Professional Documents
Culture Documents
EXECUTIVE SUMMARY
Dilihat dari jumlah penduduknya negara Syria cukup besar dan merupakan
pasar yang cukup potensial, negara Syria memiliki Gross Domestic Product (GDP) per
kapitanya US$ 4.500 (estimasi tahun 2007) dengan tingkat pertumbuhan ekonomi
sebesar 3,9% pertahun (estimasi tahun 2007). Sedangkan tingkat inflasi sebesar 7%
pertahun (estimasi tahun 2007) dan jumlah penduduk yang berada dibawah garis
kemiskinan sebesar 11,9% yaitu 2.349.963 jiwa (estimasi tahun 2007). Sedangkan
pertumbuhan investasi dinegara Syria mencapai 21,3% (estimasi tahun 2007).
Jika dilihat dari nilai export negara Syria untuk produk Ban Kendaraan dari
tahun 2002 sampai dengan tahun 2006 sangat kecil sekali jika dibandingkan dengan
nilai importnya, hal ini dapat diindikasikan bahwa produk Ban Kendaraan yang
diimport banyak digunakan untuk kebutuhan dalam negeri Syria sendiri, dengan kata
lain tidak di re-export ke berbagai negara.
KATA PENGANTAR
Penyediaan informasi pasar produk ekspor non migas di suatu negara sangat
penting bagi pelaku usaha maupun pihak-pihak yang berkepentingan yang ingin
mengetahui secara luas tentang hal-hal yang berkaitan dengan prospek dan peluang
pasar produk tertentu di negara tersebut. Market Brief dalam kesempatan ini
merupakan salah satu bahan informasi penting mengenai prospek pemasaran
produk Ban Kendaraan di Syria.
Market Brief ini menggambarkan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan
pemasaran produk Ban Kendaraan di Syria, meliputi Jenis produk yang diimpor oleh
Syria, Potensi Pasar, Negara Pesaing, Saluran Distribusi, Strategi Pemasaran,
Ketentuan Umum Perdagangan di Syria, dan Hambatan Perdagangan di Syria.
Diharapkan Market Brief ini dapat menjadi salah satu rujukan dan dapat
dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan khususnya kalangan dunia
usaha yang berkecimpung di bidang Ban Kendaraan di Indonesia yang ingin
memasuki pasar Syria khususnya dan Afrika Timur Tengah pada umumnya.
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
I. UKURAN PASAR
1. Pendahuluan
Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2008, Syria mempunyai
penduduk sebanyak 19,747,586 jiwa dan apabila dilihat dari klasifikasi umurnya
yaitu 0-14 tahun sebesar 36,2% terdiri dari laki-laki berjumlah 3,679,473 jiwa dan
perempuan berjumlah 3,467,096 jiwa, umur 15-64 tahun sebesar 60,5% terdiri dari
laki-laki berjumlah 6,119,459 jiwa dan perempuan 5,822,376 jiwa, dan lebih dari 65
tahun sebesar 3,3% terdiri dari laki-laki berjumlah 310,838 jiwa dan perempuan
348,344 jiwa. Hasil Sumber Daya Alam (SDA) negara Syria antara lain adalah :
petroleum, phosphates, chrome and manganese ores, asphalt, iron ore, rock salt,
marble, gypsum, hydropower
Dilihat dari jumlah penduduknya negara Syria cukup besar dan merupakan
pasar yang cukup potensial, negara Syria memiliki Gross Domestic Product (GDP)
per kapitanya US$ 4.500 (estimasi tahun 2007) dengan tingkat pertumbuhan
ekonomi sebesar 3,9% pertahun (estimasi tahun 2007). Sedangkan tingkat inflasi
sebesar 7% pertahun (estimasi tahun 2007) dan jumlah penduduk yang berada
dibawah garis kemiskinan sebesar 11,9% yaitu 2.349.963 jiwa (estimasi tahun
2007). Sedangkan pertumbuhan investasi dinegara Syria mencapai 21,3% (estimasi
tahun 2007).
