You are on page 1of 18

FORMULIR PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

RUANGAN RAWAT Kelas II Pria


I.

II.

III.

IDENTITAS
Inisial
Umur
Informan

KLIEN
: PRAK
: 28 Th
:

TANGGAL DIRAWAT 11 Oktober 2002

( L)

Tanggal Pengkajian : 5 November 2002


RM No
: 00 79 99

ALASAN MASUK
Keluyuran keluar dari rumah , mengganggu lingkungan (mengamuk dan
memecah kaca), bicara kacau , tidur kurang.
FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
Ya
Tidak
2. Pengobatan sebelumnya
Berhasil Kurang Berhasil
Tidak Berhasil
3.

Pelaku /Usia
Aniaya fisik

Korban /usia

Saksi/Usia

Aniaya seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan kriminal
Jelaskan No. 1,2,3

:
1. Tidak teratur minum obat
2. Memukul dosen
3. Melempar rumah tetangga, kantor DPRD,
kantor polisi.

Masalah Keperawatan

:
1. Resiko perilaku kekerasan
2. Regimen teraupetik inefektif
3.
Resiko mencederai diri sendiri
dan orang lain.

4.

Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

Ya
Tidak

Hubungan Keluarga

IV.

V.

Gejala

Riwayat pengobatan / perawatan

Masalah Keperawatan :.
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Masalah Keperawatan : ...
FISIK
1. Tanda vital : TD: .120/80. N : .80 x/mnt. S : .36OC. P : .20 x/mnt.
2. Ukur
: TB : 175 cm , BB : 75 Kg
3. Keluhan fisik
ya
Tidak
Jelsakan :
Masalah Keperawatan :
PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Jelaskan : Tidak ada faktor Herediter


Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
2. Konsep diri:
a. Gambaran diri
: Puas dengan keadaan dirinya.
b. Identitas
: Puas sebagai seorang laki - laki
c. Peran
: Tidak mampu menjadi anggota masyarakat
d. Ideal diri
: Ingin menjadi pendeta
e. Harga diri
: Merasa rendah diri.
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah
3. Hubungan Sosial :
a. Orang yang berarti : Orang tua
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat : tidak ada
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Tidak mau bergaul karena sering dikatakan gila

Masalah Keperawatan : Isolasi sosial


4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : . Pasien Beragama Kristen
b. Kegiatan ibadah : .Tidak teratur dalam menjalankan ibadah
Masalah Keperawatan : Distress Spiritual
VI.

STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak Rapi
Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan : Cukup rapi
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
2. Pembicaraan
Cepat
Apatis
pembicaraan

Keras
lambat

Gagap
membisu

Inkoheren
Tidak mampu

memulai

Jelaskan : Pembicaraan melompat dari satu topik ke topik yang lain


Masalah Keperawatan : gangguan komunikasi
3. Aktivitas Motorik
Lesu Tegang
Grimasen

Gelisah
tremor

Agitasi
Kompulsif

Tik

Jelaskan : Sering cuci muka


Masalah Keperawatan : Resiko tinggi kekerasan
4. Alam Perasaan
Sedih
Gembira

Ketakutan

Putus asa

Khawatir

Jelaskan : Cita cita tidak kesampaian untuk masuk SECAPA


Masalah Keperawatan : Gangguan alam perasaan
5. Afek
Datar
Tumpul
Labil
Tidak sesuai
Jelaskan : Tidak ada perubahan roman muka dengan stimulus yang
menyenangkan dan menyedihkan.
Masalah Keperawatan : gangguan afek

6. Interaksi selama wawancara


Bermusuhan
Tidak Kooperatif
mudah tersinggung
Kontak mata
Defensif
Curiga

Jelaskan : Selalu mempertahankan pendapat dan kebenaran dirinya


Masalah Keperawatan : Gangguan interaksi.
7. Persefsi
Halusinasi
Pendengaran

Penglihatan

Perabaan

Pengecapan
Penghidu
Jelaskan : Tidak mengalami halusinasi
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
8. Proses pikir
Sirkumstansial

Kehilangan asosiasi

Pengulangan pembicaraan
persevarasi
Jelaskan : Topik yang disampaikan beralih - alih
Masalah Keperawatan : Gangguan proses pikir

Flight of ideas

Tangensial

9. Isi Pikir
Obsesi
Depersonalisasi

Waham :
Agama

Curiga

Blocking

Fobia

Hipokondria

Ide yang
terkait

Pikiran magis

Somatik

Kebesaran

Nihilistik

Sisip pikir

Kontrol pikir
Jelaskan : Keluarga ingin meracuninya
Masalah Keperawatan : gangguan proses pikir
10. Tingkat Kesadaran

