You are on page 1of 42

D

I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
Sumatera Selatan adalah salah satu provinsi Indonesia yang terletak di bagian selatan Pulau Sumatera. Provinsi ini beribukota di
Palembang. Secara geografis provinsi Sumatera Selatan berbatasan dengan provinsi Jambi di utara, provinsi Kep. Bangka-Belitung di
timur, provinsi Lampung di selatan dan Provinsi Bengkulu di barat. Provinsi ini kaya akan sumber daya alam, seperti minyak bumi, gas
alam dan batu bara. Selain itu ibu kota provinsi Sumatera Selatan, Palembang, telah terkenal sejak dahulu karena menjadi pusat
Kerajaan Sriwijaya. Di samping itu, provinsi ini banyak memiliki tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi seperti Sungai Musi,
Jembatan Ampera, Pulau Kemaro, Danau Ranau, Kota Pagaralam dan lain-lain. Karena sejak dahulu telah menjadi pusat
perdagangan, secara tidak langsung ikut memengaruhi kebudayaan masyarakatnya. Makanan khas dari provinsi ini sangat beragam
seperti pempek, model, tekwan, pindang patin, pindang tulang, sambal jokjok, berengkes dan tempoyak.
Propinsi Sumatera Selatan sejak berabad yang lalu dikenal juga dengan sebutan Bumi Sriwijaya, pada abad ke-7 hingga abad ke-12
Masehi wilayah ini merupakan pusat kerajaan Sriwijaya yang juga terkenal dengan kerajaan maritim terbesar dan terkuat di
Nusantara. Gaung dan pengaruhnya bahkan sampai ke Madagaskar di Benua Afrika. Sejak abad ke-13 sampai abad ke-14, wilayah ini
berada di bawah kekuasaan Majapahit. Selanjutnya wilayah ini pernah menjadi daerah tak bertuan dan bersarangnya bajak laut dari
Mancanegara terutama dari negeri china Pada awal abad ke-15 berdirilah Kesultanan Palembang yang berkuasa sampai datangnya
Kolonialisme Barat, lalu disusul oleh Jepang. Ketika masih berjaya, kerajaan Sriwijaya juga menjadikan Palembang sebagai Kota
Kerajaan. Hubungan sosial terutama di dasarkan kepada semangat kebangsaan, walaupun dalam kehidupan sehari-hari sangat
dipengaruhi oleh adat istiadat, seperti dalam bercakap-cakap atau cara bicara yang sopan. Pada umumnya penduduk Sumatera
Selatan sangat hormat kepada para tamu dan pengunjung yang berasal dari daerah lain. Gaya hidup mereka sangat dipengaruhi oleh
era modernisasi. Sebagian besar penduduk sangat terbuka dalam perilaku mereka terutama dengan aspek positif serta menyambut
baik reformasi dan inovasi terutama yang berkaitan dengan konsep pembangunan.
Secara administratif Provinsi Sumatera Selatan terdiri dari 15 Pemerintah Kabupaten/Kota, beserta perangkat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah. Pemerintah Kabupaten dan Kota membawahi Pemerintah Kecamatan dan Desa / Kelurahan. Luas wilayah Provinsi
Sumatera Selatan adalah 91.592,43 km2 atau 0,29% luas wilayah Republik Indonesia. Jumlah agama yang menjadi bahasan ini hanya
meliputi 5 agama yaitu : Islam, Khatolik, Kristen, Budha dan Hindu. Di tahun 2003 persentase pengikut agama Islam sebesar 95,16
persen, Budha 1,53 persen, Khatolik 1,29 persen, Kristen 1,16 persen dan Hindu 0,86 persen.
Sekilas Kondisi Geografis
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Sekilas Kondisi Geografis
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
Geografis
Garis Lintang :
5 10' - 1 20' LS
Garis Bujur :
101 40' - 106 30' BT
Batas Wilayah
Batas Barat :
Provinsi Bengkulu
Batas Timur :
Provinsi Bangka Belitung
Batas Utara :
Provinsi Jambi
Batas Selatan :
Provinsi Lampung
Demografi
Jumlah Penduduk Tahun 2008 : 7.121.800 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2009 : 7.222.600 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2010 : 7.450.400 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2011 : 7.593.400 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2012 : 8.528.719 Jiwa
Kondisi Wilayah
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2013
Kondisi Wilayah
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
Sosio Ekonomi
Kondisi Sosio Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2011 mengalami peningkatan,
didorong oleh sektor PHR serta sektor pengangkutan dan telekomunikasi. Selain itu, kegiatan
pelaku usaha dan meningkatnya permintaan domestik mendorong pertumbuhan ekonomi.
