You are on page 1of 24

STUDI PENGENDALIAN AIR ASAM TAMBANG PADA PENAMBANGAN

BATUBARA DI PT. KALTIM PRIMA COAL


SANGATTA KALIMANTAN TIMUR
I. LATAR BELAKANG
PT. Kaltim Prima Coal merupakan salah satu perusahaan swasta terbesar
di Indonesia yang terletak di Sangatta Kalimantan Timur. Sistem penambangan
yang diterapkan di PT. Kaltim Prima Coal adalah sistem tambag terbuka (open
pit mining) yang meliputi kegiatan pembongkaran, pemuatan dan
pengangkutan. Setelah kegiatan penambangan berakhir selanjutnya lokasi bekas
tambang ditutup kembali menggunakan tanah penutup (oer burden). Pada
tanah penutup ini mengandung pirit (!eS") yang berpotensi menimbulkan air
asam tambang.
Timbulnya air asam tambang (#$id %ine &rainage) berasal dari
kegiatan penambangan batubara baik tambang terbuka maupun tambang dalam,
unit pengolahan batubara serta timbunan batuan buangan ('er (urden).
Potensi air asam tambang harus diketahui agar langkah)langkah pen$egahan dan
pengendaliannya dapat dilakukan sehingga timbulnya permasalahan terhadap
lingkungan dapat diatasai serta tidak menjadi persoalan dikemudian hari, baik
tambang tersebut masih akti* ataupun setelah tambang tersebut tidak beropersi
lagi.
Persoalan lingkungan yang ditimbulkan karena pengaruh air asam
tambang baik selama kegiatan penambangan maupun pas$a penambangan
adalah menurunnya kualitas air tanah, air permukaan terutama jika dialirkan
kesungai akan berdampak pada bioata yang ada diperairan, terutama masyarakat
yang tinggal didaerah aliran sungai.
'leh karena itu penulis berkeinginan untuk mengkaji langkah)langkah
apa yang ditempuh oleh PT. Kaltim Prima Coal dan sejauh mana keberhasilan
dalam mengatasi permasalahan air asam tambang.
II. IDENTIFIKASI MASALAH
#dapun permasalahan yang akan di analisis adalah +
,. %engetahui karakteristik air tanah atau batuan penutup ('er (urden)
terhadap adanya material yang berpotensi menimbulkan air asam tambang.
". %enganalisa *a$tor)*aktor yang menyebabkan terjadinya air asam tambang.
III. BATASAN MASALAH
,. -paya apa yang dilakukan untuk men$egah terjadinya air asam tambang.
". .al)hal apa saja yang dilakukan untuk menetralisis air asam tambang.
/. #pakah air asam tambang yang ada dilokasi penambangan memenuhi syarat
untuk dialirkan kesungai.
.
IV. PEMECAHAN MASALAH
-ntuk meme$ahkan masalah tersebut diatas maka penulis melakukan
hal)hal sebagai berikut +
%embuat hipotesa yang diperkirakan dapat menyelesaikan masalah.
%engadakan penelitian langsung di lapangan.
%engumpulkan data yang berkaitan dengan masalah.
%engolah data untuk menguji hipotesa.
Study pustaka
Penarikan kesimpulan.
V. MAKSUD DAN TUJUAN
MAKSUD
%enganalisa dampak yang ditimbulkan bila terjadi air asam tambang
terhadap biota darat dan perairan serta terhadap masyarakat yang berda
disekitar aliran sungai.
TUJUAN
#dapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui dan menganalisis
