You are on page 1of 11

MODUL PERKULIAHAN 13 (TIGA BELAS)

Nama Mata Kuliah


Kode Mata Kuliah
Pengampu Mata Kuliah
Semester
Waktu
Pertemuan ke
Tempat

: Arsitektur dan Organisasi Komputer


: 06330001
: Sukenda
: III (Tiga)
: 4 x 50 menit (bobot 4 SKS)
: 13
: Ruang kelas (online/e-learning)

13.1. Manfaat Mata Kuliah


Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa akan mampu
mengaplikasikan isi yang telah dipelajari sehubungan dengan rangkaian logika
digital, komponen digital, model komputer dari SAP 1 SAP 3, Model Komputer
8085 8088, Memori, representasi informasi, serta teori yang terkait dengan
arsitektur dan organisasi komputer. Sehingga mahasiswa diharapkan belajar
sungguh untuk mencapai nilai yang maksimal.
Pengaplikasian yang bisa dilakukan pada pertemuan tiga belas ini yaitu
bagaimana mahasiswa mampu menerapkan materi yang diterangkan pada
pertemuan tiga belas ini, adapun materi yang disampaikan yaitu cakupan
organisasi komputer yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
13.2. Deskripsi Mata Kuliah
Pada pertemuan ketigabelas ini, masih mempelajari tentang organisasi
komputer. Matakuliah arsitektur dan organisasi komputer mempunyai materi yang
terkait dengan pendahuluan, prosesor, memori, dan input/output yang nantinya
bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sub materi yang akan dipelajari
merupakan sub materi sebagai berikut :
a. Pendahuluan,
b. Prosesor,
c. Memori,
d. Input/Output.
Materi kuliah, yang akan disampaikan nanti, disampaikan dalam proses
belajar mengajar (perkuliahan) secara online. Penyampaian ini diharapkan dapat
mempermudah mahasiswa untuk mempelajari materi organisasi komputer,
sehingga mahasiswa dapat belajar secara online dengan baik. Begitu juga
pengampu matakuliah dapat menyampaikan materi kuliah secara online, sehingga
proses belajar mengajar berjalan dengan baik. Sekiranya penyampaian materi
secara sistematis dan juga pembelajaran mahasiswa secara baik maka tujuan atau

manfaat dari materi kuliah bisa dirasakan dan diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari.
Materi diatas merupakan garis besar yang akan disampaikan pada pertemuan
ketigabelas perkuliahan, yang memungkinkan materi tersebut mempunyai sub-sub
materi. Materi yang akan diajarkan bisa saja disampaikan dalam perkuliahan
selama 4 x 50 menit, atau dalam kurun 4 sks, mungkin saja bisa lebih dari 4 x 50
menit jika perkuliahan secara online ini berjalan dengan baik.
13.3. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, mahasiswa akan dapat
menjelaskan tentang organisasi komputer, baik secara konsep maupun teori yang
terimplementasikan dalam kehidupan nyata di dunia informatika.
13.4. Strategi Perkuliahan
Keterlibatan 2 entitas yaitu mahasiswa dan pengampu matakuliah (dosen),
merupakan hal penting dalam proses pembelajaran. Pada pertemuan ketiga belas
ini, proses perkuliahan dilakukan secara online (e-learning). Dimana, 2 entitas
tersebut saling berinteraksi antara satu dengan yang lainnya dalam proses
pembelajaran melalui media internet. Interaksi dua entitas tersebut bisa searah
atau dua arah secara bersama-sama, tentunya masih dalam konteks pembelajaran
matakuliah yang akan disampaikan ke mahasiswa. Mahasiswa sebagai penerima
informasi atau bisa juga sebagai pemberi informasi, informasi yang diterima atau
diberikan berupa materi kuliah. Sedangkan pengampu matakuliah (dosen) sebagai
sumber informasi (sebagai pemateri) yang disebarkan atau dikirimkan ke
mahasiswa, akan tetapi bisa juga pengampu matakuliah sebagai penerima
informasi dari mahasiswa.
Dua entitas yang saling memberi dan menerima informasi materi matakuliah
maka perlu strategi penyampaian yang baik, sehingga transfer informasi bisa
berjalan dengan baik. Strategi penyampaian informasi materi matakuliah dalam
proses pembelajaran disebut juga strategi perkuliahan. Strategi yang diterapkan
kepada mahasiswa akan berbeda dengan pengampu matakuliah. Berikut strategi
perkuliahan pengampu matakuliah yaitu :
a. Menjelaskan tujuan instruksional umum (TIU) dan tujuan instruksional khusus
(TIK) yang harus dicapai,
b. Memberi beberapa pertanyaan untuk mengetahui seberapa jauh mahasiswa
mengetahui mengenai organisasi komputer,
c. Menjelaskan tentang organisasi komputer, dengan macam-macam sub pokok
bahasan yaitu yang telah dijelaskan pada point deskripsi mata kuliah,
d. Menjelaskan tentang penggunaan organisasi komputer dalam kasus (berupa
contoh kasus),
e. Menerapkan dalam bentuk studi kasus untuk latihan dan pekerjaan rumah,

