You are on page 1of 12

BERBAGAI MASALAH HUKUM

DALAM PELAKSANAAN MERGER BANK DI INDONESIA


Oleh : Mhd. Dahlan Surbekti, SH. M.Hum.


Abstrak
Pelaksanaan merger dapat menimblkan berbagai masala! seperti penipan dan
ke"rangan# sengketa setela! merger# masala! kar$a%an# masala! pela$anan pada
naasaba! ke"il# masala! perpa&akan dan akntansi# perlindngan ter!adap kreditr#
perlindngan bagi pemegang sa!am min'ritas dan praktek mana&emen $ang krang
k'nstrkti()
A. Penipuan dan Kecurangan
Dalam merger terdapat tiga pers'alan !km $ang mngkin ter&adi $akni
apaka! dalam melakkan merger it terdapat adan$a pemaksaan pada sala! sat
pi!ak) Kemdian apaka! dalam pelaksanaan it dilakkan dengan penipan
kepada pi!ak lain# serta apaka! dalam realisasi merger tersebt terbesit adan$a
kekeliran) Hal seperti inila! $ang perl di"ermati) Apabila ketiga !al tersebt
diatas tidak terdapat# maka merger tersebt dapat din$atakan sa! dan sesai pla
dengan ketentan !km)
Menrt ketentan !km# $ang esensial dari sat pelaksanaan merger adala!
apaka! pr'ses realisasi dari merger it terdapat nsr kerelaan ata kesepakatan
dari masing*masing pi!ak $ang melakkan per&an&ian) Hal ini mengingat sepakat
ntk diadakann$a sat per&an&ian dimana perbatan it akan pn$a akibat
!km $ang !ars pla ditaati 'le! pi!ak*pi!ak $ang melakkann$a) KUH
Perdata membat adan$a kesepakatan merpakan sala! sat s$arat sa!n$a sat
per&an&ian)
+,
Dengan begit# menrt k'nsep KUH Perdata merger $ang
dipaksakan ata merger $ang dilakkan tanpa berdasar pada keinginan bebas dari
pi!ak*pi!ak $ang melakkan merger men$ebabkan merger it batal demi
!km)
-,
Hasil dari merger $ang meng!asilkan ban$ak persa!aan $ang dimiliki 'le!
sat 'rang ata sat kelarga $ang dikenal dengan istila! k'ngl'merasi# dapat
dipakai sebagai sarana ntk melakkan penipan dan pengelaban ter!adap
mas$arakat mengenai keadaan $ang sebenarn$a dari persa!aan) Praktek*praktek
$ang demikian terngkap dengan tersedian$a data keangan dari Persa!aan*
persa!aan $ang sda! pblik)
Merger dapat pla dipakai ntk menggelapkan ang !asil go public# $akni
dengan "ara menggnakan ang !asil go public ini ntk membeli asset ata
ba!kan membeli persa!aan dengan !arga $ang tidak %a&ar) Hal tersebt
dimaksdkan agar selisi!n$a men&adi milik pribadi)
Kita belm mempn$ai atran $ang men&elaskan ba!%a persa!aan $ang dibeli
'le! persa!aan pblik &ga !ars terbka) Dengan demikian# le%at merger
persa!aan $ang sangat tidak se!at bisa men&adi milik pblik tanpa persa!aan
it sendiri go public) Ge&ala demikian ditentang keras 'le! ban$ak negara lain
$ang terkenal dengan istila! .ba"k d''r listing. $ang bererati penda(taran di brsa
e(ek melali pint belakang)
Persa!aan bisa dili!at rgi ata laban$a dibat ke"il# dengan "ara bertransaksi
$ang mergikan persa!aan# misaln$a pi!ak $ang mempn$ai persa!aan P/) A
adala! P/) B $ang &ga milikn$a sendiri# se!ingga sebagai pemilik P/) A mapn
P/) B tidak mergi)
Apabila dili!at dari sdt ek'n'mi makr'# kegiatan merger bisa men&rs pada
pemsna!an nit*nit# dimana merger dilakkan dengan maksd mempreteli
sema k'mp'nen dan di&al sendiri*sendiri) Hal ini tergantng dari bagaimana
ssnan asset dan liabilitiesn$a) 0kp ban$ak persa!aan dapat diperlakkan
demikian tertama persa!aan*persa!aan $ang sda! lama berdiri# karena
mempn$ai ban$ak asset $ang sda! di!aps didalam bk# tetapi assetn$a
ba!kan mempn$ai nilai pasar $ang meningkat ters) Istila! teknisn$a#
persa!aan mempn$ai ban$ak "adangan ra!asia ata "adangan tersendiri) Istila!
a%amn$a persa!aan*persa!aan baik $ang ter!indar dari perikatan $ang kita
kenal dengan istila! persa!aan $ang under valued) /indakan demikian dikenal
pla dengan stripping)
Merger ban$ak &ga dilakkan dengan k'mbinasi insider trading# se!ingga para
pemilik persa!aan sangat dirgikan) Insider trading adala! perdagangan e(ek
'le! $ang dilakkan 'le! mereka $ang terg'l'ng .'rang dalam. persa!aan
1dalam artian $ang las,# perdagangan mana didasarkan ata dim'ti(asi karena
adan$a sat .in('rmasi $ang dalam. 1inside in('rmati'n, $ang penting dan
terbka ntk mm# dengan perdagangan mana# pi!ak pedagang insider tersebt
meng!arapkan akan mendapatkan kentngan ek'n'mi se"ara pribadi# langsng
ata tidak langsng# ata $ang merpakan kentngan &alan pintas 1s!'rt s%ing
pr'(it,)
2,
Dalam !al merger $ang tidak melali pembelian sa!am*sa!am di brsa e(ek#
karena persa!aan target masi! belm pblik) Inside Information bisa merpakan
dasar pengin"aran pembelian persa!aan) Inside Information ini dapat pla
diper'le! melali pen$apan ankntan pblik)
B. Sengketa Setelah Merger.
Karena adan$a da bank ata lebi! $ang bergabng men&adi +# kadang sering
ter&adi Conflict of Interest didalam Bank it) Ata !al*!al lain $ang dapat
menimblkankesala!pa!aman dan ketidak"'"'kan ) apabila !al ini ter&adi# bisa
sa&a masala! ini men&adi besar $ang ak!irn$a men&adi mara pada perpe"a!an)
Untk it menrt penasi!at !km pada kant'r penga"ara Gani D&emat 3
Partners# Is%a!$di A) Karim# bila dalam mergerdikemdian !ari ter&adi sengketa#
maka dapat dilakkan tiga "ara dalam peme"a!an$a $ait melali "ara
kekelargaan# arbitrase dan le%at pengadilan) Kala b'le! pakaila! terlebi!
da!l met'de kekelrgaan# inila! $ang terbaik kata Is%a!$di) Le%at
mekanisme kekelargaan akan meng!indarkan k'n(lik lebi! &a!)
4,
kita ba!%a
sebagian besar k'ngl'merat kita adala! g'l'ngan n'n pribmi)Mereka memiliki
palsapa! k!'ng ! "! ."in*"a$.) Inila! palsapa! $ang senantiasa
mengedepankan a"ara kekelrgaan dalam meng!adapi k'n(lik apapn) 5ika kita
&eli meli!at berapa kalika! diantara mereka $ang terlibat sengkete sampai ke
pengadilan# sedikit sekali) Pada!al pertentangan kepentingan diantara mereka
begit ban$ak) Sat k'ngl'mr6erat sa&a pn$a pl!an ata ratsan persa!aan)
7,

