoleh selain dari proses kematangan juga melalui kesempatan
belajar dari respons terhadap tingkah laku.
+
.. Perkembangan Kepribadian
)stilah kepribadian merupakan terjemahan dari bahasa
)nggris personality. Menurut 'bin !yamsuddin Makmun yang
dikutip oleh !oemiarti Patmonode"o, bah"a& 8Kepribadian dapat
juga diartikan sebagai 8kualitas perilaku indiDidu yang tampak
dalam melakukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan secara
unik9.
(
Keunikan penyesuaian tersebut sangat berkaitan dengan
aspek-aspek kepribadian itu sendiri, yaitu meliputi> karakter,
temperamen, sikap, stabilitas emosional, responsibilitas, (tanggung
ja"ab%, dan sosiabilitas.
2
24
!yamsu 0usu. -;., op. cit., hlm.121.
25
!oemiarti Patmonode"o, op. cit., hlm. $1.
26
!yamsu 0usu. -;., op. cit., hlm. 1(-1:.
7A
Ibid.
Perkembangan pola kepribadian mulai terbentuk pada masa
bayi di masa kanak-kanak a"al, sehingga orang tua dan sanak
saudara merupakan .aktor penting dalam pembentukan konsep diri
yang merupakan inti pola kepribadian yang sedang berkembang.
:
g. Perkembangan Moral
Pada masa ini, anak sudah memiliki dasar tentang sikap
moralitas terhadap kelompok sosialnya (orang tua, saudara dan teman
sebaya%. Pada usia prasekolah berkembang kesadaran sosial anak,
yang meliputi sikap simpati, generosity (murah hati%, atau sikap
altruism, yaitu kepedulian terhadap kesejahteraan orang lain.
#
Pada a"al masa kanak-kanak ini, perkembangan moral
masih berada pada tara. yang sangat sederhana, karena
perkembangan intelektual dan penalaran anak belum
memungkinkan anak untuk menerima dan menerapkan prinsip-
prinsip yang abstrak yang menyangkut nilai benar dan salah, serta
tatanan moral dan sosial yang lain.
$1
!elaras dengan perkembangan kogniti.nya, perkembangan
moral anak usia prasekolah memiliki pertimbangan moral yang
bersi.at obyekti.. 'rtinya dalam memberikan pertimbangan moral,
anak usia ini melihat suatu tingkah laku hanya dari segi tingkah
laku itu sendiri. Perbuatan salah atau benar misalnya, ditentukan
oleh pertimbangan konsek"ensi dari perbuatan itu sendiri.
$1
?alam kajian teoritis Kohlberg dalam penelitian panjangnya
menyimpulkan bah"a & EPerkembangan moral anak akan sejalan
:
7ndang Poer"anti dan ;ur <idodo, op. cit., hlm. #$.
#
!yamsu 0usu. -;., op. cit., hlm. 12+-12(.
$1
7ndang Poer"anti dan ;ur <idodo, op. cit., hlm. #1.
$1
Aa"Biah 's"in Cadis, loc. cit.
dengan perkembangan penalaran moral yang terdiri dari moral
reasoning, moral thinking, dan moral 6udgment.E
$
h. P!"K!#BA$%A$ K!'ADA"A$ B!"A%A#A
Kesadaran B!"A%A#A pada usia ini ditandai dengan ciri-ciri
sebagai berikut&
.) 'IKAP K!A%A#AA$$*A B!"'I&AT "!'!PTI& 1#!$!"I#A) #!'KIP($
BA$*AK B!"TA$*A
7) PA$DA$%A$ K!T(+A$A$$*A B!"'I&AT A$T+T"-P-"#-"P+
1DIP!"'-$I&IKA'IKA$)
2) P!$%+A*ATA$ '!0A"A "-+A$IA+ #A'I+ '(P!"&I0IA, 1B!,(#
#!$DA,A#) #!'KIP($ #!"!KA T!,A+ #!,AK(KA$ ATA(
B!"PA"TI'IPA'I DA,A# B!"BA%AI K!%IATA$ "IT(A,
=) +A, K!T(+A$A$ DIPA+A#KA$ '!0A"A ID!-'*$0"ITI0 1#!$("(T
K+A*A,A$ P"IBADI$*A) '!'(AI D!$%A$ TA"A& B!"PIKI"$*A *A$%
#A'I+ B!"'I&AT !%-'!$T"IK.
22
!esuai dengan perkembangan intelektualnya (berpikirnya%
yang T!"($%KAP dalam kemampuan berbahasa, yaitu sudah dapat
membentuk kalimat, mengajukan pertanyaan dengan kata-kata& apa,
siapa, di mana, dari mana dan ke mana, maka pada usia ini kepada
anak sudah dapat diajarkan syahadat, bacaan dan gerakan shalat,
do/a-do/a dan al-Fur/an.
$,
3. METODE-METODE PENGAJARAN DI TK
27
7ndang Poer"anti dan ;ur <idodo, op. cit., hlm. #.
22
!yamsu 0usu. -;., op. cit., hlm. 12(-122.
a. Metode -agu
Metode lagu adalah metode yang menarik perhatian anak,
digemari dan mudah untuk diingat.
$+
-agu dapat merangsang anak,
menumbuhkan motiDasinya, dan membuat pengetahuan-pengetahuan
dapat sampai kepadanya dengan mudah, dapat tertanam dengan
kokoh, dan dapat membuat anak menyukai pembahasannya.
$(
Penerapan metode lagu ini dapat diDariasikan dengan metode
bermain. Maksudnya, sambil bermain guru menghidupkan lagu-lagu
keagamaan atau lagu-lagu yang bernuansa )slami. ?ari sini secara
tidak langsung anak akan merekam lagu serta makna dan nilai yang
terkandung dalam sebuah lagu. !ehingga lambat laun rasa
keagamaan akan tertanam dalam ji"a anak didik.
$2
b. #!T-D! B!"#AI$
B!"#AI$ #!"(PAKA$ P!K!")AA$ #A'A KA$AK3KA$AK DA$ 0!"#I$
P!"T(#B(+A$ A$AK *A$% #!#B!"IKA$ K!'!$A$%A$ DA$ DI,AK'A$AKA$
($T(K K!%IATA$ IT( '!$DI"I, *A$% ,!BI+ DIT!KA$KA$ PADA 0A"A$*A DA"I
PADA +A'I, DA"I K!%IATA$ IT(. B!"#AI$ B!"A"TI B!",ATI+,
#!$%!K'P,-ITA'I, #!"!KA*A'A, #!$%(,A$% ,ATI+A$ APAP($ *A$% DAPAT
DI,AK(KA$ ($T(K #!$T"A$'&-"#A'I '!0A"A I#A)I$ATI& +A,3+A, *A$%
'A#A D!$%A$ D($IA -"A$% D!5A'A.
2@
B!"#AI$ #!"(PAKA$ T($T(TA$ DA$ K!B(T(+A$ *A$% !'!$'IA,
BA%I ('IA P"A'!K-,A+. KA"!$A D!$%A$ B!"#AI$ AKA$ #!#P($*(AI
#AK$A P!$TI$% BA%I P!"T(#B(+A$ A$AK. B!"#AI$ TIDAK 'A)A DAPAT
#!$I$%KATKA$ P!"K!#BA$%A$ K-%$ITI&, A&!KTI& DA$ P'IK-#-T-"
$,
Ibid. hlm. 122.
$+
Muhammad !aid Mursi, 'eni #endidik Anak, (3akarta & 'rroyan, 111%, 6et. 1, hlm.
$,.
$(
Muhammad !aid Mursi, #elahirkan Anak #asyaallah, (3akarta & 6endikia !entra
Muslim, 111%, 6et. 1, hlm. $1.
$2
-i.t 'nis Ma/shumah, op. cit., hlm. #.
'A)A, T!TAPI )(%A P!"K!#BA$%A$ BA+A'A, DI'IP,I$, #-"A,,
K"!ATI&ITA', '-'IA, DA$ ,AI$3,AI$.
2>
c. Metode 6erita
6erita adalah metode yang paling menarik, paling disukai dan
paling menempel ingatan seorang anak. Karena sebuah cerita sulit