Nilai PDRB (dalam Milyar Rupiah)
No. Nilai PDRB 2009 2010* 2011**
1 Atas Dasar Harga Berlaku 137.331,8 157.535,0 181.776,1
2 Atas Dasar Harga Konstan 2000 60.452,9 63.858,2 68.011,3
3 Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku 98.907,5
115.201,4 134.591,5
4 Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000 47.029,3 50.314,0 54,353,2
5 Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku 18.736,2
21.144,5 23.980,0
6 Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000 8.247,6
8.571,1 8.972,1
7 Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku 13.463,9
15.462,5 17.755,4
8 Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan
2000
6.416,2
6,753,2 7.170,3
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2013.
* : Angka Sementara
** : Angka Sangat Sementara
Kondisi Sosio Ekonomi
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Kondisi Sosio Ekonomi
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
Peta Kondisi Geografis
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Peta Kondisi Geografis
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
No.
Nama Jumlah Luas Wilayah Jumlah Penduduk
Kabupaten / Kota Kecamatan Kelurahan Desa (KM
2
)
1 Ogan Komering Ulu 12 14 143 4.797,06 375.109
2 Ogan Komering Ilir 18 13 279 18.359,04 886.670
3 Muara Enim 22 16 284 9.223,90 735.787
4 Lahat 22 18 360 5.311,74 422.418
5 Musi Rawas 21 19 258 12.358,65 610.223
6 Musi Banyuasin 14 13 223 14.266,26 677.294
7 Banyuasin 19 16 288 11.832,99 930.523
8 OKU Selatan 19 7 252 5.493,94 409.753
9 OKU Timur 20 7 289 3.370,00 676.544
10 Ogan Ilir 16 14 224 2.666,09 442.073
11 Empat Lawang 10 3 153 2.256,44 317.819
12 Palembang 16 107 0 369,22 1.493.146
13 Prabumulih 6 22 15 251,94 199.846
14 Pagar Alam 5 35 0 633,66 146.724
15 Lubuk Linggau 8 72 0 401,50
204.790
Jumlah
228 376 2768 91.592,43 8.528.719
Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2013
Data Kewilayahan Kabupaten-Kota
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Data Kewilayahan Kabupaten - Kota
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
Jaringan Jalan di Provinsi Sumatera Selatan dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 mengalami peningkatan sekitar 1-
2% pertahunnya. Panjang Jalan yang mengalami peningkatan hanya terjadi pada Jalan Kabupaten/kota. Total panjang jalan
provinsi untuk tahun 2012 adalah 16.428 kilometer lalu pada tahun 2011 adalah 16,362 kilometer lebih besar dibandingkan
dengan tahun 2010 yang mencapai 16,615 kilometer sedangkan tahun 2009 mencapai 16,407 kilometer.
Untuk prasarana transportasi jalan, Jumlah terminal di Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2013 adalah sebanyak 23 lokasi
dengan rincian untuk terminal Tipe A sebanyak 3 lokasi, terminal Tipe B sebanyak 5 lokasi, terminal Tipe C sebanyak 15
lokasi. Unit penimbangan (UPPKB) di Provinsi Sumatera Selatan terletak di 5 lokasi yang masih beroperasi yaitu JT Kota
Baru , JT Simpang Nibung, JT Merapi, JT Senawar Jaya, JT Pematang Panggang. Sedangkan Unit Pengujian Kendaraan
Bermotor terletak di 15 lokasi dengan total penguji 105 orang dan jumlah peralatan pengujian jenis Mekanik sebanyak 96
buah serta jumlah peralatan Non Mekanik sebanyak 56 buah sedangkan jumlah peralatan jenis keliling sebanyak 9 buah.
Untuk sarana transportasi jalan Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi Sumatera Selatan mengalami
peningkatan pada masing masing moda transportasi dengan total prosentase peningkatan sebesar 23,01% dimana
jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sebesar 8,5% pada tahun 2012. Sedangkan
perkembangan jumlah sarana angkutan umum Bus AKAP dan PO mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012 yaitu
588 unit untuk Bus AKAP yang dinaungi 32 perusahaan otobus. Untuk angkutan umum Bus Pariwisata dan PO Pariwisata
juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012 yaitu 68 unit untuk Bus Pariwisata yang dinaungi 10 perusahaan
otobus, sedangkan AKDP terdapat 96 unit pada tahun 2013.
