Professional Documents
Culture Documents
manfaat dari materi kuliah bisa dirasakan dan diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari.
Materi diatas merupakan garis besar yang akan disampaikan pada pertemuan
ketigabelas perkuliahan, yang memungkinkan materi tersebut mempunyai sub-sub
materi. Materi yang akan diajarkan bisa saja disampaikan dalam perkuliahan
selama 4 x 50 menit, atau dalam kurun 4 sks, mungkin saja bisa lebih dari 4 x 50
menit jika perkuliahan secara online ini berjalan dengan baik.
13.3. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat
menjelaskan tentang organisasi komputer, baik secara konsep maupun teori yang
terimplementasikan dalam kehidupan nyata di dunia informatika.
13.4. Strategi Perkuliahan
Keterlibatan 2 entitas yaitu mahasiswa dan pengampu matakuliah (dosen),
merupakan hal penting dalam proses pembelajaran. Pada pertemuan ketiga belas
ini, proses perkuliahan dilakukan secara online (e-learning). Dimana, 2 entitas
tersebut saling berinteraksi antara satu dengan yang lainnya dalam proses
pembelajaran melalui media internet. Interaksi dua entitas tersebut bisa searah
atau dua arah secara bersama-sama, tentunya masih dalam konteks pembelajaran
matakuliah yang akan disampaikan ke mahasiswa. Mahasiswa sebagai penerima
informasi atau bisa juga sebagai pemberi informasi, informasi yang diterima atau
diberikan berupa materi kuliah. Sedangkan pengampu matakuliah (dosen) sebagai
sumber informasi (sebagai pemateri) yang disebarkan atau dikirimkan ke
mahasiswa, akan tetapi bisa juga pengampu matakuliah sebagai penerima
informasi dari mahasiswa.
Dua entitas yang saling memberi dan menerima informasi materi matakuliah
maka perlu strategi penyampaian yang baik, sehingga transfer informasi bisa
berjalan dengan baik. Strategi penyampaian informasi materi matakuliah dalam
proses pembelajaran disebut juga strategi perkuliahan. Strategi yang diterapkan
kepada mahasiswa akan berbeda dengan pengampu matakuliah. Berikut strategi
perkuliahan pengampu matakuliah yaitu :
a. Menjelaskan tujuan instruksional umum (TIU) dan tujuan instruksional khusus
(TIK) yang harus dicapai,
b. Memberi beberapa pertanyaan untuk mengetahui seberapa jauh mahasiswa
mengetahui mengenai organisasi komputer,
c. Menjelaskan tentang organisasi komputer, dengan macam-macam sub pokok
bahasan yaitu yang telah dijelaskan pada point deskripsi mata kuliah,
d. Menjelaskan tentang penggunaan organisasi komputer dalam kasus (berupa
contoh kasus),
e. Menerapkan dalam bentuk studi kasus untuk latihan dan pekerjaan rumah,
f. Memberi softcopy atau link file pdf untuk buku yang dipakai,
g. Memberikan kuis untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa.
h. Menutup pertemuan dan menanyakan apakah ada hal-hal yang ingin
ditanyakan, dikomentari, atau dijadikan bahan diskusi,
i. Menyimpulkan materi yang telah dibahas,
j. Memberi gambaran materi yang akan dibahas minggu depan.
13.5. Kriteria Penilaian
Penilaian yang dilakukan terhadap pertemuan ketiga belas ini, yaitu dosen
pengampu menilai mahasiswa terhadap aktivitas perkuliahan yang telah dilakukan
secara online (e-learning). Dimana mahasiswa menerima nilai selama proses
pembelajaran yang telah dilakukannya. Sedangkan dosen memberi nilai terhadap
mahasiswa yang mengikuti matakuliah yang diampunya pada saat proses
pembelajaran berlangsung. Sehingga mahasiswa bisa mengetahui nilai yang
diperoleh pada saat perkuliahan selesai. Berikut kriteria penilaian pada saat
perkuliahan berjalan (khususnya pertemuan ketiga belas) yaitu :
a. Aktivitas mahasiswa pada saat perkuliahan berjalan, baik berupa pertanyaan
ataupun jawaban. Pertanyaan atau jawaban yang diutarakan oleh mahasiswa
tentunya berkaitan dengan materi yang akan dibahas atau yang telah dibahas.
b. Mahasiswa yang mengumpulkan jawaban atas quiz yang dilontarkan oleh
dosen pengampu.
c. Mahasiswa yang mengumpulkan tugas yang diberikan oleh dosen pengampu.
d. Mahasiswa yang mengikuti proses perkuliahan yang dilakukan secara online
(e-learning).