f. Memberi softcopy atau link file pdf untuk buku yang dipakai,
g. Memberikan kuis untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa.
h. Menutup pertemuan dan menanyakan apakah ada hal-hal yang ingin
ditanyakan, dikomentari, atau dijadikan bahan diskusi,
i. Menyimpulkan materi yang telah dibahas,
j. Memberi gambaran materi yang akan dibahas minggu depan.
13.5. Kriteria Penilaian
Penilaian yang dilakukan terhadap pertemuan ketiga belas ini, yaitu dosen
pengampu menilai mahasiswa terhadap aktivitas perkuliahan yang telah dilakukan
secara online (e-learning). Dimana mahasiswa menerima nilai selama proses
pembelajaran yang telah dilakukannya. Sedangkan dosen memberi nilai terhadap
mahasiswa yang mengikuti matakuliah yang diampunya pada saat proses
pembelajaran berlangsung. Sehingga mahasiswa bisa mengetahui nilai yang
diperoleh pada saat perkuliahan selesai. Berikut kriteria penilaian pada saat
perkuliahan berjalan (khususnya pertemuan ketiga belas) yaitu :
a. Aktivitas mahasiswa pada saat perkuliahan berjalan, baik berupa pertanyaan
ataupun jawaban. Pertanyaan atau jawaban yang diutarakan oleh mahasiswa
tentunya berkaitan dengan materi yang akan dibahas atau yang telah dibahas.
b. Mahasiswa yang mengumpulkan jawaban atas quiz yang dilontarkan oleh
dosen pengampu.
c. Mahasiswa yang mengumpulkan tugas yang diberikan oleh dosen pengampu.
d. Mahasiswa yang mengikuti proses perkuliahan yang dilakukan secara online
(e-learning).
13.6. Materi Perkuliahan
Pada pertemuan ketiga belas kuliah akan dibahas mengenai materi
perkuliahan yang akan dilaksanakan yaitu materi organisasi komputer. Biasanya
materi tersebut dikemas dalam pokok bahasan dan juga sub pokok bahasan.
Berikut pokok bahasan yaitu : organisasi komputer, dengan sub pokok bahasan
sebagai berikut :
a. Pendahuluan,
b. Prosesor,
c. Memori,
d. Input/Output.
Berikut penjelasan dari masing-masing sub pokok bahasan akan disampaikan
pada perkuliahan ketiga belas ini.
A. Pendahuluan
Komputer digital berisi sistem yang saling berhubungan erat antara prosesor,
memori dan peralatan I/O. Tiga komponen ini yang saling berhubungan antar

komponen-komponen tersebut. Hubungan ini bisa dibentuk dengan cara


menggunakan bus-bus atau interconnect antar komponen-komponen tersebut.
B. Prosesor
Organisasi komputer yang berorientasi pada bus secara sederhana dapat
digambarkan pada gambar 13.1 berikut ini :
CPU
Control
Unit
ALU
(Arithmetic
and Logic
Unit)
Register
.
.