Keselamatan transportasi jalan , untuk angka kecelakaan di Provinsi Sumatera Selatan saat ini masih cukup tinggi ,
sebagaimana dilaporkan dalam data kepolisian Republik Indonesia jumlah kecelakaan mencapai 3.218 kejadian. Dari
Jumlah korban kecelakaan sebanyak 5.665 orang, 1.344 orang diantaranya meninggal dunia, 2.566 orang mengalami luka
berat , dan 1.755 orang mengalami luka berat.
Sekilas Transportasi Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Sekilas Transportasi Jalan
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
Peta Jaringan Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Peta Jaringan Jalan
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
No. Status Jalan
Tahun
2009 2010 2011 2012
1 Jalan Nasional 1,444 1,444 1,444 1,444
2 Jalan Propinsi 1,748 1,748 1,748 1,748
3 Jalan Kabupaten / Kota 13,215 13,423 13,170 13,236
Total Panjang Jalan 16,407 16,615 16,362 16,428
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2013
Jaringan Jalan
(dalam KM)
Peningkatan panjang jalan dari tahun
2009 sampai dengan tahun 2012 hanya
terjadi pada Jalan Kabupaten/Kota dengan
angka peningkatan sekitar 1-2%
pertahunnya.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Jaringan Jalan
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
Peta Prasarana Transportasi Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Peta Prasarana Trasportasi Jalan
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
No. Kabupaten/Kota Nama Terminal Tipe Luas (M
2
)
1 Kab. Musi Rawas Lubuk Linggau A 6,600
2 Kab. Prabumulih Muara Enim A 6,000
3 Kota Palembang Karya Jaya A 6,250
4 Kab. Lahat Lahat B 800
5 Kab. Ogan Ilir Kayu Agung B 3,135
6 Kab. OKU Gumawang (Belitang) B 7.200
7 Kab. Prabumulih Prabumulih B 3,693
8 Kota Palembang Ampera B 7,200
9 Kab. Musi Banyuasin Sekayu C 1,200
10 Kota Palembang Tangga Buntung C -
11 Kota Palembang Lemabang C -
12 Kota Palembang Sako C -
13 Kota Pagar Alam Pagar Gading C -
14 Kota Lubuk Linggau Muara C -
Terminal Angkutan Penumpang (1)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Terminal Angkutan Penumpang (1)
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
No. Kabupaten/Kota Nama Terminal Tipe Luas (M
2
)
15 Kota Lubuk Linggau Kalimantan C -
16 Kota Lubuk Linggau Watas C -
17 Kab. Oku Selatan Muara Dua C -
18 Kab. Lahat Lembayung C -
19 Kab. OKU Martapura C 4.800
20 Kab. OKU Pasar Baru C 1.500
21 Kota Lubuk Linggau Satelit C -
22 Kab. OKU Baturaja C 1,600
23 Kota Palembang Km 5 C 1,600
Terminal Tipe A 3
Terminal Tipe B 5
Terminal Tipe C 15
Jumlah Terminal 23
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013
Terminal Angkutan Penumpang (2)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Terminal Angkutan Penumpang (2)
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
No. Nama Jembatan Alamat
Kota /
Kab.
Pelayanan
Platform
(ton)
Status
1 JT Kota Baru
Jl Lintas Tengah Km 334
Kota Baru Mertapura
Ogan
Komering
Timur
2 Arah 60 Beroperasi
2
JT Simpang
Nibung
Jl Lintas Sumatera Km 98
Musi
Rawas
2 Arah 60 Beroperasi
3 JT Merapi
Jl Lintas Sumatera Kec.
Merapi Kab Lahat
Lahat 2 Arah 60 Beroperasi
4 JT Senawar Jaya
Jl Lintas Timur Palembang -
Jambi Km 215
Musi
Banyuasin
2 Arah 60 Beroperasi
5
JT Pematang
Panggang
Jl Lintas Timur Km 173 Kec.
Mesuji Oki
Ogan
Komering
Ilir
2 Arah 60 Beroperasi
Unit Penimbangan (UPPKB)
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Unit Penimbangan (UPPKB)
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
No. Lokasi
(Provinsi/Kab./Kota)
Jumlah Penguji Jenis Alat
Luas
(m
2
)
Taman
Kend.
Jumlah Kendaraan Wajib Uji
Merek
Alat Uji
Tahun
Pembuatan
1 2 3 4 NMK MK Kel. MP M.Bus M.Brg KK
Krt.
Ganda
Krt.
