You are on page 1of 35

LATAR BELAKANG

Kepribadian bukanlah sesuatu yang dapat


dikenakan ataupun ditanggalkan sebagaimana
orang mengenakan pakaian ataupun mengikuti
gaya mode tertentu.
Kepribadian adalah tentang diri pribadi secara
keseluruhan, kepribadian merupakan sesuatu yang
unik pada diri masing-masing individu.
Kepribadian adalah organisasi dinamis
didalam individu yang terdiri dari sistem-
sistem psikofisik yang menentukan
tingkah laku dan pikirannya secara
karakteristik dalam menyesuaikan diri
terhadap lingkungan.

KEPRIADIAN MENURUT G0RDON
ALLPORT,1951
Kepribadian berkaitan dengan adanya perbedaan
karakteristik yang paling dalam pada diri (inner
psychological characteristics) manusia, perbedaan
karakteristik tersebut mengambarkan ciri unik dari
masing-masing individu.
Termasuk golongan yang manakah anda?

WATAK
Watak (character) dan kepribadian (personality)
adalah satu dan sama tapi dipandang dari segi yang
berlainan. Jika hendak mengadakan penilaian maka
lebih tepat dipakai istilah watak (G.Allport, 1951).

Temperamen adalah gejala katakteristik yang
bergantung pada faktor konstitusional dan karenanya
terutama berasal dari keturunan (G.Allport, 1951).

KEPRIBADIAN, WATAK,
TEMPERAMEN
Kepribadian, watak, temperamen berkaitan satu sama
lain, ketiganya menyangkut diri seseorang.
Kepribadian berbicara mengenai sifat dan pembawaan
yang khas, bila penilaian yang mengarah pada dirinya
sudah terbentuk , ini yang terutama dimaksud dengan
watak, temperamen biasanya ditentukan oleh struktur
fisik-biologis seseorang dan sifatnya tetap.

JENIS-JENIS TEMPERAMEN
Kepribadian manusia masing-masing memiliki keunikan, sehingga
variasinya hampir tak terhingga banyaknya
Untuk memahami manusia dibutuhkan tehnik-tehnik tertentu
Banyak sekali tehnik pengelompokan tipe kepribadian manusia
Para ahli yang berpangkal pada pendekatan tipologis beranggapan
bahwa walaupun variasi kepribadian manusia tiada terhingga
banyaknya, namun semuanya berlandaskan pada sejumlah kecil
komponen dasar.
Berdasarkan itulah maka dilakukan penggolongan manusia ke
dalam tipe-tipe tertentu


11
JENIS-JENIS TEMPERAMEN
Menghadapi suatu hal, peristiwa atau kejadian, setiap
manusia memberikan reaksi yang berbeda (ada yang
menanggapinya dengan sikap dingin, biasa-biasa saja,
meluap-luap, dsb)
Kenyataan ini menghantar kita pada pemikiran tentang
temperamen, yakni sifat-sifat dasar, yang dibawa sejak
lahir, yang berkaitan dengan konstitusi jasmani (ajaran
tentang cairan tubuh)
Ajaran ini dirumuskan oleh Hippocrates dan
disempurnakan oleh Galenus
12
JENIS-JENIS TEMPERAMEN
Mereka mengemukakan bahwa terdapat empat tipe
temperamen yang biasanya didominasi salah satu
cairan badaniah.
Sifat kering terdapat pada chole (empedu
kuning)
Sifat basah terdapat pada melanchole (empedu
hitam)
Sifat dingin terdapat dalam phlegma (lendir)
Sifat panas terdapat dalam sanguis (darah)

Apabila suatu cairan tersebut dominan maka akan
mengakibatkan adanya sifat-sifat kejiwaan yang khas

13
Cairan Badan yang dominan :
Chole (tipe khasnya kholeris) : semangat besar,
keras, hatinya mudah terbakar, daya juang
besar, optimistis.
Melanchole (tipe khasnya melankolis) : mudah
kecewa, daya juang kecil, muram, pesimistis.
Phlegma (tipe khasnya phlegmatis) : tak suka
terburu-buru (kalem, tenang), tak mudah
dipengaruhi, setia.
Sanguis (tipe khasnya sanguinis): hidup,
mudah berganti haluan, ramah.

14
JENIS-JENIS TEMPERAMEN
APA TEMPERAMEN ANDA?
Sanguinis ?
Koleris ?
Melankolis ?
Plegmatis ?
Atau perpaduan tertentu di antaranya ?
15
Sanguinis
Ekstrovert, emosional, suka bicara, optimis
16
Kekuatan Kelemahan
- Ramah
- Responsif
- Hangat dan bersahabat
- Banyak bicara
- Antusias
- Berbelaskasih
- Menghidupkan suasana
- Tidak disiplin
- Emosi tidak stabil
- Tidak produktif
- Egosentris
- Membesar- besarkan
masalah
- Tidak tetap pikiran
dan pelupa.
Koleris
Ekstrovert, logical, pelaku, tegas
17
Kekuatan Kelemahan
- Kemauan sangat keras
- Independen
- Memiliki visi
- Praktis
- Produktif
- Tegas
- Pemimpin
- Aktif
- Mandiri
- Dominan
- Ceroboh
- Merasa puas diri
- Sulit mengampuni
- Pemarah
- Sarkastis (kasar)
- Dingin (tidak emosional)
- Berambisi kuat
Melankolis
Introvert, emosional, pemikir, pesimis

