You are on page 1of 31

Smart Solution

TAHUN PELAJARAN 2012/2013


Disusun Sesuai Indikator Kisi-Kisi UN 2013



(Program Studi IPA)


Disusun oleh :
Pak Anang





Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 213

5. 3. Menentukan integral tak tentu dan integral tertentu fungsi aljabar dan fungsi trigonometri.
Integral Tak Tentu


Definisi

Kebalikan Proses Turunan

()

Integral Turunan

()

() = () () = () +




Integral Fungsi Aljabar Integral Fungsi Trigonometri

=
1
+1

+1
+

+1

+1
+
Sifat:
[()] = () +
() = ()
[() ()] = () ()




Integral Tertentu


Definisi

()

= () |

= () ()





sec
2
= tan +
csc
2
= cot +
sec tan = sec +
csc cot = csc +

Halaman 214 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)

Teknik Integral Aljabar


Integral Langsung

Jika sesuai dengan Rumus Dasar

harus dalam
bentuk pangkat

=
1
+1

+1
+

harus sama

[() ()] = .

boleh dalam bentuk
penjumlahan atau pengurangan



tidak boleh perkalian pembagian!!!!!

[() ()] = .
[
()
()
] = .




Jika tidak bisa diintegralkan secara langsung,
maka bisa menggunakan salah satu dari metode berikut:




Diubah Substitusi Parsial







3(

+ )
5




Fungsi integran dan operator
masih belum sama


harus sama


3(

+ )
5

(

+ )
4





5

2



Bentuk pangkat Bentuk pangkat
belum terlihat!!! belum terlihat!!!



1
2
5
2



( +3) ( + 1)
2



Nggak boleh dalam Nggak boleh dalam
bentuk perkalian!!! bentuk perkalian!!!


(
2
+ 3) (
2
+ 2 + 1)


dan lain-lain
turunan


3
2
(

+ )
5




Fungsi integran dan operator
masih belum sama


harus sama


3
2
(

+ )
5

(

+ )
4












=
turunan
Perbedaan mendasar antara
teknik integral substitusi dengan
teknik integral parsial.
Sederhanakan!
Nggak boleh muncul
variabel
Sederhanakan!
Tetapi masih muncul
variabel
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 215

LOGIKA PRAKTIS Integral Fungsi Aljabar.

Secara umum integral fungsi aljabar sederhana bisa digambarkan pada diagram berikut:

() =

() =

+
+


+


Proses mencari integral fungsi

terhadap :
1. Tambah satu pangkatnya!
2. Bagi koefisien dengan bilangan hasil langkah pertama!
3. Tambahkan dengan konstanta .
4. Selesai!

TRIK SUPERKILAT Integral Fungsi Aljabar Pangkat Pecahan.

Sebagaimana sudah kita ketahui bersama, bahwa konsep dasar integral adalah sebagai berikut:

Lho ini kan saling berkebalikan?


() =

() =

+
+


Nah, seringkali kita kesulitan mengerjakan integral dengan langkah pasti dan yakin apabila bertemu dengan
bentuk pangkat pecahan.
Misalnya,

2
3
2
= 2
3
2
(
Ingat konsep () = ()
alias buang semua konstanta keluar integral
)
= 2
2
5

5
2
+
=
4
5

5
2
+


Sesuai konsep integral, pangkatnya kan harus ditambah 1!
Pangkat
3
2
ditambah 1 menjadi berapa?
5
2
, kan?
Mudah saja, balik angka
5
2
menjadi
2
5
.
Jadi,

3
2
=
2
5

5
2
+

Lho ini kan saling berkebalikan?


Halaman 216 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)

Teknik Integral Trigonometri


Integral Langsung

Jika sesuai konsep 6 Turunan Trigonometri

sin = cos +
cos = sin +
sec
2
= tan +
csc
2
= cot +
sec tan = sec +
csc cot = csc +


[() ()]

boleh dalam bentuk
penjumlahan atau pengurangan




Jika tidak bisa diintegralkan secara langsung,
maka bisa menggunakan salah satu dari metode berikut:




Diubah Substitusi Parsial








tan
2
cot
2



Adanya konsep Adanya konsep
integral

!!! integral

!!!


(sec
2
1) (csc
2
1)


sin cos sin
2

cos cos cos
2

sin sin dst


Diubah menjadi Sin Cos berpangkat
bentuk perjumlahan genap harus diubah!


Ingat Rumus Perkalian Ingat Rumus Sin Cos
ke penjumlahan setengah sudut

+ 2
2
+ 2
2
sin
2
=
1
2

1
2
cos 2
cos
2
=
1
2
+
1
2
cos 2

Jadi, sin
4

juga diubah menjadi
sin
2
sin
2


dan lain-lain


2 sin(

+ )



Fungsi integran dan operator
masih belum sama


harus sama


2 sin(

+ )
(

+ )
6








3
cos



Fungsi integran dan operator
masih belum sama


harus sama



3
cos
()
cos




2
2
sin(

+)



Fungsi integran dan operator
masih belum sama


harus sama


2
2
sin(

+ )
(

+ )
6












=

turunan turunan
Sederhanakan!
Nggak boleh muncul
variabel
turunan
Sederhanakan!
Nggak boleh muncul
variabel
Sederhanakan!
Tetapi masih muncul
variabel
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 217

LOGIKA PRAKTIS Integral Fungsi Trigonometri Dasar Sinus Kosinus.

Secara umum integral fungsi trigonometri sederhana bisa digambarkan pada diagram berikut:

Cara membacanya:



sin = cos +
cos = sin +
sin = cos +
cos = sin +



Jadi integralnya sinus adalah negatif kosinus.
Integralnya kosinus adalah sinus.


KONSEP DASAR Integral Fungsi Trigonometri Dasar Selain Sinus Kosinus.