Tem
1
Kab. Ogan Komering
Ulu - - - - - 1 - - 0 - - - - - - - -
2
Kab. Ogan Komering
Ilir - - - - 3 5 - 7,836 2,071 39 267 1,765 0 0 0 SPACE 2007
3
Kab. Muara Enim - - - - 16 13 1 2,407 2,849 2 126 2,557 160 0 4 HPA 2004
4
Kab. Lahat - - - - 5 11 - 1,988 3,208 135 171 2,902 0 0 0 SPACE 2004
5
Kab. Musi Rawas - - - - 3 - 3 495 3,093 236 78 2,745 34 - - GTX.GEC -
6
Kab. Musi Banyuasin - - - - 2 6 - - 1,909 74 60 1,768 - - - HPA 2002
7
Kab. Ogan Komering
Ulu Selatan - - - - 1 - - - 0 - - - - - - - -
8
Kab. Ogan Komering
Ulu Timur - - - - 4 9 3 960 2,602 34 188 2,378 - - 2 CHANG'AN 2008
9
Kab. Ogan Ilir - - - - 2 6 2 1,964 1,396 499 104 793 - - - CARTEX -
10
Kota Palembang - - - - 10 18 0 13,084 37,717 1,511 1,869 34,320 17 0 0 HPA,ANZEN 2003 & 1980
11
Kota Prabumulih - - - - 2 6 0 5,480 2,025 43 47 1,864 48 0 23 BANZAI -
Unit Pengujian Kendaraan Bermotor (1)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
1) Jabatan Fungsional Pemula NMk : Non Mekanis MP : Mobil Penumpang BNZ : BANZAI IYS : IYASAKA
2) Jabatan Fungsional Pelaksana Mk : Mekanis M. Bus : Mobil Bus LKN : LAKONI RN : RION
3) Jabatan Fungsional Pelaksana Lanjutan Kel. : Keliling M. Brg : Mobil Barang HRT : HARTECH BLM : BALMA
4) Jabatan Fungsional Penyelia KK : Kendaraan Khusus Krt. Tem : Kereta HND : HONDA CRSN : CR SINCRO
Krt. Gan : Kereta Gandengan MYK : MIYOKO
Keterangan :
Unit Pengujian Kendaraan Bermotor (1)
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
No. Lokasi
(Provinsi/Kab./Kota)
Jumlah Penguji Jenis Alat
Luas
(m
2
)
Taman
Kend.
Jumlah Kendaraan Wajib Uji
Merek
Alat Uji
Tahun
Pembuatan
1 2 3 4 NMK MK Kel. MP M.Bus M.Brg KK
Krt.
Ganda
Krt.
Tem
12
Kota Pagar Alam - - - - 6 12 0 2,592 716 201 69 418 0 0 0 SPACE 2004
13
Kota Lubuk Linggau - - - - - 1 - - 0 - - - - - - SPACE 2004
14
Kab. Banyuasin - - - - - 8 - 10,600 2,646 355 63 2,226 2 0 0 CHANG'AN -
15
Kab. Empat Lawang - - - - 2 - - 6,569 1,300 700 160 345 45 - 50 - -
Total 26 35 30 14 56 96 9
Unit Pengujian Kendaraan Bermotor (2)
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013
1) Jabatan Fungsional Pemula NMk : Non Mekanis MP : Mobil Penumpang BNZ : BANZAI IYS : IYASAKA
2) Jabatan Fungsional Pelaksana Mk : Mekanis M. Bus : Mobil Bus LKN : LAKONI RN : RION
3) Jabatan Fungsional Pelaksana Lanjutan Kel. : Keliling M. Brg : Mobil Barang HRT : HARTECH BLM : BALMA
4) Jabatan Fungsional Penyelia KK : Kendaraan Khusus Krt. Tem : Kereta HND : HONDA CRSN : CR SINCRO
Krt. Gan : Kereta Gandengan MYK : MIYOKO
Keterangan :
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Unit Pengujian Kendaraan Bermotor (2)
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
Perkembangan Kendaraan Bermotor
No. Jenis Kendaraan
Tahun
2009 2010 2011 2012*
1 Mobil Penumpang 365,540 423,698 450,473 490,117
2 Bus 69,407 72,077 72,210 74,470
3 Truk 100,722 107,245 113,466 122,349
4 Sepeda Motor 2,013,404 2,532,721 2,864,717 3,106,088
Total 2,549,073 3,135,741 3,500,866 3,793,024
Sumber : Badan Pusat Statistik Kepolisian Republik Indonesia, 2013
* : Angka Sementara
(dalam Unit)
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor
dari tahun 2009 sampai dengan tahun
2012 terjadi pada tiap moda kendaraan
dengan total prosentase peningkatan
diatas 23,01% dimana jumlah terbesar
pada moda sepeda motor dengan
prosentase peningkatan sekitar 8,5% pada