18
Kekuatan Kelemahan
- Cenderung berbakat
- Analitis, filosofis
- Estetis, teratur, rapi
- Rela berkorban
- Serius dan tekun
- Disiplin
- Idealis
- Pemurung
- Berpusat pada diri
- Pembalas
- Perasa
- Sangat teoretis
- Kurang bermasyarakat
- Berpikir negatif
tentang diri sendiri
Plegmatis
Introvert, logical, pengamat, diplomatis
19
Kekuatan
Kelemahan
- Tenang, kalem
- Tidak peduli
- Dapat diandalkan
- Objektif
- Efisien dan teratur
- Praktis, humoris
- Emosi stabil
- Tidak punya motivasi
- Suka menunda-nunda
- Egois, kikir
- Tidak tegas
- Penakut
- Suka khawatir
1. Terdapat dua belas kemungkinan besar perpaduan
temperamen, yakni:
SanChlor
SanMel
SanPhleg
ChlorSan
ChlorMel
ChlorPhleg
MelSan
MelChlor
MelPhleg
PhlegSan
PhlegChlor
PhlegMel.
2. Terjadinya variabel tambahan
Ada kemungkinan bahwa seseorang tidak cocok
masuk kedalam salah satu dari kedua belas jenis
temperamen
20
Mengelola Temperamen
Perbedaan temperamen merupakan anugerah
Tuhan, untuk saling melengkapi
Kesadaran akan perbedaan ini hendaknya
membuat kita saling memahami satu sama
lain
Kita tidak harus tunduk saja pada
temperamen kita, tapi mengarahkannya ke
hal-hal yang lebih baik dan produktif
Temperamen yang sudah terbentuk melalui
pengaruh lingkungan menjadi diri kita yang
sebenarnya yang dapat
dipertanggungjawabkan
21
RANGKUMAN
Kepribadian, watak, temperamen berkaitan satu sama
lain, ketiganya menyangkut diri seseorang. Kepribadian
berbicara mengenai sifat dan pembawaan yang khas,
bila penilaian yang mengarah pada dirinya sudah
terbentuk, dinamakan dengan watak, sedangkan
temperamen biasanya ditentukan oleh struktur fisik-
biologis seseorang dan sifatnya tetap

Ajaran Hippocrates yang disempurnakan oleh Galenus
mengemukakan bahwa terdapat empat tipe
temperamen yaitu: Sanguinis, Koleris, Melankolis,
Plegmatis

Perbedaan temperamen merupakan anugerah
hendaknya membuat kita saling memahami satu sama
lain dan kita harus bisa mengarahkan temperamen kita
ke hal-hal yang lebih baik dan produktif


22
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
Perkembangan kepribadian = perkembangan manusia
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
NEONTAU
S
MASA
KANAK-
KANAK
MASA
DEWASA
APA YG WAJIB DIMILIKI OLEH
PRIBADI YG DEWASA??
1. Perluasan diri (Extension Of Self)
a. Tidak terikat erat dengan kebutuhan dan
kewajiban pokoknya.
b. Dapat mengambil bagian dan menikmati
berbagai macam kegiatan dalam kehidupannya
c. Pengalaman ttg kepuasan & kegagalan sangat
banyak
d. Aspek paling penting adalah memiliki proyeksi
ke masa depan. Artinya, individu harus dapat
mengentisipasikan masa depannya,
merencanakan dan mempunyai harapan ttg hal
yang telah direncanakan.
2. Orientasi diri yang realistik (Self-
Objectification)
Sebagai pribadi yang matang, individu harus
mampu menjalin hubungan yang hangat dengan
orang lain, memiliki rasa aman dan menerima diri
sendiri.

Individu harus memiliki orientasi yg realistik thd
dirinya sendiri maupun thd kenyataan luar. Ada 2
komponen pokok dalam hal ini :
1. Humor




2. Insight
3. Filsafat Hidup
objektif
Menikmat
i setiap
kejadian
Latar belakang yg
mendasari arti dan
tujuan. Agama
merupakan salah
satu sumber penting
dalam hidup
FAKTOR PENGHAMBAT
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
Terdapat 2 faktor yang mempengaruhi perkembangan
kepribadian, diantaranya :
1. Faktor internal dalam diri
2. Faktor external diri



1. Faktor internal dalam diri
Individu tidak mempunyai tujuan hidup yang jelas
Individu kurang termotivasi dalam hidup
Individu enggan menelaah diri
Faktor usia
2. Faktor eksternal diri
Faktor tradisi budaya
Penerimaan masyarakat/ sosial.
terkait dengan :
a. Sikap, perilaku, tanggung jawab dan tingkat
kepekaan sosial yang tinggi
b. Cenderung mematuhi peraturan, bertindak
sesuai norma
c. Bertindak rasional, suka menolong,
bertanggung jawab pada tugas dan
kewajiban
PENILAIAN KEPRIBADIAN
TERDAPAT 2 TEKNIK ASSESMENT KEPRIBADIAN :
1. TEKNIK PROYEKTIF
penggalian imajinasi individu melalui stimulus yang
tidak jelas dan bermakna ganda.
2. TEKNIK OBJEKTIF
Penggunaan pertanyaan yang terstruktur dan dapat
di skor secara objektif. Syarat mutlak pengukuran
adalah validity dan reliability.
Penilaian kepribadian menggunakan dua teknik
pengukuran diatas dimaksudkan untuk memenuhi
sejumlah kebutuhan praktis masyarakat dalam
melakukan seleksi kepribadian individu untuk
berbagai kepentingan, baik untuk penempatan,
pemilihan sesuai kepribadian.
SEE YOU NEXT TIME........

You might also like