Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
I.1Latar Belakang
Oceanografi dapat didefinisikan secara sederhana sebagai ilmu
yang mempelajari lautan serta gejala yang terjadi didalamnya. Laut merupakan
sumber kehidupan. Laut seperti halnya daratan dihuni oleh biota yakni tumbuh-
tumbuhan, hewan dan mikroorganisme hidup. Oceanografi merupakan disiplin
ilmu, karena pada dasarnya merupakan gabungan sebagai ilmu dasar seperti
fisika, kimia, biologi. Kondisi oceanografi meliputi suhu, arus, gelombang,
pasang surut, yang digambarkan oleh fenomena alam, sedangkan oceanografi
kimia meliputi salinitas, pH, dan oksigen terlarut.( (Hartono,!!"#
$engan adanya kondisi tersebut menyebabkan kekhasan masing-masing
wilayah diperairan laut. Oleh sebab itu perlu diadakannya pengamatan mengenai
kondisi perairan tersebut sehingga dapat diketahui lautnya apakah stabil atau
tidak. %ada praktikum kali ini lokasi yang digunakan dalam melakukan
pengamatan berbagai parameter yaitu berlokasi di pulau tegal pantai ringgung.
I.2Tujuan Praktikum
&ecara umum praktikum ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui dan
menjelaskan fenomena oseanografi yang berkaitan dengan bidang keilmuan
lainnya. 'dapun tujuan khusus dari praktikum ini adalah sebagai berikut (
). *emperoleh gambaran kuantitatif dari parameter fisika, parameter kimia,
dan parameter biologi.
1
. $apat mengetahui dan menjelaskan sebab dan akibat dari nilai kuantitatif
parameter fisika dan kimia yang telah diukur.
+. $apat memberikan kesimpulan dari data kuantitatif yang telah didapatkan.
'dapun tujuan diadakannya field trip oseanografi ini adalah sebagai berikut (
). *ahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dari perkuliahan.
. *ahasiswa dapat membandingkan teori-teori yang didapatkan dari perkuliahan
dengan kenyataan yang ada di alam.
+. *ahasiswa terampil dalam hal-hal yang bersifat aplikasi oseanografi.
2
,,. -,./'0'. %0&-'K'
2.1 Gambaran umum lokasi
&ecara administratif, %ulau -egal merupakan salah satu pulau kecil yang
berada di perairan -eluk Lampung dan masuk ke dalam $esa 1ebang, Kecamatan
%adang 2ermin, Kabupaten %esawaran. %ulau -egal mempunyai luas sekitar 34 ha
dengan jumlah penduduk sebesar 5!! jiwa.
0ntuk mencapai pantai %ulau -egal pun dapat menggunakan jasa penyeberangan
dari dermaga pelelangan ikan 0jung 6om, 6andar Lampung, atau dari dermaga di
kawasan 1udang Lelang 6andar Lampung atau juga dapat menyeberang melalui
%antai 7inggung $esa &idodadi di Kecamatan %adang 2ermin, Kabupaten
%esawaran, Lampung.
%ulau tegal memiliki pasir yang begitu halus dan berwarna putih terdapat
banyak jenis ikan dan anemon laut di dalam nya,pulau tegal juga disamping
3
memiliki keindahan yang tak kalah indah dengan pantai 8 pantai lainnya pulau
tegal juga memiliki kelemahan yaitu banyaknya sampah 8 sampah rumah tangga
yang terbawa arus dan juga sampah perikanan dan sampah para pengunjung yang
tidak dibersihkan.
2.2 i!at Air Laut
..) &uhu
&uhu di laut adalah salah satu factor yang amat penting bagi kehidupan
organisme di laut. Karena suhu mempengaruhi baik akti9itas metabolisme
maupun perkembang biakan dari organisme-organisme tersebut sebagai contoh,
binatang karang dimana penyebarannya sangat di batasi oleh perairan yang hangat
yang terdapat di daerah tropik dan subtropik (Hutabarat,)34:#.