langkah)langlah pen$egahan air asam tambang sebelum dialirkan kesungai
VI. DATA-DATA YANG DIBUTUHKAN
,. &ata primer adalah data yang langsung diperoleh pada objek penelitian yaitu
pada PT. Kaltim Prima Coal yitu data kuantitati* mengenai penanganan air
asam tambang.
". &ata sekunder adalah data yang pengumpulan dan pengolahannya dilakukan
oleh orang lain dan dipakai sebagai sumber data tambahan, data ini meliputi
teori)teori yang digunakan sebagai landasan pemikiran yang dapat diperoleh
dari berbagai literature re*erensi.
VII. LANDASAN TEORI
1. Dasar Huku P!"#!$%aa" L&"#ku"#a"
&asar hukum pengelolaan linhgkungan di Indonesia adalah -ndang)
-ndang 0o. "/ tahun ,112. PT. Kaltim Prima Coal sebagai salah satu
perusahaan pertambangan dimana dimana dalam kegiatannya tidak terlepas dari
dampak)dampak yang ditimbulkannya dan menjadikan undang)undang no. "/
tahun ,112 sebagai dasar hukum pengelolaan lingkungan.
Selai itu juga digunakan (aku %utu #mbien #ir 3olongan ( yang
ditetapkan oleh Pemerintah 4epublik Indonesia dengan K5K)
6"7%50K.8.7,199 untuk mengetahui air yang dialirkan ke sungai telah
memenuhi standar atau tidak.
'. Daur H&(r%$%#&
&aur hidrologi yaitu suatu bagian dari jumlah air keseluruhan
mengalami proses yang membentuk daur, dimana air megalami perubahan
bentuk dan tempat. %elalui penguapan air berubah menjadi uap dan naik ke
atmos*er, setelah mengalami transport dan kondensasi uap air tersebut akan
jatuh ke bumi dalam bentuk presipitasi (hijan, embun, dan salju). #ir yang jatuh
di daratan sebagian akan menguap, sebagian lagi akan meresap ke dalam tanah
sebagian lagi akan mengalir dipermukaan menuju ke sungai seterusnya ke laut.
). Kua$&a*as A&r
Pen$emaran air dapat disebabkan oleh adanya aktiitas didekat sumber
air (sungai, danau, pantai). Pada kegiatan penambangan suber air tambang
berasal dari air tanah dan air permukaan terutama dari hujan. Sumber)sumber
pen$emaran sdihasilkan oleh pemukiman, industri dan sumber pen$emaran
lainnya. Salah satu dampak dari pen$emaran air yaitu terjadinya
perubahankualitas dan kuantitas air.
Potensi kualitas air didasarkan pada berbagai si*at kualitas air yang
dimiliki, maka untuk mengealuasi dan mengetahui perubahan pada kualitas air
dapat dilihat dari si*at *isik, si*at kimia, dan bakterriologis.
).1 S&+a* F&s&k
Si*at *isik kualitas air dinyatakan dalam beberapa parameter antara lain +
,. :arna dari air tanah dapat disebabkan oleh adanya ;at);at terkandug
didalamnya baik berupa suspensi dan yang terlarut.
". (au dan 4asa. (au dapat disebabkan oleh ;at);at atau gas)gas yang
mempunyai aroma yang terkandung di dalam air. 4asa ditentukan oleh adanya
garam atau ;at lain baik yang tersuspensi atau yang terlarut.
/. Kekentalan dipengaruhi oleh partikel)partikel yang terkandung di dalamnya.
Semakin banyak partikel ang dikandung maka akan semakin kental. &isamping
itu bila suhunya tinggi maka kekentalannya akan semakin turun.
