You are on page 1of 95

WJry

ll?.aL

MENTERI
KEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA
SALINAN

PERATURANMENTERI KEUANGANREPUBLIK INDONESIA


NOMOR 1Z/PvtR.O2/2073
TENTANG
STANDARBIAYA MASUKANTAHUN ANGGARAN 2014
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang

bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (5)


Peraturan Pemerintah Nomor 9O Tahun 2O1O tentang Pen5rusunan
Negara/Lembaga,
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
tentang
perlu
Keuangan
menetapkan
Menteri
Peraturan
Standar Biaya Masukan Tahuri Anggaran 2014;

Mengingat

1.

2OLO tentang
Peraturan
Pemerintah Nomor 90 Tahun
Kementerian
Pen5rusunan Rencana Kerja Dan Anggaran
Negara/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2OLO Nomor I52, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5178);

2.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor


71, |PMK.O2|2O13
tentang Pedoman Standar Biaya, Standar Struktur Biaya, Dan
Indeksasi Dalam Penlrusunan Rencana Kerja Dan Anggarar'
Kementerian Negara/ Lembaga;
MEMUTUSKAN:

MenetAPKan

PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG


MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2014.

STANDAR BIAYA

Pasal 1
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2OL4 adalah satuan
biaya berupa harga satuan, tarif, dan indeks yang ditetapkdn
dalam
keluaran
komponen
untuk
menghasilkan
biaya
Kementerian
penJrusunan
Anggaran
dan
Rencana
Kerja
Negara/ Lembaga Tahun Anggaran 2OI4.
Pasal 2
Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2OI4 berfungsi sebagai:
a. batas tertinggi; atau
b. estimasi.

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA

- 2 - t'.,.
:

Pasal 3
( 1 ) Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2OI4 yang berfungsi
sebagai batas tertinggi
sebagaimana tercantum
dalam
Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini.

(21Standar

Biaya Masukan Tahun Anggaran 2OI4 yang berfungsi


sebagai estimasi sebagaimana tercantum dalam Lampiran II
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini.
Pasal 4

Penerapan Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2OL4


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 berpedoman pada
Peraturan Menteri Keuangan mengenai pedoman standar biaya,
standar stuktur biaya, dan indeksasi dalam pen5rusunan rencana
kerja dan anggaran kementerian negaral lembaga.
Pasal 5
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita
Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 3 April 2OI3
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA.
ttd.
AGUS D.W. MARTOWARDOJO
angkan di Jakarta
tanggal3 April 2OL3
NTEzu HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA.
ttd.
AMIR SYAMSUDIN
A NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 538

LAMPIRAN I
PERATURANMENTERIKEUANGANREPUBLIKINDONESIA
NOMOR
TENTANG
STANDARBIAYAMASUKANTAHUNANGGARAN2014

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA
STANDARBIAYA MASUKANTAHUNANGGARAN2014
YANG BERFUNGSISEBAGAIBATASTERTINGGI

NO

URAIAN

I
I

(21
PENANG<}UNG

JAWAB

PPNGELOLA

SATUAN
(3)

BIAYA TA 2014

(41

KDUANGAN

PEJABAT KUASA PENGGUNA ANGGARAN


a. Nillpagudana s.d. Rp.loojuta
b. Nilai pa8u dana diatas Rpl00jutas.d- Rp250 juta
c. Nilai pagu dana di atas Rp250 juta s.d. RPSO0juta
d. Nilai pagu dana di atas Rp500 juta s.d. RpI miliar
e. Nilai pagu dana di atas Rpl miliar s.d. Rp2,5 miliar
f. Nilai pagu dana di atas Rp2,S miliar s.d. Rp5 miliar
c. Nilai pagu dana di atas Rp5 miliar s:d. Rp10 miliar
Nilai pagu dana di atas Rp10 miliar s.d. Rp25 miliar
i.
Nilai pagu daha di atas Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar
J . Nilai pagu dana di atas Rp50 miliar s.d. RpZS miliar
k. Nilai pagu dana di atas Rp75 miliar s.d. Rpl00 miliar
l.
Nilai pagu dana di atas Rp100 miliar's.d. Rp250 miliar
'm. Nilai pagu dana di atas Rp250 miliar s.d. Rp500 miliar
n. Nilai pagu dana di atas Rp500 miliar s.d. Rp750 miliar
o . Nilai pagu dana di atas Rp750 miliar s.d. Rp1 triliun
p. Nilai pagu dania di atas Rpl trilitrn

OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB

Rp500.000
Rp6r0.000
Rp720.000
Rp830.000
Rp970.000
Rp1.1lo.00g
Rp1.250.000
Rp1.580.000
Rp1.910.000
Rp2.250.000
Rp2.580.000
Rp3.080.000
Rp3.580.000
Rp4.080.000
Rp4.580.0O0
RpS.580.000

PEJABAT'PEMBUATKOMiTMEN
a. Nilaipagudana s.d, Rp.100juta
b. Nilai pagu dana di atas Rp100 juta s.d. Rp250 juta
c. Nilai pagu dana di atas Rp25Ojuta s.d, Rp500juta
d. Nilai pagu dana di atas RpsOO.juta s.d. Rpl miliar
e. Nilai pagu dana di atas Rp1 miliar s.d. Rp2,5 miliar
f. Nilai pagu dana di atas Rpz,S miliar s.d. RpS miliar
g. Nilai pagu dana di atas RpS miliar s.d. Rp10 miliar
h. Nilai pagu dana di atas Rp10 miliar s.d..Rp25 miliar
i. Nilai pagu dana di atas Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar
j. Nilai pagu dana di atas Rp50 miliar s.d. RpZS miliar
k. Nilai pagu dana di atas Rp75 miliar s.d. RpI00 miliar
l. Nilai pagu dana di atas Rp100 miliar s.d. Rp250 miliar
m. Nilai pagu dana di atas Rp250 miliar s.d. Rp500 miliar
n. Nilai pagu dana di atas Rp500 miliar s.d. Rp750 miliar
o. Nilai pagu dana di atas Rp750 miliar s.d. Rpl triliun
p. Nilai pagu dana di atas Rpl triliun

OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB

Rp420.0O0
Rps10.000
Rp610.000
. Rp700.000
Rp820.000
Rp930.000
Rp1.050.000
Rp1.330.000
Rp1.610.000
Rp1.890.000
Rp2.170.000
Rpz.590.000
Rp3.010.000
Rp3.430.000
Rp3.850.000
Rp4.690.000

PEJABAT PENGUJITAGIHAN &PENANDATANGAN SPM


a. Nilai pagu dana s.d. Rp.l0Ojuta
b. Nilai pagu dana di atas Rp100juta s.d. Rp250juta
c. Nilai pagu dana di atas Rp2S0juta s.d. Rpsoojuta
d. Nilai pagu dana di atas Rp500 juta s.d. Rp1 miliar
e. Nilai pagu dana di atas Rpl miiiar s.d. Rp2,5 miliar
f. Nilai pagu alana di atas Rp2,5 miliar s.d. RpS miliar
g. Nilai pagu dana di atas RpS miliar s.d. Rp10 miliar
h. Nilai pagu dana di atas Rp10 miliar s.d. Rp25 miliar
i. Nilai pagu dana di atas Rp25 miliar s.d. RpSOmiliar
j. Nilai pagu dana di atas Rp50 miliar s.d. Rp75 miliar
k, Nilai pagu dana di atas Rp75 miliar s.d. Rp100 miliar
l. Nilai pagu dana di atas Rp100 miliar s.d. Rp250 miliar
m. Nilai pagu dana di atas Rp250 miliar s.d. Rp500 miiiar
n. Nilai pagu dana di atas Rp500 millar s.d. Rp750 miliar
o. Nilai pagu dana di atas Rp750 miliar s.d. Rpl triliun
p. Niiai pagu dana di atas Rpl triliun

OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB

Rp400.000
Rp480.000
Rp570.000
Rp660.000
Rp770.
Rp88O.
Rp990.
Rp1.250.
Rp1.520
Rp1.780
Rp2.040
Rp2.
Rp2.830
Rp3.230.
Rp3.620.

BENDAHARA PENGELUARAN
a. Nilaipagudana s.d. Rp100juta
b. Nilai pagu dana di atas Rpl00juta s.d. Rp250juta
c. Nilai pagu dana di atas Rp250 juta s.d. Rp500 juta.
d. Nilai pagu dana di atas Rp500 juta s.d. Rp1 miliar
e. Nilai pagu dana di atas Ro1 miliar s.d. Ro2.5 miliar

OB
OB
OB
OB
OB

Rp340.000

OB
na
OB
OB
np

Rp4.42O

Rp500.
Rps70.
670.000

(/

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA

BIAYA,TA 2014
pagu dana di
pagu dana di
pagu dana di
ipagu dana di
pagu dana di
pagu dana di
i pagu dana di
dana di
pagu dana di
pagu dana di
pagu dana di

atas
atas
atas
atas
atas
atas
atas
atas
atas
atas
atas

Rp2,5 miliar s.d. RpS miliar


RpS miliar s.d. Rplo.miliar
RplO miliar s.d. Rp2S miliar
Rp25 mitar s.d. Rp50 miliar
Rp50 miliar s.d. RpTS miliar
Rp75 miliar s.d. Rplo0 miliar
Rp100 miliar s.d. Rp250 miliar
Rp250 miliar s.d. Rp500 miliar
Rp500 miliat s.d. RpZ50 miliar
Rp75O miliar s..d.Rill triliun
Rpl triliun

PENGELOLA/BENDAHARA PENGELUARAN PEMBANTU/PETUGAS


I BELANJA PEGAWAI (PPABP]
pagu dana s.d. Rp100juta
pagu danadi atas Rp100juta s.d. Rp250juta
pagu dana di atas Rp25Ojuta s.d. RpSO0juta
i pagu dana di atas Rp500 juta s.d. Rp1 miliar
pagu dana di atas Rpl miliar s.d. Rp2,5 miliar
pagu dana di atas Rp2,5 miliar s.d, RpS miliar
i pagu dana di atas RpS miliar s.d. Rp10 miliar
pagu dana di atas Rp10 miliar s.d. Rp25 miliar
pagu dana di aths Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar
pagu dana di atas Rp50 miliar s.d. RpTS miliar
i pagu dana di atds Rp75 miliar s.d. Rp100 miliar
pagu dana di atas Rp100 miliar s.d. Rp250 miliar
pagu dana di atas Rpi50 miliar s.d. RpS00 miliar
i pagu dana di atas Rp500 miliar s.d. Rp750 miliar
pagu dana di atas Rp750 miliar s.d. Rpl triliun
pagu dana di atas Rpl triliun

',

OB
OB

oB
OB

, O BOB
UD

OB
OB
UE
OB

OB
OB
OB
OB
OB
OB
Ub

OB
OB
OB
OB
oB
OB
OB
OB
OB

Rp1.090.00o

Rp1.320.
Rpl.s50.
Rpl.780

Rb2.r2o
Rp2.47O

Rp430.OOO
Rp570.000
Rp640.0OO

Rp1.1s0.000
Rp1.330.000
Rp1.58O.00O
Rp1.840.000
Rp2.090.000
Rp2.350.OO0
Rp2.860.000

PENGADAAN BARA]f G/ JASA


PENGADAAN

BARANG/JASA

OB

PENGADAAN BARANG/JASA {KONSTRUKSI)DAN KELOMPOK KERJA UNIT LAY


II IT PI

ilaipagu pengadaan sampai dengan Rp200 juta


pagu pengadaan di atas Rp200 juta s.d. Rp500 juta
i pagu pengadaan di aths Rp500 juta s.d. Rpl miliar
pagu pengadaan di atas Rpl miliar s.d. Rp2,5 miliar
pagu pengadaan di atas Rp2,5 miliar s.d. RpS miliar
pagu pengadaan di atas RpS miliar s.d. Rp10 miliar
pagu pengadaan di atas Rplo miliar s.d. Rp25 miliar
i pagu pengadaan di atas Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar
i pagu pengadaan di.atas Rp50 miliar s.d. Rp75 miliar
pagu pengadaan di atas Rp75 miliar s.d. Rp100 miliar
pagu pengadaandi atas Rpl0O miliar s.d. Rp250 miliar
pagu pengadaan di atas Rp250 miliar s.d. Rp500 miliar
ilai pagu.pengadaan di atas Rp500 miliar s.d. Rp750 miliar
pagu pengadaan di atas Rp750 miliar s.d' Rpl triliun
pagu pengadaan di atas Rpl triliun
PENGADAAN BARANG (NON KONSTRUKSI} DAN KELOMPOK KERJA UNIT'LAYANAN
(ULPI
pagu pengadaan sampaidengan Rp200juta
ilai pagu pengadaan di atas Rp250 jutei s.d. Rp500 juta
ilai pagu pengadaan di atas Rp500 juta s.d. Rpl miliar
pagu pengadaan di atas Rpl miliar s.d. Rp2,5 miliar
pagu pengadaan di atas Rp2,5 miliar s.d. RpS miliar
pagu pengadaan di atas RpS miliar s.d. Rpl0 miliar
pagu pengadaan di atas Rp10 miliar s.d. Rp25 miliar
pagu pengadaan di atas Rp2S.miliar s.d. Rp50 miliar
pagu pengadaan di atas Rp50 miliar s.d. Rp75 miliar
pagq pengadaan di atas Rp75 miliar s.d; Rp100 miliar
pagu pengadaan di atas Rp100 miliar s.d. Rp25o miliar
pagu pengadaan di atas Rp250 miliar s.d. Rp50O miliar
pagu pengadaan di atas Rp500 miliar s.d. Rp750 miliar
pagu.pengadaan di atas Rp759 miliar s.d. Rpl triliun
pagu pengadaan di ata." Rpl triliun

Per
' o Paket
P
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP

Rp680.0Oo

Rpl-780

Per Paket
OP
OP
'oP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP
OP

Rp1.370.OO0
Rp1.910.000
Rp2.210.000
Rp2.520.O00
Rp2.820.000
Rp3.230.O00
Rp3.640.OO0
Rp4.040.000

(/

A/LEJf;ffIKEUANGAN

NO

URAIAN

t1l

(2)
.4

SATUAI|

t3)

PANITIA PENGADAAN JASA (NON, KONSTRUKSO DAN KELOMPOK KERJA UNIT LAYANAN
PENGADAANruLP}
a. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi s.d RpSojuta
b. Niiai pagu pengadaan jasa konsultansi di atas Rp50 juta s.d. RplOO juta
c. Nilaipagu peng4daan jasa lainnya s.d. Rp100 juta
d. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp 100 juta s.d.
Rp250 iuta
e. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas RP2SOjuta s.d,
Rpsb-o.iuta
f. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas RpS00juta s.d.
RpI miliar
.
. g. Nilai pagu pengadaanjasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rpl miliar s.d.
Rp2,5 miliar
h. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp2,5 miiiar s.d..
RpS miliar
i. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa lainnya di atas RpS miliar s.d.
Rp10 miliar
. j. Nilaipagupengadaanjasakonsultansi/jasalainnyi diata! Rpiomiliars,d.
RD25 miliar
k. Nilai pagu pengadamjasa konsultansi/jasa lainnya di atas Rp25 miliar s.d.

12

KDJU MIIIAT
t.
Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa
lainnya di atas
Rp75 riiliar
. m. Nilai pagu penga.daan jasa konsultmsi/jasa
lainnya di atas
Rpl00 miliar
n. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi,/jasa
la.innya di atas
Rp2.50 miliar
o. Nilai pagu pengadaanjasa
konsultansi/jasa
lajnnya di atas
' Rp500 miliar
p. Nilaipagupengadaanjasakonsuitansi/jasalainnya
diatas
Rp750 miliar
q. Nilai pagu pengadaanjasa
konsultansi/jasa
lainnya di atas
Rpl triliun
r.
Nilai pagu pengadaanjasa
konsultansi/jasa
lainnya di atas

'

'

2.5

BIAYA TA 2014
(4)

Per Paket
OP
Per Paket
OP

Rp450.000
Rp450.000
Rp450.000
Rp480.000

oP.

Rp600.0O0

OP

Rp720.0O0

OP

Rp9 i0.000

oP.

Rp1.09O.000

OP

Rp1.270.000

OP

..Rp1.510.0o0

OP

Rp1.750.000

RpS0 miliar s.d.

OP

R p1 . 9 9 0 . 0 o 0

Rp75 miliar s.d.

OP,

Rp2.230.000

miliar s.d.

OP

Rp2.560.00O

Rp250 miliar s.d.

OP

Rp2,880.oO0

Rp500miliars.d.

OP

Rp3.200.000

RpZ50 miliar s.d.

OP

Rp3.520.000

Rp1 triliun

OP

Rp3.960,0o0

OP
OP
OP

Rp3.580.000
Rp4.030.0O0
Rp4.490.000
Rp4.!40.o00
Rp5.560.000

Rpl00

PENGOUNAANGGARAN
2.s.1 PENGADAAN BARANG DANJASA (KONSTRUKSI)
a. Nilai pagu penge{daan di atas Rpl00 miliar s.d. Rp250 rrriliar
b. Nilai pagu pengadaan di atas Rp250 miliar s.d. Rp500 mili4r
e. Nilai pagu pengadaan di atas Rp500 miliar s.d. Rp7S0 miliar
d. Nilai pagu pengadaan di atas Rp750 miliar s.d. Rpl triliun
e. Nilai pagu pengadaan

di atas

2.s.2 PENGADAAN BARANG (NON.KONSTRUKSI)


a. Nilai pagu pengadaan di atas Rpl00 miliar

OP

s.d. Rp250 miliar


s.d. Rp500 miliar

OP

c. Nilai pagu pengadaan di atas Rp500 miliar s.d. Rp750 miliar


d. Nilai pagu pengadaan di atas Rp750 miliar s.d. Rp1 triliun
.
e. Nilai pagu pengadaan di atas Rpl triliun

OP

b. Nilai pagu pengadaan

di atas

Rp250 miliar

2.5.3 PENGADAAN JASA (NON KONSTRUKST)


a. Nilai pagupengadaanjasa
konsultansi/jasa
Rp25 miliar
b. Nilai pagu pengadaanjasa
Rp50 miliar
c. Nilai pagu pengadaanjasa

lainnya

'

OP
OP
OP

s.d.

OP

lainnya di atas Rp25 miliar s.d.

OP

konsultansi/jasa

lainnya

di atas Rp50 miliar s.d.

OP

di atas Rp75 miliar.s.d.

OP

Rp100miliars.d.

OP

Rp25O miliar
f. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi/jasa
KDJUU MIIIAT
g. Nilai pagu pengadaanjasa
konsultansi/jasa
Rp750 miliar
h. Nilai pagu pengadaanjasa
konsultansi/jasa
Rpl triliun
i. Nilai pagu pengadaanjasa
konsultansi/jasa

Rp3.230.000
Rp3.6a0.000]
Rp4.040.000]
Rpa.4so.0o0l
Rps.010.0001

II

di atas Rp10 miliat

konsultansi/jasa

Rp75 miliar
d. Nilai pagu pengadaan jasa'konsultansi,/jasa
lainnya
Rp100 miliar
e.Nilaipagupengadaanjasakonsultansi/jasalainnya
'

AD

Rp l triliun

Rpi.slo.oo0l
I
Rp1.7s0.0001

Rt1.990.0001
I
Rn2.230.000i
I

diatas

Rn2.s6o.oool
I
Rpz.880.0001

lainnya

di atas Rp250 miliar

s.d.

OP

lainnya

di atas

Rp500 miliar

s.d.

OP

Rp3.200.

lainnya

di atas Rp750 miliar s.d.

OP

Rp3.520.

lainnya

di atas

Rpl trilidn

OP

Rp3.960.

(/

MENTERIKEUANGAN
REPUBLII(INDONESIA

-4-

PEI{TRIMA

ITASIL PEKER'AAN

piNpntua

HAsrL PEKERJAAN/ IENGADAAN

BARANG/JAsA

PENERIMAHASIL PEKERJAAN/PENGADAAN
BARANO/JASA
pagu pekerjaan/pengadaans.d. Rp200 juta
pagu pekerjaan/pengadaan di atas Rp200juta s.a. Rp500 juta
pagu pekerjaan/pengadam di atas RPSOO
juta s.d. Rpl miliar
pagu
pagu
pagu
i pagu
pagu
pagu
pagu
pagu
pagu
pagu
pagu

pekerjmn/pengadaan.
pekerjaan/pengadaan
pekerjaan/pengadaan
pekerjaan/pengadaafl
pekerjam/pengadaan

di atas
di atas
di atas
di atas
di atas

pekerjaan/pengadaan
pekerjaan/fengadaan
pekerjaan/pengadaan
pekerjaan/pengadadtt

di
di
di
di

peke{aan/pengadaan
pekerjaan/pengadaan
pekerjaan/p'engadaan

PENGELOLA

PDIYERIMAAN

Rpl mitar s.d, Rp2,5 milir


RpZ,S miliar s.d. RpS millar
RpS miliar s.d. Rp l0 miliar
RplO miliar s.d. Rp2S miliar
Rp2S milia s,d. RpSO miliar

Rp50 miliar s.d. Rp?S miliar


Rp75 miliar s,d. Rpl00 miliar
RpIOO miliar s.d. Rp250 miliar
Rp2S0 miliar s.d. RPS0O miliar
di atas RpS00 miliar s.d. Rp750 miliar
di atas Rp750 miliar s.d. Rpl triliun
di atas Rp 1 triliun
I{EGARA

juta
Rp250 jirta s.d. RpSOO
Rp5O0juta s.d. Rpl milia
Rpl milia s.d. Rp2,5 miliar
Rp2,5 miliar s.d. RpS milir
RpS miliar s.d. Rpl0 miliar
Rp10 miliar s,d, Rp2S miliar
Rp25 miliar s.d. RpSo miliar
Rp50 miliar s.d. Rp75 miliar
Rp75 milidr s.d. Rp100 miliar
Rpl00 miliar s,d, RpZS0miliar
Rp250 miliar s.d. Rp50Omitiar
Rp50Omiliar s.d. Rp7S0miliar
Rp750 miliar s.d. RpL triliun
Rpl triliun

ilai pagu dand di atas Rp500 juta s.d. Rpl miliar


pagu dana di atas Rpl miliar s.d. Rp2,5 miliar

Rp2,5 milia s.d. RpS miliar


RpS mfliar s.d. Rpl0 miliil
Rpl0 mil.iar s.d. Rp25 miliar
Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar
Rp50 miliar s.d. Rp75 miliar
Rp75 miliar s.d. RplO0 miliar
RpJOomiliar s.d. Rp250 mitiai
Rp250 miliar s.d. Rp50Omiliar
Rp50Omiliar s.d. Rp75Omiliar

pagu dana di atas Rp75O miliar s.d. Rp1 triliun


pagu dana diatas Rpl triliun
A
pagu dana s.d, Rpl0ojuta.
pagu dana di atas.. Rpl00 juta s.d. Rp250 juta
pagu dana di atas Rp25Ojuta s.d. Rp500juta
pagu dana di atas Rp500 juta s.d. Rpl miliar
pagu dana di atas Rpl rniliar s.d. Rp2,5 milia
pagu dana di atas Rp2,5 miliar s.d, RpS milia
pagu dana di atas RpS miliar s.d. RplO miliar
s.d. Rp25 miliar
iiagu dma di atas RplO ;ilid
pigu dam di atas Rp25 milia s.d. Rp50 miliar
ilai paeu dana di atas RPSO miliar s.d. Rp75 miliar
iLai pagu dana di atas Rp75 miliar s.d. Rp10O miliar

.pagu dana di
pagu dana di
pagu dana di
i pagu dana di
di

atas
at*
atas
atas

Rp100 miliar
Rp250 miliu
Rp50O miliar
Rp750 miliar

Rp1.840.0o0
Rp2.r00.000

Rp2.890.000
Rp3.250.000

BUKAN PAJAK IPNBPI

pagu dana s.d. Rpl0Ojuta


pagu dana di atas Rpl0o juta s..d.Rp2SOjuta
pagu dana di atas Rp250 juta s.d. Rp500 juta

ilai pagu dana di atas


pagu dana di atas
pagu dana di atas
pagu'dana di atas
pagu dana di atas
pagu dana di atas
pagu dana di atas
ilai pagu dana di atas
ilai pagu dana di atas

Rp770.000
Rp910.0o0
Rp1.060.00o
Rpl.260.0OO
Rp1.450.000

atas
atie
at6
atas

L,ANGSUNG BENDAHARA
'
pagu dana s.d.. Rploojuta
pagu dana di atas Rp100 juta s.d. Rp2S0 juta

i pagu daha di atas


pagu dana di atas
pagu dana di atas
pagu dana di atas
pagu dana di atas
pagu dana di atas
pagu dana di atas
pagu dana di atas
pagu dana di atas
.pagu dana di atas
pagu dana di atas
pagu dana di atas
paBu dana di atas
pagu dana di atas

Rps20.000
'Rp62o.000

s.d. Rp250 miliar


s.d. Rp500 miliai
s,d. Rp750 miliar
s.d. Rpl triliun

OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB

Rp420.000
RpS10.000
Rp610.000
, Rp7o0.000
Rp890.000
Rp1.070.0o0
Rp1.260.000
Rp1.540.0o0
Rp1.820,000
Rp2.lO0.O00
Rp2.380.000
Rp2.760.o00
RFs.iso.oo0

OB

Rp340.000
. Rp42O.O0O
Rps0o.000
RpS7o.000
Rp?30.000
Rp880.000
Rpl.030.0oo
Rp1.260.000
Rp1.490.000
Rpl.72o.o00
Rp1.950.0o0
Rp2.26o.000
Rp2.560.000
Rp2.870.0Oo
Rp3.170.000
Rp3.790.000

Ub

OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB

OB
OB
OB
OB
oB'
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB
OB

Rp3.88O.OOO
Rp4.620.000

'Rp430.000
Rp660.000
Rp940.000
R p i . 11 0 . 0 o 0
Rp1.280.0o0
Rp1.450.000
Rp1.680.000
Rp1.910.00o
Rp2.140.000

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA

-5-

NO

URAIAN

SATUAN

BIAYA TA.2014

(3)

el

OB
OB
OB
OB
OB

Rp700.000
Rp600.000
Rps00.000
Rp400.000
Rp350.0O0

OB
OB
OB
OB

Rp450.000
Rp400.000
Rp350.oo0
Rp3OO.0O0

Unit Akuntansi Tingkat Wilayah (UAPPA/Barang-W)yangditetapkan atas Dasar SK Eselon I


a. Peranggung Jawab
b. Koordinator
c. Ketua/Wakil Ketua
d. Anggota/Petugas

OB
OB
OB
OB

Rp300.0O0
Rp250.000
Rp200.000
Rp150.000

Uiit Akuntansi Tingkat Satuan Kerja (UAKPA/Barang) yang diteiapkan alas Dasar SK Eselon II
atau Unit Akuntansi Pem'bantu Pengguna Anggaran/Bsang Wilayah atau Koordinator Unit
u{kuntdnsi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah
a. PenanggungJawab
b. Koordinator
c.. Ketua/Wakil Ketua
d. Anggota/Petugas

OB
OB
OB
OB

t2\

'c

HOIVORARIUM
5.1

5.4

SISTIM

AKUIYTAICSI

Unit Akuntansi Tingkat Kementerian


Dasar l(eputusan Menteri
a. Pengarah
b. Penanggung Jawab
c'
d.
e,

5.2 .

PEITGELOLA

UTSTAIVSI ISAII

Negara/Lembaga

(UAPA/Barang)

yang ditetapkan

atas

Koordinator
Ketua/Wakil Ketua
AngAota/Petugas

Unit Akuntansi

Tingkat

a.

PenanggungJawab

b.
c.
d,

Koordinator
Ketua/Wakil Ketua
Anggota/Petugas

Eselon I (UAPPA/Barang-EI)

M PEITGURUS/PENYIMPANBARANG MILIK

6
6.I

Tingkat Pengguna Barang

6.2

Tingkat Kuasa Pengguna Barang

yang ditetapkan

atas Dasar SK Eselon

NEGARA

OB

nn+oo.ooo
Rp300.000

OJ
OJ
OJ
OJ

Perekayasa Muda
Perekayasa Pertama

|
I
I

*ouo.ooo
Rps0.o00
Rpao.ooo
Rp35.000

TIONORARIIIM
.l

PENUT{JANG PE'NELITIAN/PEREKAYASAAN
PembantuPeneliti/Perekayasa

,2.

Koordinator

,3

SekretariatPeneliti/Perekayasa

.4

Pengolah Data

l6.i
le.o
I

retugas uurvey
Pembantu Lapangah

.SEMIXAR/RAKOR/SOSIAUSASI/DISEMINASI/FOCUS
PANITIA
DISCUSSIOIV/KEGIATAN SFJENIS

l o HONOITARIUM
10.1
10.2
10.3
10.4

OJ
OB
oB
Penelitian/
Perekavasaan
Orang/Responden
'oH

Peneliti/Perekayasa

9 lnoxonanruu
KEcTATAN
sEMINAR/RAKoR/sosrALtsAsI/DIsEMIT{AsrlFocus
IDISCUSSIOIV/ KEGIATAN SEJENIS
I
Honorarium Narasumber/Pembahas :
19.l
a. Menteri/Pejabat SetingkatMenteri/Pejabat Negara Lainnya/yangdisetarakan
b. Pejabat Eselon I/yang disetarakm
I
c. Pejabat Eselon ll/yang disetarakan
I
I
a. Peiabat Eselon III ke bawah/yang disetarakan
HonorariumModerator
9.2

1l

Rn300.000
Rn2s0.000
Rp2oo.ooo
RDI50,00O

I'ONORARIUM KELEBIHAN JAM PERETAYASAAN


7,l
PerekayasaUtama
PerekayasaMadya
7,2
,3
.4

I
I
I
I

PenanggungJawab
Ketua/lvakilketua
Sekretaris
Anggota

HONORARIUM PENYULUH NON PEGAWAI IVEGERI


'
11.1 SLTA
i l.2 Sarjana Muda
I 1.3 Sarjana
1 1 . 4 . M a s t e r( 5 2 )

L 2 HONORARIUM ROHANIWAN

Rp2s.o00
Rp420.000
Rp300.000
Rp1.540.000
Rns.000]

Rp80.0001

GROUP

OJ

I
npr.zoo.ooQl

OJ
OJ
OJ

Rp1.40o.Oo0l
Rp1.000.000
Rp900.
Rp700.

GROUPI
OK
OK
UA

Rp4
Rp30O.000
Rp300.0o0

OB
OB
OB
OB

Rp2.500.

OK

Rp400.

Rp1.900.0o0
Rp2.100.000
RP2.