Dasar dari konsep integral fungsi trigonometri selain sinus kosinus adalah harus paham dan hafal turunan dari
fungsi trigonometri. *)

Perhatikan konsep berikut:



tan cot


sec csc




*) Dikutip dari SMART SOLUTION UN Matematika SMA 2013 SKL 5.2 Aplikasi Turunan Fungsi, Halaman 203
(http://pak-anang.blogspot.com/2013/01/smart-solution-un-matematika-sma-2013_29.html)


Jadi, dengan melihat bahwa integral adalah lawan dari proses turunan, diperoleh konsep berikut:

sec
2
= tan +
csc
2
= cot +
sec tan = sec +
csc cot = csc +



Cara membacanya:
= tan

= sec
2

= cot

= csc
2

= sec

= sec tan
= csc

= csc cot

Halaman 218 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)

Tips dan Trik Integral Trigonometri

Intinya pada integral trigonometri harus menguasai bagaimana konsep trigonometri serta bagaimanakah sifat
turunan dari fungsi trigonometri. OK!

Disamping itu, harus menguasai bagaimana konsep identitas trigonometri yang pernah Pak Anang tulis pada
Modul SMART SOLUTION UN Matematika SMA 2013 pada SKL 4 Pengantar Trigonometri di laman web berikut:
http://pak-anang.blogspot.com/2013/01/smart-solution-un-matematika-sma-2013_11.html

Rumus Identitas Trigonometri yang sering digunakan dalam integral adalah:

Rumus identitas trigonometri
sin
2
+cos
2
= 1
tan
2
+1 = sec
2

1 +cot
2
= csc
2

sin
2
=
1
2

1
2
cos 2
cos
2
=
1
2
+
1
2
cos 2
sin2 = 2sin cos
Rumus perkalian trigonometri
sin cos =
1
2
[sin( +) +sin( )]
cos sin =
1
2
[sin( +) sin( )]
cos cos =
1
2
[cos( +) +cos( )]
sin sin =
1
2
[cos( +) cos( )]


Apabila ada integral yang memuat fungsi trigonometri pangkat dan memuat fungsi turunannya maka bisa
dituliskan konsep integral substitusinya sebagai berikut:
sin

(cos ) =
1
+1
sin
+1
+
cos

(sin) =
1
+1
cos
+1
+
tan

(sec
2
) =
1
+1
tan
+1
+
cot

(csc
2
) =
1
+1
cot
+1
+
sec

(sec tan) =
1
+1
sec
+1
+
csc

(csc cot ) =
1
+1
csc
+1
+



Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 219

TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Teknik Integral dengan Mengubah Bentuk Integral.

Seringkali dalam pengerjaan integral kita bertemu dengan integral yang bentuk integralnya sedikit berbeda
dari konsep dasar, namun sebenarnya apabila kita mau mengubahnya terlebih dahulu menggunakan sifat-sifat
aljabar maupun sifat identitas trigonometri, bentuk integral tersebut bisa kembali sesuai dengan konsep dasar.

Seperti telah diketahui bahwa untuk integral fungsi aljabar harus dalam bentuk pangkat dan variabel fungsi
integral dengan operator harus sama. Bentuk integral yang diperbolehkan adalah penjumlahan atau
pengurangan. TITIK!

Sementara untuk integral fungsi trigonometri harus memenuhi sifat 6 turunan fungsi trigonometri, serta bentuk
yang diperbolehkan adalah penjumlahan atau pengurangan. Serta perkecualian untuk bentuk perkalian tertentu
yang bisa diubah menjadi penjumlahan pengurangan lewat rumus perkalian ke penjumlahan trigonometri.
TITIK!

Berikut ini adalah beberapa contoh penyelesaian integral dengan cara mengubah bentuk integral:

Contoh Soal 1:
Hasil dari
3

2
5
= .

Pembahasan:
Soal tersebut adalah soal dimana ada integral tapi masih berbentuk akar.
Ubah bentuk akar menjadi bentuk pangkat pecahan dong!

3

2
5
= 3

2
5
(Ingat

)
= 3
2
5
(Ingat

+ atau TRIK SUPERKILAT di halaman 215)


= 3
5
7

7
5
+
=
15
7

7
5
+


Contoh Soal 2:
Hasil dari

2
5
3
= .

Pembahasan:
Soal tersebut adalah soal dimana ada integral tapi masih ada variabel berpangkat menjadi penyebut.
Ubah bentuk tersebut bentuk pangkat negatif dong!

2
5
3
= (Ingat
1

)
=
2
5

3

=
2
5

3

=
2
5

1
2

2
+
=
1
5

2
+
=
1
5
2
+



Halaman 220 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)

Contoh Soal 3:
Hasil dari

= .

Pembahasan:
Soal tersebut adalah soal dimana ada integral tapi masih dalam bentuk pembagian.
Ubah bentuk tersebut menjadi bentuk pangkat negatif dong!

= (Ingat
1

)
=
1

=
1
0

0
+
= tidak terdefinisi


Lho kok tidak terdefinisi????????

Ya! Khusus

apabila = 1 maka penyelesaiannya tidak menggunakan konsep dasar integral.


Jadi,

1

1
1 +1

1+1
+

tetapi menggunakan rumus:

1
=
1

= ln|| +


Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 221

Contoh Soal 5:
Hasil dari

2
(3 5) = .

Pembahasan:
Soal tersebut adalah soal dimana ada integral tapi masih dalam bentuk perkalian.
Ubah bentuk perkalian menjadi penjumlahan atau pengurangan dong! Dengan mengalikan secara distributif!

2
(3 5) = (3
3
5
2
) (Ingat (() +()) = () +() )
= 3
3
5
2

=
3
4

5
3

3
+


Contoh Soal 6:
Hasil dari
(2 3)
2
= .