Mengtip pendapat per"$ R) lne$# Natas$a 8nita Sgiastti mengatakan ba!%a
berdasarkan (ilsa(at "'n("is# k'nsiliasi dan k'mpr'mi adala! &alan ntk
mendapatkan keadilan $ang ideal dalam men$elesaikan sengketa) 9ilsa(at
"'n("is it di&adikan ped'man bagi pedagang*pedagang 0ina tradisi'nal)
:,
Dari sekian ban$ak k'ngl'merat $ang ada di Ind'nesia# pasti ban$ak $ang
saling memperebtkan sat bidang bisnis tertent) Kita katakan sa&ala! !ampir
setiap k'ngl'merat pn$a persa!aan di bidang ini) Lal apaka! ban$ak ter&adi
sengketa diantara mereka; Lal k'k mereka tidak bersengketa;
Sementara 'rang pribmi# antar sadara sendiripn bersengketa dan dia
memba%an$a ke pengadilan) Orang n'n pribmi tidak demikian# bila ada anak
$ang sat ribt dengan $ang lain# maka 'rang ta dari keda anak it tak segan
trn tangan ntk men$elesaikan)
Apabila mekanisme kekelargaan tidak bisa lagi dignakan# maka met'de
arbitrase men&adi alternati( keda) Dalam memili! arbitrase# !endakn$a &angan
dilar negeri %alapn Ind'nesia sda! menandatangani k'n<ensi Ne% 8'rk
+=7># dimana ptsan dilar negeri bisa di&alankan di Ind'nesia) Namn
ken$ataann$a# bila diadili dilar negeri# di Ind'nesia !ars diadili lagi) Kala
tidak bisa &ga maka pengadilan sebagai &alan terak!ir) Selain %akt $ang lama
dan ketidak pastian kemenangan# ang $ang diba%a 'le! la%an bisa mereka
man(aatkan# misaln$a &ika kassn$a ta!n ini sementara keptsann$a lima ta!n
lagi# pasti sa&a ang $ang dipersengketakan it dapat berbnga)