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA
-o-

13.1

TIM PELAKSAI{A KEGIATAil DAN SEKRETARIAT TTM PELAKSANA KECIATAN


arium Tim Pelaksana Kegiatan
1 Yang Ditetapkan
a. Pengarah

Oleh Presidin

b. Penanggung Jawab
6i i(oordinator/Keiua
d. Wakil Ketua
e. Sekretarib
f. Anggota
2 Yang Ditetapkan

Oleh Menteri/Pejabat

Setingkat

Menteri

a. Pengarah
b. Penanggung Jawab
c. Ketua
d. Wakil Ketua
e. Sekretaris
f. Anggota
3 Yang Ditetapkan

Oleh Pejabat Eselon I

Rp750.000

a. Pengarah
b. Penanggung Jawab
c. Ketua
d. Wakil Ketua
e. Sekretaris
f. Anggota
4 Yang Ditetapkan
a, Pengarah

Oleh KPA

b. PenanggungJawab
c. Ketua
d. Wakil Ketua
e. Sekretaris
f. Anggota

13.2

um Sekretariat Tim Pelaksana Kesiatan


a/Wakil

1 4 .I
L4.2
14.3

r+.4
14.5
14.6

Rp3O0.000

ketua

TIM PbNYSSUNAIY
Jawab

WRNAL

Oter
Oter
Oter
Oter
Oter
Halaman

Grafis & Fotografer


artikel
TIM PENYT'SIJNAN BVLETIN/MAJALAI|

15.1
15.2
15.3
15.4
15.s
ls.6

Oter
Oter
Oter
Oter
Oter
Halaman

Jawab

nting/Editor
Grafis & Fotografer

tariat
artikel
TIMPENGELOiA

Ui5,nsTTB

'oB

Jawdb

Admin
Developet
Artikel
L7

PENANG4}IING

JAWAB

PPIIGELOLA

KEUA]TGAN

WAJ
.n Langsung PemegangKas/KPA
ai pag-!r.dana s.d Rp25 miliar
iri'pagu'dana di atas Rp25 r4iliar s.d. Rp50 miliar
.pagg 9ani di atas RpSO miliar s.d. Rp10O miliar
pagu dana di atas Rpl00 miliar s.d- Rp200 miliar

PADA SATKER

Rp250.000
Rp180.000

OB
OB
OB
OB
Halaman
1500 karakter

Rps00.0o0
Rp450.000
Rp400.o00
Rp350.O0O
Rp300.000
Rpl00.OOO
Rp100.000

OB
OB
OB
OB

Rp35o.o00
Rp450.000
Rp580.000
Rp690.000

YAII'G

dana di atas, Ro 200 miliar

(/

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA
-t-

NO

URAIAI{

|
I
I
I
I
I
|
I
I
I
I
I

SATUAN

(21
17.2 PemegangKas/Bendahda
a. Nilai pagu dana s.d Rp25,miliar
b. Nilai pagu dana di atas Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar
c. Nilai pagu dana di atas Rp50 miliar s.d. Rpl00 miliar
d. Nilai pagu dana di atas Rp100 miliar s.d. Rp200 miliar
e. Nilai pagu dana di atas Rp200 miliar
17.3 Juru Bayar/Staf
a. Nilaipagu dana s.d .Rp25miliar
b. Nilai pagu dana di atas Rp25 miliar s.d. RpS0 miliar
c. Nilai pagu dana di atas Rp50 miliar s.d. Rp100 miliar
d. Nilai pagu dana di atas Rpl00 miliar s.d. Rp2O0 miliar
e. Nilai pagu dana di atas Rp 200 miliar

BIAYA TA 2OI4

(3|

(41

OB
OB
OB
OB
OB

Rp250.000
Rp330.000
Rp410.000
Rp490.0OO
RpS70.000

OB

Rpz00.000
Rp270.000
Rp340.000
Rp410.0O0
Rp470.000

UD

OB
OB

l a lnouonenru*r
sIDANc/KoNFERENSI
TNTERNAsIoNAL, KoNFEREIvsI
sE-NroR oFFICIAL tWE.ETIne (BILATERAL/REGIoNAL/MULTILATERAIT)
I

TTNcKAT

MEI{TERI,

t.^.

| 16. I Hensaran
tPenanggungJawab
1I8.2
118.3 Ketua/WakilKetua
118.4 Ketua Delegasi
18.5
18.6

Orang/Hari
Orang/Hari
Orang/Hari
Orang/Hari
Qrang/Hari
Orang/Hari
urmg/ -Frarr
Orang/Hari
Orang/Hari
Orang/Hari
Orang/Hari
Orang/Hari

Tim Asistensi

18.8

Anggota Delegasi Rl
Koordinator.
Ketua Bidang

18.9

Sekretaris

18.7

18. I0 Anggota Panitia


18. I 1 liasion

Offcer

(LOl

18, 12 Staf Pendukung


19

HONORARIUM

ITIORKS}IOPISPMI$AR/SOSIALISASI/SARASEIIAN

19.1

Pengarah

19.2

PenanggungJawab

19.3

KetualWakil

BERSKALA

INTERNASIONAL

Orang/Hari
Orang/Hari
Orang/Hari
QranglHari
Orang/Hari
Orang/Hari
Orang/Hari
Orang/Hari
Orang/Hari
Orang/Hari
Orang/Hari
Orang/Hari

Ketua
Ketua Delegasi

19.4

19.5' Tim Asistensi


19.6

Anggota Delegasi Rl
Koordinator
Ketua Bidang

19.7
19.8

19.9 Sel(i.etaris
19. l0 Angtota Panitia
19.11 liasion Officer (LOl
19.12 Staf Pendukung

2 0 SATUA-![ BIAYA ITARASUMBER


20.1

Narasumber Kelas A

20.2

Narasumber Kelas B
Narasumber Kelas C

20.3

2t

VAKASI
z1.l

DAN HO$ORARIUM

KEGIhTA.IY

Rp6s0.0o0
Rp600.000
Rp550.00O
RpS50.000
Rp550.000
Rps00.000
RpSq0.000
Rp4OO.ooo
Rp400.000
Rp350.000
Rp350.000
Rp300.000

Rp550:000
Rp500.000
. Rp450.000
Rp450.000
Rp450.0o0
Rp400.000
Rpa00.000
Rp300.000
Rp3O0.000
Rp25O.OOO
Rp250,000
Rp200.000

DI LUAR NEGPRI

Orang/Hari
Orang/Hari
Orang/Hari
PENYELENGGARA

'

$330

827s
$220

UJIAN

vaxasl
a. Pendidikan Dasar.
Pemeriksaan

hasil Ujian

Siswa/Mata Ujian

Rps.000

Siswa/Mata Ujian

Rp7.500

b. Pendidikan Menengah
Pemeriksaan
c. Pendidikan

hasil Ujian
Tinggi

1) Diploma Illll/fi/lv
dan Strata
a) Pemeriksaan hasil Ujian
b) Fenguji Tugas Akhir/Skdpsi
..

2l Strata 2 {S2)
a) Pemeriksaan

I (S l)
Mahasiswa/
Mata Ujian
Orang/Mahdsiswa
Mahasiswa,/
Mata Ujian
Orang/
Mahasiswa

hasil Ujian

b) Penguji Tesis

Rpi0.0oo
Rp!50.000

Rp1.5.O0O
Rp250.0O0

s) Strata 3 (S3)
. a) Pemeriksaan

hasil Ujian

b) PenPuii Disertasi

Mahasiswa/
Mata Ujian
Orane/Mahasiswa
..

Rp20.000
Rp350.000

(/

,tN Eit

tr\\\\
4
t\\\L\w/z//,

/)h

Ztlftl

NdffiiZ
gELg
ni$aEN=
-alll|/x

MENTEFIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-8Ito

URAIAN

SATUAI{

BIAYA TA 2014

el

t3)

(41

tlt
2L,2

rarium PenlielenggaraUjian
Pe rdidikan Dasar
?enyusrrnan/pembuatan bahan Ujian
2l ?engawas'Ujian

)fi

Naskah/ Pelajaran
OH

Rp150.000
Rp240.000

Pe rdidikan Mdnengah

U Penyusunan/ pgmbuatan bahan Ujian


2l ?eniawas Ujian

Naskah/Pelajaran
OH

Rp190.000
Rp270.000

Fe rdlilikan Tinggi
l ) l tiploma I/IIlIIIIIV dan Strata I (St)
). Penyuiunan/pembuatan bahan Ujian
') PenghwasUjian
tt
trata 2 (s2)
) Penyusunan/pembuatan bahan Ujian
') Pengawas Ujian
1l trata 3 (S3) ,
) Penyusunan/pembuatan bahan Ujian
,) PerigawasUjiair
2 2 SATUJ B] AYA UANG MANAIT PEGAWAI I{EGDRI SIPIL (PNSI
2 2 . L I rlo LganI dan II
2 2 . 2 | rlo:Lgan III
2 2 . 3 | rlo:.gan IV

OH
OH
OH

Rp25.000
Rp27.OoO
Rp29.O00

OJ
OJ
OJ

Rp10.000
Rp13.OO0
Rpl7.o00
Rp20.O00

2 3 SATUJ B] AYAUANGLEMBUR
2 3 . 1 1 m Imbur

23.2

olongan

olongan

II

olongan

III

olongan

IV

DAI{

Kuliah

Rpz50.000
Rp290.000

Kuliah

OH

Rp260.000
Rp30O.O00

Naskah/Mata Kuliah
OH

Rp280.000
Rps00.0O0

Naskah/Mata
OH
Naskah/Mata

UANG MAKAIY LEMBUR

|nI Makan Lembur


OH
OH

olongan I dan II
olongan
olongan

III
lV

UN

24 SATI'T

sr

25 SATU'

B] YA PENGSPAI(AIV DAN AIVGKUTAN BARAIVG PERJALANAN DII{AS PII{DAH,DAI,AM

AYA UANG SAKU RAPAT

DI DALAM

KANTOR

Orang/Kali

Rp2s.bo0
Rp27.0O0
Rp29.000
Rp250.000

NEqEI
25.r.

25.2

25.3

rel api
:ngepakan dan Penggudangan
l
ngkutan

m"
km/m3

Rp75.O0O
Sesuai tarif berlaku

uk
?ngepakandan Penggudangan
ngkutan
tcli rtan Laut/Sungai
:ngepakan dan Penggudangan
ngkutan
ngkutan.Laut/ Sungai

m'
km/m3
m"
km/m3
m"

Rp60.O0O.
. Rp400
'
Rp60.000
Rp400
.
Sesuai tarif berlaku

(
/

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

_o_

26

HONORARIUM SATPAM, PENGEMUDI, PETUGAS KEBERSIHAN, DAN PRAMUBAKTI


dalam ru
SATPAM DAN
PENGEMUDI

NO

PROVINSI

SATUAN

(1)

(2)

(3)

(41

PETUGAS
KEBERSIHANDAN
PRAMUBAKTI

(s)

ACEH

OB

1.900.000

1.730.00c

SUMATERA UTARA

OB

1:800.000

1.700.00c

RIAU

1.700.000

OB

1.800.000

4.

KEPULAUAN RIAU

OB

1.800.000

1.700.000

5.

JAMBI

OB

1.800.000

1.700.00c

6.

SUMATERA BARAT

oB.

1.800.000

1.700.000

SUMATERA SELATAN

OB

1.800.000

t.700.000

8.

LAMPUNG

OB

1.800.00c

1.700.000

9,

BENGKULU

OB

1.800.000

1.700.000

1 0 , BANGKA^BELITUNG

OB

1.800.00c

1.700.000

11

BANTEN

OB

1.800.00c

1.700.000

1 2 . JAWA BARAT

OB

2.580.000

2.340.O00

1 3 D,K.I. JAKARTA

OB

2.7LA.OOO

2.460.OO0

1+. JAWA

OB

1.800.00c

1.700.000

OB

1.800.000

1.700.000

OB

2.140.000

1.940.000

17 BALI

OB

1,800.000

1.700.000

1 8 . NUSA TENGGARA BARAT

OB

1.800.000

1.700.000

16

TENGAH

I. YOGYAKARTA

JAWA,TIMUR

1 9 . NUSA TENGGARA TIMUR

OB

1.800.000

1.700,000

.oB

1.800.000

1.700.000

OB

1.910.000

1.740.000

2 2 . KALIMANTAN SELATAN

OB

1.800.000

1.700.000

2 3 . KALIMANTAN TIMUR

OB

2.1s0.000

1.960.qoc

2 4 . KALIMANTAN

OB

2.150.000

1.960.00c

2 0 . KALIMANTAN BARAT
2I

KALIMANTAN TENGAH

UTARA

2 5 SULAWESI UTARA

OB

1.910.000

1.740.00c

2 6 . GORONTALO

OB

1.800.000

i.700.00c

2 7 . SULAWESI BARAT

OB

1.8O0.000

1.700.o00

2 8 , SULAWESI SELATAN

OB

1.800.000

1.700.000

2 9 . SULAWESI TENGAH

OB

1.800.000

1.700.000

3 0 SULAWESI TENGGARA

OB

1.800.000

1.700.000

OB

1.800.000

1.700.000

3 2 MALUKU UTARA

OB

1.800.00c

1.700.000

33 P A P U A
. 3 4 . PAPUA..BARAT

OB
OB

2.r10.ooc
2.r20.ooc

1.920.000
1.930.00c

?1

MALUKU

//

il\

N\\\

.Ev
q.r

/I^

-z///11

WW
\UfftrF

wk

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

- 10-

27

YA UANG HARIAN PEzuALANAN DINAS DALAM NEGERI

SA

dalam rupiah
DALAM KOTA
LEBIH DARI 8
(DELAPAN) JAM

NO

PROVINSI

SATUAN

LUAR KOTA

(1)

(21

(3)

(4)

OH

360.000

140.000

I10.000

OH

370.000

150.000

110.000

OH

370.000

150.000

1.10.000

OH

370.000

J-50.O00

110.000

OH

370.000

150.000

t 10.000

A BARAT

OH

380.000

150.000

110.000

A SELATAN

OH

380.000

150.000

110.000

OH

380.000

150.000

110.000

NUDT

2 . SUMI

A UTARA

3. RIA
4.

KEPL

5,

JAM

6.

SUMl

SUMI

8.

LAMF NI

9.

BEN( U

\N RIAU

9)

(s)

DIKLAT

(6)

OH

380.000

150.O00

110.000

10. BANC A, ]ELITUNC

OH

410.000

160.000

120;000

l1

OH

370.000

150.000

1r0.008

{AT

oH

430.000

170.O00

130.000

s,RTA

160.000

BAN

L 2 . JAWI
lJ.

D;K.l

14. JAWA
1 5 . D . I .Y

1 6 . JAW.P II

OH

5s0.000

210.O00

,IGAH

OH

370.000

150.OO0

110.000

q,KARTA

OH

420.000

170.000

130.000

'oH

410.000

160.000

120.000

NIJ

480.000

190.O00

140.000

OH

440.000

180.O00

130.000
130.000

JR

17, BAL
1 8 . NUSA

IGGARA BARAT

1 9 . NUSA

,IGGARA TIMUR

OH

430.000

170.O00

AN BARAT

OH

380.000

150.000

110.000
110.000

20. KALII

il\

2t.

llt

OH

360.000

140.000

2 2 . KALII

AN TENGAH
.AN SELATAN

OH

380.000

150.OOO

110.000

2 3 . KALII

AN TIMUR

OH

430.000

170.000

130.000

24.

AN UTARA

OH

430.000

170.OOO

130.000

KALII

KALII

OH

370.000

150.000

110.000

2 6 . GOR( T LO

OH

370.000

150.000

I 10.000

2 7 . SULA

OH

410.000

160.000

120.000
130.000

25. SULA E]

UTARA

BARAT
SELATAN

OH

430.000

170.000

2 9 . SULA Ei

TENGAH

OH

370.OOA

150.OOO

110.000

3 0 . SULA

TENGGARA

OH

380.000

150.000

110.000

OH

380.000

150.O00

110.000

28. SULA

21

MALT U

3 2 . MALI

U UTARA

OH

430.000

170.000

130.000

33. P A P

34. PAPU

OH
OH

580.000

E \RAT

480.000

230.00,o
190.000

140.000

170.000

/t

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

- 11-

2A

SATUAN BIAYA
FULLBOARD

UANG IIARIAN
PAKET FULLAOARD
SERTA
FWLDAY/TTALFDAY

DI LUAR KOTA,
DI
DALAM

PAKET
KOTA

(dalam rupiah)
No.

PROVINSI

SATUAN

(21

I
I

ACEH

2.

SUMATERA

UTARA

OH

RIAU

OH
OH
OH

R]AU
(EPULAUAN

(3)
OH

FULLBOARD
DI LUAR
KOTA
@\
120.000
30.o00
20.000
130.00o

FULLBOARD
DI DALAM
KOTA

(5)
oo.000
10.oo0
00.000

FULLDAY/
HALFDAY DI
DALAM KOTA

{6)
85.000
95.OOO

85.OOO

OH

120.000

10.ooo
10.ooo
oo.000

Ud

120.OOO

oo.oo0

OH

10.000

OH
OH

130.000
130.000
130.000
120.OO0
150.000
180.000

OH

130.ooo

OH
OH
OH

140.000
140.000
160.000

NUSA TENGGARA BARAT


NUSA TENGGARA TIMUR
2 0 . (ALIMANTAN BARAT

OH
OH

150.OO0

125.OOO

115.O00
110.000

a1

TENGJ{H

OH

140.000
130.000
120.000

SELATAN

OH

130.OOO

125.OO0

to5.ooo

110.OO0
110,O00

95.OO0
95.000
85.OOO
105.OOO

6.
7.

8.
9.
10.
11,
L2

JAMBI
SUMATERA
SUMATERA

BARAT
SELATAN

LAMPUNG

BENGKULU
BANGKA BELITUNG
BANTEN
AWA BARAT
D,K,I. JAKARTA

L 4 , JAWA TENGAH
i 5 . D.I. YOGYAKARTA
to.
AWA TIMUR
L7

BALI

t6

t>

Uf,

OH
UN

OH

130.OOO

95.OOO

r0.000

95.000
85.O00
85.000
95.000
95.000

10.000
oo.000

85.OOO

95.000

125.000
150.000
l10.oo0

105.000
130,000

115.OO0

100.ooo

115.000
135.000

t00.oo0

100.000
115.000
105.O00
100.000
95.OO0
85.OO0

110.000
125.000

i05.o00

95.OOO

22.

I(ALIMANTAN
(ALIMANTAN

zJ-

<ALIMANTAN TIMUR

OH

ZJ

TAL1MANTAN UTARA
]ULAWESI UTARA

OH
OH

JORONTALO
JULAWESI BARA?

..)H

150.000
150.000
130.000
30.000

UH

20.ooo

100.ooo

LJrt

50.000
30.000
30.000

125.O00
110.000
110.000

20.ooo

100.oo0

30,000
200.000
160.000

110,OOO

95.OOO

170.000
l35.OO0

140.000
115.OO0

26.
27.
28.
29.
30.

SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGAH

]ULAWESI TENGGARA
JI
MALUKU
3 2 , MALUKU UTARA
33 P A P U A
34. PAPUA BARAT

OH
OH

OH
OH
UN

95.O00

95.OO0
95.O00
85.000

//

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA
-12 -

SATUAN BIAYA PENCITAPAJiI PERJAIANAN

DINAS DALAM NEGERI


TARIF HOTEL

PROVINSI

(21
\CEH
]UMATERA UTARA
lIAU

KEPULAUANzuAU
IAMBI
JUMATERA BARAT
]UMATERA .SELATAN
,AMPUNC
]ENGKULU
,.. SANGKA BELITUNG
]ANTEN
IAWA BARAT
).K.I. JAKARTA
JAWA TENCAH
D.I. YOGYAKARTA
JAWA TIMUR
BALI
NUSA TENGGARA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
, . KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENCAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR
KALIMANTAN UTARA
SULAWESI UTARA
SORONTALO
SULAWESI BARAT
SULAWESI SELATAN
SUI,AWESI TENGAH
), SULAWESI TENGGARA
I MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA
PAPUA BARAT

SATUAN

(3)
OH
OH
OH
OH
OH
OH
OH
OH
OH

OH
OH
OH
OH
OH
OH
OH
OH
OH
OH
OH
OH
OH

PEJABAT
NEGARA/
PE.'ABAT
ESELON I
(4)
4.420^OOO

4.960.000
3.817.000
3.410.000
4.000.o00
4.240,OO0
4.580.000
3.960.OOO

1,300.o00
2.858.000
.3.808.000
3.664.000
8.720.000
4.1.46.AOO
4.620.O00
4.400.ooo
4.881.000
3.429.OAA
3.000.000
2.400.000
3.OO0.O00

PEJABAT
NEGARA
LAINNYA/
,PEJABAT
ESELON ]I

(sl
1.308.000
1.206.00O.

PEJABAT
ESELON III
/coLoNGAN

IV

(6)

PEJABAT
ESELON IVl
GOLONGAN III

(71

GOLONGAN

1/tr
(8)

410.OOO
470.OOO
450.000
380.000
370.000
460.OOO

370.OOO

5l4.OOO

280.00o

l _299.O00
790.AOO
150.OO0

1.080.000
703.OOO
720.OOO
650.000
697.O00
884.000
602.000
770.OOO
7L2.OOO
850.000

374,OOO
599.OOO
533.000

356.OOO

1.430.000

L024.000

l.7s3.ooo

556.000
497..OOO
610.000
450.OOO

168.000
930.0O0
1.030.o00
1 .1 4 4 . O 0 0

L.228.oO0

4.2s0.000

1.603.000

oH.

4.000.000

1.458.O00

949.000
650.000
750.OOO
670.OOO
841.000
L.220.OOO
737.OOO
700.000
808.000
923.000
8t6.OOO
816.OOO

OH
OH
OH
OH
OH
OH
OH
OH
OH

4 . O O OO O O

].458.000

816.OOO

550.000
550.000

3.200.000
1.320.000
i.260.000
4.820.O00
2.030.000
1.850;000
3.000.000

r.553.000
1.010.oo0

640.000

500.000

910.000
910:000
853.000

410.000

1.030.000
135_OOO
1.298.000

767.OOO

r.070.ooo

802.OOO
680.000

400.000
450.OOO
484.OOO
420.OOO

r.oo0.o00'
t.452.OOO
1.248.000
1.359.000

r.810.000
1.222.QOO
1.OO0.000

l.130.ooo

r.s96.ooo

i.030.000
1.512.000

OH

3 . 1l o . o 0 0
2.850.000

1.524.000

OH

2.750.OOO

1.482.000

600.000
720.OOO

'900.000

528.OOO
485-OOO

904.000
540.OOO
550.OOO
4ao ooo

465.000

500.ooo

539.000

460.000
400.ooo

370.OOO

3l0.ooo
380.000
280.O00
,qo non

510.OOO
304.OOO

400.o00
463.O00

400.ooo

3s0.ooo
387.OOO
286.OOO
658.O00
360.OOO

400.o00
330.000
436.000
379.O00
450.OOO

450.O00
290_OOO
240.O00
360.O00
375.000
330.OOO
420.OOO
280.OOO
380.OOO
414.OOO
370.OOO

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA

-13-

30

SATUAN BIAYA UANG HARIAN

PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI

dalam

NO

GOLONGAN

NEGARA
GOL, A

(1)

(2)
AMERII{A

Amerika Serikat
2 . Kanada
AMERTKA SETATAN
3.. Argentina
A
Venezuela
Brazil
6 . Chile
Columbia
8 Peru
9 Suriname
1 0 Ekuador
AMERIKA TENGAH
1 1 . Mexico

1 2 . Kuba
Panama

EROPA BARAT
L 4 Austria
Belgia
1 6 . Perancis
1 7 . Rep. Federasi Jerman
1 8 . Belanda
1 9 . Swiss

20
2I
22
23.
24.

25.
26
27
28
29

GUL.

(3)

IJ

@l

GOL. C

GOL. D

(5)

{6)

UTARA

IJ

U S$

EROPA UTARA
Denmark
Finlartdia
Norwegia
Swedia
Kerajaarr Inggris

527

+73

417

nATT'

404

368

343
307

39s

277
323

2+2

24r

287

286
241.

464
436
415

386
383
398
385

429
406
4t4

504
466
512

. 4+3
463

509

341
316

297

281
277
295
273

270
240
237
252
242

222
22L

318
305
307

282
261
272

28I
22L
277

453
419
464
417

318

476
456

22r
207
241

317

282
382
282
272
322

,28I

275
354

24L

288

286

381

281
271

32r

472
453
5\7

+27

466

436

534

342
432

34r

587

EROPA SELATAN
Bosnia Her2eqovina
Kroasia

456
483
457

422
520
'425

334
353
28V
242
372
242

333
352

Spanyol

420
444
4t3
379
472
342

246
24I

401

361

313

277

Yunani
talia
3 0 . Portusal
JI
Serbia

409
465

313

437

371
241

/l

MENTERIKEUANGAN
BEPUBLIKINDONESTA

-14-

alam US$

330
285
319

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

15-

NO

GOLONGAN

NEGARA
JLjL.

(1)

(2)

ASIA TIMUR
6 9 . Rep.Rakyat Cina
70 Honskong
Iepalg
7I
72 Korea Selatan
7 3 . Korea Utara

GOL. IJ

(3)

GOL. C

(s)

(4)

GOL. D

(6)
207

206

287

286

262
297
207

296

226

t73

L72

196

r67

263
203
201
260

242

t66
24L
181

352
420

287
334

392

278
290
253
275
250
262
265
256
223
354

222
224
212
211
t97
202
204
197
t97
229

439
392

403
246

272
222
276
237
221

378
472

519
421

395

238
320
303
326
238

261
206

ASIA SELATAN

74. Afganistan

385
339
352
343

7 5 . Bangladesh
7 6 . India
7 7 . Pakistan
7 8 . Srilanka

3+8

79.

351

Iral

ASIA TENGAH
8 0 . Uzbekistan
R 1 Kazakhstan

392
456

r82
t67
202

r66
181

25+
333

ASIA TENGGARA

42. Philipina
8 3 . Singapura
84
85
86

87.
88.
89.

90.
91.

Malaysia
Thailand
Mvanmar
Laos
Vietnam
Brunei Darussalam
Kamboia
Timor Leste

ASIA PASIFIK
Australia
93 Selandia Baru '
9 4 . Ka.ledonia Baru
9 5 . Papua Nucini
9 6 . Fiii
92

412
424

381
392
368

380
383
'374
'296

42s
385

363

387
353
329

22r
221
2IL

201
196
196
196

r96
796
196

271
221
224
192
179

//

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA

-16-

31

AN BIAYA TIKET PEzuALANAN DINAS PINDAH LUAR


NEGERI IONE WAYI

NO.

PERWAKILAN

JAKAR?A - PERWAKILAN
Publi.shed

I
1.
2.
3.

"
Dr Dhabi

ia
is Ababa

4.

5.
6.
7.
8.

nan

9.

(2\

manarivo

4,2ro

na

3,160
3,820
540
7,703
t,949

13.
L4.
15.
L6.
L7.
18.
L9.
20.
21.
22.
23.
25.
26.

Business
(41
3,060
5,24O
3,080
4,300
3,970
3,750
2,80O
5,730
4,960

3,790
8,410
4,950
6.437
4,662
5,41O
3,800
7,260
8.090

9.720
969
4.620
4,t63
'1,,220

rt

940
1,460

rad .

2,ggg

4,65C

2,610
2,300

3,360
4,200

tdad

3kok
ng

660

ta

3,09c

7,Igo

ilia
islava

3,310
1,980
3,370

5,060
3,473.
5,346

u sel
tc rarest
t lpest

ros Aires

2.351

r,620
3,200

4,3+O

orJ

cas

31.
32.

rgo

2,4rO
960

r,249

?.ggg
uoff?

Town

[( nbo

2,O76
5,232
7,270
7,3OO
9,450
8.750
9.990

5.594
7,82O

--- 4,-q19
___q,8q0_

2,73O
3,590
3,060

27.
tfn

(s)

663
3,000
3,106
924
1,7T2
2,89C

5,690
3,190
2,49C
3,67C
5,880
5,140

28.
29.

Frrsf

4,930

s Begawan

t2.

2,221
3,49o

ara

10.
11.

1,150
3,400

1,840
2,4L3
1,860

terdam

!l

(3)

6.880
9,05C

4,+50
3,420
7,260
IL,1,23
6,O2O
1,810

PERWAKILAN. JAKARTA
Published Buslness
(6)
ffl
1,140
3,27O
3,220
6,279
1,950
3,350
2,6\0
4,37O
1,860
2,730
2,306
3,67O
1,890
2,660
4,2IO
5,730

.Fr-.rsf
(8)
3,79O
8,41C
4,380
6,976
4,081
6,'1,62
3,7OC
7,82A

3.660

4 21)

R.6qO

2.850
530
r-479
1,838
55C
1,O40
1,130
3,460
2.620
3.590
4,310
4,450
2.036
3,500
2,gLo
2,670
3,700
1,984

3.160

R 1CO

657
3 00r)

? o?n

3.424

4 16?

730
I,712
3,10O
4.600
3,020
4.550
7,75A
6.820,
3,473
5,346
3,79O
3,500
6,720

r,376

1.520
3,460
3,320
2.L90
880

2,4'l,C

2,86C
3,610
7,060
5,399

r,.150

957

2,O76
4,900
7,85C
6,330
9,450
8,910
1O,280

5,594

8,6t2
7,29O
7,39O
10,630
4.O80
3.878
8,430
tL.1.23
6,680
1,810

(/

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA

-77dalam

NO.

PERWAKILAN

(1)

(21

JAKARTA - PERWAKILAN
htblished

33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.

Dili

41

Doha

42.
43.
44.
45.
46

Dakar

Damascus
Dar Es Salaam
Darwi.g
Davao Citv
Den Haag
Dhaka

Dubai
Fralkfurt

Guangzhou
Hamburg
Hanoi

+t

Harare

48
49.
50.
51
52.
53.
54.
55.
56.
57,
58.
59.

Havana

890
3,060
830
2,420
L,460
t.470
3,34O
990
3,280
880

3.010
3,500
2,53C

6,540
3,I20
4.130
I,703
1,430
4.930
1.2I3
2,95O
2,390
2.1LO
3,65C
7,72C
5.01C
1,07C

3,700

Houston

2,ArO

4,O4O

Islamabad

1.340
1,859

2,380

Jeddah

r,770

Jenewa
Johor Bahru

2.t67
300
2,480

2,89O
3.740

Istanbul

Kaboul
Karachi

6 3 . Kota Kinabalu

69.

r,125

Kuala Lumpur
Kuching

Kuwait
Lima
Lisabon
London

s90

r,260
2,4OO
2,973
2,060
450
360
530
1,630
3,92C
I.740
3,350

Frrsf

{s)

@\

980

Helsinki
Ho Chi Minh
Hongkong

6 1 . Kiev
6 2 . Kopenhagen

65.
66.
67.
68.

3,230
1,740
2,930

.Business

6.550
4,745
750
1.410

60. Khartoum

64.

(3)

2,62r

49r
2,930
2,470
3,606
3,499
3,635
684
527
890
2,240
7,!50
2,970
4.357

9,620
4,124
6.590
2,063
1,700
6,59C

1,630
3,12A
4,220
5.470
7,390
2,600
5.977
L,24O
7.180

7,roo
7,180
1.160
1,630
8,530
3,070
4,T14
.4,460
7.060
609
3,325
2.730
5,260
6,427
6.530
828
686
1.500
3 , 11 0

L0,ooo
5.7lt
7.t20

PERWAKILAN - JAKARTA
Pubtished
(6)
3,030
1,610
2,33O
97I
860
2.790
770

2,32C
L.490

1,490
3,350

r,o2o
3,340
874

2.950
3,5O0
2,610
660
890

1,97O
1,390
t.842
1,630
2.170
250
2,245
1.190

2,400
2,802
1,980
420
450
470
L,7lQ

3,990
1.740
2,O80

Business

(71
5,880

First
(8)
9,52O

3,030

4,420

3,I40
1.703

6.420
3.L21

1,290

1,620

4,130

7,714
1,469
3,O00
3,827
5.519
8,310
2,39O
5,97L
L,25O
6.810
7.100
8,100
.1,010
2,12C/
8,180
.3,200
4,150
4,L6A
7.O10
715
3,166
2,730
4.O90
6,409
6.720
948
686

L,2L3
2,601
2,730
2,23O
4,360
1,632
4,825
950
3,780
6,550
3,700
840
1.700
5,190

2,3rO
2,926
2,270
3,540

49r
2,600
1.92C
2,77C
3,208
3.590
684
527
770
2,130
6,600
3,120
4.770

1,3s0
3,015
1O,5O0

5.941
7.O30

/f/

Nl
Nrffir%
WJELS

w4F

KEUANGAN
MENTERI
INDONESIA
REPUBLIK

-18-

NO.

PERWAKILAN

(1)

(21

JAI(ARTA - PERWAKILAN
Published

70.
7L.
72.

73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80..
81,
82.
83.
84.
85.
86.
87;
88.
89.
94.
91.
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99.