Pembahasan:
Soal tersebut adalah soal dimana ada integral tapi masih dalam bentuk pangkat atau dalam bentuk perkalian
sebanyak faktor sebagaimana sifat dari pangkat itu sendiri yaitu

=

.
Ubah bentuk tersebut menjadi penjumlahan atu pengurangan dong! Dengan mengalikan sebanyak faktor!

(2 3)
2
= (2 3)(2 3) (Ingat ( +)
2
=
2
+2 +
2
)
= (4
2
12 +9)
=
4
3

3
6
2
+9 +


Contoh Soal 7:
Hasil dari

4
5
3
3
2
2
= .

Pembahasan:
Soal tersebut adalah soal dimana ada integral tapi masih dalam bentuk pembagian.
Ubah bentuk tersebut menjadi penjumlahan dong! Dengan menyederhanakannya dulu, tentunya..

4
5
3
3
2
2
= (
4
5
2
2

3
3
2
2
) (Ingat
+

)
= (2
3

3
2
)
= 2
3

3
2

(

Menyelesaikan bentuk
3
2
yang paling mudah adalah

3
2
=
3
2
=
3
2

1
2

2
+
)

=
2
4

3
2

1
2

2
+
=
1
2

3
4

2
+


Halaman 222 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)

Contoh Soal 8:
Hasil dari
(3 +tan
2
) = .

Pembahasan:
Soal tersebut adalah soal dimana ada integral tapi masih ada bentuk bukan turunan fungsi trigonometri dasar.

Bentuk tan
2
bukanlah 6 turunan fungsi trigonometri dasar.
Jadi tan
2
tidak bisa dikerjakan langsung.

Padahal konsep dasar integral trigonometri yang ada hanyalah sec
2
= tan +.
Ubah bentuk tan
2
menjadi bentuk sec
2
dong!

Ya! Dengan menggunakan identitas trigonometri berikut:
tan
2
+1 = sec
2
tan
2
= sec
2
1

(3 +tan
2
) = (Ingat tan
2
= sec
2
1)
= (3 +(sec
2
1))
= (2 +sec
2
)
= 2 +sec
2

= 2 +tan +


Contoh Soal 9:
Hasil dari
(2cot
2
5) = .

Pembahasan:
Soal tersebut adalah soal dimana ada integral tapi masih ada bentuk bukan turunan fungsi trigonometri dasar.

Bentuk cot
2
bukanlah 6 turunan fungsi trigonometri dasar.
Jadi cot
2
tidak bisa dikerjakan langsung.

Padahal konsep dasar integral trigonometri yang ada hanyalah csc
2
= cot +.
Ubah bentuk tan
2
menjadi bentuk sec
2
dong!

Ya! Dengan menggunakan identitas trigonometri berikut:
1 +cot
2
= csc
2
cot
2
= csc
2
1

(2 cot
2
5) = (Ingat cot
2
= csc
2
1)
= (2(csc
2
1) 5)
= (2csc
2
7)
= 2csc
2
7
= 2csc
2
7 +
= 2(cot ) 7 +
= 2cot 7 +




Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 223

Contoh Soal 10:
Hasil dari
sin3 cos = .

Pembahasan:
Soal tersebut adalah soal dimana ada integral tapi masih ada bentuk perkalian fungsi trigonometri.
Ubah bentuk perkalian menjadi penjumlahan atau pengurangan dong!

Ya! Dengan menggunakan salah satu dari identitas trigonometri berikut:

Rumus perkalian trigonometri
sin cos =
1
2
[sin( +) +sin( )]
cos sin =
1
2
[sin( +) sin( )]
cos cos =
1
2
[cos( +) +cos( )]
sin sin =
1
2
[cos( +) cos( )]


Jadi,
sin3 cos =
1
2
[sin(3 +) +sin(3 )]
=
1
2
(sin4 +sin2)
= (
1
2
sin4 +
1
2
sin2)
=
1
2
sin4 +
1
2
sin2
=
1
2
sin4

+
1
2
sin2

Karena fungsi sudut dan operator integral tidak sama.


Sudut sinus 4 dan 2, sementara operator integralnya .
Maka proses perhitungannya dilanjutkan dengan teknik integral substitusi!
Yang akan dibahas pada bagian selanjutnya.OK!




Halaman 224 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)

Contoh Soal 10:
Hasil dari
sin
2
= .

Pembahasan:
Soal tersebut adalah soal dimana ada integral tapi masih dalam bentuk pangkat atau dalam bentuk perkalian
sebanyak faktor sebagaimana sifat dari pangkat itu sendiri yaitu

=

.
Ubah bentuk tersebut menjadi penjumlahan atu pengurangan dong!

Ya! Jika pangkat adalah pangkat bilangan genap menggunakan salah satu dari identitas trigonometri berikut:

Rumus identitas trigonometri
sin
2
=
1
2

1
2
cos 2
cos
2
=
1
2
+
1
2
cos 2

Jadi,
sin
2
= (
1
2

1
2
cos 2)
=
1
2

1
2
cos 2
=
1
2

1
2
cos 2

Karena fungsi sudut dan operator integral tidak sama.


Sudut kosinus 2, sementara operator integralnya .
Maka proses perhitungannya dilanjutkan dengan teknik integral substitusi!
Yang akan dibahas pada bagian selanjutnya.OK!



Contoh Soal 10:
Hasil dari
sin
3
= .

Pembahasan:
Soal tersebut adalah soal dimana ada integral tapi masih dalam bentuk pangkat atau dalam bentuk perkalian
sebanyak faktor sebagaimana sifat dari pangkat itu sendiri yaitu

=

.
Ubah bentuk tersebut menjadi penjumlahan atu pengurangan dong!

Ya! Jika pangkat adalah pangkat bilangan ganjil menggunakan salah satu dari identitas trigonometri berikut:

Rumus identitas trigonometri
sin
2
= 1 cos
2

cos
2
= 1 sin
2


Jadi,
sin
3
= sin
2
sin
= (1 cos
2
) sin
= (sin cos
2
sin)
= sin cos
2
sin

Karena fungsi integran dan operator integral tidak sama.