untuk dilupakan dan membuat pendengarnya suka kepada orang
yang menceritakannya.
,1
6erita mempunyai babarapa makna penting bagi
perkembangan anak TK, antara lain & dapat mengkomunikasikan
nilai-nilai budaya, sosial, keagamaan dan dapat menanamkan etos
kerja, etos "aktu dan etos alam.
,1
d. #!T-D! B!"0AKAP3AKAP 1+I5A")
B!"0AKAP30AKAP #!#P($*AI #AK$A P!$TI$% BA%I P!"K!#BA$%A$
A$AK TK. KA"!$A DAPAT #!$I$%KATKA$ K!T!"A#PI,A$ B!"K-#($IKA'I
D!$%A$ -"A$% ,AI$, #!$I$%KATKA$ K!T!"A#PI,A$ DA,A# #!,AK(KA$
K!%%IATA$ B!"'A#A DA$ #!$I$%KATKA$ K!T!"A#PI,A$ #!$*ATAKA$
P!"A'AA$ '!"TA %A%A'A$ ATA( P!$DAPAT '!0A"A :!"BA,.
=7
#!$("(T A$ $A+,A5I *A$% DIK(TIP -,!+ ,I&T A$I'
#A<'+(#A+, BA+5A 8 BDA,A# A, C("<A$ DA$ '($$A+ $ABI T!"DAPAT
B!"BA%AI )!$I' 0!"ITA ATA( +I5A" *A$% T()(A$ AK+I"$*A ADA,A+
P!$DIDIKA$ "A'A *A$% #!#B!$T(K 'IKAP DA$ TI$%KA+ ,AK(.D
=2
2@
#-!',I0+AT-!$ ", #!T-D! P!$%A)A"A$ DI TK, 1)AKA"TA 8 PT. "I$!KA 0IPTA, .>>>),
0!T. ., +,#. 7=.
2>
,I&T A$I' #A<'+(#A+, -P. 0IT., +,#. 77@.
=/
Muhammad !aid Mursi, #elahirkan Anak #asyaallah, op. cit., hlm. $+.
=.
Moeslichatoen 4, op. cit., hlm. (.
=7
Ibid.
=2
,I&T A$I' #A<'+(#A+, -P. 0IT., +,#. 772.
DA,A# K-$T!K' P!$DIDIKA$ P"A'!K-,A+ #!T-D! +I5A" I$I
DAPAT DIT!"APKA$ D!$%A$ 0ATATA$ #AT!"I +I5A" '!'(AI D!$%A$
P!"K!#BA$%A$ I$T!,!KT(A, A$AK.
==
e. Metode Pembiasaan
Kebiasaan mempunyai peranan penting dalam kehidupan
manusia, karena kebiasaan akan menghemat kekuatan pada manusia,
tetapi juga akan menjadi penghalang manakala tidak ada
penggeraknya. ?itinjau dari segi perkembangan anak, pembentukan
tingkah laku melalui pembiasaan akan membantu anak tumbuh dan
berkembang secara seimbang.
,+
Penerapan kebiasaan dan kedisiplinan adalah .aktor
pendidikan yang paling baik serta sarana yang paling e.ekti. untuk
menumbuhkan keimanan dan akhlak pada anak.
,(
B. PENGAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI TK
)stilah pengajaran diartikan sebagai proses penyajian bahan oleh
seseorang kepada orang lain dengan tujuan agar orang lain itu menerima,
menguasai dan mengembangkan bahan itu. Bahan pelajaran di sini berarti
8sesuatu9 yang dapat ber"ujud pengetahuan, kecekatan atau keterampilan,
aktiDitas serta hasil-hasil budaya pada umumnya.
,2
!ikun Pribadi, guru besar )K)P Bandung sebagaimana dikutip oleh
?r. 'hmad Ta.sir, menjelaskan&
Pengajaran ialah suatu kegiatan yang menyangkut pembinaan anak
mengenai segi kognniti. dan psikomotor semata-mata, yaitu supaya
==
Ibid.
,+
Ibid., hlm. ,-+.
,(
Muhammad !aid Mursi, #elahirkan Anak #asyaallah, op. cit., hlm. 1,.
,2
)gn. !. =lihbukit Karo-karo, et. al., #etodologi Penga6aran, (!alatiga& 6G. !audara,
1#:1%, hlm. $-,.
anak lebih banyak pengetahuannya, lebih cakap ber.ikir kritis,
sistematis, objekti., serta terampil dalam mengajarkan sesuatu.
,:
Pengajaran yang di maksudkan disini ialah pengajaran agama )slam..
)slam adalah suatu agama yang berisi ajaran tentang tata hidup yang
diturunkan 'llah kepada umat manusia melalui para 4asul-;ya, sejak dari
;abi 'dam sampai kepada ;abi Muhammad !'<. 'jaran )slam yang di
ba"a oleh Muhammad dari 'llah ini berisi pedoman pokok yang mengatur
hubungan manusia dengan Tuhannya ('llah%, dengan dirinya sendiri,
dengan manusia sesamanya, dengan makhluk bernya"a yang lain, dengan
benda mati dan alam semesta ini. 'jaran ini diturunkan 'llah untuk
kesejahteraan hidup manusia di dunia ini dan akhirat nanti.
,#
1. Pengertian Pen(i(ikan Aga&a I"a&
Menurut Marasuddin !iregar berpendapat bah"a &
Pendidikan agama )slam adalah usaha sadar untuk menyiapkan
peserta didik dalam meyakini, memahami, menghayati dan
mengamalkan agama )slam melalui kegiatan bimbingan,
pengajaran dan latihan dengan memperhatikan tuntutan untuk
menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat
beragama dalam masyarakat untuk me"ujudkan persatuan
nasional.
+1
Pendidikan 'gama )slam merupakan sebutan yang diberikan
kepada salah satu mata pelajaran yang harus dipelajari oleh sis"a
muslim dalam menyelesaikan pendidikannya pada tingkat tertentu.
+1
Menurut 'hmad Ta.sir, Pendidikan 'gama )slam berarti bidang
studi agama )slam.
+
!edangkan menurut Huhairini, dkk, 8Pendidikan
,:
'hmad Ta.sir, #etodologi Penga6aran Agama Islam, (Bandung & PT. 4emaja
4osdakarya, 1##+%, hlm. 2.
=>
Ibid.
+1
Marasuddin !iregar, Pengelolaan Penga6aran 1'uatu Dinamika ProEesi Keguruan%,
dalam 6habib Thoha, et. al., PB#3PAI Di 'ekolah, (0ogyakarta & Pustaka Pelajar, 1##:%, 6et. 1,
hlm.1:1.
'gama )slam yaitu selaras sistematis dalam membantu anak didik
supaya mereka hidup sesuai dengan ajaran )slam9.
+$
!ejak dilahirkan anak memba"a .itrah beragama. Aitrah ini baru
ber.ungsi setelah melalui proses bimbingan dan latihan. Tanda-tanda
keagamaan pada diri anak tumbuh terjalin secara integral dengan
perkembangan .ungsi-.ungsi keji"aan pada diri anak. Melihat begitu
pentingnya bimbingan dan pemeliharaan potensi beragama sejak usia
dini dan dengan melihat bah"a ada tahapan perkembangan agama pada
anak, maka hal yang lebih penting lagi adalah bagaimana upaya orang
tua (pendidik% dalam membina rasa beragama pada anak.
+,
Banyak ayat al-Fur/an dan !unnah ;abi yang secara langsung
atau tidak langsung me"ajibkan umat )slam untuk melaksanakan
pendidikan, khususnya pendidikan agama )slam yaitu ditujukan kepada
orang tua sebagaimana .irman 'llah !<T dalam al-Fur/an surat at-
Tahrim ayat ( &
(( : ) .