.
.

Main
Memori

Disk

Printer

BUS
Gambar 13.1 : Organisasi Komputer Sederhana dengan Satu CPU dan 2
Peralatan I/O
CPU merupakan otak komputer. CPU berfungsi untuk mengeksekusi program
yang disimpan di memori utama dengan pengambilan intruksi program,
memeriksa instruksi program, dan kemudian mengeksekusi program lainnya
secara bergantian. CPU disusun dari beberapa bagian yang penting yaitu :
1. Control Unit yang bertanggung jawab untuk mengambil instruksi dari memori
utama dan menentukan tipe lainnya.
2. Arithmetic and Logic Unit yang melaksanakan operasi seperti pertambahan
dan logika AND yang dibutuhkan untuk instruksi carry out.
3. Register yaitu : sesuatu yang kecil, memori kecepatan tinggi yang berguna
untuk menyimpan hasil sementara dan beberapa informasi pengendalian.
Memori ini berisi sejumlah register, yang mempunyai suatu fungsi yang pasti.
Register yang lebih penting adalah Program Counter (PC), yang menentukan
untuk eksekusi instruksi berikutnya. Instruction Register, yang memegang

instruksi yang berjalan yang sedang dieksekusi. Komputer mempunyai


register lainnya yang sama pentingnya.
1. Eksekusi Instruksi
Instruksi yaitu suatu perintah yang berisi data dari program user yang diolah
oleh komputer untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat. CPU
mengeksekusi setiap instruksi dalam langkah pada setiap sesi yang sederhana,
yaitu :
1. Mengambil instruksi selanjutnya dari memori ke dalam register instruksi (IR).
2. Merubah program counter untuk menentukan instruksi berikutnya.
3. Menentukan tipe instruksi yang diambil
4. Jika instruksi menggunakan data di dalam memori, maka menentukan tempat
data berada.
5. Mengambil data, jika ada, ke dalam register CPU internal.
6. Eksekusi instruksi
7. Simpan hasil di tempat tepat (sesuai).
8. Ke step 1 untuk memulai eksekusi instruksi berikutnya.
9. Ulangi langkah 1 untuk memulai eksekusi instruksi berikutnya.
Urutan langkah-langkah merupakan frekuensi yang dihubungkan sebagai siklus
fetch-decode-execute. Fetch-decode-execute merupakan pusat operasi dari semua
komputer.
2. Organisasi CPU
Organisasi internal dari bagian CPU Klasik Von Neumann ditunjukkan secara
lebih detil dalam gambar 13.2 berikut ini :
A+B