Bingung
Sedasi
Disorientasi
Waktu
Tempat
Jelaskan : Kesadaran compos mentis
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
11. Memori
Gangguan
panjang

daya

ingat

jangka

Stupor
Orang

Gangguan daya ingat jangka


pendek

Gangguan daya ingat saat ini


Konfabulasi
Jelaskan : Klien masih mampu mengingat masa lalu dan sekarang
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih
Tidak mampu
berkonsentrasi
Jelaskan :
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah

Tidak mampu berhitung


sederhana

13. Kemampuan Penilaian


Gangguan ringan
Gangguan bermakan
Jelaskan : Klien menyadari bahwa ia sedang dirawat dan berobat
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
14. Daya Tilik diri
Mengingkari
penyakit
yang
Menyalahkan hal - hal diluar
diderita
dirinya
Jelaskan : Klien menyadari bahwa ia sedang sakit
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
VII.

KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
Bantuan minimal
2. BAB/BAK
Bantuan Minimal
Jelaskan :
Masalah Keperawatan :

Bantuan total

Bantuan total

3. Mandi
Bantuan minimal

Bantuan total

4. Berpakaian / berhias
Bantuan minimal

Bantuan total

5. Istirahat dan tidur


Tidur siang lama

.s/d

Tidur malam lama

24.00 wit s/d 04.00 wit

Kegiatan sebelum / sesudah tidur

.s/d

6. Penggunaan obat
Bantuan minimal
7. Pemeliharaan Kesehatan

Bantuan total

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Perawatan lanjutan
Sistem pendukung
8. Kegiatan didalam rumah
Mempersiapkan makanan

Menjaga kerapihan rumah

Mencuci pakaian

Pengaturan keuangan

9. Kegiatan di luar rumah


Ya
Belanja
Transportasi
Lan - lain
Jelaskan :

Tidak

Masalah Keperawatan :
VIII. MEKANISME KOPING

Adaptif
Bicara dengan orang lain

Maladaptif
Minum alkohol

Mampu menyelesaikan masalah

Reaksi lambat / berlebihan

Teknik reloksasi

Bekerja berlebihan

Aktivitas konstruktif

Menghindar

Olahraga

Mencederrai dir

lainnya
Lainnya
Masalah Keperawatan : Waham curiga

IX.

X.

XI.

MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Masalah dengan dukungan kelompok spesifik :
Masalah berhubungan dengan lingkungan spesifik : Sering dikatakan
gila hal ini yang membuat klien tidak mau bergaul.
Masalah dengan pendidikan , spesifik : tidak ada masalah
Masalah pekerjaan, spesifik :
Masalah dengan perumahan , spesifik : Masalah ekonomi , spesifik : Masalah dengan pelayanan kesehatan , spesifik : Tidak ada masalah
Masalah lainnya, spesifik : Masalah keperawatan :
1. Harga diri rendah
2. Isolasi sosial
PENGETAHUAN KURANG TENTANG :
Penyakit jiwa
Sistem pendukung
Faktor presipitasi

Penyakit fisik

Koping

Obat - obatan

Lainnya
Masalah Keperawatan :
ASPEK MEDIK

Diagnosa medik : Suspek Skizofrenia


Terapi Medik :
1. CPZ 3 x 100 mg
2. Haloperidol 3 x 5 mg
3. THP 3 x 2 mg
XII.

DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


1. Resiko tinggi kekerasan
2. Regimen teraufetik in efektif
3. Harga diri rendah
4. Isolasi sosial
5. Gangguan komunikasi
6. Gangguan alam perasaan
7. Gangguan afek
8. Gangguan interaksi
9. Gangguan proses pikir

XIII. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Resiko mencederai diri sendiri dan orang lain berhubungan dengan
prilaku kekerasan
2. Perilaku kekerasan berhubungan dengan harga diri rendah
3. Harga diri rendah berhubungan dengan koping individu in efektif.

5.1 Pohon Masalah


Resiko mencederai diri sendiri dan orang lain

Perilaku kekerasan

Harga diri rendah

Koping individu in efektif


5.2 Analisa Data
5.3 DATA
5.5 DS :
- Keluarga klien mengatakan klien
pernah menganiaya dosen setengah
bulan yang lalu
- Melempari rumah tetangga, kantor
DPRD, Kantor Polisi.
DO :
- Klien terlihat tegang dan kompulsif
(sering cuci muka)
- Pembicaraan cepat dan keras
- Topik yang disampaikan berubah 0
ubah.
- Klien mengatakan merasa tidak
berguna
DS :
- Cita cita jadi pendeta tidak
tercapai
- Masuk SCAPA tidak tercapai
- Peran sebagai anggota masyarakat
tidak tercapai
DO :
- Tidak ada perubahan roman muka
terhadap stimulus yang
menyenangkan

5.4 MASALAH
5.6
- Resiko mencederai diri sendiri dan
orang lain
- Perilaku kekerasan

Harga Diri rendah

6.1

Asuhan Keperawatan

Tgl
6/11/02

No
1.

