Professional Documents
Culture Documents
p.
Peranan bakteri
Sedangklan si*at *isik yang mempengaruhi migrasi air asam tambang ialah +
Kondis limbah
Permiabilitas limbah
%ekanisme perpindahannya
!aktor yang mengendalikan tingkat perpindahan kontaminan adalah jumlah
pengen$er dan tingkat pen$ampuran yang membentuk air asam tambang yang pindah
dari sumber ke lingkungan penerimanya.
0. Su-!r-Su-!r A&r Asa Ta-a"#
air asam tambang dapat terjadi pada kegiatan penambangan baik itu tambang
terbuka maupun tambang dalam, umumnya keadaan ini terjadi karena unsur sul*ur
yang terdapat di dalam batuan teroksidasi se$ara alamiah didukung juga dengan $urah
hujan yang tinggi semakin memper$epat perubahan oksida sul*ur menjadi asam.
Sumber)sumber air asam tambang berasal dari kegiatan sebagai berikut B
,. #ir dari tambang terbuka
8apisan batuan akan terbuka sebagai akibat dari terkupasnya lapisan
penutup sehingga unsur)unsur sul*ur yang terdapat di dalam batuan
sul*ida akan mudah teroksidasi dan bila bereaksi air dan oksigen akan
membentuk air asam tambang.
". #ir dari pengolahan batuan buangan
%aterial yang banyak terdapat limbah kegiatan penambangan adalah
batuan buangan (waste rock). Eumlah batuan buangan ini akan semakin
meningkat dengan bertambahnya kegiatan penambangan. Sebagai
akibatnya batuan buangan yang mengandung sul*ur akan berhubungan
langsug dengan udara terbuka membentuk senyawa sul*ur oksida
selanjutnya degan adanya air akan membentuk air asam tambang.
/. #ir dari lokasi penimbunan batuan
Timbunan batuan yag berasal batuan sul*ida dapat menghasilkan air asam
tam, p. dalam ang karena adanya kontak langsung dengan udara yang
selanjutnya terjadi pelarutan akibat adanya air.
<. #ir dari unit pengolahan limbanh tailing
Kandungan unsur unsur sul*ur didalam tailing diketahui mempunyai
potensi dlam membentuk air asam tambang dalam tailing pond ini
biasanya $ukup tinggi karena adanya penambahan hydrated lime untuk
menetralkan air yang bersi*at asam yag dibuang kedalamnya. #ir yang
masuk kedalam tailing pond yang bersi*at asam tersebut diperkirakan
akan menyebabkan limbah asam bila merembes keluar daritailing pond.
1. Da2ak 3Da2ak A&r Asa Ta-a"#
Terbentuknya air asam tambang di lokasi penambangan akan menimbulkan
dampak negati* terhadap lingkungan. #dapun dampak negati* dari air asam tambang
adalah +
,. %asyarakat &isekitar :ilayah Tambang
&ak terhadap masyarakat disekitar wilayah tambang tidak dirasakan
se$ara langsung akan tetapi akan dirasakan beberapa tahun kemudian karena
air yang terkontaminasi dengan asam tambang banyak mengandung logam
berat seperti besi, seng yang mana bila dikonsumsi oleh masyarakat se$ara
terus menerus maka masyarakat tadi akan menderita kera$unan dan dapat
mengakibatl
". (iota perairan
(ila air sungai terkontaminasi dengan air asam tambang maka biota di
perairan akan berkurang atau mereka tidak akan bertahan hidup.
/. Kualitas #ir Permukaan
Terbentuknya air asam tambang hasil oksidasi pirit akan menyebabkan
menurunnya kualitas air permukaan.
<. Kualitas Tanah
Tanah yang asam banyak mengandung logam berat seperti besi, tembaga
seng, yang semua ini merupakan unsur hara mikro yang dibutuhkan tanaman,
sedangkn unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman seperti *os*or,
magnesium, kalsium sangat kurang. #kibatnya karena kelebihan unsur hara
mikro akan menyebabkan kera$unan pada tanaman, ini ditandai denagan
busuknya akar tanaman sehingga tanaman menjadi layu.