tahun 2012.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Perkembangan Kedaraan Bermotor
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
Jenis
Kendaraan
Tahun
2008 2009 2010 2011 2012 2013*
PO Bus PO Bus PO Bus PO Bus PO Bus PO Bus
AKAP 29 524 30 545 32 519 31 559 31 584 32 588
AKDP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 96 0 96
Pariwisata 4 19 4 19 7 43 8 52 10 66 10 68
Total 33 543 34 564 39 562 39 611 41 746 42 752
* : Angka Sementara
Sarana Angkutan Penumpang Umum
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Sarana Angkutan Penumpang Umum
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
Tahun Jumlah Kecelakaan Kendaraan Yang Terlibat
2008 2,022 NA
2009 2,210 NA
2010 4,273 NA
2011 3,218 NA
Tahun Meninggal Dunia Luka Berat Luka Ringan
2008 1,060 1,282 1,356
2009 1,051 1,470 1,626
2010 1,221 2,736 3,663
2011 1,344 1,755 2,566
Sumber : Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah, 2012
Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
Trayek Angkutan Perintis Jalan 2012
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013
No. Trayek Yang Dilayani Jarak (Km) Nilai Subsidi
1 Tanjung Apiapi- Palembang (Km 12) 79
Rp. 787.800.000
2 Muara Sugihan - Plaju 60
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Trayek Angkutan Perintis Jalan 2013
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
Sekilas Transportasi SDP
Untuk Lintas Penyeberangan Provinsi Sumatera Selatan terdapat 1 lintasan, yaitu Palembang Muntok yang
ditetapkan pada KM 43 Thn 1998. Untuk prasarana transportasi ASDP, Jumlah pelabuhan penyeberangan di
Provinsi Sulawesi Utara terdapat 2 Pelabuhan yaitu Tanjung Api Api dan 35 ilir dengan status masih
beroperasi. Penyelenggaraannya dilakukan oleh Dinas Provibsi untuk pelabuhan Tanjung Api Api dan 35 Ilir.
Untuk sarana transportasi ASDP, Jumlah Kapal Penyeberangan yang beroperasi pada tahun 2012 sebanyak 8
kapal yang tersebar di 1 lintasan penyeberangan. Data Produksi Angkutan Penyeberangan di Provinsi
Sumatera Selatan hanya terdapat pada lintas Palembang Muntok, dimana produksi Tahun 2012
mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2011, untuk jenis angkut penumpang sebanyak 271.777
orang, jenis angkut Roda 2 sebanyak 31.466 unit dan untuk jenis angkut Roda 4 sebanyak 46,678 unit
sedangkan tahun 2013 masih berupa angka sementara sampai posisi bulan Agustus 2013.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Sekilas Transportasi SDP
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
Peta Lintas Penyeberangan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Peta Lintas Penyeberangan
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
No.
Nama Lintas
Penyeberangan
Lokasi Pelabuhan
SK
Jarak
(Mile)
Waktu
Tempuh Thn
Operasi
Fungsi
Klarifikasi
Lintas
Pelabuhan 1 Pelabuhan 2
Jam Kec.
1
Palembang -
Muntok
P. Sumatera /
(Palembang)
P.Bangka /
(Bangka Barat)
KM 43 Thn
1998
90 9 10 - - -
Lintas Penyeberangan
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Lintas Penyeberangan
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
No
Nama
Pelabuhan
Lokasi
Penyele
nggara
Tahun
Pemb
uatan
Mooring
(GRT)
Fas.
Bongkar
Muat
Konst.
Dermaga
Lintas yg
DIlayani
Ket.
Kab./
Kota
Ibu Kota Pulau
1
35 Ilir
Kota
Palembang
Palembang Sumatera Dishub 1988 300 Ponton Beton
Palembang -
Muntok
Operasi
2
Tanjung
Api Api
Kab.