Neraca perdagangan Syria mengalami minus sebesar USD 2,181 billion
(tahun 2007), dimana nilai importnya lebih besar daripada nilai eksportnya. Nilai
Export Syria sebesar USD 10,58 billion dan komoditi yang paling banyak diekspor
oleh Syria adalah : crude oil, minerals, petroleum products, fruits and vegetables,
cotton fiber, textiles, clothing, meat and live animals, wheat, sedangkan negara
utama tujuan ekspor Syria adalah Iraq 29.6%, Lebanon 9.8%, Germany 9.5%, Italy
7.9%, Egypt 5.5%, Saudi Arabia 5.1%, France 4.9% ( tahun 2006). Sedangkan nilai
import Syria sebesar USD 12,38 milyar dan komoditi yang paling banyak di import
oleh Syria adalah machinery and transport equipment, electric power machinery,
food and livestock, metal and metal products, chemicals and chemical products,
plastics, yarn, paper, sedangkan negara utama pemasok ke Syria adalah Saudi
Arabia 12.1%, China 9.1%, Egypt 6.2%, Italy 6.1%, UAE 5.9%, Ukraine 4.9%,
Germany 4.7%, Iran 4.4% (2006)
2. Macam Produk
Barang-barang dari karet atau rubber product keberadaannya sebagai penunjang
kegiatan industri lainnya, sektor-sektor industri yang memerlukan produk karet antara lain :
1. Pabrik kendaraan bermotor
2. Pabrik sepatu
3. Pabrik sepeda
4. Alat-alat kesehatan
5. Peralatan rumah tangga
6. Pakaian olah raga
7. Transportasi
Kelompok produk barang-barang karet jumlahnya cukup banyak , maka dalam penulisan
Market Brief ini hanya dibatasi pada barang-barang karet jenis ban kendaraan, sehingga
pembahasannya tidak terlalu luas.
Menurut ketentuan perdagangan internasional untuk produk ban dalam dan ban luar
yang tercatat dalam Harmonies System (HS) dapat diklasifikasi menurut golongan, yaitu
kendaraan penumpang dan truck, sedangkan menurut jenisnya ban luar dan ban dalam
untuk golongan kendaraan penumpang dan truck mempunyai ukuran antara lain :
1. 1.200” x 20”
2. 1.100” x 24”
3. 1.300” x 24”
4. 1.400” x 24”
5. 1.600” x 24”
6. 1.600” x 25”
7. 26,5” x 25”
Disamping ukuran dari jenis golongan kendaraan tersebut, masih terdapat lagi ukuran jenis
atau golongan kendaraan menurut HS dan SITC adalah sebagai berikut :
Tabel 1.
Diskripsi Produk
HS Diskripsi Produk
Ban luar bertekanan baru dari karet untuk kendaraan
401110 bermotor (termasuk station wagon dan mobil balap).
Ban luar bertekanan baru dari karet untuk kendaraan
401120 bermotor jenis bus dan truk
Ban luar bertekanan baru dari karet untuk kendaraan
401140 bermotor jenis sepeda motor
Jenis ban kendaraan yang mempunyai herring bone atau
401161 semacam itu.
Jenis ban kendaraan yang mempunyai herring bone atau
401162 semacam itu.
Ban luar bertekanan baru dari karet untuk kendaraan
401150 bermotor jenis sepeda.
Jenis ban kendaraan yang mempunyai herring bone atau
401163 semacam itu.
401199 Jenis ban kendaraan lainnya
Ban luar bertekanan baru dari karet untuk kendaraan
401130 bermotor jenis pesawat terbang
Jenis ban kendaraan yang mempunyai herring bone atau
401169 semacam itu.
401192 Jenis ban untuk kendaraan agriculture, seperti traktor,dll
401194 Jenis ban untuk kendaraan konstruksi.
Jenis ban kendaraan yang mempunyai herring bone atau
401191 semacam itu.
Tabel 2. Imports & Exports Syria untuk semua jenis ban kendaraan
Tahun 2002 2003 2004 2005 2006
Imports 50,5 52,6 56,7 54,3 59
Exports 0 83 0 0 5
Imports dari Indonesia 2,4 2,6 3 3,3 1,9
% of Imports dari Indonesia 5 5 5 6 3
Sumber : Trademap Diolah (Nilai dalam juta USD)
Jenis Ban Kendaraan yang paling banyak dibutuhkan atau paling banyak
diimpor oleh negara Syria adalah jenis ban luar baru dari karet untuk kendaraan
bermotor jenis station wagon dan jenis sedan (HS 401110) dan Ban luar baru dari
karet untuk kendaran bermotor jenis bus dan truk (HS 401120). Hal ini juga sesuai
dengan jenis ban kendaraan yang paling banyak diekspor oleh Indonesia, yaitu jenis
ban luar baru dari karet untuk kendaraan bermotor jenis station wagon dan jenis
sedan (HS 401110) dan Ban luar baru dari karet untuk kendaran bermotor jenis bus
dan truk (HS 401120). Oleh karena itu yang akan dibahas lebih lanjut dalam market
brief ini hanya jenis ban kendaraan HS 401110 dan HS 401120.
