KETAHANAN TERHADAP

GENANGAN
WATERLOGGING TOLERANCE
(Submergence Tolerance)
BERHUBUNGAN DG
PERTUMBUHAN TANAMAN PD
KONDISI CURAH HUJAN YG
TINGGI LUAS 16%
LAHAN BASAH
KELEBIHAN AIR, TERGENANG
TOTAL LUASAN LAHAN
TERGENANG 72 %
BATASAN
AIR DALAM KEADAAN SURPLUS DR
YG DIPERLUKAN UTK MENCAPAI
KAPSITAS LAPANG ATAU MENCAPAI
TITIK PA MAKSIMUM
MENGGANTI FASE GAS (UDARA) PD
TANAH MENJADI FASE CAIR (AIR)
SHG TDK ADA TEMPAT UTK UDARA
STRESS SEKUNDER
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI
TNM DIPENGARUHI OLEH
KANDUNGAN O
2
DI DLM TANAH
INGAT KOMPOSISI TANAH
DI PAKISTAN 40.000 HA TANAH
MENGALAMI GAGAL PANEN
HAL YG TERJADI KRN
ADANYA GENANGAN
PERUBAHAN SUSUNAN GAS
POTENSIAL REDOKS
KANDUNGAN MINERAL Fe, S, Ca, Mo, Ni,
Zn, Pb DAN Co MENINGKAT
KERACUNAN MANGAN DIINDUKSI KRN
KONDISI YG TERGENANG
MENINGKATNYA SENYAWA TOKSIK
AKTIFITAS MO
FL00DING KELAYUAN DAUN KRN
ADANYA KERUSAKAN SISTEM
PERAKARAN KRN AERASI YG KURANG
MENDUKUNG DI SEKITAR PERAKARAN
MENYEBABKAN GANGGUAN
PENYERAPAN AIR OLEH AKAR
MENINGKATNYA SENYAWA TOKSIK :
1. ASAM ORGANIK PD KONDISI
STRESS MENINGKT P-
HYDROXYBENZOIC, P-COUMARIC,
VANNILIC ACID
2. METANA
3. ETILEN
4. H
2
S
5. CO
2
EFEK FLOODING SBG
STREES SEKUNDER
1. DEFISIT ION (KALAU TDK ADA LAP
KEDAP AKIBAT AIR YG BERLEBIHAN
TANPA LAPISAN KEDAP AKAN
BERPERKOLASI KE BAWAH HARA
MINERALTANAH DAN MATABOLIT
INTERMEDIET ESSENSIAL DR AKAR YG
TERGENANG AKAN TERCUCI
2. DEFISIT O
2,
KELEBIHAN CO
2
DAN
ETHYLEN. KOMPOSISI UDARA NORMAL
O
2
= 20%, N
2
= 80%, CO
2
= 0,03%
3. DEFISIT AIR DLM TNM KRN
PENYERAPAN AIR OLEH AKAR
TERGANGGU
ANOXIA DEFISIT O
2
DLM ARTI TDK TERSEDIA
SAMA SEKALI O
2
MOLKULER DAN RESPIRASI
BEUBAH DR AEROBIK MJD AN AEROBIK
HYPOXIA DEFISIT O
2
DLM ARTI TDK
TERSEDIA DLM KEADAAN DI BWH NORMAL
KEDUANYA DISEBUT DEFISIT O
2
DLM KEADAAN
TERGENANG ATAU PERISTIWA PENGGANTIAN
UDARA NORMAL DG UDARA BUATAN (MIS N
2
).