Fungsi integran cos
2
sin , sementara operator integralnya .
Maka proses perhitungannya dilanjutkan dengan teknik integral substitusi!
Yang akan dibahas pada bagian selanjutnya.OK!



Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 225

LOGIKA PRAKTIS Teknik Integral Substitusi.

Ingat Lagi Ya!!!!!!
Konsep Dasar Integral

harus dalam
bentuk pangkat

=
1
+1

+1
+

harus sama






Bentuk dan Tipe Soal Integral Menggunakan
Teknik Integral Substitusi

harus dalam
bentuk pangkat



belum sama




Gantilah operator integral
dengan fungsi yang disubstitusi.



Tentukan turunan operator integral tersebut
dan letakkan menjadi penyebut.




Periksa!
Apakah hasil bagi fungsi yang lain
dengan turunan operator integral
masih memuat variabel ?




Tidak! Ya!
Nggak ada variabel lagi! Masih menyisakan variabel !



Integral Substitusi Integral Parsial



Teknik Tabulasi



Halaman 226 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)

TRIK SUPERKILAT Teknik Integral Substitusi.

Perhatikan konsepnya:

(
2
+4 9) = (2 +4) (
2
+4 9) = (2 +4)

(
2
+4 9)
(2 +4)
=
=
(
2
+4 9)
(2 +4)


Jadi pada soal bisa diganti dengan
(())

()


Atau dalam kalimat bisa diartikan sebagai berikut:

Jadi, dapat diganti dengan sebuah fungsi permisalan dibagi oleh turunan fungsi tersebut!

Contoh:

(3 5)
10000000000000
= (3 5)
10000000000000
( )



sin(4) = sin(4)
()



3 cos(2
2
) = 3 cos(2
2
)
(



dan lain-lain ..


Nah intisari dari teknik integral substitusi adalah mengupayakan agar turunan fungsi yang disubstitusi bisa
membagi habis variabel pada fungsi lain yang tidak disubstitusi.

Contohnya:

3 cos(2
2
) = 3 cos(2
2
)
(2
2
)
4
=
3
4
cos(2
2
) (2
2
) =
3
4
cos(2
2
) (2
2
) =
3
4
cos

Pokoknya variabel Hore!!!!! Hore!!!!!!
harus hilang!!! Variabel udah hilang!!!! Sudah sama!!!!



Kalau hilang berarti integral substitusi.
Kalau enggak hilang berarti integral parsial.

turunannya
turunannya
turunannya
turunannya
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 227

Contoh Soal 1:
Hasil dari
( 3)(
2
6 +1)
3
= .
a.
1
8
(
2
6 +1)
4
+
b.
1
4
(
2
6 +1)
4
+
c.
1
2
(
2
6 +1)
4
+
d.
1
4
(
2
6 +1)
2
+
e.
1
2
(
2
6 +1)
2
+

Pembahasan:
Perhatikan soal,
( 3)(

+)
3


belum sama

Mari kita coba cek, apakah integral tersebut bisa diselesaikan menggunakan teknik integral substitusi ataukah
teknik integral parsial.


( 3)(

+)
3
( 3)(

+)
3
(

+)
( )




Periksa, apakah hasil
(3)
(26)
tidak menyisakan variabel ?

Ternyata hasil dari
(3)
(26)
=
1
2
, dan kita sudah tidak menemukan variabel yang tersisa.
Maka, penyelesaian integral tersebut adalah menggunakan teknik integral substitusi.

Langkah penyelesaian selengkapnya adalah sebagai berikut:

( 3)(
2
6 + 1)
3
= ( 3)(
2
6 + 1)
3
(
2
6 + 1)
(2 6)
(Ingat
1
2

=
1
2

)
=

(
2
6 +1)
3
(
2
6 + 1) (Ingat

=
1
+ 1

+1
+ )
=
1
2

(() + )
(

+ )
()+
+
=
1
2

1
(2)
(
2
6 + 1)
2
+
=
1
4
(
2
6 + 1)
2
+



Ganti operator integral
turunannya
Periksa hasilnya, apakah masih
menyisakan variabel ?
2
1
Halaman 228 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)

Contoh Soal 2:
Hasil dari
63
2
+5 = .
a.
2
3
(6
2
+5)6
2
+ 5 +
b.
2
3
(3
2
+5)3
2
+ 5 +
c.
2
3
(
2
+5)
2
+ 5 +
d.
3
2
(
2
+5)
2
+ 5 +
e.
3
2
(3
2
+5)3
2
+ 5 +

Pembahasan:
Langkah penyelesaian selengkapnya adalah sebagai berikut:

63
2
+5 = Tanda akar diubah menjadi bentuk pangkat dulu!OK!
(Ingat =
1
2
)
= 6(3
2
+5)
1
2
(Samakan dulu operator integralnya )
= 6(3
2
+5)
1
2
(3
2
+5)
6

= (3
2
+5)
1
2
(3
2
+5) (Ingat

=
1
+1

+1
+)
=

+)
(

+)

+
+
=
1
3
2
(3
2
+5)
3
2
+
=
2
3
(3
2
+5)
3
2
+
=
2
3
(3
2
+5)
1+
1
2
+ (Ingat sifat pangkat
+
=

)
=
2
3
(3
2
+5)(3
2
+5)
1
2
+
=
2
3
(3
2
+5)3
2
+5 +



Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 229

Contoh Soal 3:
Hasil dari

3
2 5
= .

Pembahasan:
Langkah penyelesaian selengkapnya adalah sebagai berikut:

3
2 5
= 3
1
2 5
= 3(2 5)
1
(Samakan dulu operator integralnya)
= 3(2 5)
1

(2 5)
2

=
3
2
(2 5)
1
(2 5) (Buang semua konstanta keluar integral)
=
3
2
ln|2 5| +


Contoh Soal 4:
Hasil dari

3 1

= .