13.6. Materi Perkuliahan
Pada pertemuan ketiga belas kuliah akan dibahas mengenai materi
perkuliahan yang akan dilaksanakan yaitu materi organisasi komputer. Biasanya
materi tersebut dikemas dalam pokok bahasan dan juga sub pokok bahasan.
Berikut pokok bahasan yaitu : organisasi komputer, dengan sub pokok bahasan
sebagai berikut :
a. Pendahuluan,
b. Prosesor,
c. Memori,
d. Input/Output.
Berikut penjelasan dari masing-masing sub pokok bahasan akan disampaikan
pada perkuliahan ketiga belas ini.
A. Pendahuluan
Komputer digital berisi sistem yang saling berhubungan erat antara prosesor,
memori dan peralatan I/O. Tiga komponen ini yang saling berhubungan antar
.
.
Main
Memori
Disk
Printer
BUS
Gambar 13.1 : Organisasi Komputer Sederhana dengan Satu CPU dan 2
Peralatan I/O
CPU merupakan otak komputer. CPU berfungsi untuk mengeksekusi program
yang disimpan di memori utama dengan pengambilan intruksi program,
memeriksa instruksi program, dan kemudian mengeksekusi program lainnya
secara bergantian. CPU disusun dari beberapa bagian yang penting yaitu :
1. Control Unit yang bertanggung jawab untuk mengambil instruksi dari memori
utama dan menentukan tipe lainnya.
2. Arithmetic and Logic Unit yang melaksanakan operasi seperti pertambahan
dan logika AND yang dibutuhkan untuk instruksi carry out.
3. Register yaitu : sesuatu yang kecil, memori kecepatan tinggi yang berguna
untuk menyimpan hasil sementara dan beberapa informasi pengendalian.
Memori ini berisi sejumlah register, yang mempunyai suatu fungsi yang pasti.
Register yang lebih penting adalah Program Counter (PC), yang menentukan
untuk eksekusi instruksi berikutnya. Instruction Register, yang memegang
A
Registers
B
ALU
A+B
Bagian ini disebut data path dan terdiri dari register-register (secara umum 1
sampai 16) dan ALU. Register-register memasukan ke dalam register-register
input ALU, yang diberi label A dan B dalam gambar diatas. Register-register ini
memegang inputan ALU ketika ALU sedang mengkomputasikan.
ALU dengan sendirinya melaksanakan berikut ini :
Pertambahan
Pengurangan
Operasi sederhana lainnya pada inputan operasi.
Yang kemudian hasilnya dimasukan pada register output. Register output ini bisa
menyimpan kembali ke dalam suatu register, dan dari sana, kembali ke dalam
memori. Instruksi bisa dibagi ke dalam 3 kategori : register-memory, registerregister, dan memory-memory.
3. Eksekusi Instruksi Paralel
Suatu pendekatan yang memungkinkan bahwa satu CPU kecepatan yang
tinggi, yang mungkin dibangun dengan beberapa ALU yang lambat atau secara
komplit CPU yang memberikan beberapa kekuatan komputasi pada biaya yang
rendah. Mesin paralel bisa dibagi ke dalam tiga kategori yang didasarkan pada
bagaimana beberapa intruksi dan urutan datanya yaitu :
1. SISD: Single Instruction Stream, Single Data Stream.
2. SIMD: Single Instruction Stream, Multiple Data Stream.
3. MIMD: Multiple Instruction Stream, Multiple Data Stream.
Mesin Von Neumann merupakan mesin SISD. Mesin yang mempunyai :
Satu urutan instruksi (satu program).
Pengeksekusian oleh satu CPU.
Satu memori yang terdiri dari data program.
Pengeksekusian mesinnya yaitu :
Instruksi pertama diambil dari memori kemudian dieksekusi
Instruksi kedua diambil dan dieksekusi.
C. Memori
Memori adalah bagian dari komputer yang ada program dan data disimpan di
dalamnya. Scientis komputer memnggunakan istilah store atau storage lebih
dikenal daripada memori. Tanpa ada memori maka prosesor tidak bisa baca dan
tulis informasi, komputer digital tidak akan menyimpan program.
1. Bit
Unit dasar dari memori adalah digit biner, yang disebut bit. Bit bisa berisi 0
atau 1. Memori merupakan unit yang mungkin lebih sederhana. Peralatan yang
cukup hanya menerima 0 dengan bentuk tetap dari dasar system memori. Paling
sedikit 2 nilai yang dibutuhkan.
2. Address Memory
Memori terdiri dari beberapa cell (lokasi) yang setiap tempatnya menyimpan
sebuah informasi. Setiap cell mempunyai nomor, yang disebut address, dengan
address dapat menghubungi program. Jika memori mempunyai n cell, maka akan
mempunyai address 0 sampai n 1. Semua cell dalam memori berisi beberapa bit.