Banyuasin
Pangkalan
Balai
Sumatera Dishub 2001 1000 MB Beton - -
Pelabuhan Penyeberangan
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Pelabuhan Penyeberangan
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
Sarana Angkutan Penyeberangan
No
Nama Lintas
Penyeberangan
Armada
Pemilik
Kapasitas
Mate
rial
Lamb
ung
KMP Jenis
Tahu
n
GRT NRT Kec LOA LBP B D T PNP R4
1 Palembang - Muntok
KMP. Kakap RoRo 1981 250 - 10 - 39 9.5 - -
PT. ASDP Indonesia
ferry (Persero)
92 12 -
KMP. Kerapu RoRo 1981 288 - 11 39 33.5 9.5 - -
PT. ASDP Indonesia
ferry (Persero)
84 18 -
KMP. Mulia
Nusantara
RoRo 1995 681 - - 38.7 - - - - PT. Prima Eksekutif 166 23 -
KMP. Srikandi
Nusantara
RoRo 1993 476 - - - - - - - PT. Prima Eksekutif 127 20 -
KMP. Jembatan Musi
I
RoRo 1972 406 - - - - - - - PT. Jembata Maritim 116 25 -
Swarna Dharma RoRo - - - - - - - - - PT. Samudra Pratama - - -
Permata Lestari
RoRo
- 360
- - - - - - -
PT. Astosm Lampung
Pelayaran
40 27
-
Kayong Utara RoRo - - - - - - - - - PT. AtosimLampung Pelayaran - - -
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013
Sarana Angkutan Penyeberangan
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
No Jenis Angkut 2008 2009 2010 2011 2012 2013*
1 Penumpang
167,251 123,794 178,871
209,733 271,777 203,833
2 R4
30,561 22,030 26,294
16,790 46,678 35,009
3 R2
10,041 7,272 11,850
26,868 31,466 23,600
4 Barang
193,132 47,237 0
0 0 0
Lintas : Palembang - Muntok
Produksi Angkutan Penyeberangan
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013.
Keterangan :
* : Angka Sementara , posisi agustus 2013
Penumpang (Orang) ; R4 & R2 (Unit) ; Barang (Ton)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Produksi Angkutan Penyeberangan
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
OD MATRIKS
Penumpang 2006 2011 % Pertumbuhan*
Asal 43,232,434 155,388,972 29.16%
Tujuan 33,535,479 158,484,287 36.43%
Barang 2006 2011 % Pertumbuhan*
Asal 149,637,248 234,657,517 9.42%
Tujuan 213,024,986 335,957,847 9.54%
Matriks Asal Tujuan Penumpang & Barang
Moda Transportasi
Moda
Share
Pnp**
Pnp Moda
Share
Barang
Barang
Asal Tujuan Asal Tujuan
Angk. Jalan 95.00% 147,619,523 150,560,073 91,25 214,124,984 306,561,535
Angk. Penyeberangan 0.99% 1,538,350.82 1,568,994 0,99 2,323,109 3,325,983
Angk. Sungai 0.01% 1,538,350.82 15,848 0,01 23,466 33,596
Sumber : Badan Litbang Perhubungan, 2013
* : Laju Pertumbuhan Perpindahan Penumpang dan Barang Pertahunnya dari Tahun 2006 sd. 2011.
** : Angka Prediksi
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Matriks Asal Tujuan Penumpang & Barang
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
Alokasi dan Realisasi APBN
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
NO PROGRAM/KEGIATAN
TAHUN
2009 2010 2011 2012 2013*
1
Program LLAJ
- Alokasi Anggaran (Rp) 10,013,866,000 9,753,900,000 19,558,060,000 5.653.850.000 5.011.810.000
- Realisasi Keuangan (Rp) 9,864,556,000 9,525,762,200 19,055,896,000 5.301.370.000 2.177.590.000
- % Keuangan 98.51 97.66 97.43 93,77 43,45
2
Program LLASDP
- Alokasi Anggaran (Rp) 10,427,382,000 7,381,500,000 15,528,883,000 6.489.180.000 6.537.645.000
- Realisasi Keuangan (Rp) 10,290,046,250 5,335,288,500 15,398,956,000 6.176.570.000 3.436.510.000
- % Keuangan 98.68 72.28 99.16 95,18 52,56
3
Total
- Alokasi Anggaran (Rp) 20,441,248,000 17,135,400,000 35,086,943,000 12.143.030.000 11.549.455.000
- Realisasi Keuangan (Rp) 20,154,602,250 14,861,050,700 34,454,852,000 11.477.940.000 5.614.100.000
- % Keuangan 98.60 86.73 98.20 94,52 48,61
Alokasi dan Realisasi APBN
*: Angka Sementara Posisi September 2013
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
Program Pembangunan LLAJ TA. 2010
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2010
LOKASI : PROVINSI SUMATERA SELATAN
SUMBER DANA : APBN/APBN-P
NILAI : Rp. 9,753,900,000
JENIS BELANJA :
Belanja Mengikat :
Belanja Pegawai sebesar Rp.
Belanja Barang Sebesar Rp.