Perkembangan nilai Import dan ekspor Syria untuk jenis ban luar baru dari
karet untuk kendaraan bermotor jenis station wagon dan jenis sedan (HS 401110)
dan Ban luar baru dari karet untuk kendaran bermotor jenis bus dan truk (HS
401120) dalam kurun waktu lima tahun terakhir dari tahun 2002 sampai dengan
tahun 2006 mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dapat dilihat pada tabel
3 dan tabel 4 dibawah.
Untuk HS 401110, yaitu jenis ban luar baru dari karet untuk kendaraan
bermotor jenis station wagon dan jenis sedan, jika dilihat dari nilai import Syria dari
tahun 2002 sampai dengan tahun 2006 nilai Import Syria mengalami peningkatan
yang cukup konstan. pada tahun 2006 nilai Import Syria meningkat yaitu sebesar
USD 26,7 juta, dari sebelumnya sebesar USD 24,5 juta pada tahun 2005. Sedangkan
untuk HS 401120, yaitu Ban luar baru dari karet untuk kendaran bermotor jenis bus
dan truk, jika dilihat dari nilai import Syria dari tahun 2002 sampai dengan tahun
2006, nilai import Syria mengalami peningkatan yang cukup konstan juga, pada
tahun 2006 nilai Import Syria meningkat cukup konstan yaitu sebesar USD 25,5 juta,
dari sebelumnya sebesar USD 25 juta pada tahun 2005.
Jika dilihat dari nilai export negara Syria untuk produk jenis ban luar baru dari
karet untuk kendaraan bermotor jenis station wagon dan jenis sedan (HS 401110)
dan Ban luar baru dari karet untuk kendaran bermotor jenis bus dan truk (HS
401120) dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2006 sangat kecil sekali jika
dibandingkan dengan nilai importnya, hal ini dapat diindikasikan bahwa produk jenis
ban luar baru dari karet untuk kendaraan bermotor jenis station wagon dan jenis
sedan (HS 401110) dan Ban luar baru dari karet untuk kendaran bermotor jenis bus
dan truk (HS 401120) yang diimport banyak digunakan untuk kebutuhan dalam
negeri Syria sendiri, dengan kata lain tidak di re-export ke berbagai negara.
2. Harga
Harga memiliki peranan tersendiri dalam strategi pemasaran, keberhasilan
strategi pemasaran dalam kompetisi produk Ban Kendaraan juga turut ditentukan
oleh harga. Persaingan tentu akan lebih kompetitif apabila harga yang ditawarkan
mampu bersaing dengan para kompetitor lainnya, dengan mutu dan kualitas yang
sama. Untuk penentuan harga, ditentukan dari bea masuk, biaya produksi, biaya
pengiriman dan harga pesaing lainnya.
negara Malaysia menduduki peringkat kesembilan dengan nilai ekspor sebesar USD
280 ribu (1%).
Untuk HS 401120, yaitu Ban luar baru dari karet untuk kendaran bermotor
jenis bus dan truk, sepuluh negara Pemasok utama ke negara Syria pada tahun
2006 adalah peringkat pertama diduduki oleh Jepang dengan nilai ekspor sebesar
USD 14,9 juta (58%), peringkat kedua adalah negara China dengan nilai ekspor
sebesar USD 5,7 juta (23%), peringkat ketiga adalah negara India dengan nilai
ekspor sebesar USD 1,6 juta (6%), peringkat keempat adalah negara Korea dengan
nilai ekspor sebesar USD 1,1 juta (4%), peringkat kelima adalah negara Mesir
dengan nilai ekspor sebesar USD 738 ribu (3%). Sedangkan Indonesia Menduduki
peringkat ke-18 pada tahun 2006 dengan nilai ekspor sebesar USD 22 ribu (0,08%).
