Professional Documents
Culture Documents
DEMAM REUMATIK
Pendahuluan
Demam reumatik adalah suatu penyakit radang yang terutama
menyerang sendi dan jantung dan jarang susunan saraf pusat, kulit dan
jaringan subkutis. Penyakit ini cenderung kambuh, serangan awal, maupun
kekambuhannya merupakan komplikasi nonsupuratif akibat infeksi streptokok
group A pada saluran pernapasan bagian atas. Walaupun insiden demam
reumatik di negara yang sedang berkembang memperlihatkan penurunan
yang tajam pada tahun-tahun yang terakhir ini, tetapi penyakit tersebut belum
berhasil diberantas secara tuntas dan secara potensial masih tetap
merupakan ancaman yang berat, oleh karena dapat mengakibatkan
kerusakan jantung yang menetap.
(,!,"#
Definisi
Demam reumatik adalah sindrom klinis sebagai komplikasi infeksi beta
Streptococcus hemolyticus grup A, dengan satu atau lebih gejala mayor $
poliartritis migrans akut, karditis, korea minor, nodul subkutan, dan eritema
marginatum.
(!#
Etiologi dan Faktor Predsposisi
Penyakit ini berhubungan sangat erat dengan infeksi saluran napas
bagian atas oleh beta-Streptococcus hemolyticus golongan A.
%ubungan etilogis antara kuman streptococcus dengan demam reumatik
diketahui dari data sebagai berikut $
. Pada sebagian besar kasus demam reumatik akut terdapat peninggian
kadar antibodi terhadap streptococcus, atau dapat diisolasi kuman
beta-Streptococcus hemolyticus grup A, atau keduanya.
KKS SMF Ilmu Kesehatan Anak RSU Dr. Pirngadi Medan
Adi & Andri
1
Demam Reumatik
!. &nsidens demam reumatik yang tinggi berhubungan dengan insidens
infeksi saluran napas bagian atas oleh Streptococcus beta-
hemolyticus yang tinggi pula.
". 'erangan ulang demam reumatik sangat menurun dengan pemberian
antibiotika sebagai pencegahan secara teratur.
(aktor-faktor predisposisi $
. (aktor genetik
!. )enis kelamin
". *olongan etnik dan ras
+. ,mur
-. 'tatus gi.i
(aktor lingkungan $
.
/eadaan sosial ekonomi yang buruk
!.
&klim dan geografi
".
0uaca.
(,!,",+,-#
Epidemiologi
Demam reumatik dan penyakit jantung reumatik masih merupakan
masalah penting bagi negara-negara yang sedang berkembang, seperti
&ndonesia, &ndia, negara-negara Afrika, bahkan di beberapa bagian benua
Amerika.
Demam reumatik dapat terjadi pada semua umur, kecuali pada masa
bayi, tetapi puncak insiden penyakit ini antara usia - 1 - tahun, suatu
periode dimana infeksi oleh streptokok paling sering terjadi. Di Amerika
'erikat demam reumatik sering ditemukan pada akhir musim dingin dan
permulaan musim semi, pada saat dimana infeksi saluran pernapasan oleh
streptokok paling la.im ditemukan.
(,!,",+,-#
Patogenesis
2ekanisme terjadinya demam reumatik yang pasti belum diketahui,
pada umumnya para ahli berpendapat bahwa demam reumatik termasuk
dalam penyakit autoimun.
KKS SMF Ilmu Kesehatan Anak RSU Dr. Pirngadi Medan
Adi & Andri
2
Demam Reumatik
'treptokok diketahui dapat menghasilkan tidak kurang !3 produk
eksternal, yang terpenting diantaranya adalah streptolisin 4, streptolisin ',
hialuronidase, streptokinase, difosforidin nukleotidase, deoksiribonuklease,
serta streptococcal erytrogenis toxin. Pelbagai produk tersebut merangsang
timbulnya antibodi. Demam reumatik diduga merupakan akibat kepekaan
tubuh yang berlebihan terhadap beberapa produk ini. /aplan mengemukakan
hipotesis tentang adanya reaksi silang antibodi terhadap streptokokus
dengan otot jantung yang mempunyai susunan antigen mirip antigen
streptokokus5 hal inilah yang menyebabkan rekasi autoimun.