100.
101.
LO2.
103.
104.
105.
LO6.

ts \ngeles
Q

rid
ama

{3)

I,73c
2,9o5
r,730

ila

al

uto

670
3,O10

AJ

;eille

2,loo

pl

)ourne

i,350

co City

2,8Oo

KOw'

2,3LO

rbay

970

4i

r,24O

lat

1,980

rbi

3,27o

4,000

Delhi

m Penh
Moresby

970
2,495
1,960
1,250
3,239
2,100
6,785
6,36C
2,153
460
790
730
1.500

1,607
4,620
3,809
2,O4O
3,818
3,480
9,390
7,595
3,290
613
1,100
1,130

2,49o

rla

2,4L7
1,390
6,064
2,830
1,580
1,890
1,7I0
1,880
4,830
3,840
1.O90

nea
ia

iva

n rrna City

maribo
ng

ryang
h

ftl
3,750
3,814
2,150
5,240
4,059
2,300
5,160
4,890
1.87A
2,450

York

Buslness

.L

ih

n Francisco
a
lago

levo

2.4r7
3,500
3,670
1,599
6,530
3,520

2.450
3,819
3,308
3,060
6,800
5,800
1.280

Firsf

(s)
4,34O
7,4IO
5.120

r.620
6,080
7,300
3,L62
8,538
6,500
2.620
4,75C
5,492
2,35C
7,89O
4,612
2,620
5,870
5,570
14,550
12,540
7,412
734
2 , 5 5L
1,340
2,927
4,960

PERWAKILAN - JAKARTA
Published

Business

{6)
L,790
2,760
1,690
650
3,080
2,690
1.350
3,470

(71
3,900

2.680

4.900
t,280
3,110
4.190
t,260
4,832
3,809
2.I49
3,818
4,250
g,1go

950
2,O6C

3,130
900
2,370
1,930
1 190
3,320
2,630
7,735
5,882
2,L29
436

Firs/
(8)

3,914
2,O50

4,72O
8,080
5.120

1,200

1.380

4,520
4,O59
2,611

5,870
7,880
3,162

'6,46A

7,595
4.O70
613

9,458

5,650
2,32O
4,530
5.50C
1.92C
7,94O
4,612
2,563
5,740
6,449
14,690
12,28O
7.412
734
2.670

970

I,44I

800

I,206
2,617
4.580
3,610
1,699
6,440
3,690

3.O40
5.840
4,439
L,937
74,24O
5,690

1,530

2.O70

2,990

I,743

860

3,819
3,981
2,94O
5,O50
5,7O3
1,310

4,48O

8,60C

1,890
1,605
1,51C
3,52C
3,700

4,s72
t,937
L3,420
6,285
2,87O
4,49C
5,342
3,910
7,O7C

r,493
2,720
2,352
1,500
5,040

2,9rO

r.460

5,342
3,840
6,980
9,260
1.650

,/

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-19-

NO.

PERWAKILAN

JAKARTA - PERWAKILAN
Published

(.1)

r o 7 . Shanehai
1 0 8 . Singapura
1 0 9 . Sofia
1 1 0 . Songkbla
1 1 1 Stockholm
T T 2 . Suva
11 3 . Sydney
1 7 4 . lashkent
1 1 5 . Iawau
t 1 6 . feheran
1 1 7 . Tolryo
1 1 8 . Toronto
1 1 9 . Tripoli
r 2 0 . Tunis
t21. Var-rCouver

Q)

Business

w\

(3)
L,196

322

1,744
534
3,34C

First

(s)
2,0L7
647

s00

1,010

6,2rO
L,220

2,840
2,380
1,840
3,672
450
1,550

4,405
4.7LO
2.280
3,930

6,97O
5,060
2.680
4,900

890

r,370

2.733

T,O7C

r,570

1,97O
2,590
2,ggo
1,990

3,390
3,230
4,310

r22. Vanimo

r,9o4

r2 3 . Vatican

1,890
900
L,730
2,320
1.760
2,4tO
3,755
750
1;980

2,L92
3,819

3,580
2,L+O
7,27A
5,660
4,890
4,31,O
2,654
4,48O
1,380
4,800
8,59C
4,100
6,55C

124. Vientiane

r 2 5 . Warsawa
126. Washington

r2 7 . Wellington
tza. Wina
r 2 9 . Windhoek
1 3 0 . Yangoon
131.

1,930

2,+2O

r,25O
4,290
5,800
3.t20
3,200
6,810
950
3,790

8,19C

1.100
9,720

PERWAKILAN - JAKARTA
PubtistLed Business
(6)
{71
1,010
350
L.250

500
2,360
2.460
t.420
3,390
420

r.640
1,190

r,990
2,460
2,370
1,890

r,9o4
1.,890
92C

:1,,76C
2,2OQ

1.62C
2,32C
3,03C
750
1.910

1,945
534
3.450
1,050
4,4O5
4,300
2,393
3,561
940
2.733
2,14O
3,420
3,87O
3,610
3,800
2,192
3,819
1.057
4,O42
5,850
3.190
3,650
6,320
950
3,810

First
.(8)

2,39O
647
5.978

1,200
6,256
5.940

2,6r1
5,710
1.480
3,580
2,52O
7,740
4,444
5,670
4,190
2,654
4,480
1,600
4,9Lt
7,5OO
4,770
5,920
8,23C
1.10C
9.51C

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-20-

PENJELASAN
STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2014
YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI
Honorarium

Perianggung Jawab Pengelola Keuangan

Pengelola Keuangan
pada
berdasarkan
besaran pagu
ketentuan sebagai berikut:

diberi
setiap satuan
kerja,
honorarium
yang dikelola untuk
setiap DIPA, dengan".

a. Dalam hal terdapat yang kegiatan lokasinya berjauhan dengan tempat


kedudukan Bendahara .Pengeluaran dan/atau
beban kerja Bendahara
Pengeluaran sangat berat, Menteri/Pimpinan
Lembaga atau pejabat yang
diberi kuasa dapat mengangkat satu atau lebih Bendahara Pengeluaran
Pembantu
guna
kelancaran
pelaksanaan
kegiatan.
Henorarium
Bendahara Pengeluaran pembantu diberikan mengacu pada honorarium
staf pengelola keuangan sesuai dengan dana yang dikelolanya.
b. Kepada Penanggungjawab Pengelola Keuangan yang mengelola lebih dari
1 (satu) DIPA, dapat diberikan honorarium sesuai dengan jumlah DIPA
yang dikeiola, besaran honorarium sesuai dengan pagu masing-masing
DIPA. Honorarium tersebut dibebankan pada masing-masing DIPA.
c. Untuk membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam pelaksanaan
kerja, Kuasa
administrasi
satuan
belanja pegawai . di lingkungan
Petugas
Pengelola
Pengguna
Anggaran
(KPA) dapat
menunjuk
PPABP
honorarium
Administrasi
Belanja Pegawai (PPABP). Besaran
diberikan mengacu pada honorarium. staf pengelola keuangan sesuai
dengan pagu belanja pegawai yang dikelolanya.
staf
d. Untuk
KPA yang merangkap
sebagai PPK, jumlah
keuangan paling banyak 6 (enam) orang, termaSuk PPABP.

pengeiola

e. Untuk KPA yang dibantu oleh salah satu atau beberapa PPK, jumlah staf
pengelola keuangan paiing banyak 3 (tiga) orang termasuk PPABP.
Jumlah staf pengelola keuangan untuk setiap PPK paling banyak 2 (dua)

e{a3q.
f. Jumlah
.t

keseluruhan

alcikasi dana

un'uuk

honorarium

pengelola

keuangan dalam 1 (satu) tahun paling banyak 10% (sepuluh persen) dari
pagu yang dikelola.

//

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESTA

-.2r-

2.

Honorarium

Pengadaan Barang/Jasa

a. Honorarium

Pejabat Pengadaan Barang/Jasa

oleh
Honorarium
diberikan
kepada pegawai negeri yang diangkat
Pengguna/Kuasa
melaksanakan
untuk
Pengguna
Barang/Jasa
pemilihan
penunjukan
penyedia
melalui
barangfjasa
paket
pengadaan
langsung/pengadaan
langsung
untuk
barang/pekerjaan
konstruksi/jasa
lainnya yang bernilai paling tinggi
Rp2OO:000.000,0O (dua ratus juta rupiah) untuk paket pengadaan jasa
konsultansi yang bernilai paiing tinggi Rp5O.O0O.0OO,00(lima puluh juta
rupiah).
b. Honorarium Panitia Pengadaan Barang/Jasa
Layanan Pengadaan (ULP)

dan Kelompok

Ker.1a Unit

oleh
Honorarium
d.iberikan kepada pegawai negeri yang diangkat
Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) menjadi
Kerja ULP untuk
Panitia Pengadaan Barang/Jasa
atau Kelompok
Panitia
Anggota
pemilihan
penyedia
barang/jasa.
melaksanakan
Pengadaan . Barang/Jasa
dan Kelompok Kerja ULP paling kurang
3 (tiga) orang.
Catatan:
Dalam hal Pejabat/Panitia Pengadaan Barang/Jasa dan Kelompok Kerja
ULP telah ditetapkan sebagai jabatan fungsional dan telah diberikan
tunjangan jabatan fungsionalnya, maka pemberian honorarium untuk
Kerja ULP
dan Kelompok
Pejabat/Panitia
Pengadaan Barang/Jasa
dinyatakan tidak berlaku.
c. Pengguna Anggaran diberikan honorarium
(1)

dalam hal:

penetapan pemenang atas pelelangan atau penyedia


melakukan
pengadaan
paket
untuk
penunjukan
iangsung
.pada
di
atas
nilai
dengan
lainnya
baranglkonstruksi/jasa
(seratus miliar rupiah); dan
Rp1O0.O0O.0O0.OOO,00

penyedia pada
atau
pemenang pada seleksi
menetapkan
jasa
konsultansi
iangsung untuk paket pengadaan
. .' ' penunjukkan
dengan nilai di atas Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miiiar rupiah).
(2)

3 . Honorarium

Penerima

Hasil Pekerjaan

Honorarium diberikan kepada pegawai negeri yang ditunjuk oleh PA/KPA


telah
pekerjaan
hasil
terhadap
penilaian
melakukan
untuk
Iang.
diselesaikan dan menerima penyerahan pekerjaan setelah seluruh hasil
pekerjaan d.ilaksanakan sesuai dengan ketentuan kontrak. Honorarium
sedangkan
per bulan,
Hasil Pekerjaan diberikan
Pejabat Penerima
paket
per
diberikan
Pekerjaan
Penerima Hasil
Panitia
honorarium
keii

.l

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-22-.

Honorarium

Pengilola

Penerimaan

Negara Bukan pajak (pNBpl

Honorarium
diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas untuk
pengelola pNBp paiing banyak
mengelola PNBP. JumJah staf/anggota
5 (lima) ,orang. Jumlah alokasi dana untuk honorarium
Pengelola PNBP
dalam 1 (satu) tahun paling tinggi sebesar IOo/o (sepuluh persen) dari
penerimaan PNBP setiap satuan kerja.
Honorarium

Pengelola Sistem Akuntansi

Instansi

{SAI)

Honorarium diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas melakukan


pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan peiaporan
posisi keuangan dan operasi keuangan pada kementerian negara/lembaga
sesuai dengan unit akuntansi masing.masing, baik yang dikelola secara
prosedur manual maupun terkomputerisasi.
SAI terdiri dari Sistem Akuntansi
Barang Milik Negara (SABMN)
Ketentuan mengenai jumlah

Keuangan

(SAK) dan Sistem Akuntansi

pengelola SAI adalah sebagai berikut:

a. ditetapkan
dan

atas d.asar Keputusan Menteri paling banyak

b. ditetapkan
orang.

bukan atas dasar Keputusan

7 (trauh) orang;

Menteri paling banyak 6 (enam)

Catatan:
Kementerian negara/lembaga tidak diperkenankan memberlakukan
biaya Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dalam pgngelolaan SAI.
Honorarium

Pengurus/Penyimpan

Barang Milik

satuan

Negara

Honorarium pengurus/penyimpan
barang milik.negara diberikan kepada
pejabat/pegawai
di lingkungan
pengguna barang dan kuasa pengguna
barang yang melaksan akan.tugas rutin selaku pengurus / penyimpan barang
berdasarkan surat keputusan pengguna barang.
Jumlah
pejabat/pegawai
honorarium
selaku
yang dapat
d.iberikan
pengurus/penyimpan
barang milik negara paling banyak 4 (empat) orang
pada tingkat pengguira barang dan 2 (dua) orang pada tingkat kuasa
pengguna barang.
Honorarium

Kelebihan

{**

Perekayasaan

kepada
diberikan
Honorarium
atas kelebihan jam kerja normal yang
fungsional perekayasa yang terdiri dari perekayasa utama, perekayasa
madya, perekayasa muda, dan- perekayasa pertama yang diberi tugas
berdasarkan surat perintah dari pejabat yang berwenang untuk melakukan
perekayasaan, paling banyak 4 (empat) j.m sehari, dengan tidak,diberikan
uang iembur dan uang makan lembur.
,^/

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA

-23-

8.

Honorarium

Penudang

Penelitian/Perekayasaan

Honorarium yang diberikan kepada pegawai negeri/non pegawai negeri


yang
terdiri
dari
pembantu
peneliti/perekayasa,
koordinator
pen-eliti./perekayasa,
sekretariat
peneliti/perekayasaan,
pengolah
data,
petugas' survey, pembantu lapangan yang berdasarkan
surat perintah
pejabat
yang
berwenang
diberi
tugas
untuk
menunjang
kegiatan
penelitian/perekayasaan
yang
dilakukan
oleh
fungsional
peneliti/perekayasa
Terhadap pembantu peneliti/perekayasa sebagaimana tersebut di atas yang
berstatus pegawai negeri tidak diberikan uang lernbur dan uang makan
lembur.
Catatan:
1. Dalam hal penelitian lperekayasaan dilakukan
bersama-sama dengan
pegawai negeri (non fungsional peneliti/perekayasa),
.kepada pegawai
negeri (non fungsional peneliti/perekayasa)
atas penugasan penelitian
yang dilakukan di luar jam kerja normal diberikan honorarium paling
tinggi sebesar 85% (deiapan puluh lima persen) dari honorarium
kelebihan jam perekayasaan untuk perekayasa pertama.
2. Honorarium penunjang penelitian lperekayasaan diberikan secara selektif
dengan mempertimbangkan prinsip efisiensi dan efektifitas.

9 . Honorarium

Kegiatan
Seminar/Rakor/Sosialisasi/Diseminasi/
focrrs Group Discussion/ Kegiatan Sejenis
9. 1 Honorarium Narasumber/Pembahas
Honotarium
memberikan
masyarakat.

narasumber
diberikan
kepada pegawai negeri yang
informasi l.pengetahuan kepada pegawai negeri lainnya/

Honorarium
ketentuan:

narasumber

pegawai

negeri

dapat.

diberikan

dengan

1) berasal dari luar lingkup unit eseion I penyelenggara; dan


2).berasal dari lingkup unit eselon I penyelenggara sepanjang peserta
yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari luar lingkup unit
eselon I penyele nggara f masyarakat.
9 .2 Honorarium

Moderator

Honorarium moderatbf diberikan kepada pegawai negerif non pegawai


negeri yang melaksanakan
tugas sebagai moderator pada kegiatan
seminar I r akor / sosialisasi/ disemina si I fo ans group dis cus sion / kegiatan
sejenis.
Pelaksanaan
kegiatan
seminar/iakor/sosialisasi/diseminasi/
foarc
group dlscusslon/kegiatan
sejenis dapat menggunakan jasa moderator
dalam hal diperlukan.
,/

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA

-24-

Catatan:
Satuan

jam

yang

d.igunakan

untuk

kegiatan

Seminar/rakor/sosialisasi/diseminasilfoc;.re
group disanssionf
sejenis .
jam
setara
dengan
pelajaran,
paling
45 (emp'at puluh lima) *..,it.

kegiatan
kurang

Honorarium
Panitia
Seminar/Rakor/Sosialisasi/Diseminasi/llocus
Group Discassi on I Kegiatan Sejeriis
Honorarium dapat diberikan kepada pegawai negeri yang diberi tugas
sebagai panitia
untuk
melaksanakan
kegiatan
seminar/ rakor f
sosialisasi/diseminasil foarc group discussion/kegidtan sejenis sepanjang
peserta yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari luar lingkup unit
eseion I penyelenggara/ masyarakat.
Dalam hal pelaksanaan kegiatan seminar/rakor/sosialisasi/diseminasi/
group dlscusslon/kegiatan sejenis memerlukan tambahan panitia yarrg
berasal dari non pegawai negeri harus dilakukan secara selektif denga.n
mempertimbangkan
urgensi, dengan besaran honorarium
mengacu pad.a
besaran honorarium untuk anggota panitia.
Jumlah panitia maksimal

10% (sepuluh persen) dari jumlah

peserta.

Honorarium

Penyuluh

Honorarium
melakukan
berwenang.

diberikan kepada non'pegawai


negeri yang ditunjuk untuk
penyuiuhan
pejabat yang
berdasarkan
surat keputusan

Honorarium

Rohaniwan

Non Pegawai Negeri

Honorarium yang diberikan kepada pegawai negeri/non pegawai negeri yang


ditugaskan sebagai rohaniwan pada saat' pengambilan sumpah jabatan.
Honorarium sudah termasuk uang transpor bagi rohaniwan.
Honorarium
Kegiatan

Tim

Pelaksana

Kegiatan

dan Sekretariat

Tim

Pelaksana

13.1. Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan

','

Honoiarium Tim Pelaksana Kegiatan dapat diberikan kepada pegawai


negeri atau non pegawai yang diberi tugas untuk
melaksanaican
Presiden/Menteri/Pejabat
kegiatan berdasarkan
surat' keputusa4
Setingkat Menteril.Pejabat Eselon IIKPA. .Terhadap tim pelaksana
kegiatan yang dibentuk berdasarkan
ketetapan Gubernur dalam
kedudukannya sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah dan sumber
pendanaannya berasai dari AnggararL Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN),
yar,g
diberikan
maka
besaian
honorarium
.dalam
pelaksana
pelaksanaannya
tim
disetarakan
dengan honorarium
kegiataq yang ditetapkan oleh Menteri/Pejabat Setingkat Menteri.

//

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-25-

Ketentrran

pembentukan

a) mempunyai

tim adalah sebagai berikut:

keluaran jelas dan terukur;

b) bersifat koordinatif
. .eselon I lainnya;

yang mengharuskan

c) bersifat temporer, pelaksanaannya

untuk

mengikutsertakan

perlu diprioritaskan;

d) merupakan perangkapan fungsi atau tugas tertentu bagi pejabat


negaraf pegawai negeri disamping tugas pokoknya sehari-hari; dan"
e) dilakukan
13.2 Honorarium

secara selektif, efektif, dan efisien.


Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan

Honorarium diberikan kepada pegaw ai negeri/non pega\Mai negeri yarlg


diberi
yang
tugas untuk
melaksanakan
kegiatan
administratif
berfungsi
pelaksana
untuk
kegiatan.
menunjang
tim
kegiatan
Sekretariat
Tim
bagian
tidak
Pelaksana
merupakan
Kegiatan
terpisahkan dari tim pelaksana kegiatan. Sekretariat tim pelaksana
kegiatan hanya dapat dibentuk untuk
tim pelaksana
menunjang
kegiatan yang ditetapkan oleh Presiden/Menteri.
Jumlah
orang.

sekretariat

tim peiaksana

kegiatan

paling

banyak

7 (tu1uh)

Catatan:
1. Dalam hal tim telah terbentuk selama 3 (tiga) tahun berturut-turut,
kementerian negar al lernbaga melakukan evaluasi terhadap ungensi dan
efektivitas keberadaan tim untrik dipertimbangkan
menjadi tugas dan
fungsi suatu unit organisasi,
2. Keikutsertaan
kegiatan/tim
honorariumnya

pejabat negarafpegawai negeri


sekretariat
dibatasi
tidak
diatur dengan ketentuan:

dalam tim pelaksana


pemberian
namun

hanya
a. Pejabat
negarafpejabat
Ilil
setiap' bulannya
eseion
yang
bersumber
dari
diperkenankan
tim
menerima honorarium
yang
(DIPA) Kementerian
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
. bersangkutan (termasuk Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan) paling banvak untuk 2
(dua) tim pelaksana kegiatan;
b. Pejabat eseloh Ili1ry, dan pejabat fungsional serta pelaksana setiap
tim yang
bulannya hanya -ciiperkenankan menerima honorarium
(termasuk
bersumber dari DIPA Kementerian yang bersangkutan
sebanyakPembantuan)
Tugas
dan
DIPA d,ana Dekonsentrasi
banyaknya untuk 3 (tiga)-tim pelaksana kegiatan.

(/

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA

Honorarium

Tim Penyusunan

Jurnal

Honorarium tim pen5rusunan jurnal dapat diberikan kepada pegawai negeri


yang diberi tugas untuk rnenjrusun dan menerbitkan jurnal berdasarkan
surat keputusan
pejabat yang berwenang. Unsur
sekretariat
adalah
pembantu umum, pelaksana dan yang sejenis, dan tidak berupa struktur

rganisasi tersendiri.
norarium Tim Penyusunan Buletin/Majalah
Honorarium tim pen1rusunan buletin/majalah dapat diberikan kepada
pegawai negeri yang diberi tugas untuk menJrusun dan menerbitkan
buletin / maj alah, berdasarkan surat keputusan pejabat yang berwenang.
Majaiah adalah terbitan berkala yang isinya berbagai liputan jurnalistik,
pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui p"*b."".
Buletin adalah media cetak berupa selebaran atam majalah berisi warta
singkat atau pernyataan tertulis yang diterbitkan secara periodik yang
ditujukan untuk lembaga atau kelompok profesi tertentu.
onorarium Tim Pengelola Website
Honorarium

tim pengeloia utebsite dapat diberikan

kepada pegawai negeri

diberi tugas untuk mengelola uebsite, berdasarkan surat keputusan


pejabat yang berwenang. Website yang dimaksud
leh unit eselon Ilsetara.

disini adalah yang dikelola

Dalam hai utebsite yang dikeloia oleh unit vertikal setingkat


i daerah. maka kepada pengelola website tersebut dapat
norarium tim pengelola uebsite.

eselon II
diberikan

Honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keu'angan pada Satker yang


lola Belanja Pegawai ,
Honorarium penanggung jawab pengelola keuangan pada satuan kerja yang
khusus mengelola belanja pegawai dapat diberikan kepada pegaryai negeri
yang -ditunjuk
untuk
melakukan
kementerian negara/lembaga/satuan
berwenang.
rarium

enteri,

Sidang/Konferensi

pengeloiaan belanja pegawai pada


kerja sesuai surat keputusan pejabat

Internasional-Konferensi

Tingkat

Senior Official Meetlng {Bilateral/ Regional/Multilateralf

onorarium
sidang/konferensi
tingkat menteri,
internasional-konfrensi
i.er officiat meeting (bilateral/regional/multilateral)
dapat diberikan
kepada pelawai negeri penyelenggar^ kegiatan sidang/konferensi
yang
Cihadiri/pesertanya
:
pejabat
setingkat
menteri
atau
senior oJficial

sarkan surat keputusan pejabat berwenang.


//

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

Jumlah hari (paling banyak) pemberian honor:


Kon-ferensi Tingkat Menteri (KTM)
..,., '

3 hari sebelum kegiatan + hari


kegiatan + 2 lnari setelah kegiatan.

Senior Official Meeting (SOM)

hari

sebelum

kegiatan

pegawai
negeripenye
lenssara
kegiatan
Tf.-;ilTr# lXl J ff l*Tglijffi

dinas.

19. Honorarium
Internasional

Workshop/Seminar/Sosialisasi/Sarasehan

hari

",,

Berskala

Honorarium
utorkshaplseminar/ sosialisasi/sarasehan
berskala
internasional
dapat diberikan
kepada pegawai negeri penyelenggara
kegiatan u.torkshop/ seminar/ sosialisasi/ sarasehan berskala internasional,
berdasarkan surat keputusan dari pejabat berwenang.
Jumlah hari paling banyak pemberian honor:
t hari sebelum kegiatan + hari kegiatan + t hari setelah kegiatan.
Hari pelaksanaan disesuaikan dengan lama pelaksanaan kegiatan.
Pegawai negeri penyeienggara kegiatan tidak diberi uang harian perjalanan
dinas.
20, Satuan Biaya Narasumber

Kegiatan

di Luar Negeri

Satuan biaya yang diberikan kepada narasumber non pegawai negeri WNI
yang
untuk
kegiatan
uorkshoplseminar/sosialisasi/sarasehan
diselenggarakan di luar negeri.
Narasumber Kelas A
: Narasumber non pegawai negeri yang disetarakan
dengan Menteri, ketua dan wakil ketua lembaga
negara.
.Narasumber Kelas B

.
Narasumber Kelas C

: Narasumber nbn pegawai negeri yang disetarakan


dengan duta besar luar biasa dan. berkuasa
yang
menjabat
kepala
p"ttrrh,
besar
duta
perwakilan, pegawai negeri Gol IV/c ke atas,
perwira tinggi TNI/Folri, anggota lembaga negara.
: --Narasumber non pegawai negeri yang disetarakan
dengan pegawai negeri Gol III/c sampai dengan
IV lb dan perwira menengah TNI/Polri.

Biaya tiket dan penginapan untuk narasumber tersebut ditanggung oleh


penyelenggara.

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESTA

Vakasi dan Honorarium

Penyelenggara

Ujian

Vakasi merupakan uang imbalan bagi penguji atau pemeriksa kertas ujian
pad? pendidikan tingkat dasar, menengah, dan tinggi. Pada pendidikan
tingkat dasb.r dan menengah, vakasi tidak diberikan unluk p"rry"l"rrggaraan
ujian yang bersifat latihan dan ujian lokal. Sedangkan untuk p.ndldik*.t
tingkat tinggi, vakasi dapat diberikan untuk ujian masuk, ujian tengah
semester, ujian akhir Semester dan ujian akhir.
Honorarium Penyelenggara Ujian merupakan uang imbalan bagi pen1rusun
naSkah dan.pengawas ujian pada pendidikan tingkat dasar, menengah, dan
tinggi. satuan biaya pengawas ujian sudah termasuk Lrang transpor.
Satuan Biaya Uang Makan Pegawai Negeri Sipil {PNSI
uang makan
diberikan
kepada pegawai
berdasarkan jumlah hari masuk kerja.

negeri

sipil

yang

dihitung

Satuan Biaya Uang Lembur dan Uang Makan Lembur


a. Uang lembur
merupakan
kompensasi
bagi pegawai negeri yang
melakukan kerja lembur berdasarkan surat perintah dari pejabat yang
berwenang.
b. Uang makan lembur diperuntukkan bagi semua golongan dan diberikan
seteiah bekerja lembur paling kurhng 2 (dua) jam secara berturut-turut
dan diberikan maksimal 1(satu) kaii per hari.
Satuan Biaya Uang Saku Rapat Di Dalam Kantor
Uang saku rapat di dalam kantor merupakan kompensasi bagi pegawai
pegawai
negeri/non
negqd yang melakukan
kegiatan
rapat
yang
dilaksanakan di dalam kantor sebagai pengganti atas pelaksanaan sebagian
kegiatan rapatlpertemuan
di luar kantor (fullboard, fullday, dan haffiag).
Uang saku rapat di dalam kantor dapat dibayarkan sepanjang:
a. melibatkan

peserta dari eselon I lainnya/masyarakat;

b. dilaksanakan

minimal

4 jarrr di luar jam kerja;

c. tidak diberikan uang lembur dan uang makan lembur;


d. dilengkapi dengan surat und.angan yang ditandatangani
setingkat eseion trI/kepala satuan kerja;

oleh pejabat

e. surat tugas bagi peserta dari unit penyelenggara yang ditandatangani


oleh pejabat setingkat eseion Il/kepala satuan kerja; dan
f. surat pernyataan
yarrg ditandatangani
pelaksanan
kegiatan
oleh
jawab
kegiatan (pejabat minimal
setingkat eselon IIll
. penanggirng
kepala satuan kerja).

/f/

MENTERIKEUANGAN
INDONESIA
REPUBLTK

-29 -

Catatan:
a' Uang saku rapat di dalam kantor
.6 (enam) kriteria telah terpenuhi.

dapat

dibayarkan

sepanjang

b. Dalam hal struktur organisasi pada kementerian negarallembaga. hanya


terdapat satu eselon I, maka satuan biaya uang saku rapat di dalam
kantor dapat diberikan untuk rapat yang melibatkan eselon II lainnya.
c. Satuan biaya uang
konsumsi rapat.

saku

25.. Satuan Biaya Pengepakan


Pindah Dalam Negeri

rapat

dan

di

dalam

Angkutan

kantor

Barang

belum

termasuk

Perjalanan

Dinas

Satuan biaya pengepakan dan angkutan barang perjalanan dinas pindah


dalam negeri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan
kebutuhan
biaya pengepakan dan angkutan
barang pindahan
yarlg
diberikan kepada pejabat negara/pegawai negeri yang dipindahtugaskan
berdasarkan Surat Keputusan pejabat yang berwenang.
Satuan biaya ini pada dasarnya merupakan
bantuan yang diberikan
pemerintah kepada pejabat negaraf pegawai negeri yang berkenaan. Satuan
biaya ini sudah termasuk ongkos tukang, pengadaan bahan-bahan, biaya
bongkar muat, dan biaya angkutan barang dari tempat asal sampai dengan
tujuan.
26. Honorarium

Satpam, Pengemudi,

Petugas Kebersihan

dan Pramubakti

Honorarium diperuntukkan
bagi non pegawai negeri yang ditunjuk untuk
melakukan'kegiatan
sesuai dengan tugas dan fungsinya, berdasarkan surat
keputusan
pejabat
yang '' berwenang/kontrak
kerja.
Untuk
satpam,
pengemudi, petugas kebersihan, dan pramubakti dengan melalui jasa pihak
ketiga/diborongkan,
alokasi honerarium
dapat ditambah paling banyak
sebesar 15% (lima belas persen) dari satuan biaya, beSaran tersebut tidak
termasuk seragam dan perlengkapan.
,

Dalam hai ketentuan mengenai upah minimum'di suatu wilayah lebih tinggi
aailpada satuan biaya dalam Peraturan Menteri ini, maka satuan biaya ini
dapat dilampaui mengacu pada ketentuan tersebut.

t/

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA

-30-

Satuan Biaya Uang Harian

Perjalanan

Dinas Dalam Negeri

Satuan biaya uang


harian perjalanan dinas dalam negeri merupakan
penggantian biaya keperluan sehari-hari
pegawai negeri/non
pegawai
negeri dalam menjalankan perintah perjalanarrdinas di dalam negeri.
Uang represntasi diberikan kepada pejabat negara (ketua/wakil ketua dan
anggota lembaga tinggi negara, Menteri serta setingkat Menteri), pejabat
eselon I dan pejabat eselon iI pada saat melaksanakan perjalanan .dinas'
jabatan hanya dalam rangka peiaksanaan tugas dan fungsi yang melekat
pada jabatan. Besaran uang representasi per hari masing-masing sebesar
Rp250.o00,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah), Rp.190.000,00 (seratus
sembilan puluh ribu rupiah), dan Rp130.0oo,oo (seratus tiga puluh ribu
rupiah).
Uang harian diklat diberikan kepada pegawai negeri/non pegawai negeri
yang diberikan tugas untuk mengikuti kegiatan pendidikd.n dan pelatihan
yang diselenggarakan di dalam kota yang melebihi 8 (delapan) jam atau
diselenggarakan di luar kota.
Satuan
Biaya
Paket Fullboard

Uang
Harian
Paket
Fullboard
dan Fulldagl Halfdag di Dalam Kota

di

Luar

Kota,

Satuan biaya uang harian paket fuLtboard di luar kota diberikan kepada
peserta dan panitia kegiatan rapatfpertemuan yang diselenggarakan di luar
kantor
sebagaimana
dimaksud
dalam satuan
biaya paket kegiatan
rapat/pertemuan
paket fullboard di luar kota.
Satuan Biaya Uang harian paket fu|board. d,an futld.aU/haWag
dr dalam
kota diberikan kepada peserta dan panitia kegiatan rapat/pertemuan
yang
cliselenggarakan di luar kantor sebagaimana dimaksud dalam satuan biaya
paket kegiatan rapat/pertemuan
paket fullboard dan fulldaA/haAdaA
di
dalam kota.
Catatan:
.(karena
Dalam rangka perencanaan penganggaran, kepada panitia
faktor
transp.grtasi dan/atau
pelaksanaan kegiatan dan
guna mempersiapkan
penyelesaian pertanggungjawaban) dan peserta (karena faktor transportasi
memerlukan
diluar
waktu
waktu
tambahan
berangkat/pulang
untuk
pelaksanaan kegiatan) {apat dialokasikan
biaya penginapan dan uang
harian perjalanan dinas sesuai ketentuan yang berlaku, untuk 1(satu) hari
sebelum dan/atau 1 (satu) hari sesudah pelaksanaan kegiatan.

