You are on page 1of 2

Fluid Catalytic Cracking Unit (FCCU), Residu Fluid Catalytic cracking (RFCCU)

ataupun Residu Catalytic Cracking Unit (RCCU) merupakan unit


proses sejenis yang berfungsi sebagai unit proses perengkah hidrokarbon fraksi
berat menjadi fraksi lebih ringan dengan bantuan butiran katalis halus yang
dipansakan panas yang digerakkan seperti fluida cair (fluidisasi), pada pengaturan
tekanan, temperatur dan kondisi parameter proses tertentu.
Proses FCC, RFCC atau RCC dipilih / dipakai dalam rangkaian unit pengolah
minyak di Kilang , diutamakan untuk mengolah minyak fraksi berat atau minyak
sisa yang bernilai ekonomis rendah.
Penamaan Unit FCC (Fluid Catalytic Cracking Unit) menjadi RFCC (Residue
Fluid Catalytic Cracking Unit) bila feed ada yang memakai bahan Vacum Gas Oil
dan Long Residue dari Unit Crude Destilasi, atau menjadi RCC (Residue
Catalytic Cracking Unit) bila feednya adalah minyak Long Residue. Akibat dari
menggunaan Feed minyak yang makin berat, dditandai dengan MCRT (CCR)
makin tinggi (2.5 naik menjadi 6,3 dst) diperlukan upaya meng-aktifkan kembali
katalis yang kembali dari bekas reaksi di Reaktor melalui pembakaran coke yang
menempel dikatalis pasca proses katalitik di reaktor tersebut. Upaya
mengkatifkan, makin memerlukan pembakaran yang lama, bertahap, karena coke
lebih banyak, sehinggan dibuatlah design Regenerator katalis yang terdiri dari dua
stage, atas (upper regenerator) dan Lower Regenerator, serta dilengkapi Catalyst
Cooler untuk mendinginkan sebagian katalis sebelum dikembalikan kereaktor
untk membantu reaksi katalitik berikutnya.
Katalis FCC/RFCC/RCC berupa butiran halus (40 s/d 140 microns, rata-rata 7080 microns) digerakkan dengan pengaturan kondisi operasi yang tertentu olen
bantuan steam atau lift gas agar dapat bergerak bersirkulasi seperti cairan (fluida)
dalam sistim reaktor-regenerator .
Proses cracking berlangsung secara katalitis dan termis dengan perngaturan
variable proses yang dipersyaratkan, menghasilkan produk hidrokarbon berbagai
fraksi Off Gas (H2, CH4,C2H2, C2H6,), LPG mixed (Propane, Propylene,
Butane,Butane), Naphtha (komponen gasoline), light cycle oil (LCO), heavy cycle
oil HCO), dan slurry oil atau decant oil (DCO) sebagi sisa dan Coke.
Produk dipisahkan dengan fraksinator sebagai layaknya crude oil, yang dilengkapi
unit proses pemurnian produk dan unit recovery produk berharga lainnya seperti
pencucian dengan caustic, recovery ethylen, LPG, propylene, unit polimerisasi
gasoline dan lain sebagainya.
Sebagai unit proses sekunder, FCC, RFCC atau RCC cukup fleksible dalam
persyaratan feed maupun produknya, dan variasi produknya, namun dalam
pengoperasiannya perlu ketelitian dan kewaspadaan, termasuk untuk menjaga
kehandalan peralatannya.

RFCC / RCCU
Secara ringkas, Fluid Catalytic Cracking Unit (FCCU), Residu Fluid Catalytic
cracking (RFCCU) ataupun Residu Catalytic Cracking Unit (RCCU) adalah unit
proses sejenis merengkah hidrokarbon fraksi berat menjadi fraksi lebih ringan
dengan bantuan butiran katalis halus panas yang digerakkan secara fluidisasi,
pada pengaturan tekanan, temperatur dan kondisi parameter proses tertentu.
Proses FCC, RFCC atau RCC dipilih / dipakai dalam rangkaian unit pengolah
minyak di Kilang , diutamakan untuk mengolah minyak fraksi berat atau minyak
sisa yang bernilai ekonomis rendah.
Katalis berupa butiran halus 40 s/d 140 microns, rata-rata 70-80 microns
digerakkan dengan pengaturan kondisi operasi yang tertentu agar dapat bergerak
bersirkulasi seperti cairan (fluida) dalam sistim reaktor-regenerator .
Proses cracking berlangsung secara katalitis dan panas dengan perngaturan
variable proses yang dipersyaratkan, menghasilkan produk hidrokarbon berbagai
fraksi (H2, C1,C2, LPG mixed, Naphtha (komponen gasoline), light cycle oil
(LCO), heavy cycle oil HCO), dan slurry oil atau decant oil (DCO) sebagi sisa
dan Coke.
Produk dipisahkan dengan fraksinator sebagai layaknya crude oil, yang dilengkapi
unit proses pemurnian produk dan unit recovery produk berharga lainnya seperti
pencucian dengan caustic, recovery ethylen, LPG, propylene, unit polimerisasi
gasoline dan lain sebagainya.
Sebagai unit proses sekunder, FCC, RFCC atau RCC cukup fleksible dalam
persyaratan feed maupun produknya, dan variasi produknya, namun dalam
pengoperasiannya perlu ketelitian dan kewaspadaan, termasuk untuk menjaga
kehandalan peralatannya. Pekerja harus memahami dan terlatih dalam prosedure
emergency.

You might also like