You are on page 1of 25

Pemberian Makan

pada bayi dan anak


Resty Varia T, S.Ked
Nutrisi
tujuan :
pertumbuhan yang memuaskan dan mencegah keadaan
defisiensi
Mencegah penyakit akut dan kronis
Mengembangkan kemampuan fisik dan mental
Pemenuhan kebutuhan energi dan zat gizi
beragam bahan makanan, karena terdapat
masa kritis dalam perkembangan otak manusia (3
bulan 2 tahun).
faktor : umur, berat badan, suhu lingkungan,
aktivitas, dan keadaan sakit
Hanya air susu ibu yang tampak
menyediakan semua bahan pokok untuk
waktu yang lama.
Gizi kurang perkembangan otak dan
kemampuan berpikir.
Gizi seimbang :
karbohidrat 45 - 55 %
lemak 35 - 45 %
protein 9-15%.

Gol. Umur BB
(Kg)
TB
(cm)
Energi
(Kkal)
Protein
(g)
0-6 bln 5.5 60 560 12
7-12 bln 8.5 71 800 15
1-3 thn 12 89 1220 23
4-6 thn 18 108 1720 32
7-9 thn 23,5 126 1860 36
10-12thn 30 135 1950 45
13-15thn 40 152 2200 57
16-19 tahun 53 160 2360 62
1. Energi / kalori

a/ Unit panas dalam metabolisme
anak 6-12 tahun
metabolisme basal 50%
pertumbuhari 12%
aktivitas fisik 25%
kehilangan melalui tinja sekitar 8%
Kebutuhan harian 80-120 Kkal/Kg (1 tahun pertama)
menurun sekitar 10 kkal/Kg untuk setiap tahun.
Dekat pubertas membutuhkan penambahan konsumsi kalori.
1 gram protein atau karbohidrat sama menghasilkan 4 kkal
1 gram asam lemak menghasilkan 9 kkal
2. Protein

Membentuk 20% BB orang dewasa
Fungsi :
nutrien dasar pembentukan protoplasma dari sel (asam amino).
Essensial : threonin, valin, leusin, isoleusin, lisin, fenilalanin, triptofan,
metionin, dan histidin
Non essensial
pertumbuhan dan perbaikan sel jaringan (sintesis),
larutan untuk keseimbangan osmotik
buffer, nukleoprotein, glikoprotein, lipoprotein dan enzim antibodi
energi
Sumber :
Hewani : susu, telur, daging unggas, ikan, keju
Nabati : susu kedelai, buncis, padi-padian dan kacang-kacangan.
3. Karbohidrat

Fungsi : Energi
Bentuk :
Polisakarida : selulosa, tepung, dekstrin,
glikogen
Disakarida : laktosa, sukrosa, maltosa
Monosakarida : glukosa, fruktosa , dan galaktosa
Sumber : susu, padi-padian, buah-buahan,
sucrose sirup, tepung, dan sayuran
4. Lemak

Fungsi :
bagian integral membran seluler
penyimpanan energi yang efisien
rasa enak pada makanan
pengangkut vitamin yang larut dalam lemak
Asam lemak esensial : asam linoleat, asam linolenat
Sumber : Sumber dari lemak adalah susu, rnentega, kuning
telur, lemak babi, daging babi asin, daging, ikan, keju dan
minyak sayur.
Bentuk :
Trigliserida
asam lemak bebas monogliserida, digliserida, kolesterol dan
fosfolipid.
5. Mineral

Fungsi :
pemeliharaan fungsi tubuh pada tingkat sel
metaloenzyme
6. Vitamin

Jenis :
larut dalam air
larut dalam lemak
Fungsi :
ko-enzim atau bagian penting dari ko-enzim
7. Air

Kandungan air pada bayi >> 75-80%) BB
orang dewasa (55-60%)
Makanan bayi dan anak mengandung kadar air yang tinggi
sebagian besar dari makanan padat dalam diet, mengandung 60-
70% air, dengan buah dan sayuran yang berisi air 90%.
Ekskresi :
tinja 3-10%
penguapan dari paru-paru dan kulit 40-50%
Urin 40-50% lebih.
Fungsi :
keseimbangan homeostatik antara ruang vaskuler dan intraseluler
keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh dengan cara mengatur variasi
kandungan osmolar dalam urin
Bayi usia 0-6 bulan
ASI eksklusif
Volume Air Susu Ibu
Setelah lahir waktu bayi mulai menghisap
maka, suplai air susu ibu mulai meningkat
dengan cepat.
Hr 2 : 100 ml
Mggu 2 : 500 ml
6 bulan : 800-1000 ml per hari
ASI cukup bagi pertumbuhan dan
kesehatan bayi sampai umur enam bulan.
Sesudah itu ASI tidak dapat lagi memenuhi
seluruh kebutuhan MPASI
Komposisi ASI

1. Kolostrum
ASI yang pertama kali keluar (kekuningan, kental,
agak lengket)
Sekresi : 10-100 ml/hari K
Keunggualan :
protein, immunoglobulin A dan laktoferin serta sel darah
putih >>
laktosa, lemak, dan vitamin yang larut dalam air <<
Vitamin yang larut dalam lemak danmineral >>


