- Pemerian : Cairan kental, jernih, tidak berbau rasa agak manis, higroskopis. - Kelarutan : Dapat bercampur dengan air dan etanol 90%, dan kloroform, larut dalam 6 bagian eter, tidak dapat bercampur dengan eter minyak tanah dan dengan minyak lemak. b. Fungsi : Zat tambahan, pelarut Pengawet antimikroba; desinfektan; humektan; plasticizer; pelarut; stabilizer untuk vitamin; tercampur air cosolvent. Propylene glycol telah menjadi banyak digunakan sebagai pelarut, ekstraktan, dan pengawet dalam berbagai formulasi farmasi parenteral dan nonparenteral c. Stabilitas : Pada tenperatur rendah, propilenglikol stabil bila disimpan dalam wadah tertutup baik, di tempat yang sejuk dan kering. Tetapi pada temperatur tinggi, di tempat terbuka, cenderung mengoksidasi, sehingga menimbulkan produk seperti propionaldehid, asam laktat, asam piruvat, asam asetat. Propilenglikol secara kimiawi stabil ketika dicampur dengan etanol 95%, gliserin, atau air. d. Inkompatibilitas : Propilenglikol tidak kompatibel dengan reagen pengoksidasi seperti potasium permanganat. e. Wadah dan Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik f. Sumber : Farmakope Indonesia, ed.IV. Hal. 712 Handbook of Pharmaceutical Exipients hal.521-522