You are on page 1of 19

BY: Cory Febrina, S.

Kep

Kesehatan Sekolah adalah upaya kesehatan


masyarakat yang dilaksanakan dalam rangka
pembinaan kesehatan anak usia sekolah.
Sesuai Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979
tentang kesejahteraan anak adalah orang
yang berusia 0-12 tahun dan belum menikah.

Usaha kesehatan sekolah adalah upaya


membina dan mengembangkan kebiasaan
hidup sehat yang dilakukan secara terpadu
melalui program pendidikan dan pelayanan
kesehatan di sekolah, perguruan agama serta
usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka
pembinaan dan pemeliharaan kesehatan di
lingkungan sekolah

Pembinaan kesehatan anak dibagi atas dua


bagian besar yaitu:
a) Pembinaan kesehatan bayi, balita serta anak
prasekolah ( kelompok umur 0-6 tahun).
b) Pembinaan kesehatan anak usia sekolah (
kelompok umur 7-21 tahun).
c) Perbedaan kelompok sasaran ini dilakukan
karena adanya permasalahan yang berbeda yang
memerlukan pola pembinaan kesehatan yang
berbeda pula.

PERILAKU seksual berisiko yang dapat


mengakibatkan tertular infeksi menular
seksual (IMS)termasuk HIV/AIDS serta
kehamilan tak dikehendaki di kalangan
remajaperlu mendapat perhatian serius.
Pendidikan kesehatan reproduksi sepatutnya
diberikan sejak anak di sekolah lanjutan
tingkat atas (SLTA).

Untuk memantapkan pembinaan UKS secara


terpadu, 3 September 1984 ditetapkan Surat
Keputusan Bersama antara Menteri
Pendidikan, Menteri Kesehatan, dan Menteri
dalam Negeri tentang pembentukan Tim
Pembina UKS tingkat pusat. Hal ini diikuti tim
pembina tingkat provinsi, kabupaten/kota,
kecamatan, serta Tim Pelaksana UKS di
sekolah.

Dalam Pasal 45 Undang-undang Nomor 23


Tahun 1992 tentang Kesehatan disebutkan,
kesehatan sekolah diselenggarakan untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat
peserta didik dalam lingkungan hidup sehat,
sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh
dan berkembang secara harmonis dan
optimal menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas

Ada tiga program pokok UKS, yaitu


pendidikan kesehatan yang diintegrasikan
dengan semua mata pelajaran, pelayanan
kesehatan di sekolah dengan adanya
poliklinik (bagi sekolah yang mampu), usaha
kesehatan gigi sekolah, serta pembinaan
lingkungan sekolah sehat.

Peranan perawat komunitas dalam upaya


kesehatan sekolah adalah:
1. Sebagai pelaksana asuhan keperawatan di
sekolah
a. Mengkaji masalah kesehatan dan keperawatan
peserta didik dengan melakukan pengumpulan
data, analisa data dan perumusan masalah serta
prioritas masalah.
b. Melaksanakan kegiatan UKS sesuai dengan
rencana kegiatan yang disusun.
c. Penilaian dan pemantauan hasil kegiatan UKS.
d. Pencatatan dan pelaporan sesuai dengan
prosedur yang diterapkan.

2. Sebagai Pengelola Kegiatan UKS


Perawat kesehatan yang bertugas di
Puskesmas dapat menjadi salah satu anggota
dalam TPUKS atau dapat juga ditunjuk
sebagai seorang koordinator, maka
pengelolaan pelaksanaan UKS menjadi
tanggung jawabnya atau paling tidak ikut
terlibat dalam tim pengelola UKS.

Peran perawat kesehatan dalam memberikan


penyuluhan kesehatan dapat dilakukan secara
langsung melalui penyuluhan kesehatan yang
bersifat umum dan klasikal atau secara tidak
langsung sewakktu melakukan pemeriksaan
kesehatan peserta didik secara perorangan.

Persyaratan Sekolah sebagai Pelaksana UKS:


Mempunyai SK Tim Pelaksana UKS dari Kepala
Sekolah
Mempunyai guru yang telah ditatar materi
UKS
Mempunyai ruang UKS beserta
perlengkapannya
Melaksanakan TRIAS UKS dalam kehidupan
sehari-hari

Trias UKS adalah tiga program pokok dalam


pembinaan dan pengembangan UKS,
meliputi;
Pendidikan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan
Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah
sehat

Ketenagaan
Pendanaan
sarana Prasaran
Penelitian dan Pengembangan

Generasi muda terbebas dari;


Kenakalan remaja
Bahaya Rokok
Narkoba
Kehamilan pranikah/pergaulan bebas
Cacingan
Anemia
Hepatitis B

a. Peserta didik
b. Pembina UKS (baik teknis maupun
nonteknis)
c. Sarana dan prasarana pendidikan
kesehatan dan pelayanan kesehatan
d. Lingkungan sekolah

Kegiatan UKS
a. Pendidikan Kesehatan di sekolah
- kegiatan intrakulikuler
maksudnya adalah pendidikan kesehatan merupakan
bagian dari kurikuler sekolah, dapat berupa mata
pelajaran yang berdiri sendiri seperti mata pelajaran ilmu
kesehatan atau disisipkan dalam ilmu-ilmu seperti ilmuilmu lainnya seperti pendidikan jasmani dan kesehata dan
ilmu pengetahuan alam
- kegiatan ekstrakulikuler
maksudnya adalah pendidikan kesehatan dimasukkan
dalam kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler dalam rangka
menanamjkan peserta didik.

b. Pemeliharaan di sekolah
Pemeliharaan kesehatan disekolah,
dimaksudkan untuk memelihara,
meningkatkan dan menemukan secara dini
kesehatan yang mungkin terjadi terhadap
peserta didik mapun gurunya

You might also like