Professional Documents
Culture Documents
: Yoshia Christian
NIM
: F0311122
Matkul / Kelas
: Akuntansi Perilaku / A
KONSEP DAN PERAN PERILAKU ORGANISASIONAL
A. Keterlibatan Peran Manajer
Manajer sebagai seorang yang mengoordinasikan kegiatan/pekerjaan
(antar kelompok/departemen, orang, dll) guna mencapai tujuan organisasi
memiliki peranan penting bagi keberhasilan organisasi, yaitu terletak pada
kebutuhan akan koordinasi, kendali dan perbaikan kinerja melalui komunikasi
yang harmonis.
Manajer diklasifikasikan menjadi tiga. Manajer Tingkat Bawah
menduduki posisi tingkatan paling bawah dan mengelola pekerjaan individu
non-manajerial yang terlibat dalam produksi dan penciptaan produk
organisasi (manajer lini, kantor, mandor, dll). Manajer Tingkat Menengah
mempunyai tugas mengelola pekerjaan para manajer lini pertama, biasa
disebut kepala bagian, kepala biro, pemimpin proyek, manajer divisi, dll.
Manajer Tingkat Atas disebut manajemen puncak yang bertanggungjawab
dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana serta sasaran
keseluruhan organisasi.
Manajer melaksanakan fungsi manajemen. Manajemen sebagai sebuah
proses yang diawali dengan merumuskan sasaran, strategi untuk mencapai
sasaran tersebut dan membuat rencana untuk koordinasi (perencanaan).
Rencana-rencana tersebut diorganisasikan dengan menentukan pembagian
tugas dan siapa yang harus mengerjakannya, cara pengerjaan tugasnya
bagaimana bentuk pertanggungjawaban/pelaporan dan tingkatan keputusan
yang harus diambil. Seorang manajer harus memiliki kepemimpinan untuk
bisa mempengaruhi, membimbing dan mengarahkan koordinasi agar apa
yang telah diorganisasikan bisa tercapai dengan baik dan pada akhirnya
perlu bagi sebuah organisasi untuk mengevaluasi apakah pekerjaan yang
dikerjaan telah terlaksana sesuai dengan rencana atau belum. Fungsi ini
disebit fungsi pengendalian.
Manajemen memiliki peran manajemen, yaitu peran antar-pribadi
karena melibatkan orang dan tugas lain yang bersifat seremonial dan
simbolis (pemimpin simbolis, pemimpin dan penghubung), peran informasi
karena manajemen membutuhkan penerimaan, pengumpulan dan
penyebaran informasi (pemantau, penyebar dan juru bicara), peran
keputusan karena pada akhirnya manajer puncak melakukan proses
perundingan dan pengambilan keputusan.
Untuk melakukan tugasnya, maka manajer harus mempunyai keahlian
manajemen, yaitu keahlian teknikal yang mecakup pengetahuan dan
keahlian dalam bidang khusus seperti komputer, akuntansi, dll. Keahlian
tentang orang yaitu kemampuan untuk mau bekerja sama dengan baik
dengan orang lain dan keahlian konseptual yaitu keahlian untuk berpikir
dan berkonsep tentang segala situasi yang rumit sekalipun.
B. Definisi Perilaku Organisasi