<. Kekeruhan disebabkan karena adanya ;at);at yang terkandung didalamnya,
semakin banyak yang terkandung maka air semakin keruh.
=. #ir juga dipengaruhi oleh keadaan di sekitarnya seperti musim, $ua$a,
siang ,malam, tempat dan lokasinya.
).' S&+a* K&&a
Si*at kimia antara lain + p. dan e., kesadahan, jumlah garam terlarut,
daya hantar listrik, keasaman kebasaan dan kandungan ion.
p. dan e. memegang peranan penting karena digunakan untuk
menentukan apakah $ampuran yang terbentuk stabil. e. adalah ukuran
potensial pemindahan elektron disebut >45&'KS?, keadaan oksidasi
yaitu melepaskan elektron atau ion yang ditunjukkan dengan angka ,
sedangkan reduksi adalah penerimaan elektron. p. adalah parameter
untuk menentukan tingkat keasaman larutan pada range =,6)1,6 adalah air
alamiah.
Kesadahan disebabkan oleh kandungan Ca dan %g. kesadahan
ada " ma$am yaitu kesadahan karbonat dan non karbonat. -ntuk
menentukan besarnya kesadahan kesadahan dapat dilakukan dengan titrasi
dengan satuan ppm setara mg7l atau
6
& @ ,6 mg7l (Ca').
CaC'/ CaC'/
.r (kesadahan ) @ Ca A
Ca %g
Klasu*ikasi air berdasarkan kesadahannya sebagai berikut B
Kesadahan (mg7l CaC'/
Klas #ir
.em Sawyer dan %$ Carty
6)C6 6)2= 8unak
C,),"6 2=),=6 %enengah
,",),96 ,=6)/66 Keras
D ,96 D/66 Sangat Keras
Eumlah garam terlarut atau T&S adalah jumlah konsentrasi garam yang
terkandug di dalam air. Klasi*ikasi air berdasarkan jumlah garam terlarutnya
menurut .em (ouwer, ,129 adalah +
Eumlah 3aram Terlarut (mg7l) %a$am #ir
F/.666 Tawar
/.666),6.666 %asin (moderately saline)
,6.666)/=.666 Sangat %asin (ery saline)
D/=.666 #sin (briny)
Sebagai perbandingan bahewea jumlah garam terlarut dari air laut adalah sekitar
/<.666 mg7l dan larutan 0aCl jenuh D /66.666 mg7l jumlah garam terlarut dapat
didekati dengan harga daya hantar listrik (&.8 @ 5C). Semakin banyak ion
(semakin tinggi jumlah garam terlarut) maka daya hantarnya akan semakin
besar.
&aya hantar listrik (ele$tri$ $ondu$tan$e) adalah si*at menghantarkan
listrik dari air. #ir yang banyak mengandung garam mempunyai haarga
&.8 tinggi. Pengukuran dengan 5C meter, karena satuannya sangat ke$il
maka digunakan satuan mikrosiemen (GS7 Sm) atau mikromhos
(Gmho7Sm). &.8 pada suhu standar yaitu "=
6
C harus dilakukan koreksi
dengan rumus +
&.8 t
6
C
&.8 "=
6
C @
,A6,6"(t)"=)
#ir tanah pada umumnya mempunyai harga ,66)=.666 G
,. K!asaa" Laru*a"
Parameter untuk menentukan tingkat keasaman larutan adalah dengan
menggunakan harga p.. Pengukura p. dapat dilakukan dengan menggunakan
kertas lakmus atau dengan menggunakan p. meter, keasaman suatu larutan dapat
dipahami dengan menggunakan pengertian p. dan p'., yang menunjukkan
besarnya konsentrasi ion .
A
dan konsentrasi ion '.
)
yang terkandung dalam
larutan. .uru* p berasal dari potenz yang artinya pangkat, huru* . adalah tanda
atom hidrogen dan huru* ' adalah tanda atom 'ksigen. Eadi p. adalah harga
negati* logaritma konsentrasi ion .
A
sedangkan p'.
)