!
" #$

$
Cai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka. (F!. 't-Tahrim& (%.
++
!ebagai agama "ahyu terakhir, agama )slam merupakan satu
sistem akidah dan syari/ah serta akhlak yang mengatur hidup dan
kehidupan manusia dalam berbagai hubungan.
+(
+1
Karnadi Casan, Pendidikan Dasar dalam 'istem Pendidikan $asional dan Implikasi
Terhadap Pendidikan Islam, dalam )smail !M, (eds), Paradigma Pendidikan Islam, (0ogyakarta&
Pustaka Pelajar , 111%, hlm. ,,.
+
6habib Thoha, (eds%, #etodologi Penga6aran Agama, (0ogyakarta & Pustaka Pelajar,
1###%, hlm. ,.
+$
Huhairini, et. al., #etodik Khusus Penga6aran Agama Islam, (!urabaya & =saha
;asional, 1#:1%, hlm.+.
+,
-i.t 'nis Ma/shumah, op. cit., hlm. 1#-1.
++
!oenarjo, dkk., Al3Cur<an dan Ter6emahnya, (!emarang & 6G. 'l-<aah, 1#:#%, hlm.
#+1.
$. T)*)an Pen(i(ikan Aga&a I"a& (i TK
Tujuan pendidikan harus diarahkan pada pengembangan seluruh
potensi yang dimiliki seseorang ke arah perkembangan yang sempurna,
yaitu perkembangan .isik, intelektual dan budi pekerti. !elain itu tujuan
pendidikan harus diarahkan pada upaya mempersiapkan seseorang agar
dapat hidup di masyarakat secara bersama-sama dengan melakukan
pekerjaan atau keahlian sesuai dengan bakat, kesiapan, kecenderungan
dan potensi yang dimilikinya.
+2
Tujuan pendidikan TK adalah membantu meletakkan dasar ke
arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta
yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungan dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya.
+:
Tujuan pendidikan sekarang tidak cukup hanya memberikan
bekal pengetahuan, keterampilan, keimanan dan ketaI"aan saja, tetapi
juga harus diupayakan melahirkan manusia kreati., inoDati., mandiri
dan produkti., mengingat dunia yang akan datang adalah dunia yang
kompetiti..
Menurut Marasuddin !iregar bah"a&
Tujuan pendidikan agama )slam yaitu meningkatkan keimanan,
pemahaman, penghayatan dan pengalaman peserta didik tentang
agama )slam sehingga manusia muslim yang beriman dan
bertaI"a kepada 'llah !<T, serta berakhlak mulia dalam
kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
+#
!ejalan dengan petunjuk al-Fur/an, bah"a dalam kaitan dengan
dimensi ruang dan "aktu, secara garis besar pendidikan )slam diarahkan
56 Muhammad ?aud 'li, Pendidikan Agama Islam, (3akarta & 4aja 5ra.indo
Persada, 1##2%, hlm. +1.
5% 'buddin ;ata, Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam, (3akarta & 4aja
5ra.indo, 111%, hlm. (2.
5& ?e"an Pimpinan ?aerah 5JPTK), #ateri Pelatihan KBK bagi %uru TK
'?asta,
(!emarang & 11,%, hlm. .
pada dua tujuan utama yaitu untuk memperoleh keselamatan di dunia
dan kesejahteraan di akhirat, sebagaimana .irman 'llah dalam surat al-
BaIarah ayat 11&
' ( ) * + ,-