C. Masalah Kara!an
+) Penggabngan Kar$a%an Bank Hasil Merger
/ergsrn$a beberapa sta( baik dari Bank target atapn dari acquiring bank
ntk menrnkan bia$a overhead akan menimblkan masala! bar) Dalam
merger ini biasan$a kar$a%an ata sta( dari bank dilikidasi mask men&adi
kar$a%an ata sta( dari bank target 1bank $ang dilan&tkan,
K'nsekensi dari maskn$a kar$a%an tersebt# ia !ars tndk pada atran
$ang berlak pada bank target tersebt) Apabila kar$a%an it keberatan# maka ada
da alternati($ang diberikan kepadan$a $ait mengndrkan diri ata pinda!
kepada persa!aan lain dalam grpn$a)
Perlindngan ter!adap tenaga ker&a dari persa!aan $ang diambil ali! &ga
penting) namn karena sat sebab !al tersebt diatas tidak dapat dilaksanakan#
maka dipa$akan ntk melakkan neg'isasi apabila ada $ang tidak ingin pinda!
ke bank target dan menga&kan kesediaan mengndrkan diri dengan imbalan
ata pesang'n dari persa!aan $ang mengambil ali!) Apabila masa ker&an$a
dipersa!aan $ang pertama di!itng akan mengakibatkan kergian bagi kar$a%an
tersebt)
Masala! kari$a%an adala! masala! $ang men$angkt pada smber da$a
mansia# !al inila! tampakn$a $ang men&adi per!atian lebi! setela! bank it
melakkan merger)
Hingga kini misaln$a# sakra bank !ars membat departemen $ang k!ss
memisa!kan antara kar$a%an dari bank*bank sebelmn$a# $akni departemen
pers'nalia ntk kar$a%an bar $ang direkrt setela! merger)
Kendati bank mandiri men&adi bank terbesar dalam per'le!an asset# gap antara
kar$a%an masi! ter&adi di tingkat "abang) Misaln$a# kini# kar$a%an dari bank
dagang negara 1BDN, disebt*sebt paling pn$a pengar!) Disisi lain# kar$a%an
dari Bapind' disebt*sebt memiliki ga&i terbesar) Ken$ataan itla! $ang
membat integrasi Bank Mandiri tidak se"epat $ang diperkirakan sebelmn$a#
$ang %akt it da ta!n)
?,

Di Bank Danam'n mngkin tidak ter&adi !al seperti it# sebab !ampir ?7 @
kar$a%ann$a mantan kar$a%an Bank Danam'n# sisan$a merpakan !asil
perekrtan bar# baik $ang bersmber dari bank peserta merger mapn dari Bank
lain !an$a# mngkin sedikit gesekan ter&adi dalam s'al ga&i) Ga&i kar$a%an dari
Bank Danam'n lama sedikit lebi! ke"il ketimbang kar$a%an bar $nag berasal
dari Bank lain dilar peserta merger) 8a# pendekn$a kar$a%an ba%aan dari
Direksi)
>,
Untk Bank Permata# pers'alan paling penting $ang mesti di!adapi adala!
nama bar dan pengintegrasian kar$a%an# tertama kar$a%an dari bank Bali
dengan Bank Uni<ersal) Apalagi dengan pangkat dan p'sisi $ang sama# ga&i
kar$a%an Bank Bali selama ini lebi! ke"il ketimbang kar$a%an Bank Uni<ersal)
Hal it merpakan seba! ken$ataan $ang slit di!indari dilapangan)
=,

