Professional Documents
Culture Documents
Impending eklamsi dikenal juga sebagai eklamsi imminens adalah suatu kondisi
dimana seorang wanita hamil dengan preeklamsi yang disertai gejala nyeri kepala hebat,
pandangan kabur, dan nyeri ulu hati. 1
Stroke merupakan penyebab utama dari penyakit serebrovaskuler dan
merupakan penyebab kematian dan kecacatan yang cukup besar pada masyarakat. Hasil
penelitian di Amerika Serikat, insidensi stroke 400.000 setiap tahun dan menjadi
penyebab kematian nomor tiga. 2
Stroke pada kehamilan terutama disebabkan karena serebral iskemi. Insidensi stroke
yang berhubungan dengan kehamilan sekitar 3-4 kasus/100.000 per tahun. 3
Berikut akan dibahas suatu kasus pada seorang ibu dengan stoke, sindroma
HELLP, bekas seksio sesarea yang menjalani seksio sesarea atas indikasi impending
eklamsi.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. N
Umur
: 40 tahun
Alamat
: Rancasari, Bandung
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: IRT
Medrek
: 0504 xxxx
MRS
ANAMNESIS
Dikirim oleh
: RS Ujung Berung
Dengan Keterangan
Keluhan Utama
Anamnesa Khusus:
G4P3A0 merasa hamil 7 bulan, mengeluh tekanan darah tinggi (200/140 mmHg)
saat kontrol kehamilan usia 7 bulan di SpOG. Nyeri kepala hebat dirasakan ibu + 12
jam SMRS, nyeri ulu hati dan pandangan kabur tidak dirasakan ibu. Riwayat tekanan
darah tinggi dirasakan ibu sejak + 1,5 tahun SMRS (170/...). Berobat tidak teratur.
Mules-mules yang semakin sering dan bertambah kuat belum dirasakan ibu. Keluar
cairan banyak dari jalan ahir belum dirasakan ibu. Gerak anak masih dirasakan ibu.
Riwayat kejang saat kehamilan dialami ibu
RIWAYAT OBSTETRI
1. RSHS, preterm (7 bulan), 1800 gr, SC ai eklamsi, , 22 tahun, hidup
2. Bidan, aterm, 3200 gram, spontan, , 19 tahun, hidup
3. Paraji, aterm, tidak ditimbang, spontan, , 9 tahun
4.
Hamil ini
Keterangan Tambahan
Menikah : , 17 tahun, SD, IRT
, 23 tahun, SD, swasta
Kontrasepsi
:-
Haid terakhir
TP
: 27 Agustus 2005
PNC
STATUS PRAESENS
Keadaan Umum
: CM
Tensi
: 180/120 mmHg
Nadi
: 96 x/mnt
Pernafasan
: 24 x/mnt
Suhu
: 36,50C
Jantung
: BJ murni reguler
Paru
Refleks
: Fisiologis (+)
Berat badan
: tidak ditimbang
Tinggi badan
: tidak ditimbang
Edema/varices
: -/-
: tak teraba
LABORATORIUM
Hb
: 13,5 gr %
SGOT/SGPT
: 162/58 U/L
Leko
: 14.500/mm3
Ur/Kr
: 39/1.19 mg/dl
Ht
: 39 %
Na/K
: 131/3.6 mEq/L
Trombosit
: 76.000/mm3
Urine
: protein +++
PEMERIKSAAN LUAR
Fundus Uteri
Lingkaran Perut
Letak Anak
Bunyi Jantung Anak
His
TBBA
:
:
:
:
:
:
26 cm as
100 cm
Kep U puka puki
144-148 x/mnt
(-)
1400 gram
PEMERIKSAAN DALAM
v/v
P
: T.a.k
: Tebal lunak
: tertutup
DIAGNOSIS
