You are on page 1of 1

Sebelum tahun 2005, UNMC mengelola semua data tenaga keranya menggunakan sistem

arsip kertas. Akan tetapi, sistem ini


jarang diperbarui, catatan sering hilang atau salah tempat, dan mencari informas
i tentang seseorang sering menghabiskan
waktu.
Dan yang paling penting, dari sudut pandang perencanaan kesehataan, sistem arsip
berbasis kertas tidak memberi jalan
untuk menyatukan dan menganalisis data. Karena itu, Dewan tidak punya cara untuk
secara akurat menentukan berapa banyak
perawat dan bidan yang tela terdaftar, apalagi tempat mereka dipekerjakan. Seora
ng staf Perawat Senior di UNMC mengatakan:
Saya sering merasa bersalah jika diminta untuk berbicara tentang total jumlah per
awat dan bidan yang berkualifikasi
di negara ini karena saya tahu bahwa kita tidak punya data yang akurat [15]. Sede
rhananya, informasi SDM di Uganda tidak
tersedia langsung atau dapat diakses oleh yang memerlukannya untuk perencanaan k
esehatan dan keputusan manajemen
and management decisions.
UNMC membutuhkan database elektronik dengan kemampuan untuk memperbarui, menggab
ung, dan menganalisis informasi SDM
Kesehatan dengan cepat. Untuk mencapai hal ini, MOH dan UNMC Uganda bermitra den
gan Capacity Project, sebuah
inisiatif global yang didanai USAID dan dipimpin oleh IntraHealth International
untuk memperkuat tenaga kerja kesehatan
di negara berkembang. Tujuan dari kolaborasi ini adalah transisi catatan UNMC da
ri arsip kertas menjadi HRIS elektronik
yang dapat menggabung data dan membuat laporan.

You might also like