A
Registers
B

ALU Input Register


A

ALU

A+B

Gambar 13.2 : Data Path pada Tipikal Mesin Von Neumann

Bagian ini disebut data path dan terdiri dari register-register (secara umum 1
sampai 16) dan ALU. Register-register memasukan ke dalam register-register
input ALU, yang diberi label A dan B dalam gambar diatas. Register-register ini
memegang inputan ALU ketika ALU sedang mengkomputasikan.
ALU dengan sendirinya melaksanakan berikut ini :
Pertambahan
Pengurangan
Operasi sederhana lainnya pada inputan operasi.
Yang kemudian hasilnya dimasukan pada register output. Register output ini bisa
menyimpan kembali ke dalam suatu register, dan dari sana, kembali ke dalam
memori. Instruksi bisa dibagi ke dalam 3 kategori : register-memory, registerregister, dan memory-memory.
3. Eksekusi Instruksi Paralel
Suatu pendekatan yang memungkinkan bahwa satu CPU kecepatan yang
tinggi, yang mungkin dibangun dengan beberapa ALU yang lambat atau secara
komplit CPU yang memberikan beberapa kekuatan komputasi pada biaya yang
rendah. Mesin paralel bisa dibagi ke dalam tiga kategori yang didasarkan pada
bagaimana beberapa intruksi dan urutan datanya yaitu :
1. SISD: Single Instruction Stream, Single Data Stream.
2. SIMD: Single Instruction Stream, Multiple Data Stream.
3. MIMD: Multiple Instruction Stream, Multiple Data Stream.
Mesin Von Neumann merupakan mesin SISD. Mesin yang mempunyai :
Satu urutan instruksi (satu program).
Pengeksekusian oleh satu CPU.
Satu memori yang terdiri dari data program.
Pengeksekusian mesinnya yaitu :
Instruksi pertama diambil dari memori kemudian dieksekusi
Instruksi kedua diambil dan dieksekusi.
C. Memori
Memori adalah bagian dari komputer yang ada program dan data disimpan di
dalamnya. Scientis komputer memnggunakan istilah store atau storage lebih
dikenal daripada memori. Tanpa ada memori maka prosesor tidak bisa baca dan
tulis informasi, komputer digital tidak akan menyimpan program.
1. Bit
Unit dasar dari memori adalah digit biner, yang disebut bit. Bit bisa berisi 0
atau 1. Memori merupakan unit yang mungkin lebih sederhana. Peralatan yang
cukup hanya menerima 0 dengan bentuk tetap dari dasar system memori. Paling
sedikit 2 nilai yang dibutuhkan.

2. Address Memory
Memori terdiri dari beberapa cell (lokasi) yang setiap tempatnya menyimpan
sebuah informasi. Setiap cell mempunyai nomor, yang disebut address, dengan
address dapat menghubungi program. Jika memori mempunyai n cell, maka akan
mempunyai address 0 sampai n 1. Semua cell dalam memori berisi beberapa bit.
Jika sebuah cell berisi k bits, maka cell mendapatkan salah satu dari 2k gabungan
bit yang berbeda. Lihat gambar berikut yang menunjukan perbedaan ketiga
organisasi untuk memori 96-bit. Catatan cell yang berdampingan mempunyai
address yang berurutan. Lihat gambar 13.3 berikut ini :
Address
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Address

1 cell

0
1
2
3
4
5
6
7

Address
0
1
2
3
4
5
16 bit

12 bit

8 bit
Gambar 13.3 : Tiga Cara Pengorganisasian sebuah Memori 96 bit
3. Memori Kedua
Sebab setiap word dalam memori utama dapat diakses secara langsung dalam
yang sangat singkat, memori utama yang relatif mahal. Dengan konsekuensi,
komputer lebih lambat, murah, dan biasanya memori sekunder lebih luas sebagai
alternatif yang baik. Memori sekunder digunakan untuk mendapatkan sekumpulan
data yang lebih banyak daripada memori utama.
Tape Magnetic
Merupakan jenis memori yang pertama. Tape drive komputer dianalogikan
dengan tape recorder rumah. Informasi diorganisasikan dengan 8-bit untuk setiap
byte, masing-masing frame (kolom) berisi 1 byte tambah bit extra, bit kelebihan,
bit pariti, untuk perbaikkan.
Sesudah tape drive menyelesaikan penulisan record secara fisik (urutan dari
frame), tape drive menemukan sebuah gap pada tape maka turun secara lambat.
Jika program menuliskan record fisik lebih pendek pada tape, penempatan
selebihnya akan terbuang dalam gap. Magnetic tape merupakan peralatan akses
secara sequensial.