G4P3A0 gravida 29-30 minggu + impending eklamsi + bekas seksio sesarea +
sindroma HELLP
RENCANA PENGELOLAAN
Infus KaEN 2 B, 2 3-4 lt/mnt
Crost match, sedia darah, lab lengkap, thorax foto, EKG
MgSO4 20 % 4 gr iv dan MgSO4 40 % 8 gr im di RS Ujung Berung
Konsul IPD, neurologi
Bed rest
Oksigenasi adekuat
Proses persalinan tidak menyebabkan peningkatan TTIK (mengedan atau obatobatan aterotonik)
Observasi
Jam
09.50-10.50
10.50-11.50
11.50-12.50
12.50-13.50
13.50-14.50
14.50-15.50
15.50-16.50
16.50-17.50
17.50-18.50
BJA
T
N (x/mnt) R (x/mnt)
(x/mnt) (mmHg)
40-148
180/120
96
24
132-136 180/120
96
24
144-148 170/120
92
28
132-136 170/110
90
24
128-132 180/100
88
20
148-152 170/100
88
20
152-156 160/100
88
24
144-148
150/90
84
24
156-160
150/90
84
28
Jam 18.50
Jam 19.00
Ket
Admission test
Baseline 140-150 bpm
Variabilitas < 5 bpm
Akselerasi (-)
Deselerasi (-)
Stabilisasi KU
Persiapan Operasi
Konsul IPD-neurologi
: (-)
Operasi dimulai
Jam 19.15
Jam 19.18
Jam 20.05
Operasi selesai
D/ prabedah
+ 400 cc
+ 200 cc
D/ pasca bedah : P4A0 partus prematurus dengan seksio sesarea ai impending eklamsi
+ bekas seksio sesarea + Hellp syndrome + stroke ec infark
tromboemboli sistem karotis kanan
Jenis operasi
LAPORAN OPERASI
Segmen bawah rahim disayat melintang, bagian tengah ditembus jari penolong,
diperluas ke kiri dan kanan secara tumpul
Jam 19.15
Jam 19.18
Segmen bawah rahim dijahit lapis-demi lapis. Lapis I dijahit secara jelujur
interlocking, lapis II dijahit jelujur kontinyu
FOLLOW UP RUANGAN
Tanggal/
Jam
11/6/05
CATATAN
INSTRUKSI
Amoxicilin 3x1 gr iv
KU : CM
Metronidazole 2x500 mg
: 199/133 mmHg
N : 92 x/menit
: 28 x/mnt
: Afebris
NT (-)
Observasi ketat
FU IPD
Perdarahan (-)
Follow UP IPD (ICU)
KU : Sakit sedang, CM
Lembar
: 157/107 mmHg
HR : 106 x/mnt
12/6/05
: 20x/mnt
: Afebris
konsul
jawaban
sebelumnya (-)
Sat 97 %
Follow Up jaga (ICU)
KU : CM
Metildopa 3x500 mg
B : +138 cc
Follow Up jaga(ICU)
Dopamet 3x500 mg
KU : CM
Follow Up IPD
: 189/112 mmHg
N : 105 x/mnt
: 15 x/mnt
: Afebris
IPD
: 600 cc
O : 462 cc
07.00
: 171/114 mmHg
: 18 x/mnt
Observasi
: Afebris
N : 96 x/mnt
Tanggal/
Jam
09.03
CATATAN
INSTRUKSI
D5%
KU : sakit sedang, CM
Metildopa 3x500 mg
Lain-lain tetap
Terapi lanjutkan
Kel : (-)
Metildopa 3x500 mg
KU : sakit sedang, CM
: 176/116 mmHg
HR : 91 x/mnt
12/6/05
: 20 x/mnt
: 36,90C
12/6/05
17.00
: 197/125 mmHg
HR : 94 x/mnt
13/6/05
04.00
: 20 x/mnt
: Afebris
HCT 1x12,5 mg
KU : sakit sedang, CM
Captopril 3x12,5 mg
: 174/117 mmHg
: 17 x/mnt
: Afebris
Lain-lain lanjutkan
di bagian obgyn
Kalmox 3x1 gr
Kes: CM
Metronidazole 2x500 mg
Metildopa 2x250 mg
N : 88 x/mnt
Captopril 2x25 mg