4. P!"5!#a6a" A&r Asa Ta-a"#
Pen$egahan terjadinya air asam tambang dapat dilakukan dengan
menghindari *aktor)*aktor pembentuk air asam tambang, seperti mineral)mineral
sul*ida. #dapun $ara yang dapat dilakukan untuk men$egah air asam tambang +
9.,. .idrologi
Pergerakan terhadap air di atas atau yang melewatidaerah timbunan
merupakan *aktor yang menentukan dalam upaya pen$egahan dan pegendalian air
asam tambang. Pada umumnya prioritas dan hantaran hidrolik (konduktivitas
hidrolik) mterial pada daerah timbunan lebih besar dari pada batuan pada tanah
penutup sebelum digali. Selain itu juga akibat penggalian juga akan mengubah pola
dan ke$epatan aliran.
9." Pelapisan dan Penutupan
Pelapisan dan penutupan dimaksudkan untuk men$egah masuknya air
kedalam timbunan. (ahan)bahan yang dapat digunakan sebagai pelapis atau penutup
adalah material liat atau bahan sintetik.
a. 8iat
Eenis material liat yang e*ekti* sbagai pelapis adalah bentinit, karena
material ini memiliki si*at mengembang dan melapisi7menutup. #kan
tetapi bentonit mempunyai ke$endrungan retak pada musim kemarau.
Pelapis liat ditempatkan pada material sul*ida kemudian dipadatkan. .al
yang perlu diperhatikan adalah terjadinya in*iltrasi air kedalam timbunan.
'leh karena itu pemadatanya harus benar)benar diperhatikan dan rata,
agar tidak terjadi pengumpulan air pada suatu tempat. -paya stabilitas
lapisan lapisan pada timbunan dari erosi dan longsordilakukan dengan
memperhatikan kemengkinan penetrasi akar tanaman yang ditanam.
b. (ahan Sintetik
&enagn bahan sintetik harga dan biaya pemasangannya mahal serta
rentanterhadap pelapukan kimia. Pada umumnya digunakan untuk
pelapisan kegiatan tambang dalam. Keuntungan dari bahan sintetik ini
adalah dapat men$egah terjadinya i*iltrasi (impermiable). (ahan sintetik
yang biasa digunakan adalah aspal, tir, semen, plastik *ilm dan geotekstil.
9./ Kandungan 'ksigen
Pemakaian nitrogen, metana atau karbon sebagai gas penyelimut dapat
mengurangi terjadinya air asam tambang, tetapi air asam tambang masih dapat terjadi
aklibat adanya oksigen terlarut dalam air. Penempatan material tanah diatas material
sul*ida tidak seluruhnya dapat men$egah di*usi oksigen. #kan tetapi tingkat ketebalan
dan kepadatan permukaan se$ara e*ekti* dapat mengurangi jumlah dan laju masuknya
oksigen.
Pelapisan material sul*ida denagn lapisan pengkonsumsi oksigen (tanah
pu$uk yang mengandung mikro organisme yang akti*) merupakan strategi yang baik
untuk mengurangi kandungan oksigen.
Tiga (/) langkah untuk menguragi oksigen dalam timbunan adalah +
,. %aterial timbunan harus dikubur dan dilapisi dengan tanah pu$uk
sesegaera mungkin.
". %aterial timbunan harus dipadatkan selama konstruksinya,
terutama pada saat penempatan material sul*ida.
/. Pemadatan pada permukaan dan lereng bagian luar adalah
sangat penting dalam mengurangi oksigen dan koneksi udara ke dalam
timbunan.
9.< (akterisida
Sur*aktan anion, asam organik alam pengawet makanan sudah umum
digunakan sebagai senyawa anti bakterial. Sur*aktan bekerja denagn pelepasan ion
hidrogen kedalam membran sel bakteri sehingga menyebabkan kerusakan sel dan
matinya bakteri. Salah satu jenis sur*aktan sodium laurit sul*at (S8S) mampu
mengurangi terbentuknya air asam tambang C6 N ) 16 N dalam per$obaan lapangan
pada timbunan batubara buangan (coal rifusi). Kebanyakan dari sur*aktan anionik
bersi*at sangat mudah larut.
VIII. PERALATAN DAN FASILITAS
-ntuk kelan$aran penelitian ini, diharapkan kesediaan perusahaan
menyediakan peralatan berupa komputer, alat tulis menulis, alat ukur, *asilitas
berupa tempat tinggal, komsumsi serta biaya transportasi dan kebutuhan lainnya
selama melakukan penelitian.
I7. TEMPAT PENELITIAN
Tempat penelitian tugas akhir ini diusulkan pada PT. Kaltim Prima
Coal. Sangatta Kalimantan Timur..
7. 8AKTU PELAKSANAAN
Tugas akhir ini diren$anakan pada bulan juni sampai Euli "6," (lampiran #).