./ 0 12

* + /34 12

5 6
$ ! ")
11 . (789 :
?an di antara mereka ada yang berdo/a& 80a Tuhan kami,
berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan
peliharalah kami dari siksa neraka9.(F.! al-BaIarah & 11%.
(1
Mengenai pentingnya menanamkan nilai-nilai agama kepada
anak usia prasekolah Hakiah ?aradjat mengemukakan bah"a &
=mur taman kanak-kanak adalah umur yang paling subur untuk
menanamkan rasa agama kepada anak, umur penumbuhan
kebiasaan-kebiasaan yang sesuai dengan ajaran agama melalui
permainan dan perlakuan dari orang tua dan guru. Keyakinan
dan keprcayaan gguru TK itu akan me"arnai pertumbuhan
agama pada anak.
(1
+. R)ang Lingk)% Pen(i(ikan Aga&a I"a& (i TK
4uang lingkup agama )slam meliputi keserasian, keselarasan
dan keseimbangan antara&
1. Cubungan manusia dengan 'llah !<T
. Cubungan manusia dengan sesama manusia
$. Cubungan manusia dengan dirinya sendiri
4. Cubungan manusia dengan makhluk lain dan lingkungannya.
(

+#
Marasuddin !iregar, op. cit., hlm. 1:1.
(1
!oenarjo, op. cit., hlm. ,#.
(1
Hakiah ?aradjat, Ilmu )i?a Agama, (3akarta & PT. Bulan Bintang, 1##1% 6et. 1, hlm.
111.
(
Marasudin !iregar dalam 6habib Thoha (eds%, op. cit., hlm. 1:$.
?alam kurikulum TK tahun 11,, ruang lingkup pengajaran
Pendidikan 'gama di TK adalah menanamkan pada anak tentang nilai-
nilai moral agama dan budi pekerti.
($
!edangkan kompetensi dasar yang diharapkan adalah anak
mampu mengucapkan bacaan do/a atau lagu-lagu keagamaan, meniru
gerakan beribadah dan mengikuti aturan, serta dapat mengendalikan
emosi.
(,
Pada tingkat TK peserta didik dituntut dengan standar-standar
baku tertentu karena kondisinya yang belum memungkinkan berharap
terlalu besar terhadap hasil penanaman nilai-nilai religius pada proses
belajar mengajar agama )slam di tingkat taman kanak-kanak. 0ang
penting pada tingkat TK peserta didik sudah dapat &
a. T!"BIA'A #!,AK(KA$ IBADA+ #AK+D+A+
b. Mulai tertanam rasa keimanan kepada 'llah !<T
c. Terbiasa berperilaku sopan santun kepada semua orang
d. Mulai mengenal huru.-huru. al-Fur/an.
(+

?alam rangka menjelaskan ruang lingkup pengajaran agama,
berikut ini akan dikemukakan beberapa bidang pembahasan pengajaran
agama itu yang sudah menjadi mata pelajaran yang berdiri sendiri di
perguruan agama.
a. Pengajaran Keimanan di TK

. : ,

0 6 ; < ( = > 0 0 ? 6 5$

@4 =6A + : 0 B 0
6 B
C
$


2
?e"an Pimpinan ?aerah 5JPTK) 3a"a Tengah, #ateri Pelatihan KBK Bagi %uru
TK !"asta, (!emarang& 11,%, hlm.,,.
=
Ibid.
9
?epag 4), Kendali #utu Pendidikan Agama Islam, (3akarta & ?irjen Pembinaan
Kelembagaan 'gama )slam, 111%, hlm. :.