Selain sakra Bank# Dai*i"!i kang$' memakan %akt !ampir sat
generasi antara kar$a%an lama dan barn$a &ga bisa merger ba!kan !ingga kini#
ntk mengangkat mene&er !ars sangat !ati*!ati gna men"ega! te&adin$a vested
interest)
-) Pemtsan Hbngan Ker&a
Pemtsan Hbngan Ker&a 1PHK, bagi kar$a%an bank merpakan sala! sat
akibat dari mergern$a bank* bank pengrangan kar$a%an merpakan %&d dari
pa$a e(isiensi)
Dalam setiap peristi%a merger bank pasti akan diikti dengan pengrangan
kar$a%an mlai dari le<el atas# sedang ba!kan kar$a%an ba%a!an) Hal it lmra!
karena presdir ata dirt tinggal sat# begit pla &ata! direktr# mene&er dan
&abatan lain diba%a!n$a pasti berkrang) Belm lagi dengan dittpn$a beberapa
"abang# misaln$a Bank Permata mentp 7= "abang)
+A,
Dengan demikian %a&arla!
&ika kar$a%an ban$ak $ang dirma!kan)
Dimanapn# $ang naman$a PHK merasa keberatan kala ia diiktkan dalam
sederetan kar$a%an $ang di*PHK# %alapn ang pesang'n#ang &asa# dan ang
ganti rgi $ang diberikan kepada kar$a%an tersebt besar) Ba$angan bakal
.menganggr. ada di benak mereka# dan inila! $ang mereka taktkan)
Slitn$a mendapatkan peker&aan tertama di saat krisis m'neter merpakan
m'm'k $ang menaktkan# di samping karier $ang tidak &elas bagi mereka $ang
bakal beker&a di tempat lain)
Dari data Bir' Riset In(' Bank
++,
dipaparkan ba!%a dengan mergern$a empat
bank ke Bank Mandiri# &mla! kar$a%an $ang di*PHK seban$ak >)AAA 'rang)
Bank Danam'n sebelm merger melakkan PHK kar$a%an seban$ak +A)AAA
'rang dan dari bank*bank $ang bergabng ke Bank Danam'n mem*PHK +A)42-
'rang) Sedangkan Bank Permata $ang merpakan gabngan dari lima bank mem*
PHK kar$a%an seban$ak =7A 'rang)
D. Masalah Pelaanan Pada "asabah Kecil
Apabila Bank Umm 1BU, disr! &ga merger dengan Bank Perkreditan Rak$at
1BPR,# maka BPR akan di"apl'k 'le! BU) Lagipla siapa lagi $ang akan
mela$ani riban ba!kan lebi! nasaba! ke"il dipedasaan;)
Keta mm !impnan BPR s%asta Se* 5ateng* DI 8'g$akarta# Sil<ester R'eslan
S)A) beranggapan ba!%asan$a BU tidak akan ma menangani riban nasaba!
ke"il dari BPR $ang dimerger)
+-,
Dari keterangan Sil<ester R'eslan tersebt# maka
la$akla! dipertimbangkan BPR merger dengan BU# mengingat pasar BPR
berbeda dengan BU kala pasar tertent 1nasaba! ke"il, it tidak ada lagi $ang
menangani# maka kasi!anila! 'rang*'rang ke"il)
#. Masalah Perpa$akan Dan Akuntansi
+) Masala! Perpa&akan
Dari segi perpa&akan# merger dapat menimblkan beberapa akibat B
a) Bank $ang melakkan merger mempn$ai pelang mengalami kergian#
akibatn$a akan mengrangi laba t'tal dari bank !asil merger) Kergian
itla! $ang dapat dik'mpensasikan pada peri'de beriktn$a)
b) /ingkat peng!asilandari bank !asil merger memngkinkan akan krang
akibat penggnaan met'de pembelian)
") Hilangn$a pa&ak peng!asilan $ang berasal dari penerimaan deviden
men&adi pa&ak peng!asilan ata capital gain
13)
bisa sa&a ter&adi akibat
dibelin$a sat bank 'le! bank lain)
Dili!at dari sdt perpa&akan &ga# persa!aan $ang melakkan merger !ars
diteliti apaka! kegiatan tersebt dilakkan ntk men"apai pertmb!an
persa!aan ata menn&kkan indikasi ntk mengrangi ke%a&iban perpa&akan)
Dari <isi perpa&akan transisi merger pada dasarn$a !ars diaki dan di"atat
sebesar !arga pasar dan nilai %a&arn$a) Penggnaan nilai bk pada dasarn$a
tidak diperlakan) Dengan demikian transaksi merger akan men$ebabkan
timbln$a laba ata rgi bagi pi!ak $ang men$era!kan akti<a bersi!n$a ata
sa!am persa!aan$a $ang merpakan selisi! antara !arga pasar ata nilai %a&ar
dengan nilai bk) Laba ini merpakan 'b&ek pa&ak dan terkena pa&ak peng!asilan
sesai ketentan perpa&akan $ang berlak)
Penggnaan nilai bk ntk keperlan perpa&akan !an$a diperkenankan dalam
merger $ang akan men&al sa!amn$a kepada mas$arakat dan merger dalam dnia
perbankan)
Dengan penggnaan nilai bk ini# dengan sendirin$a tidak akan mendapat laba
ata rgi dari transaksi merger dan karenan$a tidak akan terkena pa&ak
peng!asilan)
+4,