Diagnosa Keperawatan
Resiko mencederai diri
sendiri dan orang lain
berhubungan dengan
perilaku kekerasan

Perencanaan
Tujuan
TUM :
Klien tidak mencederai
orang lain
TUK :
1. Mengidentifikasi
perilaku kekerasan

Intervensi

1.1.

Bina
hubungan saling
percaya :
a. salam
teraupetik
b. perkenalan
sambil jabat
tangan
c. jelaskan tujuan
interaksi
d. ciptakan
lingkungan yang
tenang
e. buat kontrak
yang jelas
1.2.
Beri
kesempatan
pada klien

Implementasi

1.1 Membina hubungan saling


percaya
a. Memberi salam
b. Berkenalan sambil jabat
tangan
c. Menjelaskan tujuan interaksi
d. Menciptakan lingkungan yang
tenang
e. Membuat kontrak yang jelas.

1.2 Memberi kesempatan pada


klien untuk mengungkapkan
perasaannya.

untuk
mengungkapkan
perasaannya
1.3.
Bantu klien
untuk
mengungkapkan
penyebab
(orang lain,
situasi, diri
sendiri)perasaa
n jengkel /
kesal.
2. Mengidentifikasi
tanda tanda perilaku
kekerasan

3. Mengidentifikasi
perilaku kekerasan

2.1.

Anjur

kan klien
mengungkapkan
yang dialami
dan dirasakan
saat jengkel /
kesal :tanda
tanda agresif
dan kekerasan
2.2.
Obse
rvasi tanda
perilaku
kekerasan pada
klien

1.3 membantu klien untuk


mengungkapkan penyebab
(orang lain, situasi, diri
sendiri)perasaan
jengkel/kesal.

2.1 Menganjurkan klien


mengungkapkan yang dialami
dan dirasakan saat
jengkel/kesal :tanda tanda
agresif dan kekerasan

2.2 Mengobservasi tanda


perilaku kekerasan pada
klien

3.1 Menganjurkan klien


mengungkapkan perilaku
kekerasan yang biasa

yang biasa dilakukan

4. Mengidentifikasi
akibat perilaku
kekerasan

3.1

Anjur

kan klien
mengungkapkan
perilaku
kekerasan yang
bisa dilakukan
3.2
Bantu
klien untuk
bermain peran
dengan perilaku
kekerasan yang
biasa dilakukan
(yang tidak
membahayakan)
3.3
Bicar
akan dengan
klien apakah
dengan cara
yang klien
lakukan
msalahnya
selesai
4.1.

Bicar
akan akibat/
kerugian dari

dialakukan
3.2 Membantu klien untuk
bermain peran dengan
perilaku kekerasan yang
biasa dilakukan (yang tidak
membahayakan).

3.3 Membicarakan dengan klien


apakah dengan cara yang
klien lakukan masalahnya
selesai

4.1 Membicarakan akibat


/kerugian dari cara yang
digunakan klien

4.2 Dengan klien menyimpulkan


dari cara yang digunakan
klien.

5. Mengidentifikasi cara
yang konstruktif
dalam berespon
terhadap kemarahan

6. Mendemonstrasikan
perilaku yang
terkontrol

cara yang
digunakan klien
4.2.
Bersa
ma klien
menyimpulkan
akibat dari
cara yang
digunakan klien

5.1 Menanyakan pada klien


Apakah ia mengetahui cara
lain yang sehat

5.2 Memberikan pujian jika klien


mengetahui cara lain yang
5.1 Tanyakan pada
sehat
klienApakah ia
mengetahui
cara lain yang 5.3 Mendiskusikan dengan klien
sehat
cara lain yang sehat :
5.2 Berikan pujian a. Secar fisik
jika
klien b. Secara verbal
mengetahui
c. Secara sosial
cara lain yang d. Secara spiritual
sehat.
5.3 Diskusikan
dengan
klien
cara lain yang 6.1 Membantu klien memilih cara
sehat
yang disukai/cocok untuk
a. Secara fisik
klien
b. Secara verbal
c. Secara sosial
d. Secara spiritual 6.2 Menganjurkan klien

6.1

7. Menggunakan obat
dengan benar

Bantu
klien memilih
cara yang
disukai /cocok
untuk klien
6.2
Anjur
kan klien
menggunakan
cara yang telah
dipelajari pada
saat klien
jengkel/kesal
6.3
Beri
pujian atas
keberhasilan
klien
Jelaskan
dan tunjukkan
obat yang
harus diminum
klien
7.2
Diskusikan
manfaat obat
dan kerugian
berhenti obat

menggunakan cara yang telah


dipelajari saat klien
jengkel / kesal

6.3 Memberi pujian atas


keberhasilan klien.