(,!,",+#
Manifestasi klinis
'angat ber6ariasi dan ditentukan oleh tempat yang terserang penyakit,
keparahan serangan dan fase saat mana penderita pertama kali diperiksa.
Awitan penyakit penyakit biasanya akut, kalau manifestasi yang timbul adalah
arthritis dan lebih lambat, kalau gambaran klinik awalnya adalah karditis atau
korea.
Perjalanan klinis penyakit ini dapat dibagi dalam + stadium $
. 'tadium &
*ejalanya $
- demam
- batuk
- disfagia
- muntah dan diare
!. 'tadium &&
Disebut juga periode laten, adalah masa antara infeksi streptokok
dengan permulaan gejala demam reumatik, berlangsung -" minggu.
". 'tadium &&&
7aitu fase akut dengan demam reumatik, saat timbulnya pelbagai
manifestasi klinis demam reumatik. 2anifestasi klinis tersebut dapat
digolongkan dalam gejala peradangan umum dan manifestasi spesifik.
*ejala Peradangan ,mum
KKS SMF Ilmu Kesehatan Anak RSU Dr. Pirngadi Medan
Adi & Andri
3
Demam Reumatik
8iasanya pasien mengalami demam yang tidak begitu tinggi,
tanpa pola demam tertentu. Anak jadi lesu, anoreksia, lekas
tersinggung, dan berat badan menurun. Anak tampak pucat
karena anemia akibat tertekannya eritropoesis, epistaksis,
artralgia, sakit perut.
2anifestasi 'pesifik (gejala mayor#
Arthritis, khas untuk demam reumatik adalah poliartritis migrans
akut. 8iasanya mengenai sendi besar (lutut, pergelangan kaki,
siku, pergelangan tangan#.
/arditis, merupakan proses peradangan aktif yang mengenai
endokardium, miokardium atau perikardium.
/orea, adalah gerakan-gerakan cepat, bilateral, tanpa tujuan
dan sukar dikendalikan, seringkali disertai kelemahan otot.
9ritema marginatum, berupa bercak-bercak merah muda yang
bagian tengahnya pucat sedangkan tepinya berbatas tegas,
berbentuk bulat atau bergelombang, tanpa indurasi dan tidak
terasa gatal. 8ila ditekan, lesi akan menjadi pucat.
:odul subkutan, terletak dibawah kulit, keras, tidak terasa sakit,
mudah digerakkan, berukuran antara " sampai 3 mm.
+. 'tadium &;
Disebut juga stadium inaktif. Pada stadium ini pasien demam reumatik
tanpa kelainan jantung, atau pasien penyakit jantung reumatik tanpa
gejala sisa katup, tidak menunjukkan gejala.
(,!,",+,-#
Pemeriksaan Penunjang
'ampai saat ini tidak ada satu jenis pemeriksaan laboratorium yang
spesifik untuk demam reumatik. Pada pemeriksaan laboratorium terdapat
0<P yang positif, =eukosit yang meninggi dan peninggian laju endap darah.
>iter A'>4 meninggi pada kira-kira ?3@ kasus. Pada pemeriksaan 9/*
dapat dijumpai pemanjangan inter6al P-< (blok A; derajat &#.
(,!,",+#
KKS SMF Ilmu Kesehatan Anak RSU Dr. Pirngadi Medan
Adi & Andri
4
Demam Reumatik
Diagnosis
8erdasarkan kriteria )ones (A++# dan dire6isi pada tahun AB- oleh
The American Heart Associations Council on Rheumatic Fever and
Congenital Heart Disease $
(,!,",+#
MANIFESTASI MAYO MANIFESTASI MINO
/arditis /linis
Poliartritis Demam
/orea Artralgia
9ritema marginatum
:odul subkutan
Demam reumatik atau penyakit
jantung reumatik yang dialami
sebelumnya
=aboratorium
<eaksi fase akut
=9D, leukositosis
Protein 0-reaktif
&nter6al P-< yang memanjang
Ditambah dengan bukti penunjang adanya infeksi sterptokok yang
mendahuluinya $ peningkatan titer A'4 dan antibodi terhadap streptokok
yang lain 5 biakan bahan dari tenggorokan memberi hasil positif untuk
streptokok group A5 Cscarlet fe6erD 1 skarlatina yang baru terjadi.
Diagnosis !anding
<eumatoid arthritis