-) Masala! Akntansi
Dari sdt akntansi transaksi mngkin !ars di"atat sebesar nilai pasar 1nilai
%a&ar, ata sebesar nilai bk akti<a bersi!# tergantng kepada apaka! transaksi
merger tersebt merpakan transaksi pembelian ata pern$ataan kepemilikan
1p''ling '( interes,)
Merger merpakan transaksi pembelian seperti pembelian akti<a pada mmn$a)
Hal ini ter&adi apabila menrt sbtansin$a tidak terdapat kesinambngan dalam
kepemilikan persa!aan $ang bergabng)
SebaC! bank ke"il $ang melakkan merger dengan bank $ang sangat besar pada
!akikatn$a !ars dianggap sebagai pembelian 'le! bank $ang besar tersebt atas
bank $ang ke"il it) Artin$a# transaksi sema"am ini diperlkan seperti transaksi
pembelian pada mmn$a $ait berdasarkan niali %a&ar dari transaksi $ang
dilakkan) Nilai %a&ar dapat berpa nilai pasar#nilai $ang ditetapkan persa!aan
penilai ata nilai lainn$a $ang disepakati bersama sebagai nilai %a&ar)
Apabila Bank A melakkan dengan Bank B# dan Bank B mempn$ai akti<a tetap
dengan nilai bk Rp) +AA &ta# sedangkan nilai %a!arn$a Rp) +A miliar# maka
dalam merger ini akti<a tetap tersebt diaki sebesar nilai %a&arn$a dan di"atat
'le! Bank B sebesar Rp) +A miliar)
Seperti pada transaksi pembelian pada mmn$a# berapapn nilai bk akti<a
$ang bersangktan dalam bk persa!aan pen&al# men&adi tidak rele<an sama
sekali bagi pembeli) Hal $ang sam &ga dilakkan dengan akti<a lain seperti
persediaan dan pitang# serta denagn ke%a&iban keangan)
Dapat &ga ter&adi ba!%a &mla! $ang diba$arkan dlam transaksi merger $ang
merpakan transaksi pembelian lebi! besar ata ke"il dari %a&ar akti<a dan
ke%a&iban persa!aan $ang digabngkan)selisi! antara nilai transaksi dengan nilai
%a&ar akti<a bersi! ini merpakan goodwill
15)
$ang diaki 'le! Bank B)
Dalam pen$atan kepemilikan# transaksi merger dari segi sbtansin$a merpakan
kelan&tan dari persa!aan $ang bergabng) /idak ada perba!an kepemilikan
ata mana&emen# tidak terdapat pembelian ata pengali!an kepemiliakan#
se!ingga tidak memerlkan basis akntansi bar) Masing*masing persa!aan
se'ala!*'la! tetap ber&alan seperti semla meskipn tela! dimiliki bersama)
5mla! ekitas
+:,
persa!aan $ang bergabng &ga tidak berba!) Kebi&akan
akntansi $ang seragam diterapkan dalam entitas
+?,
gabngan) Entitas gabngan
mengaki akti<a# ke%a&iban dan m'dal masing*masing berdasrkan nilai ter"atat
ata nilai bkn$a)
Dengan demikian# berapapn nilai %a&ar ata !arga pasar akti<a $ang
digabngkan men&adi rele<an# begit &ga dengan goodwill)
Abra!am 5) Briil'(( mengngkapkan ba!%a dnia akntansi "enderng
melibatkan trik*trik ('ks $ang bisa men$esatkan pemba"a lap'ran keangan#
&anganla! para a!li restrukturing merger selal menekan bank $ang pada
!akekatn$a m'daln$a memang !an$a dengkl se!ingga $ang rgi adala! rak$at
ban$ak)
+>,