Sat O2 : 98%
HCT 1x12,5 mg
Lochia (+)
Follow Up IPD (ICU)
Kel : (-)
Captopril 3x25 mg
KU : CM
Metildopa 2x250 mg
HR : 82 x/mnt
Sat 98%
13/6/05
POD II
menyusui
: 161/117 mmHg
: 15 x/mnt
13/6/05
10.00
Tanggal/
Jam
CATATAN
T
: 172/109 mmHg
N : 84 x/mnt
I
INSTRUKSI
: 20 x/mnt
: Afebris
Amoxicilin 3x500 gr iv
: 2560
O : 3110
B : -530 cc
14/6/05
07.00
KU : baik, CM
POD III
N : 88 x/mnt
: 160/100 mmHg
: 20 x/mnt
: Afebris
Roboransia 1x1
Metildopa 3x250 mg
HCT 1x12,5 mg
Captopril 3x25 mg
Mobilisasi
Ganti verban
Follow UP Jaga
Amoxicilin 3x500 gr iv
KU : baik, CM
14/6/05
14.00
: 170/90 mmHg
: 20 x/mnt
Roboransia 1x1
: Afebris
Metildopa 3x250 mg
HCT 1x12,5 mg
Captopril 3x25 mg
Mobilisasi
Ganti verban
Amoxicilin 3x500 gr iv
N : 88 x/mnt
KU : CM
T
: 160/90 mmHg
: 20 x/mnt
: Afebris
Roboransia 1x1
Metildopa 3x250 mg
HCT 1x12,5 mg
Captopril 3x25 mg
Mobilisasi
Ganti verban
N : 84 x/mnt
10
Tanggal/
Jam
CATATAN
INSTRUKSI
ASI : +/+
15/6/05
BAB/BAK +/+
Follow UP Jaga
Amoxicilin 3x500 gr iv
KU : CM
: 150/90 mmHg
N : 88 x/mnt
: 20 x/mnt
Roboransia 1x1
: Afebris
Metildopa 3x250 mg
HCT 1x12,5 mg
Captopril 3x25 mg
Amoxicilin 3x500 gr iv
: 150/90 mmHg
: 20 x/mnt
: Afebris
Roboransia 1x1
Metildopa 3x250 mg
HCT 1x12,5 mg
Captopril 3x25 mg
Amoxicilin 3x500 gr iv
N : 88 x/mnt
BAB/BAK : -/+
Follow UP Jaga
T
: 140/90 mmHg
: 20 x/mnt
: 36,50C
Roboransia 1x1
ASI : +/+
Metildopa 3x250 mg
HCT 1x12,5 mg
Amoxicilin 3x500 gr iv
N : 88 x/mnt
BAB/BAK -/+
KU : baik, CM
T
: 130/90 mmHg
: 20 x/mnt
: Afebris
Roboransia 1x1
Metildopa 3x250 mg
HCT 1x12,5 mg
N : 80x/mnt
11
Tanggal/
Jam
CATATAN
INSTRUKSI
BAB/BAK : -/+
Follow Up Jaga
Amoxicilin 3x500 gr iv
KU : baik, CM
: 140/90 mmHg
N : 84 x/mnt
: 20 x/mnt
Roboransia 1x1
: Afebris
Metildopa 3x250 mg
HCT 1x12,5 mg
Amoxicilin 3x500 gr iv
BAB/BAK : +/+
KU : baik, CM
T
: 140/90 mmHg
: 20 x/mnt
: Afebris
Roboransia 1x1
Metildopa 3x250 mg
HCT 1x12,5 mg
Captopril 3x25 mg
Amoxicilin 3x500 gr iv
N : 84 x/mnt
BAB/BAK : +/+
KU : CM
T
: 140/90 mmHg
N : 88 x/mnt
: 24 x/mnt
: Afebris
Roboransia 1x1
Metildopa 3x250 mg
Amoxicilin 3x500 gr iv
BAB/BAK : +/+
KU : CM
T
: 140/90 mmHg
N : 88 x/mnt
: 20 x/mnt
: Afebris
Roboransia 1x1
Metildopa 3x250 mg
12
Tanggal/
Jam
CATATAN
INSTRUKSI
BAB/BAK : +/+
Folow Up Neurologi
T
: 140/90 mmHg
N : 80 x/mnt
: 20 x/mnt
: 360C
kontra indikasi
Status Neurologi
13
LABORATORIUM
Fibrinogen
PT
APTT
Hb
Leuko
Ht
Trombo
D-Dimer
SGOT
SGPT
Ureum
Kreatinin
GDS
LDH
Klorida
Calsium
Magnesium
Natrium
Kalium
Urine
BJ
PH
Protein
Bilirubin
Urobilinogen
Keton
Nitrit
Eri
Leko
Epitel
Granulara cast
11/6/05
10.38
464.2
13.5
18.3
13.5
14900
39
76000
+1000
162
58
39
