Professional Documents
Culture Documents
menghasilkan
pergerakan
merayap
mirip
amoeba.
(Bratawidjaja, 2010)
Sel limfosit segmen bergerak lebih cepat dan sudah berada pada
tempat infeksi 2-4 jam, sedangkan monosit bergerak lebih lambat dan
memerlukan waktu 7-8 jam untuk sampai di tempat tujuan. (Sherwood,
2011)
2. Fase pengenalan dan pengikatan
Sedangkan tahap dua, yaitu penangkapan mikroorganisme pada
fagosit terjadi karena ikatan antara reseptor di permukaan sel dan di
bakteri atau molekul atau molekul yang diikatnya, misalnya antibodi.
Antibodi seperti halnya dengna komplemen (C3b) dapat meningkatkan
fagositosis (opsonisasi). Opsonoin adalah molekul besar yang diikat
permukaan mikroba yang dapat dikenal oleh reseptor permukaan sel
2010)
4. Fase fusi fagosom-lisosom
Kemudian vakuola fagositik menyatu dengan lisosom yang di
dalamnya terdapat enzim-enzim pencernaan. (Mitchell, 2008)
5. Fase destruksi dan digesti intraseluler
Mekanisme pemusnahan dibagi menjadi oksidatif dan non
oksidatif. Di dalam fagolisosom, bahan yang ditelan akan dicerna enzim
yang terkandung di dalam granul lisosom. Isi granul lisosom diperlukan
atau
oksigen
independen.
Leukosit
memusnahkan
oksigen,
untuk
meningkatkan
proses
pengisolasian
yang
dihasilkan
makrofag,
memicu
terjadinya demam
e. MEL (mediator endogen lekosit), yang juga dihasilkan
makrofag,
menurunkan
konsentrasi
besi
plasma
dan