Dari negara anggota ASEAN yang berhasil masuk peringkat sepuluh besar hanya
negara Thailand dengan nilai Ekspor USD 277 ribu (1%) dan Malaysia secara
peringkat juga berada sedikit diatas Indonesia, yaitu peringkat ke-16 dengan nilai
ekspor sebesar USD 31 ribu (0,1%). Melihat kebutuhan Ban luar bertekanan baru
dari karet untuk kendaran bermotor jenis bus dan truk (HS 401120) negara Syria
cukup besar dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun,
sedangkan nilai ekspor Indonesia untuk Ban luar bertekanan baru dari karet untuk
kendaran bermotor jenis bus dan truk (HS 401120) masih relatif kecil, maka bisa
dikatakan negara Syria cukup potensial untuk target pengembangan pasar ekspor
Indonesia.
Tabel 5.
10 Negara Utama Pemasok ke Syria & 10 negara importir dari Syria
Untuk Semua Jenis Ban Kendaraan (HS 4011)
Top 10 Exporters ke Syria Th 2006 Top 10 Importers dari Syria Th 2006
5. Turki 3,1 - -
6. Thailand 2,3 - -
7. Indonesia 1,85 - -
8. Taiwan 1,6 - -
9. Mesir 0,8 - -
10. Vietnam 0,6 - -
Sumber : Trademap Diolah (nilai dalam juta USD)
Tabel 6.
10 Negara Utama Pemasok ke Syria & 10 negara importir dari Syria
Untuk Jenis Ban Baru Dari Karet Untuk Kendaraan Bermotor Jenis Station
Wagon dan Sedan (HS 401110)
Top 10 Exporters Ke Syria Th 2006 Top 10 Importers dari Syria Th 2006
Tabel 7.
10 Negara Utama Pemasok ke Syria & 10 negara importir dari Syria
Untuk Jenis Ban Baru Untuk Kendaraan Bermotor Jenis Bus dan Truk
(HS 401120)
Top 10 Exporters Ke Syria Th 2006 Top 10 Importers dari Syria Th 2006
kedua dunia dengan nilai ekspor sebesar USD 2,7 milyar (11,2%), Perancis
menduduki peringkat ketiga dunia dengan nilai ekspor sebesar USD 2 milyar (8,4%),
China menduduki peringkat keempat dunia dengan nilai ekspor sebesar USD 1,7
milyar (7%), Korea menduduki peringkat kelima dunia dengan nilai ekspor sebesar
USD 1,5 milyar (6,2%), sedangkan Indonesia menduduki peringkat keempat belas
dunia dengan nilai ekspor sebesar USD 633 juta dengan market share sebesar 2,7%
dari kebutuhan dunia (Lampiran 13).
Pada tahun 2006, Untuk HS 401120 (ban kendaraan untuk jenis bus dan
truk), negara China menguasai pasar dunia dengan nilai ekspor sebesar USD 2,7
milyar dengan market share 17,1%, Jepang menduduki peringkat kedua dunia
dengan nilai ekspor sebesar USD 1,6 milyar (10,4%), USA menduduki peringkat
ketiga dunia dengan nilai ekspor sebesar USD 1,2 milyar (7,7%), Jerman menduduki
peringkat keempat dunia dengan nilai ekspor sebesar USD 1.2 milyar (7,7%), Korea
menduduki peringkat kelima dunia dengan nilai ekspor sebesar USD 896 juta
(5,7%), sedangkan Indonesia menduduki peringkat ke-29 dunia dengan nilai ekspor
sebesar USD 63 juta dengan market share sebesar 4% dari kebutuhan dunia
(Lampiran 14).
4. Hampir 80% kantor perdagangan di Syria adalah dikuasai oleh sektor publik
Foreign Trade Establisments dengan memonopoli beberapa sektor produk
ekspor dan impor.
5. Produk-produk yang di batasi di Syria, antara lain : sebagian besar kebutuhan
dasar yaitu gula, beras, teh, pupuk, pestisida, bahan-bahan kimia, kendaraan,
ban, spare part kendaraan, textile, obat-obatan dan produk-produk farmasi,
tembakau, furniture, TV. Dan produk-produk tersebut hanya boleh diimpor
oleh agen yang ditunjuk oleh pemerintah sesuai dengan anggaran devisa
negara. Agen tersebut menunjukkan dokumen persyaratan impor kepada
kementrian perekonomian dan secara otomatis akan diberikan lisensi impor.
