You are on page 1of 25

MUTU PELAYANAN

KEPERAWATAN
Januari 2013

PENGERTIAN MUTU
1. Kesesuaikan dengan kebutuhan pasar atau

2.

3.

4.

5.

konsumen(Deming)
Kepuasan pelanggan sepenuhnya yaitu
sesuai dengan apa yang diharapkan
konsumen atas suatu produk(Feigenbaun)
Pemenuhan terhadap kebutuhan /keperluan
sesuai dengan apa yang dipersyaratkan atau
distandarkan (Crosby)
Produk yg berorientasi pada pelanggan
(Martinich)
Kemampuan dari suatu produk atau
pelayanan dalam memenuhi kebutuhan
kebutuhan pelanggan

PENGERTIAN MUTU DITERAPKAN


DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN
1. Caring yg merupakan fokus/inti dari
2.

3.
4.

5.

keperawatan
Bersifat relatif untuk setiap klien,dan selalu
berubah dari waktu kewaktu dg kepuasan yg
harus dicapai sesuai dg standar profesional
Berupa kepuasan yg harus dicapai sesuai
standar operasional
Berupa pengawasan diperlukan dlm
lingkungan yg kompetitif
Merupakan tantangan yg harus diterima dan
dipenuhi oleh keperawatan

Tiga area tg jw mutu


Pasien

Asuhan kep.

praktisi

Penampilan/kinerja

profit/pembiayaan

pembiayaan kep

Indikator klinik keperawatan


Indikator : pengukuran tidak langsung
suatu peristiwa atau kondisi,BB
Indikator juga mempunyai arti variabel yg
menunjukan satu kecenderungan sistem
yg dpt dipergunakan untuk mengukur
perubahan (Green 1992)
Indikator klinik adalah ukuran kuantitas
sebagai pedoman untuk mengukur dan
mengevaluasi kualitas asuhan pasien dan
berdampak pada pelayanan

Indikator klinik keperawatan: suatu

variabel unt. Mengukur dan mengevaluasi


kualitas pelayanan keperawatan dan
berdampak terhadap pelayananan
kesehatan.

Karakteristik dari suatu indikator


1. Valid

2. Reliable
3. Sensitive
4. Specific
5. Relevan

Jenis indikator
1. Keselamatan pasien (patient safety)

2. Keterbatasan perawatan diri


3. Kepuasan asien
4. Kecemasan
5. Kenyamanan
6. Pengetahuan

Keselamatan pasien
(pasien safety)
A. Angka kejadian Dekubitus
B. Angka kejadian kesalahan pada

pemberian obat oleh perawat


C. Angka kejadian pasien jatuh
D. Angka kejadian cedera akibat Restrain

A. Angka kejadian Dekubitus


Jumlah kejadian dekubitus
X 100 %
Jumlah pasien beresiko terjadi dekubitus
a. Usia lanjut
b. Ketidak mampuan bergerak pd bag tertentu

c. Malnutrisi/Obesitas
d. Berbaring lama penekanan lebih 2 jam di TT
e. Penggnaan korsi roda

Mengalami kondisi kronis : DM,Penyakit


vaskuler
g. Inkontinentia urie,alvi
f.

Lokasi presure ulcer yg sering


terjadi
Belakang kepala

Sikut
Sacrum dan coccyx
Tumid
Trochanter

B.Angka kejadian pada pemberian


obat
Angka KTD dalam pemberian obat :
Jl.ps yg terkena KTD dlm pemberian obat X100% =
Jumlah psn pada hari tersebut
Angka KNC dlm pemberian obat :
Jl.psyg terkena KNC dlm pemberian obatX100% =
Jml. Pasien pada hari tersebut

Kejadian salah pemberian obat


1. Salah pasien.

Salah nama,tdk sesuai dg MR


2. Salah waktu:
a. Terlambat pemberian obat (30men stlh
jadual
b. Terlalu cepat (30 men sblm.jadual)
c. Obat stop tetap dilanjutkan
3. Salah cara (rute)
Oral, iv.im,sc,supp,drip

4. Salah dosis:
a. dosis berlebih dari yg di R/dr
b. dosis kurang dari yg di R/dr
5. Salah obat: obat yg diberikan tdk sesuai
dg. R/ dr
6. Salah dokumentasi:
dokumentasi tidak sesuai dengan yg
dilaksanakan

C. Angka kejadian pasien jatuh


Jumlah pasien jatuh X 100 %
Jumlah pasien yg beresiko jatuh

Pasien beresiko jatuh: dikatagorikan


pasien mempunyai satu atau lebih faktor
beresiko jatuh pada saat pengkajian :
A. Faktor resiko intrinsik
1. Karakteristik pasien dan fungsi fisik

umum
2. Diagnosis /perubahan fisik
3. Medikasi dan interaksi obat
4. Kondisi mental/gangguan alkohol

B. Faktor extrinsik
Karakteristik lingkungan
1. Tingkat pencahayaan
2. Permukaan lantai
3. Furnitur
4. Ketinggian TT,kunci TT
5. Call bell
6. Penggunaan alat bantu
7. Lama dirawat

D. Angka kejadian cidera


akibat restrain
Jumlah pasien akibat cidera restrain X 100%
Jumlah total pasien yg dipasang restrain

Perhatian pada restrain


Sirkulasi ektrimitas adekuat tidak

Ada atau tidak gangguan ektrimitas


Keluarga mengerti tentang perlunya restrain
Jangan posisikan supine posision
Cek posisi restrain
Jangan dipasang pada extrimitas yg tidak bisa

bergerak

II Angka keterbatasan
perawatan diri
Angka tidak terpenuhinya kebutuhan mandi
berpakaian,eliminasi,yg disebabkan oleh
keterbatasan diri
Angka tdk terpenuhi kebutuhan diri(
mandi,toilet pd tingkat ketergantungan
,partial.total:
Jml.ps.ygtdk terpenuhi keb.diri X 100%
Jml ps. Dirawat dg tingkat keterg.
Partial,total

III. Tingkat kepuasan pasien dan


keluarga thd.pelayanan keperawatan
Anka kepuasan =
Jml.ps. Yg menyatakan puas thp.yan kep X 100%
Jml ps.yg dilakukan survey pada periode ttt.

IV. Kenyamanan
a.

Angka tata laksana nyeri :


Persentase ps. nyeri yg terdokumentasi dlm askep:
Jm total ps. Nyeri yg terdokumentasi X100%
Jmlh total ps.per periode waktu ttt
Persentase tata laksana ps. Nyeri:
Jm total. tin per seb. Respon nyeri X100%
Jml.tot ps. Terdokumentasinyeri skala 4 per periode
ttt

b. Angka kenyamanan pasien :


angka kenyamanan pasien :
Jml. Ps. Dg. Nyeri terkontrol X100%
Jml. Ps. Yg. Terdok.nyeri per periode ttt

V Angka kejadian cemas


Angka kejadian cemas pada ruang rawat
umum:
jumlah ps. Cemas
X 100%
Jumlah ps. Yg dirawat

VI. Pengetahuan
A. Pengetahuan ttg.perawatan penyakitnya:

jumlah ps. Yg kurang pengetahuan X100%


Jumlah ps. Yg dirawat pada periode ttt
B.Perencanaan pasien pulang (discharge
planning)
Jml. Ps. Yg tdk. Dibuat dp.pd. Periode ttt X100%
Jml. Ps. Yg dirawat pada periode ttt

You might also like