Perl diper!atikan ba!%a perlakan akntansi atas transaksi merger tidak !ars
se&alan dengan perlakan menrt perpa&akan) Bisa sa&a sat merger apabila
ditin&a dari sdt akntansi merpakan transaksi pen$atan kpemilikan dan
karenan$a di"atat sebesar nilai bkn$a# tapi dari segi sdt perp&akan diaki
sebesar nilai %a&arn$a)
Demikian pla sebalikn$a# sat merger antar bank meskipn dari sdt
perpa&akan diaki sebesar nilai bk dari akntansi diperlakkan sebagai
transaksi pembelian# makan$a ia diaki dan di"atat sebesar nilai %a&arn$a)

%. Perlindungan &erhadap Kreditur
Perlindngan ter!adap kreditr persa!aan $ang diambil ali! &ga perl karena
kreditr persa!aan selama ini tela! memberikan k'ntribsi $ang p'siti( tr!adap
bank*bank $ang merger tersebt)
Sala! sat t&an dari pengmman merger di srat kabar adala! ntk
kepentingan kreditr# karena dalam setiap pengmman merger akan
di"antmkan mengenai stats !tang pi!ak*pi!ak# misaln$a !tang*!tang Bank
A akan berali! men&adi !tang Bank B)
'. Perlindungan Bagi Pemegang Saham Min(ritas
Rapat mm pemegang sa!am masing*masing persa!aan# baik persa!aan $ang
mengambil ali!mapn persa!aan $ang diambil ali! tidak selal men"apai sara
blat dalam memtskan mengenai sat ren"ana merger) Untk melindngi
pemegang sa!am min'ritas# maka merger tidak dapat diptskan se"ara sepi!ak
sa&a 'le! pemegang sa!am ma$'ritas)
Perlindngan ter!adap pemegang sa!am min'ritas perl# mengingat pemegang
sa!am tidak bisa dipaksa ntk menerima sat perba!an $ang mendasar) Hal ini
berbeda pada saat mereka membeli sa!am pertam kali)
Ketidakset&an mngkin timbl se!bngan dengan !arga sa!am $ang diambil
ali!) Bila keptsan mengenai merger disera!kan sa&a kepada pemegang sa!am
ma$'ritas# maka bisa sa&a !arga sa!am $ang diambil ali! ata penilaian ter!adap
asset $ang diambil ali! mergikan pemegang sa!am min'ritas)
Mengtip pendapat Margaret! 0!e%# Misa!ardi Dilamarta mengatakan ba!%a
perlindngan !km bagi pemegang sa!am termask pemegang sa!am min'ritas
men&adi lebi! penting dalam era bar $ang bersi(at ek'n'mi gl'bal)
+=,