/q/

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-31 -

29. Satuan Biaya Penginapan

Perjalanan

Dinas Dalam Negeri

Satuan biaya penginapan perjaianan dinas dalam negeri merupakan satuan


bidya yang digunakan untuk pengalokasian biaya penginapan dalam RKAK/L sesuai dengan peruntukannya.
Dalam pelaksanaannya,
mekanisme
dengan bukti pengeluaran yang sah.

pertanggungjawaban

disesuaikan

30. Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Negeri


Satuan Biaya Uang Perjalanan Dinas Luar Negeri merupakan penggantian
biaya. keperiuan sehari-hari
pegawai negeri/non pegawai negeri dalam
menjalankan perintah perjalanan dinas di luar negeri yang dapat digunakan
untuk uang makan, transpor lokai, uang saku, dan uang penginapan.
Klasifikasi uang harian perjalanan dinas luar negeri adalah sebagai berikut:
a. Golongan A

menteri; ketua, wakil ketua dan anggota lembaganegara,


penuh/kepala
duta
besar
iuar
berkuasa
biasa
perwakilan . dan pejabat negara lainnya yang setara,
termasuk
pimpinan
pemerintah
lembaga
non
kementerian dan pimpinan iembaga lain yang dibentuk
perundang-undangan
peraturan
dan
berdasarkan
pejabat eselon I.

b. Golongan B

duta besar, pegawai negeri sipil golongan IV/c ke atas,


pejabat eselon il, perwira tinggi TNI/Polri, utusan
khusus presiden (special enuog) dan pejabat lainnya
yang setara.

t'

c. uolongan u

pegawai.negeri sipil golongan IIIIc sampai dengan


golongan IV lb dan perwira menengah TNI/Polri yang
setara.

d. Golongan D

pegawai negeri'sipil dan anggota TNI'/Polri selain yang


dimaksud pada huruf b dan huruf c.

Besaran uang harian bagi .negara akreditasi yang tidak tercantum dalam
Lampiran Peraturan Menteri ini, merujuk pada besaran uang harian nbgara
dimana Perwakilan RI bersangkutan berkedudukan.
Contoh:
Uang harian bagi pejabaflpegawai yang melaksanakan perjalanan dinas ke
negara Ugand4, besarannya merujuk pada uang harian negara Kenya.'

(/

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-32-

satuan Biaya Tiket Perjalanan Dinas pindah Luar Negeri (one wag)
Satuan biaya tiket pbrjalanan dinas pindah luar negeri merupakan satuan
biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pimbelian tiket
pesawat.udara perjalanan dinas pindah dan diberikan untuk satu kali ja-lan
(one utay). Satuan biaya tiket termasuk biaya asuransi, tidak termasuk
airport fax serta biaya retribusi lainnya.
Satuan biaya ini diberikan kepada pejabat negarafpegawai negeri dan
keluarga yaqg sah berdasarkan surat keputusan pindah dari Kementerian
Luar Negeri yang digunakan untuk melaksanakan
perintah pindah dari
perwakilan RI di luar negeri atau sebaliknya.
Klasifikasi Tiket Perjalanan Dinas pindah Luar Negeri terdiri dari:
1) klasifikasi Firsf diberikan untuk Golongan A;
2) klasifikasi Business diberikan untuk Golongan B; atau
3) klasifikasi Rrblished. diberikan untuk Golongan C dan D.
Catatan:
1. Yang dimaksud
a. isteri/suami
Perkawinan;

's.h,,
''htr,.

dengan keluarga yang sah adalah:


yang

sah

menurut

ketentuan

undang-undang

b. anak kandung, anak tiri, dan anak angkat yang sah menurut hukum
yang berumur paling tinggi 25 (dua puiuh lima) tahun pada waktu
berangkat,
belum
pernah
menikah,
dan
tidak
mempunyai
penghasiian sendiri;
c. anak kandung, anak tiri, dan anak angkat yang sah menurut hukum
yang berumur lebih dari 25 (dua puluh lima) tahun, yang menurut
surat keterangan dokter mempunyai cacd,t yang menjadi sebab ia
tidak dapat mempunyai penghasilan sendiri; atau.
d. anak kandung perempuan, anak tiri perempuan, dan anak angkat
perempuan yang sah menurut hukum yang. berufiur
lebih dari
(dua
puluh
lima)
yang
dan
tidak
tidak bersuami
mempunyai
" "2F
tahun
penghasilan sendiri.
2. Untuk
perjalanan
dinas pindah antar
mengikuti ketentuan sebagai berikut:

perwakilan

(cross-posttig)

a. pelaksanaan biaya' mutasi. khususnya biaya transportasi pejabat


negara, pegawai negeri dan/atau anggota keluarga dapat dilakukan
sesuai dengan informasi yang diperoleh dari perusahaan travel dan
ditetapkan oleh KPA/PPK; -

(1

MENTERI
KEUANGAN
HEPUBLIK
INDONESIA

-33_

b. penetapan biaya transportasi tersebut agar tetap berpedoman pada


Peraturan Menteri Keuangan Nomor 9T |PMK.OS|2OIA hnggal.
6 Mei 2OlO tentang Perjalanan Dinas Luar Negeri Bagi Pejabat
Negara, Pegawai Negara, Dan Pegawai Tidak Tetap sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64lPMK.A5/2Oll
Pasal 20 huruf a, bahwa biaya transportasi pejabat negara lpegawai
dan/atau anggota keluarga sesuai klasifikasi kelas moda transportasi
untuk masing-masing golongan sebagai berikut:
1) moda transportasi udara terdiri dari:
a) klasifikasi First diberikan untuk Golongan A;
b) kiasifikasi Busfness diberikan untuk Golongan B;
c) klasifikasi PublisLrcddiberikan untuk Golongan C dan D; serta
2l moda transportasi darat atau air, paling rendah klasifikasi
Business untuk semua golongan.

Salinan sesuai dengan aslinya

KEPALA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA.


ttd.

ENTERIAN

AGUS D.W. MARTOWARDOJO

LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERT KEUANGAN REPUBLIK I N D O N E S I A
NOMOR
TENTANG
STANDARBIAYA MASUKANTAHUN ANGGARAN2014

MENTERIKEUANGAN
INDONESIA
REPUBLIK
STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2014
YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI
dalam

NO

URAIAN

SATUAN

BIAYATA 2014

{21

(3)

(41

1
2

SATUAN BIAYA UANG TRANSPOR KEGIATAN

Diklat Pimpinan Tk. II


Diklat Pimpinan Tk. III
Diklat Pimpinan Tk. IV

SATUAN BIAYA LATIHAN

sAiUAN

BIAYA PTMELIHARAI\N

Inventaris kantor
PersonalKomputer//Votebook
Printer
AC Split
Genset lebih kecil dari 50 KVA
Genset 75 KVA
Genset l0O KVA
Genset 125 KVA

4.9
4.iO
4.1f
4.I2
4.13
4.74
4.15
4.16
4.17

Gensel l5O KVA


Genset 175 KVA
Gensel 2OOKVA
Genset 250 KVA
Genset 275 KVA
G e n s e t 3 O OK V A
Genset 350 KVA
Genset 450 KVA
Genset 500 KVA

SATUAN BIAYA PENERJEMAHAN

5.2

30.26i.000
22.t25.OOO
'20.230.OOO

Peserta/Angkatan
Peserta/Angkatan

4.470.OOO
5.545.000

Pegawai/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
IJnit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun

70.o00
630.000
600.oo0
530.000
6.250.000
7.500.ooo
8.820.OO0
9.360.OO0
1 l.520.OOO
12.860.OOO
13.770.OOO
14.580.OO0
15.430.OOO
18.200.0OO
19.940.00O
22.2SO.OOO
27.590.OOO

DAN PDNGETII(AN

Dari BahasaAsing ke Bahasa Indondsia


a. Dari Bahasa Inggris
b. Dari BahasaJepang
c. Dari Birhasa Mandarin, Belanda
d. .Dari Bahasa Prancis, Jermarl
e, Dari BahasaAsing Lainnya

Halaman
Halaman
Halaman
Halaman
Halaman

Jadi
Jadi
Jadi
Jadi
Jadi

140.o00
220.OOO
220.oao
160.boo
160.O00

Dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Asing


a. Dari Bahasa Indonesta,
. b. Ke Bahasa Jepang
c. Ke Bahasa Mandarin. Belanda
d. Ke Bahasa Prancis, Jerman
e. Ke Bahasa Asing Lainnya.

Halaman
.'HAlaman
Halaman
Halaman
Haiaman

Jadi
Jadi
Jadi
Jadi
Jadi

140.000
220.OOO
220.000
160.000
160.OOO

SATUAN BIAYA BANTUAN BEASISWA PROGRAM GELAR/NON.GELAR


6.1

Peserta/Angkatan
Peserta/Angkatan
Peserta/Angkatan

SARANA KAIVToR

4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8

5.1,

11o.OqO

PRAJABATAN

Golongan I dan Golongan II


Golongan III

3.1
3.2
4

Orang/Kali

SATUAN BIAYA DIKLAT PIMPINAN/STRUKTURAL


2.1
2.2
2.3

DALAM KABUPATEN/I{OTA

Program Diploma I, IIi, dan Diplorna lV/Strata 1


a. Biaya Hidup dan Biaya Operasional
- Dipioma I dan Diploma III
- Diploma IV dan Strata I

DALAM NEGERI

OT
OT

15.300.OOO
16.200.000

ry

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK
]NDONESIA

-2-

BIAYA TA 2OI4
ang Buku dan Referensi per tahun
Diploma I
Diploma III
Diploma IV dan Strata 1
am Strata 2/SP-1 dan Strata 3/Sp-2

OT
OT
OT

Strata 2 dan Spesialis I


Strata 3 dan $pesiatis 2
ang Buku dan Referensi per tahun
Strata 2 dan Spesialis 1
Strata 3 dan Spesia.lis 2

NARASUMBDR
(PAI{AR/PRAKTISI/PEMBICARA
KHUSUSI
SEMINAR/RAKOR/SOSIALISASI/DISEMINASI/.FOCUS

UNTUK
GROUP

1.250.OO0
r.500.000
1.750.000

OT
OT

19.700.000
20.300.000

OT
OT

2.000.oo0
2.250.O00

Bulan/Unit
Bulan/Unit

3.800.o00
5.OOO.000

OJ

r.500.000

14.000
18.000
15.000
19.o00
17.000
22.OOo

//

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-3-

9.2

Pengadaan Bahan Makman

NO

PROVINSI

t2l
1
3.

TNI/POLRI

SATUAN

OPERASI PASUKAN
DAN LATIHAN BAGI
Ai!GGOTA
TNI/POLRI

r3l

DIKLAT
LAINNYA/PRA.
TUGAS OPERIISI
BAOI ANGGOTA
TNI/POLRI

DIKMA BAGI
ANGGOTA
TNI/POLRI

15l

ANGGOTA YANG

SAI(T BAGI
ANGGOTA
TNI/POLRI
17l

TAHANAN
ANGGOTA
TNI/POLRI

tRl

\CEH

OH

45.000

36.O00

36.000

32.000

SUMATERA UTARA

OH

45.000

36.OOO

36.000

32.OOO

27.OOO

RIAU

OH

45.000

36.000

36.000

32.OOO

27.OOO
27.OOO

27.OOO

KEPULAUANRIAU

OH

45.000

36.OOO

36.000

32.000

J.

JAMBI

OH

45.000

36.000

36.OOO

?t non

27 Dno

6.

SUMATERA BARAT

45.000

36.000

36.000

32.OOO

27.OO0

8.

LAMPUNG

SELATAN

OH

45.000

36.OOO

36.000

32.O00

27.OOO

OH

36.OOO

36.000

32.000
32.000

27.OOO

32.OOO

27.OOO

9 . BENGKULU
1 0 . ]ANCIq BELITUNG

OH

45.000
45.000

OH

45.000

36.000

36 00()

1l

35.OOO

ca nno

]ANTEN

OH

42.000

34.OOO

34.000

30.000

?s narn

t 2 . IAWA BARAT
1 3 . D.I(,I. JAIGRTA

OH

42.000

34.000

34.O00

30.000

25.OOO

42.OOO

34.OOO

t4. JAWA TENGAH-

34.O00

30.000

25.OOO

OH

42.OOO

34.OOO

34-OOO

42.OOO

34.O00

34.000

30.000
30.000

25.OOO

37.000

3 l_000

25.000

15

D.I. YOGYAI(ARTA

lo

JAWA TIMUR

OH

42.000

34.000

!7,

BALI

OH

52.000

42.OOO

34.000
42.000

18

NUSA

52.000
52.000

42.O00

42.OOO

37.000

31.OOO

4tn

42 0r}o

37.000
36.000

30.000

BARAT

OH

1 9 , NUSA TENGGARA TIMUR

OH

2 0 . KALIMANTAN .BARAT
2 1 . I(ALIMANTAN TENGAH

OH

2 2 . KALIMANTAN SELATAN

41.000

ooo

OH

51.000
s1.000

41.000

000

OH

51.000

4 l_000

I(ALIMANTAN TIMUR

OH

5 1.000

41.OO0

.000
41.000

2 4 . KALIMANTAN UTARA
2 5 . SULAWESI UTARA

OH

41.OOO

OH

51.000
s1.000

41.OOO

2 6 . GORONTALO

OH

51.000

41.000

oF,t

sr.000
5r.000

41.000

OH

41.000

?_.7:ULAWESI
24.

BARAT

ULAWESI SELATAN

36.000

30:000
30-ooo
30.ooo

+ 000

36,000
36.000

ooo

36.000

30.000

.ooo

35 000

30.o00

.o00

36.OOO

30.000

o00

36.OOO

29. SULAWESI TENGAH

OH

5i.000

41.000

OH

51.o00

41.000

OH

52.000

42.000

42.OOO

3 2 . \4ALUI(U UTARA

OH

52.000

42.OOO

42.OOO

37.000

OH

60.000
60-000

48.000

48.OOO

42.OOO

48.O00

48.000

42.OO0

APUA

34, PAPUA BARAT

OH

31_OOO

36.000

3 0 . SULAWESI TENGGARA
o 1 . MALUI(U

JJ

25.000

.ooo

36.OOO

30.000

000

36.OOO

30.000

3?.O00

35.O00

t{

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-'4 -

q?

Pengadaan Bahal Makanal pasien Rumah sakit dan penyandarrg Masalah


Kesejahteraan Sosial (pMKS)

NO

PROVINSI

QI
I

qCEH

{31
OH

2 . SUMATERAUTARA
J.

SATUAN

RIAU

OH
OH
OH

PASIEN
RUMAH SAKIT

PENYANDANC
MASALAH
KESEJAHTERAAN
sosIAL (PMKSI
{5}

I4l

32.000
32.000

27.OOO

27.000

32.OOO

27.ooo

32.000

27.OOO

1.

KEPULAUAN
JAMBI'

OH

32.OOO

27.OOO

SUMATERABARAT

OH

32.O00

27.ooo

8.

LAMPUNG

RIAU

3UMATERA SELATAN

UN

32.OOO

27.OOO

OH

3'

27.OOO

OOO

9 . BENGKULU
1 0 . BANGI(A BELITUNG

OH

32.OOO

27 -OOO

OH

11.B A N T E N
12. ,AWA BARAT

32.000
30.000

27.OOO

OH

OH

30.0o0
30.000

25.OOO

L 4 . JAWA'TENGAH

OH

30.000

25.000
25.o00
25.000

1 5 . D.I. YOGYAKARTA

OH

30.000

25.000

r o . JAWA TIMUR

OH

30.000

25,OOO

17, ] A L I

OH

38.O00

32.000

1 8 . NUSA TENGGARA BARAT

OH

38.000

32.000

1?

D.K.I. JAKARTA'

t9. NUSA TENGGARA TIMUR


KALIMANTAN

BARAT

2 7 KALIMANTAN TENGAH
2 2 . KALIMANTAN SELATAN
2 3 . KALIMANTAN TIMUR
24. KALIMANTAN UTARA
25. SULAWESI UTARA
26. GORONTALO
27. SULAWESI BARA?
28. SULAWESI SELqTAN
2 9 . ULAWESI TENGAH
30. ULAWESI TENGGARA

OH

OH

38.OOO

32.OOO

OH

35.000

30.ooo

OH

36.000

30.o00

OH

36.OOO

30.oo0

OH

30.O00

OH

36.000
36.000

OH

36.OOO

OH

36.OO0

30.000
30.o00

.oH

30.ooo

36.OOO

30.OOO

36.000

so.000

36.000
36.000
38.000

30.000

OH

'oH
oH.

OH

38.OO0

?APUA

OH

44:000

30.000
32.000
32.000
37.000

3 4 . PAPUA BARAT

OH

44.OOO

37.OOO

MALUKU
32. MALUKU UTARA
JJ.

/ll

MENTERT
KEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA

-5-

9,4

Pengadaan Bahan Makanag Lingkup perhubungan

NO

PROVINSI

t2l

L.

SATUAN

KDLUARGA
PENJAGA.
MENARA SUAR
(PMs)

t3l

t4l

ABK AKTIF
.PADA KAPAI
NEGARA

PETUGAS SROP DAN


VTIS

I7l

\CEH

OH

18.000

27.OOO

SUMATEM UTARA

27.0O0

32.000

32.000

UE

18.000

27.OOO

27.OOO

RIAU

32.000

32.OOO

OH

18.000'

27.OOO

27,OOO

I 8.000

27.O04

27.O00

a, nnn

32.O00

UH

18.000

2?.OOO

27.OOO

32.000

KEPULAUAN RIAU
AMET
6.

PETUCAS
AE}K CADANGAN
PENGAMATAN
PADA KAPAI
LAUT
NEGARA

SUMATERA

BARAT

OH

r8.000

27.OAA

]UMATEM

27.OOO

SELATAN

32.OOO

3t

OH

8.000

27.OO0

27.000

qt

32.

nnn

8.

,AMPUNG

OH

8.000

27.OOO

27.OOO

9.

32.O00

]ENGKULU

32.OOO

OH

8.000

27.OOO

27.O00

32.000

32.OOO

OH

8.000
7.000

27.OOO

27.OOO

OH

25.000

25.000

32.000
30.000

3() nnn

JAWA IJA}<AT

OH

7.000

25.000

25.000

30.000

D,K,I. JAI(ARTA

OH

7.O00

25.OO0

25.000

30.oo0

r0.

]ANGKA

BELITUNG

BANTEN

IJ,

32-OOO

30.000
30.ooo

JAWA, TENOAI{

OH

7.OOO

25.000

25.000

30.o00

30.ooo

D.I. YOGYAKARTA

OH

17.000

25.000

25.000

:?o nnn

30.ooo
30.000

1 6 . JAWA TIMUR

OH

17.000

25.000

25.OOO

30.ooo

17. B A L I

UH

22.OOO

32.000

32.O00

38.000

38.OOO

1 8 . NUSA TENGGARA BARAT

OH

22.OOO

32.000

32.000

38_000

38.000

22.O00

32.OOO

32.OOO

38.OOO

38.O00

OH

20.000

30_ooo

30.ooo

36.000

36.000

19

VUSA TENGGARA TIMUR

2 0 KALIMANTAN

BARAT

2 1 . KALIMANTAN

TENGAH

OH

20.000

30.000

30.000

36.000

36.000

2 2 KALIMANTAN

SELATAN

OH

20.000

30.000

30.o00

36.000

36.000

2 3 . KALIMANTAN

TIMUR

OH

20.000

30.ooo

UTARA

OH

20.000

30.000

30.o00
30.000

36.000
36.000

36.000

?1.

2 5 . SULAWESI UTARA
26. GORONTALO

OH

20.000

30.000

30.000

36.000

?6 non

OH

20.000

30.000

30.000

36.OOO

36.000

,?

OH

20.000

30,000

30.000

36.000

36.000

OH

20.000

30.000

30.o00

36.000

36.OOO

OH

?n nnn

30.000

36.000

36.OOO

SULAWESI BARAT

24. SULAWESI

SELATAN

36.000

2 9 . SULAWESI TENGAH
3 0 . SULAWESI TENOGARA

OH

20.000
20.000

30.ooo

?n nnn

36.OOO

36.000

31

OH

22.OOO

32.OOO

32.ooo

38.OOO

38.000

32. MAIUKU UTA.RA

OH

22.000

32.000

32.000

38.000

9P-:

OH

2s.000
25.000

37.000
37.000

37.O00
37.000

44.000
44.000

38.000
44.000

Ja.

IALUKU
APUA

PAPUA BARAT

OH

44.OOO

/tr

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-6-

9.5

. Pengadaan Bahan Makanan Mahasiswa

NO

PROVINSI

SATUAN

fi,tenesrswnT
SISWA SIPIL

MAHASISWA
MILI?ER/SEMI
.MILITER

;l

q.CEH

OH

32.OOO

37.000

OH

32.OOO

37.OOO

RIAU

OH

32.000

37.0O0

KEPULAUAN RIAU

OH

32.OOO

37.000

TAMB I

OH

32.000

37.OOO

2 . 3UMATERA UTARA
4

6.

SUMATERA

BARAT

OH

32.OO0

37.OOO

SUMATERA SELATAN

OH

32.OO0

37-OOO

LAMPUNG

OH

32.O00

37.000

9.

BDNCKULU

OH

32,OOO

37.000

OH

32.OOO

37.OOO

OH

30.000

34.000

1 0 . BANGKA

BELITUNG

l1 BANTEN
1t

JAWA BARAT

OH

30.o00

34.000

D,K.I. JAKARTA

OH

30.000

34.000

L 4 . JAWA TENGAH

OH

34.000

OH

30.oo0
30.oo0

1 6 . JAWA TIMUR

OH

30.ooo

34.000

17. B A L I

OH

38.OOO

42.OOO

1 8 . NUSA TENGGARA BAMT

OH

38.000

42.OOO

1 9 . NUSA TDNGGARA TIMUR

OH

38.O00

42.OOO

20. KALIMANTAN
2 7 KALIMANTAN
22. KALIMANTAN

BARAT

OH

36.OOO

41.000

TENCAH

OH

36.000

47.OOO

SELATAN

OH

36.OOO

41.OO0

23. KALIMANTAN TIMUR


24. KALIMANTAN UTARA

OH

36.OOO

OH

36.OOO

41.000
41.000

25. ]ULAWESI UTARA

OH

36.000

41.000

2 6 . fORONTALO

UN

36.O00

41.000

OH

36.OO0

41.OOO

OH

36.000

41.000

OH

36.OOO

41.000

OH

36.OOO

41.000

OH

38.OO0

42.OOO
42.AOO

D.I, YOGYAKARTA

27. ]ULAWESI BARAT


2 A . SULq,WESI SELATAN
SULAWESI TENGAH

30. SULAWESI TENGGARA


2t
MALUKU

34.000

aq

MALUKU

OH

38.O00

JJ.

PAPUA

OH

44.OOO

48.OOO

34. PAPUA BARAT

OH

44.OO0'

48.O00

UTARA

,/

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA
-I
10

SATUANBIAYA KONSUMSITAHANAI{
dalam

NO

PROVINSI

JA I UAI\

BIAYA TA 2014

r?l

ACEH
SUMATERA

UTARA

UN

43.OOO

OH

41:OOO

RIAU

OH

36.OOO

KEPULAUAN R]AU

OH

35.000

UN

39.000

AMBI

UMATERA BARAT

33.000

SUMATERA'SELATAN

OH

39.000

LAMPUNG

OH

36.0O0

9 . BENGKULU

OH

39.000

1 0 . BANGKA BELITUNG

OH

36.000
39.OO0

8.

1l

BANTEN

UN

L2. JAWA BARAT


1 3 . D,K.I. JAKARTA
t 4 JAWA TENGAH

OH

40.o00

OH

42.OOO

OH

33.OOO

tJ-

D.I. YOGYAKARTA

OH

32.000

to.

JAWA TIMUR

OH

39.OO0

L7, B A L I
16.

NUSA TENGGARA BARAT

OH

39.OOO

OH

37.000

utt

38.000

OH

36.000
40.ooo

1 9 . YUSA TENGGARA TIMUR


on

KALIMANTAN

BARAT

2 7 KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
ZJ

KALIMANTAN TIMUR

2 4 . KALIMANTAN UTARA
25. SULAWESI UTARA
2 6 . 3ORONTALO
27. SULAWES] BARAT.

37.000

OH
UE

38.OOO

OH

38.0O0

OH

39.000

OH

38.000

28. SULAWESI SELATAN

OH

41.O00

ca

SULAWESI TENGAH

OH

36.000

JU.

SULAWESI TENGGARA

OH

36.000

3 1 MALUKU

OH

42.OOO

3 2 . MALUKU UTARA

OH

49.000

PAPUA

OH

55.O00

34. PAPUA BARAT

OH

49.OOO

41.000

1/

w
/\A
lN\

/llh

. \=z'fir-s

%;uN=

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

8I

SATUAN BIAYA KEPERLUAN

SEHARI-HARI

PERKANTORAN

DI DALAM

NIGERI
alam

PROVINSI

MEMILIKI SAMPAI DENGAN 40


PEGAWAI
,
SATUAN

BIAYATA 2014

MEMILIKI LEBIH DARI 40


PEGAWAI
SATUAN

BIAYATA 2014

KI

ICEH

SUMATERA UTARA

Satker/Tahun
Satker/Tahun

57.600.O00

OT

r.440:000

56.800.000

OT

1.420.000

RIAU

Satker/Tahun

56.800.000

OT

1.420.000

KEPULAUAN RIAU

Satker/Tahun

58.400.o00

OT

r.460.000

JAMBI

SUMATERA

v.
a

Satker/Tahun

56.400.000

OT

1.410.O00

Satker/Tahun

56.800.000

OT

1.420.OOO

SUMATERA SELATAN

Satker/Tahun

56.800.000

OT

1.420.000

LAMPUNG

Satker/Tahun

56.000.oo0

OT

1.400.oo0

9 . BENGKULU

Satker/Tahun

56.800.OO0

OT

r.420.000

t0 BANGKA BELITUNG

Satker/Tahun

56.400.000

OT

1.470.000

11 BANTEN

Satker/Tahun

57.600.000

OT

1.440.0OO

t 2 JAWA BARAT

Satker/Tahun

57.200.000

OT

1.430.0O0

Satker/Tahun

57.200.000

OT

1.430.000

JAWA TENGAH

Satker/Tahun

57.600.OO0

OT

1.440.000

D.I. YOGYAKARTA

Satker/Tahun

57.200.000

OT

1,430.000

JAWA TIMUR

Satker/Tahun

57.200.000

OT

1.430.000

BA,L]

Satker/Tahun

58.O00.OO0

OT

1.450.000

NUSA TENGGARA

Satker/Tahun

57.200.000

OT

1.430.000

r9 NUSA TENGGARA TIMUR

Satker/Tahun

57.200.000

OT

1.430_OOO

t0 KALIMANTAN

BARAT

Satker/Tahun

57.200.000

D.Iil.
4

BARAT

JAKARTA

BARAT

1.430.0OO

KALIMANTAN

TENGAH

Satker/Tahun

56.400.000

OT

t2

KALIMANTAN

SELATAN

Satker/Tahun

56.800.000

OT

1.420.000

iJ

KALIMANTAN TIMUR,

Satker/Tahun'

57.200.000

OT

1.430.000

\L

KALIMANTAN

Satker/Tahun

57.200.O00

OT

1.430.OOO

iJ

SULAWESI UTARA

Satker/Tahun

58.800-000

OT

1.470.OOO

Satker/Tahun

57.600.000

OT

1.440.000

SULAWESI BARAT

Satker/Tahtrn'

54.O00.000

OT

1.350.000

iB

SULAWESI SELATAN

Satker/Tahun

57.600.000

OT

1.440.000

i9

SULAWESI TENGAH

Satker/Tahun

56.800.000

OT

1.420.000

r0 SULAWESI TENGGARA

Satker/Tahun

57.200.000

OT

1.430.000
1.525.000

UTARA

i6 GORONTALO

1.410.000

MALUKU

Satker/Tahun

61.O00.000

OT

MALUKU UTARA

Satker/Tahun

61.000.000

OT

1.525.000

Satker/Tahun

70.000.000
64.000:000

OT

1.750:00O

3
'4

APUA
PAPUA BARAT

Satker/Tahun

'oT

1"600.000

//

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA
-qL2

SATUAN BIAYA MAKANAN PENAMBAH DAYA TAHAN TUBUH


rupiah)

NO.

PROVINSI

(21

(1)
I

SATUAN

(3)

BIAYA.TA 2014

(41

{CEH
SUMATERA UTARA

Pesawai/Tahun
Peeawai/Tahun

13.OOO

RIAU

Pegawai/Tahun

13.OO0

I(EPULAUAN RIAU
JAMBI

Pegawai/Tahun

13.OOO

5.

Pegawai/Tahun

12.ooo

+.

13.000

6.

SUMATERA BARAT

Pegawai/Tahun

12.OOO

17

SUMATERA SELATAN

Pegawai/Tahun

12.OOO

8.

LAMPUNG

Pegawai/Tahun

1 9 NUSA TENGGARA TIMUR


2 0 . KALIMANTAN BARAT

Peeawai/Tahun

12.000
12.000
12.0O0
13.000
13.000
13.O00
13.000
13.000
r.3.000
13.000
13.000
13,000

Pegawai/Tahun

13.OOO

2I

Pegawai/Tahun

12.OO0

Pegawai/Tahun

12.000
13.O00
13.000
13.000
13.O00
12.000
13.000

9 . BENGKULU
1 0 . BANGI(A BELITUNG
l1 BANTEN
1 2 . JAWA BARAT

Pesawai/Tahun

D,K.I. JAKARTA

Pegawai/Tahun

lJ.

Pegawai/Tahun
Pegawai/Tahun
Pegawai/Tahun

L4. JAWA TENGAH


D.I. YOGYAKARTA

Pesawai/Talaun

Pegawai/Tahun

1 6 . JAWA TIMUR

Pegawai/Ta,hun

17

BALI

Peeawai/Tahun

18

NUSA TENGGARA BARAT

KALIMANTAN

TENGAH

2 2 . KALIMANTAN SELATAN
. 2 3 . KALIMANTAN. TIMUR.
2 4 . KALIMANTAN UTARA
25. SULAWESI UTARA
2 6 . SORONTALO
2 7 . SULAWESI BARAT
28. SULAWESI SELATAN
2 9 . SULAWESI TENGAH
3 0 , SULAWESI TENGGARA
a1

MALUKU

3 2 . MALUKU UTARA
PAPUA
J.+.