7I. RENCANA DAFTAR ISI
Penulisan laporan tugas akhir ini akan disusun se$ara sistematis dalam
sub)sub bahasan (lampiran ().
7II. RENCANA DAFTAR PUSTAKA
Sejumlah literatur akan digunakan sebagai re*erensi pembuatan
laporan tugas akhir ini (lampiran C).
7III. PENUTUP
&emikian proposal ini dibuat untuk menjadi pertimbangan, selain
sebagai a$uan dalam melakukan tugas akhir juga diharapkan bisa menjadi bahan
pertimbangan semua pihak dalam menunjang kelan$aran tugas akhir yang
dimaksud.
La2&ra" A
R!"5a"a Ja(9a$ K!#&a*a" P!"!$&*&a"
0o Kegiatan
juni Euli agustus
I II III IO I II III IO I II III IO
,
'rientasi
8apangan
"
Pengumpulan
&ata
/ Pengolahan
&ata
<
Penyusunan
8aporan
=
Presentase
8aporan
C
Persiapan
Kembali
La2&ra" B
R!"5a"a Da+*ar Is&
.#8#%#0 E-&-8
85%(#4 P5035S#.#0
K#T# P503#0T#4
&#!T#4 ISI
&#!T#4 3#%(#4
&#!T#4 T#(58
&#!T#4 8#%PI4#0
(ab I. P50&#.-8-#0
,., 8atar (elakang %asaalah
,." Perumusan %asaalah
,."., Identi*ikasi masaalah
,."." Permasalahan
,."./ (atasan masaalah
,./ Tujuan Penelitian
,.< %etode Penelitian
,.<., Teknik pengambilan data
,.<." Teknik pengolahan data
,.= Peme$ahan %asalah
(ab II. TI0E#-#0 -%-%
"., 8okasi dan Kesampaian &aerah
"." 3eogra*i daerah Penelitian
"."., Iklim dan $urah hujan
"./ 3eologi &erah Penelitian
"./., %or*ologi
"./." Topogra*i
(ab III. 8#0&#S#0 T5'4I
/., &asar .ukum Pengelolaan 8igkungan
/." &aur .idrologi
/./ Kualitas #ir
/./., Si*at !isik
/./." si*at Kimia
/.< Keasaman 8arutan
/.= Pengertian #ir #sam Tambang
/.C Proses Terjadinya #ir #sam Tambang
/.2 Sumber)Sumber #ir #sam Tambang
/.2., #ir &ari Tambang Terbuka
/.2." #ir &ari -nit Pengelolaan (atuan
/.2./ #ir &ari 8okasi Penimbunan (atuan
/.2.< #ir &ari Pengolahan 8ombah Tailing
/.9 &ak)&ak #ir #sam Tambang
/.9., %asyarakat &isekitar :ilayah Tambang
/.9." (iota Perairan
/.9./ Kualitas #ir Permukaan
/.9.< Kualitas #ir Tanah
/.1 Pen$egahan #ir #sam Tambang
/.1., Pelapisan dan Penutupan
/.1." Kandungan 'ksigen
/.1./ (akterisida
(ab IO. P4'S5&-4 � .#SI8 P5058ITI#0
<., -rutan Kegiatan Penelitian
<." .asil Pengamatan
<."., Sumber Pembentukan #ir #sam Tambang
<."." -paya Penanggulangan
<."."., Penanganan Pang &ilakukan Sebelum #ir #sam
Tambang Terbentuk
<."."." Penanganan Pang &ilakukan Setelah #ir #sam
Tambang Terbentuk
(ab O. P5%(#.#S#0
=., 5aluasi Penanganan
=." Teknis Penetralan #ir #sam Tambang
=./ Pen$egahan Pembentukan Kembali #ir #sam Tambang
(#( OI. K5SI%P-8#0 � S#4#0
C., Kesimpulan
C." Saran
&#!T#4 P-ST#K#
8#%PI4#0
LAMPIRAN C
DAFTAR PUSTAKA
,. C.#.E. #ppelo &. Postma,,11C, >3eo$hemistry, 3rounwater and Pollution?
#msterdam.
". Colin 4. :ard, >Coal 3eology and Coal te$hnology? -niersity o* 0ew South
:ales, #ustralia.
/. !.3unarwan Suratmo, Pro*.&r.Ir, >#nalisis %engenai &ak 8ingkungan?
IP(,(ogor.
<. Sri :idodo, >(atubara -O4I %akassar.
=. Thomas !. 5dgar , >Coal Pro$essing and Pollution Control?.