You are on page 1of 4

LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN GIZI

DI DESA LASIAI KECAMATAN SINJAI TIMUR


I. LATAR BELAKANG
Gizi merupakan salah satu faktor yang penting yang menentukan tingkat kesehatan
dan kesejahteraan manusia. Pendidikan gizi merupakan salah satu unsur yang terkait dalam
meningkatkan status gizi masyarakat jangka panjang. Melalui sosialisasi dan penyampaian
pesan-pesan gizi yang praktis akan membentuk suatu keseimbangan bangsa antara gaya
hidup dengan pola konsumsi masyarakat. Pengembangan pedoman gizi seimbang baik untuk
petugas maupun masyarakat adalah salah satu strategi dalam mencapai perubahan pola
konsumsi makanan yang ada di masyarakat dengan tujuan akhir yaitu tercapainya status gizi
masyarakat yang lebih baik.
Setiap keluarga mempunyai masalah gizi yang berbeda-beda tergantung pada tingkat
sosial ekonominya. Pada keluarga yang kaya dan tinggal diperkotaan, masalah gizi yang
sering dihadapi adalah masalah kelebihan gizi yang disebut gizi lebih. Anggota keluarga ini
mempunyai risiko tinggi untuk mudah menjadi gemuk dan raan terhadap penyakit jantung,
darah tinggi, diabetes dan kanker. Pada keluarga dengan tingkat sosial ekonominya rendah
atau sering disebut keluarga miskin, umumnya sering menghadapi masalah kekurangan gizi
yang disebut gizi kurang. !isiko penyakit yang mengancamnya adalah penyakit infeksi
terutama diare dan infeksi saluran pernafasan atas "#SPA$, rendahnya tingkat intelektual dan
produktifitas kerja.
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat sangat diperlukan dalam mengisi
pembangunan yang dilaksanakan oleh bangsa #ndonesia. Salah satu upaya peningkatan
derajat kesehatan adalah perbaikan gizi masyarakat, gizi yang seimbang dapat
meningkatkan ketahanan tubuh, dapat meningkatkan kecerdasan dan menjadikan
pertumbuhan yang normal "%epkes !#, &''($. )amun sebaliknya gizi yang tidak seimbang
menimbulkan masalah yang sangat sulit sekali ditanggulangi oleh #ndonesia, masalah gizi
yang tidak seimbang itu adalah *urang +nergi Protein "*+P$, *urang ,itamin A "*,A$,
Gangguan Akibat *ekurangan -odium "GA*-$ dan Anemia Gizi .esi "%epkes !#, &''( $.
/ntuk mencapai pertumbuhan yang baik pada masa janin, balita dan remaja serta
kesehatan yang optimal pada masa deasa dan lansia, setiap orang perlu melaksanakan 0gizi
1
seimbang1. Gizi yang tidak seimbang dalam jangka panjang dapat mengakibatkan gizi
buruk. Gangguan gizi buruk menggambarkan suatu keadaan patologis yang terjadi akibat
ketidaksesuaian2tidak terpenuhinya antara zat gizi yang masuk kedalam tubuh dengan
kebutuhan tubuh akan zat gizi dalam jangka aktu yang relatif lama.
Asupan gizi yang cukup seharusnya sudah dilakukan pada masa kehamilan hingga usia
balita "periode emas$, karena kekurangan gizi bisa mempengaruhi kecerdasan dan
pertumbuhan anak. Salah satu solusi jangka panjang yang bisa diberikan adalah masyarakat
harus mendapat penyuluhan mengenai pentingnya gizi dan cara mengolah makanan yang
benar. Serta edukasi mengenai kebersihan, sanitasi yang baik harus diupayakan sesuai
dengan kemampuan ekonomi.
II. PERMASALAHAN MASYARAKAT
%ari bulan 3anuari - 3uni &'4& di %esa 5asiai ditemukan 6 dari 478 balita yang berat badannya
tetap "tidak naik dari penimbangan sebelumnya$ dan 4 dari 478 balita yang berada di .aah Garis
Merah ".GM$. 9al tersebut harus diaspadai mengingat bayi yang berada di .aah garis Merah