PAPUA BARAT

Peeawai/Tahun

Pegawai/Tahun
Pesawai/Tahun
Pesawai/Tabun
Pesawai/Tahun
Peeawai/Tahun
Peeawai/Tahun
Pegawai/Tahun

12.ooo

Pegawai/Tahun

13.000

Pegawai/Tahun

14.OO0

Pegawaj/Tahun

15.000
18.000
16.000

Pegawai/Tahun
Peeawai/Tahun

II

,(\

tr\\\\

.ciir
.a

/)h

NFSIFI:/
\:a'q:-r'si\i=4FEg

ruIUA_

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-10-

13

SATUAN BIAYAKONSUMSI

NO

RAPAT

PROVINSI

SATUAN

MAKAN

KUDAPAN
(SNACK)
tl

13.1

R.APATKO ORDINASI TINGKAT


\dENTERI/ ESELON I/ SETARA

13.2

RAPAT BIASA

Qrang/Kali

104.000

46.OOO

14.000
12.00c

1 3 . 2 . 1 ACEH
13.2.2 SUMATERA UTI|RA

Orang/KaJi
Orane/Kali

45.000
43.000

L3.2.3 R I A U

Orans/Kali

38.000

14.00c
18.00C
16.00C

13.2.4 KEPULAUAN RIAU

Orane/Kali

37.O00

13.2.5 J A M B I
13.2.6 SUMATERA BARAT

Orane/Kali
Orane/Kali

1 , 3 . 2 . 7 SUMATERA SELATAN

Orane/Kali

35.000
41.000
41.000

3 . 2 . 8 LAMPUNG

Orare/Kali

3 . 2 . 9 BENGKULU

Orarre/Kali

38.000
41.000

15.000
16.000
16.000
15.000
16.000

3 . 2 . 1 0 BANGKA BELITUNG
L3.2.tL B A N T E N

Orang/Kali
Orarte/Kali

38.000
41.000

13.2.L2 JAWA BARAT


1 3 . 2 . 1 3D.K.I. JAKARTA

Orane/Kali

42.OOO

13.000

Orane/Kali

44.000

16.000

13.2.t4 JAWA TENGAH

Orare/Kali

3s.000

Orane/Kali

12.000
12.000

3 . 2 . r 5 D.I,

YOGYAKARTA

13.O00

1 3 . 2 . L 6 JAWA TIMUR

Orans/Kali

34.000
41.000

13.2.r7 B A L I

Orane/Kali

41.000

1s.000

Orans/Kali

39.000

Orans/Kali

16.000
20.000
15.000

3 . 2 . 1 8 NUSA TENGGARA BARAT


3 . 2 . I 9 NUSA TENGGARA TIMUR

13.000

3 . 2 . 2 0 KALIMANTAN BA.R,AT
13.2.21 KALIMANTAN TENGAH

Orane/KaIi

39.000
40.000

Orane/Kali

38.000

13.2.22 KALIMANTAN

SEI,ATAN

Orane/Kali

42,OOO

13.000
13.000

13.2.23 KALIMANTAN

TIMUR

Orane/Kali

t3.2.24 KALIMANTAN

UTARA

15.000
15.000
16.00c

Orane/Kali

40.000
40.000

t3.2.25 SULAWESI UTARA

Orane/Kali

41.000

13.2.26 GORONTALO

Orane/Kali

40.000

13.00c

t3.2.27 SULAWESI BARAT

Orans/Kali

42.OOO

13.2.28 SULAWESI SELATAN

Orcne/KalL

42.OOO

14.00C
13:00C

3 , 2 . 2 9 SULAWESI TENGAH
3 . 2 . 3 0 SULAWESI. TENGGARA

Orane/Kali

38.000

13.00c

Orane/Kali

38:0OO

18..00c

3 . 2 - 3 1 MALUKU
3 . 2 . 3 2 MALUKU UTARA
3.2.33 P A P U A
3 . 2 . 3 4 PAPUABARAT

Orale/Kali'

44.O00

18.000

Orane/Kali

51.000

19.000

Orane/Kali

57.000
51.000

29.00c
23.000

Orane/Kali

(/

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

L4

SATUAN BIAYA PENGGANTIAN IT{I/ENTARIS LAMA DAN/ATAU PEMBELIAN INVENTARIS


UNTUK PEGATVAI BARU

ru
NO.

PROVINSI

(U
I

(2\
ACEH

6.

BIAYATA 2014

(3)

t4l

RIAU

Peeawai/Tahun
Pegawai/Tahun
Pegawai/Tahun

KEPULAUAN RIAU
]AMB]

Pegawai/Tahun
Pegawai/Tahun

SUMATERA BARAT

Pegawai/Tahun

2 . SUMATERA UTARA
4.

SATUAN

SUMATERA SELATAN

Pesawai/Tahun

8.

LAMPUNG

Pegawai/Tahun

9.

BENGKULU

Pegawai/Tahun

1 0 . BANGKA BELITUNG
11 BANTEN
LZ

JAWA BARAT

PegawailTahun
Pegawai/Tahun

1 3 D.K.I. JAKARTA
aa

Pegawai/Tallun

JAWA TENGAH
D,I. YOGYAKARTA

Peeawai/Ta-hun
Peeawai/Tahun
Pegawai/Tahun

1 6 . IAWA TIMUR

Pegawai/Ta-hun

L7, 3ALI

Pegawai/Tahun

tB.
19.
20.
21,
22.
'23.
24.
25.
26.
27.
28.
29
30
31
32

NUSA TENGGARA BARAT


NUSA TENGGARA TIMUR
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH

Peeawai/Tahun
Peeawai/Tahun
Pegawai/Ta.hun
Pegawai/Tahun

1.570.000
1.480.000
1.490.000
1.470.000
1.520.000
1.510.000
1.490.000
1.490.000
1.480.000
1.460.000
1.490.000
1.480.000
1 . 5 1 0000
1.570.000
1.560.000
1.490.000
1.570.000
1.510.000
1.440.000

t.470.ooo

SULAWESI BARAT

Pegawai/Tahun

1.550,000
1.480.000
1.460.000
1.460.000
1.450.000
1.430.000
1.400.000

SULAWESI SELATAN
SULAWESI TENGAH

Pegawai/Tahun

1.520.000

Pegawai/Tahun

SULAWESI TENGGARA

Pegawai/Tahun

1.450.000
1.540.000
i.600.000
1.650.000
1.850.000
1.750.000

KALIMANTAN

SELATAN

KALIMANTAN TIMUR,
KALIMANTAN UTARA
SULAWESI UTARA

. Peeawai/Tahun
Pesawai/Tahun
Pegawai/Tahun
Peeawai/Tahun

iORONTALO

Pegawai/Tahun

MALUKU
MALUKU

Pesawai/Tahun
UTARA

PAPUA
34 PAPUABARAT

Pegawai/Tahun
Peeawai/Tahun
Peeawai/Tahun

/r

MENTERI
KEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA

_12_

15

SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN


15.1 Peiabat

DAN OPERASIONAL

KENDARAAN

DINAS

alam ru
NO.

PROVINSI

(2)
PEJABAT NEGARA
2. PEJABAT ESELON I
PEJABAT ESELON II
3 . 1 C.CEH
3 . 2 ]UMATERA UTARA
o.o
3IAU
3 . 4 KEPULAUAN RIAU
J.J

JAM.BI
SUMATERA

SEI..A,TAN

3 . 8 I"{MPUNG
3 . 9 BENGKULU
3 . 1 0 BANGKA BELITUNG
3 . 1 1B A N T E N
J.I

JAWA

BARAT

3 . 1 D.K.I. JAKARTA
3 . 1 . JAWA TENGAH
3 . 1 D.I. YOGYAKARTA
3 . 1 6 JAWA TIMUR
3 . 1 7B A L I
3 . 1 8 NUSA TENGGARA BARAT
3 . 1 9 NUSA TENGGARA TIMUR
3 . 2 0 KALIMANTAN BARAT
3 . 2 1 KALIMANTAN TENGAH

s.22KALIMANTAN

SELATAN

3 . 2 3 <ALIMANTAN TIMUR
3.24 KALIMANTAN UTARA
3.25 ]ULAWESI UTARA
3 . 2 6 GORONTALO
3.27 SULAWESI BARAT
3 . 2 8 SULAWESI SEI.,ATAN
3 . 2 9 SULAWESI TENGAH
3 . 3 0SULAWESI TENGGARA
MALUKU
3 . 3 2MALUKU UTARA
eaa

(3)
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun

3 . 6 SUMATERA BARAT
a. r7

SATUAN

PAPUA

3 . 3 2 PAPUA BARAT

Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun

Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun

Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun

UnitlTahun
Unit/Tahun

Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
.Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun
Unit/Tahun

BIAYATA 2014

(4)

40.350.000

37.470.000
37.590.00C

37.220.04C
37.220.OOO
37.410.00C
37.540.000
37.520.000
37.2tO.OOA
37.620.000
37.290.000
37.480.000
37.430.000
37.360.000
37.590.00C
38.410.000
38.270.000
37.580.000
38.640.000
37,920.000
37.320.OOO
37.860.00C
38.860.00C
37.990.00C
37.720.OOa
37.720.OOC
37.650.00C
37.430.00C
36.670.00C
37.950.00C
37.730.000
38.690.000
37:740.000
37.620.000
38.030.000
37.990.000

//

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-13-

i5.2 Operasional

NO.

PROVINSI

(21

t
1

8.

]UMATERA BARAT
SUMATERA SELATAN
LAMPUNG

9.

BENGKULU

to.

BANGKA BELITUNG
BANTEN

7.

1l

32.420.OOC

D.I. YOGYAKARTA
1 6 . JAWA TIMUR

L7. B A L I
1 8 . NUSA TENGGARA BARAT
1 9 . NUSA TENGGARA TIMUR
20. KALIMANTAN BARAT

2 7 KALIMANTAN TENGAH
2 2 . KALIMANTAN SELATAN

SULAWESI BARAT

3 2 . MALUKU UTARA
PAPUA
PAPUA BARAT

3.490.00(
3.460.O0(

35.OOO.OOC

3.390.00C

3.370.00c

32.740.OOA

35.170.OOO

3.430.00C

33.440.000
33.320.00(
32,770.OOt
33.670.000

36.070.000
35.900.000
36.280.O00

3.610.00c
3.580.00c
3.450.00c
3.730.000

33.100.000

35.490.OO0

3.570.000

32.610.000

34.820.OO0

3.450.000

33.400.000

35.370.O00

3.570.000

34.280.oOC

36.460.OOC

3.810.0O0

35.130.OO0

35.210.O00

35.1s0.000

33.O50.00t
'32.060.00C

34.890.0O0

33.090.00(

35.560.000

34.130.O00

3.600.000
3.530.00(
3.530.00c
3.540.00c
3.520.00c
3.260.00(
3.510.00C

33.320.00c 3 5 . 2 1 0 - O 0 0
3 4 . 1 4 0 . 0 0 C 36.260.OO0
3 3 . 3 5 0 . 0 0 C 35.200.O00
33.230.00C 35.070.OO(
3 3 . 6 1 0 . 0 0 0 35.490.00(
33.570.000 35:460.00C

3 0 . SULAWESI TENGGARA
3 1 MALUKU

3.410.00(

32.710.00C

33.300.00(

24. SULAWESI SELATAN


2 9 SULAWESI TENGAH

3 . 5 1 0 .O O 0

3.420.OO(

33.220.00(

GORONTALO

,trI

3.480.000
3.450.000
3.410.00c
3.410.000
3.470.00c

32.560.000 34.790.O0C

3 3 . 5 2 0 . 0 0 C 35.520.O0C
33.300.000 3 5 . 2 1 0 . 0 0 0

KALIMANTAN TIMUR
24 KALIMANTAN UTARA
2 5 SULAWESI UTARA

ZJ

a.a

35.160.OOC

32.630.000 3 4 . 9 9 0 . O O C
32.570.000 34.910.00c

12. JAWA BARAT


1 3 . D.K.I. JAKARTA
T4 JAWA TENGAH

zo

RODA DUA

f3t
&l
32.800.00( 3 s . 1 2 0 . 0 O O
3 2 . 5 1 0 . 0 0 C 34.730.000
32.500.00c 34.740.OOO
32,640.OOC 34.950.O0C
32.760.oot 3 5 . 0 7 0 . O O C
32.750.OOC 3s.070.00c
3 2 . 5 0 0 . O O C 34.7tO.AOC

\CEH
SUMATERA UTARA
RIAU
KEPULAUAN RIAU
JAMBI

6.

DOUBLE
GARDAN

RODA EMPAT

3.s70.00c
3.760.OOC
3.640.00C
3.630,00C

3.830.00c
3.730.000

15.3 Operasiona-l Dalam Lingkungan Kantor, Roda6, dan


Speed Boat
Uraian

No.

Satua-n

(3t

{21
I

)perasional daJam lingkungar

kantor

Unit/Tahun

BiayaTA2OL4

el
9.750.00c

Roda 6

Unit/Tahun

2r.970.OOO

Roda 6 Khusus Tal.anan Keiaksaal

Unit/Tahun
Unit/Tahun

39.670.00C

Speed Boat

19.340.000

7/

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-L4-

I5.4 Operasional Patroli Jatal Raya {pJR)


aln

NO.

PROVINSI

(2',)
A,CEH
2 . SUMATERA UTARA
e
RIAU
I

I.

4.

KEPULAUAN RIAU

JAMBI
6 . SUMATERA BARAT
7.
8.

SUMATERA SELATAN
LAMPUNG

9.
10.
11.
12,
13.
t4.

BENGKULU

lc

D.I. YOGYAKARTA

BANGKA BELITUNG

BANTEN
JAWA BARAT
D.K.I. JAKARTA
JAWA TENGAH

L6. JAWA TIMUR

17. 3ALI
1 8 . VUSA TENGGARA BARAT
1 9 , NUSA TENGGARA TIMUR
zw.

KALIMANTAN

BARAT

2t.
22.
23.
24.
25.
26.
27
28
29.
30.

KALIMANTAN
KALIMANTAN

TENGAH
SELATAN

a1

KALIMANTAN TIMUR
KALIMANTAN
SULAWESI

UTARA
UTARA

SORONTALO
SULAWESI BARAT
SULAWESI SELATAN

SULAWESI TENGAH
SULAWESI TENGGARA

MALUKU
3 2 , MALUKU UTARA
??
PAPUA
3 4 . PAPUA BARAT

PJR RODA
EMPAT

PJR RODA
DUA
(< 250 CC)

PJR RODA
DUA
(> 75O CC)

(3)

(4)

(5)

74.470.OOC 1 8 . 4 5 0 . 0 0 0 3 6 . 1 0 0 . 0 0 0
7 3 , 8 5 0 . 0 0 0 1 8 , 3 6 0 . 0 0 0 36.370.000
7 3 . 8 3 0 . 0 0 0 1 8 . 2 4 0 . 0 0 0 34.880.000
74.140.O4O 1 8 . 2 1 0 . 0 0 0 34.770.OOO
74.390.000 r8.420.000 3 5 . 9 3 0 . 0 0 0
74.370.OO0 1 8 . 5 6 0 . 0 0 0 3 7 . 5 1 0 . 0 0 0
73.830.000 1 8 . 2 2 0 . O O C34.780.O00
7 4 . 5 3 0 . 0 0 0 18.480.000 36.220.0OO
7 3 . 9 5 0 . 0 0 0 1 8 . 2 6 0 . 0 0 0 35.040.000
74.280.OOO 1 8 , 3 8 0 . 0 0 0 3 s . 7 0 0 . 0 0 0
74.100.00C 18.160.000 34.500.00c
7 3 . 9 8 0 . 0 0 C 1 8 . 1 1 0 . 0 O O34.270.O0C
74.350.00C 1 8 . 2 8 0 . O O O 3 5 . 2 0 0 . 0 0 c
75.850.00C 1 8 . 8 6 0 . O 0 O 3 8 . 4 1 0 . O o C
75.600.O0C 18.770.000 37.900.00C
74.4tO.OOC 1 8 . 3 4 0 . 0 0 0 35.500.00c
76.340.00C L9.240.O0O 4 1 . 4 5 0 , 0 0 0
75.110.00C 18.750.000 38.580.000
74.060.000 1 8 . 3 6 0 . 0 0 C 3 6 . 3 4 0 . 0 0 0
75.760,OOO 18.750.OOC 3 8 . 5 7 0 . 0 0 0
77.640.OOO 1 9 . 5 1 0 . O O 0 4 2 . 8 3 0 . O 0 0
76.420,OOO 1 8 . 8 3 0 . 0 0 C 39.O00.000
7 5 . 5 3 0 . 0 0 0 1 8 . 6 2 0 . 0 0 0 37.830.000
7 5 . 5 3 0 . 0 0 0 1 8 . 6 2 0 . 0 0 0 37.830.000
7 5 . 4 8 0 . 0 0 0 1 8 . 6 3 0 . 0 0 0 37.890.O00
7 5 . 0 0 0 . 0 0 0 1 8 . 5 9 0 . 0 0 0 37.560.O00
7 2 . 8 8 0 . 0 0 0 17.740.OOO 3 2 . r 7 0 . O O O
7 5 . 0 9 0 . 0 0 0 1 8 . 5 3 0 . 0 0 0 36.570.000
75.580.000 18.740.000 38.470.000
77.340.OO0 1 9 . 3 6 0 . 0 0 0 4 1 . 9 9 0 . O 0 0
75.660.040 18.960.000 3 8 . 7 9 0 . 0 0 0
75.400.000 1 8 . 9 3 0 . 0 0 0 3 8 . 6 3 0 . 0 0 0
7 6 . 2 r O . O O C1 9 . 5 6 0 . 0 0 0 42.O70,OOO
76.130.000 19.260.000 40.410.O00

I/

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-15-

16

SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN GEDUNG/BANGUNAN DALAM NEGERI


aln ru

PROVINSI

SATUAN

t1)
(21
1 ACEH
2 . SUMATERA UTARA
3. RIAU

m2ltahun

4.

rir2ltahun

KEPULAUAN RIAU
iAMBI

6.

(3)
m2/ta-hun

m2Ttahun
m2Ttahun

142.OOC

..r'ltahun

r42.OOC
159.000
163.000
178.000
165.000
164,000
185.000

m2/tairun

m'ltuhun
m'ltahun
m'Ttahun

9.

*'/tahu.t

BENGKULU

1 0 , BANGKA BELITUNG

m'Ttahun

BANTEN

m'ltrhutt
m2Ttahun

T2 JAWA BARAT

m27ta]tun

ll

l2

la.

D.K.I. JAKARTA
JAWA TENGAH

D.I. YOGYAKARTA
1 6 . JAWA TIMUR
17. BAL]

m'ltr]turt
m'ltahun

1 8 . NUSA TENGGARA BARAT


1 9 . NUSA TENGGARA TIMUR

m'ltahun

20. KALIMANTAN BARAT

m2Ttahun

21

m'ltahun
yn2Tlalrun
m'Ttahun

KALIMANTAN

TENGAH
SELATAN

2 2 . KALIMANTAN
2 3 . KALIMANTAN TIMUR
qA
KALIMANTAN UTARA
2 5 SULAWESI UTARA
2 6 GORONTALO
zt
SULAWESI BARAT
2 8 SULAWESI SELATAN
2 9 . SULAWESI TENGAH
3 0 . SULAWESI TENGGARA
e1
MALUKU
32. MALUKU UTARA
'1.4

(41
157.00C
164.00c
170.000
189.000
167.000
145.000
167.000
170.000
149.000
162.000
163.000
144.000
163.000

SUMATERA BARAT
SUMATERA SELATAN
B . LAMPUNG

.7

GEDUNG
GEDUNG TIDAK
BERTINGKAT BERTINGKAT

m2Ttahun

mtlt"hutt
627tahun
m'/tahun
m2/taliuri
m2ltahun
m"Tta-llun
m2ltahun
m2 ltahun

(s)
121.00C

10.000
10.000

L27.OOO

ro.000

141.000

10.000

L24.OOO

10.00c

99.000
113.000
102.00c
91,000
103.000
116.000
82.000
121.000
80.000
82.00c
118.000
1 21 . 0 0 0
123.000
108.000
107.000
r 18.000

10.00c
10.000
10.000
10.000
10.000

107.000

L74.OOO

164.000
164.000
96.000

PAPUA

m'lt"hun
*'/trhun

3s7.000

PAPUA BARAT

m"/tal:,:un

447.OOO

(6)

L22.OOC

156.000

174.000
168.000
154.000
173.00C
152.000
r77,O00
157.000
187.000
188.000

HALAMAN
GEDUNG/
BANGUNAN
KANTOR

10r.000
128.000
110.00c
r32.OOC
1r5.000
130.000
126.000
203.000
"332.000

10.000

10.000

r0.000
to.000
10.000

10.000
10.000
10.00c
10.00c
10.000
10.000
10.000
10,000
10.000
10.000
13.000
10.000
10.000
10.000
10.000

13.000
13.000

r3.000
17.000

//

MENTERIKEUANGAN

"..u_il.j:YoNESTA
17

SATUAN EIAYA SEWA GEDUI{G PERTEMUAN

NO.

PROVINSI

(1)
I

(21
ACEH

SUMATERA UTARA
RIAU
4.

SATUAN
(3)
Per hari
Per hari
Per hari

BIAYATA,2014
6l
6.800.000
11.0O0.000
7.300.000

KEPULAUAN RIAU

Per hari

7.700.ooo

JAMBI

Per hari

11.250.OO0

SUMATERA BARAT
SUMATERA SELATAN

Per hari

7.
a

LAMPUNG

Per hari

9.

BENGKULU

Per hari

10
11
T2
13.
t4.

BANGKA BELITUNG

Per hari

BANTEN

Per hari

JAWA BARAT

Per hari

Per hari

15.350.O00
9.860.000
8.000.0o0
6.600.oo0
7.300.o00
8.360.000
21.590.000
17.500.000
10.500.oo0
10.500.000
10.100.000
15.000.000
7.400.000
7.400.000

Per hari

7.OOO.OO0

6.

Per hari

D.K.I, JAKARTA

Per hari

JAWA TENGAH

Per hari

1 5 . D.I. YOGYAKARTA

Per hari

1 6 . JAWA TIMUR

Per hari

17. B A L I
1 8 . NUSA TENGGARA BARAT
1 9 NUSA TENGGARA TIMUR

Per hari

20
2L
22.
.23.
24.
25.
26
27
28.
29

KALIMANTAN

BARAT

Per hari

KALIMANTAN TENGAH

Per hari

KALIMANTAN SELATAN

Per hari

KALIMANTAN

TIMUR

Per hari

KALIMANTAN UTARA

.Per hari

SULAWESI UTARA
GORONTALO

Per hari
Per hari

SULAWESI BARAT

Per hari

SULAWESI SELATAN

Per hari

SULAWESI TENGAH

Per hari

2n

SULAWESI TENGGARA

Per hari

21

MALUKU

Per hari
Per hari

3 2 MALUKU UTARA
33. PAPUA
34. PAPUA BARAT

7.500.000
7.000.000
7.700.o00
7.700.000
18.400.000
7.100.o00
7.200.000
10.500.oo0
8.530.000
7.200.000
8.OOO.OOO
8.OOO.OO0

Per hari

15.000.000

Per hari

14.680.OO0

//

MENTERIKEUANGAN
INDONESIA
REPUBLIK

-17-

18

SATUAN BIAYA SEWA KENDARAAN


lam ru

NO'

PROVINSI

SATUAN

.RODA

I4

RODA 6/BUS
SEDANG
t\l

RODA 6/BUS
BESAR
'3.400.0o0

1 ACEH
2 . SUMATERA UTARA

Per hari

710.000

1.900.o0o

Per hari

650.000

1.800.000

2.700.ooo
2.900.000

3. RIA'U

Per hari

730.000

2.OOO.O00

+ . KEPULAUAN RIAU

Per hari

760.000

2.000.000

5, JAMBI

Per hari

650.OOO

1.800.000

SUMATERA BARAT

Per hari

640.0O0

1.700.o00

2.700.000

SUMATERA SELATAN

Per hari

640.000

1.800.o00

3.400.000

8 . LAMPUNG

Per hari

640.000

1.700.000

2.7AO.OOO

9 . BENGKULU

Per hari

650.OOO

1.800.0o0

2.800.0o0

1 0 . BANGKA BELITUNG

Per hari

710.000

1.900.000

2.900.000

Per hari

640.OOO

1.700.000

2.700.ooo

6.

11

BANTEN

L 2 , JAWA BARAT
D,K.I. JAKARTA

3.300.000
.2.800.000

Per hari

650.000

1.900.000

2.800.000

Per hari

650.000

1.800.000

2.800.000

Per hari

640.O00

1.700.000

D.I. YOGYAKARTA

Per hari

650.OOO

1.800.o00

JAWA TIMUR

Per hari

640.OOO

1.700.000

2.700.4oo
2.700.o4o
2.700.ooo

17. BALI

Per hari

730.000

2.100.0o0

2.800.000

1 8 . NUSA TENGGARA BARAT

Per hari

730.OOO

2.100,oo0

2.800.000

1 9 . NUSA TENGGAM TIMUR

Per hbri

740.000

2.200.000

3.000.000

2 Q , KALIMANTAN BARAT

Per hari

72A.OOO

1.900.000

3.10o.ooo

1 4 . JAWA TENGAH
I6

2 7 KALIMANTAN TENGAH

Per hari

760.000

2.400.oo0

3.400.000

2 2 . KALIMANTAN

Per hari

650.000

1.800.000

2.900.000

2 3 . KALIMANTAN TIMUR

Per hari

750.OOO

2.000.000

3.300.000

2 4 . KALIMANTAN UTARA

Per hari

750.0O0

2.000.o00

3.300.o00

Per hari

74Q.OOO

1.900.000

3.200.000

Per hari

680.OOO

1.800.oo0

2.800.oo0

2 7 SULAWESI BARAT

Per hari

650.000

1.800.0o0

2.800.0Q0

28. SULAWESI SELATAN

Per hari

640.000

2.100.000

2.800.000

2 9 . SULAWESI TENGAH

Per hari

710.000

1.800.000

2.900.000

30 SULAWESI TENGGARA

Per hari

710.OOO

1.900.000

2.900.000

Per hari

820.OOO

2.500.000

3.500.000
3.600.000

25

SELATAN

SULAWESI UTARA

2 6 GORONTALO

JI

MALUKU

3 2 . MALUKU UTARA

Per hari

B30.OO0

2.600.000

33. P A P U A

Per hari

950.000

3.500.0o0

4.500.000

3.000.oo0

3.900.000

3 4 . PAPUA BARAT

Per hari

900.ooo

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-18-

19

SATUAN BIAYA PENGADAAN KENDARAAN OPERASIONAL PF^'ABAT

. PROVINSI

NO

20.1
24.2

QI
]EJABAT ESELON I
PEJABAT ESELON II

SATUAN

BIAYATA 2013

{3}

{41

Unit

651.800.OOO

z o . 2 . t ACEH
2o.2.2 SUMATERA UTARA

Unit

382.200.000

Unit

20.2.3 R I A U
20.2.4 KEPULAUAN RIAU

Unit

387.450,000
382.200.000

Unit

381.150.000

20.2.5
20,2.6

J4MBI

Unit

382.200.00c

SUMATERA BARAT

Unit

387.450.00C

SUMATERA SELATAN

Unit

LAMPUNG

Unit

20.2.7
20.2.8

20.2.9 BENGKULU

Unit

382.200.00C
382.200.00C
382.200.O0C

2 0 . 2 . 1 0 BANGKA BELITUNG

Unit

382.200.000

20.2.I1 B A N T E N
2 0 . 2 . t 2 JAWA BARAT

Unit

380.100.000

Unit

380.100.000

2 0 . 2 . 1 3 D.K.I, JAKARTA
2 0 . 2 . 1 4 JAV/A TENGAH
2 0 . 2 . L 5 D.I. YOGYAKARTA

Unit

380.100.o00
381.150.000

2 0 . 2 . 1 6 JAWA TIMUR
20.2.L7 B A L I

Unit

2 0 . 2 . L 8 NUSA TENGGARA BARAT


2 0 . 2 . L 9 NUSA TENGGARA TIMUR

Unit
Unit

387.450.000

20.2.20 KALIMANTAN BARAT

Unit

388.500.000

zo.2.2I KAI,IMANTAN-TENGAH

Unit

20.2.22 KALIMANTAN SELATAN


20.2.23 KALIMANTAN TIMUR
20.2.24 KALIMANTANUTARA

Unit
Unit

390.600.000
388.500.000
38B.500.000
388.500.00c

20.2.25 SULAWESI UTARA


2o.2.26 GORONTALO

Unit

388.500.000

Unit

sso.ooo.ooc

20.2.27 SULAWESI BARAT


20.2.28 SULAWESI SELATAN

Unit

3 8 1 .t 5 0 . O o C
381.150.O00

Unit
Unit
Unit

Unit

Unit

381.150.O00
331.150.000
387.450.000
387.450.000

20.2.29 SUT,AWESITENGAH

Unit

390.600.000

20.2.30 SULAWESI TENGGARA


2 0 . 2 . 3 L MALUKU

Unit

390.600.000

Unit

2 Q . 2 . 3 2 MALUKU

Unit
Unit

394.800.000
394.800.000
399.000.000

Unit

396.900.000

UTARA

20.2.33 P A P U A
20.2.34 PAPUABARAT

1/

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA
-

20

SATUAN BIAYA PENGADAAN KENDARAAN

NO

PROVINSI

1a\
LJ-

OPERASIONAL KANTOR DAN/ATAU

SATUAN

PICK UP
t4l

1 . ACEH
2 . SUMATERA UTARA

LAPANCAN RODA 4 IEMPATI

MINIBUS

DOUBLE GARDAN

t92.200.ooo

Unit

193.990.000

284.550.000
285.600.000
284.550.0O0

J.

RIAU

Unit

r92.200.000

+.

KEPULAUAN RIAU

Unit

189.330.000

280.350.OOO

JAMBI

Unit

r92.200.ooo

SUMATERA BARAT

Unit

7 . SUMATERA SELATAN

Unit

193.990.000
192.200.000

284,550.000
285.600.000

192.200.o00

6.

t6)

t5l

'Unit

437:850.000
438.900.0O0
437.850.O00
434.700.oo4
437.850.000
438.900.000
437.850.000

284.5s0.000
284.550.000

437.850.000
437.850.000

8.

LAMPUNG

Unit

9.