Magnetic Disk
Disk yang berupa lempengan metal, diameter antara 5 sampai 10 inci, untuk
lapisan magnetis yang sudah ada dari pabriknya, secara umum ada pada dua sisi.
Informasi direcordkan pada beberapa lingkaran konsentrasi yang disebut track.
Banyaknya head yang dipasang untuk membaca atau menulis informasi dari satu
track yang tepat.
Floppy Disk
Perkembangan personal komputer, suatu alasan dibutuhkannya distribusi
software. Solusinya ditemukan diskette atau floppy disk, ukuran kecil, disebut
juga media yang dapat dipindah-pindah sebab salah satu kemudahannya yaitu
fisiknya yang fleksibel.
Optical Disk
Tahun belakangan ini, optical (sebagai tandingan magnetic) disk telah
menjadi kebutuhan. Kapasitas recording lebih tinggi daripada magnetic disk
konvensional. Sebagai media penyimpanan.
D. Input/Output
Komponen yang ketiga dari komputer yang sebelumnya telah dibicarakan
yaitu peralatan Input/Output. Salah satu peralatan I/O yaitu : printer, scanner, dan
modem.
1. Bus
Pada sebagian besar komputer pribadi dan workstation memiliki struktur
yang serupa. Dan biasanya memiliki sebuah kotak logam dengan papan rangkaian
cetakan (PCB) besar pada bagian bawah yang disebut motherboard (parentboard,
istilah yang sebenarnya). Pada motherboard ada soket-soket yang digunakan
untuk penghubung peralatan I/O. Kadang-kadang terdapat 2 bus, yakni bus
kecepatan tinggi (I/O modern) dan bus kecepatan rendah (I/O yang terdahulu).
Ada beberapa hal yang menyangkut bus yaitu :
Jenis pengaturan informasi lalu lintas pada sebuah bus yaitu :
1. terpusat diatur oleh bus control
2. terdistribusi (desentralisasi) unit = pengatur bus yang mengatur seri
dengan prosedure tersebut.
Pembagian bus menurut jenis informasi :
1. data bus untuk data
2. data bus untuk alamat
Pembagian bus menurut unit-unit yang memuat unit-unit yang dihubungkan :
1. Input / Otput bus, I/O
Processor
2. Memori bus, memori
Processor

Modus Transfer
(antara I/O device memory komputer)
a. Perangkat mekanis ( I/O mechanism)
Contoh :
Keyboard: mekanisme tombol-tombol kunci ditekan (input data)
Printer : mekanisme - head bergerak kiri-kanan
- pita-pita head memunculkan karakter
Disk
: mekanisme pemutar piringan menggunakan haed pada sektor
yang dituju
b. Perangkat pengendali ( I/O controller)
Menggunakan cairan informasi antara peralatan I/O ke komputer
I/ O
Mekanisme

buffer
I/O controller

memory

Processor
START

Fungsi I/O Controller


berisi buffer sebagai tempat penyimpanan sementara bagi data
yang ditransfer ke / dari komputer
menerima sinyal start dari komputer
mengaktifkan I/O mechanism
mengirim sinyal done atau error ke komputer
transfer data ke / dari main memory
tranfer data ke / dari I/O mechanism
2. Unit Input dan Output
Input Unit
Input Unit adalah istilah lain dari data
Input Device adalah alat yang menerima dan kemudian membacanya dan
diteruskan kepada storage unit.
Input device adalah alat pembaca input, contoh :
Magnetic Tape Unit
Disk Drive Unit
Card Magnetic Reader
Output Unit
Bertugas mengeluarkan hasil pengolahan dari CPU melalui main storage
Ada 2 pengerian output unit