Pembahasan:
Langkah penyelesaian selengkapnya adalah sebagai berikut:

3 1

=
3
( 1)
(Ingat
()
()()
=

()
+

()
)
3 1
( 1)
=

( 1)

3 1
( 1)
=
( 1)
( 1)
+

( 1)

3 1
( 1)
=
( 1) +
( 1)

3 1
( 1)
=
+
( 1)

3 1
( 1)
=
( +)
( 1)
3 1 = ( +)

}


+ = 3
= 1
} = 1 dan = 2

3 1

( 1)
(Ingat, dari perhitungan di atas ternyata = 1 dan = 2)

3 1

=
1

+
2
( 1)

=
1

+
2
( 1)

= ln|| +
2
( 1)
( 1)
1
+
= ln|| +2
1
( 1)
( 1) +
= ln|| +2 ln| 1| +


Halaman 230 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)

Contoh Soal 5:
Hasil dari
sin(4 ) = .

Pembahasan:
Soal tersebut adalah soal dimana ada integral dari fungsi trigonometri yang sudutnya tidak sama dengan
operator integralnya.
Maksudnya?

Perhatikan sudut fungsi sinus yaitu (4 ). Padahal operator integralnya adalah . Artinya fungsi sinus
tersebut diintegralkan terhadap variabel . Maka langkah penyelesaiannya adalah mensubstitusi operator
integralnya agar sesuai dengan sudut fungsi trigonometrinya.


Langkah penyelesaian selengkapnya adalah sebagai berikut:

sin(4 ) = (Samakan dulu operator integralnya )
= sin(4 )
(4 )
4

Ternyata tidak ada variabel tersisa.
Jadi benar bahwa kita memilih langkah integral substitusi bukan integral parsial.
=
1
4
sin(4 ) (4 ) (Ingat sin = cos +)
=
1
4
(cos(4 )) +
=
1
4
cos(4 ) +



Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 231

Contoh Soal 5:
Hasil dari
sin
3
cos = .

Pembahasan:
Soal tersebut adalah soal dimana ada integral dari fungsi trigonometri beserta turunannya.
Maksudnya?

Masih ingat dengan 6 turunan fungsi trigonometri kan?
() = sin

() = cos
() = cos

() = sin
() = tan

() = sec
2

() = cot

() = csc
2

() = sec

() = sec tan
() = csc

() = csc cot


Coba lihat dan amati 6 fungsi trigonometri dan turunannya di atas.
Apabila ada integral yang memuat fungsi trigonometri pangkat dan memuat fungsi turunannya maka bisa
dituliskan konsep integral substitusinya sebagai berikut:
sin

(cos ) =
1
+1
sin
+1
+
cos

(sin) =
1
+1
cos
+1
+
tan

(sec
2
) =
1
+1
tan
+1
+
cot

(csc
2
) =
1
+1
cot
+1
+
sec

(sec tan) =
1
+1
sec
+1
+
csc

(csc cot ) =
1
+1
csc
+1
+


Jadi sin
3
cos bisa diselesaikan menggunakan teknik integral substitusi. Dengan mengganti operator
integral dari yang semula menjadi (sin).

Langkah penyelesaian selengkapnya adalah sebagai berikut:

sin
3
cos = (Samakan dulu operator integralnya )
= sin
3
cos
(sin)
cos

= sin
3
(sin) (Ingat sin

(sin) =
1
+1
sin
+1
+)
=
1
4
sin
4
+



Halaman 232 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)

Contoh Soal 6:
Hasil dari
sin
3
= .

Pembahasan:
Integral sin atau cos berpangkat ganjil arah penyelesaiannya selalu ke bentuk integral berikut:
sin

(cos ) =
1
+1
sin
+1
+
cos

(sin) =
1
+1
cos
+1
+


Jadi, selalu disisakan satu fungsi sin atau cos berpangkat 1.

Misalnya sin
3
, maka harus diubah supaya ada suku fungsi integran yang menjadi cos
2
sin.

Konsep identitas trigonometri yang selalu digunakan jika bertemu sin atau cos pangkat ganjil adalah:

sin
2
+cos
2
= 1


Langkah penyelesaian selengkapnya adalah sebagai berikut:

sin
3
= (Untuk soal integral sin atau cos pangkat ganjil selalu sisakan sin atau cos pangkat 1)
Jadi ubah dulusin

= sin
1
sin
= sin
2
sin
= (1 cos
2
) sin (Ingat sin
2
+cos
2
= 1 sin
2
= 1 cos
2
)
= (sin cos
2
sin) (Ingat () +() = () + () )
= sin cos
2
sin (Penyelesaian cos
2
sin lihat Contoh Soal 4)
= cos cos
2
sin
(cos )
sin
(Ingat cos

(cos ) =
1
+1
cos
+1
+)
= cos +cos
2
(cos )
= cos +
1
3
cos
3
+


Penyelesaian TRIK SUPERKILAT:
Langkah penyelesaian TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTISnya bisa dilihat nanti pada Suplemen Modul
SMART SOLUTION UN Matematika SMA 2013 pada SKL 5 tentang PENGAYAAN INTEGRAL TRIGONOMETRI
pada laman web berikut:
http://pak-anang.blogspot.com/2013/02/smart-solution-un-matematika-sma-2013_12.html !!
Jadi selalu tunggu update terbarunya ya!!!

Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 233

LOGIKA PRAKTIS Teknik Integral Parsial.

Ingat Lagi Ya!!!!!!
Konsep Dasar Integral

harus dalam
bentuk pangkat

=
1
+1

+1
+

harus sama






Bentuk dan Tipe Soal Integral Menggunakan
Teknik Integral Parsial
atau
Metode Tabulasi

harus dalam
bentuk pangkat



belum sama




Gantilah operator integral
dengan fungsi yang disubstitusi.