p. @ ) log H .
A
I
p'. @ ) log H '.
)
I
&alam air murni konsentrasi ion .
A
dan konsentrasi ion '.
)
sama besarnya
yaitu ,6
)2
, sehingga sesuai rumus p.@ ) log H .
A
I air murni mempunyai p. @2
p. @ ) log H .
A
I @ )log H,6
)2
I@ 2
p. @ ) log H '.
)
I @ ) log H,6
)2
I
larutan bersi*at asam, bila p.F 2
larutan bersi*at netral, bila p. @2
larutan bersi*at basa, bila p. D2
Eadi semakin ke$il harga p. maka larutan air semakin bersi*at asam.
.ubungan p. dengan p'. adalah p. @ p'. @ ,<, perhitungan konsentrasi
masing)masing pereaksi baik asam maupun basa dapat dirumuskan sebagai
berikut +
% @
,
mol
mol @
Mr
gr
&imana +
% @ %olaritas
l @ 8iter
gr @ gram
%r @ %assa %olekul 4elati* ;at Terlarut (gr7%r)
%olaritas dapat juga dihitung dari nilai p. @
) untuk larutan asam
% @,6
)p.
) untuk larutan basa
% @ ,6
)(,<)p.)
). P!"#!r*&a" A&r Asa Ta-a"#
#ir asam tambang atau dalam bahasa asing Acid Mine Drainage (#%&)
adalah air yang terbentuk dilokasi penambangan denagn p. rendah ( p.FC ) sebagai
dampak dibukanya suatu potensi keasaman batuan sehingga menimbulkan masalah
bagi kualitas air tanah, dimana pembentukannya dipengaruhi oleh tiga *aktor utama
yaitu air, oksigen, dan batuan yang m,engandung mineral)mineral sul*ida (pirit,
kalkopirit, markasit, dll).
%ineal mineral sul*ida yang berpotensi enimbulkan air asam tambang
adalah +
%ineral Komposisi
Pirit !eS"
%ar$asite !eS"
Cal$opirirt Cu!eS"
Cal$osite Cu"S
Sphalerit JnS
%illerit 0iS
Pirotit !e,)Ks (dimana 6FLF6,")
#rsenpirit !e#sS
Cinnabar .gS
3alena PbS
,. Pr%s!s *!r.a(&"/a A&r Asa Ta-a"#
#ir asam tambang terjadi apabila mineral)mineral sul*ida yang terdapat pada
batuan hasil galian teroksidasi dengan air (."') dan 'ksigen ('").
'ksidasi logam sul*ida dalam membentuk asam terjadi dalam beberapa
persamaan reaksi sebagai berikut +
,. !eS" A 27" '" A ."' !e
@"
A "S'<
)"
A ".
A
". !e
A" A
A ,7< '" A .
A
!e
A/ A
M ."'
/. !e
A/
A /."' !e('.)/ A /.
A
<. !eS" A ,< !e
A/
A 9 ."' ,=!e
A"
A "S'<
)"
A ,C.
A
#da tiga jenis sul*ida dalam air maupun air limbah yaitu +
a. Total Sul*ida + men$akup ."S, .S terlarut dan sul*ida)sul*ida
logam tersuspensi yag dapat dihidrolisasi dengan asam.
b. Sul*ida terlarut + sul*ida yang tertinggal setelah padatan tersuspensi
dalam $ontoh air dihilangkan dengan $ara *luktuasi maupun pengendapan.
$. ."S yang tidak terionisasi + ."S jenis ini dapat dihitung dari
konsentrasi ."S terlarut, p. $ontoh air dan konstanta ionisasi ."S.
!aktor)*aktor koimia yang meentukan pembentukan air asam tambang ialah +