1. Output hasil pengolahan (informasi atau hasil lainnya)


2. Output device ( alat yang menerima hasil pengolahan data dari CPU
melalui storage dan akan menghasilkan output
Output device yang banyak digunakan adalah :
1. Card Punch Mechine
2. Line/Matrix Printers
3. Magnetic Tape Unit
4. Disk Drive, dan sebagainya
Apabila output yang dihasilkan dimasukan ke dalam magnetik tape unit dan
disk drive maka tape dan disk drive tersebut merupakan Eksternal Storage.
13.7. Ringkasan
Sistem-sistem komputer dibuat dari tiga komponen : prosesor, memori, dan
piranti I/O. Tugas sebuah prosesor adalah untuk menangkap instruksi-instruksi
setiap satu kali dari memori, mendekodekannya, dan melasanakannya. Siklus
read-decode-execution selalu bisa dijelaskan sebagai suatu algoritma dan kadangkadang dilakukan oleh interpreter perangkat lunak yang dijalankan pada level
rendah. Untuk menaikan kecepatan, pada saat ini banyak komputer memiliki satu
atau lebih pipeline atau memiliki rancangan superskalar dengan satuan-satuan
fungsional multipel yang beroperasi secara paralel.
Memori dapat dikategorikan sebagai primer dan sekunder. Memori primer
digunakan untuk menyimpan program yang saat ini sedang berjalan. Waktu akses
memori primer sangat singkat, paling lama beberapa puluh nano-detik dan tidak
tergantung pada alamat yang diakses. Sebagian memori diperlengkapi dengan
kode-kode koreksi kesalahan yang berguna untuk mempertinggi kehandalan
memori. Sedangkan memori sekunder memiliki waktu akses yang jauh lebih lama
dan tergantung pada lokasi data yang sedang dibaca atau sedang ditulis.
Peralatan I/O digunakan untuk mentransfer informasi ke dalam dan keluar
komputer. Piranti-piranti ini dihubungkan dengan prosesor, sedangkan memori
oleh satu atau lebih bus. Contoh piranti yaitu terminal, mouse, printer, dan
modem. Sebagian besar piranti I/O menggunakan kode karakter ASCII, meskipun
UNICODE dengan cepat akan memperoleh penerimaan ketika industri komputer
mendunia.
13.8. Referensi Bacaan
Pertemuan kuliah yang ketigabelas akan dilakukan secara online, dengan
menggunakan teknologi internet beserta software aplikasi yang mendukung ke
arah pembelajaran secara online. Pada petermuan ketigabelas sekiranya perlu
referensi untuk bacaan bagi mahasiswa agar tercipta suatu kondisi pembelajaran
yang baik, walaupun pembelajaran tersebut melalui online (e-learning). Adapun
referensi bacaan untuk mahasiswa yaitu :
a. Malvino, Digital Computer Electronics, TMH Editing.

b. Andrew S. Tanembaum, Structured Computer Organization Third Edition,


Prentice Hall International, London.
c. Hamacher, Vranesic, Zaky, Computer Organization Fourth Edition,
McGraw-Hill, Singapore, 1996.
13.9. Quiz / Tugas
Pada pertemuan ketigabelas perkuliahan yang kita lakukan, sekiranya perlu
diadakan quiz untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa terhadap materi
perkuliahan yang telah disampaikan. Adapun soal quiz yaitu sebagai berikut :
1. Yang manakah dianatara memori-memori berikut ini yang memungkinkan ?
yang manakah yang masuk akal ? jelaskan !
a. 10-bit alamat, 1024 cell, 8-bit ukuran cell
b. 10-bit alamat, 1024 cell, 12-bit ukuran cell
c. 9-bit alamat, 1024 cell, 10-bit ukuran cell
d. 11-bit alamat, 1024 cell, 10-bit ukuran cell
e. 10-bit alamat, 1024 cell, 1024-bit ukuran cell
f. 1024-bit alamat, 10 cell, 10-bit ukuran cell
2. Sebuah komputer bisa dilengkapi dengan 268.435.456 byte memori. Mengapa
produsen akan memilih nilai ganjil tersebut daripada 250.000.000 bukankah
nilai (angka) genap tadi mudah diingat ?
3. Produsen mengiklankan bahwa terminal colour bit-map mampu menampilkan
224 warna yang berbeda. Meskipun demikian perangkat keras ini hanya
memiliki 1 byte untuk setiap pixel. Bagaimana hal ini bisa dilakukan ?
4. Berapa lama pulsa yang berkaitan dengan satu pixel, jika suatu terminal
memiliki peta-bit tampilan 1024 x 768 dan tampilan bisa digambar ulang 75
kali per detik.
5. Berapa kapasitas data yang pasti (satuan byte) dari sebuah CD-ROM mode 2
yang berisi 74 menit nilai data standar ?

You might also like