Karena air mempunyai daya muat panas yang lebih tinggi dari daratan
maka untuk menaikkan satu derajat ()!# suhu air memerlukan panas lebih banyak
di bandingkan dalam daratan. /umlah massa yang sama . $engan kata lain, dengan
jumlah pemanasan yang sama daratan akan lebih cepat panas dari pada lautan.
$emikian juga sebaliknya,bahwa lautan lebih efektif untuk menyimpan panas
yang diterima daripada daratan,sehingga pada waktu tidak ada pemanasan (malam
hari# lautan akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk menjadi dingin. &ejak
sinar matahari kebanyakan diserap oleh lapisan permukaan laut maka lapisan ini
cenderung lebih panas daripada lapisan di bawahnya (Kurniawan, !!;#.
.. &alinitas
&alinitas ialah jumlah berat semua garam (dalam gram# yang terlarut
dalam ) liter air, biasanya dinyatakan dengan satuan < (per mil, gram per liter#.
$i perairan samudra, salinitas biasanya berkisar antara +5-+:<. &ebaran salinitas
di laut dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pola sirkulasi air, penguapan,
curah hujan, aliran sungai (.ontji, )33+#.
&alinitas adalah konsentrasi total ion yang terdapat di perairan. &alinitas
menggambarkan padatan total di dalam air, setelah semua karbonat dikon9ersi
menjadi oksida, semua bromide dan iodide digantikan oleh klorida, dan semua
bahan organik telah dioksidasi. &alinitas dinyatakan dalam satuan gr=kg atau per
mil (<#. .ilai salinitas perairan tawar biasanya kurang dari !,:<, perairan payau
4
antara !,:<-+!<, dan perairan laut +!<-5!<. %ada perairan hipersaline, nilai
salinitas dapat mencapai kisaran 5!<-4!<. %ada perairan pesisir, nilai salinitas
sangat dipengaruhi oleh masukan air tawar dari sungai (>ffendi, !!+#.
Keanekaragaman salinitas dalam air laut akan mempengaruhi jasad-jasad
hidup akuatik melalui pengendalian berat jenis dan keanekaragaman tekanan
osmotic. &alinitas menimbulkan tekanan-tekanan osmotic. %ada umumnya
kandungan garam dalam sel-sel biota laut cenderung mendekati kandungan garam
dalam kebanyakan air laut. Kalau sel-sel itu berada di lingkungan dengan salinitas
lain maka suatu mekanisme osmoregulasi diperlukan untuk menjaga
keseimbangan kepekatan antara sel dan lingkungannya (7omimohtarto, !!"#.
..+ %H
$erajat keasaman lebih dikenal dengan istilah pH. pH dengan singkatan
dari (puissance negati9e de H#, yaitu logaritma dari kepekatan ion-ion H
(hydrogen# yang terlepas dalam suatu cairan. $erajat keasaman atau pH air
menunjukkan akti9itas ion hydrogen dalam larutan tersebut dan dinyatakan
sebagai konsentrasi ion hydrogen (dalam mole per liter# pada suhu tertentu dapat
ditulis (
pH ? - log @H
A
B
&emakin tinggi konsentrasi ion H
A
, akan semakin rendah konsentrasi ion-ion dan
pH C ", perairan semacam ini bersifat aam. Hal sebaliknya terjadi jika konsentrasi
ion OH
-
yang tinggi dan pH D ", maka perairan bersifat alkalis (basa#. %erairan
umum dengan segala akti9itas fotosintesis dan respirasi organisme yang hidup di
dalamnya membentuk reaksi berantai karbonat-karbonat sebagai berikut (
2O
A H
O E H
2O
+
E H
A
A H2O
+
E H
A
A 2O
+
-
.ilai pH pada banyak perairan alami sekitar 5 sampai 3. Falaupun demikian,
pada daerah hutan mangro9e, pH dapat mencapai nilai yang sangat rendah karena
kandungan asam sulfat pada tanah dasar tersebut tinggi. *eskipun air murni
memiliki pH netral karena disosiasi molekul air menghasilkan jumlah ion-ion H
A
dan OH
-
yang sama, kehadiran 2O