Professional Documents
Culture Documents
Kata emha ainun najib di video yang saya liat. Orang Indonesia itu orang yang tau
banyak hal tentang banyak hal. Nah karena ini kita jdi kehilangan focus dalam
hidup. Akhirnya kita jadi ga jelas akhir tujuan kita. Terlalu banyak ditarik keberbagai
arah. Kita jadi ga menemukan finish line.
Ya, memilih, aku harus memilih . aku harus menemukan diriku.. legenda pribadiku
ada dimana. Aku harus menentukan diriku, menemukan potensi yang sebenernya.
Liat statusnya iqbal firzada, katanya “banyak pilihan yang indah dalam hidup, tapi
sayangnya memilih itu adalah sesuatu yang menyakitkan”
Haha, pada awalnya memang menyakitkan, tapi ketika kita telah menjalaninya
dengan kesetian padanya dan dilakukan secara terus menerus, aku yakin kita akan
sampai pada sesuatu yang menyenangkan, karena aku percaya.. taka ada jalan
kebaikan yang salah, selam itu jalan baik, da kita bersengguh sungguh
menjalaninya kita akan mendapat tujuan yang sama yaitu kesuksesan.
Banyak jalan menuju sukses, banyak jalan menjadi manusia yang berguna. Dan kita
harus memilih salah satu jalan untuk mencapai kesana, kita harus memilih jalan,
karena kita tak mungkin melewati jalan itu bersamaan, kita tak mungkin berada di
2 tempat yang berbeda.. maka kamu mau jadi apa? Itu adalah pertanyaan yang
harus dijawab sebelum kita melangkah!
Nah, kamu ginan mau jadi apa? Ini sebenernya sudah dari dulu aku sering ajukan
pada otakku, dan aku juga masih ingat apa yang dijawab oleh dia, aku sekarang
sedang menunggu jawaban hati!
Aku sekarang mengamati apa saja potensi yang paling terdekat dengan diriku, dan
aku tinggal mengembangkannya secara intens dan tiada henti, tanpa garis jeda dan
putus, dan tergoda untuk melakukan hal yang lain, aku setia dengan pilihanku, dan
aku terus terus tak selingkuh melakukan yang lain. Hingga semoga saja menjadi
expert dalam bidang itu, aku jadi orang yang unggul dan berguna pada akhirnya.
Jangan mudah terinterupsi nan, kamu ga boleh melakukan sesuatu yang berada
diluar tujuanmu, sudahlah, inilah saatnya kamu berkomitmen dan berjanji pada
dirimu! Dan kamu tepati itu, itulah yang akan menentukan nilai integritasmu, klo
kamu terus terus saja mengkhianati diri sendiri, maka bagaimana dengan orang
lain? Bukan kah orang yang berkata tapi tak selaras dengan apa yang dia perbuat
itu amat di benci oleh Allah? Dan ketika kamu memutuskan untuk memilh sesuatu
tapi kamu tidak menepatinya dan tidak terus terus melakukannya, maka kamu itu
telah tidak menselaraskan omonganmu, dengan perbuatanmu, hancurlah dirimu
nan.
Ok, menulis dan menulis, menulis apa saja yang ada disekitar aku, aku harus
mengkomentari segala sesuatunya, klo ada sesuatu yang salah aku akan
meluruskannya.. haha, aku kan tau tentang hadist.. man ra’a minkum munkaran fa
ghairhu biyadih! Apabila ada sesuatu yang salah, aku akan rubah dengan tanganku,
dengan tulisan aku! Aku memilih untuk jadi orang yang kritis, karena aku juga baca
dalam alqur’an, Allah sangat membenci orang yang dia itu nyaman dalam keadaan
buruk dan tidak merubah dirinya. Maka aku kan merubah diri aku!
Yayaya..
Hmmm, aku akan jadi penulis, dan aku sebenarnya bingung saudara saudara. Aku
ini mau jadi penulis tapi kan semua orang juga bisa menulis, klo aku jadi apapun
profesiku, aku pasti bisa menulis.. jadi apa aku harus mengkhususkan jadi penulis
saja?
Aku juga ingin jadi da’i. jadi public speaker, ya gini gini juga aku bisa bicara didepan
umum.. dan katanya sih apa yang aku sampaikan itu menarik dan kadang kadang
suka aneh aneh, jadi memiliki nilai lebih diantara yang lain.
Ok, jadi penulis dan jadi Da’I, modalnya adalah sama. Yaitu rajin baca, menelaah
situasi sekitar, membahas masalah masalah yang kontemporer dan hangat saat ini.
Begitu kan? Jadi da’I dan penulis itu profesi yang biasa dilaksanakan dengan
berbarengan tanpa kesulitan… aku pasti bisa!
Ya tinggal banyak baca beribu ribu buku dengan sangat cepat.. dan paham isinya,
aku pasti bisa jadi da’I dan penulis.. itu saja.. jadi selain dengan lisan aku
berdakwah juga dengan tulisan.
Oh iya, aku harus hafal alqur’an dan banyak hadist… aku kan berpedoman pada
itu.. seperti muadz bin jabal dalam menyelesaikan masalah… apabila ada masalah ,
maka kau mencarinya dalam alquran, dan apabila aku tak menemukan dalam
alqur’an, maka aku mencarinya di hadits nabi, dan bila tak ditemukan lagi.. maka
aku kan berijtihad.. itu pun dengan akal sehat yang benar benar sehat untuk
kemaslahatan ummat.. tidak oleh dorongan nafsu..
Aku juga ingin jadi entrepreneur… pebisnis, soalnya nanti aku juga kan membuat
sekolah yang hebat dan perpus yang banyak di negri Indonesia,, klo bisa setiap
kota ginan mau buat 2 perpustakaaan besar.. dan klo ada rezeqi lebih.. ginan mau
buat disetiap masjid masjid.. ginan “persenjatai” dengan buku.. agar orang orang
muslim kembali melek buku dan banyak tau… dan akhirnya islam itu maju seperti
dulu..