3ENGKULU

Unit

t92.200.ooo

284.550.000

Unit

192.200.OOO

284.5sO.000

437.850.000

10.' BANGKA BELITUNG


11 BANTEN.

Unit

187.860.000

275.100.000

429.450.OOO

t 2 . JA1MA BARAT

Unit

187.860.000

275.100.000

429.450.OO0

1 3 . D.K.I. JAKARTA

Unit

187.860.000

275.100.000

429.450.4O4

1 4 . JAWA TENGAH

Unit

189.330.000

280.350.0O0

434.700.ooo

280.350.000

434.700.000

1 5 . D.I. YOGYAKARTA

Unit

1 6 . JAWA TIMUR

Unit

189.330.000
189.330.000

t7. B A L I

Unit

193.990.000

280.350.000
285.600.000

434.700.000
438.900.000

1 8 . NUSA TENGGARA BARAT

Unit

193.990.000

285.600.000

438.900.000

285.600.O00
3i7.100.000

438.900.000
456.750.O00

1 9 . NUSA TENGGARA TIMUR

Unit

20. KALIMANTAN BARAT


2 L KALIMANTAN TENGAH

Unit

193.990.000
204.000.000

Unit

207.7LO.OOO

2 2 . KALIMANTAN SELATAN

Unit

204.000.o00

319.200.oo0
317.100.O00

456.750.O00

23. KALIMANTAN TTMUR

Unit

204.000.000

3 1 7 .1 0 0 . O 0 0

456.750.000

2+.

s 17.100.000
3 1 7 .1 0 0 . 0 0 0

456.750.000

KALIMANTAN UTARA

Unit

204.000.000

2 5 . SULAWESI UTARA

Unit

204.000.000

26. GORONTALO
27. SULAWESI BARAT

Unit

207 .7 LO.OOO

28. SULAWESI SELATAN

Unit
Unit

189.330.000
189.330.000

2 9 . SULAWESI TENGAH

Unit

2 0 77 1 0 . 0 0 0

458.850.000

456.750.000
4s8.850.000

319.200.O00
280.350.O00
280.350.O00

434.700.000
434.700.000

319;200.000
319.20b.000

458.850.000

458.850.0O0

3 0 , SULAWESI TENGGARA

Unit

207.7IO.OOO

3 1 MALUKU
3 2 . MALUKU UTARA

Unit
Unit

2 1 4 .1 8 0 . 0 0 0
2r4 1 8 0 , 0 0 0

327.600.000

+67.250.O0O

szz.ooo.ooo

467.25'0.OOO

33. PAPUA

Unit

34. PAPUA BARAT

Unit

22r.740.OOO
216.940.000

331.800.o00
329.700.O00

469.350.000

2L

SATUAN BIAYA PENGADAAN KTNDARAAN

NO.
flt
Roda 4 Micro Bus

2 Roda 6 dan/atau Bus Sedalg


3 . Roda 6 dan/atau Bus Besar

OPDRASIONAL BUS

471.450.000

ru

URAIAN

SATUAN

(2)

{31

Yri!
Unit

Unit

SIAYATA 2014

(41
334.670.OO0

522.3s5.O00
1.056.000.000

dV

KEUANGAN
MENTERI
INDONESIA
REPUBLlK
- zovn22 SATUAN BIAYA
LAPAIIGAN.

PEI{GADAAN

IO

PROVINSI

RODA

2 IDUA}

SATUAN

OPTRASIONAL

KANTOR

OPERASIONAL

DAN,/ATAU

LAPANGAN

{CEH

Unit

18.800.OOO

SUMATERA UTARA

Unit

19.110.OOO

33.000.000

RIAU

Unit

18.800.000

31.O00.O00

KEPULAUAN

RIAU

31.OOO.OOO

Unit

18.250.OOO

30.ooo.ooo

JAMBI

Unit

t8.800.o00

31.OOO.OOO

SUMATERA BARAT

Unit

1 9 .1 1 0 . 0 0 0

33.OO0.000

SUMATERA SELATAN

Unit

18.800.000

31.OOO.OO0

LAMPUNG

Unit

18.800.000

Unit

18.800.000

s1.000.oo0
31.o00.o00

Unit

18.800.OO0

31.OOO.OO0

Unit

17.810.OOO

29.OOO.OO0

BENGKULU

o. BANGKA
I

KEIVDARAI\N

BELITUNG

BANTEN

2 . JAWA BARAT

Unit

r7.810.OOO

29.OOO.000

D.K,I. JAKARTA

Unit

r7.810.OOO

29.000.ooo

JAWA TENGAH

Unit

18.250.OO0

30.000.000

D.]. YOGYAKARTA

Unit

18.250.OOO

30.ooo.oo0

Unit

18.250.OOO

30.ooo.ooo

Unit

1 9 . 1T O , O O O

33.OOO.OOO

BARAT

Unit

1 9 . 11 0 . O O O

33.O00.OOO

9 . NUSA TENGGARA TIMUR

J.

6 . JAWA TIMUR
BALI
8 . NUSA TENGGARA

Unit

19.110.OO0

33.000.o00

KALIMANTAN

BARAT

Unit

19.670.OO0

34.OOO.OO0

KALIMANTAN

TENGAH

Unit

20.430.000

35.000.o00

SEL{TAN

Unit

19.670.000

34.000.000

KALIMANTAN

TIMUR

Unit

19.670.OOO

34.OOO.OOO

KALIMANTAN

UTARA

Unit

19.670.000

34.O00.O00

Unit

19.670.000

34.OOO.OO0

20.430.Oo0

35.OOO.O00

2 . KALIMANTAN

J.

]ULAWESI UTARA

o.

iORONTALO

Uilit

}ULAWESI BARAT

Unit

18.250.OOO

30.000.oo0

Unit

18.250.000

30.000.000

8 . ]ULAWESI

SELATAN

9 . SULAWESITENGAH
I

]ULAWESI TENEGARA
MALUKU

2 . VIALUKU UTARA
PAPUA

PAPUABARAT

Unit

20.430.OO0

35.OOO.OO0

Unit

20.430.OO0'

3s.o00.oo0

Unit

20.690.OOO

36.OOO.000

Unit

20.690.OOO

36.O00.O00

Unit
Unit

21.83O:OO0

39.OOO.OO0

21.O50.000

37.000.o00

//

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-2r-

23

SATUAil

BIAYA

NO

PENGADAAN

PROVINSI

(21

I
1

J-

PAKAIAN

DINAS

SATUAN

(31

PAKAIAN KERJA

DOKTER
(4)

PAIqIAN
DIN.AS
PEGAWAII
PERAWAT

(s)

.PAI(AIAN

PAKAIAN KERJA

SERAGAM
MAHASISWA/I

PESURUH

(6)

{7}

soPrR/

PAKAIAN
KERJA SATPAM
(8)

ACEH
SUMATERA UTARA

Stel

610.000

460.000

400.000

460.000

Stel

650.000'

500.000

450.000

440.000

930,000

RIAU

Stel

650.000

s00.000

450.000

440.000

1.000.000

KEPULAUAN RIAU

. 440.000

940.000

980.000

Stel

650.000

500.000

450.000

5. J A M B I

Stel

650.000

500.000

450.O00

440.O00

900.000

6 , SUMATEM BARAT

Stel

650.000

500.000

450.000

500.000

900.000

SUMATERA SELATAN

Stel

650 nnn

500.000

450.000

440.000

ooo-000

8 . LAMPUNG

Stel

600.o00

450.OOO

380.000

450.000

970.000

9 . BENGKULU

Srel

650.000

500.000

450.000

440.000

900.000

1 0 . BANGKA BELITUNG

Stel

650.000

500.000

450.000

440.000

1.000.000

t1 BANTEN

Stel

530.000

430.000

380.000

360.000

800.o00

L 2 , JAWA BARAT

Stel

500.000

400.000

350.000

340.000

780.O00

1 3 . D.K.I. JAKARTA

Stel

680.000

590_OOO

530.000

590.000

1.200.000

JAWA TENGAH

Stel

500.000

450.000

380.000

360.000

800.000

1 5 , D,I- YOGYAI(ARTA

Ste'l

520.000

4l o.ooo

360.000

350.000

Tgo.ooo
850.O00

to

AWA TIMUR

Stel

610.000

460.000

400.000

390.000

t7 B A L I

Stel

6 10.000

460.000

400.000

390.000

850.O00

1 8 . NUSA TENGGARA BARAT

Stel

650.000

500.000

450.000

440.OO0

900.000

T 9 , NUSA TENGGARA TIMUR

Stel

660.000

550.000

500.000

490.000

950.000

Stei

650.O00

500.000

450.000

500.000

900.000

440.000

900.000

20. KALIMANTAN BAMT


2l

KALIMANTAN TENGAH

Stel

650.000

500.000

450.000

SteI

650.000

500.000

450.000

440.000

900.000

TIMUR

Stel

650.000

500.000

450.000

440.000

900.000

UTARA

Stel

650.000

500.o00

450.000

440.000

9_q_o=9-_q9

Stel

610.000

400.o00

500.000

920.000

Stel

650.OO0

500.oo0

450.000

440.000

900.000

Stel

610.O00

460.OO0

400.000

390_OO0

850.000

390.000

910.000

2 2 KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN

2 4 I(ALIMANTAN

2 5 SULAWESI UTARA
zo

GORONTALO

2 7 SULAWESI BARAT
2 8 . SULAWESI SELATAN

Stel

6 10.O00

460.000

400.000

2 9 . JULAWESI TENOAH

Stel

610.000

460.O00

400.000

390.000

3 0 . JULAWESI TENGGARA

Stel

610.000

460.000

400.000

390.000

3l

Stel

660.000

550.000

500.000

490.000

3 2 MALUKU UTARA

Stel

660.000

550.000

500,000

490.000

1.200.000

PAPUA
3 4 PAPUABARAT

Stel

750.000

650.000

600.000

590.000

1.400.000

Stel

700.000

620.000

550.000

540.000

1.300.000

MALUKU

850.000
.

_ .8 5 0 . 0 0 0
1.100.000

//

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-22-

24

SA
24,

BIAYA PAKET KEGIATAN RAPAT/PERTEMUAN


nteri & Setingkat Menteri

DI LUAR KANTOR
iah

NO.

PROVINSI

HALFDAY

FULLDAY

FULLBOARD

(21

(3t

(41

(s)

1.

AC]
SU { ERA UTARA

2.
3.

RI

4.

KE]

5.

JA

SU] Y ERA BARAT


SU] { BRA SELATAN

7
8
LAN
9 . BE]
1 0 . BAl

260.000
260.OOO

260.000
328.000
260.O00
240.OOO

VI .NTAN TENGAH

294.OOO
310.000
315.000
350.000
250.000
325.000
336.000
402,O00
330.000
250.000
220.OOO
238.000

.NTAN SELATAN
\4
,NTAN
TIMUR
-riI
.NTAN UTARA
ESI UTARA

300.000
300.000
263.O00

D.11

L 4 . JA\
15. D.I

1 6 . JA\
T7. BA
i 8 . NU
t9. NU
20. KA]
2 7 KA1
2 2 . KAI
23. KA]
2 4 . KAI
25. SU]
2 6 . GO
27. SUl
28. sul
2 9 . SU]
3 0 SUl
3 1 MA
32 MA33 PA
34. PAI

VG

ULU
A BELITUNG
EN
3ARAT
IAKARTA

11. BA
1 2 . JA\

13.

260.OOO

\UAN zuAU
I

)T

260.000
270.OOO

fENGAH

iYAKARTA
TIMUR
I

',1

TI

IENGGARA BARAT
TENGGARA TIMUR
,NTAN BARAT

220.OOO

435.000
540.OO0
350.000
420.AOO
370.000
370,000
423.OOO

372.OOO
350.OOO
495.000
418.OOO

432.OOO
500.o00
305.000
482.OOO

458.000
577.000
545.000
450.O00
350.000
385.000
350.000
450.O00
450.000
425.000

1.O32.000
1.350.O00
930.000
930.O00
800.o00
825.O00
880.O00
834.OO0

800.o00

t.044.o00
1.040.ooo
1.160.O00

2iioo.ooo
1.020.o00
I.r22.OAO
1.300.000
1.870.OOO

1.025.O00
960.O00
930.O00
930.OO0
978.O00

930.O00
930.OOO
1.116.000

TALO

240.OOO

400.ooo

910.OOO

ESI BARAT

240.OOO

ESI SELATAN
ESI TENGAH
ESI TENGGARA

241.OOO
240.OOO

400.000
400.000

910.O00
1.240.OO0

400.oo0

910.OOO

400.000
450.O00

930.O00
910.000
910.OO0

J UTARA
A

A BARAT

240.000
310.000
310.000
300.000
310:000

490.OOO
450.OOO

1.120.OOO

450.000

9to.o00

//

MENTERIKEUANGAN
INDONESIA
REPUBLII<

-23-

24.2

Pejabat Eselon I & II

ru
NO.

PROVINSI

(21

1 . ACEH
2 . SUMATERA UTARA
3. RI AU

4 . KEPULAUAN RIAU
5. JAMBI
6 . SUMATERA BARAT
7 SUMATERA SELATAN
8 . LAMPUNG

9 . BENGKULU
1 0 . BANGKA BELITUNG
11 BANTEN
I 2 JAWA BARAT
1 3 D K.I. JAKARTA

t 4 JAWA TENGAH
1 5 . D.I. YOGYAKARTA
16. JAWA TIMUR
17. tsALI
1 8 . NUSA TENGGARA BARAT
IY.

20
21.
22
23
24.
25
26
27.
28.
29
30
31
32
??
J+,

NUSA TENGGARA TIMUR


KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN SELATAN
KALIMANTAN TIMUR

KALIMANTAN UTARA
SULAWESI UTARA
GORONTALO

SULAWESI BARAT
SULAWESI SELATAN

SULAWESI TENGAH
SULAWESI TENGGARA

MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA
PAPUA BARAT

I{ALFDAY

(31
236.000
204.OOO

190.O00
227.OOO
190.000
173.000

FULLDAY
(41
400.000
328.000
280.000
321.O00

FULLBOARD

(s)
1.008.ooo
800.ooo

235.000

640.O00
693.000
740.OOO
820.000

254.OOO
228.OOO

337.OOO
280.OOO

710.OOO
754.OOO

190.000

280.OO0
390'O00
340.000

770.OAO

408.OOO

921.OOO
740.OOO

287.AOO

280.000
300.000
280.000
209.000
245.OOO

250.000
350.000
327.OOO
230.O00
200.000
2r7.OOO
200.000
295.000
295.000

290.OOO

400,000
280.000
405.000
344.OOO
490,OOO

517.000
350.000
250.000
368.500
335.O00
401.000
401.000

228.OOO

347.OOO

190.000
210.000
206.000.
224.OOO
210.000

270.OOO
320.000
355.000
320.000
380.000
340.OO0
456.000
336.000
340,O00

246.OOO
287.OOO

276.OOO
230.000

90l".ooo
820.OOO

740.O00
743.OOO
722.OOO

1.640,O00
785.O00
740.OOO
62I.OAO
720.OOO

930.O00
763.OO0

763.OO0
790.O00
830.OO0
690.O00

1.000.ooo
810.O00
785.000
81s.OO0
829.O00
870.O00
.802.O00

t/

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-24-

Pejabat Eselon III Kebawah


dalam runi
NO.

PROVINSI

{1)
{2)
A(
1
2 . ST fit |ERA UTARA
J.
R \
4 . K1 'lJ ,AUAN RIAU
I
M BI
6.
ST
rERA BARAT
/ . ST
ERA SELATAN
6.
(J

l-u.
tl

L2.
L3.
14.
15.
16.
L7.
18.
19.

20.
21.

22.
23.
24.
25.
26.

27.
24.
29,
30.
31.
32.
e2

34.

LA
utr

NG

(ULU
BI
iA BELITUNG
B
IEN
JA
BARAT
D.
JAKARTA
JA At TENGAH
D . Y IGYAKARTA
JA A TIMUR
B, L
NT A TENGGARA BARAT
NT A TENGGARA TIMUR
KA
\NTAN BARAT
KA
{NTAN TENGAH
KA
\NTAN SELATAN
KA
\NTAN TIMUR
KA
\NTAN UTARA
SU
ESI UTARA
ITALO
SU
ESI BARAT
SU L\ ESI SELATAN
SU [\ ESI TENGAH
SU
ESI TENGGARA
MI u :U
MI I t :U UTARA
PT
A
PA
BARAT

HALFDAY

(3)
198.000
L72.OOO
139.000
140.000
183.000

145.000

2is.00o
t67.OOO

180.000
261.000
208.000
219.000
230.000
150.000

FULLDAY

(41
300.000
275.OOO
185.000
240.OOO
282.OOO

220.000
259.000
236.000
220.OOO
297.OOO
290.OOO
274.OOO

330.000
21 0 . 0 0 0

FULLBOARD

(s)
650.000
540,O00

sos.o00
620.400

546.O00
522.OOO
614.O00
640.OOO

705.O00
600.000
655 r)c}c)
703.OOO
630.OOO
540.O00
540.OOO
543.OO0

209.000

307.OOO

200.000

329.000

230.OOO
250,000

395.OOO
411.O00
305.000
224.OOQ
336.OOO
295.OOO
335.OOO
335.OOO
240.OOO
235.000
'280.O00

1.000.o0o

310.000

825.000

251.O00
277.OOA

550,OOO
550.OOO
563.OOO
535.OOO
748.OOO
550.0O0

185.000
186.000
209.OOO
175.000
200.000

200.000
159.000
172.OOO
160.000

180.000
180.000
186.000
150.000
i32.000

288.000

L78.200

180.000
327.OOO'

205,000

305.000

646.OO0

520.000
558.OOO

s76.OOO
759.000
615.OOO
615.OOO

665.000
755.OOO
465.OOO

//

MENTERI
KEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA

25 :";,
25

SATUAN BIAYA TIKET PESAWAT PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI


{PPI
dalam ru

NO

KOTA
ASAL

{1)
'|
I

_?
J
4
T

5
6.
7.
8.
o

to
11

I1'"
13.
L4
15.
16.
L7.

18.
L9.
20

27
22
23

24.
25.
26.
27.
28.
29

30
?1

32
33
34.
35.
36.
37.
38.

39.

QI

JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
.JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
JAKARTA
AMBON
AMBON
AMBON
AMBON
AMBON

TUJUAN
(3)
AMBON
BALIKPAPAN
BANDA ACEH
BANDAR LAMPUNG
BANJARMASIN
BATAM

BENGKULU
BIAK
DENPASAR
GORONTALO
JAMBI
JAYAPURA
JOGJAKARTA
KENDARI
KUPANG
MAKASSAR
MALANG
MAMUJU
MANADO
MANOKWARI
MATARAM
MEDAN
PADANG
PALANGKARAYA
PALEMBANG
PALU
PANGKAL PINANG
PEKANBARU
PONTIANAK
SEMARANG
SOLO
SURABAYA

TERNATE
TIMIKA
DENPASAR
JAYAPURA
KENDARI
MAKASSAR
MANOKWARI

SATUAN BIAYA TIKET


BISNIS

t4],
13.285.000
7.+t2.OOO
7.519.000
2.407.OOO

EKONOMI

{s)
7.081.000
3.797.OOO
4.492.OOO

1.583.000

5.252.OOO

2.995.OOO

4.867.OOO
4.364.OOO

2.8BB.OOO
2.62L.OOO
7.519.0OO
3.262.OOO
4.B24.OOO
2.460.OO4

14.065.000
5.305.000
7.23|.OOO

4.065.000
14.568.000

4.107.000

8.193.000

7.658.00O
9.413.000
7.444.OOO

2.268.OOO
4.182.O00
5.O81.OOO
3.B29.OOO

4.s99.OOO

2.695.000

7.295.OOO

4.867.OOO

10.824.000
t 6 . 2 2 6 000
5.316.000
7.252.OOO
5.530.0O0
4.984.OOO

3.861.000
9.348.00O
3.4L2.OOO

s.583.000
4.353.OOO

3.861.000
3.861.000
5.466.000

10.001.000
13.830.000
8.054,000
7.434.OOO
4.824.AOO
6.O22.OAO
5.177.OOO

5.102.000
TO,B24ooo

3.230.000
3.808.000
2.952.OOO
2.984.OAO
2.268.OOO
5.113.OOO

2.r39.OOO
3 . 0 1 6 ooo
2.78L.OOO
2.1B2.OOO
2.342.OOO
2,674.OOO
6.664.OOO
7.487.OOO
4.47I.OOO
4 . 1 6 7 oo0
2.856.O00

3.455.000
3.027.OOO

//

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESTA

-26-

dalam ru

SATUANBIAYA TIKET
EKONOMI

SORONG

2.257.OOA

12.739.OOO

6.749,OOO

10.354.000

5.305.O00
5.648.O00

19.071.O00
JOGJAKARTA
12.664.4OO
L2.493.OOO

6.140.000

to.942.OOO
PALEMBANG
PEKANBARU

4"749.OOO

1"0.996.000

5.423.000
4.674.OOO
4.813.O00
5.113.OOO
9.445.000

10.835.000
DA ACEH

JAYAPURA
JOGJAKARTA

19.167.000
1,2.760.O4O

6.781.000

10.985.0OO
18.504.000

5.744.OOO
10.076.000
4.L29.OOO
4.760.OOO

R LAMPUNG
AR LAMPUNG
14.119.000
6.236.OOO
OGJAKARTA

10.717.000

9.765.000

3.412.000
3.316.000
7.487.OOO
3.647.OOO

14.568.000
5.155.000
8.161.0O0
11.199.000

_3Js4.o9q
5.305.O0O

4.150.000
6"439.000
5.947.OOO

t/

MENTERIKEUANGAN
BEPUBLIK
INDONESIA

-27 -

ruplal

NO

{1)

KOTA
ASAL
(21

85.
BANDAR LAMPUNG
86.
BANDAR LAMPUNG
87.
BANDAR LAMPUNG
88.
BANDAR LAMPUNG
89.
BANDAR LAMPUNG
9 0 . _ BANDAR LAMPUNG
9l
BANDAR LAMPUNG
9 2 . BANDUNG
93.
BANDUNG
94.
BANDUNG
95
BANDUNG
96
BANDUNG
97
BANDUNG
98.
BANDUNG
99.
BANDUNG
1 0 0 . BANDUNG
1 0 1 . BANDUNG
I O 2 . BANDUNG
1 0 3 . BANDUNG
I O 4 . BANDUNG
1.05. BANJARMASIN
1 0 6 . BANJARMASIN
ro7. BANJARMASIN
1 0 8 . BANJARMASIN
1 0 9 . BANJARMASIN
1 1 0 . BANJARMASIN
1 1 1 . BANJARMASIN
L t z . BANJARMASIN
113
BANJARMASIN
TT4
BANJARMASIN
1 ' 1 5 . BANJARMASIN
I 1 6 . BANJARMASIN
L 7 7 , BANJARMASIN
1 1 8 . BANJARMASIN
1 1 9 . BATAM
r 2 0 . BATAM
121
BATAM
L22
BATAM
I23
BATAM
I24
BATAM
125
BATAM
26
BATAM
L27
BATAM
2 a BATAM
L 2 9 . BATAM

SATUANBIAYA TIKET
TUJUAN

r3t
PALEMBANG

PEKANBARU
PONTIANAK
SEMARANG
SOLO
SURABAYA
TIMIKA
BATAM
DENPASAR
JAKARTA
JAMBI
JOGJAKARTA
PADANG
PALEMBANG
PANGKAL PINANG
PEKANBARU
SEMARANG
SOLO
SURABAYA
TANJUNG PANDAN
BANDA ACEH
BATAM

BIAK
DENPASAR
JAYAPURA
JOGJAKARTA
MEDAN
PADANG
PALEMBANG
PEKANBARU
SEMARANG
SOLO
SURABAYA
TIMIKA
BANDA ACEH
DENPASAR
JAYAPURA
JOGJAKARTA
MAKASSAR
MANADO
MEDAN
PADANG
PALEMBANG
PEKANBARU
PONTIANAK

BISNIS
(41
4.931.OO0
6.482.OOO

5.380.000
4.931.000
4.931.000
6.386.OOO

13.905.000

EKONOMI
5t
2.760.OOO

3.433.000
3.220.OOO
2.685.000
2.824.OOO

3.123.000
7.455.000

6.289.OOO

3.583.000

5.626.000

3.252.OOO
L476.OOO
2.94t.OOO
2.129.OOO

2.064.OOO

5.006.000
3.369.000
6.r29.OOO
4.385.000
4.599.000

6.525.000
3.027.OOO
3.647.OOO
4.824.OOO
4.439.OOO

3.508.O00
2.631.O0O
2.738.OOO.
3.701.O00

1.957.000
2.26a.OOO

2.856.O00
2.663.000

ro.792.OOO

6.O22.AOO

8.407.OOO
16.686.000
8.792.OOO
17.135.000

4.s78.000

7.723.OOO
10.546.000

9.006.000
7.498.OOO
9.O49.OOO
7.498.OOO
7.498.O4O
8.942.4OO
L6.472.OOO

10.439.000
8.450.000

8.749.OOO
4.92A.AOO
9.359.0O0
4.O22.OOO
5.412.O00
4.642.OOO
4.O22.OOA
4'.696.OOO
3.958.O00
4.097.OOO
4.385.O00
8.717.OOO

5.936.000

13.413.000
10.193.000
8.653.000

4.824.OOO
9.263.OOO
3.936.000
5.337.O00
6.482.OOO.
5.316.O00
4.546.OOO

7.145.000
8.707.OOO
7.594.OOO

4.599.O0O
4.396.O00

16.782.O4O
7.370.OOO
10.375.000

3,936.O00

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA

- 28 :,.;
dalam irr
SATUAN BIAYA TIKET

7.145.00O
7.L45.OOO

3.861.00O

SURABAYA
16.119.000
18.622.000
18.71,8.000

9.477.OOO
.10.108.00O

16.333.000
t6.729.OOO
3.615.000
15.648.000
18.472.OOO

16.932.000
PALEMBANG
PEKANBARU

t5.424.OOO
16.985.000

15.873.000

8.10&OO0
8.781.00O
8.568.000

72.782.OOO

11.680.000
KUPANG

B4q4B

MANADO

2.952.OOO^
2.631.000
7.851.000

PASAR

____l.z-q.qo9_
1.390.OOO

PALANGKARAYA
PALEMBANG
PEKANBARU

BALIKPAPAN

8.557.0OO
4.278.OOO

10.140.000
7.733.OOO
7.733.O4O

4.738.000
6.129.000
4.193.000
4.439.000
3.s51.OOO

11.434.000
4.952.000
12.707.OOO.
4.193.0O0

PALANGKARAYA
6.878;0OO

4dr-ooo

6.428.000

3.615.O00

3,476.OOO
3.915.000
t3.274.OOO

//

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-29 -

dal am ruplal

KOTA

NO
(1)
175
176
177
t78

r79.
180.
181.

r82.
183.
184.

185.
186.

TB7.
188.
189
190
191
792
193.
t94
195
196.
L97.
198

r99
200

2Ar
202

203
204

205.
206
207

208
209
2LO.

2r1.
212.
213.

2r4.
2L5.
216.

2t7
218
2I9.

ASAL
ol
JAYAPURA
JAYAPURA
JAYAPURA
JAYAPURA
JAYA-PURA
JAYAPURA
JAYAPURA
JOGJAKARTA
JOGJAKARTA
JOGJAKARTA
JOGJAKARTA
JOGJAKARTA
JOGJAKARTA
JOGJAKARTA
JOGJAKARTA
JOGJAKARTA
KENDARI
KENDARI
KENDARI
KENDARI
KENDARI
KENDARI
KENDARI
KENDARI
.KENDARI
KENDARI
KENDARI
KUPANG
KUPANG
KUPANG
KUPANG
KUPANG
MAKASSAR
MAKASSAR
MAKASSAR
MAKASSAR
MAKASSAR
MALANG
MALANG
MALANG
MALANG
MALANG
MALANG
MALANG
MALANG

SATUAN BIAYA TIKET

TUJUAN
'{3)
MANADO
MEDAN
PADANG
PALEMBANG
PEKANBARU
PONTiANAK
TIMIKA
DENPASAR
MAKASSAR
MANADO
IVIEDAN
PADANG
PALEMBANG
PEKANBARU
PONTIANAK
TIMIKA
BANDA ACEH
BATAM
DENPASAR
JOGJAKARTA
PADANG
PALEMBANG
PEKANBARU
SEMARANG
SOLO
SURABAYA
TIMIKA
JAYAPURA
JOGJAKARTA
MAKASSAR
MANADO
SURABAYA
BIAK
JAYAPURA
KENDARI
MANADO
TIMIKA
BALIKPAPAN
BANDA ACEH
BANJARMASIN
BATAM
BIAK
JAYAPURA
KENDARI
MAKASSAR

BISNIS

ftl
22.rO9.OOO
18.932.000
1 7 . 3 8 1 ooo
15.873.O0O
17.435.000
16.322.OOO

3 . 6 1 5000
3.861.000

6.525.000
10.536.000
9.519.000

EKONOMI

(s)
11.263.0O0

10.097.000
9 . s 2 7 ooo

8 . 7 t 7 ooo
9.380.0OO
9.177.O4O
2.289.OOO
2.48L.OOO

3.893.000
5.722.4OO
4.770.OOO

6.460.000

4.0O0.000
3.380.000

8.O22.OOO
6.910.OOO
11 , 8 9 4 . 0 0 0

4.054.000
3.840.0OO
7.038.000

12.953.000

7.ro2.ooo

10.568.000
5.455.000

5.658.OOO
3.273.OOO
4.706.OOO

7.969,OOO

8.129.000
i 1 .1 6 7 . 0 0 0
9,659.000
lL.220.0OO
9.659.00O
9.659.000

1 1 .1 0 3 . 0 0 0
18.633.000
14.386.00O
7.348.000
7.637.OOO
11.648.O00
6.749.OOO
8.493.00O

s.722.OOO
5.102.000
5.776.OOO
5.027.OOO
5.166.00O
5.466.000
9.79a.OOO

8.108.000
4.1,82.OOO
4.311.000

6.140.000

2.663.OOO
5.327.OOA
11.723.OOO

3.722.OOO
4.931.00O
5.787.OOO
1.786.000
2.909.OOO
6.567.000

10.108.000

5:134.000

10.204.O0O
8.161.000
7.819.OOO

5.765.000
4.407.OOO

16.087.000
16.536.000

8.482.OO4
9.O92.OOO
5.4A7.OOO
5.166.O00

10.193.000

LO.322.OOO
10.129.OOO

4 . 3 11 . 0 0 0

/
//

MENTERIKEUANGAN
REPUBLII(INDONESIA

-30-

alam ru

SATUANBIAYA TIKET
EKONOMI

13.167.000

6 . 3 11 . 0 0 0

8.418.000
PALANGKARAYA

7.91"5.000

15.873.000
15.552.000
14.01"2.000

8.461.000
7.316.000

6.546.000

12.504.00O

14.055.000
5.851.000
SURABAYA

9.937-OOO
16.1_83.000
10.750.000

BANDA ACEH

10.846.000

JAYAPURA

11 . 5 5 2 . O 0 0
13.092.000
4.4I7.OAO
4.7L7.OOO
8.717.000

s.6l _5.ooo

2.781.000
4.738.0O0

.10.600.000
4.867.OOO
4.246.OOO

9.102.000
PONTIANAK

2.32r.OOO
BANDA ACEH

3.466.OOO

12.514.000
9.733.OOO
9.284.OOO

10.739.000

5.134.000

18i258.000
70.974.OOO
7.744.OOO

16.718.O00

4.364.O0O
8.685.000

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

- 31 -

ruplal

NO

KOTA
ASAL

265.
266.

267.
268.
269.
270.
271
272
273
274.

275.
276.
277.
278
279
280
287
282

283.
284.
285.
286.
287.

2aB
289
290
29L

292
293.
294.
295.
296.
297.
298.
299.

300.
301.
302.

303.
304.
305.
306.
307

308
309.

310.
311.
3L2
313
314
315.
3 16.