6. Produk-produk yang diperbolehkan untuk diimpor oleh sektor swasta di Syria
antara lain : produk hasil pertanian, produk hasil industri dan bahan baku.
7. Produk-produk yang diimpor harus dari negara asal, tanpa ada
intervensi/campuran dari perusahaan asing. Kementrian Perekonomian dan
Perdagangan Luar Negeri mempunyai kewenangan untuk memberi ijin
beberapa produk dapat diimpor dari negara lain bukan dari negara asal.
8. Produk-produk yang dilarang untuk diimpor oleh Syria dengan alasan
keamanan, kesehatan, lingkungan dan keagamaan serta untuk melindungi
industri lokal, antara lain : produk yang diimpor dari negara-negara non Arab.
9. Peraturan mengenai larangan untuk mengimpor kendaraan pribadi telah
diganti dengan pengenaan tarif yang tinggi serta dibatasi, dimana hanya
untuk mengganti kendaraan yang sudah tua dan menimbulkan polusi.
10. Diperbolehkan melakukan Impor produk hasil industri tertentu dari Syrian
Free Zone.
11. Dilarang melakukan impor dari Israel untuk semua komoditi.
12. Semua barang yang diimpor masuk ke Syria akan dikenakan bea masuk dan
merupakan bagian dari pajak dan pajak tambahan. Tarif impor (bea masuk)
berkisar dari 0% sampai dengan 200%. Untuk makanan dan bahan baku
industri dikenakan tarif impor relatif rendah, sedangkan untuk barang-barang
mewah dikenakan tarif impor relatif tinggi.
13. Untuk keperluan bea cukai, nilai tarif impor diseragamkan pada tingkat 46,50
Syrian Pounds pada USD.
Persyaratan Dokumen
Untuk dapat melakukan ekspor ke negara Syria harus dilengkapi beberapa
persyaratan dokumen, yaitu :
1. Sertifikat of Origin form B / Surat Keterangan Asal (SKA) form B
2. Bill of Lading.
3. Commercial Invoice
4. Consular / Customs Invoice
5. Insurance Certificate
6. Packing List
7. Preshipment Inspection
8. Pro – Forma Invoice
9. Steamship Company Certificate
10. U.S. Shipper’s Export Declaration
11. Dokumen perbaikan kesalahan
12. Pharmaceuticals Certificates
13. Sanitary Certificates
Ketentuan Pembayaran
Para importir di Syria, melakukan pembayaran terbatas dengan beberapa
metode, pada prinsipnya importir sektor swasta diberi kewenangan untuk
mengimpor produk-produk yang termasuk daftar yang diperbolehkan dengan
membuka Letter of Credit di Commercial Bank of Syria’s (ComBS). Adapun beberapa
metode pembayaran yang biasa dilakukan oleh para importir Syria, yaitu :
1. Pengaturan jadwal pembayaran kepada para eksportir, biasanya dalam tempo
tiga bulan atau 180 hari. Bisa juga dengan pembiayaan dari pihak ketiga
misalnya dari pihak perbankan.
2. Menggunakan deposit mata uang asing di Syria oleh bukan penduduk Syria
(warga negara asing)
3. Menggunakan deposit mata uang asing yang dimiliki oleh importir sendiri.
4. Mata uang asing dibeli dari sektor swasta atau kombinasi dengan sektor
publik yang dimediasi oleh ComBS di pasar bebas.
5. Dilarang melakukan pembayaran ke dan dari Israel.
Distributor
PRODUK LINE UP :
Ban Penumpang :
2. Strategi Promosi
Dalam rangka merebut peluang pasar di pasar Syria, diperlukan strategi
promosi yang baik. Beberapa strategi yang mungkin dapat diterapkan adalah
sebagai berikut :
a. Pemberian diskon
b. Layanan Purna Jual, antara lain : garansi gratis penggantian ban kendaraan
c. Berpartisipasi di berbagai pameran lokal
d. Memasang iklan pada majalah-majalah lokal
e. Mendaftarkan produk pada Yellow Pages
f. Diperlukan samples dan brosur-brosur Ban Kendaraan Indonesia yang
diminati, serta keinginan mereka untuk mengadakan hubungan langsung
dengan perusahaan-perusahaan Ban Kendaraan di Indonesia.