Belanja Tidak Mengikat :
Belanja Barang sebesar Rp. 375,100,000,-
Belanja Modal Sebesar Rp. 9,378,800,000,-
Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ meliputi;
Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan sebanyak 35.000 M sebesar Rp. 1,050,000,000,-
Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail sebanyak 1.100 M sebesar Rp. 1,045,000,000,-
Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (75x75) sebanyak 50 BH sebesar Rp. 47,550,000,-
Pengadaan dan Pemasangan Delineator sebanyak 250 BH sebesar Rp. 106,250,000,
Pengadaan dan Pemasangan APILL Solar Cell sebanyak 2 UNIT sebesar Rp. 600,000,000,-
Pengadaan dan Pemasangan RPPJ sebanyak 20 BH sebesar Rp. 155,000,000,-
Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 350,000,000,-
Pembangunan Terminal sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 6,000,000,000,-
Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak 1 UNIT sebesar Rp. 25,000,000,-
PHLN :
PNBP/BLU :
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Program Pembangunan LLAJ TA. 2010
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
Program Pembangunan LLASDP TA. 2010
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2010
LOKASI : PROVINSI SUMATERA SELATAN
SUMBER DANA : APBN/APBN-P
NILAI : Rp.7.381.500.000,-
JENIS BELANJA :
Belanja Mengikat :
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0,-
Belanja Barang Sebesar Rp. 0,-
Belanja Tidak Mengikat :
Belanja Barang sebesar Rp. 381.500.000,-
Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan sebesar Rp. 381.500.000,-
Belanja Modal Sebesar Rp. 7.000.000.000,-
Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Pembangunan Dermaga Sungai, meliputi:
Pemb. Dermaga Sungai Bayung Lencir Kab. Muba Thp. III (Termasuk Supervisi) dengan volume 1 paket sebesar Rp. 3.500.000.000, -
Pemb. Dermaga Sungai Penuguan Kab. Banyuasin Thp II Selesai (Termasuk Supervisi) dengan volume 1 paket Rp. 3.500.000.000, -
PHLN : 0
PNBP/BLU : 0
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
Program Pembangunan LLASDP TA. 2010
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
Program Pembangunan LLAJ TA. 2011
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2011
LOKASI : PROVINSI SUMATERA SELATAN
SUMBER DANA : APBN/APBN-P
NILAI : Rp. 19,558,060,000,-
JENIS BELANJA :
Belanja Mengikat :
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0
Belanja Barang Sebesar Rp. 0
Belanja Tidak Mengikat :
Belanja Barang sebesar Rp. 1,408,120,000,-
Belanja Modal Sebesar Rp. 18,149,940,000,-
Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Rehabilitasi FasilPengadaan dan Pemasangan Marka Jalan dengan volume satuan sepanjang 20,000 M sebesar Rp.600,000,000,-
Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail dengan volume satuan sepanjang 2,000 Msebesar Rp. 1,900,000,000,-
Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (75 x 75) dengan volume satuan sebanyak 200 BH sebesar Rp. 190,200,000,-
Pengadaan dan Pemasangan APILL Tenaga Surya dengan volume satuan sebanyak 3 Unit sebesar Rp. 900,000,000,-
Pengadaan dan Pemasangan RPPJ Tiang F dengan volume satuan sebanyak 56 BH sebesar 436,800,000,-
Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka dengan volume satuan sebanyak 1,819 BH sebesar Rp. 472,940,000,-
Pembanguna Terminal dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp. 13,500,000,000,-
Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp. 150,000,000,-
PHLN :
PNBP/BLU :
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
Program Pembangunan LLAJ TA. 2011
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
Program Pembangunan LLASDP TA. 2011
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2011
LOKASI : PROVINSI SUMATERA SELATAN
SUMBER DANA : APBN/APBN-P
NILAI : Rp. 18.001.500.000,-
JENIS BELANJA :
Belanja Mengikat :
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0
Belanja Barang Sebesar Rp. 0
Belanja Tidak Mengikat :
Belanja Barang sebesar Rp. 381.500.000,-
Belanja Modal Sebesar Rp. 17.620.000.000,-
Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Pembangunan Dermaga Sungai sebanyak 3 PKT sebesar Rp. 17.000.000.000,-
Pembangunan SBNP Rambu Suar Darat sebanyak 1 BH sebesar Rp. 350.000.000,-
Rambu Sungai sebanyak 100 BH sebesar Rp. 270.000.000,-
PHLN :
PNBP/BLU :
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
Program Pembangunan LLASDP TA. 2011
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
Program Pembangunan LLAJ TA. 2012
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2012
LOKASI : PROVINSI SUMATERA SELATAN