merupakan indikator baha bayi tersebut memiliki gizi kurang. 3ika hal tersebut dibiarkan lama
kelamaan dapat berakibat menjadi gizi buruk.
*asus gizi buruk yang banyak terungkap selama ini adalah kasus gizi buruk berat. Gizi buruk
berat harus segera mendapat penanganan medis, sedangkan gizi buruk ringan masih bisa ditangani di
rumah penderita. .anyak faktor yang mempengaruhi timbulnya gizi buruk dan faktor tersebut saling
berkaitan. Secara langsung, anak kurang mendapat asupan gizi seimbang dalam aktu cukup lama,
dan anak menderita penyakit infeksi. sehingga asupan zat gizi tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh
secara optimal karena adanya gangguan penyerapan akibat penyakit infeksi tersebut. Secara tidak
langsung penyebab terjadinya gizi buruk yaitu tidak cukupnya persediaan pangan di rumah tangga,
pola asuh kurang memadai dan sanitasi2kesehatan lingkungan kurang baik serta akses pelayanan
kesehatan terbatas. Akar masalah tersebut berkaitan erat dengan rendahnya tingkat
pendidikan,tingkat pendapatan dan kemiskinan keluarga.
III. PEMILIHAN INTERVENSI
:leh karena permasalahan yang terjadi di atas, maka diadakan penyuluhan dengan
materi 0Penyuluhan Gizi1. Pada penyuluhan tersebut, diuraikan tentang permasalahan gizi,
gejala klinis gizi buruk, pencegahan permasalahan gizi dengan program keluarga sadar gizi
"*adarzi$ dan 46 Pesan dasar gizi seimbang.
2
Para kader sangat penting untuk diberi penjelasan tentang gizi oleh karena diharapkan
dapat membantu dalam mencegah permasalahan gizi seperti gizi kurang dan gizi buruk di
masyarakat. Penyuluhan ini mengajarkan lebih pada penjelasan mengenai program-program
gizi yang ditempuh pemerintah untuk mencegah berbagai permasalahan gizi seperti *eluarga
Sadar Gizi "*adarzi$ dan 46 Pesan %asar Gizi Seimbang.
Selain itu, dijelaskan mengenai perubahan pedoman ( sehat 7 sempurna yang pernah
diperkenalkan pada tahun 487' menjadi Pedoman /mum Gizi Seimbang "P/GS$ sesuai
hasil kongres gizi internasional di !oma pada tahun 488& yang membahas tentang
pentingnya gizi seimbang sebagai upaya untuk menghasilkan kualitas sumber daya manusia
yang handal.
IV. PELAKSANAAN
Penyuluhan gizi ini diadakan di *antor %esa 5asiai pada tanggal 44 3uli &'4& pukul
4'.'' ;#<A, materi dibaakan dengan menggunakan media slide power point yang
ditampilkan leat 5=%. Penyuluhan dilaksanakan bersamaan dengan dilaksanakannya
laporan kerja Puskesmas Panaikang semester pertama. Penyuluhan ini dirangkaikan dengan
diskusi tanya jaab antara pemateri dengan audiens. Audiens terdiri dari tokoh-tokoh
masyarakat, tokoh-tokoh agama, perangkat desa, dan kader-kader posyandu di %esa 5asiai.
V. EVALUASI
+>aluasi Struktur
Persiapan kegiatan penyuluhan dilakukan satu minggu sebelumnya Persuratan untuk
pelaksanaan peyuluhan dibuat dan dikirim langsung ke *antor *epala %esa yang
bersangkutan 6 hari sebelum kegiatan penyuluhan.
+>aluasi Proses
Peserta yang hadir kurang lebih &' orang. Pelaksanaan penyuluhan berjalan sebagaimana
yang diharapkan dimana peserta antusias menjaab pertanyaan yang diajukan pemateri
dan hampir sebagian besar peserta aktif melontarkan pertanyaan.
+>aluasi 9asil
5ebih dari ?7@ dari peserta yang hadir mampu menjaab pertanyaan dari %okter tentang
materi yang disampaikan. 9al ini membuktikan baha peserta memperhatikan materi
yang disampaikan.
3
P+S+!<A P+)%AMP#)G
dr. Pratii )asir 9amzah dr.9.Syamsuddin Arifin, M.*es
4

You might also like