TNM MAMPU MELAKUKAN PERNAFASAN AN
AEROB, NAMUN LAMANYA TERBATAS AKAN
MATI PD KEDAAN UDARA N
2
DLM WAKTU 24-48
JAM
PD KONDISI ALAMIAH WALAU ADA GENANGAN
BAG TNM YG TERLETAK DI ATAS TANAH TDK
PERNAH MENJADI SASARAN LINKUNGAN
DEFISIT O
2
HY BAG TNM YG TERLETAK DI
BAWAH PERMUKAAN TANAH
PD KONDISI HYPOXIA TNM DPT BERTAHAN
LBH LAMA (BAHKAN PD TNM PEKA)
TERGANTUNG PD TK DEFISIT O
2
KERUSAKAN AKIBAT
DEFISIT O
2
A. PENGARUH TERHADAP
PERTUMBUHAN
B. PENGARUH PD MORFOLOGI
DAN ULTRA SRUKTUR
C. PENGARUH PD METABOLISME
(FISIOLOGI)
PENGARUH TERHADAP
PERTUMBUHAN
MENGURANGI PERTUMBUHAN AKAR DAN
PUCUKSTEM DWARFING (KATE)
MENGURANGI PEMANJANGAN
(PEMANJANGAN AKAR TERHAMBAT,
PBTKAN AKAR RAMBUT TERHAMBAT
PENGHAMBATAN PERKECAMBAHAN
PEMBENGKAKAN BAGIAN SAMBUNGAN
AKAR DAN BATANG
KLOROSIS
SENENSE
ABSISI DAUN PD BAGIAN BAWAH
DAUN MENGKRITING
PENGARUH PD MORFOLOGI
DAN ULTRA SRUKTUR
PERUBAHAN MORFOLOGI PELEBARAN
DAUN, APICAL DOMINAN, PERUBAHAN
STRUKTUR ORGANEL
PERUBAHAN ULTRA STRUKTUR PD AKAR
PBTKAN AKAR ADVENTUS (MINYAK
KAYU PUTIH, TOMAT, TIMUN, MELON,
TERONG); PBTKAN JAR AERENKIM
(TOMAT, BUNGA MATAHARI, KEDELAI
SBLM/SAAT PENGISIAN POLONG
BENTUK LENTI SEL
MITOKONDRIA MEMBESAR, WALOPUN
JUMLAHNYA SEDIKIT
PENGARUH PD
METABOLISME (FISIOLOGI)
FOTOSINTESIS, TNM C4 BILA DITANAM PD
O
2
=4%TERJADI PENURUNAN FS. PD KEDELAI FS
TDK BERUBAH OLEH GENANGAN TTP ALIRAN
ASIMILAT DR DAUN KE AKAR MENURUN
RESPIRASI, TJD PRODUK BERACUN
CONTOH : PD KACANG TANAH DEFISIT O2
SELAMA 24 JAM TERJADI AKUMULASI PYRUVAT,
ALKOHOL DAN LAKTAT, PD WHEAT DAN RYE
TERJADI PENINGKATAN GLIKOLISIS, DAN
AKUMULASI PYRUVAT, LAKTAT DAN ETANOL
PERMIABILITAS AKAR
PENYERAPAN AIR DAN MINERAL
FIKSASI N
HORMONAL
PENGURANGAN PBTKAN SITOKININ DI AKAR DAN
MENGANKUTNYA KE PUCUK KLOROSIS DAUN
TANGGAPAN FISIOLOGIS SELURUH
BAGIAN TANAMAN THDP WATERLOGGING
TANAMAN NORMAL 24-28 JAM STLH
GENANGAN
KONDUKSI STOMATA TINGGI TURUN
LIGHT INTERCEPTION
AREA
MAKSIMUM BERKURANG
KADAR AIR DAUN TINGGI TETAP TINGGI
SUDUT DAUN NORMAL EPISNATIK
GA DAN SITOKININ DI
XYLEM
NORMAL RENDAH
PRODUKSI ETILEN RENDAH TINGGI
KANDUNGAN IAA NORMAL MENINGKAT
ACC DI XYLEM ABSEN LEVEL TINGGI
AKAR AEROBIK ANAEROBIK AKAR2
KECIL MATI, ACC
TERAKUMULASI
ABA MENINGKAT
KETAHANAN
PERBEDAAN YG TAHAN DAN
RENTAN PERTUMBUHAN
PUCUK YG LBH BESAR PD YG
TAHAN DAN PERTUMBUHAN
AKAR YG LBH BAIK PD SPESIES
BIJI2 AN
BERBEDA PD ORGAN YG
BERBEDA PD SETIAP TANAMAN
DIPENGARUHI SUHU, MAKIN
TINGGI SUHU, KETAHANAN
MENURUN
MLL AVOIDANCE N TOLERAN
MENGANGKUT O
2
DARI UDARA DI ATAS TANAH KE SEL
AKAR MLL RUANG ANTAR SELTANAMAN AIR DPT
TAHAN/AVOID KRN MEMILIKI RUANG ANTAR SEL YG BESAR
( 70 % DR VOL PUCUK). TNM DARAT HY 20 % DR VOLUME
DAUN
RUANG ANTAR SEL YG CUKUP BESAR MEMUNGKINKAN
TRANSFER O2 DR DAUN DI ATAS PERMUKAAN AIR KE BAG
TNM YG TERGENANG
RESPIRASI AKAR PD SP YG TAHAN GENANGAN HY 50%