g. Keikutsertaan dalam pameran-pameran dagang yang diselenggarakan di
kedua negara. Kemungkinan ,mengadakan hubungan perdagangan langsung
Indonesia-Syria lewat propinsi Aleppo.
h. Indonesia telah ikut berpartisipasi pada pameran dagang internasional di
Damaskus. Partisipasi Indonesia sudah mulai sejak tahun 1996 yang hampir
setiap tahun diikuti oleh KBRI. Barang-barang yang dipamerkan antara lain
berupa produk Ban Kendaraan, makanan, tekstil benang tenun, pakaian jadi,
sepatu, rokok, peralatan listrik, baterai, alat-alat kesehatan, kayu lapis dan
lain-lain.
3. Pemilihan Agen
Terdapat tiga cara untuk memasarkan produk Ban Kendaraan Di Syria, yaitu :
2. Franchises
Saat ini jalur franchise makin popular digunakan dalam berbisnis di Syrian Arab
Republic, karena jalur ini dinilai lebih mudah dibandingkan dengan penunjukkan
agen langsung dan tidak memerlukan banyak modal membuka cabang sendiri
ataupun melakukan joint venture.
3. Joint Ventures
Proses ekspor melalui jalur joint venture memiliki dua bentuk: pertama, melalui
kontrak joint venture, dimana perusahaan Indonesia menandatangani kontrak
dengan perusahaan local dan mendapatkan ijin usaha dari pemerintah Syria.
Kedua, perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat membuat perusahaan
terbatas di Syria. Kebanyakan perusahaan asing yang melakukan joint venture di
Syria memilih untuk menggunakan bentuk ini dengan pertimbangan dapat lebih
berhubungan dengan system pasar setempat.
1. Peluang Perdagangan
Pada tahun 2006 – 2007 Syria mengenakan tarif rata- rata sebagai
berikut:
LAMPIRAN A.
Alamat Penting di Syria
LAMPIRAN B.
LAMPIRAN C.
Alamat Assosiasi berkaitan Ban Kendaraan di Indonesia
LAMPIRAN D.
LAMPIRAN E.
2. ANTOINE Z TEYROUZ
P.O. BOX. 3556 SULEIMANIE ST. ALEPPO
Contact : ANTOINE Z TEYROUZ
Telp : (963-21) 440070
5. BETINJANE CO.
P.O. BOX. 2142 DAMASCUS
Contact : SAMI BATINJANE
Telp : (963-11) 2452472
Fax : (963-11) 2212216
6. EL – ZAIM OFFICE
P.O. BOX. 7311, CENTRE BLDG., 7/F ALEPPO
Contact : ALA EL - ZAIM
Telp : (963-21) 2246806
Fax : (963-21) 2246807
27. TEVAS
P.O. BOX. 3050 DAMASCUS
Contact : MOUKHLES NAHAS
Telp : (963-11) 671 47 60/1/2
Fax : (963-11) 671 47 59
Email : tevas@net.sy
EXECUTIVE SUMMARY
Dilihat dari jumlah penduduknya negara Syria cukup besar dan merupakan
pasar yang cukup potensial, negara Syria memiliki Gross Domestic Product (GDP) per
kapitanya US$ 4.500 (estimasi tahun 2007) dengan tingkat pertumbuhan ekonomi
sebesar 3,9% pertahun (estimasi tahun 2007). Sedangkan tingkat inflasi sebesar 7%
pertahun (estimasi tahun 2007) dan jumlah penduduk yang berada dibawah garis
kemiskinan sebesar 11,9% yaitu 2.349.963 jiwa (estimasi tahun 2007). Sedangkan
pertumbuhan investasi dinegara Syria mencapai 21,3% (estimasi tahun 2007).
Jika dilihat dari nilai export negara Syria untuk produk Ban Kendaraan dari
tahun 2002 sampai dengan tahun 2006 sangat kecil sekali jika dibandingkan dengan
nilai importnya, hal ini dapat diindikasikan bahwa produk Ban Kendaraan yang
diimport banyak digunakan untuk kebutuhan dalam negeri Syria sendiri, dengan kata
lain tidak di re-export ke berbagai negara.