Professional Documents
Culture Documents
DEFINISI
Sklerosis Multipel adalah suatu kelainan dimana saraf-saraf pada mata, otak dan tulang belakang
kehilangan selubung sarafnya (mielin).
Istilah sklerosis multipel berasal dari banyaknya daerah jaringan parut (sklerosis) yang mewakili
berbagai bercak demielinasi dalam sistem saraf.
Pertanda neurologis yang mungkin dan gejala dari sklerosis multipel sangat beragam sehingga
penyakit ini tidak terdiagnosis ketika gejala pertamanya muncul.
Lama-lama penyakit ini akan semakin memburuk secara perlahan.
Penderita biasanya mengalami periode bebas gejala (remisi) yang diselingi dengan serangan
penyakit (eksaserbasi).
PENYAKIT DEMIELINASI PRIMER LAINNYA
Ensefalomielitis akut diseminata (ensefalomielitis pasca infeksi) merupakan suatu jenis
peradangan yang jarang terjadi, yang menyebabkan demielinasi yang biasanya terjadi setelah
suatu infeksi virus atau vaksinasi.
Diduga merupakan reaksi imun yang salah, yang dipicu oleh virus.
Sindroma Guillain-Barr? merupakan penyakit pada saraf tepi yang menyerupai kelainan ini.
Adrenoleukodistrofi dan Adrenomieloneuropati merupakan kelainan metabolik keturunan
yang jarang terjadi.
Adrenoleukodistrofi terjadi pada anak laki-laki (biasanya usia 7 tahun), tetapi penyakit yang
perkembangannya lebih lambat bisa dimulai pada usia 20an.
Adrenomieloneuropati menyerang remaja putra. Demielinasi yang luas disertai dengan fungsi
kelenjar adrenal yang abnormal. Pada akhirnya terjadi kemunduran mental dan anak menjadi
kaku dan buta.
Tidak ada pengobatan untuk penyakit ini.
Makanan tambahan berupa gliserol trioleat dan gliserol trierukat (minyak Lorenzo) akan
memperbaiki komposisi asam lemak dalam darah, tetapi belum terbukti memperbaiki perjalanan
penyakit ini.
Pencangkokan sumsum tulang merupakan pengobatan yang masih bersifat uji coba.
Atrofi optik herediter Leber menyebabkan demielinasi yang berakhir dengan kebutaan parsial.
Penyakit ini lebih sering terjadi pada pria dan biasanya gejala muncul pertama kali pada akhir
masa remaja atau awal 20an.
Penyakit ini didapat dari ibunya dan tampaknya ditularkan melalui mitokondria (sumber energi
untuk sel).
Mielopati yang berhubungan dengan HTLV merupakan infeksi oleh virus limfotrofik sel-T
manusia, yang menyebabkan demielinasi pada medula spinalis.
Penyakit ini sering ditemukan di negara tropis tertentu dan di beberapa bagian Jepang.
Setelah beberapa tahun, penyakit ini akan semakin memburuk, sehingga terjadi kekakuan dan
kelemahan tungkai serta gangguan fungsi saluran pencernaan dan kandung kemih.
PENYEBAB
Penyebabnya tidak diketahui, tetapi diduga suatu virus atau antigen asing memicu reaksi
autoimun, yang biasanya terjadi pada awal kehidupan penderita.
Lalu tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan mielinnya sendiri, antibodi ini
menyebabkan peradangan dan kerusakan pada selubung saraf.
Gejala awal yang sering terjadi adalah kesemutan, mati rasa atau perasaan aneh pada lengan,
tungkai, batang tubuh atau wajah.
Ketangkasan dan kekuatan tungkai atau tangan bisa hilang.
Beberapa penderita hanya memiliki gejala pada mata berupa penglihatan ganda, kebutaan parsial
dan nyeri pada satu mata, penglihatan kabur atau suram atau hilangnya penglihatan pusat
(neuritis optikus).
Gejala awal juga bisa berupa perubahan emosi dan intelektual yang ringan.
Petunjuk yang samar-samar dari adanya demielinasi pada otak ini kadang dimulai jauh sebelum
penyakitnya diketahui.
Gejala yang umum dari sklerosis multipel
Gejala Sensorik
(perubahan sensasi)
Gejala Motorik
(perubahan fungsi otot)
Mati rasa
Kelemahan, kejanggalan
Kesemutan
Tremor (gemetaran)
Gangguan penglihatan
Penglihatan ganda
DIAGNOSA
Diduga suatu sklerosis multipel pada seorang usia muda yang secara tiba-tiba pandangannya
menjadi kabur, mengalami penglihatan ganda atau kelainan motorik dan sensorik di berbagai
bagian tubuh yang berbeda.
Diagnosis diperkuat dengan pola kekambuhan dan penyembuhan yang berulang.
Dilakukanpemeriksaan menyeluruh terhadap sistem saraf sebagai bagian dari pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan laboratorium bisa membedakan sklerosis multipel dengan penyakit lainnya yang
mirip.
Pada pungsi lumbal ditemukan jumlah sel darah putih yang lebih sedikit dan proteinnya sedikit
Persarafan yang mengendalikan pembuangan air kemih atau saluran pencernaan juga bisa terkena
dan menyebabkan inkontinensia atau penimbunan air kemih atau tinja.
Penderita diajarkan untuk memasang selang kateter (untuk mengosongkan kandung kemih) atau
menggunakan pelunak tinja maupun pencahar.
PROGNOSIS
Sklerosis multipel memiliki perjalanan penyakit yang bervariasi dan tidak bisa diramalkan.
Pada banyak penderita, penyakit ini dimulai dengan gejala tertentu, yang selama berbulan-bulan
atau bertahun-tahun kemudian tidak menunjukkan gejala lebih lanjut.
Pada penderita lainnya, gejala semakin memburuk dan lebih meluas dalam beberapa minggu atau
beberapa bulan.
Cuaca hangat, mandi air panas atau demam bisa memperberat gejala.
Kekambuhan bisa terjadi secara spontan atau dipicu oleh infeksi (misalnya influenza).
Jika kekambuhan sering terjadi maka kelainan semakinmemburuk dan bisa bersifat menetap.
Artikel Terkait
Dokter Terkait
Obat Terkait
BETAFERON
DEPO-MEDROL
INTIDROL
INTRON
PEGASYS
REBETRON
REBIF
ZITANID