p.

Kandungan ' pada *ase gas, dengan kejenuhan F,66N

Kandungan ' pada *ase $air

#kumulasi kimia dari !e


A/

8uas permukaan Sul*ida yag terpajang

5nergi kimia yang dibutuhkan untuk menurunkan asam

Peranan bakteri
Sedangklan si*at *isik yang mempengaruhi migrasi air asam tambang ialah +

Kondis limbah

Permiabilitas limbah

Keberadaan lubang air

Tekanan lubang air

%ekanisme perpindahannya
!aktor yang mengendalikan tingkat perpindahan kontaminan adalah jumlah
pengen$er dan tingkat pen$ampuran yang membentuk air asam tambang yang pindah
dari sumber ke lingkungan penerimanya.
0. Su-!r-Su-!r A&r Asa Ta-a"#
air asam tambang dapat terjadi pada kegiatan penambangan baik itu tambang
terbuka maupun tambang dalam, umumnya keadaan ini terjadi karena unsur sul*ur
yang terdapat di dalam batuan teroksidasi se$ara alamiah didukung juga dengan $urah
hujan yang tinggi semakin memper$epat perubahan oksida sul*ur menjadi asam.
Sumber)sumber air asam tambang berasal dari kegiatan sebagai berikut B
,. #ir dari tambang terbuka
8apisan batuan akan terbuka sebagai akibat dari terkupasnya lapisan
penutup sehingga unsur)unsur sul*ur yang terdapat di dalam batuan
sul*ida akan mudah teroksidasi dan bila bereaksi air dan oksigen akan
membentuk air asam tambang.
". #ir dari pengolahan batuan buangan
%aterial yang banyak terdapat limbah kegiatan penambangan adalah
batuan buangan (waste rock). Eumlah batuan buangan ini akan semakin
meningkat dengan bertambahnya kegiatan penambangan. Sebagai
akibatnya batuan buangan yang mengandung sul*ur akan berhubungan
langsug dengan udara terbuka membentuk senyawa sul*ur oksida
selanjutnya degan adanya air akan membentuk air asam tambang.
/. #ir dari lokasi penimbunan batuan
Timbunan batuan yag berasal batuan sul*ida dapat menghasilkan air asam
tam, p. dalam ang karena adanya kontak langsung dengan udara yang
selanjutnya terjadi pelarutan akibat adanya air.
<. #ir dari unit pengolahan limbanh tailing
Kandungan unsur unsur sul*ur didalam tailing diketahui mempunyai
potensi dlam membentuk air asam tambang dalam tailing pond ini
biasanya $ukup tinggi karena adanya penambahan hydrated lime untuk
menetralkan air yang bersi*at asam yag dibuang kedalamnya. #ir yang
masuk kedalam tailing pond yang bersi*at asam tersebut diperkirakan
akan menyebabkan limbah asam bila merembes keluar daritailing pond.
1. Da2ak 3Da2ak A&r Asa Ta-a"#
Terbentuknya air asam tambang di lokasi penambangan akan menimbulkan
dampak negati* terhadap lingkungan. #dapun dampak negati* dari air asam tambang
adalah +
,. %asyarakat &isekitar :ilayah Tambang
&ampak terhadap masyarakat disekitar wilayah tambang tidak dirasakan
se$ara langsung akan tetapi akan dirasakan beberapa tahun kemudian karena
air yang terkontaminasi dengan asam tambang banyak mengandung logam
berat seperti besi, seng yang mana bila dikonsumsi oleh masyarakat se$ara
terus menerus maka masyarakat tadi akan menderita kera$unan dan dapat
mengakibatl
". (iota perairan
(ila air sungai terkontaminasi dengan air asam tambang maka biota di
perairan akan berkurang atau mereka tidak akan bertahan hidup.
/. Kualitas #ir Permukaan
Terbentuknya air asam tambang hasil oksidasi pirit akan menyebabkan
menurunnya kualitas air permukaan.
<. Kualitas Tanah
Tanah yang asam banyak mengandung logam berat seperti besi, tembaga
seng, yang semua ini merupakan unsur hara mikro yang dibutuhkan tanaman,
sedangkn unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman seperti *os*or,