Tentukan turunan operator integral tersebut
dan letakkan menjadi penyebut.




Periksa!
Apakah hasil bagi fungsi yang lain
dengan turunan operator integral
masih memuat variabel ?




Tidak! Ya!
Nggak ada variabel lagi! Masih menyisakan variabel !



Integral Substitusi Integral Parsial



Teknik Tabulasi

Halaman 234 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)

Contoh Soal 1:
Hasil dari +1 = .
a.
2
5
( +1) +1
2
3
( +1)
2
+1 +
b.
2
15
(3
2
+ 2) +1 +
c.
2
15
(3
2
+ +4) +1 +
d.
2
15
(3
2
2) +1 +
e.
2
5
(
2
+ 2) +1 +

Pembahasan:
Perhatikan soal, ubah dulu tanda akar menjadi bentuk pangkat,

+1 = ( + )
1
2


belum sama

Mari kita coba cek, apakah integral tersebut bisa diselesaikan menggunakan teknik integral substitusi ataukah teknik
integral parsial.


( +)
1
2
( +)
1
2
( +)





Periksa, apakah hasil

1
tidak menyisakan variabel ?

Ternyata hasil dari

1
= , dan kita masih menemukan variabel yang tersisa.
Maka, penyelesaian integral tersebut adalah menggunakan teknik integral parsial.

( + 1)
1
2
= (Ingat integral parsial = )
Misal =

= 1
=
Maka = ( + 1)
1
2
= ( +1)
1
2

=
2
3
( + 1)
3
2
( + 1)
1
2
=
=

( +)

( + )

=
2
3
( + 1)
3
2

2
3
( +1)
3
2
( +1)
1
=
2
3
( + 1)
3
2

2
3

2
5
( +1)
5
2
+
=
2
3
( + 1)
3
2

4
15
( +1)
5
2
+ (keluarkan FPB-nya ( + 1)
1
2
)
= ( + 1)
3
2
[
2
3

4
15
( +1)] +
= ( + 1)
1
2
( +1) (
6
15

4
15
) +
= ( + 1)
1
2
( +1)
2
15
(3 2) +
=
2
15
(3 2)( +1)( + 1)
1
2
+
=
2
15
(3
2
+ 2)( + 1)
1
2
+
=
2
15
(3
2
+ 2) + 1 +


Ganti operator integral
Periksa hasilnya, apakah masih
menyisakan variabel ?
turunannya
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 235

Contoh Soal 2a:
Hasil dari
(
2
+1) cos = .
a.
2
sin +2 cos +
b. (
2
1) sin +2 cos +
c. (
2
+3) sin 2 cos +
d. 2
2
cos +2
2
sin +
e. 2 sin (
2
1) cos +

Pembahasan:
Langkah penyelesaian selengkapnya adalah sebagai berikut:

(
2
+1)

cos

= (Ingat integral parsial = )


Misal = 2

= 2
= 2
Maka = cos = cos
= sin
(
2
+1) cos =
= (

+)
= (
2
+1) sin 2 sin
(Bentuk 2 sin diselesaikan menggunakan teknik integral parsial)
(
2
+1) cos = (
2
+1) sin 2

sin

Misal = 2

= 2
= 2
Maka = sin = sin
= cos
(
2
+1) cos = (
2
+1) sin [ ] +
1
= (
2
+1) sin [2 (cos ) (cos ) 2 +
2
] +
1
= (
2
+1) sin [(2 cos ) +2cos +
2
] +
1
= (
2
+1) sin [(2 cos ) +2sin +
2
] +
1
= (
2
+1) sin +2 cos 2sin +
2
+
1

=
= (
2
+1) sin 2sin +2 cos +
= (
2
+1 2) sin +2 cos +
= (
2
1) sin +2 cos +


Menyelesaikan integral dengan teknik integral parsial bisa juga dilakukan menggunakan metode tabulasi.
Langkah penyelesaian integral parsial dengan metode tabulasi adalah memisah bagian yang mudah
diturunkan hingga nol, dan bagian yang rumit.

Penyelesaian metode tabulasi untuk soal ini ada di halaman berikutnya!

Halaman 236 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)

TRIK SUPERKILAT Teknik Integral Parsial Menggunakan Metode Tabulasi.

Contoh Soal 2b:
Hasil dari
(
2
+1) cos d = .
a.
2
sin +2 cos +
b. (
2
1) sin +2 cos +
c. (
2
+3) sin 2 cos +
d. 2
2
cos +2
2
sin +
e. 2 sin (
2
1) cos +

Pembahasan TRIK SUPERKILAT Integral Parsial menggunakan Metode Tabulasi:
Langkah penyelesaian integral parsial dengan menggunakan metode tabulasi :

Buat tabel dengan dua kolom.


Isi kolom kiri dengan turunan bagian yang mudah
secara terus-menerus hingga turunannya sama dengan nol.


Isi kolom kanan dengan integral bagian yang rumit
secara terus-menerus sebanyak baris kolom kiri.


Kalikan kolom kiri dan kanan dengan arah menyerong
serta kalikan juga dengan tanda plus minus bergantian.
Ingat! Selalu diawali oleh tanda plus!!


Selesai!


(
2
+1)

mudah
cos
rumit
= (Pisahkan bagian yang mudah diturunkan hingga nol dengan bagian yang rumit)



Kolom Kiri
(Turunkan)
Kolom Kanan
(Integralkan)
(
2
+1) cos
2 sin
2 cos
0 sin

(
2
+1) cos d = (
2
+1) sin +2 cos 2sin +
= (
2
+1) sin 2sin +2 cos +
= (
2
+1 2) sin +2 cos +
= (
2
1) sin +2 cos +


Penyelesaian menggunakan teknik integral parsial ada di halaman sebelumnya.
Coba bandingkan hasilnya!