DIHAMBAT OLEH ANAROBIASIS PD SUHU 20 C, SEDANG PD
SP TDK TAHAN GENANGAN HAMBATANHYA SEMPURNA
BILA TNM DIBIARKAN TUMBUH DLM KONDISI FLOODING
TERUS MENERUS, TNMN MENGEMBANGKAN SISTEM
POROSITAS YG LBH BYK PSEUDO HARDENING
CABE PENGEMBANGAN RUANG UDARA VERTIKAL
JAGUNG PENGEMBANGAN POROSITAS LBH BESAR
UMBI KENTANG PENGEMBANGAN SISTEM LENTI SEL
UTK DIFUSI KE DLM JARINGAN
PD AKAR WILLOW MAMPU MENGGUNAKAN O2 DR NO3 UTK
RESPIRASI PD KONDISI ANAROBIK
TOLERANCE
PADI MENGEMBANGKAN
SISTEM TRANSPORT UDARA DR
PUCUK KE AKAR, JUGA
TOLERAN THD DEFISIT O
2
PEMULIAAN
KRITERIA SELEKSI
BAGAIMANA TNM BERTAHAN DAN
TUMBUH DI BWH KONDISI STREES
BAGAIMANA TNM MENAGGAPI
KONDISI STRESS PD PERCOBAAN
TERKENDALI
PERTUMBUHAN SESUDAH STRESS
DAN RECOVERY. DITENTUKAN DGN :
MENGUKUR KEMAMPUAN AKAR
MENEMBUS FLOADED SOIL DAN
MENTOLERIR BHN KIMIA YG DIPROD
DLM KEADAAN STRESS
MENGUKUR SISTEM TRANSPORT
OKSIGEN OLEH TNM
MELAKUAKN TEST BIOKIMIAWI PD
TNM TERPILIH
HAL=HAL YG DPT MENINGKATKAN
TRANSPORT O
2
KE AKAR MRPKAN
KARAKTER YG BYK DIGUNAKAN
JARINGAN YG POROUS DAN
KEMAMPUAN MENINGKATKAN
PEROSITA PD KONDISI STRES ERAT
HUBUNGANNYA DGN TOLERANSI THDP
WATERLOGGING YG MENDADAK DAN
PERMANEN PD SPECIES HERBACEUS
DAN SEREAL
TOLERANSI THDP KONDISI AEROBIK MEKANISMENYA
MORFOLOGI ATAU FISIOLOGI :
Adaptasi morfologi yg paling umum pembentukan dan
peningkatan ruang udara intercelluler pd cortex yg bs
merupakan saluran paralel ke sel akar
memungkinkan udara/gas dpt berdifusi longitudinal.
Ruang udara atau aerenkim berkembang baik pd padi
dan tanamn air
Adaptasi anatomi lainPembentukan akar adventif
dekat permukaan tanah (tomat dan bunga matahari)
Karakter fisiologi : Pengembangan lintasan
pernafasan alternativ yg membatasi pbtukan etanol.
Produksi alternative asam organik spt malic acid
Tnm yg toleran dpt menggunakan scr efektif nitrat
sbg elektron acceptor alternative thd O
2
selama
anaerob. Sp yg tahan dapat meningkatkan aktivitas
nitrat reduktase di akar dan daun
Dasar anatomi adaptasi :
pengembangan aerenkim
pengembangan lysigenous
parenkim
Peranan hormon terhadap adaptasi
tanaman thd waterlogging :
peningkatan indegenous ABA :
menginduksi penutupan stomata dan
peningkatan permeabilitas akar thdp
air dg meningkatkan conductivity
hydroulic akar
penurunan GA
GENE EXPRESSION
FOR ANAEROBIC
(SUBMERGENCE)
STUDI GENETIK
BETTER KNOWN THAN OTHER ABIOTIC
STRESSES
Pertama ditemukan pd jagung, dimana
aktivitas alcohol dehydrogenase (ADH)
meningkat selama stress genangan
Aktivitas ADH dikendalikan 2 gen yg tdk
linked yaitu Adh1 and Adh2
Pada padi menghasilkan enzim pyruvate
decarboxylase (PDC) yg diatur 3 gen Pdc,
selama kondisi an aerob
Sintesa protein pd bbrp tnm sorghum,
barley, pea, and carrot
Gen-gen yg mengendalikan ada yg single,
mayor gen pada jagung dan padi