magnesium, kalsium sangat kurang. #kibatnya karena kelebihan unsur hara
mikro akan menyebabkan kera$unan pada tanaman, ini ditandai denagan
busuknya akar tanaman sehingga tanaman menjadi layu.
4. P!"5!#a6a" A&r Asa Ta-a"#
Pen$egahan terjadinya air asam tambang dapat dilakukan dengan
menghindari *aktor)*aktor pembentuk air asam tambang, seperti mineral)mineral
sul*ida. #dapun $ara yang dapat dilakukan untuk men$egah air asam tambang +
9.,. .idrologi
Pergerakan terhadap air di atas atau yang melewatidaerah timbunan
merupakan *aktor yang menentukan dalam upaya pen$egahan dan pegendalian air
asam tambang. Pada umumnya prioritas dan hantaran hidrolik (konduktivitas
hidrolik) mterial pada daerah timbunan lebih besar dari pada batuan pada tanah
penutup sebelum digali. Selain itu juga akibat penggalian juga akan mengubah pola
dan ke$epatan aliran.
9." Pelapisan dan Penutupan
Pelapisan dan penutupan dimaksudkan untuk men$egah masuknya air
kedalam timbunan. (ahan)bahan yang dapat digunakan sebagai pelapis atau penutup
adalah material liat atau bahan sintetik.
a. 8iat
Eenis material liat yang e*ekti* sbagai pelapis adalah bentinit, karena
material ini memiliki si*at mengembang dan melapisi7menutup. #kan
tetapi bentonit mempunyai ke$endrungan retak pada musim kemarau.
Pelapis liat ditempatkan pada material sul*ida kemudian dipadatkan. .al
yang perlu diperhatikan adalah terjadinya in*iltrasi air kedalam timbunan.
'leh karena itu pemadatanya harus benar)benar diperhatikan dan rata,
agar tidak terjadi pengumpulan air pada suatu tempat. -paya stabilitas
lapisan lapisan pada timbunan dari erosi dan longsordilakukan dengan
memperhatikan kemengkinan penetrasi akar tanaman yang ditanam.
b. (ahan Sintetik
&enagn bahan sintetik harga dan biaya pemasangannya mahal serta
rentanterhadap pelapukan kimia. Pada umumnya digunakan untuk
pelapisan kegiatan tambang dalam. Keuntungan dari bahan sintetik ini
adalah dapat men$egah terjadinya i*iltrasi (impermiable). (ahan sintetik
yang biasa digunakan adalah aspal, tir, semen, plastik *ilm dan geotekstil.
9./ Kandungan 'ksigen
Pemakaian nitrogen, metana atau karbon sebagai gas penyelimut dapat
mengurangi terjadinya air asam tambang, tetapi air asam tambang masih dapat terjadi
aklibat adanya oksigen terlarut dalam air. Penempatan material tanah diatas material
sul*ida tidak seluruhnya dapat men$egah di*usi oksigen. #kan tetapi tingkat ketebalan
dan kepadatan permukaan se$ara e*ekti* dapat mengurangi jumlah dan laju masuknya
oksigen.
Pelapisan material sul*ida denagn lapisan pengkonsumsi oksigen (tanah
pu$uk yang mengandung mikro organisme yang akti*) merupakan strategi yang baik
untuk mengurangi kandungan oksigen.
Tiga (/) langkah untuk menguragi oksigen dalam timbunan adalah +
,. %aterial timbunan harus dikubur dan dilapisi dengan tanah pu$uk
sesegaera mungkin.
". %aterial timbunan harus dipadatkan selama konstruksinya,
terutama pada saat penempatan material sul*ida.
/. Pemadatan pada permukaan dan lereng bagian luar adalah
sangat penting dalam mengurangi oksigen dan koneksi udara ke dalam
timbunan.
9.< (akterisida
Sur*aktan anion, asam organik alam pengawet makanan sudah umum
digunakan sebagai senyawa anti bakterial. Sur*aktan bekerja denagn pelepasan ion
hidrogen kedalam membran sel bakteri sehingga menyebabkan kerusakan sel dan
matinya bakteri. Salah satu jenis sur*aktan sodium laurit sul*at (S8S) mampu
mengurangi terbentuknya air asam tambang C6 N ) 16 N dalam per$obaan lapangan