Jika sebuah cell berisi k bits, maka cell mendapatkan salah satu dari 2k gabungan
bit yang berbeda. Lihat gambar berikut yang menunjukan perbedaan ketiga
organisasi untuk memori 96-bit. Catatan cell yang berdampingan mempunyai
address yang berurutan. Lihat gambar 13.3 berikut ini :
Address
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Address
1 cell
0
1
2
3
4
5
6
7
Address
0
1
2
3
4
5
16 bit
12 bit
8 bit
Gambar 13.3 : Tiga Cara Pengorganisasian sebuah Memori 96 bit
3. Memori Kedua
Sebab setiap word dalam memori utama dapat diakses secara langsung dalam
yang sangat singkat, memori utama yang relatif mahal. Dengan konsekuensi,
komputer lebih lambat, murah, dan biasanya memori sekunder lebih luas sebagai
alternatif yang baik. Memori sekunder digunakan untuk mendapatkan sekumpulan
data yang lebih banyak daripada memori utama.
Tape Magnetic
Merupakan jenis memori yang pertama. Tape drive komputer dianalogikan
dengan tape recorder rumah. Informasi diorganisasikan dengan 8-bit untuk setiap
byte, masing-masing frame (kolom) berisi 1 byte tambah bit extra, bit kelebihan,
bit pariti, untuk perbaikkan.
Sesudah tape drive menyelesaikan penulisan record secara fisik (urutan dari
frame), tape drive menemukan sebuah gap pada tape maka turun secara lambat.
Jika program menuliskan record fisik lebih pendek pada tape, penempatan
selebihnya akan terbuang dalam gap. Magnetic tape merupakan peralatan akses
secara sequensial.
Magnetic Disk
Disk yang berupa lempengan metal, diameter antara 5 sampai 10 inci, untuk
lapisan magnetis yang sudah ada dari pabriknya, secara umum ada pada dua sisi.
Informasi direcordkan pada beberapa lingkaran konsentrasi yang disebut track.
Banyaknya head yang dipasang untuk membaca atau menulis informasi dari satu
track yang tepat.
Floppy Disk
Perkembangan personal komputer, suatu alasan dibutuhkannya distribusi
software. Solusinya ditemukan diskette atau floppy disk, ukuran kecil, disebut
juga media yang dapat dipindah-pindah sebab salah satu kemudahannya yaitu
fisiknya yang fleksibel.
Optical Disk
Tahun belakangan ini, optical (sebagai tandingan magnetic) disk telah
menjadi kebutuhan. Kapasitas recording lebih tinggi daripada magnetic disk
konvensional. Sebagai media penyimpanan.
D. Input/Output
Komponen yang ketiga dari komputer yang sebelumnya telah dibicarakan
yaitu peralatan Input/Output. Salah satu peralatan I/O yaitu : printer, scanner, dan
modem.
1. Bus
Pada sebagian besar komputer pribadi dan workstation memiliki struktur
yang serupa. Dan biasanya memiliki sebuah kotak logam dengan papan rangkaian
cetakan (PCB) besar pada bagian bawah yang disebut motherboard (parentboard,
istilah yang sebenarnya). Pada motherboard ada soket-soket yang digunakan
untuk penghubung peralatan I/O. Kadang-kadang terdapat 2 bus, yakni bus
kecepatan tinggi (I/O modern) dan bus kecepatan rendah (I/O yang terdahulu).
Ada beberapa hal yang menyangkut bus yaitu :
Jenis pengaturan informasi lalu lintas pada sebuah bus yaitu :
1. terpusat diatur oleh bus control
2. terdistribusi (desentralisasi) unit = pengatur bus yang mengatur seri
dengan prosedure tersebut.
Pembagian bus menurut jenis informasi :
1. data bus untuk data
2. data bus untuk alamat
Pembagian bus menurut unit-unit yang memuat unit-unit yang dihubungkan :
1. Input / Otput bus, I/O
Processor
2. Memori bus, memori
Processor
Modus Transfer
(antara I/O device memory komputer)
a. Perangkat mekanis ( I/O mechanism)
Contoh :
Keyboard: mekanisme tombol-tombol kunci ditekan (input data)
Printer : mekanisme - head bergerak kiri-kanan
- pita-pita head memunculkan karakter
Disk
: mekanisme pemutar piringan menggunakan haed pada sektor
yang dituju
b. Perangkat pengendali ( I/O controller)
Menggunakan cairan informasi antara peralatan I/O ke komputer
I/ O
Mekanisme
buffer
I/O controller
memory
Processor
START