)mam 3alaluddin 'bdurrahman bin 'bi Bakar 's-!uyuti, )ami< as3'haghir, 3uB ),
(Bairut -ibanon & ?ar al-Kutub al-)lmiah, 1##1%, hlm. 1:+.
#AK'(D DA"I DA,I, T!"'!B(T DI ATA' BA+5A I#A$ K!PADA
A,,A+ IT( D!$%A$ 0A"A #!$%IK"A"KA$ D!$%A$ ,I'A$ 1(0APA$) DA$
membenarkan DA,A# +ATI, '!"TA #!$%A#A,KA$ D!$%A$ P!"B(ATA$.
P!$%A)A"A$ K!I#A$A$ DI TK *AIT( A$TA"A ,AI$ D!$%A$
#!$%!$A,KA$ 0IPTAA$30IPTAA$ T(+A$, '!P!"TI 8 #A$('IA, B(#I,
,A$%IT, TA$A#A$, +!5A$, DA$ '!BA%AI$*A.
A
ADAP($ "(A$% ,I$%K(P P!$%A)A"A$ K!I#A$A$ IT( #!,IP(TI
"(K($ I#A$ *A$% !$A#, *AIT( 8 P!"0A*A K!PADA A,,A+, K!PADA PA"A
"A'(, A,,A+, K!PADA #A,AIKAT, K!PADA KITAB3KITAB '(0I *A$%
DIT("($KA$ K!PADA "A'(, A,,A+, DA$ K!PADA +A"I AK+I"AT '!"TA
K!PADA CAD+A DA$ CADA".
@
'(AT( +A, *A$% TIDAK B-,!+ DI,(PAKA$ -,!+ %("( IA,A+ BA+5A
P!$%A)A"A$ K!I#A$A$ IT( ,!BI+ BA$*AK B!"+(B($%A$ D!$%A$ A'P!K
K!)I5AA$ DA$ P!"A'AA$. $I,AI P!#B!$T(KA$ *A$% DI(TA#AKA$ DA,A#
#!$%A)A" IA,A+ K!AKTI&A$ &($%'I3&($%'I )I5A
1P!#B!$T(KA$ &($%'I-$A,). P!$%A)A"A$ ,!BI+ BA$*AK B!"'I&AT
A&!KTI&, #("ID )A$%A$ T!",A,( DIB!BA$I +A&A,A$3+A&A,A$, ATA( +A,3
+A, *A$% ,!BI+ BA$*AK B!"'I&AT PIKI"A$, T!"(TA#A DI '!K-,A+ TI$%KAT
"!$DA+. *A$% P!$TI$% A$AK DIA)A"KA$ '(PA*A #!$)ADI -"A$% B!"I#A$,
B(KA$ A+,I P!$%!TA+(A$ T!$TA$% K!I#A$A$.
>
b. Pengajaran 'khlak di TK
Pengajaran akhlak di TK yaitu membiasakan kegiatan
sehari-hari dengan mengucapkan bacaan do/a-do/a sederhana,
misalnya & berdo/a sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan.
21
(2
?e"an Pimpinan ?aerah 5JPTK) 3a"a Tengah , op. cit., hlm. 1,$.
(:
Hakiah ?aradjat, et. al., #etodik Khusus Penga6aran Agama Islam, (3akarta& Bumi
'ksara, 1##+%, 6et. 1, hlm. (2-(:.
(#
Ibid., hlm. (:.
21
?e"an Pimpinan ?aerah 5JPTK) 3a"a Tengah , op. cit.
?alam bahasa )ndonesia, secara umum akhlak diartikan
dengan 8tingkah laku9 atau 8budi pekerti9. Menurut )mam 5haBali,
sebagaimana dikutip oleh Hakiah ?aradjat bah"a & 8'khlak ialah
suatu istilah tentang bentuk batin yang tertanam dalam ji"a
seseorang yang mendorong ia berbuat (bertingkah laku%, bukan
karena suatu pemikiran dan bukan pula karena suatu
pertimbangan.9
21
!edangkan dalam 7nsiklopedi )slam jilid 1, sebagaimana
dikutip oleh Muhammad ?aud 'li, menjelaskan bah"a &
!uatu perbuatan baru dapat disebut pencerminan akhlak jika
memenuhi beberapa syarat yaitu antara lain & (1% dilakukan
berulang-ulang, jika dilakukan sekali saja atau jarang-jarang
tidak dapat dikatakan akhlak, (% timbul dengan sendirinya,
tanpa dipikir-pikir atau ditimbang berulang-ulang karena
perbuatan itu telah menjadi kebiasaan baginya.
2
Pemberian pelajaran akhlak tidak hanya sekedar menyuruh
mengha.al nilai-nilai normati. akhlak secara kogniti., kemudian
diberikan dalam bentuk ceramah dan diakhiri dengan ulangan.
'khlak harus diajarkan sebagai perangkat sitem yang satu sama lain
saling terkait dan mendukung yang mencakup guru agama, guru
bidang studi lain, pimpinan sekolah, kurikulum, metode, bahan dan
sarana, tetapi juga mencakup orang tua, tokoh masyarakat dan
pimpinan .ormal. 'khlak tidak akan tumbuh tanpa diajarkan dan
dibiasakan. Jleh karena itu ajaran agama, selain sebagai ilmu yang
diajarkan secara bertahap, juga harus diikuti secara terus menerus
bentuk pengalamannya, baik di sekolah maupun di luar sekolah dan
di lingkungan rumah.
2$
21
Hakiah ?aradjat, #etodik Khusus dalam Penga6aran PAI, op. cit., hlm. (:.
2
Muhammad ?aud 'li, op. cit., hlm. $,:.
2$
Cusni 4ahim, Pendidikan Agama dalam Pembinaan #oral dan Ahklak dalam Muchlas
AauBi dan '. Casan Basri, )urnal Pendidikan dan Psikologi, (3akarta & ?irektorat Pembinaan P'),
111%, hlm +-(.
Pada masa anak-anak atau pada umur sekolah rendah, si.at-
si.at baik dan terpuji itu diberikan kepada anak-anak melalui cerita-
cerita para pahla"an dan tokoh-tokoh agama yang banyak
memperlihatkan si.at-si.at terpuji itu. ?an tentu saja lebih tepat
kalau diberikan melalui sejarah atau hikayat para ;abi dan 4asul,
para sahabat ;abi dan imam mujtahid.
2,
c. Pengajaran )badah di TK
IBADA+ #!$("(T BA+A'A, A"TI$*A TAAT, T($D(K, T("(T, IK(T
DA$ D-<A.
A9
?alam P!$%!"TIA$ yang luas, ibadah itu ialah bentuk
pengabdian yang ditujukan kepada 'llah semata yang dia"ali oleh
niat. 'da bentuk pengabdian itu yang secara tegas digariskan oleh
syari/at 'llah, seperti> shalat, puasa, Bakat, haji, dan ada pula yang
tidak digariskan cara pelaksanaannya dengan tegas, tetapi
diserahkan saja kepada yang melakukannya, asal tidak bertentangan
dengan prinsip-prinsip ajaran )slam.
Pengajaran ibadah di TK yaitu dengan mengajarkan kepada
anak untuk meniru pelaksanaan kegiatan ibadah secara sederhana.
A
'!#(A P!"B(ATA$ BAIK DA$ T!"P()I #!$("(T $-"#A A)A"A$
A,,A+ DAPAT DIA$%%AP IBADA+ D!$%A$ $IAT *A$% IK+,A' KA"!$A
A,,A+ '!#ATA. IBADA+ DA,A# A"TI *A$% K+('(' IA,A+ '(AT( (PA0A"A
P!$%ABDIA$ *A$% '(DA+ DI%A"I'KA$ -,!+ '*A"I<AT A,,A+,
BAIK B!$T(K$*A, 0A"A$*A, 5AKT($*A, '!"TA '*A"AT DA$ "(K($$*A,
'!P!"TI 8 '+A,AT, P(A'A, FAKAT, +A)I DA$ '!BA%AI$*A.
AA
A$AK '!K-,A+ "!$DA+ 1TK) '!BAIK$*A TIDAK DIT($T(T ($T(K
#!$%+A&A,KA$ BA0AA$3BA0AA$ *A$% '(KA" *A$% B(KA$ #!"(PAKA$
2,
Hakiah ?aradjat,#etodik Khusus dalam Penga6aran PAI, hlm. 2-2$.
2+
Muhammad ?aud 'li, op. cit., hlm. ,,.
2(
?e"an Pimpinan ?aerah 5JPTK) 3a"a Tengah , loc. cit.
22
Hakiah ?aradjat, et. al., op. cit., hlm. 2$.
P-K-K #AT!"I *A$% #!$)ADIKA$ P!"B(ATA$ IBADA+ 'A+. '!TIAP %("(
+A"(' #!$%!"TI DA$ 'ADA" BA+5A P!$%A)A"A$ IBADA+ IT( ADA,A+
P!$%A)A"A$ K!%IATA$ B!"A#A,G B!K!")A DA,A# "A$%KA B!"IBADA+
.
A@
d. Pengajaran al-Fur/an di TK
'l-Fur/an itu ialah "ahyu 'llah yang dibukukan, yang
diturunkan kepada ;abi !'< sebagai mukjiBat, membacanya dianggap
ibadah, sumber utama ajaran )slam. 'dapun ruang lingkup pengajaran
al-Fur/an ini lebih banyak berisi pengajaran keterampilan khusus yang
memerlukan banyak latihan dan pembiasaan.
2#
Pengajaran al-Fur/an pada tingkat pertama berisi pengenalan
huru. hijaiyah dan kalimah (kata%. !elanjutnya diteruskan dengan
memperkenalkan tanda-tanda baca. !ebaiknya tentu kata yang terdapat
dalam al-Fur/an itu sendiri yang digunakan sebagai bahan.
:1
Pengajaran al-Fur/an di TK )slam Terpadu 8Pelita Cati9,
yaitu dengan mengenalkan huru.-huru. hijaiyyah dan ayat-ayat
pendek al-Fur/an yang sederhana, seperti & surat al BaIarah ayat 1
tentang kekuasaan 'llah atas segala sesuatu.
:1
3adi bagi setiap orang "ajib untuk belajar agama melalui
kitab yang diturunkan oleh 'llah !<T, sebagaimana .irman 'llah
dalam surat !haad ayat #&
. ' 0 , 0 D EE