pada timbunan batubara buangan (coal rifusi). Kebanyakan dari sur*aktan anionik
bersi*at sangat mudah larut.
VIII. PERALATAN DAN FASILITAS
-ntuk kelan$aran penelitian ini, diharapkan kesediaan perusahaan
menyediakan peralatan berupa komputer, alat tulis menulis, alat ukur, *asilitas
berupa tempat tinggal, komsumsi serta biaya transportasi dan kebutuhan lainnya
selama melakukan penelitian.
I7. TEMPAT PENELITIAN
Tempat penelitian tugas akhir ini diusulkan pada PT. Kaltim Prima
Coal. Sangatta Kalimantan Timur..
7. 8AKTU PELAKSANAAN
Tugas akhir ini diren$anakan pada bulan juni sampai Euli "6," (lampiran #).
7I. RENCANA DAFTAR ISI
Penulisan laporan tugas akhir ini akan disusun se$ara sistematis dalam
sub)sub bahasan (lampiran ().
7II. RENCANA DAFTAR PUSTAKA
Sejumlah literatur akan digunakan sebagai re*erensi pembuatan
laporan tugas akhir ini (lampiran C).
7III. PENUTUP
&emikian proposal ini dibuat untuk menjadi pertimbangan, selain
sebagai a$uan dalam melakukan tugas akhir juga diharapkan bisa menjadi bahan
pertimbangan semua pihak dalam menunjang kelan$aran tugas akhir yang
dimaksud.
La2&ra" A
R!"5a"a Ja(9a$ K!#&a*a" P!"!$&*&a"
0o Kegiatan
juni Euli agustus
I II III IO I II III IO I II III IO
,
'rientasi
8apangan
"
Pengumpulan
&ata
/ Pengolahan
&ata
<
Penyusunan
8aporan
=
Presentase
8aporan
C
Persiapan
Kembali
La2&ra" B
R!"5a"a Da+*ar Is&
.#8#%#0 E-&-8
85%(#4 P5035S#.#0
K#T# P503#0T#4
&#!T#4 ISI
&#!T#4 3#%(#4
&#!T#4 T#(58
&#!T#4 8#%PI4#0
(ab I. P50&#.-8-#0
,., 8atar (elakang %asaalah
,." Perumusan %asaalah
,."., Identi*ikasi masaalah
,."." Permasalahan
,."./ (atasan masaalah
,./ Tujuan Penelitian
,.< %etode Penelitian
,.<., Teknik pengambilan data
,.<." Teknik pengolahan data
,.= Peme$ahan %asalah
(ab II. TI0E#-#0 -%-%
"., 8okasi dan Kesampaian &aerah
"." 3eogra*i daerah Penelitian
"."., Iklim dan $urah hujan
"./ 3eologi &erah Penelitian
"./., %or*ologi
"./." Topogra*i
(ab III. 8#0&#S#0 T5'4I
/., &asar .ukum Pengelolaan 8igkungan
/." &aur .idrologi
/./ Kualitas #ir
/./., Si*at !isik
/./." si*at Kimia
/.< Keasaman 8arutan
/.= Pengertian #ir #sam Tambang
/.C Proses Terjadinya #ir #sam Tambang
/.2 Sumber)Sumber #ir #sam Tambang
/.2., #ir &ari Tambang Terbuka
/.2." #ir &ari -nit Pengelolaan (atuan
/.2./ #ir &ari 8okasi Penimbunan (atuan
/.2.< #ir &ari Pengolahan 8ombah Tailing
/.9 &ampak)&ampak #ir #sam Tambang
/.9., %asyarakat &isekitar :ilayah Tambang
/.9." (iota Perairan
/.9./ Kualitas #ir Permukaan
/.9.< Kualitas #ir Tanah
/.1 Pen$egahan #ir #sam Tambang
/.1., Pelapisan dan Penutupan
/.1." Kandungan 'ksigen
/.1./ (akterisida
(ab IO. P4'S5&-4 &#0 .#SI8 P5058ITI#0
<., -rutan Kegiatan Penelitian
<." .asil Pengamatan
<."., Sumber Pembentukan #ir #sam Tambang
<."." -paya Penanggulangan
<."."., Penanganan Pang &ilakukan Sebelum #ir #sam
Tambang Terbentuk
<."."." Penanganan Pang &ilakukan Setelah #ir #sam
Tambang Terbentuk
(ab O. P5%(#.#S#0
=., 5aluasi Penanganan
=." Teknis Penetralan #ir #sam Tambang
=./ Pen$egahan Pembentukan Kembali #ir #sam Tambang
(#( OI. K5SI%P-8#0 &#0 S#4#0
C., Kesimpulan
C." Saran
&#!T#4 P-ST#K#
8#%PI4#0
LAMPIRAN C
DAFTAR PUSTAKA
,. C.#.E. #ppelo &. Postma,,11C, >3eo$hemistry, 3rounwater and Pollution?
#msterdam.
". Colin 4. :ard, >Coal 3eology and Coal te$hnology? -niersity o* 0ew South
:ales, #ustralia.
/. !.3unarwan Suratmo, Pro*.&r.Ir, >#nalisis %engenai &ampak 8ingkungan?
IP(,(ogor.
<. Sri :idodo, >(atubara -O4I %akassar.
=. Thomas !. 5dgar , >Coal Pro$essing and Pollution Control?.

You might also like