ABSTRAK

Infark miokard akut ST-elevasi (STEMI) terjadi akibat oklusi trombus akut dari arteri
koroner dan sering menyebabkan kematian dengan insidensi rata-rata NSTEMI lebih banyak
dari STEMI. Angka kejadian STEMI banyak terjadi pada usia <65 tahun.
Pada kasus ini ditemukan, laki-laki usia 54 tahun datang dengan keluhan nyeri dada.
Nyeri dada dirasakan di bagian tengah sejak 7 jam yang lalu sebelum MRS. Nyeri terasa
terasa seperti nyut-nyutan, terus-menerus, tidak menjalar ke bagian punggung, dan tidak
membaik dengan perubahan posisi. Selain itu, pasien juga mengeluhkan nafas terasa berat
jika keluhan nyerinya muncul, keringat dingin (+). Paginya, pasien sempat berolahraga lari
dan sore harinya pasien naik gunung kemudian merasa capek sehingga pasien berbaring dan
merasa lemas sehingga dilarikan ke rumah sakit oleh keluarga. Tidak terdapat adanya
keluhan serupa sebelumnya, namun terdapat riwayat asma sejak muda pada pasien dan
riwayat asma dalam keluarga. Pasien dulunya biasa mengkonsumsi kopi dan rokok, namun
saait ini sudah berhenti merokok sejak tahun 2000.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum pasien baik, dengan tekanan darah
100/60, frekuensi pernapasan 22x/menit, nadi 78x/mnt, suhu 36,2C, dengan status gizi:
kesan underweight (IMT: 18,81). Pada pemeriksaan lab, didapatkan peningkatan pada WBC,
SGOT, CKMB, dan penurunan sedikit dari Na+. Sedangkan pada pemeriksaan EKG
didapatkan kesimpulan : STEMI inferior et posterior.
Kata kunci : nyeri dada, konsumsi rokok dan kopi, CKMB, STEMI
ABSTRACT
ST-segment elevation myocardial infarction (STEMI) usually results from acute
thrombotic occlusion of a coronary artery and is a leading cause of death, with an incidence
rates of NSTEMI more than STEMI. The incidence of STEMI occurred at age <65 years.
In this case found, a man is 54 years old, came with complaints of chest pain. Chest
pain is felt in the middle since 7 hours ago before MRS. Pain is felt like throb, constantly,
does not spread to the back, and did not improve with a change in position. In addition, the
patient also complained of heavy breath if complaints arise pain, cold sweat (+). The next
morning, the patient was exercising and afternoon run up the mountain then the patient so
that the patient feels tired and feel weak lie so was rushed to the hospital by family. There has
been no previous similar complaints, but there is a history of asthma since young and a
history of asthma in the family. Patients are commonly used to consume coffee and
cigarettes, but he had stopped smoking since 2000.
On physical examination found the patient's general condition is good, with a blood
pressure of 100/60, respiratory rate 22x/minute, HR 78x/minute, temperature of 36,2C, and
nutritional status : the impression of underweight (BMI : 18.81). While in lab tests, it was
found an increase in the WBC, SGOT, CKMB, and a slight decrease of Na+. While the ECG
examination was concluded : STEMI inferior et posterior.
Keywords: chest pain, smoking and coffee consumption, CKMB, STEMI