EE 3$F 6

5E GE7E HE I J 0 KE
'D E
(# :
L)
)ni adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu penuh
dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya
%&
Ibid., hlm. 2(.
%M
Ibid., hlm. :#-#$.
@/
Ibid.
:1
JbserDasi pada tanggal 1: !eptember 11,.
dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang
mempunyai .ikiran. (F!. !haad & #%.
:
,. METODE LAGU DALAM PENGAJARAN PAI DI TK
'pabila kita menganalisis beberapa .aktor yang secara simultan
bekerjasama ketika pengajaran@ praktek pendidikan berlangsung, maka akan
kita dapati komponen-komponen seperti guru (pendidik%, sis"a (anak
didik%, materi@ bahan, tujuan, bentuk, metode, dan lain-lain. Masing-masing
komponen di atas tidak bisa berdiri sendiri namun secara bersama saling
mempengaruhi dalam proses pendidikan. !alah satu komponen yang
kedudukannya tidak kalah pentingnya dari komponen lainnya adalah
metode. ?alam dunia pendidikan, metode pengajaran ber.ungsi sebagai
salah satu alat untuk menyajikan bahan pelajaran dalam rangka mencapai
tujuan yang telah ditetapkan, "alaupun di sini ada banyak .aktor yang
mempengaruhi dalam pemilihan dan penggunaan suatu metode.
Metode merupakan bagian dari strategi kegiatan. Metode dipilih
berdasarkan strategi kegiatan yang sudah dipilih dan ditetapkan. Metode
merupakan cara, yang dalam bekerjanya merupakan alat untuk mencapai
tujuan kegiatan.
:$
!etiap guru akan menggunakan metode sesuai gaya melaksanakan
kegiatan. ;amun yang harus diingat bah"a pengajaran di taman kanak-kanak
mempunyai metode yang khas. Jleh karena itu ada metode-metode yang lebih
sesuai bagi anak TK dibandingkan dengan metode-metode lain.
:,
!ebagaimana dikemukakan bah"a metode itu merupakan cara yang
dalam .ungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan kegiatan. !ebagai
alat untuk mencapai tujuan kegiatan tidak selamanya ber.ungsi secara
memadai. Jleh karena itu, dalam memilih suatu metode yang akan
:
?epag 4), op. cit., hlm. 2$(.
:$
Moeslichatun 4. , #etode Penga6aran di Taman Kanak3kanak, (3akarta & PT. 4ineka
6ipta, 1###%, 6et 1, hlm. 2.
:,
Ibid.
dipergunakan dalam program kegiatan anak ditaman kanak-kanak guru
perlu mempunyai alasan yang kuat dan .aktor-.aktor yang mendukung
pemilihan metode tersebut, seperti> karakteristik tujuan kegiatan dan
karakteristik anak yang diajar.
:+
'da hal yang harus dimengerti oleh seorang pendidik ketika
berinteraksi dengan anak, khususnya ketika ingin menyampaikan sebuah
materi ilmiah atau pengetahuan tertentu kepadanya adalah memilih cara
yang bagus dalam menyampaikan materi atau pengetahuan tersebut.
Pendidik juga harus mengerti bagaimana hal itu diserap oleh anak
khususnya pada masa ini di mana yang ingin disampaikan kepada anak
adalah pengertian-pengertian yang abstrak, seperti & Malaikat, kebiasaan dan
cinta. Metode ini harus dimengarti oleh setiap pendidik, baik ibu, ayah, atau
guru. ?i antaranya ialah metode lagu.
:(
-agu adalah ragam suara yang berirama (dalam bercakap, bernyanyi,
dan membaca%.
:2
-i.t 'nis Ma/shumah mengatakan bah"a &
-agu-lagu keagamaan atau ke-)slaman adalah salah satu metode
yang menarik dalam pengajaran Pendidikan 'gama )slam pada anak
prasekolah, sebab secara tidak langsung anak akan mampu merekam
lagu serta makna atau nilai yang terkandung di dalamnya dan lambat
laun rasa keagamaan akan tertanam dalam ji"a anak didik.
::
:+
Ibid., hlm. #.
:(
Muhammad !aid Mursi, #elahirkan Anak #asya Allah, (3akarta & 6G. 6endekia
!entra Muslim, 111%, hlm. $1.
:2
?epdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (3akarta & Balai Pustaka, 111%, hlm. (,.
::
-i.t 'nis Ma/shumah, op. cit., hlm. #.
;asyid )slam atau syair-syair manis yang menyenangkan hati adalah
cara yang cukup e.ekti. untuk membantu anak dalam memahami banyak
hal.
:#
-agu dapat merangsang anak, menumbuhkan motiDasinya, dan
membuat pengetahuan-pengetahuan dapat sampai kepadanya dengan
mudah, dapat tertanam dengan kokoh, dan dapat membuat anak menyukai
pembahasannya.
#1
!ebagian besar anak kecil cenderung untuk menyukai lagu-lagu yang
indah dan suara yang merdu, terutama jika menggunakan kata-kata yang
mudah dihapal. -agu-lagu tersebut dapat diperoleh dengan cara &
1. !ecara lisan
. Melalui kaset
'dapun tema dari lagu-lagu tersebut adalah tema-tema yang dapat
membantu dan memudahkan si anak dalam memperoleh pengetahuan,
seperti &
1. Kisah-kisah yang terdapat dalam al-Fur/an seperti kisah-kisah tentang
binatang dan para ;abi
2. Perbuatan-perbuatan yang baik seperti jujur, membaca al-Fur/an dan
ketulusan.
#1