Undang*Undang !ars melakkan perlindngan !km ter!adap pemegang
sa!am min'ritas dalam sat Perser'an /erbatas# &ika tidak dilakkan dengan baik
maka akan menggangg implementasi Good Corporate Governance)
-A,
Undang*Undang N') + /a!n +==7 tentang Perser'an /erbatas 1UUP/,
men$ediakan beberapa pa$a !km kepada pemegang sa!am k!ssn$a
pemegang sa!am min'ritas ntk men&aga kepentingann$a)
-+,
Setiap Pemegang Sa!am 1berapapn &mla! sa!am $ang dimilikin$a, ber!ak
mneg&kan ggatan berpa sat .pers'nal a"ti'n. 1$ait ntk dan atas nama
sendiri, ter!adap perser'an kepengadilan negeri# apabila ia dirgikan karena
tindakan perser'an $ang dianggap tidak adil dan tampa alasan %a&ar sebagai
akibat keptsan RUPS# direksi ata k'misaris 1Pasal 74 a$at 1-, UUP/,) Hak
tersebt berbeda dari !ak pemegang sa!am $ang me%akili palingsedikit +E+A
bagian dari &mla! sa!am dan !ak sara $ang sa! ntk menga&kan ggatan atas
nama perser'an 1deri<ati<e a"ti'n, ke Pengadilan Negeri ter!adap Direksi 1Pasal
>7 a$at 12, UUP/, dan ter!adap k'misaris 1Pasal => a$at 1-, UUP/, $ang karena
kesala!an ata kelalaiann$a menimblkan kergian pada Perser'an)
--,
UUP/ &ga memberi !ak kepada setiap pemegang sa!am ntk meminta
Perser'an agar sa!mn$a dibeli dengan tingkat !arga $ang %a&ar apabila ia tidak
men$et&i tindakan Perser'an $ang mergikan dirin$a ata Perser'an) /indakan
Perser'an tersebt adala! tindakan !asil keptsan RUPS karena berpa antara
lain perba!an anggaran dasar# penggabngan# pelebran ata pengambilali!an
Perser'an dan tindakan*tindakan $ang merpakan ke%enangan RUPS 1Pasal 77
UUP/,)
-2,
UUP/ selan&tn$a memberi kemngkinan kepada pemegang sa!am $ang
me%akili +E+A bagian dari selr! &mla! sa!am dengan !ak sara $ang sa! ata
sat &mla! $ang lebi! ke"il sebagaimana ditentkan dalam Anggaran Dasar
dengan seiFin keta Pengadilan Negeri $ang daera! !kmn$a melipti tempat
keddkan Perser'an men$elenggarakan RUPS# bilamana Direksi ata K'misaris
tidak menginda!kan permintaann$a men$elenggarakan RUPS) Ba!kan UUP/
mengatr ba!%a keta Pengadilan Negeri tidak terikat pada ketentan dalam
UUP/ ata Anggaran Dasar Perser'an $ang bersangktan dalam menetapkan
bentk# isi dan &angka %akt pemanggilan RUPS serta penn&kan keta rapat
1Pasal :? UUP/,)
-4,
K!ss mengenai pembbaran Perser'an# UUP/ memberi !ak kepada pemegang
sa!am $ang me%akili paling sedikit +E+A bagian dari selr! &mla! sa!am
dengan !ak sara $ang sa! ntk mem'!'n kepada Pengadilan Negeri agar
Perser'an dibbarkan) Apabila perm'!'nan tersebt dikablkan# maka
Pengadilan sekaligs menetapkan likidatrn$a 1Pasal++? UUP/,) Disini nampak
&elas ba!%a keddkan kat pemegang sa!am ma$'ritas tidak dapat mengala!kan
sa!am min'ritas melali mekanisme .<''ting.)
-7,
Ak!irn$a# UUP/ tela! memperkenalkan !ak .enCete. $ait !ak pemegang
sa!am ntk atas nama sendiri ata atas nama Perser'an mem'!'n kepada
Pengadilan Negeri $ang daera! !kmn$a melipti tempat keddkan perser'an
agar dilakkan pemeriksaan ter!adap Perser'an dengan t&an ntk
mendapatkan data ata keterangan dalam !al terdapat dgaan ba!%a Perser'an
melakkan perbatan mela%an !km $ang mergikan pemegang sa!am ata
Direksi ata K'misaris melakkan perbatan mela%an !km $ang mergikan
Perser'an ata pemeganmg sa!am 1<ide Pasal ++A*++2 UUP/,)
-:,