{21
P.q"LANGKARAYA
PALANGKARAYA
PALANGKARAYA
PALANGKARAYA
PALANGKARAYA
PALANGKARAYA
PALANGKARAYA
PALANGKARAYA
PALANGKARAYA
PA.LANGKARAYA
PALEMBANG
PALEMBANG
PALEMBANG
PALEMBANG
PALEMBANG
PALEMBANG
PALEMBANG
PALU
PALU
PALU
PALU
PALU
PANGKAL PINANG
PANGKAL PINANG
PANGKAL PINANG
PANGKAL PINANG
PANGKAL PINANG
PANGKAL PINANG
PANGKAL PINANG
PANGKAL PINANG
PANGKAL PINANG
PANGKAL PINANG
PANGKAL PINANG
PANGKAL PINANG
PANGKAL PINANG
PANGKAL PINANG
PEKANBARU
PEKANBARU

SATUAN BIAYA TIKET

TUJUAN
(31

BISNIS
(41

EKONOMI

ts)

BATAM

8.161.000

4.578.000

7.477.OOO
8.557.000

4.O22.OOO
4.888.000

PEKANBARU
PEKANBARU
PONTIANAK
PONTIANAK
PONTIANAK
PONTIANAK
PONTIANAK
SEMARANG

JOGJAKARTA
MATARAM
MEDAN
PADANG
PALEMBANG
PEKANBARU
SEMARANG
SOLO
SURABAYA
BALIKPAPAN
MAKASSAR
PONTIANAK
SEMARANG
SOLO
SURABAYA
TIMIKA
MAKASSAR
POSO
SORONG
SURABAYA
TOLI-TOLI
BALIKPAPAN
BANJARMASIN
BATAM
JOGJAKARTA
MAKASSAR
MANADO
MEDAN
PADANG
PALEMBANG
PEKANBARU
PONTIANAK
SEMARANG
SOLO
SURABAYA
PONTiANAK
SEMARANG
SOLO
SURABAYA
TIMIKA
MAKASSAR
SEMARANG
SOLO
SURABAYA
TIMIKA
MAKASSAR

SOLO

MAKASSAR

SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA

DENPASAR
JAYAPURA
MAKASSAR
TIMIKA

PEKANBARU

10.300.000

5.412.000

8.760.0O0
7.252.OO4
8.803.000
7.252.OOO
7.252.OOO
8.696.000

4.642.OOO
4.O22.OOO
4.696.OOO
3.947.OOO
4.086.OOO

9.894.000

4.385.000
5.22A.OOA

9.466.OOO

4.781.0O0

6.685.000

3.840.000
3.305.000

6.236.OOO

6.236.000
7.690.OOO

3.444.OOO
3.744.OOO

15.210.000

8.076.000

4,268.OOO
1.957.000
6.878.000
6.878.000
2.941.OOO
9.038.OOO
7.091.000
6.739.OOO
6.065.000

2:578.00O
1.423.OOO
3.883.00O

3.883.000
1.915.000
4.631.00O
3.915.000

3.818.000

9.060.o0o

3.262.OO4
4.663.000

72.097.OOO
8.888.000
7.337 .OOO

4 . 6 5 3 000
3.8B3.OOO

5.829.000
7.391.000
6.279.000

5.829.000
5.829.00O
7.284.OOO
8.247.OOO
7:797.OOO
7.797.OOO
9.24t.OAO

16.77r.OOO
9.915.000

6.685.000

5.808.000
3.262.000
3.936.000
3 , 7 3 3000
3.187.000
3.326.00O
3 . 6 2 6 ooo

4 . 5 1 4ooo
s.979.OOO
4.118.000
4.407.OOO.
8.739.O00
5.24L.OOO

3.765.000
3.904.000

6.685.000
8.140.000

4.204.OOO

15.659.000

8.535.000

9.466:OOO
9.466.O4O
3.198.O0O
72.675.OOO
5.936.0O0

4.706.OOO
4.845.0OO
1.979.OOO
7:23I.OOO
3.433.O0O
6.589.000

11.295.000

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-32-

26

SATUAN BIAYA TAKSI PER;'ALANAN

DINAS DALAM NEGERI


alam

NO,

PROVINSI

(2)
1.
2.
3.
4.
5,

ACEH
SUMATERA

UTARA

RIAU
KEPULAUAN RIAU
JAMBI
6 . SUMATERA BARAT
7 . SUMATERA SELATAN
8 , LAMPUNG
9 . BENGKULU
1 0 . BANGKA BELITUNG
11. BANTEN
12. JAWA BARAT
1 3 . D.K.I. JAKARTA
L 4 . JAWA TENGAH
1 5 . D.I. YOGYAKARTA
L 6 . .JAWA TIMUR
L7. BALI
L 8 ; NUSA TENGGARA BARAT
19. NUSA TENGGARA TIMUR
20. KALIMANTAN BARAT
2 1 . KALIMANTAN TENGAH
22. KALIMANTAN SELATAN

23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33
34

KALIMANTAN TIMUR
KALIMANTAN

UTARA

SULAWESI UTARA
GORONTALO
SULAWESI BARAT

SULAWESI .SELATAN
SULAWESI TENGAH
SULAWESI TENGGARA

MALUKU
MALUKU UTARA
PAPUA
PAPUA BARAT

SATUAN
{3)
Orans/Kali
Orans/Kali
Orans/Kali

Orane/Kali
Orans/Kali
Orans/Kali
Orane/Kali
Orans/Kali
Orane/Kali
Orane/Kali
Orans/Kali
Orane/Kali
Orans/KaLi
Orang/Kali
Orano/Kali
Orane/Kali
Orans/Kali
Orans/Kali
Orans/Kali
Orans/Kali
Orane/Kali
Orans/Kali
Orans/Kali
Orans/Kali
Orans/Kali
Orane/KaIi
Orane/Kali
Orals/Kali
Orans/Kali
Orans/Kali
Orans/Kali
Orans/KaIi
Orane/Kali

Orans/Kali

BIAYA TA2OT4

(41
95.000
232.OOO

70.ooo
96.000
60.000
151.000
90.000
i23.O00
80.000
60.000
306.000

60.ooo
170.000
50.000
94.000
148.000
116.000
213.000
72.OOO

107.o00
80.o00
97.OOO

353.O00
353.O00
110.O00
115.000
2L7.OOO

128.O00
60.000
131.O00
171.O00
174.OOO

354.000
130.000

//

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-33-

27 SATUAN BIAYA TIKET PESAWAT PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI (PPI


dalam US

BIAYA TAHUN 2074


NO.

KOTA

(1)

'2

1.

AMERII{A
Chicago

2.

Houston

3.

Los Angeles
New York
Ottawa
San Fransisco
Ioronto

EKSEKUTIF

BISNIS

3)

(+

7.
8.

Vancouver

9.

Washington

14,428

8,24O

18,399
16,393
L3.237
17,832
15,018
21,874
L7.325

9,426

L6

AMERII{A SELATAN
Bogota
Brazllia
Boenos Aires
Caracas
Paramaribo
Santiaso de Chile
Quito

17.
18.
19.

AMERII{A TENGAH
Mexico Citv
Havana
Panama Citv

LL,822
14,702
23,291

10.
11.

12.
13.
L4
15

EROPA BARAT
Vienna

20.
2 T , Brussels

UTARA

12,477
L2,635
I 1 ,1 8 7
L4,767
12,266
12,468
l_1,7.50
1O.902

4.
5.
6.

EKONOMI

10,520
10,713

6,749
6,487

5,809
6.A40
6,924
6,623
8,564
7,458

1 1, 5 1 8

9.L34
10,399
9.494
15.539
L6,269

3.587
3,591

3,r78
3,753
4,083

2,77r
3,2OL
3.277
3,743

7,713
5,970
5.970
5,130
7.353
8.900
L2,L27

7,831

3,966

LT,223
14,389

7,335
13,570

+,r77

3.357
3.870

5.994

t/

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

BIAYA TAHUN 2074


BISNIS

EKONOMI

3,959
7I,479

ra,g45
7,464
Amsterdam

6,031
5,37O

9,216

10,023

_ ___9J99_
__.__g,3q1_

5,931

3,73,.!)
_-___,__

9,977

Oslo
PA SELATAN

rL,77g
I4,446

-9,9113,393
4,767

- -- -8.7-4
9,921
EROPA TIMUR
Bratislava
8,939

+,L13

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-35_

dalern

NO.

KOTA

(1

,2

46.

Praque

47.

!1"&-

48.

trrr!(rrtJ|'

49.

50.

51.
52.
53.
54.
55.

BIAYA TAHUN 2074


EKSEKUTIF

BISNIS

3)

8,494
7,473

Warsaw

IIS

IO,777

EKONOMI

6,749
6,346
5,051

3,457
3,6L2
3,447

9,849
7,949

9,555
6,819

5,gog

5.552
6,081
8,282
5,733
5,747

I'At{4.1.

Dakkar
luja

12,goo

ro,2g7

AFRII(A TIMUR
Addis Ababa
Nairobi
Antananarive
Dar Es Salaam
Harare

7,700
8,732

7,966
9,000
6,599

LL,779

8,947
l1

I1R

1n Ann
-___-'-__a

AFRII(A SELATAN
56.
57.
58.

59.
60.
6I.

62.
63.
64.

Windhoek

c"p" To*.r

---------.-

Johannesbur-

AFRII{A UTARA
Algiers
Cairo
Khartoum
Rabbat
Tripoli
T\rnisia

__!_8_,241

1r.774

7.sLO

I4,94L
11 ?5s

8,439
9,524

7,330
6,275

9,536
7,92O
5,9o4
8,910
6,551

6,593
6,414
4,5O7
7.72I
5.706
4,959

5,77A
4,O37
3,915
5,665

9.479

+,975
4,I75

//

MENTERIKEUANGAN
INDONESIA
REPUBLIK

-36-

BIAYA TAHUN 2OL4

5,433

_ _ _6JJ]_

-------3-ry1
4,490

3,110
3,730

4,976

6,469

73,617
13,66I
ASIA TIMUR

- --- .9.?3-3

ry

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-37-

dalam U
BIAYA TAHUN 2OL4

NO.

KOTA

r)

(21

88.

Colombo

89.

Dhaka
Islamabad
Karachi
New Delhi

90.
91.
92.

EKSEKUTIF

BISNIS

EKONOMI

(s)

(4

3 , 11 9
3.063
5,482
4,226
3,380

2,562

r.628

2.417
3,333
3,633
2.OO9

1.O92
2.501

919

2,32r.
L,673

ASIA TENGGARA
93.

Bandar SeIi Bagawan


94.
Bangkok
9 5 . Davao Citv
9 6 . Hanoi
9 7 . Ho Chi Minh
98.
Johor Bahru
9 9 . Kota Kinabalu
1 0 0 . Kuala Lumpur
1 0 1 . Manila

1,158
2,453

L02
103

2.202

1.147
1.155
2.558
1,833
1.503
911
L.427
659
L,6L4
766
1,981

997

673

2,274
L,468

2,O25
1,2L2

5.506
6.689
4.886
5,777
8,252
4,629
3,318

4,926
4,900
3.814
5,917
1,801
7,398
4,237
2,744

6.561

4.687

108.
109.
110.
111.
TI2,
113.

2.344
2,757
1,833
L.677
1,195

r.894

918

Pnom Penh
L O 4 Singapore
1 0 5 . Vientiane
1 0 6 . Yangon

ro7.

1.628

ASIA PASIFIK
Canberra

Darwin
Melbourne
Noumea

Perth
Port Moresby
Sydney

L L 4 . Vanimo
1 1 5 Wellington

6.940

823
7,64L
L,656

t.235
525
694

585
1,150
545
1,627
403
L,42O

1,053

2,5OO
3,964
2,858
3,784
1,525
5,034
2,557
2,380
3,413

,/

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-38-

SIAYA PEIIYELENOGARAAN PERWAKILAN RI DI LUAR NEGERI


pengamanan
ATK, Langganan Koran/Majalah,
Lampu,
Sendiri,

Kantong

Diplomatik,

Jamuan

York (termasuk KJRI New

t/

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-39-

dalam

NO

KOTA

ATK

(or)

Langganan
Koran/
Majalah
(Ekslempar/

Lampu
(Buah)

Pengarnanan
Sendiri

Kantong
Diplomatik

(oB)

(ke)

{6)

(71

Jamuarr

(oH)

Rr rl anl
I

31
32.
33.
34.
35.

(2)
EROPA UTARA
0openhagen

(3)

(41

(5)

2 , 11 5
t.947
1,910
1,966
2,340

281
259
254
267
311

Sarajevo

1.L79

Zagreb
A,thens

r.275

7,220
I,22O

145
156
158
161
165
177
151
177

'22

Helsinski
Stockholm
London

Oslo

24
22

(81

26

3.341
2,585
3.978
3.749
3,978

2L5
256

18
20
20
20

2,232
2.232
2,776
2.732

108
lt7
118
121

21
22

2.732

L23

1.936
L,669
2.478

L32
113
86

91
93
95
I02
87
1.02

1,668
L,867
7.733
2.375
2.760
2.O82
2.O82

110
96
95
LL7
95
95
95
103

99
86
85
106
85
85
85
93

161
158

55
55

143

40
35
35
40

22

22

232
213

209

110

t-01
99
102
L2L

EROPA SELATAN
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.

qeqereg_

43.

Vatican

Lisbon

Madrid
Rome

1,220
1.220
1.270

L,220

L9

84

90

EROPA TIMUR

+4.

Bratislava

1,220

1.7r

22

45.
46.
47.
48.
49.

Bucharest

1.220

150

L9.

Kiev
Moscow

1.220
I.220

148

t9

Praque

I,220
I,220
L.220
L,220

183
148
t48
148
161

23
L9
I9
L9
20

r.220
L,220

148
145

6
6

2,O29
1,895
2.029

r32

Sofia

50. Warsaw
51

52.
53.

54.
JC-

56.
57.
58.

Budapest
ATRII(A BARAT
Dakkar
{buja
S,FRJKA TIMUR
Addis Ababa
Nairobi
Antanalarive
Dar Es Salaam
Harare

123

r.962

r32
r28

'5

2.096

136

2.27r
2.341

2,295

2,O70
t,773
1,967
1,690
L,773

r34
L43
139
148

JD

,/

rN

/h'

N\\\-ff

-ztal/l

NffiZ
g:n-g

=S5r'ts=

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-40-

NO

KOTA

(21

59.
60.
61

62,

A ,RII{A SELATAN
w rdhoek
n pe.Town

ATK

(or)
(3)

Langgalan
Koran/
M4jafah
(Ekslempar/

(41

Lampu
(Buah)

(5)

Pengamanarr
Sendiri

Kantong
Diplomatik

(oB)

(kel

{6)

t7l

140
L41
151
138

6
6
7

1,815
1,493
1,449

40

r.bc /

r32

6
6

2 151

139
140
150
t37
131

1.2L2

r29

4Q

r,244
5
5
5
5

1.372
928

189
194
777
L67
183
L77
t75
183

51
5l
47
44
48
47
46
48
49
45
46

1,170
L,220
1 .1 7 0
L.t70
1.120

4t2
421
385
363
399
385

r,220

38r

L.220
1 ,1 7 0
I,L70

399
408

t.220
r,170

376
394
376
399
408

5
5
5
5
5
5
5

t,224
t,220

381

4t2

J.,220

439

r,220
t.270

346
346
379
379
365
361
346
346

2,2s3

6
6
6
6
6
6
6

2.167
2.O55
3.450
t,324

eannesDurg

1,962

tD1ltO

2.096

40

5
5

1,220
L.L7O
L,220
1,220
1.220
L.220

(81

143
139
139
L48

t,962

(oH)

2,398
2,363
1,690
1,805

t32
t28
L28
136

2,O29

Jamuan

i)

40
40

43

I
63.
64.
65.
66.

RII(A UTARA
Alhiers

61.

n $o
artoum
bbat
I I poli

68.

T\ nlsla

E
B

130

35
40
40
40

A IA BARAT

69.
7Q.

71

72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80"
81.

82.

'83.

84.
85.
86.

Mmalna
P shdad
E Iman
n
!

wait

B irut
ha

P mascus
A.

ara

u Dhabi
naa
ldah
rscat
radh

anbul
bai

,IA TENGAH
shkent
lana

r.220

L,22Q
L,220
L.t70

372

r,469
l;574
1,515
1,575
2.547
1.250
7.464

1.534
L.469

L.173
2,547
L,25O

2.244
1.150
i,035

r87
L7t
L73
181
t73
183
L87

2.244
1.150

1.035

48

46
48
49

46
46
46

iIA TIMUR

87.
88.
89

illns

90.

liryo
onsfang
ou1

9l

92.
93.
9+.

kone

I.270
L.270
t.224

t.270

Langhai

L,22O

U rangzhou

r.220

'2.524
2,233.
2.233

47
47
51
DI

49

49
47
47

44
45
4A
48
47
46
44

+4

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA

-41 -

NO

KOTA

(21

1)

ATK

(or)
{3}

Langganan
Kotan/
Majaiah
(Ekslempar/

Lampu
(Buah)
(5)

I4l

Pengamanan
Sendiri

Kantong
Diplomatik

(oB)

{ke)

(6)

(71

Jamuan

(oH)
(8)

ASIA SELATAN

95.
96.
97.
98.
99.
100.
101

ro2.

Kaboul
feherat

L,I2O

Colombo
Dhaka
Islamabad
Karachi
New Delhi
Mumbai

1,170
1,170

r,220
L220

r.220
t,170

L,r70

50
46

44

5
5
5
5
5
5

1,945
1.380
1.495
1.553

65

89

60

82

2,329
2,329

57
58
58
58
59
59

78
79
79
79
81
81

r.350

75

83

1,480
982
L.LVg
L.265
977
2,O89
1,227

/c

83

75

83
81
81
66
66
66

45
45
45
46
46

2.r41
1,546

ASIA TENGGARA
103.
104.
105.
106.
LO7.

Bandar Seri Bagawan


Bangkok

Davao Citv

Hanoi
Hq Chi Minh
l08.
Johor Bahru
1 0 9 . Kota Kinabalu
1 1 0 . Kuala Lumour

1,170
L,I7O
1.170
7,170

1,r70

1 1 1 Manila
L 1 2 . Penang
I 1 3 . Pnom Penh
gapore
tL4.

1,170
1.170
L.I7O
L,170
1.L70
t.170
1,170

r 15.

r.220

47
47
47
46
46
37
27

3I

5
5
5
4

4
4
5

1,052

IJ

65
60
60
60
75
60
62
78

t.220
L.L7O
T.I7O

47
37
39
49
47
46
47
37

1 1 9 . lawau

I.L7Q

6T

L.L78
L,221
2.917
2,362
981
1.480
L,221
1,22L

ASIA PASIFIK
t 2 0 . Canberra
L2T Darwin
t 2 2 . Melbourne

I.220
1,220
L.220

52

6
6
6

2.I59
2.568
2.568

L23
L23

2.463

IJJ

2.568
642
3.160
642
1.840

123
118
123
118
L23

92
89
92

t.7to

74

86

t.747

Lt7

88

I tb.

tL7.
I 18.

Vientiane
Yangon

Songktrla
Kuching

t 2 3 . Noumea
t 2 4 . Perth
125. Port Moresbv
L 2 6 . Sydney
L 2 7 . y'animo

r28.

Wellington
L 2 9 . Suva
r30. Dilli

L.220
7.220
L.220
1.220

r.220
L.220
|,t34
1.158

52
52
56
52
50
52
52
48
49

4
4

5
5
5
5

'6
6
6.
6
5
5

/J

74
75
60
60

r23

83
66
69

a7
83
a2
83
66

66

92
92
92
100

92
89

//

Nsl
\\\:F*-ffi,442all

SJTJFI#Z
:aqiT.G_z/

MENTERI
KEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA

-42, Pengadaan Inventaris Kantor, Pakaiarr Sopir/Satpam,

Sewa Kendaraan

Pemeliharaal
NO

KOTA

A
I
z3.
4.
5..
6.
7,
8.
9.

Kendaraan
dinas

Gedung

{Unit/

1m27tatrunl

Sewa Kendaraan, dan Konsumsi Rapat

Pengadaan

Halaman
lm'I
Tahun)

Kantor
(01)

Pakaian
Sopir/
Satpam
(Stel)

{hari}

Konsumsi
Rapat

Sedan

Bus

Mobil
Box

(oK)

I{AUTARA

8,3s3
n

zeles

rk
lnslsco
ver
gton

8,353
8.353
-4,793
9.408
8,353
9,408
9.408
8,353

80
80
80
80

72
80

72
72
80

9
9
I
9
9
9
9
I
9

681

320

soo

681

320
320
337
361
320
361
361

300
300
300

320

300

327

264
329
250
294
250
261

681
7t7
767
681
767
767
681

350
400

409
409
409
431
461
409
461
461
409

245

350
350
350
350
350
350
350
384

418
521
366
465
370
413
353
387

392

44

383

43

366

4t

5l
50
52

29r
300
291
291

400
400
400
4C

350
400

350

46
46
46

48
JI

+o

51
51
46

KA SELATAII

lo.

4,s29

12.
13.

Aires

14.

ribo

10,639
7.500
9,496
7.362

TD

:o de Chile

16.

t7.

9
q

58
4l

9
9
9

652
638
609

307
300
247

275
275
232

392
383
350

9
9
9
9
9
.9.

.760

704
695
722

300
293
304

821
806
437

722

304

608
596
619
619

837

52

287

s85

960
731
731
960
731

642
895
682
682
895
682

s77

768
585
585
768
585

49
64

247
287

790
1,308
790
790

8r0

755

sl8

/tJ

69s

aar

6a2
702
835

293
300
300
352

7.825
7,s00

72
72

t3.692
13,434
13.951
13,951
l 3 176
17.309
13,t76
t3,t76

80

72

17.309

80

13,t76

72

t4,597
13,434
l 3 176
13,563
l 6 147

80
72
80
80

8,+47

46

o.f c

63
63
63
63

72

695
867
609
774
616
688
588

408
246
364
290
324
276
303

9
I
9
9
9
9

7,2!O
7,9L3

b5

63
63

223

52
4l
46

39
43

KATENGAH
18.

litv

t9.
20.

r City

8.001

BARAT

2l
22.
23.
24.
25.
26.
27.

.s
les

in
n

2A.
29.
30

dam

31

UTARA
ragen

32.

ki

33.
34.
35.

olm

rg

72
80
80

72
80
80

80

9
9
9
9

9
I
9
9
9

/+5

774
774
aa1

a<a

896

377
247

648
596
585
602
7t7

1.308
790

876
806.

79r
814
969

49

49
64
49

54
50
49
50
60

, SELATAN

36.
37.
38.
39.
40.
41

11 , 1 0 9

12.013
t2.t42
12,407
1e

12.659
13,563

72
72
72
72

42.

1r.626

'tt

43.

13,563

72

9
I
9
I
9
9
I
9

6t6
oo/

674
688

702
753
645
/JJ

302
326
330
337
344
368
316
368

242
262
265
275
276
295
275
295

493

667

533

721
729

539
550
. 562

602
516
602

744

41
45
45
46

760
at4
698
814

50
43
50

//

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

43
Pemeliharaan
NO

44,
4t

46.
47.
44.
49.
50

K O.T A

Kendaraan
dinas
(unit/

EROPA TIMUR
Sratislava
Sucharest

13,176
I 1.496

Gedung
(m27Tahun1

Halaman

(^'/

Pengadaan Pakaian
Inventaris
Sopir/
Kantor
Satpam
(or)
(Stel)

Sewa Kendaraan
(hari)

Sedan

Bus

Tahun)

737

Konsumsi
Rapat
Mobil
Box

(oK)

t2,40L

72
72
72
72
72

9
9
9
9
9
9
9
9

631
688

12.479
12,234

9
9

353
346

204

27s

663

ts3

43

72

200

275

6s0

150

42

315
294

259
242
259
251
268

275
250
250

710

770
663

663

8
8
8

Gev

r r.Jo /

Moscow
Praque

r4.o80
1r.367

Sofia

r r.Jo /

t1.367

bl

Warsaw
Budqpest

52.
53.

IFRIKA BARAT
Dakkar
{buja

72

638
631

7al
631
oJl

358
312
309
309
309
309
309
?47

247
275
307
275
275
275

585
510
505
625
505
505
505

300

5s0

2so

791
690
642
845
642
682
642
744

49
43

42
52
42
42
42
+o

TFRIKA TIMUR
54.
55.
56.
57.
58.

\ddis

t?a

Ababa

72

llairobi

10,399

\ntananarive

rLtoJ

63

)ar Es Salaam
Harare

LO.766

aa

l l,soo

63

9
9
9
9
9

I I 133
ro.766

72
72
72
72

9
9
9
9

9
9
9
9

62.

AT'RIKA SELATAN
Windhoek
3ape Town
Johannesburg
Vlaputo

63.

qlc19$_

1o,766

72

64
66.

Rabbat

oI-

lripoli
lunisia

10.889
t7,623
1O.644
10,154

OJ

65.

Cairo
Khartoum

59.
60
6t

[I'RII(A

o6.

r 1,500

Saghdad

72.

(uwait

7.3

leirut

7to

250

686
. 733

259
251
251
264

275
275
275
294

350
350
233
249

710
686
686
733

304

257

215

350

308
329
301
287
244

253
271
248

250
275
275
275
275

300
350
350
350
350

150
t4t
150
150
150

221

150
150
125
150
150
100
150

304
325

2lq

304
304
325

ztJ

8
I
8

UTARA

10.o32

ISIA BARAT
Manama

69.
70.

lmman

)oha

76.
77.

Damascus
Ankara
Abu Dhabi

78.

Sanaa

79.
80.
8l
42.
83.

Jeddah

/J

lu./oo

7to
686
733

JIJ

Vluscat
Riyadh
.stanbul
Dubai

r1,256

72
72

72
72

72
72

9
9
'9

I 1.500
LO,522
9,910
10.889
LO,522
1o,399
10,889
I I 133
I 0 . 15 4
LO,277

72

to,766

72

OJ

72
72
55

72
OJ

ro.277
10,889
I

l .

l 5J

490
500
458

236
234

9
9
9
9

474
458
453

393
401
367
346
380
367
363

74

3ao

?:75

35()

150

9
I
9
9
9
9
I

444
442
447
469
447
474
444

389
354
359
376
359
380
389

275
250

350

150

t25

275

300
350

211

350

150
150

275

350

r50

275
275

350
350

150
150

363
393
419

250
250
250

300
300
'300

r2s

397
397
436
436

441
441
444
444

397
400

+37

ZTJ

350
350
300
350
350
245
350

275
250
275
275

225

47
47
50
46
44

43

33
34
31

29
32
31
21

33
30
.30

32
30
32
33

ASIA TENGAI{
84.
85.
86.

Tashkent
Astana

I0.399

63

rL,256

OJ

Baku

11,990

63

453
490
522

Osaka

9,905
9.905
10,863

Iokvo

IO,863

72
80
80
80

9
9
9
9

371
407
407

t25
t25

3l
33
35

309
309 |
339 |
339 |

20
22
22

ISIA

47.
88.
89.
90.

TIMUR
Seiiine

-Ionskons

+36
436

20

(/

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-44-

515
JIJ

_!39-

140

-_

63

3Ol
297

rt2
7t2

//

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-45PENJELASAN
STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2014
YANG BERFUNGSI SEBAGAI ESTIMASI
1.

Satuan Biaya Uang Transpor

Kegiatan

Dalam Kabupaten/Kota

"- Uang transpor dapat diberikan kepada pegawai negeri atau non pegawai
di luar kantor yarlg berkaitan
negeri yang melakukan kegiatan/pekerjaan
y^ng bersifat insidentil
dengan pelaksanaan
tugas kantor/instansi
dengan ketentuan masih dalam batas wilayah suatu kabupatenlkota.
Batas wilayah kabupatenlkota
d.i Provinsi DKI Jhkarta meliputi kesatuan
wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan
Jakarta Selatan.
Uang transpor kegiatan dalam kabupatenlkota
apabila perjalanannya menggunakan kendaraan
perjalanan yang bersifat rutin.

tidak dapat diberikan


dinas dan/atau untuk

tidak dapat diberikan


Uang transpor kegiatan dalam kabupatenlkota
. kepada pegawai negeri atau non pegawai negeri yang melakukan rapat
dalam' komplek perkantoran yang sama.
Catatan:
yang
mengharuskan
a. Untuk
kegiatan
kabupaten/kota
dalam
danf atau air maupun
menggunakan
udara
moda transportasi
yang melebihi satuan biaya yang ditetapkan dapat
memerlukan'biaya
diberikan secara at cost.
b. Biaya transportasi dalam kota untuk kegiatan rapat dan kegiatan
pada
unit
anggaran
yang
lainnya
sejenis dapat
dibebankan
penyelenggara kegiatan.

2.

Satuan Biaya Diklat

Pimpinan/Struktural

Satuan biaya diklat pimpinan/struktural


mdrupakan satuan biaya yang
digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya diklat penjenjangan bagi
pejabat/pegawai yang akan/telah menduduki jabatan tertentu.'Satuan
biaya ini sudah termasuk biaya observasi lapangan, namun belum
termasuk biaya pedalanan dinas peserta.

3.

Satuan Biaya Latihan

Prajabatan

biaya yang
satuan
prajabatan
merupakan
Satuan biaya latihan
prajabatan
bagi
latihan
biaya
digunakan untuk perencanaan kebutuhan
calon pegawai negeri
sebagai syarat untirk diangkat sebagai pegawai
negeri. Satuan biaya ini sudah termasuk biaya observasi lapangan,
namun belum termasuk biaya perjalanan dinas peserta.

//

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-46-

satuan Biaya pemeliharffi


satuan
biaya
pemeliharaan
sarana
kantor
digunakan
untuk
mempertahankan
barang inventaris kantor (yang digunakan langsung
oleh pegawai, khususnya meja dan kursi), personat Computer/Notebooi,
Printbr; AC split, dan Geiset
agar berada dalam kondisi normal
(beroperasi dengan baik). Untuk biaya pemeliharaan
Genset belum
termasuk kebutuhan bahan bakar minyak.
Satuan Biaya Penerjemahan

dan pengetikan

satuan biaya penerjemahan dan pengetikan merupakan satuan biaya


yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan Uiaya penerjemahan dan
pengetikan,
dibayarkan
kepada pihak/orang
yang menerjemahkan
naskah asli ke dalam bahasa yang diinginkan.
satuan
Negeri

Biaya

Bantuan

Beasiswa

program

Gelar/Non

Gelar

Dalam

Satuan biaya bantuan beasiswa program gelar/non geiar dalam negeri


merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan
biaya bantuan mahasiswa program gelarf non gelar dalam negeri bagi
pegawai
negeri yang
ditugaskan
pendidikan
untuk
melanjutkan
Diploma I, Diploma III, Diploma IV atau strata 1 (satu), dan pendidikan
Pasca Sarjana (strata 2 (dua) atau-strata 3 (tiga)) yang terdiri dari biaya
hidup dan biaya operasional, uang buku dan referensi per tahun. Biaya
untuk pendidikan ditanggung oleh Pemerintah secara at cost sedangkan
untuk biaya riset program dapat dialokasikan bantuan biaya riset sesuai
kemampuan
keuangan kementerian
negara/lembaga
masing-masing,
yarlg dalhm pengusulannya dilampiri dengan Terms of Reference (TOR),
Rincian Aanggaran Biaya'('RAB), dan surat Pernyataan Tanggung Jawab
Mutlak (SPTJM).
Khusus tenaga pengajar biasa pada perguruan tinggi yang ditugaskan
mengikuti pendidikan fakultas pasca sarjana, besaran tunjangan tr..gas
belajar merujuk Keputusan Presiden Nomor 57 tahun 1986 tentang
Tunjangan Belajar Bagi Tenaga Pengajar Biasa Pada Perguruan Tinggi
'Yang
Ditugaskan Mengikuti Pendidikan Pada Fakultas Pasca Sarjana.
Satuan Biaya Sewa Mesin Fotokopi
Satuan biaya sewa rriesin fotokopi menipakan
satuan biaya yang
digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya sewa mesin fotokopi
yang terdiri dari mesin fotokopi analog dan mesin fotokopi digital untuk
menunjang pelaksanaan operasional kantor, sudah termasuk toner dan
biaya perawatan.

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA
-+t -

8.

Honorarium
Kegiatan

Narasumber {pakar
Seminar/Rakor/Sosialisasi/Diseminasi/Focus

Group

Discusst o n I Ke giatan Seje nis

Honorarium
narasumber
(pakar/praktisi/pembicara
khusus)
untuk
kegiatan
seminar lrakor/sosialisasi/disemtnasi/focus
group
discr.rsslon/kegiatan sejenis merupakan satuan biaya yang digunakan
untuk perencanaan kebutuhan
biaya honorarium
narasumber non
pegawai negeri yang mempunyai keahlian/pengalaman
tertentu daiam
ilmu/bidang tertentu.
g.