'kan tetapi, satu hal yang perlu diperhatikan adalah lagu-lagu tersebut
harus menggunakan nada yang enak didengar dan kata-kata yang sesuai dengan
usia dan akal mereka. -agu-lagu semacam ini dapat kita temukan pada
perpustakaan-perpustakaan )slam dan tempat-tempat lainnya.
#
:#
Muhammad !aid Mursi, 'eni #endidik Anak, (3akarta & 'rroyan, 111%, 6et. 1, hlm.
#+.
#1
Muhammad !aid Mursi, #elahirkan Anak #asya Allah, loc. cit.
#1
Muhammad !aid Mursi, 'eni #endidik Anak, (3akarta & 'rroyan, 111%, 6et. 1, hlm.
1,,.
#
Ibid, hlm. 1,+.
Tidak semua lagu itu dibolehkan menurut syari/at )slam. -agu yang
dibolehkan adalah lagu yang syair-syairnya tidak bertentangan dengan
ajaran )slam, aIidah, syari/ah dan akhlak.
#$
!ebaiknya anak-anak dijauhkan dari segala bentuk lagu yang
menyesatkan dan tidak berman.aat. =sahakan lagu yang akan diberikan
kepada anak-anak itu memiliki acuan yang jelas dan sesuai dengan
kurikulum yang ditetapkan.
#,
1. ,!nt!# Jeni Lag) Keaga&aan
'da beberapa lagu keagamaan yang sangat berman.aat bagi
anak-anak dan mengandung unsur pendidikan yang terpuji bagi anak itu
sendiri, seperti lagu-lagu yang menyebutkan keagungan 'llah,
menyanjungkan pujian kepada-;ya. Beberapa contoh lagu keagamaan
yang berman.aat bagi anak adalah sebagaimana di ba"ah ini &
a. A""a# Ma#a Pen-i%ta
Mata untuk apaK
=ntuk melihat,
!iapa yang menciptakan mataK
'llah !ubhanahu <ata/ala
Telinga untuk apaK
=ntuk mendengar,
!iapa yang menciptakan telingaK
'llah !ubhanahu <ata/ala
5igi untuk apaK
=ntuk makan,
!iapa yang menciptakan gigiK
'llah !ubhanahu <ata/ala
#$
0usu. al Fardla"y, $asyid :ersus #usik )ahiliyyah, (Bandung & Mujahid Press, 111%,
6et. 1, hlm. 1.
#,
3audah Muhammad '""ad, #endidik Anak 'ecara Islam, (3akarta & 5ema )nsani
Press, 1##+%, 6et. 1, hlm. $1.
!iapa yang menciptakan langit dan bintangK
'llah !ubhanahu <ata/ala
!iapa yang menciptakan binatangK
'llah !ubhanahu <ata/ala
'. Na'i M)#a&&a( .ang J)*)r (an Ter%er-a/a
;abi Muhammad !'< tidak suka bohong
;abi Muhammad !'< suka menepati janji
;abi Muhammad !'< tidak pernah
mencuri 'nak yang jujur akan diberi hadiah
'nak yang suka bohong tidak mencintai
;abi 'nak yang baik harus meniru ;abi
-. Mengena"kan R)k)n I&an
'ku beriman kepada 'llah 'ku
beriman kepada malaikat 'ku
beriman kepada kitab suci
'ku beriman kepada 4asulullah
'ku beriman kepada hari kiamat
'ku beriman kepada Iadha dan Iadar
(. Mengena"kan R)k)n I"a&
4ukun )slam ada lima
'ku tidak boleh lupa
0ang pertama adalah syahadat
0ang kedua adalah shalat 0ang
ketiga adalah Bakat
0ang keempat adalah puasa 4amadhan
0ang kelima adalah ibadah haji
'ku harus takut kepada 'llah
'ku harus meniru ;abi Muhammad !'<
'ku tidak boleh lupa shalat
'ku tidak boleh lupa puasa 4amadhan
'yah, )bu, kita harus berBakat
Besar nanti, aku ingin pergi haji
e. Mengena"kan S#a"at
!halat !ubuh dua rakaat
Bacaan !halat !ubuh nyaring
!ebelum matahari terbit, kita dapat !halat
!ubuh !halat ?Buhur empat rakaat
Bacaan !halat ?Buhur perlahan
!etelah matahari tergelincir, kita boleh !halat
?Buhur !halat 'sar empat rakaat
Bacaan !halat 'sar perlahan
!etelah matahari terbenam, kita boleh !halat
Maghrib !halat )sya empat rakaat
Bacaan !halat )sya nyaring
!etelah "arna merah di langit hilang, kita boleh !halat )sya
#+

0. Mengena"kan a" 1)r2an
N N G G G G G
N N N O O O O O
P P P
P P
Q Q Q Q
Q
' ' ' ' R R R R R
'
S S S S
S
T T T T
T
U U U U
U
: : :
: : V V V V V W W W W W
X X X X
X

Y Y Y Z Z Z Z Z
Y Y[ [ [ [ [
#+
3audah Muhammad '""ad, op. cit., hlm. $1-,$.
\ \ ] ] ] ] ] J J J J J
\ \ \
^ ^ ^ ^
^
L L _ _ _ _ _ ` ` ` ` `
L L L
a a a a
a
- & Kubelajar Membaca (,L%
- & Kubelajar ?i sini (,L%
- & Belajar dengan Bu 5uru (,L%.
#(