(
2
+1) sin
2 cos
2sin
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 237

TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Teknik Integral Trigonometri.

TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Teknik Integral Trigonometri yaitu tentang:
bagaimana cara praktis menguasai konsep integral fungsi trigonometri;
ciri-ciri soal integral fungsi trigonometri yang bisa diselesaikan dengan integral langsung atau hanya bisa
diselesaikan menggunakan teknik integral substitusi maupun teknik integral parsial.
Semuanya bisa dilihat nanti pada Suplemen Modul SMART SOLUTION UN Matematika SMA 2013 pada SKL 5
tentang PENGAYAAN INTEGRAL TRIGONOMETRI pada laman web berikut
http://pak-anang.blogspot.com/2013/02/smart-solution-un-matematika-sma-2013_12.html !!
Jadi selalu tunggu update terbarunya ya!!!


TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Teknik Integral Substitusi Trigonometri.

Sepertinya untuk soal integral UN Matematika SMA 2013 nanti tidak akan muncul soal yang harus dikerjakan
dengan teknik integral substitusi trigonometri, yaitu fungsi-fungsi yang memuat bentuk
2
, +
2
, dan

2
.
Namun untuk TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Teknik Integral Substitusi Trigonometri juga bisa dilihat
nanti pada Suplemen Modul SMART SOLUTION UN Matematika SMA 2013 pada SKL 5 tentang PENGAYAAN
INTEGRAL TRIGONOMETRI pada laman web berikut
http://pak-anang.blogspot.com/2013/02/smart-solution-un-matematika-sma-2013_12.html !!
Jadi selalu tunggu update terbarunya ya!!!


Halaman 238 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)

TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Cara Cepat Menyelesaikan Integral Tertentu.

Perhatikan konsep dasar dari Integral Tertentu
()

= () |

= () ()

Contoh Soal 1:
Hasil dari
(6
2
8 +3)
4
2
= .
a. 96
b. 108
c. 112
d. 116
e. 128

Pembahasan:
Langkah penyelesaian selengkapnya adalah sebagai berikut:

(6
2
+3)
4
2
= [2
3

1
2

2
+3]
2
4
= (2(4)
3

1
2
(4)
2
+3(4)) (2(2)
3

1
2
(2)
2
+3(2))
= (2 64
1
2
16 +12) (2 8
1
2
4 +6)
= (128 8 +12) (16 2 +6)
= (132) (20)
= 112


Penyelesaian TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS:
Langkah penyelesaian TRIK SUPERKILAT hanya mengubah cara perhitungan supaya menjadi lebih sederhana
menggunakan kebalikan dari sifat distributif, yakni mengumpulkan faktor yang sama dalam perhitungan.

Misal () = 2
3

1
2

2
+3

Maka, () () = (2(4)
3

1
2
(4)
2
+3(4)) (2(2)
3

1
2
(2)
2
+3(2))
= 2(4)
3

1
2
(4)
2
+3(4) 2(2)
3
+
1
2
(2)
2
3(2)
= 2(4)
3
2(2)
3

1
2
(4)
2
+
1
2
(2)
2
+3(4) 3(2)
= 2 (4
3
2
3
)

selisihnya
3

1
2
(4
2
2
2
)

selisihnya
2
+3 (4 2)

selisihnya


(6
2
+3)
4
2
= [2
3

1
2

2
+3]
2
4
= 2(4
3
2
3
)
1
2
(4
2
2
2
) +3(4 2)
= 2(64 8)
1
2
(16 4) +3(2)
= 2(56)
1
2
(12) +3(2)
= 112 6 +6
= 112


Catatan: TRIK SUPERKILAT Integral tertentu ini hanya berlaku apabila fungsi integrannya adalah fungsi aljabar.
Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 239

Penjelasan detailnya langkah-langkah TRIK SUPERKILAT beserta contoh-contoh soal akan segera dilanjutkan di
http://pak-anang.blogspot.com. :)

Jadi pastikan untuk selalu mengunjungi laman web berikut:
http://pak-anang.blogspot.com/2013/02/smart-solution-un-matematika-sma-2013.html
untuk mengecek dan mengunduh update versi terbaru terbaru TRIK SUPERKILAT UN Matematika SMA 2013
pada bab Integral ini.
Halaman 240 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)

Pembahasan TRIK SUPERKILAT pada contoh soal yang serupa pada UN 2012 kemarin:
1. Hasil dari

dx
x x
x
7
2
7 2 3
1 3
....
A.

C
7 2 3 3
1
6
2

x x

B.

C
7 2 3 4
1
6
2

x x

C.

C
7 2 3 6
1
6
2

x x

D.

C
7 2 3 12
1
6
2

x x

E.

C
7 2 3 12
1
7
2

x x


2. Hasil dari

dx x x 1 3 3
2
....
A. C 1 3 ) 1 3 (
3
2
2 2
x x
B. C 1 3 ) 1 3 (
2
1
2 2
x x
C. C 1 3 ) 1 3 (
3
1
2 2
x x
D. C 1 3 ) 1 3 (
2
1
2 2
x x
E. C 1 3 ) 1 3 (
3
2
2 2
x x

3. Hasil dari

dx x x x
9
2
9 6 4 3 4 ....
A. C 9 6 4
10
1 10
2
x x
B. C 3 2
15
1
20
x
C. C 3 2
20
1
20
x
D. C 9 6 4
20
1 10
2
x x
E. C 9 6 4
30
1 10
2
x x

4. Hasil dari

dx
x
x
7
5
3
2
5 2
2
....
A. C 5 2
7
3
7
3
3
x
B. C 5 2
3
6
6
7
3
x
C. C 5 2
7
6
7
6
3
x
D. C 5 2
6
7
7
2
3
x
E. C 5 2
6
7
2
7
3
x

3 1
(3
2
2 + 7)
7
= (3 1)(3
2
2 + 7)
7
(3
2
2 +7)
(6 2)

