You are on page 1of 1

ABSTRAK

Punk adalah sebuah kebudayaan yang muncul di London Inggris. Tapi


Punk juga bisa berarti sebuah jenis musik underground yang muncul akhir tahun
1970. Punk mempunyai penampilan yang unik yang sekarang banyak ditiru oleh
remaja-remaja jaman sekarang, salah satu contohnya di Yogyakarta. Biasanya
mereka memakai sepatu boot, celana ketat, jaket jeans yang diberi emblem-
emblem, dan biasanya mereka berkumpul di pinggir atau perempatan jalan.
Contohnya jalan Munggur, Wirobrajan, atau di depan Bank Indonesia
Yogyakarta. Dari scane-scane ini muncul band-band Punk Yogayakarta, seperti
Human Chaos, Mooron People, Stop/Eject, Change for Better, dan masih banyak
lagi. Mereka sering mengadakan pertunjukan musik Punk seperti di Bunker café
dan Jogja café. Para penontonnya juga orang-orang penyuka musik Punk, dan
tentunya para penonton ini datang ke gigs dengan dandanan Punk.
Hampir semua unsur-unsur yang ada dalam Punk ditiru oleh remaja-
remaja di Yogyakarta, mulai dari pakaian, rambut, gaya hidup, musik dan lirik
yang pada umumnya lirik-lirik Punk berisi tentang pemberontakan terhadap suatu
sistem. Tapi dibalik itu semua pasti ada perubahan yang membedakan antara Punk
di Yogyakarta dengan Punk aslinya karena anak-anak remaja di Yogyakarta
khususnya, hanya meniru semua hal tentang Punk, tapi Punk terus akan
berkembang dan tidak akan mati sesuai dengan slogan Punker-Punker di penjuru
kota bahwa “Punk not Dead”.

Keywords: Underground, Scane, Sepatu Boot, Celana Ketat, Punker, Gigs


(Tempat Pertunjukan Musik Punk)

You might also like