SUMBER DANA : APBN/APBN-P
NILAI : Rp. 5,653,850,000,-
JENIS BELANJA :
Belanja Mengikat :
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0
Belanja Barang Sebesar Rp. 0
Belanja Tidak Mengikat :
Belanja Barang sebesar Rp. 1,438,850,000,-
Belanja Modal Sebesar Rp. 12,251,537,000,-
Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 4,000,000,000,-
Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp. 200,000,000,-
Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 15,000,000,-
PHLN :
PNBP/BLU :
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
Program Pembangunan LLAJ TA. 2012
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
Program Pembangunan LLASDP TA. 2012
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2012
LOKASI : PROVINSI SUMATERA SELATAN
SUMBER DANA : APBN/APBN-P
NILAI : Rp. 6.489.180.000,-
JENIS BELANJA :
Belanja Mengikat :
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0
Belanja Barang Sebesar Rp. 0
Belanja Tidak Mengikat :
Belanja Barang sebesar Rp. 6.459.180.000,-
Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 459.180.000,-
Pembangunan Dermaga Sungai dengan volume 10 paket sebesar Rp. 6.000.000.000,-
Belanja Modal Sebesar Rp. 30.000.000,-
Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Belanja Modal Peralatan dan Mesin dengan volume 2 unit sebesar Rp. 30.000.000,-
PHLN :
PNBP/BLU :
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
Program Pembangunan LLASDP TA. 2012
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
Program Pembangunan LLAJ TA. 2013
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2013
LOKASI : PROVINSI SUMATERA SELATAN
SUMBER DANA : APBN/APBN-P
NILAI : Rp. 5.011.810.000,-
JENIS BELANJA :
Belanja Mengikat :
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0
Belanja Barang Sebesar Rp. 0
Belanja Tidak Mengikat :
Belanja Barang sebesar Rp. 1.996.810.000,-
Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp. 200.000.000,-
Subsidi Operasional Angkutan Jalan Rp. 787.800.000,-
Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 621.200.000,-
Pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50.000.000,-
Layanan Perantoran Bidang LLAJ Rp. 337.810.000,-
Belanja Modal Sebesar Rp. 3.015.000.000,-
Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 3.000.000.000,-
Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp. 15.000.000,-
PHLN :
PNBP/BLU :
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Program Pembangunan LLAJ TA. 2013
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
Program Pembangunan LLASDP TA. 2013
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2013
LOKASI : PROVINSI SUMATERA SELATAN
SUMBER DANA : APBN/APBN-P
NILAI : Rp. 6.537.645.000,-
JENIS BELANJA :
Belanja Mengikat :
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0
Belanja Barang Sebesar Rp. 0
Belanja Tidak Mengikat :
Belanja Barang sebesar Rp. 572.645.000,-
Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 572.645.000,-
Belanja Modal Sebesar Rp. 5.965.000.000,-
Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp. 15.000.000,-
Pemb. Dermaga Sungai Muara Lematang Kab.Muara Enim (Termasuk Supervisi) selesai Rp. 3.400.000.000,-
Pembangunan SBNP/Rambu Suar Tanjung Api-api Kab. Banyuasin (Termasuk supervisi) Rp. 2.550.000.000,-
PHLN :
PNBP/BLU :
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Program Pembangunan LLASDP TA. 2013
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
DAK bidang Keselamatan Transportasi Darat
Sumber : Setditjen - Ditjen Hubdat, 2013
NO. PENERIMA
TAHUN
2011 2012 2013 2014
1 Provinsi Sumatera Selatan - - - 907,350
2 Kab. Lahat 162,6 197,850 336,260 391,380
3 Kab. Musi Rawas 160,4 179,530 323,200 378,120
4 Kab. Ogan Komering Ilir 156,7 187,700 327,420 374,790
5 Kota Palembang 359,8 426,050 588,590 570,870
6 Kota Pagar Alam 182,3 206,640 355,520 413,890
7 Kota Lubuk Linggau 199,7 237,150 376,820 413,830
8 Kota Prabumulih 219,4 249,940 391,840 432,100
9 Kab. Banyuasin 161,7 191,290 342,490 392,350
10 Kab. Ogan Ilir 172,2 215,800 360,480 408,510
11 Kab. Ogan Komering Ulu Timur 170,0 204,500 347,590 392,050
12 Kab. Ogan Komering Ulu Selatan 156,4 182,440 329,670 374,140
13 Kab. Empat Lawang 155,3 189,600 333,660 413,770
TOTAL 2.256,5 2.668,490 4.413,540 5.863,150
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Alokasi DAK Bidang Keselamatan Transportas Darat
(Dalam Juta Rupiah)
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Saran Penyempurnaan
dapat disampaikan melalui
bagren@hubdat.web.id atau bagrendat@gmail.com
D
I
T
J
E
N

P
E
R
H
U
B
U
N
G
A
N

D
A
R
A
T

You might also like