2. Protein
Kandungan protein susu sapi 3 x ASI (kasein >>)
3. Lemak
energi ASI
Macam :
Foremilk
Hindmilk
4. Laktosa
Komponen utama karbohidrat dalam susu ibu
Fungsi : mencegah pertumbuhan bakteri &
membantu penyerapan kalsium
5. Mineral
Ca <<
Zat besi <<
Na, kalium, fosfor, dan chlor <<
6. Vitamin
7. Antibodi
keistimewaan ASI :
ASI bersih mesipun tidak pernah steril
Ig A
Lactoferin
Lisozim
Sel darah putih
Bifidus
Persiapan laktasi
penyuluhan, dukungan psikologis untuk ibu, pemeriksaan payudara dan puting susu, dan senam hamil
Keuntungan pemberian ASI
untuk Ibu, ASI dapat disusukan kepada bayi setiap saat tanpa membutuhakn persiapan apapun dan
tidak mengeluarkan biaya, menyusui bayi membantu pengecilan rahim kembali ke ukuran yang normal,
menyusui bayi memperlambat datangnya haid lagi sesudah melahirkan, menyusui bayi mempercepat
mengembalikan bentuk tubuh ibu.
ntuk bayi : ASI mengandung semua zat nutrisi yang dibutuhkan bagi pertumbuhan dan perkembangan
bayi normal, komposisi ASI bisa berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan bayi. Mula-mula setelah
persalinan, akan dihasilkan kolostrum yaitu cairan berwarna kuning jernih yang kaya akan protein.
Kemudian dalam beberapa minggu cairan akan berubah menjadi air susu biasa, ASI mengandung zat-
zat kekebalan (antibodi) yang akan melindungi bayi dari berbagai jenis infeksi, ASI mudah dicerna oleh
bayi, ASI selalu tersedia dalam suhu yang tepat dimana dan kapan saja, menyusui bayi adalah penting
sekali untuk membangun ikatan batin antara ibu dan anak. Tidak ada cara lain yang bisa memberikan
kehangatan ibu dan rasa aman kepada bayi selain waktu menghisap air susu ibu. Bahwa dengan
terdengarnya detak jantung yang sudah lama ia kenali; yaitu sejak di dalam kandungan ibu ikatan batin
antara ibu dan anak menjadi lebih kuat lagi
Pemberian susu formula

ibu yang bermasalah, seperti produksi ASI sedikit, ibu sakit,
ibu bekerja, dan kelainan anatomi puting susu.
1. Formula Adaptasi
0-6 bulan
Susunan mendekati ASI
2. Formula Awal Lengkap (complete starting formula)
Pemberiannya bisa dimulai setelah bayi dilahirkan
Kadar protein, mineralnya lebih tinggi
Rasio antara fraksi proteinnya tidak disesuaikan dengan
rasio yang terdapat dalam susu ibu.
Keuntungan : harga lebih murah
3. Formula Follow Up
Usia 6 bl - 3 th.
Protein dan mineral yang lebih tingggi
Rasio fraksi proteinnnya mengikuti rasio yang
terdapat dalam ASI
. Formula Diet
4. Formula prematur
Bayi prematur butuh energi >>, kapasitas
mencernanya <<.
ASI tidak mencukupi kebutuhannya susu
formula yang mengandung 40-55% lemak dari
jumlah energ150-160 kkal, sedangkan proteinnya
terdiri dari 60% laktalbumin dan 40% kasein
natrium 3mEq dan kalsium 8-19 mEq.
5. Formula rendah laktosa
Formula khusus sebagai diet pada kasus
kasus aktivitas enzim lactase berkurang
atau tidak ada sama sekali seperti
intoleransi laktosa dan pada bayi dengan
infeksi usus.
Bayi usia 6-9 bulan

> 6 bln ASI tidak dapat lagi memenuhi seluruh kebutuhan
sehingga dibutuhkan makanan tambahan.
Pemberian makan padat mulai enam bulan menyebabkan
kenaikan berat bada bertambah baik dan lebih tahan
terhadap penyakit infeksi
Berupa : bubur susu, biskuit, dan buah.
Kerugian :
1. Jangka pendek
Menurunkan frekuensi dan intensitas pengisapan bayi
menurunkan produksi ASI.
Anemia defisiensi besi
Diare
2. Jangka panjang
Obesitas
Alergi makanan
Hipertensi
Beban ginjal dan hiperosmolaritas

Bayi usia 9-12 bulan

Makanan bervariasi dan bertekstur kasar.
Frekuensi makan juga bisa ditingkatkan
menjadi 2-3 kali dengan 1-2 kali makanan
selingan.
Lanjutkan pemberian ASI
Berupa : nasi tim saring (< 10 bulan) &
nasi tim biasa (> 10 bln).

Usia >12 bulan

Makan sesuai menu keluarga dan bervariasi Makanan
yang diberikan tidak boleh pedas, berlemak, dan
merangsang. Diberi susu dan serealia seperti bubur beras
atau roti, daging sup, sayuran dan buah-buahan.
Freuensi 3x sehari :
Makanan pokok : nasi, roti, jagung, ketela, sagu, ubi jalar
Lauk pauk : protein hewani (telur, daging, ikan), protein nabati
(kacang kedelai, kacang hijau, tahu, tempe, bayam, tomat,
wortel)
Buah-buahan (jeruk, pisang, pepaya)
susu
Selingan :snack.

You might also like