You are on page 1of 5

Tata Letak Komponen Motherboard

Motherboar adalah bagin penting dalam CPU. Disinilah semua perangkat seperti Prosesor, RAM, Hard
Disk dan VGA-Card dipasang. Mengenali slot-slot apa saja yang terdapat pada sebuah motherboard
adalah hal penting terutama saat kita akan mengganti motherboard, melakukan upgrade motherboard,
masalah motherboard, atau merakit komputer sendiri.

Berikut ini adalah beberapa slot dan port yang terdapat pada motherboard :
1.

PCI Slot

Slot PCI merupakan slot yang bisa dibilang multi fungsi karena sangat banyak peripheral

komputer yang menggunakan Slot PCI, dari mulai VGA [sudah sangat jarang], ethernet card, LAN
card, Sound card, USB card, Sata Card.

2. PCI-E 16x Slot Sama halnya dengan slot PCI, tetapi Slot PCI-E 16x memiliki kecepatan akses
16x lebih cepat dari PCI biasa mulai digunakan secara luas pada motherboard dengan socket
prosesor LGA 775 [P4 dan celeron].. Slot PCI-E biasanya digunakan untuk VGA-Card tambahan
(untuk bermain game atau editing video).

3. PCI-E 1x Slot - slot Single, jenis slot PCIe 1.x, masing-masing jalur (1x) dengan kecepatan akses
250 MB/s dibandingkan dengan slot PCI yang hanya berkecepatan 133 MB/s. PCI-E 1x juga dapat
digunakan untuk kartu ekspansi seperti kartu suara, atau Kartu Ethernet.

4. AGP Slot - Slot VGA Card yang digunakan pada motherboard lama seperti LGA 478 dan komputer
P3, saat ini sudah jarang digunakan dan dipasaran pun sudah mulai langka.

20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita menggunakan motherboard yang baru maka gabungkan
antara 20 + 4 pin konektornya.

5. Northbridge - Northbridge adalah komponen yang menjembatani arus data di sekitar Memory
(RAM), Prosesor, Front Side Bus, Slot AGP dan Slot PCI-E juga mengatur kerja power management.
8. ATX 12V (Intel) 4 pin connector : Konektor ini kebanyakan dipakai oleh para pengguna yang
menggunakan Processor buatan Intel. Fungsi dari konektor ini adalah sebagai penyedia tenaga
tambahan sebesar 12 V untuk Pentium 4 CPU. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu
digunakan. Sekarang sebagian AMD motherboard juga sudah menggunakan konektor ATX 12V ini.

6. Southbridge - Southbridge adalah komponen mengatur kerja peripheral-peripheral semacam IDE

9. CPU-Fan Konector Konektor ini digunakan untuk menghunbungkan Power kipas prosesor.

Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, LAN-Card, Sound-Card, Modem dan fungsi
Dengan konektor ini akan memungkinkan motherboard untuk mengontrol kecepatan kipas sesuai
I/O lainnya. Perangkat input/output yang secara umum tersambung dengan southbridge antara lain
dengan temperatur CPU.
keyboard, mouse, speaker, kabel ethernet modem, scanner, printer, dll.

10. Socket Prosesor - Ini adalah tempat dimana prosesor akan dipasang. Ada banyak jenis socket
prosesor yang beredar dipasaran, ini bergantung pada jenis prosesor yang didukung. Socket
prosesor intel tentunya berbeda dengan socket prosesor AMD.
7. ATX power connector (20pin + 4pin) : ATX 20/24 pin konektor digunakan untuk
menghubungkan power supply unit (PSU) ke motherboard. Versi lama dari ATX motherboard masih
menggunakan ATX 20 pin konektor, jika kita menggunakan motherboard yang terbaru sudah
membutuhkan ATX 24 pin konektor. Konetktor ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah

1. Soket T/LGA 775 untuk Prosesor intel jenis Intel Celeron D, Intel Pentium XE, Intel Core 2
Duo, Intel Core 2 Quad, Intel Xeon.
2. Soket AM2+ untuk AMD jenis Intel AMD Athlon 64, AMD Athlon X2, AMD Phenom.
3. Soket B/LGA 1366 untuk Prosesor intel jenis Intel Core i7

4. Soket H/LGA 1156 untuk Prosesor intel jenis Intel Core i5, Intel Core i3.
5. Soket M untuk Prosesor intel jenis Intel Core Solo, Intel Core Duo, Intel Dual-Core Xeon,
Intel Core 2 Duo.

14. Port FDD Sekilas port FDD (Floppy Disk Drive) hampir sama dengan port IDE, hanya saja port FDD
lebih pendek. Port ini digunakan untuk floppy disk, namun sekarang sudah jarang digunakan,
bahkan motherboard keluaran terbaru tidak lagi menyertakan port FDD.

11. Slot memori - Ini adalah slot untuk RAM . Umumnya setiap motherboard memiliki 4 slot, tetapi
beberapa hanya akan memiliki 2 slot. Tipe warna slot RAM pada motherboard digunakan untuk

15. Baterai CMOS Ini merupakan komponen penting dalam motherboar. Baterai CMOS berfungsi
untuk penyedia daya agar motherboard dapat menyimpan semua konfigurasi BIOS.

mencocokkan RAM jika kita ingin mengaktifkan feature Dual-Channel.