7.1 Menjelaskan dan


menunjukkan obat yang
harus diminum klien.
7.2 Mendiskusikan manfaat
minum obat dan kerugian
berhenti obat tanpa izin
dokter

7.1

7.3 Menjelaskan prinsip benar


minum obat , obat, dosis,
waktu pemberian dan cara
pemberian

8. Klien mendapatkan
perlindungan dari
lingkungan untuk
mengontrol perilaku
kekerasan

2.

Perilaku kekarasan
berhubungan dengan
harga diri rendah
ditandai dengan :
- Riwayat menganiaya
dosen
- Melempar rumah
tetangga dan kantor
polisi
- Klien terlihat

TUM :
Klien dapat berhubungan
dengan orang lain secara
optimal
TUK :
1. Klien dapat membina
hubungan saling
percaya

tanpa izin
dokter
7.3
Jelaskan
prinsif benar
minum obat
:benar
pasien,obat,
dosis,waktu,
pemberian dan
cara
pemberian.
8.1 Bicara
tenang,gerakan
tidak terburuburu, nada
suara rendah.
8.2 Lakukan
pembatasan
gerak, lakukan
minimal2-3
orang, satu
orang menjadi
leader.

8.1 Berbicara tenang , gerakan


tidak terburu buru, nada
suara rendah

8.2 Melakukan pembatasan


gerak

1.1

Membina hubungan saling


percaya dengan
mengungkapkan prinsif
komunikasi teraupetik
a. Menyapa klien dengan ramah

kompulsif (sering
cuci muka)
Pembicaraan cepat
dan keras
Topik yang
disampaikan berubah
- ubah

1.1

a.
b.
c.

d.
e.
f.
2. Klien dapat

Bina
hubungan saling
percaya dengan
mengungkapkan
prinsif
komunikasi
teraufetik
Sapa klien
dengan ramah
Perkenalkan diri
dengan sopan
Tanyakan nama
lengkap klien
dan nama
panggilan yang
disukai klien
Jelaskan tujuan
pertemuan
Jujur dan
menepati janji
Tunjukkan sifat
empati dan
menerima klien

b. Memperkenalkan diri dengan


sopan
c. Menanyakan nama lengkap
klien dan nama panggilan yang
disukai klien
d. Menjelaskan tujuan
pertemuan
e. Bersifat jujur dan menepati
janji
f. Menunjukkan sifat empati
dan menerima klien apa
adanya
g. Memberi perhatian kepad
klien dan memperhatikan
kebutuhan dasar manusia

2.1

Mendiskusikan
kemampuan dan aspek

mengidentifikasi
kemampuan dan aspek
positif yang dimiliki

3. Klien dapat menilai


kemampuan yang
digunakan

4. Klien dapat
menetapkan/merencan
akan kegiatan sesuai
dengan kemapuan yang
dimiliki.

5. Klien dapat melakukan


kegiatan sesuai
kondisi sakit dan
kemampuannya

apa adanya
g. Beri perhatian
kepada klien
dan perhatikan
kebutuhan
dasar klien.
2.1

Diskusikan
kemampuan dan
aspek positif
klien
2.2
Hindari
memberi
penilain negatif
3.1

4.1

Disku
sikan dengan
klien
kemampuan
yang masih
dapat
digunakan
selama sakit
Rencanakan
bersama klien
aktivitas yang

positif yang dimiliki klien


2.2

Menghindari memberi
penilaian negatif

3.1

Mendiskusikan
dengan klien kemampuan
yang masih dapat digunakan
selama sakit

4.1

Merencanakan bersama
klien aktivitas yang dapat
dilakukan setiap hari sesuai
kemampuan

5.1

Memberi kesempatan
pada klien untuk mencoba
kegiatan yang telah
direncakan

apat dilakukan
setiap hari
sesuai
kemampuan
Beri
kesempatan
pada klien
untuk mencoba
kegiatan yang
telah
direncanakan
5.2
Beri pujian
atas
keberhasilan
klien
5.3
Diskusikan
kemungkinan
dilaksanakan
dirumah

5.2

Memberi pujian atas


keberhasilan klien

5.3

Mendiskusikan
kemungkinan dilaksanakan
dirumah

5.1

You might also like