H. Praktek Mana$emen )ang Kurang K(nstrukti*
Dalam beberapa kass merger $ang tela! ban$ak dilakkan dinegara ma&
terdapat ke"enderngan ter&adai perali!an kekasaan $ang tidak ber&alan lan"ar
&ika mana&emen persa!aan $ang akan bergabng men'lak dan melakkan
perla%anan melali praktek*praktek mana&emen $ang krang k'nstrkti( dan
"enderng mema!a$akan pemegang sa!am)
-?,
Praktek*praktek seperti hostile
2)
take over
2!)
dan poisan
3")
pill
31)
mempn$ai
p'tensi ntk menggangg e(isiensi di pasar m'dal sekaligs dalam &angka
pan&ang dapat lebi! mergikan stake holders persa!aan*persa!aan $ang akan
bergabng tertama pemegang sa!am dan para pega%ai)
2-,

+. Penutup
Dalam pelaksanaan merger# terdapat berbagai masala! $ang mngkin ter&adi
seperti penipan dan ke"rangan# sengketa setela! merger# masala! kar$a%an#
masala! pela$anan pada nasaba! ke"il# masala! perpa&akan dan akntansi#
perlindngan ter!adap kreditr# perlindngan bagi pemegang sa!am min'ritas dan
praktek mana&emen $ang krang k'nstrkti()
Untk it perl pa$a antisipasi agar masala! $ang mngkin ter&adi dapat
diminimalkan dan kala memang mngkin dipa$akan ntk tidak ter&adi)

























,. Da*tar Pustaka
Bisnis Ind'nesia# -+ Mei +==?# -? N'<ember +==?# +7 5anari +==># +2
Maret +==># + Mei +==># : Mei +==># -- 5li +==:# > N'<ember +==7# -=
September +==7# -4 5ni +==:# -- Agsts +==:# = 5anari -AA2)
9ad$# Mnir# -AA+# Pasar M(dal M(dern, &in$auan hukum 1Bk
Kesat,) 0itra Adit$a Bakti# 0et) II# Bandng
G'elt'm# Miranda S)# -ektrukturisasi Perusahaan : Kaitanna Dengan
Situasi M(neter +nd(nesia, makala! disampaikan pada 0apital Mareket
9'rm# &akarta) -4 Maret +==>)
Kitab .ndang/.ndang Hukum Perdata, Pener&ema!B R) S'ebekti dan
R) /&itr'sdibi' Pradn$a Paramita# "et)GG# 5akarta# +=>:)
In(' Bank# n') -=4# Okt'ber -AA2# n')+?7E+==4# 5ni N') :-E+==2#
Agsts N') +>>E+==7
Repblik Ind'nesia# Keptsan Menteri Keangan RI N')
++?EKMK)A4E+==> tanggal -? Pebrari +==> tentang Perba!an
Keptsan Menteri Keangan RI N') :2?EKMK)A4E+==4 tentang
Penggabngan Nilai Bk Atas Pengali!an Harta Dalam Rangka
Penggabngan# Pelebran# Pemekaran Usa!a# Sebagaimana /ela! Diba!
terak!ir dengan Keptsan Menteri Keangan RI N') 4?4EKMK)A4E+==7)
HHHKeptsan Menteri Negara EKepala Badan Penanaman M'dal dan
Pembinaan Usa!a Milik Negara N')KEP*-2EM*PM)BUMNE-AAA tentang
Pengembangan Praktek Good Corporate Governance Dalam Persa!aan
Perser'an)
Sgiastti# Natas$a 8nita# -AA2# &radisi Hukum Cina : "egara dan
Masarakat 0Studi Mengenai Peristi!a/Peristi!a Hukum di D$a!a
1aman K(l(nial 2345/26789# Pr'gram Pas"asar&ana 9akltas Hkm
Uni<ersitas Ind'nesia# 0et) I# 5akarta)
/mban# 9red B)G)# Mencermati Ke!enangan dan &anggung ,a!ab
Direksi, K(misaris dan Pemegang Saham menurut undang/.ndang
"(. 2 &ahun 266:, makala! disampaikan pada Seminar Se!ari tentang
Beda! /anggng 5a%ab Direksi# k'misaris# Pemegang Sa!am dan Krat'r
Dalam Kepailitan Perser'an /erbatas# 5akarta +7 N'<ember -AA+)
Usa!a%an# N') 2 /a!n GGIIEMaret +==7# N') 2 /a!n GGIEMaret +==-)

You might also like