12. Port IDE - IDE (Integrated Drive Electronics) adalah koneksi untuk hard disk atau CD / DVD drive
tipe IDE atau PATA (Paralel-ATA). Kebanyakan hard disk keluaran terbaru sudah menggunakan port
SATA, pada mothermoard produksi terbaru port ini sudah tidak ada lagi.

13. Port SATA Sama halnya dengan port IDE, Port SATA digunakan untuk memasang Hard disk dan
CD/DVD Room tipe SATA. Hampir semua motherboard keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan
port SATA 4-8 slot. Hal ini dilakukan untuk mempermudah user jika hendak menambah hard disk
baru atau menambah CD/DVD Room baru.

Back Panel : merupakan kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang casing atau wadah

Tipe-tipe konektor pada Power Supply

komputer PC. Port atau colokan yang biasanya ada di belakang casing komputer PC antaralain sebagai
berikut :

Power supply memiliki banyak konektor. Dan masing-masing dari


konektor memiliki fungsi yang berbeda. Walaupun sebagian kabel
memiliki tegangan listrik yang sama, tetapi setiap konektor sudah
dikelompokkan berdasarkan fungsinya.

Untuk pengenalan, ada beberapa tipe konektor dan fungsinya pada


komputer.
1. ATX power connector (20pin + 4pin) : ATX 20/24 pin konektor digunakan untuk
1. Port PS/2 Mouse : untuk menghubungkan mouse dengan komputer.

menghubungkan power supply unit (PSU) ke motherboard. Versi lama dari ATX

2. Port PS/2 Keyboard : untuk memasang keyboard.

motherboard masih menggunakan ATX 20 pin konektor, jika kita menggunakan

3. Port Paralel : untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan lebar data 8 bit. Biasanya

motherboard yang terbaru sudah membutuhkan ATX 24 pin konektor. Konetktor ini
terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita menggunakan

digunakan untuk memasang printer sebelum generasi USB.


4. Port Serial : digunakan untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data
serial. Namun saat ini jarang digunakan.

motherboard yang baru maka gabungkan antara 20 + 4 pin konektornya.


2. AT power connector (12 pin) : konektor ini digunakan untuk motherboard kelas

5. Port SPDIF : digunakan untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio seperti home
theatre.

Pentium II kebawah. Konektor yang memiliki 12 kabel ini dikelompokkan terpisah


menjadi 2 bagian. Bagian pertama disebut Konektor P8 dan bagian kedua disebut P9.

6. Port Firewire : untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video capture
atau streaming video.

Masing-masing konektor memiliki 6 kabel. Untuk menghindari kesalahan dalam


pemasangan, kita cukup mempertemukan konektor yang memiliki kabel hitam di tengah-tengah.

7. Port RJ45 : digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan LAN.


8. Port USB : digunakan untuk antarmuka dengan periferal atau peralatan eksternal generasi baru

3. Molex connector : Konektor ini digunakan sumber tenaga bagi hard disk dan cd
drive. Kadang sebagian produsen juga membuat fan / kipas pendingin, lampu-lampu

yang menggantikan port paralel dan Serial.


9. Port Audio : digunakan untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker,

dan asesoris lainnya menggunakan konektor ini. Konektor ini memiliki 4 kabel yang
berbeda warna, yaitu Merah, Hitan dan Kuning. Setiap warna memiliki sumber tegangan

mikrofon, line-in dan line-out.

yang berbeda-beda pula.


4. Berg connector : merupakan konektor ukuran mini dari Molek. Konektor ini khusus
digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Warna yang digunakan

sama dengan molek konektor, yaitu Warna Kuning (+12V), Merah (+5V) dan Hitam (0V atau Ground).
Karena penggunaan konektor ini jarang sekali, makanya pada setiap PSU hanya berjumlah 1 atau 2
paling banyak.

5. ATX 12V (Intel) 4 pin connector : Konektor ini kebanyakan dipakai oleh para
pengguna yang menggunakan Processor buatan Intel. Fungsi dari konektor ini adalah
sebagai penyedia tenaga tambahan sebesar 12 V untuk Pentium 4 CPU. Jadi pada
Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan. Sekarang sebagian AMD
motherboard juga sudah menggunakan konektor ATX 12V ini.
6. 6 pin PCI-E connector : Konektor yang satu ini memang jarang ditemukan untuk
semua PC. Biasanya orang yang menggunakan PSU ini adalah orang yang bekerja di
bidang Multimedia khususnya Video. Karena konektor ini hanya digunakan sebagai
penambah daya untuk video card yang menggunakan slot PCI Express. Jika kita
menggunakan Videoa Card jenis ini, tentu saja kita harus memiliki PSU yang mendukung untuk konektor
ini.

7. SATA Power connector : Konektor ini merupakan jenis terbaru yang biasa digunakan
untuk power pada Hard Disk SATA (serial ATA). Konektor ini disambungkan melalui
Molek konektor (extended).
Sedangkan nilai tegangan untuk masing-masing warna adalah sebagai berikut :
1. Merah

= +5 Volt

2. Kuning = +12 Volt


3. Orange = +3,3 Volt untuk RAM dan slot PCI
4. Ungu

= +5 Volt sebagai power standby untuk motherboard

5. Putih

= -5 Volt

6. Biru

= -12 Volt

7. Hijau

= berfungsi sebagai Power Switch ON

8. Hitam

= Ground

You might also like