Professional Documents
Culture Documents
BENCANA
GUNUNG API
Sebuah inspirasi untuk menuangkan ragam informasi ilmiah tentang Gunung Api, dikutip dari
media online yang disusun ke dalam tulisan. Dimana Penulis berdomisili di kawasan dataran
vulkanik Toba, sehingga sangat ada hubungannya untuk mengenal dan memahami dengan
topik yang dimaksud.
Tulisan ini sebagai referensi pribadi dan Semoga bermanfaat.
Oleh :
Helmut Todo Tua Simamora, M.Si
BADAN LINGKUNGAN HIDUP, PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN KABUPATEN SAMOSIR
PROVINSI SUMATERA UTARA
DEFINISI VULKANISME
Semua gejala di dalam bumi sebagai akibat
MENGENAL MAGMA
Magma bisa bergerak ke segala arah, bahkan
INTRUSI MAGMA
Intrusi magma(atau disebut plutonisme)
menghasilkan bermacam-macam bentuk
(perhatikan gambar penampang gunung api),
yaitu:
Batolit adalah batuan beku yang terbentuk di
dalam dapurmagma, sebagai akibat penurunan
suhu yang sangat lambat.
Lakolit adalah magma yang menyusup di antara
lapisan batuanyang menyebabkan lapisan batuan
di atasnya terangkatsehingga menyerupai lensa
cembung, sementara permukaan atasnya tetap
rata.
INTRUSI MAGMA
Keping intrusi atau sill adalah lapisan magma
EKSTRUSI MAGMA
Ekstrusi magma dibagi dalam tiga macam, yaitu:
1.Ekstrusi linier, terjadi jika magma keluar lewat celahcelah retakan atau patahan memanjang sehingga
membentuk deretangunung berapi. Misalnya Gunung
Api Laki di Eslandia, danderetan gunung api di Jawa
Tengah dan Jawa Timur.
2. Ekstrusi areal, terjadi apabila letak magma dekat
denganpermukaan bumi, sehingga magma keluar
meleleh di beberapatempat pada suatu areal tertentu.
Misalnya Yellow StoneNational Park di Amerika Serikat
yang luasnya mencapai 10.000 km persegi.
3.Ekstrusi sentral, terjadi magma keluar melalui
sebuah lubang(saluran magma) dan membentuk
kawasan
yang
pernah
terlanda
atau
diidentifikasikan berpotensi terlanda bahaya
erupsi baik langsung (primer) maupun tidak
langsung (sekunder).
KEGIATAN VULKANIK
Kegiatan vulkanik berupa :
ERUPSI MAGMATIK
Erupsi
PRODUK ERUPSI
1. Erupsi menghasilkan jatuhan piroklastika,
BAHAYA ERUPSI
1. Derajat bahaya paling tinggi produk erupsi
BAHAYA MAGMATIK
EKSPLOSIF
Untuk jenis magmatik tipe vulkano yang bersifat
1.
2.
3.
4.
5.
jatuhan piroklastika,
aliran piroklastika (awan panas),
aliran lava serta guguran lava,
Endapan jatuhan dan aliran piroklastika,
guguran lava berpotensi sebagai bahan
pembentuk lahar.
massa:
1. Kawasan yang sangat berpotensi terlanda
aliran piroklastika, aliran lava, guguran lava,
dan gas beracun.
2. Kawasan yang sangat berpotensi tertimpa
material lontaran batu (pijar) dan jatuhan hujan
abu lebat.
MENGENAL
GUNUNG API
JENIS
ERUPSI
MENGENAL
GUNUNG API
JENIS
ERUPSI
MENGENAL
GUNUNG API
JENIS
ERUPSI
PRODUK
ERUPSI
GUNUNG API
(LETUSAN)
Gas vulkanik
Gas yang dikeluarkan gunung berapi pada saat
PRODUK
ERUPSI
GUNUNG API
(LETUSAN)
Lahar
Lahar adalah lava yang telah bercampur dengan batuan,
5.
2.
3.
4.
a.
b.
3.
4.
5.
6.
penanggulangan
bencana.
Pengurangan risiko bencana.
Pencegahan.
Pemaduan
dalam
perencanaan
pembangunan.
Persyaratan analisis risiko bencana.
Pelaksanaan dan penegakan rencana
tata ruang.
4.
5.
bencana.
Perencanaan
partisipasi
penanggulangan bencana.
Pengembangan
budaya
sadar
bencana.
Peningkatan
komitmen
terhadap
pelaku penanggulangan bencana, dan
Penerapan upaya fisik, nonfisik, dan
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi, Vol. 3
No. 2 Agustus 2012: 89-108
Rauf, dalam Harian Waspada 15 Februari 2014.
Wahyudi Jurusan Fisika, FMIPA-UGM, Yogyakarta
Sekip Utara, UGM, Yogyakarta (Internet
published).
Sumber lainnya dari internet.