1.19
150
1137.2
131
3.6
12/6/05
05.21
12/6/05
13.27
425.1
13.8
13/6/05
04.57
2.4
11.8
23200
35
147000
15/6/05
11.08
17/6/05
09.17
20/6/05
09.38
10.8
11500
31
346000
+1000
81
39
58
0.91
116
69
114
4.2
4.08
134
4.1
112
4.4
2.33
132
3.7
1.020
6.0
+++
<1
Banyak
++
14
1.010
7
+++
4
8-10
6-8
0-2
++
P4A0 partus prematurus dengan seksio sesarea ai impending eklamsi + bekas seksio
sesarea + Hellp syndrome + stroke ec infark tromboemboli sistem karotis kanan
PERMASALAHAN
1. Bagaimana pengelolaan pasien ini ?
2. Apa faktor predisposisi yang mendasari terjadinya stroke pada pasien ini ?
PEMBAHASAN
1. Bagaimana pengelolaan pasien ini ?
Menurut protap bagian Obstetri dan Ginekologi RSHS prinsip dasar pengelolaan
impending eklamsi sama seperti pasien dengan preeklamsi. 4
Cara persalinan pasien dengan preeklamsi berat:
1. Bila pasien masih gravida:
dari saat induksi sampai pada saat akan melahirkan adalah 24 jam
Kala II dipersingkat
3.
4.
Anestesi yang dianjurkan adalah regional, narkose umum tidak dianjurkan karena
stimulasi intubasi endotracheal tube akan menyebabkan kenaikan tensi mendadak yang
dapat menyebabkan edema paru, edema cerebral, dan perdarahan intrakranial. Selain itu
berbahaya edema pada jalan nafas.
15
16
17
postpartum dan jumlah platelet yang terus berkurang hingga dibawah 40.000/mm3
mesti dicurigai adanya perdarahan
18
KESIMPULAN
19
SARAN
1. Penentuan cara persalinan dengan mempertimbangkan indikasi obstetri. Bila
persalinan pervaginam dipertimbangkan, pengawasan yang ketat dengan
kardiotokografi (pemantauan DJJ kontinyu dan kontraksi rahim).
2. Untuk menghindari terjadinya penyulit dalam kehamilan sebaiknya ibu hamil
rutin memeriksakan kehamilannya sehingga bila ada penyulit dapat diketahui
dini dan dapat dilakukan tindakan yang seharusnya.
20
1. DAFTAR PUSTAKA
1. Cunningham FG, Gant NF, Leveno KJ, Gilstrap III LC, Hauth JC, Wenstrom
KD editors. Willians Obstetrics. 21th ed. New York. 2001.Mc Graw Hill; 4-11
2. Adam RD, Victor M, Ropper AH. Principles of Neurology. 7th ed. New York.
2001 Mc Graw-Hill; 851-55
3. Carhuapoma JR, Tomlinson MW, Levine SR. Neurological diseases. In: David
KJ, Philip J, Carl P, Benard G editors. High Risk Pregnancy. 2
nd
ed. London.
21
Presentasi kasus
Kamis, 7 Juli 2005
Oleh :
dr. Annealya P. Wahyudi
Moderator :
dr. Anita R., SpOG
Narasumber :
dr. Supriadi G. , SpOG ( K )
dr. Dodi S., SpOG ( K )
22
Penilaian residen
Kegiatan : Presentasi Kasus
Nama
Semester
Presentasi ke
Tgl presentasi
Annealya P Wahyudi
Empat (IV)
V (lima)
7 Juli 2005
Moderator
Penilai
Tanda Tangan
23
Kepad Yth :
Annealya P. Wahyudi
Kepad Yth :
Annealya P. Wahyudi
24
25