=
1
2
(3
2
2 + 7)
7
(3
2
2 + 7)
=
1
2
(
1
6
) (3
2
2 + 7)
6
+ C
=
1
12(3
2
2 + 7)
6
+C
33
2
+ 1 = 3(3
2
+ 1)
1
2

(3
2
+ 1)
6

=
1
2
(3
2
+ 1)
1
2
(3
2
+ 1)
=
1
2

2
3
(3
2
+1)
3
2
+ C
=
1
3
(3
2
+ 1)3
2
+ 1 + C
(4 + 3)(4
2
+ 6 9)
9
= (4 + 3)(4
2
+6 9)
9

(4
2
+ 6 9)
8 +6

=
1
2
(4
2
+6 9)
9
(4
2
+6 9)
=
1
2

1
10
(4
2
+6 9)
10
+C
=
1
20
(4
2
+6 9)
10
+ C

2
2
(2
3
5)
5
7
=
2
2
(2
3
5)
5
7
(2
3
5)
(6
2
)
=
1
3
(2
3
5)

5
7
(2
3
5)
=
1
3

7
2
(2
3
5)
2
7
+C
=
7
6
(2
3
5)
2
7
+ C


Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 241

5. Nilai dari


2
1
2
5 4 dx x x ....
A.
6
33

B.
6
44

C.
6
55

D.
6
65

E.
6
77


6. Nilai dari


4
1
2
2 2 dx x x ....
A. 12
B. 14
C. 16
D. 18
E. 20

7. Nilai dari


2
0
2
7 3 3 dx x x ....
A. 6
B. 10
C. 13
D. 16
E. 22

8. Nilai dari


3
1
2
3 4 2 dx x x ....
A.
3
1
27
B.
2
1
27
C.
3
1
37
D.
2
1
37
E.
2
1
51



(4
2
+5)
2
1
= [
4
3

1
2

2
+ 5]
1
2

= (
4
3
(2)
3

1
2
(2)
2
+ 5(2)) (
4
3
(1)
3

1
2
(1)
2
+ 5(1))
= (
32
3
2 +10) (
4
3

1
2
+ 5)
=
56
3

35
6

=
112 35
6

=
77
6

(
2
2 +2)
4
1
= [
1
3

3

2
+ 2]
1
4
= (
1
3
(4)
3
(4)
2
+2(4)) (
1
3
(1)
3
(1)
2
+2(1))
= (
64
3
16 + 8) (
1
3
1 + 2)
=
64
3
8
1
3
1
= 12
(3
2
3 + 7)
2
0
= [
3

3
2

2
+ 7]
0
2
= ((2)
3

3
2
(2)
2
+ 7(2)) ((0)
3

3
2
(0)
2
+ 7(0))
= (8 6 +14) (0)
= 16

(2
2
+ 4 3)
3
1
= [
2
3

3
+ 2
2
+ 3]
0
2
= (
2
3
(3)
3
+ 2(3)
2
+ 3(3)) (
2
3
(1)
3
+ 2(1)
2
+ 3(1))
= (
18
3
+ 18 + 9) (
2
3
+ 2 + 3)
= (
18
3
+ 27) (
2
3
+5)
= 27 5 +
18
3

2
3
= 22 +
16
3
= 22 + 5
1
3
= 27
1
3


Halaman 242 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)

9. Nilai dari

2
1
0
cos 3 2 sin 2 dx x x ....
A. 5
B. 1
C. 0
D. 1
E. 2

10. Nilai dari

2
1
0
cos 2 sin 3 dx x x ....
A. 2
B. 1
C. 0
D. 1
E. 2

11. Nilai dari

0
) 2 sin( dx x ....
A. 2
B. 1
C. 0
D. 2
E. 4

12. Nilai dari

3
1
0
) cos 3 2 (sin dx x x ....
A. 3 2
4
3

B. 3 3
4
3

C. 3 2 1
4
1

D. 3 2 1
4
2

E. 3 2 1
4
3





Jika adik-adik butuh bocoran butir soal Ujian Nasional tahun 2013, maka adik-adik bisa download di
http://pak-anang.blogspot.com/2012/11/prediksi-soal-un-matematika-sma-2013.html. Semua soal
tersebut disusun sesuai kisi-kisi SKL UN tahun 2013 yang dikeluarkan secara resmi oleh BSNP tanggal
20November 2012 yang lalu.

Kisi-kisi SKL UN SMA tahun 2013 untuk versi lengkap semua mata pelajaran bisa adik-adik lihat di
http://pak-anang.blogspot.com/2012/11/kisi-kisi-skl-un-2013.html.

Pak Anang.

(2 sin 2 3 cos )

2
0
= [cos 2 3 sin ]
0
1
2

= (cos 3 sin
1
2
) (cos 0 3 sin 0)
= (1 3) (1 0)
= 2 + 1
= 1

(3 sin 2 cos )
1
2

0
= [
3
2
cos 2 sin]
0
1
2

= (
3
2
cos sin
1
2
) (
3
2
cos 0 sin 0)
= (
3
2
1) (
3
2
0)
= 2

sin(2 )

2
0
= [
1
2
cos(2 )]
0

2
= (
1
2
cos 0) (
1
2
cos())
= (
1
2
) (
1
2
)
= 1

TRIK SUPERKILAT:
sin(2 )

2
0
= sin(2)

2
0
= [
1
2
cos(2)]
0

2
= 1

(sin 2 + 3 cos )
1
3

0
= [
1
2
cos 2 + 3 sin]
0
1
3

= (
1
2
cos 240 + 3 sin 60) (
1
2
cos 0 +3 sin 0)
= (
1
2
(
1
2
) +
3
2
3) (
1
2
+ 0)
=
1
4
+
3
2
3 +
1
2
=
3
4
+
3
2
3
=
3
4
(1 + 22)

You might also like