Satuan Biaya Pengadaan Bahan Makanan


Satuan biaya pengadaan bahan makanan merupakan satuan biaya yang
digunakan
untuk
perencanaan kebutuhan
biaya pengadaan bahan
makanan, diberikan kepada anggota narapidanaf talranin, TNI/POLRI
' non organik, pasien rumah sakit, penyandang
masalah kesejahteraan
sosial, keluarga penjaga menara suar, petugas pengamatan laut, And.k
Buah Kapal (ABK) cadangan pada kapaf rregara, ABK aktif pada kapal
negara, petugas stasiun
Radio pantai (sRop) dan vessel Traffic
Infonnation
seruice (vrIS),
petugas bengkel
dan galangan kapal
kenavigasian, petugas pabrik gas aga untuk lampu srlar, penjaga *.rri1r.
suar, kelompok
tenaga kesehatan kerja pelayaran,
rescLle team,
mahasiswa/siswa sipil, dan mahasiswa militer/semi militer.
Satuan biaya pengadaan bahan makanan kenavigasian diberikan kepada:
a. Operasi Pasukan adalah serangkaian tindakan pasukan dalam rangka
pencegahan,
penanggulangan,
penindakan
terhadap
gangguan
keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta pettat gr..r"n
bencana yang diselenggarakan d.alam kurun waktu,
cata
bertindak, pelibatan kekuatan, dan dukungan sumber "d*"r"n,
daya tertentu
oleh beberapa fungsi pasukan dalam bentuk'satuan tugas (iatgas).
b- Latihan praoperasi adalah pelatihan berupa teori dan praktek dalam
rangka kesiapan sebelum pelaksanaan operasi pasukan
c. Dikma adalah pendidikan
- ' untuk
menjadi anggota.

pertama dari peserta umum

d. Diklat lainnya adalah pendidikan latihan


meningkatkan kemampuan anggota.
e. Anggota
yang sakit
dirawat/ sakit (pasien).
f: Tahanan
disiplin.

adalah

.anggota adalah

anggota

yang
dan

anggota yang ditahan

yang dididik

dilakukan
keluarganya
karena

untuk
yang

melanggar

,/

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-48-

g. Keiuarga Penjaga Menara Suar (PMS) adalah keluarga petugas penjaga


menara yang ikut serta daiam bertugas menjaga menara suar. Satuan
- biaya pengadaan bahan makanan untuk keluarga penjaga menara
sua| diberikan kepada istri/suami
dan anak (maksimal 2 anak)
pegawai penjaga menara suar sepanjang keluarga dimaksud mengikuti
penjaga menara suar melaksanakan tugas di iokasi pos menara suar.
h. Petugas pengamatan iaut adalah petugas yang melaksanakan survey
hidrografi pada alur pelayaran serta melakukan
evaluasi alur dan
perlintasan serta memonitoring pelaksanaan Sarana Bantuan Navigasi
Pelayaran (SBNP).
i.

ABK Cadangan Kapal Negara adalah awak kapal negara kenavigasiaan


yang siaga untuk ditempatkan pada kapal negara kenavigasian pada
saat sandar dan bertolak serta bongkar muat.

j.

ABK Aktif Kapal Negara adalah awak kapal negara kenavigasian yang
ditempatkan dan bekerja di kapal negara kenavigasian pada posisi
tertentu pada saat berlayar.

k. Petugas Stasiun Radio Pantai (SROP) dan Vessel Traffic Information


Seruice (VTIS) adalah petugas yang mengoperasikan peralatan di SROP
dan VTIS.
l.
.

Petugai bengkel dan galangaq kapal kenavigasian adalah petugas


yang memperbaiki dan merawat sarana prasarana kenavigasian di
bengkel navigasi dan memperfaiki
serta merawat kapal negara
kenavigasian di galangan navigasi.

m. Petugas pabrik gas aga untuk lampu suar adalah petugas yang
bekeda di pabrik gas aga di Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran
(BTKP), gas aga diguriakan sebagai bahan bakar bagi iampu-lampu
menara suar.
n. Penjaga Menara . Suar (PMS) adalah petugas yang menjaga
merawat menara suar agar dapat berfungsi dengan baik.

dan

o. Kelompok tenaga kesehatan kerja pelayaran adalah petugas kesehatan


- yang beitugas memeriksa kondisi kesehatan para awak kapal pada
saat pengurusan sertifikasi kepelautan.
mahasiswa/siswa
Satuan biaya pengadaan bahan makanan
untuk
yang
diasramakan,
kedinasan
diberikan
kepada mahasiswa/siswa
.-'
meliputi:
a. mahasiswa/siswa
sipil (seperti mahasiswa pada Sekolah Tinggi
Perikanan, Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial, Akademi Migas); dan
.b. mahasiswa/siswa
militer/s-emi militer (seperti mahasiswa
mahasiswa
TNIIAKPOL,
mahasiswa
Penerbangan,
Pemerintahan Dalam Negeri).

Akademi
Institut

/]/

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK
INDONESIA

_49_

Catatan:
satuan
biaya
pengadaan
bahan
makanan
dibedakan menurut rayon sebagai berikut:

narapidanaf

tahanan

Rayo3, I

: Banten,
DKI
Jakarta,
Jawa
Barat,
Ja
Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Lampung.

Rayon II

: Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Sumatera Selatan,


Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau, Riau, Bang
Beiitung, Bali, Kalimanatan Barat, Kalimantan Utara
Kalimantan Timur, Kalimantan
Selatan, Kaliman
,Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggar
Barat.

Rayon III

: Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi lJtara,


Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku,
Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Daerah khusus untuk pengadaan bahan makanan narapidanaf tahanan


merupakan daerah-daerah yang terpencil dan/atau sulit dijangkau yang
berada pada'masing-masing
rayon. Pengaturan daerah khusus untuk
pengadaan bahan makanan narapidana/tahanan
pada masing-masing
rayon mengacu pada peraturan Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia.
10.

Satuan Biaya Konsumsi Tahanansatuan


biaya konsumsi
tahanan
merupakan
satuan
yanrg
biaya
digunakan
untuk
perencanaan. kebutuhan
biaya pengadaan paket
makanan tahanan, diberikan untuk tahanan yang berada pada rumah
tahanan 'kejaksaan, kepoiisian, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KpK).

11:
.

Satuan Biaya Keperluan Sehari-hari Perkantoran

di Dalam Negeri

Satuan biaya keperluan


sehari-hari
perkantoran
di dalam negeri
merupakan
satuan biaya yang dikaitkan dengan jumlah pegawai yang
digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya keperluan sehari-hari
berupa
barang habis pakai
yang' seca.a langsung
feikantoran
.menunjang
penyelenggaraan
operasional
dan
untuk
memenuhi
kebutuhan
minimal agar suatu kantor dapat memberikan
pelayanan
secara optimal, terdiri dari alat tulis kantor (ATK), barang cetak, alat-alat
.rumah tangga, iangganan surat kabar/berita/rnajalah,
dan air minum
pegawai.

,/

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-50-

Satuan Biaya Makanan Penambah Daya Tahan Tubuh


Satuan biaya makanan penambah daya tahan tubuh merupakan satuan
biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan
makanan/minuman
bagi pegawai negeri sebagai penambah daya tahan
tubuh,, diberikan kepada pegawai negeri yang jenls pekerjaannya dapat
rriemberikan dampak buruk bagi kesehatan pegawai tersebut.
Satuan Biaya Konsumsi

Rapat

satuan blaya konsumsi rapat merupakan satuan biaya yang digunakan


untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan konsumsi makanan
termasuk minuman dan kudapan uhtuk rapat/pertemuan
baik untuk
rapat koordinasi tingkat Menteri/eselon I/setara maupun untuk rapat
biasa yang diselenggarakan di kantor.'
Rapat'koordinasi tingkat Menteri/eselon I/setara adalah rapat koordinasi
yang pesertanya adalah Menteri/eselon l/pejabat yang setara.
satuan
Biaya Penggantian
Inventaris
Inventaris untuk Pegawai Baru

Lama

dan/atau

Pembelian

Satuan biaya penggantian inventaris lama dan/atau pembelian inventaris


untuk pegawai baru merupakan satuan biaya yang digunakan untuk
perencanaan kebutuhan biaya pe-nggantian inventaris lama dan/atau
pembelian inventaris bagi pegawai baru. Penggantian inventAris lama
digunakan untuk penggantian meja dan kursi pegawai, pengalokasiannya
maksimal LO% (sepuluh persen) dari jumlah pegawai dan minimal untuk
1 (satu) pegawai, sedangkan pembelian inventaris bagi pegawai baru
disesuaikan dengan kebutuhan.
Satuan Biaya Pemeliharaan

dan Operasional

Kendaraan

Dinas

Satuan biaya pemeliharaan dan operasional kendaraan dinas digunakan


untuk mempertahankan
kendaraan dinas agar tetap dalam kondisi
normal dan siap pakai sesuai dengan peruntukannya
termasuk biaya
bahan bakar.
Satuan biaya tersebut belum termasuk
Nomor Kendaraan (STNK).

biaya pengurusan

Surat Tanda

Catatan:
Yang dimaksud kendaiaan.operasional
dalam lingkungan kantor adalah
kendaraan yang digunakan hanya terbatas dalam lingkungan kantor.
Contoh:
Golf car yang digunakan
tamu kenegaraan.

dalam rangka patroli polisi bandara, mengantar

//

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

L6.

satuan Biaya Pemeliharaan

Gedung/Bangunan

Dalam Negeri

Satuan biaya digunakan untuk pemeliharaan rutin gedung/bangunan


dalam negeri dengan maksud menjaga/mempertahankan
geaung dan
bangunan kantor di dalam negeri agar tetap dalam kondisi semula atau
perbaikan dengan tingkat kerusakan kurang dari atau sama dengan 2oh
(dua persen), tidak termasuk untuk pemeliharaarL gedung/bangunan
dalam negeri yang memiliki spesifikasi khusus yang diatur berdasarkan
ketentuan yang beriaku.
Satuan biaya pemeliharaan
untuk:
a . gedung/bangunan

gedung/bangunan

dalam negeri dialokasikan

milik negara; dan/atau

b . gedung/bangunan

miiik pihak lain (selain pemerintah pusat) yang


disewa dan/atau
dipinjam
oleh pengguna
barang dan dalam
perjanjian diatur tentang adanya kewajiban bagi pengguna barang
untuk melakukan pemeliharaan.

L7.

Satuan Biaya Sewa Gedung pertemuan


satuan biaya sewa gedung pertemuan merupakan satuan biaya yang
digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya sewa gedung pertemuan
untuk pel.aksanaan kegiatan di luar kantor seperti rapat, pertemuan,
sosialisasi,
seleksi/ujian
pegawai,
masuk
dan
kegiatan
lain
sejenis. Gedung pertemuan adalah gedung yang biasa digunakan untuk
pertemuan dengan kapasitas lebih dari 3OO (tiga ratus) orang, sudah
termasuk
sewa meja, kursi,
sound system, dan fasilitas gedung
pertemuan lainnya.

18.

"

Satuan Biaya Sewa Kendaraan


Satuan biaya sewa kendaraan mempakan satuan biaya yang digunakan
untuk perencanaan kebutuhan biaya sewa kendaraan roda 4 (empat),
roda 6 (enarn)lbus sedang, dan roda 6 (enam)/bus besar untuk kegiatan
yang sifatnya insidentii dan dilakukan secara selektif serta efisien. Satuan
piaya sewa kendaraan sudah termasuk bahan bakar dan pengemudi.
Satuan biaya sewa kendaraan dapat diperuntukkan
bagi pejabat negara
(ketua/wakil ketua dan anggota lembaga negara, Menteri serta setingkat
Menteri) yang melakukan perjaianan dinas dan
memerlukan
sewa
kendaraan dan diberikan secara at cost.
Catatan:
Untuk sewa kendaraan selain kendaraan roda 4 (empat), roda 6
(enam)/bus sedang, dan roda 6 (enam)/bus besar, termasuk untuk moda
transportasi antar pulau di wilayah Indonesia (misalnya: perahu dan
speed boat) dapat menggunakan biaya sewa sesuai harga pasar dan
dilakukan secara selektif serta efisien.

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-52-

untuk sewa kendaraan operasional untuk jangka waktu yang lama, baik
dalam satuan bulanan atau
tahunan, satuan biayanya menggunakan
harga pasar. Kebijakan penerapan sewa kendaraan
operaslonal ini
merupakan
. alternatif
dalam
penyediaan
kebutuhan
kendaraan
opera.sfopal dengan tetap mempertimbangkan
prinsip-prinsip
efisiensi
dan efektifitas.
Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Operasional

pejabat

satuan biaya pengadaan kendaraan operasional pejabat merupakan


satuan biaya yang digunakan
perencanaan
untuk
kebutuhan
biaya
pengadaan kendaraan operasional pejabat eselon I dan eselon IL
satuan Biaya Pengadaan
Lapangan Roda 4 (Empatl

Kendaraan

operasional

Kdntor

dan/atau

satuan biaya pengadaan kendaraan operasional dan/atau


lapangan
roda 4 (empat) merupakan
satuan biaya yang digunakan
untuk
perencanaan kebutuhan
pengadaan
biaya
kendaraan roda 4 (empat)
operasional
kantor dan/atau lapangan guna menunjang pelaksanaan
tugas dan fungsi kementerian negaraf lembaga.
Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan Operasional

Bus

Satuan biaya pengadaan kendaraan operasional bus merupakan satuan


biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan
biaya pengadaan
kendaraan
jemput
operasional
dan/atau
angkutan
antar
pegawai. Sepanjang diperlukan,
ilapat diberikan ongkos kirim untuk
pengadaan kendaraan operasional bus, yang besarannya disesuaikan
dengan harga pasar.
Satuan Biaya Pengadaan Kendaraan
Dan/Atau Lapangan.

Roda 2 lDrual Operasional

Kantor

Satuan biaya pengadaan kendaraan operasional roda 2 (dua) operasional


kantor merupakan
perencanaan
satuan biaya yang digunakan untuk
kebutuhan biaya pengadaan kendaraan roda 2 (dua)jenis bebek.
Satuan biaya pengadaan kendaraan operasional roda 2 (dua) lapangan
merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan
biaya pengadaan kendaraan roda 2 (dua) jenis sport/trailyang
digunakan
untuk
operasional
guna
menunjang
kantor
lapangan
dan/atau
pelaksanaan tugas dan fungsi,

/x

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-53-

23.

Satuan Biaya Pengadaan Pakaian Dinas


satuan biaya pengadaan pakaian dinas (stet) merupakan satuan biaya
yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan pakaian
dinas termasuk ongkos.jahit dan atributnya yang meliputi:.
a. Satuan Biaya Pakaian Dinas Dokter
Satuan biaya pakaian dinas dokter diperuntukkan
bagi dokter yang
penyediaannya secara selektif, dan diberikan 1 (satu) potong jas per
tahun.
b. Satuan Biaya Pakaian Dinas Perawat
Satuan biaya pakaian dinas perawAt diperuntukkan bagi peraw at yang
penyediaannya secara selektif, dan diberikan paling banyak 2 (dua)
stel pakaian per tahun.
c. Satuan Biaya Pakaian Dinas Pegawai
Satuan biaya pakaian dinas pegawai
diperuntukkan
bagi pegawai
yang penyediaannya secara selektif, dan diberikan paling banyak
2 (dua) stel per tahun dengan ketentuan sebagai berikut:
1) harus ada ketentuan yang ditetapkan oleh Presiden pada awal
pembentukan
satker
mengenai kewajiban penggunaan pakaian
dinas pegawai; dan
2) dalam ha1 satker yang pada -awal pembentukannya tidak terdapat
ketentuan yang mewajibkan penggunaan pakaian dinas pegawai,
biaya pakaian dinas pegawai dapat dialokasikan setelah meiniliki
tjin prinsip dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi.
d. Satuah Biaya Pakaian Seragam MahSasiswaf Taruna
Satuan biaya pakaian seragam mahasiswaf tarunadiperuntukkan
bagi
mahasiswa/taruna
pada pendidikan kedinasan di bawah kementerian
ndgaraf Iembaga .tertentu
yang
penggunaan . seragamnya
telah
mendapatkan
rjin prinsip dari Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi yang penyediaannya diiakukan secara
- selektif, paling banyak 2 (dua) stel per tahun.
e. Satuan Biaya Pakaian Kerja Sopir/Pesuruh
Satuan biaya pakaian kerja. sopir/pesuruh
diperuntukkan
bagi
sopir/pesuruh Yang diangkat berdasarkan surat keputusan KPA, dan
dapat diberikan paling banyak 2 (dua) stel per tahun.
f.

Satuan Biaya Pakaian Kerja Satpam


Satuan biaya pakaian kerja satpam diperuntukkan
bagi
satpam,
sudah termasuk perlengkapannya
(sepatu, baju PDL, kopel, ikat
pinggang, tali kurt dan peluit, kaos kaki, topi, kaos security, dan
atribut lainnya) dan dapat diberikan paling banyak 2 (dua) stel per
tahun.
//

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

-54-

satuan Biaya Paket Kegiatan

Rapat/pertemuan

di Luar Kantor

Satuan biaya paket kegiatan rapatf pertemuan d.i luar kantor merupakan
g3tuan biaya yang digunakan
perencanaan
untuk
kebutuhan
biaya
kbgiatan rapat/pertemuan
yang diselenfgarakan di luar kantor dalam
rangka penyelesaian
pekerjaan yang perlu dilakukan secara intensif.
Kegialan tapat/pertemuan
di luar kantor dapat dilaksanakan
sepanjang
pelaksanaan rapat yang membutuhkan koordinasi dengan unit/instansi
lainnya
sekurang-kurangnya
peserta
dihadiri
dari
eselon
I
lainnya/masyarakat.
Satuan biaya paket kegiatan rapat/pertemuan
peserta kegiatan terbagi dalam 3 (tiga)jenis:

di luar kantor

menurut

a. Kegiatan rapatf pertemuan d.i luar kantor pejabat Menteri/setingkat


Menteri adaiah kegiatan rapat/pertemuan yang dihadiri paling
"rdikit
. 1 (satu) orang pejabat Menteri/setingkat Menteri;
b. Kegiatan rapat/pertemuan
di luar kantor pejabat eseion I/eselon
yang dihadiri paling sedikit 1 (satu) pejabat eselon l/eselon II;
c. Kegiatan rapat/pertemuan
di luar kantor pejabat
dihadiri paling sedikit 1 (satu) pejabat eselon III.

II

eseion III yang

Satuan biaya paket kegiatan rapatf pertemuan di luar kantor


lama penyelenggaraan terbagi dalary 3 (tiga)jenis:

menurut

a. Paket Fullboard
Satuan biaya paket fultboard. disediakan untuk paket kegiatan rapat
'luar
yang
diselenggarakan
penuh
di
kantor
sehari
dan
bermalamf rr,.enginap. Komponen paket meniakup minuman selamat
datan!,
akomodasi 1 malam, makan 3 (tiga) kali, rehat kopi dan
kudapan 2 (dua) kali,'ruang
pertemuan dan fasilitasnya (terinasuk
screen projector, podium, flip chart, u.thite board, standard sound
system, mikrophon, alat tulis, air mineral, dan permen).
b. Paket Fullday
paket
biaya
untuk
disediakan
kegiatan
. Satuan
fuIlday
-rapat/pertemuan
yang diiakukan di luar kantor minimal 8 (delapan)
jam tanpa menginap. Komponen paket mencakup minuman selamat
datang, makan 1 (satu) kali, rehat kopi dan kudapan 2 (dua) kali,
ruang pertemuan (termasuk screen projector, podium, flip chart, white
board; standard souryd system, mikrophon, alat tulis, air mineral, dan
permen).

rr

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKTNDONESIA

c. PakeH
t affiay
satuan
biaya paket halfday disediakan
paket kegiatan
untuk
rapatlpertemuan
yang dilakukan di luar kantor selama setengah
. sehari minimal 5 (lima) jam. Komponen biaya mencakup minuman
selamat datang, makan 1 (satu) kali (siang), rehat kopi dan kudapan
1 (satu) kali, ruang pertemuan (termasuk screen projector, podiurn, flip
charL white board, standard sound sgstem, mikrophon, alat tulis, air
mineral, dan permen).
Catatan
a. Dalam hal rapat/pertemuan
di luar kantor dilakukan secara bersama
sama,
hotel
untuk
pejabat
seluruh
negaraf pegawai
dapa

menggunakan hotel yang sama disesuaikan dengan kelas kamar ho


yang telah ditetapkan untuk setiap pejabat negaralpegawai negeri.
b. Akomodasi paket futtboard.diatur sebagaiberikut:
=

1 (satu) kamar untuk I (satu) orang

Pejabat eselon III ke bawah =

1 (satu) kamar untuk 2 (dua) orang

Pejabat eselon II ke atas

c. Kegiatan yang diselenggarakan secara fuLlboard dapat dilaksanakan


baik di dalam kota maupun di luar kota
1) Kegiatan yang diseienggarakan di luar kota, alokasi pada RKA-K/
terdiri atas: biaya transportasi yang diberikan.secara at cost, indek

paket pertemuan fullboard, dan uang harian paket fullboard di L


kota (Lampiran I Nomor 28).

2) Pada kegiatan

yang diselenggarakan di dalam kota, alokasi


terdiri
atas:
indeks
paket
pertem

RKA-K/L
(fuIlboa.rd/fulldag/halfdag),
kota.
d. Besaran uang saku untuk

uang saku dan biaya transportasi dal

kegiatan

rapat/pertemuan

di luar kantor

ditetapkan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Nomor 28 yan


merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peratirran Menteri ini.
e. Kegiatan rapatfpertemuan
luar kantor dalam.rangka
penyele
-pekerjaan
yang dilakukan secara intensif harus menggunakan inde
"
shtuan biaya tersebut di atas.

Dalam hal struktur organisasi pada kementerian negaraflembag


f. hanya terdapat.satu eselon I, maka satuan biaya uang saku rapat i
dalam kantor
larnnya.

dapat- diberikan untuk

rapat yang melibatkan

eselon I

//

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Dalam Negeri {PPf


'satuan biaya tiket pesawat perjalanan dinas dalam negeri adalah satuan
biaya untuk pembelian tiket pesawat udara Pergi Pulang (PP) dari
bandara keberangkatan suatu kota ke bandara kota tduan dalam
-- perencanaan anggaran. Dalam pelaksanaan anggaran, satuan biaya tiket
pedalanan dinas dalam negeri menggunakan metode at cosf (sesuai
pengeluaran).
Klasifikasi tiket perjalanan dinas dalam negeri:
a. Tarif bisnis untuk ketua/wakil ketua dan anggota pada MPR, DPd,
DPD, BPK, MA, MK, dan Menteri, Pejabat setingkat Menteri,
Ketua/Wakil
Walikota,
Bupati/
Gubernur,
Wakil
Gubernur,
. Ketua/Anggota Komisi, pejabat eselon I, serta pejabat lainnya yang
setara.
b. Tarif ekonomi untuk pejabat negara lainnya dan pejabat eselon Ill
kebawah.
Satuan Biaya Taksi Perjalanan Dinas Dalam Negeri
merupakan satuan
Satuan biaya taksi perjaianan dinas dalam negeri
biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya tarif satu kali
menuju
kedudukan
tempat
perjalanan
kantor
taksi
dari
bandara/
dari
atau
keberangkatan
bandara/pelabu-han/. terminal / stasiun
pelabuhan/terminal/stasiun
kedatangan menuju tempat tujuan di kota
bandara f pelabuhan/ terminal / stasiun kedatangan dan sebaliknya.
Catatan:
a. Indeks tarif taksi di Provinsi Kalimantan Timur dihitung
Sepinggan (Balikpapan) sampai dengan kota Samarinda.
b. Contoh penghitungan

dari Bandara

alokasi biaya taksi:

Seorang pejabat/pegawai negeri melakulian perjalanan dinas jabatan


dari Jakarta ke Yogjakarta, maka alokasi biaya taksi sebagai berikut:
1) Berangkat

a) biaya taksi dari tempat kedudukan

di Jakarta

ke Ban

Soekarno-Hatta; dan
b) biaya taksi dari Bandara Adi Sucipto (Yograkarta)
tujuan (hotel/ penginapan / kantor) di Yo gyakarta'

ke te

2) Kembali
a) biaya taksi dari hotel/penginapan
Su-ipto; dan

(Yogyakarta) ke Bandara Adi

b) biaya taksi d.ari Bandara Soekarno-Hatta ke tempat kedudukan


(Jakarta).
(/

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

27.

Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan

Dinas Luar Negeri (PPf

Satuan biaya tiket pesawat perjalanan dinas luar negeri (FP) merupakan
-'satuan
biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan
biaya
pembelian tiket pesawat udara dari bandara di Jakarta ke berbagai
bandara kota tujuan di luar negeri Pergi Pulang (PP). Satuan biaya tiket
termasuk biaSra asuransi, tidak termasuk airport tax serta biaya retribusi
lainnya.
Klasifikasi

tiket

a. tarif eksekutif untuk perjalanan dinas Golongan A;


b. tarif bisnis untuk perjalanan dinas Golongan B; dan
c. tarif ekonomi untuk perjalanan dinas Golongan C dan D.
'Untuk perjalanan dinas Golongan C dan D yang lama perjalanannya
melebihi 8 (delapan) jam penerbangan (tidak termasuk waktu transit),
dapat menggunaku.r, tarif bisnis.
24.

Satuan Biaya Penyelenggaraan

Perwakilan

RI di Luar Negeri

Satuan biaya penyelenggaraan perwakilan RI di luar negeri merupakan


satuan biaya yang . digunakan untuk perencanaan kebutuhan
biaya
penyelenggaraan operasional perwakiian RI di luar negeri, berupa:
a.

ATK, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai


pengadaan kebutuhan.alat tulis (misal: kertas, ballpoint, dan amplop)
yang alokasinya dikaitkan dengan jumlah pegawai.

b.

Langganan koranfmajalah, merupakan satuan biaya yang digunakan


untuk membiayai pengadaan media cetak.

c.

Lampu, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai


pengadaan penerangan di dalam gedung dan halaman kantor
perwakilan.

d.

Pengamanan sendiri, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk


membiayai tenaga kerja yang ditunjuk
untuk melakukan kegiatan
pengamanan di kantor per:wakilan dan wisma.

e.

Kantong diplomatik, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk


membiayai pengiriman dokumen diplomatik.

f.

Jamuan, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk membiayai


kegiatan jamuan tamu diplomatik yang dilaksanakan di luar kantor.

g.

Pemeliharaan kendaraan, merupakan


untuk
mempertahankan
kendaraan
negeri agar tetap dalam kondisi
peruntukarfirya,
termasuk biaya bahan

satuan biaya yang digunakan


dinas perwakilan RI di luar.
sesuai dengan
siap pakai
bakar.

MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

Catatan:
Untuk negara yang mempunyai 4 (empat) musim,
tersebut sudah termasuk biaya penggantian ban salju.

satuan

biaya

Dalam hal terdapat peraturan dari negara setempat yang mewajibkan


dsuransi kendaiaaq
biaya asuransi kendaraan dapat dialokasikan
sesuai kebutuhan riil dan dilengkapi dengan data dukung yang dapat
dipertan ggungj awabkan.

h . Pemeliharaan

gedung/bangunan
kantor/wisma
duta/konsul,.
merupakan satuan biaya yang digunakan untuk pemeliharaan rutin
gedung/bangunan
perwakilan RI di luar negeri dengan maksud
untuk
rnenjagalmempertahankan
gedung dan bangunan
kantor
perwakilan RI di luar negeri agar tetap dalam kondisi semula atau
perbaikan dengan tingkat kerusakan kurang dari atau sama dengan
2oh (dua persen).
Satuan
biaya
pemeliharaan
gedung/bangunan
duta/konsul di luar negeri dialokasikan untuk:
1) gedung/bangunan

kantor/wisma

milik negara; dan/atau

2) gedung/bangunan
milik pihak lain (seiain pemerintah RI) yang
disewa dan/atau
dipinjam oleh pengguna barang dan dalam
perjanjian diatur tentang adanya kewajiban bagi pengguna barang
untuk melakukan pemelihar_aan.
Pemeliharaan halaman, merupakan
satuan biaya yang digunakan
perwakilan R.I
untuk pemeliharaan rutin halaman gedung/bangunan
di luar negeri.
Catatan:
4 (empat) musim
Untuk perwakilan RI di negara yang mempunyai
di luar gedung
dapat dialokasikan
biaya pemeliharaarL tambahan
pemeliharaan
dari
fasilitas umum apabila ada ketentuan
untuk
'yang
riil dan
negara
sesuai dengan kebutuhan
bersangkutan
dipertanggungjawabkan.
dilengkapi oleh data dukung yang dapat
J'

k.

Pengadaan Inventari:s, merupakan satuan biaya yang digunakan


pegawai pada
membiayai' pengadaan meja dan kursi
untuk
IOo/o
maksimal
perwAkilan RI di' luar negeri. Pengalokasiannya
untuk
minimal
jumlah
dan
(home
staffl
pegaw ai
(sepuluh persen) dari
1 (satu) pegawai, sedangkan pembelian inventaris bagi pegawai baru
dise suaikan dengan.'kebutuhan.
merupakan satuan biaya yang digunakan
Pakaian sopir/satpam,
untuk rnembiayai pengadaan pakaian dinas harian sopir/satpam
pada perwakilan RI di luar-negeri.

,W
MENTERIKEUANGAN
REPUBLIKINDONESIA

1.

Sewa kendaraan sedan, bus, dan box, merupakan satuan biaya yang
digunakan
untuk
membiayai
kebutuhan
biaya sewa kendaraan
sedan, bus dengan kapasitas 32 (tiga puluh dua) penumpang selama
8 (delapan)' jam, dan mobil box untuk
kegiatan yang sifatnya
ipsidentil dan dilakukan secara selektif serta efisien. Satuan biaya
sbwa tersebut sudah.termasuk biaya bahan bakar dan pengemudi.

m. Konsumsi rapat, merupakan satuan biaya yang digunakan untuk


membiayai kebutuhan biaya pengadaan konsumsi rapat biasa yang
diselenggarakan di kantor, dimana di dalamnya sudah
termasuk'
makan dan kudapan,
Catatan Umum:
1) Kementerian negara/lembaga
ketentuan
standar
da-lam melaksanakan
biaya masukan agar melakukan langkah-langkah efisiensi anggaran sebagai
berikut:
a) pembatasan dan pengendalian biaya perjalanan dinas;
b) pembatasan dan pengendalian biaya rapat di luar kantor; dan
c) penerapan sewa kendaraan operasional
penyediaan kendaraan operasional.

sebagai salah satu alternatif

2) Satuan biaya yang terdapat dalam Peraturan Menteri ini sudah


pajak.

termasuk

3) Satuan biaya diklat pimpinan struktural dan diklat prajabatan mengacu


pada Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2OO9 tentang Jenis Dan Tarif
Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Lembaga
Administrasi Negara.
4) Untuk satr.ran biaya pemeliharaan
dan operasional kendaraan dinas,
lama dan/ ata.u
pemeliharaan
penggantian
inventaris
sarana kanlor,
pembelian inventaris untuk pegawai baru, penghdaan bahan makanan,
konsumsi
rapat, pengadaan kendaraan opera-sional bus, sewa mesin
dalam negeri, sewa kendaraan,
fotokopi, pemeliharaarl: gedung/bangunan
. pengadaan kendaraan roda 2 (dua) dan operasional kantor dan/atau
.lapangan, pengadaan operasional kantor dan/atau lapangan (roda 4), dan
pengadaan pakaian dinas d.anf atau kerja, pada beberapa kabupaten
pengusulan satuan biaya melebihi ketentuan yang
dibeiikan toleransi
tercantum dalam Peraturan Menteri ini sehingga menjadi sebagai berikut:

1/

MENTERI
KEUANGAN
REPUBLIK
- - 6 0INDONESIA
-

sesuai dengan aslinya

{ENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,


ttd.

ENTERIAN

AGUS D.W. MARTOWARDOJO

You might also like