$. Man0aat Lag) Bagi Anak TK
-agu adalah bagian dari musik. -agu tiada lain adalah suatu bentuk
ungkapan pikiran dan perasaan seseorang melalui nada dan kata,
ber"a"asan citra rasa estetika. ?ikatakan juga lagu merupakan alat untuk
mencurahkan pikiran dan perasaan untuk berkomunikasi. -agu memiliki
.ungsi sosial selama syair dan lagu-lagu itu dikomunikasikan.
#2
Kekuatan lagu pada .ungsi ini dapat kita lihat pada pendidikan.
Melalui lagu, kita berupaya membantu diri anak menuju kede"asaan
dalam hal menumbuh-kembangkan aspek intelegensi, emosi, dan rasa
sosial anak.
#:
-agu untuk anak-anak sangatlah penting karena mempunyai
beberapa man.aat, antara lain>
1. Menimbulkan rasa senang dan gembira dalam diri seseorang anak.
. Memperkaya imajinasi si anak dan meningkatkan daya kreasinya
$. Meningkatkan kemampuan berbahasa
,. Meningkatkan ji"a seni dan sastra dalam diri mereka
#(
=s"atun 6hasanah dan <i"iek 3!, Bela6ar +uruE +i6aiyyah (sia Dini, (Muntilan
Magelang & Kaset Tape 4ecorder%.
#2
6handra"aty, et. al., Kumpulan ,agu3lagu "audhatul AthEal, (3akarta & 6G. ;yo-Patra
6orporation, t.th.%, hlm. .
#:
Ibid., hlm. 1-.
+. Meningkatkan kemampuannya untuk mengkritik dan melakukan
pembenaran
(. Mencerdaskan akal, membina ji"a dan meningkatkan daya
imajinasinya
%. Menambah kecintaan si anak kepada sastra dan seni.
##

Menurut 6handra"aty, lagu anak-anak mempunyai beberapa
.ungsi, yaitu&
a. A$AK DAPAT #!,AK(KA$ K!%IATA$ #!,ATI+ -T-T T(B(+$*A '!P!"TI
PADA '!$A#
b. A$AK DAPAT #!$A#BA+ P!"B!$DA+A"AA$ KATA3KATA 1BA+A'A),
#!$I"(, B!"I#A)I$A'I, B!"&A$TA'I
c. A$AK DAPAT #!$*A,("KA$ !#-'I$*A DA$ #!"A'A '!$A$%
d. '!P!"TI PADA ,A%( D-,A$A$, A$AK B!,A)A" B!"'A#A #!#AT(+I
AT("A$ P!"#AI$A$4 #!$%("A$%I ATA( #!$%+I,A$%KA$
K!0!$D!"($%A$ #!#!$TI$%KA$ DI"I '!$DI"I.
111
!edangkan menurut )bu Kasur menyebutkan bah"a &
'da enam .ungsi lagu dalam pendidikan anak, yaitu& Pertama,
memperhalus ji"a anak. Kedua, memberikan sentuhan cita-rasa
seni bagi anak. Ketiga, membentuk kepribadian agar anak
berkepribadian luhur. Keempat, proses bagi anak untuk
mengenal lingkungan. Kelima, terciptanya komunikasi yang
setara antara anak dan pendidik. Keenam, anak-anak dapat
mengekspresikan dirinya di samping menghibur dirinya.
111
+. P!"a Penga*aran Me"a")i Lag) (i TK
##
Muhammad !aid Mursi, op. cit., hlm. 1,+.
111
6handra"aty, et. al., op. cit., hlm. 1-.
111
Muclas AauBi dan '. Casan Basri, )urnal Pendidikan, (3akarta & ?irektorat Pembinaan
P'), 111%, hlm. :.
Pengajaran melalui lagu pada anak prasekolah (TK% dapat
diterapkan bersama-sama dengan metode-metode lain yang sesuai
denagn usia anak dan materi yang akan disampaikan. Metode-metode
yang dapat diterapkan bersama-sama dengan metode lagu antara lain >
metode karya"isata, metode bermain dan metode cerita.
Pembelajaran melalui lagu yang diDariasikan dengan metode
karya"isata yaitu anak-anak diajak jalan-jalan untuk melihat alam
sambil bernyanyi, kemudian anak diberi pengertian untuk menghargai
ciptaan Tuhan.
11
3audah Muhammad '""ad juga mengatakan bah"a & E-agu-
lagu tentang ciptaan Tuhan bisa disampaikan dengan cara saling
menimpali, yaitu seorang anak bernyanyi dan lainnya menimpali.E
11$
!edangkan pembelajaran melalui lagu yang diDariasikan denagn
metode bermain, yaitu > sambil bermain guru dapat menghidupkan lagu-
lagu keagamaan.
11,
Pengajaran melalui lagu yang diDariasikan dengan metode cerita
yaitu > setelah guru bercerita sebelum selesai ceritanya, anak-anak
disuruh menyanyi bersama-sama, kemudian guru kembali melanjutkan
ceritanya.
11+
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bah"a metode
lagu cukup e.ekti. untuk diterapkan dalam Pendidikan 'gama )slam pada
anak sejak usia dini, yaitu dimulai pada anak usia prasekolah. Pendidikan
agama penting dalam rangka pembentukan kepribadian seseorang. =ntuk
mengajarkan agama pada anak prasekolah diperlukan suatu metode yang
tepat, mengingat pemikiran anak yang terbatas dan konsep agama yang
bersi.at abstrak. ?alam hal ini metode lagu merupakan cara yang tepat dan
e.ekti. dalam pengajaran Pendidikan 'gama )slam pada anak prasekolah
11
-i.t 'nis Ma/shumah, op. cit., hlm. :-#.
11$
3audah Muhammad '""ad, op. cit., hlm. $1.
11,
-i.t 'nis Ma/shumah, op. cit., hlm. #.
sebab lagu adalah sesuai dengan dunia anak-anak yang mempunyai
kecenderungan untuk menyukai hal-hal yang indah dan menyenangkan.
11+
3audah Muhammad '""ad, op. cit., hlm. $$.

You might also like